News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Behind the Death ?

Started by Sukma Kemenyan, 07 December 2007, 11:07:32 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Sukma Kemenyan

Kehidupan sebagai manusia khan berawal dari:
Lahir -> Sakit -> Tua -> Mati -> (apa yg terjadi disini) -> Lahir(?)

---

Um...
anggap negh Manusia bakalan terlahir lagi sebagai Manusia

Apakah dia "Lahir kembali" INSTANT ketika dia menghembuskan nafas terakhir ?

ataokah... dia... nunggu/ngantri terlebih dahulu... ?

Kalaopun Instant,
Apakah Nama (Pikiran/Kesadaran)-nya bergabung dengan Rupa (Jasad) sewaktu "Sperma dan Ovum" ketemu ?

ataukah... Nama dan Rupa bergabung ketika bayi lahir ?

Sumedho

Konon katanya, kelahiran kembali itu terjadi ketika sperma + ovum ketemuan, bukan waktu melahirkan.

Ini ada beberapa pandangan. Pandangan theravadin yg menganggap ketika mati maka langsung akan muncul di sperma+ovum baru itu.
Ada yang mengganggap adanya alam sementara (alam bardo), sebelum terlahir kembali.

personally, saya bukan penganut alam bardo. Ada beberapa kemungkinan,
1. Dia belum mati dan dia merasa di alam bardo. padahal hanya permainan pikiran dia saja.
2. dia terlahir ke alam peta hanya sesaat utk lalu dilahirkan kembali.

Yang sering tidak dibahas adalah, kapankah seseorang itu resmi 'mati' ?
There is no place like 127.0.0.1

tesla

Quote from: Kemenyan on 07 December 2007, 11:07:32 AM
Kehidupan sebagai manusia khan berawal dari:
Lahir -> Sakit -> Tua -> Mati -> (apa yg terjadi disini) -> Lahir(?)
kayaknya ada e-book yg cocok utk menjawab.
'Dying to Live - Role of Kamma in Dying & Rebirth' ada di buddha.net
prosesnya sangat singkat (boleh dikatakan tidak ada).
mati > lahir
kalau dibahas dg citta, citta pada saat2 terakhir kematian ada muncul citta yg menunjuk ke kehidupan berikutnya, misalnya mendengar celestial music, tanda dilahirkan di alam deva. atau melihat binatang buas, dilahirkan di alam binatang.
kemudian citta mati (death citta) cuma 1 biji.
kemudian ada kira2 17 citta tetap mendengar music celestial (in case jadi deva), kemudian 1 citta lahir (function, kiriya citta), kemudian baru diikuti citta lahir (result, vipaka)

Quote
Um...
anggap negh Manusia bakalan terlahir lagi sebagai Manusia

Apakah dia "Lahir kembali" INSTANT ketika dia menghembuskan nafas terakhir ?

ataokah... dia... nunggu/ngantri terlebih dahulu... ?
ada proses, tapi ngantri??? ngantri kenapa? ga ada available rupa?

QuoteKalaopun Instant,
Apakah Nama (Pikiran/Kesadaran)-nya bergabung dengan Rupa (Jasad) sewaktu "Sperma dan Ovum" ketemu ?

ataukah... Nama dan Rupa bergabung ketika bayi lahir ?
IMO, ketika sperma & ovum ketemu
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

tesla

Quote from: Sumedho on 07 December 2007, 11:25:39 AM
Yang sering tidak dibahas adalah, kapankah seseorang itu resmi 'mati' ?
mari kita bahas... kapan seorang/seekor/sebiji mahkluk resmi 'mati'?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Sumedho

Quotemari kita bahas... kapan seorang/seekor/sebiji mahkluk resmi 'mati'?
ada di thread lain deh kalo nga salah
There is no place like 127.0.0.1

mei_lee

mh.... stlh kita mati di kehidupan ini kan kita bakalan langsung lahir lg dialam manaaaaa gt, dan seseorang/ makhluk di katakan mati dalam biologisnya kan ada saat kita sudah tidak bernafas, jantung sudah tidak berdetak, dan sgla organ ini sudah tidak berfungsi... :D kalo di dlm budhist tu kalo gak salah ya, sama keg penjelasan keg gt.. cm yang buat gue binun jg, gmn dengan mati surii??? mh....

HokBen

kalau di tibet sh sebagian tradisi ( terutama Nyingmapa ) percaya dgn adanya alam Bardo ( bukunya berjudul Bardo thodol ) / alam kematian sementara..

CMIIW

Hendra Susanto

waduh belon kepikiran nyan... msh asik ikutan ngepost di postingan eloe

Kokuzo


Hikoza83

yg udah pernah ngalamin pindah alam kehidupan, ayo cerita2... ;D
gw ga tau, blm pernah ngalamin.
_/\_


By : Zen
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

ryu

Kalo gw, udah lahir baru, udah dibaptis neh hehehehe
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Sukma Kemenyan

#11
Quote from: Sumedho on 07 December 2007, 11:25:39 AMYang sering tidak dibahas adalah, kapankah seseorang itu resmi 'mati' ?
Benar juga...
Nafas terakhir belum tentu mati...

Kondisi orang koma dengan bantuan Life-Support (Infus, o2, etc) masih bisa mempertahankan hidup

Apakah alam bardo itu adalah kondisi ketika kesadaran menurun (Comma) ?
Pikiran (otak) menerawang jaoh sendirian tanpa disadari

--

Ada yg punya wacana bagaimana keadaan Siddartha sewaktu akan parinibbana/meninggal ?
Soalnya Siddartha khan "Kesadaran" nya kuat...
So... bener-bener bisa mempertahankan kesadaran sampai fungsi tubuh bener-bener mencapai limitnya

dan Apakah ada kemungkinan kalau Siddartha mampu "Hidup" dengan kondisi jantung/nafas berhenti ?

Apa sich definisi Mati ?
- Nafas berhenti ?
- Jantung berhenti ?
- Otak berhenti ?

Hedi... confirm "susunan" fungsi tubuh yg berhenti donk

---

Kalau dipikir2x jadi nyambungnya ke "Dimanakah Nama"
Mati adalah Nama dan Rupa yg berpisah...

Apakah bisa dikatakan Fungsi tubuh yang terakhir kali bertahan adalah tempat "Nama" tinggal ?

Sumedho

 [at] hikoza: pindah alam kehidupan yang gimana tah?
There is no place like 127.0.0.1

FZ

Quote from: Kemenyan link=topic=1083.msg16995#msg16995
Hedi... confirm "susunan" fungsi tubuh yg berhenti donk

---
Saya cari tahu dulu ya.. Thanks, ini juga gak kepikirkan oleh saya. Tapi jika ada yang bisa menjawab. Silakan..

ryu

Hm gw ada filmnya kalo ga salah, tar dicari dulu ahhh.

apakah yang mengatur umur? Kenapa setiap mahluk berbeda2 batas umurnya (dalam arti kata limitnya yah bukan karena kecelakaan/penyakit), dalam alam yang lain juga berbeda2 khan umurnya.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))