KASIH SAYANG IBU

Started by Lily W, 18 December 2007, 06:06:00 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Lily W

KASIH SAYANG IBU

   Di dalam Sonadanda Jataka, Bodhisatta menyanyikan kebajikan seorang ibu dalam sajak sebagai berikut :
   "Dengan penuh kasih saying dia melindungi kita, membesarkan kita dengan susunya. Seorang ibu adalah jalan ke surga, dan engkaulah yang amat dikasihinya.
   Ia mengasuh dan memelihara kita dengan penuh perhatian; dia karuniai dengan sifat-sifat mulia.
   Seorang Ibu adalah jalan ke surga, dan engkaulah yang amat dikasihinya.
   Karena mendambakan anak, dengan berlutut ia sembahyang di depan tiap cetiya.
   Memperhatikan perubahan musim dan mempelajari ilmu perbintangan.
   Akhirnya ia merasa keinginannya yang halus terwujud; ia hamil.
   Dan segera bayi yang masih dalam kandungan itu mulai mengetahui kawan yang mencintainya.
   Selama setahun atau kurang, ia menjaga hartanya dengan hati-hati.
   Kemudian melahirkannya; dan sejak saat itu ia memakai sebutan ibu.
   Dengan susu dan senandung ia menenangkan anak yang gelisah.
   Dibungkus dalam kehangatan pelukan tangan ibu, segera kesusahannya lenyap.
   Ia menjaga bayi yang belum tahu apa-apa ini dari gangguan angina dan panas.
   Dengan membelai anaknya demikian, ibu dapat disebut sebagai kekasih perawatnya.
   Barang apapun yang merupakan milik suami dan dirinya, ia simpankan untuk anaknya dengan harapan: 'semoga'.
   Ia berpikir, 'Anakku saying, suatu saat semuanya akan menjadi milikmu.'
   'Hai anakku sayang, lakukan ini dan itu' kata ibu yang khawatir.'
   Dan setelah ia dewasa, sang ibu masih mengeluh dan bersedih hati.
   Pada malam hari, dengan gegabah ia pergi mengganggu isteri orang lain.
   Ibunya yang khawatir dan sedih bertanya dalam hati, 'Mengapa selarut malam ini ia belum kembali?.'
   Bila seseorang melupakan penderitaan ibunya yang telah mengasuh dirinya dengan penuh kekhawatiran.
   Dan dengan menipu ibunya, aku katakana, apakah yang akan diperoleh selain daripada neraka?
   Dikatakan, bahwa mereka yang sangat mencintai kekayaan, maka kekayaan mereka segera akan lenyap.
   Demikian pula, seseorang yang melupakan ibunya akan segera menyesali akibat yang ditanggungnya.
   Dikatakan, bahwa mereka yang sangat mencintai kekayaan, maka kekayaan mereka segera akan lenyap.
   Demikian pula, seseorang yang melupakan ayahnya akan segera menyesali akibat yang ditanggungnya.
   Hadiah, kata-kata lemah lembut, jasa-jasa baik serta penghormatan.
   Yang diperlihatkan dengan batin tenang seimbang pada waktu dan tempat yang tepat.
   Bagi dunia, sifat mulia ini adalah bagaikan paku as pada roda kereta.
   Apabila tak ada sifat-sifat mulia ini, maka nama ibu akan terbawa oleh anaknya."
   Ibu adalah seperti Raja yang dimahkotai dengan penghormatan,
   Para bijaksana memuji orang yang memiliki sifat-sifat mulia itu.
   Demikianlah, orang tua adalah mutlak bagi semua pujian, memiliki kedudukan tinggi,
   Oleh para bijaksana jaman dulu, orang tua disebut Brahma. Begitu agung mereka dijunjung.
   Orang tua yang baik patutlah menerima semua penghormatan dari anaknya.
   Ia yang bijaksana akan menghormati orang tuanya dengan pelayanan yang baik dan tulus.
   Ia harus memberikan makanan dan minuman, tempat tinggal dan pakaian.
   Memandikan, menggosok mereka dengan minyak, serta dengan patuh membasuh kakinya.
   Pelayanan-pelayanan seperti itu amat dipuji oleh para bijaksana.
   Sehingga dalam dunia ini dan setelah mati, pasti ia akan memperoleh kebahagiaan."

(Jataka Translation, Vol. V.pp. 173-174)
Bahan :
Cermin Kehidupan (kumpulan tulisan Bhante Narada Mahathera)

DHAMMA STUDY GROUP, BOGOR
18 September 1988

_/\_  :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Ginny

Suttanya bagus ci lily.
Harusnya semua anak membaca sutta ini sehingga dia bisa menghargai ibu dan bapaknya. (mereka adalah Buddha hidup) dan melayani mereka sepenuh hati.
Teman ginny pernah share kalau dia nyesal banget sering nyakitin hati mamanya. Setelah 3 tahun mamanya meninggalkan samsara dia baru sadar susahnya tidak punya mama.
(memang penyesalan selalu datang terlambat)



I love my mom.

Selamat hari Ibu 22 Desember 2007
Semoga Semua Ibu yang ada di samsara ini selalu berbahagia
Sadhu..Sadhu..Sadhu..

Lily W

Quote from: Ginny on 19 December 2007, 02:08:30 AM
Setelah 3 tahun mamanya meninggalkan samsara dia baru sadar susahnya tidak punya mama.

Saya ga gerti maksud samsara yg di post oleh ginny. bisa tolong jelaskan? ^:)^

Anumodana atas penjelasannya....

  _/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Pitu Kecil

Sis Lily Saya mau Gunakan Artikel ini dan Kisah Ibu Buta untuk Project saya nanti boleh gak ya  :) _/\_
Smile Forever :)

Ginny

maksudnya mamanya dah meninggal dia baru nyesal. susah gak punya mama. tempat mengadu gak ada lagi...

semoga penjelasannya cukup ci lily...

_/\_

Lentera

bagaimana dengan kalo lingkungan hidup yang berantakan. si ibu jarang memperhatikan anaknya yang banyak?

Pitu Kecil

Apapun ceritanya tetap ibu walau banyak anak, yang melahirnya tentu ibu jadi jadi seorang anak tidak boleh Durhaka.  _/\_
Smile Forever :)

Ginny

Quote from: LotharGuard on 21 December 2007, 05:45:30 PM
Apapun ceritanya tetap ibu walau banyak anak, yang melahirnya tentu ibu jadi jadi seorang anak tidak boleh Durhaka.  _/\_

tumben ginny setuju ama pemberontak

saudara ginny yang di DC liat aja bakan seorang pemberontak bisa sayang banget ama mamanya. masa kita kalah nih sama pemberontak  :)) :)) *lirik si lothrang

mei_lee

huaaaaa momy ge akit todae :(

F.T

Lekas Sembuh, momy mei.... _/\_



Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

mei_lee


FZ

Semoga lekas sembuh ya.. mertua nya pus..

Kembara

Quote from: Felix Thioris on 23 December 2007, 03:58:38 PM
Lekas Sembuh, momy mei.... _/\_



Nah gitu, mertua pun seperti orang tua sendiri, jadi panggilan mommy itu sudah selayaknya...hehehe....*kabuuurrrr*  :)) :)) :)) ^:)^ ^:)^ ^:)^

Btw, GET WELL SOON untuk mami mu ya Mei...  _/\_
SABBE SATTA BHAVANTU SUKHITATTA
SADHU, SADHU, SADHU.

_/\_


Ginny

 :-? :-? :-? :-? bagus pus... gitu dong dah syukur dapat brondong cantik  :)) :)) :))

Pitu Kecil

Quote from: Ginny on 23 December 2007, 02:34:10 AM
Quote from: LotharGuard on 21 December 2007, 05:45:30 PM
Apapun ceritanya tetap ibu walau banyak anak, yang melahirnya tentu ibu jadi jadi seorang anak tidak boleh Durhaka.  _/\_

tumben ginny setuju ama pemberontak

saudara ginny yang di DC liat aja bakan seorang pemberontak bisa sayang banget ama mamanya. masa kita kalah nih sama pemberontak  :)) :)) *lirik si lothrang

Loh betul kan walau seorang pemberontak dia kan punya ibu, emang sapa yang lahir bukan dari ibu ?
Smile Forever :)