aku mau tanya nih

Started by EVO, 06 July 2009, 07:17:03 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

Salah satu hakekat pikiran adalah tidak kekal, tidak memuaskan, dan anatta.
Anatta di sini berarti pikiran tidak bisa diatur. Pikiran muncul bila kondisinya tepat. Lihat sebab musabab yang saling bergantung. Semakin diperhatikan, semakin tidak ketemu yang mengatur.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

EVO

Quote from: gachapin on 06 July 2009, 09:17:05 PM
Salah satu hakekat pikiran adalah tidak kekal, tidak memuaskan, dan anatta.
Anatta di sini berarti pikiran tidak bisa diatur. Pikiran muncul bila kondisinya tepat. Lihat sebab musabab yang saling bergantung. Semakin diperhatikan, semakin tidak ketemu yang mengatur.
iya aku memperhatikanya seperti saling keterkaitan
tapi aku merasa ada apa lagi dibalik ini
masih penasaran semalam sangkin asyiknya

sumana

Quote from: EVO on 06 July 2009, 07:17:03 AM
siapa yang mengatur pikiran???

maksud loe ?????????
emangnya di pikiran ada siapa ?
coba lihat ANATTA, manusia terdiri dari NAMA dan RUPA.
so, dalam hal ini pikiran masuk kategori RUPA (karena abstrak).
Kelahiran telah terjadi, sukha dan dukha silih berganti. Kehidupan tidak kekal, menggapai pembebasan terakhir (nibbana).

Hendra Susanto

Quote from: sumana on 06 July 2009, 09:42:27 PM
Quote from: EVO on 06 July 2009, 07:17:03 AM
siapa yang mengatur pikiran???

maksud loe ?????????
emangnya di pikiran ada siapa ?
coba lihat ANATTA, manusia terdiri dari NAMA dan RUPA.
so, dalam hal ini pikiran masuk kategori RUPA (karena abstrak).

tebalik gak om... ;D


Adhitthana

Quote from: EVO on 06 July 2009, 08:41:59 PM
aku semalam menggamati seluruh tubuhku
seluruh rasa dalam tubuh...
awalnya hal hal kecil tidak terasa
tapi makin aku konsen aku makin merasa yang namanya gatal...pikiran timbul dll
aku sakit kepala
aku mencari sumbernya.aku pegang kepala ku
aku pegang titik syarap yang sakit (aku seorang trapis akupresur/akupuntur jadi tau titik tubuh)
aku pegang...aku rasakan
disana tidak sakit
tapi rasa sakit itu ada
sampai aku melihat sakit itu dipikiran ku
setelah terlihat...sakitnya hilang
begitu seterusnya...rasa gembira, sedih dan lain - lain itu
aku merasakan itu ada dalam pikiran
lalu siapa atau apa yah pikiran itu


menurutku .... sis Evo sudah mulai bisa melihat tahap awal Tilakhana yaitu Anicca, Dukkha, Anatta
tapi sis Evo baru melihat 2 corak yaitu Anicca dan Dukkha, belum sampe Anatta .....

Kesimpulan ini bukan dari pemikiran gw, tapi pengalaman sis Evo, mirip dgn salah satu peserta Meditasi yg gw ikutin ...... ketika ada sesi tanya - jawab


tapi kalo sis Evo merasakan sakit kepala ketika mao kons ....
sis Evo ada sakit kepala migran ato vertigo??
bila sering melakukan meditasi rutin, sakit kelapa ini akan hilang .......
lagi-lagi bukan kata saya  ;D ..... Bhante Gunasiri yg mengatakan, ketika ada peserta sering mengalami pucing ketika pertama kali ber-Meditasi


  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

wen78

#20
Quote from: EVO on 06 July 2009, 07:17:03 AM
siapa yang mengatur pikiran???

pikiran siapa nih? ;D

kalo, siapa yang mengatur pikiran saya? ya.., aku sendiri ;D
kalo, siapa yang mengatur pikiran kamu? ya.., kamu sendiri ;D
kalo, siapa yang mengatur pikiran? ya,... diri kita sendiri ;D
segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.

Indra

Jika pikiran adalah aku, maka adalah mungkin untuk mengatakan sehubungan dengan pikiran "biarlah pikiranku seperti ini, biarlah pikiranku tidak seperti ini", tetapi karena pikiran adalah bukan aku, maka tidaklah mungkin untuk mengatakan sehubungan dengan pikiran "biarlah pikiranku seperti ini, biarlah pikiranku tidak seperti ini". (Anattalakkhana Sutta)

7 Tails

^ kalau pikiran ama reflek sama gak bos ?
korban keganasan

sumana

Quote from: Hendra Susanto on 06 July 2009, 10:26:45 PM
Quote from: sumana on 06 July 2009, 09:42:27 PM
Quote from: EVO on 06 July 2009, 07:17:03 AM
siapa yang mengatur pikiran???

maksud loe ?????????
emangnya di pikiran ada siapa ?
coba lihat ANATTA, manusia terdiri dari NAMA dan RUPA.
so, dalam hal ini pikiran masuk kategori RUPA (karena abstrak).

tebalik gak om... ;D


oopss.... yap. seharusnya masuk ke NAMA. thanks bro
Kelahiran telah terjadi, sukha dan dukha silih berganti. Kehidupan tidak kekal, menggapai pembebasan terakhir (nibbana).

Sunce™

refleks itu salah satu proses pikiran..

7 Tails

kalau proses pikiran dari mana ?
korban keganasan

indera_9

Quote from: EVO on 06 July 2009, 08:33:38 PM
[at] indra_9
Pikiran itu selalu mengembara jauh, tidak berwujud, dan terletak jauh di lubuk hati.
maksudnya apa ya
pikiran jauh di lubuk hati


Saya mencoba menjelaskan sejauh pengetahuan saya tentang Dhamma.
Pikiran saya tentu saya sajalah yang tahu. Begitu pula dengan pikiran anda, andalah yang paling tahu.
Saya akan menjelaskan apa yang saya pahami dari kalimat Dhammapada tersebut.

Pikiran itu selalu mengembara jauh maksudnya pikiran itu tidak pernah tetap, mengembara ke berbagai hal, kadang tanpa kita sadari pikiran kita telah mengembara begitu jauh. Sebagai contoh, pada saat meditasi dimana pikiran kita itu tidak fokus, maka pikiran kita itu akan memikirkan banyak hal, misalnya kita mungkin akan berpikir "besok mau pergi ke mana ya, apa ke tempat si A atau tempat si B"; bagaimana ya caranya biar si C itu cepat bayar hutangnya ke aku, apa dengan datang atau meneleponnya, apa yang harus aku katakan biar si C tidak sakit hati; besok aku mau melakukan apa ya; kalo aku meninggal, bagaimana dengan hartaku, uangku, warisanku, anak-anakku, saudara-saudaraku". Itu adalah sedikit contoh pengembaraan pikiran yang umumnya kita alami. Masih banyak contoh pengembaraan pikiran (tidak terbatas). Silahkan saudara/i EVO menyadarinya, ketika pikiran kita tidak fokus, maka akan banyak timbul pengembaraan pikiran.

Pikiran itu tidak berwujud maksudnya sangat jelas sekali. Pikiran itu tidak ada wujud yang bisa kita deteksi dengan panca indera, namun kita mengetahui bahwa pikiran itu ada. Pikiran itu termasuk ke dalam unsur bathin (Nama), dimana unsur bathin itu tentu tidak berwujud.

Pikiran itu jauh di lubuk hati maksudnya pikiran itu adalah unsur bathin yang letaknya tidak kita ketahui secara pasti (disini dikatakan jauh). Dan terkadang ada kebingungan dengan kata hati, sebenarnya kata hati itu menunjukkan unsur bathin itu sendiri.

Semoga penjelasan yang cukup singkat ini dapat menjawab pertanyaan itu.     
Hatred doesn't cease through hatred at anytime. Hatred ceases through love. This is the unalterable law