Aliran Maitreya yang Kritis...

Started by JackDaniel, 09 December 2007, 12:43:14 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Mr. X

Quote from: Kainyn_Kutho on 01 October 2010, 04:32:22 PM

OK, berikutnya saya mau tanya tentang Qiu Dao. Anggap ada 2 orang memiliki karma yang sama, tapi satu di Qiu Dao, satu lagi tidak. Apa beda akibatnya?

ini dari yang saya ketahui ya
kalo ada kesalahan, jangan mencela kalo Maitreya itu tidak bagus.
cela saja yang memberi informasi.

gini, sperti yang pernah diribut2kan di forum DC, Qiu Dao itu memang mengangkat nama kita dari neraka dan menghapus nama kita dari buku catatan Raja Akhirat (yang artinya tidak mengalami kehidupan kembali) atas jaminan dari Dwi Maha Guru. Beliau menjamin bahwa setelah di Qiu Dao, orang itu akan membina diri dan menjalankan 10 Maha-Ikrar sewaktu Qiu Dao. setelah orang yang di Qiu Dao meninggal dunia, apabila orang tersebut mempunyai karma yang cukup baik maka orang tersebut akan mencapai nibbana. tapi, bila orang tersebut mempunyai karma buruk, orang tersebut juga tidak akan mengalami kehidupan kembali, orang tersebut akan dibawa ke penjara langit yang penuh dengan kegelapan untuk membina diri sampai hati nuraninya bener2 bersih.
tapi bila orang yang sudah di Qiu Dao melakukan karma buruk yang luar biasa hebat (seperti anak durhaka) maka orang tersebut akan mencicipi kehidupan abadi dalam neraka.

bagi orang yang tidak Qiu Dao, bedanya hanya di kelahiran kembali saja.

sekilas yang saya ketahui.
_/\_

padmakumara

Quote from: Sol Capoeira on 01 October 2010, 04:17:03 PM
Quote from: Mr. X on 01 October 2010, 04:15:41 PM
Quote from: No Pain No Gain on 01 October 2010, 04:07:39 PM

bagaimana kamma buruk bisa terkikis?

Karma buruk itu bisa terkikis, hanya dengan cara membina diri, berbuat baik, bertutur kata benar, dll.
banyak mendekatkan diri ke hadapan Buddha (kebaktian ke vihara)
perbanyak Khou Thou (kebaktian ala Maitreya).
dengan catatan dengan hati yang tulus
kalo asal2an Khou Thou juga tidak ada gunanya. malah akan menambah karma buruk kita.
itu semua kata sapa??..moyang loe?..bonyok loe?..ato SENSOR loe?...
"Godaan sex merupakan bahaya terbesar dan merupakan penyebab banyak bencana.
Banyak hati yang hancur karena nafsu birahi."

rooney

Quote from: Mr. X on 01 October 2010, 04:44:29 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 01 October 2010, 04:32:22 PM

OK, berikutnya saya mau tanya tentang Qiu Dao. Anggap ada 2 orang memiliki karma yang sama, tapi satu di Qiu Dao, satu lagi tidak. Apa beda akibatnya?

ini dari yang saya ketahui ya
kalo ada kesalahan, jangan mencela kalo Maitreya itu tidak bagus.
cela saja yang memberi informasi.

gini, sperti yang pernah diribut2kan di forum DC, Qiu Dao itu memang mengangkat nama kita dari neraka dan menghapus nama kita dari buku catatan Raja Akhirat (yang artinya tidak mengalami kehidupan kembali) atas jaminan dari Dwi Maha Guru. Beliau menjamin bahwa setelah di Qiu Dao, orang itu akan membina diri dan menjalankan 10 Maha-Ikrar sewaktu Qiu Dao. setelah orang yang di Qiu Dao meninggal dunia, apabila orang tersebut mempunyai karma yang cukup baik maka orang tersebut akan mencapai nibbana. tapi, bila orang tersebut mempunyai karma buruk, orang tersebut juga tidak akan mengalami kehidupan kembali, orang tersebut akan dibawa ke penjara langit yang penuh dengan kegelapan untuk membina diri sampai hati nuraninya bener2 bersih.
tapi bila orang yang sudah di Qiu Dao melakukan karma buruk yang luar biasa hebat (seperti anak durhaka) maka orang tersebut akan mencicipi kehidupan abadi dalam neraka.

bagi orang yang tidak Qiu Dao, bedanya hanya di kelahiran kembali saja.

sekilas yang saya ketahui.
_/\_

WOW... Karma baik membawa seseorang pada nibanna ? Yang tidak di chiu tao pasti terlahir kembali ?  :o

Mr. X

Quote from: No Pain No Gain on 01 October 2010, 04:39:45 PM
dalam hal ini air = kamma baik dan garam = kamma buruk..

garam bisa larut dalam air gak?

rooney

Garam yang larut dalam air bukan berarti garam tersebut hilang karena kandungannya masih sama seperti sedia kala...

Mr. X

Quote from: rooney on 01 October 2010, 04:47:12 PM
Quote from: Mr. X on 01 October 2010, 04:44:29 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 01 October 2010, 04:32:22 PM

OK, berikutnya saya mau tanya tentang Qiu Dao. Anggap ada 2 orang memiliki karma yang sama, tapi satu di Qiu Dao, satu lagi tidak. Apa beda akibatnya?

ini dari yang saya ketahui ya
kalo ada kesalahan, jangan mencela kalo Maitreya itu tidak bagus.
cela saja yang memberi informasi.

gini, sperti yang pernah diribut2kan di forum DC, Qiu Dao itu memang mengangkat nama kita dari neraka dan menghapus nama kita dari buku catatan Raja Akhirat (yang artinya tidak mengalami kehidupan kembali) atas jaminan dari Dwi Maha Guru. Beliau menjamin bahwa setelah di Qiu Dao, orang itu akan membina diri dan menjalankan 10 Maha-Ikrar sewaktu Qiu Dao. setelah orang yang di Qiu Dao meninggal dunia, apabila orang tersebut mempunyai karma yang cukup baik maka orang tersebut akan mencapai nibbana. tapi, bila orang tersebut mempunyai karma buruk, orang tersebut juga tidak akan mengalami kehidupan kembali, orang tersebut akan dibawa ke penjara langit yang penuh dengan kegelapan untuk membina diri sampai hati nuraninya bener2 bersih.
tapi bila orang yang sudah di Qiu Dao melakukan karma buruk yang luar biasa hebat (seperti anak durhaka) maka orang tersebut akan mencicipi kehidupan abadi dalam neraka.

bagi orang yang tidak Qiu Dao, bedanya hanya di kelahiran kembali saja.

sekilas yang saya ketahui.
_/\_

WOW... Karma baik membawa seseorang pada nibanna ? Yang tidak di chiu tao pasti terlahir kembali ?  :o

yah begitulah yang saya ketahui
Beleive it or not ya sewaktu meninggallah kita ketahui kebenarannya

padmakumara

Quote from: No Pain No Gain on 01 October 2010, 04:41:58 PM
Quote from: rooney on 01 October 2010, 04:40:28 PM
Si kumara datang" malah ngejunk disini...

iya nih..report ke moderator aja kali ya..biar diban sekalian..

kalo emang admin merasa saya salah

dan ban dapat menyenangkan hati anda

silahkan saja

"Godaan sex merupakan bahaya terbesar dan merupakan penyebab banyak bencana.
Banyak hati yang hancur karena nafsu birahi."

Mr. X

Quote from: rooney on 01 October 2010, 04:48:26 PM
Garam yang larut dalam air bukan berarti garam tersebut hilang...

bener...  udah larut kan berarti hilang. semakin diisi dengan air, lama2 rasa asin garam tersebut juga akan hilang kan?

rooney

Quote from: padmakumara on 01 October 2010, 04:48:49 PM
Quote from: No Pain No Gain on 01 October 2010, 04:41:58 PM
Quote from: rooney on 01 October 2010, 04:40:28 PM
Si kumara datang" malah ngejunk disini...

iya nih..report ke moderator aja kali ya..biar diban sekalian..

kalo emang admin merasa saya salah

dan ban dapat menyenangkan hati anda

silahkan saja

Bukannya gitu, lo kalo mau ikut diskusi disini itu jangan ngejunk... bantu ngejelasin tentang MLDD kaga, tentang Buddhisme kaga. Jadi apa gunanya kehadiran lo disini ?

rooney

Quote from: Mr. X on 01 October 2010, 04:49:35 PM
Quote from: rooney on 01 October 2010, 04:48:26 PM
Garam yang larut dalam air bukan berarti garam tersebut hilang...

bener...  udah larut kan berarti hilang. semakin diisi dengan air, lama2 rasa asin garam tersebut juga akan hilang kan?

Rasa asin yang hilang bukan berarti kandungan garamnya juga lenyap ...

padmakumara

Quote from: rooney on 01 October 2010, 04:50:35 PM
Quote from: padmakumara on 01 October 2010, 04:48:49 PM
Quote from: No Pain No Gain on 01 October 2010, 04:41:58 PM
Quote from: rooney on 01 October 2010, 04:40:28 PM
Si kumara datang" malah ngejunk disini...

iya nih..report ke moderator aja kali ya..biar diban sekalian..

kalo emang admin merasa saya salah

dan ban dapat menyenangkan hati anda

silahkan saja

Bukannya gitu, lo kalo mau ikut diskusi disini itu jangan ngejunk... bantu ngejelasin tentang MLDD kaga, tentang Buddhisme kaga. Jadi apa gunanya kehadiran lo disini ?

meluruskan kata2 yg kurang pantas ditujukan kepada pihak lain
"Godaan sex merupakan bahaya terbesar dan merupakan penyebab banyak bencana.
Banyak hati yang hancur karena nafsu birahi."

padmakumara

wah mr.x enak ya

bisa ngelatih kesabaran disini

ikutan dong

boleh gk owe pura2 jadi murid maitreya dulu buat latih kesabaran ?
"Godaan sex merupakan bahaya terbesar dan merupakan penyebab banyak bencana.
Banyak hati yang hancur karena nafsu birahi."

No Pain No Gain

Quote from: Mr. X on 01 October 2010, 04:44:29 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 01 October 2010, 04:32:22 PM

OK, berikutnya saya mau tanya tentang Qiu Dao. Anggap ada 2 orang memiliki karma yang sama, tapi satu di Qiu Dao, satu lagi tidak. Apa beda akibatnya?

ini dari yang saya ketahui ya
kalo ada kesalahan, jangan mencela kalo Maitreya itu tidak bagus.
cela saja yang memberi informasi.

gini, sperti yang pernah diribut2kan di forum DC, Qiu Dao itu memang mengangkat nama kita dari neraka dan menghapus nama kita dari buku catatan Raja Akhirat (yang artinya tidak mengalami kehidupan kembali) atas jaminan dari Dwi Maha Guru. Beliau menjamin bahwa setelah di Qiu Dao, orang itu akan membina diri dan menjalankan 10 Maha-Ikrar sewaktu Qiu Dao. setelah orang yang di Qiu Dao meninggal dunia, apabila orang tersebut mempunyai karma yang cukup baik maka orang tersebut akan mencapai nibbana. tapi, bila orang tersebut mempunyai karma buruk, orang tersebut juga tidak akan mengalami kehidupan kembali, orang tersebut akan dibawa ke penjara langit yang penuh dengan kegelapan untuk membina diri sampai hati nuraninya bener2 bersih.
tapi bila orang yang sudah di Qiu Dao melakukan karma buruk yang luar biasa hebat (seperti anak durhaka) maka orang tersebut akan mencicipi kehidupan abadi dalam neraka.

bagi orang yang tidak Qiu Dao, bedanya hanya di kelahiran kembali saja.

sekilas yang saya ketahui.
_/\_

ok..kita bahas...

1. bagaimana anda tau kalo ada sistem penamaan di akhirat, ada dewi mahaguru, dll? apakah ada bukti konkretnya?
2. alangkah kasihannya suatu perbuatan salah setelah di chu tao dihargain dengan kehidupan abadi di neraka atau penjara langit..trus bagaimana dengan kamma dia? Ironis sekali perbuatan baik yang dialkuakn setelah di chiu tao pada satu kehidupan diharagin dengan nibbana?
3. apakah nibbana itu suatu tempat? apakah dewi mahaguru mempunyai wujud ? dari pengucapan dewi berarti dia seorang wanita...sedangkan dalam konsep buddhisme sesuatu yang masih memiliki bentuk/wujud masih terikat dengan anicca (ketidakekalan)..
4. dalam konsep buddhisme, kita berlindung pada diri kita sendiri..dalam hal berlindung dr perbuatan yang kita lakukan...bagaimana kita bisa menggantungkan diri pada faktor eksternal yang notabene bisa menjamin kita mencapai nibbana?
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Mr. X

Quote from: rooney on 01 October 2010, 04:51:13 PM

Rasa asin yang hilang bukan berarti kandungan garamnya juga lenyap ...

memang bener.
tadi juga udah saya jelaskan kalo karma tidak dapat di kikis habis. bisa dikurangi

u juga percaya sama karma kan bro?
saya nanya dikit ya.
mengapa di dunia ini ada orang kaya dan orang miskin?

K.K.

Quote from: Mr. X on 01 October 2010, 04:44:29 PM
ini dari yang saya ketahui ya
kalo ada kesalahan, jangan mencela kalo Maitreya itu tidak bagus.
cela saja yang memberi informasi.

gini, sperti yang pernah diribut2kan di forum DC, Qiu Dao itu memang mengangkat nama kita dari neraka dan menghapus nama kita dari buku catatan Raja Akhirat (yang artinya tidak mengalami kehidupan kembali) atas jaminan dari Dwi Maha Guru. Beliau menjamin bahwa setelah di Qiu Dao, orang itu akan membina diri dan menjalankan 10 Maha-Ikrar sewaktu Qiu Dao. setelah orang yang di Qiu Dao meninggal dunia, apabila orang tersebut mempunyai karma yang cukup baik maka orang tersebut akan mencapai nibbana. tapi, bila orang tersebut mempunyai karma buruk, orang tersebut juga tidak akan mengalami kehidupan kembali, orang tersebut akan dibawa ke penjara langit yang penuh dengan kegelapan untuk membina diri sampai hati nuraninya bener2 bersih.
tapi bila orang yang sudah di Qiu Dao melakukan karma buruk yang luar biasa hebat (seperti anak durhaka) maka orang tersebut akan mencicipi kehidupan abadi dalam neraka.

bagi orang yang tidak Qiu Dao, bedanya hanya di kelahiran kembali saja.

sekilas yang saya ketahui.
_/\_
Jika orang lain (bukan aliran Maitreya) membina diri melakukan karma baik, menghindari karma buruk tapi tidak di-qiu dao, apakah bisa mencapai nirvana?