Aliran Maitreya yang Kritis...

Started by JackDaniel, 09 December 2007, 12:43:14 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

K.K.

Quote from: Mr. X on 01 October 2010, 04:09:15 PM
iya. dalam aliran Maitreya juga percaya hukum Karma. Karena kita terlahir sebagai manusia di kehidupan ini sesuai dengan karma yang kita lakukan di kehidupan2 yang lampau. apa yang kita dapatkan di dunia ini juga buah dari Hukum Karma. jadi saya rasa tidak ada bedanya dengan Hukum Karma Buddhism.
Nah, saya tertarik dengan tulisan ini:

Quote from: Mr. X on 01 October 2010, 04:06:24 PM
semakin orang bertindak kasar ke kita berarti orang terseut membantu kita mengikis karma buruk kita.
Apakah ini berarti jika kita dimaki oleh sangat-sangat banyak orang, karma buruk kita bisa habis?

No Pain No Gain

Quote from: Mr. X on 01 October 2010, 04:09:15 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 01 October 2010, 04:02:34 PM
[at]  Mr. X

Setahu saya, Aliran Maitreya juga percaya karma. Bisa dijelaskan bagaimana hukum karma bekerja menurut Aliran Maitreya?

iya. dalam aliran Maitreya juga percaya hukum Karma. Karena kita terlahir sebagai manusia di kehidupan ini sesuai dengan karma yang kita lakukan di kehidupan2 yang lampau. apa yang kita dapatkan di dunia ini juga buah dari Hukum Karma. jadi saya rasa tidak ada bedanya dengan Hukum Karma Buddhism.

bagaimana dengan kamma org yang membina ketuhanan? apakah "dibawa" sampe ke nibbana? trus bagaimana orang yang membina ketuhanan bisa mencapai nirvana?
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

JimyTBH

Quote from: No Pain No Gain on 01 October 2010, 04:05:57 PM
Quote from: JimyTBH on 01 October 2010, 04:04:56 PM
yang pernah ciu tao, angkat tangan??


saya...
same...
Tuhan medho jg pernah ciu tao?
Elsol sdah ciu tao
kainyn sudah
ryu?
Indra?
Mr. Jhonz sudah
roney sudah


rata2 senior sini ya?

Mr. X

Quote from: No Pain No Gain on 01 October 2010, 04:07:39 PM

bagaimana kamma buruk bisa terkikis?

Karma buruk itu bisa terkikis, hanya dengan cara membina diri, berbuat baik, bertutur kata benar, dll.
banyak mendekatkan diri ke hadapan Buddha (kebaktian ke vihara)
perbanyak Khou Thou (kebaktian ala Maitreya).
dengan catatan dengan hati yang tulus
kalo asal2an Khou Thou juga tidak ada gunanya. malah akan menambah karma buruk kita.

El Sol

Quote from: Mr. X on 01 October 2010, 04:15:41 PM
Quote from: No Pain No Gain on 01 October 2010, 04:07:39 PM

bagaimana kamma buruk bisa terkikis?

Karma buruk itu bisa terkikis, hanya dengan cara membina diri, berbuat baik, bertutur kata benar, dll.
banyak mendekatkan diri ke hadapan Buddha (kebaktian ke vihara)
perbanyak Khou Thou (kebaktian ala Maitreya).
dengan catatan dengan hati yang tulus
kalo asal2an Khou Thou juga tidak ada gunanya. malah akan menambah karma buruk kita.
itu semua kata sapa??..moyang loe?..bonyok loe?..ato perek (Mami Lao Mu) loe?...

JimyTBH

Quote from: Sol Capoeira on 01 October 2010, 04:17:03 PM
Quote from: Mr. X on 01 October 2010, 04:15:41 PM
Quote from: No Pain No Gain on 01 October 2010, 04:07:39 PM

bagaimana kamma buruk bisa terkikis?

Karma buruk itu bisa terkikis, hanya dengan cara membina diri, berbuat baik, bertutur kata benar, dll.
banyak mendekatkan diri ke hadapan Buddha (kebaktian ke vihara)
perbanyak Khou Thou (kebaktian ala Maitreya).
dengan catatan dengan hati yang tulus
kalo asal2an Khou Thou juga tidak ada gunanya. malah akan menambah karma buruk kita.
itu semua kata sapa??..moyang loe?..bonyok loe?..ato perek (Mami Lao Mu) loe?...
perek artinya apa mbak?

Mr. X

Quote from: Kainyn_Kutho on 01 October 2010, 04:12:20 PM

Apakah ini berarti jika kita dimaki oleh sangat-sangat banyak orang, karma buruk kita bisa habis?


Karma Buruk selamanya tidak pernah bisa habis terkikis. setiap detik kita juga melakukan karma baik dan buruk
jika kita dimaki oleh banyak orang, tapi tidak membalas (dengan catatan: hati tulus menerimanya), itu akan mengikis karma buruk kita. semua berpulang pada Hati Nurani

El Sol

Quote from: JimyTBH on 01 October 2010, 04:20:15 PM
Quote from: Sol Capoeira on 01 October 2010, 04:17:03 PM
Quote from: Mr. X on 01 October 2010, 04:15:41 PM
Quote from: No Pain No Gain on 01 October 2010, 04:07:39 PM

bagaimana kamma buruk bisa terkikis?

Karma buruk itu bisa terkikis, hanya dengan cara membina diri, berbuat baik, bertutur kata benar, dll.
banyak mendekatkan diri ke hadapan Buddha (kebaktian ke vihara)
perbanyak Khou Thou (kebaktian ala Maitreya).
dengan catatan dengan hati yang tulus
kalo asal2an Khou Thou juga tidak ada gunanya. malah akan menambah karma buruk kita.
itu semua kata sapa??..moyang loe?..bonyok loe?..ato perek (Mami Lao Mu) loe?...
perek artinya apa mbak?
what make u think I will ever answer u?..;)

El Sol

Quote from: Mr. X on 01 October 2010, 04:20:28 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 01 October 2010, 04:12:20 PM

Apakah ini berarti jika kita dimaki oleh sangat-sangat banyak orang, karma buruk kita bisa habis?


Karma Buruk selamanya tidak pernah bisa habis terkikis. setiap detik kita juga melakukan karma baik dan buruk
jika kita dimaki oleh banyak orang, tapi tidak membalas (dengan catatan: hati tulus menerimanya), itu akan mengikis karma buruk kita. semua berpulang pada Hati Nurani

LOL....loe sendiri gk tao caranya melepas karma baek dan karma buruk, udah sok bahas Karma dan Nirvana ama kita..

LOL...

ini yg diajarkan di Aliran sesat Maitreya??..yah iya lar....khan aliran buat orang2 bego...:)

padmakumara

Quote from: Mr. X on 30 September 2010, 10:28:56 PM
Quote from: johan3000 on 30 September 2010, 08:53:49 PM
Quote from: Sol Capoeira on 30 September 2010, 08:45:41 PM
Quote from: Mr. X on 30 September 2010, 04:50:12 PM
_/\_

buat apa saudara sekalian asyik sibuk membahas aliran M itu aliran yg sesat.
apa pernah aliran tersebut merugikan kalian?
apa pernah kalian mempelajari atau mendalami aliran tersebut?
kalo ada berapa lama?
jangan menilai buku dari covernya.

jangan hanya gara2 ulah beberapa oknum yg tidak bertanggung jawab, lantas kalian mengkritik aliran M habisa2an
kalo loe gk ngerti apa2 tentang neh aliran, diem aja deh..

jangan sok jadi jagoan!!...=_="

mr. X rasain dehhh wanginya pineSOL.....

hayoo mr. X posting lagi dehhh biar gw juga bisa belajar dari eluuu

hahahaha
memang mungkin saya masih awam dalam Buddha Dhamma
saya tidak sehebat anda mengucapkan kata2 yang ada dalam Buddha Dhamma
tapi kesannya anda cuman jago dalam pembahasan secara kulitnya saja, tidak intinya
buktinya anda mudah sekali terpancing emosinya dalam menanggapi posting2 orang terutama posting orang yg agak membela aliran M
ini menunjukan kebencian masih tebal
hahaahahahah
"Godaan sex merupakan bahaya terbesar dan merupakan penyebab banyak bencana.
Banyak hati yang hancur karena nafsu birahi."

Mr. X

Quote from: No Pain No Gain on 01 October 2010, 04:13:00 PM
bagaimana dengan kamma org yang membina ketuhanan? apakah "dibawa" sampe ke nibbana? trus bagaimana orang yang membina ketuhanan bisa mencapai nirvana?

wah udah agak mendalam juga. saya tidak berani asal menjawab deh
setau saya, sewaktu kita di Qiu Dao, Dwi Maha Guru (She Cun dan She Mu) menjamin karma kita bahwa setelah di Qiu Dao kita akan benar2 membina diri dengan benar. menjalankan ikrar2 yang kita ucapkan Sewaktu Qiu Dao.

rooney

Quote from: Mr. X on 01 October 2010, 04:24:03 PM
Quote from: No Pain No Gain on 01 October 2010, 04:13:00 PM
bagaimana dengan kamma org yang membina ketuhanan? apakah "dibawa" sampe ke nibbana? trus bagaimana orang yang membina ketuhanan bisa mencapai nirvana?

wah udah agak mendalam juga. saya tidak berani asal menjawab deh
setau saya, sewaktu kita di Qiu Dao, Dwi Maha Guru (She Cun dan She Mu) menjamin karma kita bahwa setelah di Qiu Dao kita akan benar2 membina diri dengan benar. menjalankan ikrar2 yang kita ucapkan Sewaktu Qiu Dao.

Melatih diri dengan cara berbuat baik dapat merealisasikan nibanna ???

No Pain No Gain

Quote from: Mr. X on 01 October 2010, 04:15:41 PM
Quote from: No Pain No Gain on 01 October 2010, 04:07:39 PM

bagaimana kamma buruk bisa terkikis?

Karma buruk itu bisa terkikis, hanya dengan cara membina diri, berbuat baik, bertutur kata benar, dll.
banyak mendekatkan diri ke hadapan Buddha (kebaktian ke vihara)
perbanyak Khou Thou (kebaktian ala Maitreya).
dengan catatan dengan hati yang tulus
kalo asal2an Khou Thou juga tidak ada gunanya. malah akan menambah karma buruk kita.

kamma buruk tidak bisa dikkiis dengan cara apapun...
saya pernah dijelasin analogi seperti ini: bagaimana cara mengurangi rasa asin garam yang telah ditaruh ke air tawar? tentunya harus menambah air..tetapi, apakah jumlah garam yang ditaruh ke air tersebut berkurang? tentu tidak bukan?
begitu juga dengan kamma...
jadi kegiatan sosial yang diadakan maitreya lbh cenderung menambah kamma baik saja..

istilah berlatih diri itu jauh lebih dalam maknanya ketimbang bertutur kata yang baik, membina ketuhanan, mengikuti ritual..
berlatih diri adalah dengan menerapakan sila, samadhi dan panna
sila =moralitas
samadhi = meditasi
panna = kebijaksanaan

berlatih diri tidak ada sangkut pautnya dngan ritual..bahkan ritual dipandang sebagai suatu hal yang sia2..

bagaimana cara mendekatkan diri pada Buddha? saya tidak mengerti statemen anda
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

El Sol

Quote from: Mr. X on 01 October 2010, 04:24:03 PM
Quote from: No Pain No Gain on 01 October 2010, 04:13:00 PM
bagaimana dengan kamma org yang membina ketuhanan? apakah "dibawa" sampe ke nibbana? trus bagaimana orang yang membina ketuhanan bisa mencapai nirvana?

wah udah agak mendalam juga. saya tidak berani asal menjawab deh
setau saya, sewaktu kita di Qiu Dao, Dwi Maha Guru (She Cun dan She Mu) menjamin karma kita bahwa setelah di Qiu Dao kita akan benar2 membina diri dengan benar. menjalankan ikrar2 yang kita ucapkan Sewaktu Qiu Dao.

ckckckckkckcc....

gw rasa arti dari Karma aja loe gk ngerti...LOL

to be expected kok...LOL

end of discussion...

I'm leaving this place...karena gw dah muak sama orang2 bego yg ngerasa dirinya dah pinter dalam Buddhism...

dan gw juga gk ada intention buat "selamatin" sapa2...:) LOL

LOL

Mr. X

Quote from: Sol Capoeira on 01 October 2010, 04:21:50 PM

LOL....loe sendiri gk tao caranya melepas karma baek dan karma buruk, udah sok bahas Karma dan Nirvana ama kita..

LOL...

ini yg diajarkan di Aliran sesat Maitreya??..yah iya lar....khan aliran buat orang2 bego...:)

hahahaha
saya tidak diajarkan untuk memaksa orang percaya dengan apa yang saya katakan
saya cuman mengatakan apa yang saya ketahui.

_/\_