sarapan pagi

[bond]

Wah sarapan pagi metta enak2 juga, nambah dong

[Hendra Susanto]

metta... pembicaraan makin berbobot nech 
makin gak ngerti *bocor mode on

[EVO]

PAGIIIIII MENJELANG SIANGGGG
TERNYATA MENYIAPKAN MAKANAN TAK GAMPANG:'(
TADI pagi dah tak siapin 2x tapi semuanya hilang

hmmmmmmm

akhir akhirnya kelihatannya si Shuot Box
pada lagi kena sindrom "married"

ada dua orang masuk rumah sakit jiwa .
satu karena cintanya ditolak
satunya karena menikah.
dari dua orang ini terdapat, dua penderitaan dalam hidup
"tidak memperoleh hal yang mengikatmu DAN memperoleh hal yang mengikatmu"


"sebenarnya cinta adalah penderitaan ATAU
penderitaan adalah kebahagian ATAU
kebahagian adalah penderitaan"

hmmmmmmmm

[tesla]

hmmmmmmmmmmmm

[Hendra Susanto]

"sebenarnya cinta adalah penderitaan ATAU
penderitaan adalah kebahagian ATAU
kebahagian adalah penderitaan"

cinta penderitaan yg menyenangkan 

[mei_lee]

sarapan pagi ini seh makan angin duank...

pagi2 aja uda bangun dgn lesu gmn mau makan?? huiikzzz

balas buat yang diatas : cinta itu penderitaan?? atau penderitaan itu cinta?? mana yang bener??

[FZ]

ya maklum ajalah.. abis bro hendra meninjaunya dari segi ke-tissue-an.
cinta = derita = tangis..
tangis tak lengkap tanpa ditemani oleh tissue..

[Hendra Susanto]

ya maklum ajalah.. abis bro hendra meninjaunya dari segi ke-tissue-an.
cinta = derita = tangis..
tangis tak lengkap tanpa ditemani oleh tissue..

[FZ]

ya maklum ajalah.. abis bro hendra meninjaunya dari segi ke-tissue-an.
cinta = derita = tangis..
tangis tak lengkap tanpa ditemani oleh tissue..

Tambahan :
Tissue adalah Omset nya Bro Hendra..
Jadi intinya Cinta = Derita = Tangis = Tissue = Omset = Kaya ..
Jadi Cinta adalah Kaya

[Hendra Susanto]

Jadi intinya Cinta = Derita = Tangis = Tissue = Omset = Kaya ..
Jadi Cinta adalah Kaya

[Hendra Susanto]

TERNYATA MENYIAPKAN MAKANAN TAK GAMPANG:'(
TADI pagi dah tak siapin 2x tapi semuanya hilang

batal dach 

[EVO]

pagi semua
salam damai bahagia 

PEPOHONAN
   Kita bisa mempelajari dhamma dari pepohonan.
Sebatang pohon tumbuh karena suatu sebab
Dan tumbuh mengikuti hukum alam,sehinga menghasilkan;
Kuncup bunga, berbunga dan menghasilkan buah.
Di sini pohon itu membabarkan Dharma kepada kita,
Tetapi kadang kita tidak mengetahuinya. Kita tidak mampu memahami dan
Merenunginya sehingga kita tidak tahu bahwa pohon itu mengajarkan kita dharma.

buah itu muncul dan kita hanya memakannya tampa menyelidiki: manis, asam,atau asin,
Itu adalah sifat buahnya. Dan ini juga adalah dharma tentang ajaran tentang buah.

Selanjutnya dedaunan menjadi tua.
Mereka memutih ,mati. Dan berguguran.
Yang kita lihat hanyalah daun-daun berguguran.
Kita mengijaknya,menyapunya, dan selesai.
Kita tidak menyelidiki lebih dalam sehingga kita tidak tahu bahwa alam sedang mengajari kita.

Kemudian daun-daun baru pun tumbuh dan kita hanya melihatnya, tampa memikirkannya
Ini bukanlah kebenaran yang diketahui melalui pencerminan internal.

Jika kita bisa memikirkan dan menyelidiki ini semua, kita akan memahami bahwa kelahiran pohon dan kelahiran kita tidaklah berbeda. Tubuh kita ini dilahirkan dan muncul, bergantung pada kondisi, pada unsur-unsur tanah, air, angin dan api.

Setiap bagian tubuh kita berubah sesuai dengan sifatnya.
Tidaklah berbeda dari pohon- rambut, kuku, gigi, dan kulit, semuanya berubah.
Jika kita mngetahui sifat – sifat segala sesuatu di alam, kita akan mengetahui diri kita sendiri.           


banyak sebenarnya yang dapat kita pelajarin dari sekeliling kita
kalau kita mau menyadarinya!
tetapi kita terlalu sibuk dan mengangap remeh apa yang ada di sekeliling kita
bahkan semut pun dapat mengajarkan dhamma pada kita "KEHARMONISAN
KERJA SAMA".

HAYO SEMANGAT YA
BEKERJA LAH DAN BERIKANLAH YANG TERBAIK
UNTUK MU DAN SEKELILING MU
JIA YO

[tesla]

sip

ayo semangat!

[EVO]

pagi semuaaaaaaa
hahhhah
minggu sepi ya
pada males malesan nih
HAYO BANGUNNNN
SEMANGATTTTT

nih otak lagi engak isa mikir(hang)
kebanyakan dipakai.....mikir

SEPOTONG KUE
Jika anda masih merasakan kebahagian dan penderitaan,
anda bukanlah seseorang yang telah sempurna.
sama halnya dengan memakan sepotong kue kesukaan anda,
tetapi sebelum anda menghabiskannya,potongan kue itu jatuh.
anda menyesalkannya, bukan?
ketika merasa kesal anda menderita bukan?
jadi anda harus membuang kebahagian maupun penderitaan.
itu hanyalah makan bagi mereka yang belum sempurna.

Dalam kebenaran, kebahagian adalah penderitaan yang menyamar,
tetapi berada dalam bentuk yang sedemikian halus sehingga anda tidak merasakannya.
jika anda melekat pada penderitaan, tetapi anda tidak menyadarinya.

jadi berhati-hatilah!
apabila kebahagian muncul, jangan terlalu menikmatinya,
jangan hanyut terbawa olehnya.
ketika penderitaan muncul, jangan kecewa, jangan menenggelamkan diri anda didalamnya pula.
perhatikanlah bahwa kebahagian dan penderitaan mempunyai nilai yang sama saja.

hmmm RENUNGKANLAH    

[FZ]

Tambahan sepotong kue.. (Kalau tidak salah pernah saya baca di Naked Buddha)

Ada 2 orang teman namakanlah si A dan si B masing2 diberikan sepotong kue..
Si A setelah menerima kue tersebut, tanpa mengatakan apa2 langsung melahap kue tersebut sampai habis..
Sedangkan si B setelah menerima kue tersebut, dan berterimakasih pada pemberinya, mulai memakan perlahan kue tersebut dan merasakan sensasi tiap gigitan kue.
Setelah kue si A habis, si A mulai mencari2 lagi siapa tau ada kue lagi untuk dirinya. Sedangkan Si B sudah puas setelah menikmati kue tersebut..

Di sini letak perbedaan antara ketamakan dan kepuasan..

Silakan merenung apakah dalam kehidupan ini kita sering berlaku seperti A / B?