suka duka beragama buddha

Started by bangun _pw, 25 May 2009, 04:22:55 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

bangun _pw

ayo2....sharing2 suka duka menjadi umat buddha...mgkn ada cerita lucu...sedih.....yg ga terlupakan...ayo2...post2... ;) ;)
"semoga semua makhluk hidup berbahagia"

Mr.Jhonz

Sukanya..gw jadi ga terikat ama dogma2 yg beredar di masyarakat..
Dan yg paling penting membuatku bahagia...

Dukanya..di anggap orang kuno,orang aneh..dianggap minoritas..

Lucunya..lucu liat dogma2 yg beredar di masyarakat,yg kadang ga masuk di akal,tapi jadi tetap di imani oleh beberapa kalangan...
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

bangun _pw

kalo ak dukanya sering diejek gtu,,..soalna sekolahna dsekolah umum.....klo tau ak agama buddha langsung mandang aneh....dkira2 nyembah2 patung x....
trus plg sering dtolak cwek gara2 beda...hehehe....
sukana ya hati terasa damai klo bljar dhamma...
"semoga semua makhluk hidup berbahagia"

William_phang

Quote from: bangun _pw on 26 May 2009, 10:03:18 AM
kalo ak dukanya sering diejek gtu,,..soalna sekolahna dsekolah umum.....klo tau ak agama buddha langsung mandang aneh....dkira2 nyembah2 patung x....
trus plg sering dtolak cwek gara2 beda...hehehe....
sukana ya hati terasa damai klo bljar dhamma...

Hiduplah demi hidup anda bukan demi pandangan orang lain.....

savana_zhang

               Sukanya bisa mengenal Kesunyataan dan agama buddha sangat rinci dalam menjelaskan dan juga rasional
Dukanya adalah banyak umat buddha yg kurang mengerti dhamma sehingga sering mendapat ejekan dari agama lain dan akibatnya agama buddha di CAP agama yg sesat

andry

Samma Vayama

K

mengenal dhamma sang buddha adalah tanpa dukkha.. (semoga ga kedengeran lebay) :D
may all beings be happy.

hardymika

suka krn w punya keyakinan
duka krn wa juga punya kebingunan.

AaAAAaaaAHhHHHHHHHHH

dhammadinna

Dukanya gak ada. Sukanya banyak.

- Tidak semua non buddhis menganggap buddhis itu aneh. Ada teman saya (gak tau nih dia mau ato gak namanya disebut), dia berpandangan spt Gandhi alias tidak ada agama spesifik yg dianutnya. Dia mengatakan bahwa "Agama minoritas ini, Agama Buddha, makin lama kok saya rasa seperti permata" :)

- Saya tidak pernah merasa dianggap aneh. Bersikap santun saja, orang lain akan berpikir ulang mengenai pikiran mereka.

- Bila saya menghormati teman saya, mereka pun demikian. Sy tidak pernah menjelek2kan agama mereka, jadi mereka pun bersikap demikian.

- Bila waktu tepat n kebetulan orgnya nanya, sy memang sedikit meluruskan pandangan misalnya perbedaan vihara dan klenteng, atau memisahkan persepsi mereka yang sudah tercampur antara buddhism dgn tradisi-tradisi lain.

- Kalau bertemu dgn org yg menjelek2kan buddhism bagaimana? nah utk pertanyaan ini, sy pernah mendengar ceramah Ajahn Brahm. Ada orang bertanya pada beliau: "Bhante, apa yang harus dilakukan bila ada org yg memojokkan agama Buddha?". Maka Ajahn Brahm menjawab : "tidak ada yang memojokkan agama Buddha, tapi memojokkan kamu." Menurut saya ini benar sekali. Kita lah yang tidak mau kalah, ego kita yang bergejolak. Dhamma yang dibabarkan, ibaratnya seperti permata. Sekalipun diletakkan di lumpur atau sekalipun tidak ada yang memujanya, tidak ada yang membelanya, Dhamma tetap berharga. kalau bertemu dgn org yg cangkirnya penuh, biarkan saja. Saya jg masih sering bergejolak sih, tp sy sadar bahwa ini menandakan sy masih melekat. Jd refleksi jg utk melatih sati.

chomed23

suka : bisa kenal dhamma

Dukkha : apa ya..... biasa ja tuh
Tdk ada yang abadi...


semoga keluarga berbahagia,
semoga semua orang bahagia,
semoga semua mahluk bahagia,
semoga semua sahabat bahagia,
semoga semua musuh bahagia,
semoga saya lebih berbahagia,

semoga..semoga..semoga

Tekkss Katsuo

 _/\_

ada sukha tentu ada Dukkha..

Dukkhanya : mengetahui betapa menyedihkannya hidup di alam samsara ini, harus mengalami kelahiran, usia tua, sakit dan kematian, terus dan menerus, berpisah dengan org yg disayangi, bertemu dengan org yg dibenci, tdk mendapatkan keinginan yg didambakan.

Sukkhanya : karena mengetahui Dukkha diatas itu merupakan proses alami sebagai manusia, maka muncullah proses untuk mampu menerimanya sebagai mana adanya.

- karena mengenal Buddha Dhamma saya bisa mempraktekkan meditasii dengan benar dan merasakan kebahagian dari praktek meditasi itu sendiri
- Karena Buddha Dhamma merupakan sesuatu harta paling berharga yang sudah kucari cari sejak masih kanak kanak.

hatRed

dukkha : jadi males nyari cewe :'(

sukkha : nngg.......... gak ada keknya :|
i'm just a mammal with troubled soul



Kitaro Kurosaki

Dukkha : akses yang sangat sulit untuk belajar dhamma. dan karena saya berada di keluarga kr****n yang extremely religious (mgkn beberapa teman udah tahu sih) Terkadang yang parahnya adalah saya bisa sangat mudah menghadiri seminar/acara agama tetangga tetapi acara/seminar agama sendiri (Buddha) sangat sulit sekali dan selalu ada rintangannya. ha..ha...ha

teman-teman merasa gak kalau belajar dharma itu banyak kali rintangannya? entah dari keluarga atau yang lainnya?

Suka : klo yang ini sih agak susah diungkapkan dengan kata-kata. tapi setelah belajar dharma, muncul semangat hidup yang khas. intinya kalau belajar dharma itu, hidup itu menjadi lebih hidup. pokonya gitu deh..

bangun _pw

"semoga semua makhluk hidup berbahagia"

waliagung

bangun tidur tidur lagi ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

buat ane takan ada suka dan duka untuk seorang budhis SEJATI,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

biasa aja kali,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,