Merespon Pertanyaan Rekan-rekan

Started by K.K., 18 June 2009, 10:16:52 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

will_i_am

dalam pengalaman pribadi saya, malahan biasanya mimpi itu bisa muncul sesuai apa yang kita pikirkan...
sekalipun pikiran itu adalah pikiran yang tidak inginkan...
misalnya dalam mimpi kita, kita selalu berpikir "saya harap dia tidak muncul"
kalau hal itu kita pikirkan terus menerus, malahan si "dia" itu bisa muncul...
sama seperti dalam buku the secret yang pernah saya baca, kata "tidak" itu tidak di proses dalam pikiran, sehingga pikiran kita menjadi "saya harap dia tidak muncul"

ini cuma pengalaman pribadi saya loh...
ada yang pernah mengalaminya?
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

K.K.

Quote from: will_i_am on 05 December 2011, 03:04:23 PM
dalam pengalaman pribadi saya, malahan biasanya mimpi itu bisa muncul sesuai apa yang kita pikirkan...
sekalipun pikiran itu adalah pikiran yang tidak inginkan...
misalnya dalam mimpi kita, kita selalu berpikir "saya harap dia tidak muncul"
kalau hal itu kita pikirkan terus menerus, malahan si "dia" itu bisa muncul...
sama seperti dalam buku the secret yang pernah saya baca, kata "tidak" itu tidak di proses dalam pikiran, sehingga pikiran kita menjadi "saya harap dia tidak muncul"

ini cuma pengalaman pribadi saya loh...
ada yang pernah mengalaminya?
Betul, hal itu adalah kondisional. Kadang apa yang kita inginkan muncul dalam mimpi, tapi kadang juga kita tidak berkuasa atas kejadian di mimpi, hanya jadi 'korban' skenario mimpi itu saja. Kalau pengalaman saya, biasanya itu ditentukan kegelisahan atau gangguan fisik (misalnya suhu ruangan terlalu panas/dingin, tangan kesemutan, dll).

Indra

Quote from: Kainyn_Kutho on 05 December 2011, 03:46:08 PM
Betul, hal itu adalah kondisional. Kadang apa yang kita inginkan muncul dalam mimpi, tapi kadang juga kita tidak berkuasa atas kejadian di mimpi, hanya jadi 'korban' skenario mimpi itu saja. Kalau pengalaman saya, biasanya itu ditentukan kegelisahan atau gangguan fisik (misalnya suhu ruangan terlalu panas/dingin, tangan kesemutan, dll).

saya malah sering kali udah mimpi duluan padahal belum terlelap.

K.K.

Quote from: Indra on 05 December 2011, 03:48:25 PM
saya malah sering kali udah mimpi duluan padahal belum terlelap.
Memang bisa juga, terutama kalau lagi capek. Antara tidur dan tidak tidur, tapi pikiran sudah bikin skenario macam2. Kadang tercampur aduk sama kenyataan, misalnya ada input suara orang lain, maka bisa kebawa dalam mimpi sehingga settingnya jadi kacau dan lucu. Misalnya kita mimpi sedang makan sama pacar, tapi ada suara TV lagi film "Rambo" yang rusuh tembak2an, dan kebetulan tukang sol sepatu lewat, maka mimpinya bisa seru dan konyol sekali. ;D


will_i_am

Quote from: Indra on 05 December 2011, 03:48:25 PM
saya malah sering kali udah mimpi duluan padahal belum terlelap.
berarti anda adalah seorang lelaki pemimpi...
selamat!!  ^-^ ^-^ ^-^

hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

hemayanti

Quote from: Kainyn_Kutho on 05 December 2011, 10:28:09 AM
Ketahuan nih, sering maki-maki orang di film yah?
Iya, kadang kalau kita terlalu menginginkan sesuatu yang belum kesampaian, bisa terjadi dalam mimpi. Lalu begitu bangun rasanya menyesal sekali. ;D Kalau kita membenci sesuatu juga bisa muncul dalam mimpi, jadi saya pikir sepertinnya apapun yang sering kita pikirkan, berpotensi jadi plot utama dalam cerita. Lalu latarnya, orang2nya itu adalah berdasarkan proses pengalaman yang acak, makanya background dan kejadiannyanya juga bisa kacau (seperti bhikkhu sholat di Gereja).

Memang di mimpi tiba-tiba sudah begitu saja terjadi. Tapi kalau pengalaman saya, kadang kita juga bisa usahakan, ga selalu harus ikut si sutradara. Hanya saja, sepertinya itu bukan soal sadar/tidak, tapi masalah ke-kepala-batu-an aja kali yah, jangan terlalu pasrah sama sutradara. ;D Saya belum paham tentang pikiran sejauh itu, tapi kalau spekulasi saya, jika perhatian kita kuat, cenderung pada menyadari itu adalah mimpi, dan biasanya terbangun tidak lama kemudian.
tidak juga om kainyn. :-[
iya betul sekali om, kadang pas udah bangun, aduhhh kenapa tadi g begini ya. hehehe..
nah iya itu sering saya alami, kejadian dan tempatnya kadang g sinkron, terus suka pindah2 tempatnya, tiba2 udah ada di tempat lain lagi.  ;D
saya pernah beberapa kali mimpi, terus terbangun, dan tidur lagi, ehh.. mimpinya malah sambung lagi.

seingat saya selama ini, mimpi yang membuat saya terbangun itu adalah mimpi2 yang buruk, kadang juga seperti terkaget begitu terus terbangun. ah, untung cuma mimpi.  ;D
artinya perhatian saya masih kurang kuat yah, om kainyn. soalnya yang paling sering saya alami itu adalah bukan menyadari ini hanya mimpi lalu bangun, tapi pada saat bangun baru sadar, oh... tadi saya mimpi begini begitu. hehehe..
oh iya, saya mau tanya lagi, apakah setiap kita tidur itu kita pasti bermimpi, om kainyn?
hanya saja terkadang kitanya yang g ingat / g tau kalo ternyata kita mimpi.
kemudian, apakah mimpi itu sesuatu yang baik atau buruk?
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

hemayanti

Quote from: will_i_am on 05 December 2011, 03:04:23 PM
dalam pengalaman pribadi saya, malahan biasanya mimpi itu bisa muncul sesuai apa yang kita pikirkan...
sekalipun pikiran itu adalah pikiran yang tidak inginkan...
misalnya dalam mimpi kita, kita selalu berpikir "saya harap dia tidak muncul"
kalau hal itu kita pikirkan terus menerus, malahan si "dia" itu bisa muncul...
sama seperti dalam buku the secret yang pernah saya baca, kata "tidak" itu tidak di proses dalam pikiran, sehingga pikiran kita menjadi "saya harap dia tidak muncul"

ini cuma pengalaman pribadi saya loh...
ada yang pernah mengalaminya?
mungkin pernah, tapi sepertinya jarang.
atau sayanya yang g ingat.
yang selama ini sering muncul / teringat ketika bangun itu lebih ke mimpi2 yang indah begitu.  ;D
hehhe..


Quote from: Kainyn_Kutho on 05 December 2011, 03:46:08 PM
Betul, hal itu adalah kondisional. Kadang apa yang kita inginkan muncul dalam mimpi, tapi kadang juga kita tidak berkuasa atas kejadian di mimpi, hanya jadi 'korban' skenario mimpi itu saja. Kalau pengalaman saya, biasanya itu ditentukan kegelisahan atau gangguan fisik (misalnya suhu ruangan terlalu panas/dingin, tangan kesemutan, dll).
maksudnya tangan kesemutan membuat kita mimpi begitu om?
atau mimpi terus bikin tangan jadi kesemutan?
soalnya ada teman saya yang bilang kalo dia bangun dengan tangan yang keram itu artinya dia mimpi buruk, kalo g salah tangkep sih dia bilangnya begitu.  ;D


Quote from: Indra on 05 December 2011, 03:48:25 PM
saya malah sering kali udah mimpi duluan padahal belum terlelap.
kalo sekarang masih online kan om indra, artinya belum terlelap.
nah lagi mimpi apa sekarang?
apakah om indra melihat gambaran saya didalam mimpi.  8)
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

K.K.

Quote from: hemayanti on 05 December 2011, 06:01:29 PM
tidak juga om kainyn. :-[
iya betul sekali om, kadang pas udah bangun, aduhhh kenapa tadi g begini ya. hehehe..
nah iya itu sering saya alami, kejadian dan tempatnya kadang g sinkron, terus suka pindah2 tempatnya, tiba2 udah ada di tempat lain lagi.  ;D
saya pernah beberapa kali mimpi, terus terbangun, dan tidur lagi, ehh.. mimpinya malah sambung lagi.
Ya, saya juga pernah mimpi, bangun, tidur, mimpi lagi masih lanjutan yang sebelumnya, tapi ada hal2 yang sudah berubah. Memang pikiran itu susah sekali dikendalikan, tapi menarik sekali lihat prosesnya. 

Quoteseingat saya selama ini, mimpi yang membuat saya terbangun itu adalah mimpi2 yang buruk, kadang juga seperti terkaget begitu terus terbangun. ah, untung cuma mimpi.  ;D
artinya perhatian saya masih kurang kuat yah, om kainyn. soalnya yang paling sering saya alami itu adalah bukan menyadari ini hanya mimpi lalu bangun, tapi pada saat bangun baru sadar, oh... tadi saya mimpi begini begitu. hehehe..
Kalau saya terbangun tetap ada 2 macam: yang bikin bilang 'untung cuma mimpi' dan 'sayang cuma mimpi'.
Soal perhatian itu, cuma spekulasi saya saja sih, jadi sebaiknya jangan dianggap benar. Tapi terlepas dari itu, memang kita harus selalu latihan perhatian (kesadaran).

Quoteoh iya, saya mau tanya lagi, apakah setiap kita tidur itu kita pasti bermimpi, om kainyn?
hanya saja terkadang kitanya yang g ingat / g tau kalo ternyata kita mimpi.
kemudian, apakah mimpi itu sesuatu yang baik atau buruk?
Setahu saya memang kita sering bermimpi yang tidak kita ingat sehingga ketika bangun seolah2 tidak ada mimpi. Tapi ada juga tidur yang memang tidak mimpi sama sekali.
Saya pikir mimpi hanyalah refleksi dari proses bathin 'bawah sadar' kita yang terjadi spontan, tidak bisa dikendalikan. Jadi saya rasa tidak bisa dibilang baik atau buruk.

Quote from: hemayanti on 05 December 2011, 06:10:53 PM
maksudnya tangan kesemutan membuat kita mimpi begitu om?
atau mimpi terus bikin tangan jadi kesemutan?
soalnya ada teman saya yang bilang kalo dia bangun dengan tangan yang keram itu artinya dia mimpi buruk, kalo g salah tangkep sih dia bilangnya begitu.  ;D
Bukan mimpi yang bikin tangan kesemutan, tapi gangguan fisik (yang ga enak), bisa menyebabkan mimpi buruk. Bermula dari tubuh menanggapi tidak enak, bathin juga menanggapi tidak enak dan memproyeksikannya dalam mimpi. Biasanya secara 'refleks' kita juga bisa berubah posisi jadi enak, tapi kalau lagi capek, KO, entah gimana tubuh jadinya sulit reaksi (seperti halnya juga bisa sampai ngileran). ;D

hemayanti

intinya, semua hanya mimpi yah.  :)
hanya yang agak sulit saya terima, ketika sedang mimpi pun ternyata kita membuat kamma.
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Indra

Quote from: hemayanti on 05 December 2011, 07:04:48 PM
intinya, semua hanya mimpi yah.  :)
hanya yang agak sulit saya terima, ketika sedang mimpi pun ternyata kita membuat kamma.

masak sih? siapa bilang?

hemayanti

Quote from: Indra on 05 December 2011, 07:24:06 PM
masak sih? siapa bilang?
saya g bisa masak om, tanya om kainyn deh.  ;D
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

will_i_am

Quote from: hemayanti on 05 December 2011, 07:48:28 PM
saya g bisa masak om, tanya om kainyn deh.  ;D
:))

setahu saya, mimpi itu tidak terjadi setiap kali kita tidur...
terkadang, saat kita tidur, kita masuk ke dalam bhavanga(kesadaran pasif) kalau tidak bermimpi...
kalau kita bermimpi, berarti yang bekerja disebut kesadaran aktif...
CMIIW
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

K.K.

Quote from: hemayanti on 05 December 2011, 07:04:48 PM
intinya, semua hanya mimpi yah.  :)
hanya yang agak sulit saya terima, ketika sedang mimpi pun ternyata kita membuat kamma.
Ya, hanya mimpi. Kamma memang hampir setiap saat ditanam, tapi kadarnya berbeda. Bahkan melamun pun menanam kamma.

Quote from: hemayanti on 05 December 2011, 07:48:28 PM
saya g bisa masak om, tanya om kainyn deh.  ;D
[at]  Indra

Bohong, Hema bisa masak, tapi ga mau masakin Bang Indra aja. ;D

M14ka

Aku pernah dgr ktnya tanpa mimpi lebih bagus krn tidur lebih nyenyak n bangun lebih fit, benar gak ya? Trus katanya kalo mimpi brarti roh kita lg jalan2 kan Buddhis ga ada roh brarti itu salah ya?

Rico Tsiau

Quote from: M14ka on 06 December 2011, 10:27:33 AM
Aku pernah dgr ktnya tanpa mimpi lebih bagus krn tidur lebih nyenyak n bangun lebih fit, benar gak ya? Trus katanya kalo mimpi brarti roh kita lg jalan2 kan Buddhis ga ada roh brarti itu salah ya?

pernah baca juga, katanyakan mimpi itu adalah refleksi dari ingatan2 bawah sadar kita.
intinya mimpi adalah kesadaran kita dalam bentuk lainnya.
benar gak sih?