bro kai yang baik,
mau tau pendapat bro, tentang kekerasan dan penyelesaian masalah.
begini apakah anda setuju kekerasan dalam batas dan kondisi tertentu dapat dibenarkan untuk menyelesaikan suatu masalah. dan dapat dikatakan sebagai tindakan tepat.
misal contoh kecil, seorang polisi dengan kekerasan meringkus seorang perampok, bahkan mungkin dalam kasus tertentu polisi tersebut yang disengaja atau tidak telah membunuh seorang perampok. (kita kondisikan saja bahwa si polisi tidak ada pilihan lain selain menarik pelatuk senjatanya)
Dalam keadaan ideal, kekerasan adalah tidak perlu terjadi, apapun bentuknya. Namun masalahnya, keadaan ideal itu susah sekali ditemukan, jadi kadangkala, dalam batasan tertentu, penggunaan kekerasan ini malah menjadi solusi yang terbaik. Tapi kadang juga, karena kita terkondisi oleh keserakahan, kebencian, dan kebodohan bathin, maka sulit untuk menilai apa yang terbaik. Belum cari solusi lain, langsung pilih kekerasan, atau karena tidak mengendalikan diri, dikuasai kebencian, langsung menggunakan kekerasan.
Jadi kalau menurut saya, prinsip 'tanpa kekerasan' seharusnya dijadikan tolok ukur utama. Jika keadaan itu tidak bisa dicapai, maka lakukanlah 'secukupnya', penuh pertimbangan, dan jangan menikmatinya (karena benci).
Meskipun demikian, ada juga orang yang menjalani tekad tertentu, misalnya petapa yang berada dalam 'kediaman Brahma' sehingga tidak mampu melakukan kekerasan; atau misalnya seorang bodhisatta yang memang menyempurnakan parami tertentu sehingga memberikan bahkan nyawanya bila perlu, demi menghindari kekerasan.