[Tanya] Apakah Jasmani bisa dirasuki?

Started by JC, 11 May 2009, 12:47:15 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

JC

Hello, aku pernah denger dari ceramah Bhante Uttamo bahwa manusia badannya tidak dapat dirasuki, hanya bisa dikontrol dari energi ataupun makhluk luar, betulkah itu? lalu didalam jataka(saya lupa yg mana), ada manusia yang pernah dirasuki oleh dewa(batin dewa masuk jasmani manusia).

yg manakah yg benar?

terima kasih atas jawapannya,

Christ

Indra

penerjemah Pali-English menggunakan kata Possesed (diambil alih, dikuasai, dikendalikan) tapi untuk mempermudah komunikasi boleh saja menggunakan kata "dirasuki", secara kata ini sudah umum digunakan

JC

#2
Quote from: Indra on 11 May 2009, 12:53:31 AM
penerjemah Pali-English menggunakan kata Possesed (diambil alih, dikuasai, dikendalikan) tapi untuk mempermudah komunikasi boleh saja menggunakan kata "dirasuki", secara kata ini sudah umum digunakan
bolehkah saya tahu jawapan yg jelas dan tepat(ya atau tidak), apakah didalam agama Buddha batin makhluk lain bisa memasuki jasmani makhluk lain?


terima kasih,

Christ

Indra

ada banyak kisah dalam Sutta yang mendukung hal ini, pada saat "dirasuki", jasmani dan batin di korban diambil alih oleh makhsluk yang "merasuki", dan si korban tidak sadar akan apa yang sedang terjadi pada saat itu, biasanya makhluk yang "merasuki" adalah yakkha. juga ada kisah mengenai Mara yang "merasuki" brahma.

JC

Quote from: Indra on 11 May 2009, 12:59:50 AM
ada banyak kisah dalam Sutta yang mendukung hal ini, pada saat "dirasuki", jasmani dan batin di korban diambil alih oleh makhsluk yang "merasuki", dan si korban tidak sadar akan apa yang sedang terjadi pada saat itu, biasanya makhluk yang "merasuki" adalah yakkha. juga ada kisah mengenai Mara yang "merasuki" brahma.
maaf bro Indra, tadi saya barusan mengganti pertanyaan saya agar lebih tepat. jadi, batin makhluk lain bisa memasuki jasmani makhluk lain?

mohon jawapannya 'iya' atau 'tidak' saja, agar saya tidak bingung.


Terima Kasih,

Christ

Indra

jawaban saya: YA, dengan defisini DIRASUKI=dikendalikan, bukan masuk secara harafiah

JC

Quote from: Indra on 11 May 2009, 01:07:53 AM
jawaban saya: YA, dengan defisini DIRASUKI=dikendalikan, bukan masuk secara harafiah
jadi jawapan yg tepat adalah TIDAK, karena batin makhluk A tidak bisa masuk ke jasmani B??

coba lihat yg saya bold, terima kasih.


Terima kasih atas jawapannya,

Christ

wirandi

coba saya baca di SINAR PADUMUTTARA edisi 04 2009 yg covernya bhikkhu dhammavijayo, disitu ada pembahasannya.
orang yg kesurupan itu sesungguhnya tdk dimasuki oleh roh, tetapi pikirannya dapat dipengaruhi oleh makhluk ain yg dapat mengendalikan pikiran dan kesadaran.
artikel ini wawanncara dengan metta, beliau dapat melihat kelahiran kembali orang lain dan melihat makhluk2 halus.
with our thought , we make our world ... we make our dimension ....
the question is who will be the MASTER of that dimension?

bond

Quote from: wirandi on 11 May 2009, 07:34:13 PM
coba saya baca di SINAR PADUMUTTARA edisi 04 2009 yg covernya bhikkhu dhammavijayo, disitu ada pembahasannya.
orang yg kesurupan itu sesungguhnya tdk dimasuki oleh roh, tetapi pikirannya dapat dipengaruhi oleh makhluk ain yg dapat mengendalikan pikiran dan kesadaran.
artikel ini wawanncara dengan metta, beliau dapat melihat kelahiran kembali orang lain dan melihat makhluk2 halus.

setuju ttg isi di sinar padumuttara ttg kesurupan.
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

JC

Quote from: wirandi on 11 May 2009, 07:34:13 PM
coba saya baca di SINAR PADUMUTTARA edisi 04 2009 yg covernya bhikkhu dhammavijayo, disitu ada pembahasannya.
orang yg kesurupan itu sesungguhnya tdk dimasuki oleh roh, tetapi pikirannya dapat dipengaruhi oleh makhluk ain yg dapat mengendalikan pikiran dan kesadaran.
artikel ini wawanncara dengan metta, beliau dapat melihat kelahiran kembali orang lain dan melihat makhluk2 halus.

saya tidak ada majalah terserbut, boleh minta diupload artikel tersebut?


Terima kasih

Sumedho

There is no place like 127.0.0.1

markosprawira

Quote from: wirandi on 11 May 2009, 07:34:13 PM
coba saya baca di SINAR PADUMUTTARA edisi 04 2009 yg covernya bhikkhu dhammavijayo, disitu ada pembahasannya.
orang yg kesurupan itu sesungguhnya tdk dimasuki oleh roh, tetapi pikirannya dapat dipengaruhi oleh makhluk ain yg dapat mengendalikan pikiran dan kesadaran.
artikel ini wawanncara dengan metta, beliau dapat melihat kelahiran kembali orang lain dan melihat makhluk2 halus.

Sebenarnya ini yg benar.. anumodana bro wirandi... saya GRP anda  _/\_

Secara buddhis + sains, sebenarnya ini hanya masalah kecocokan saja, seperti antena penerima dan pemancar..... pada saat gelombangnya sama maka akan dapat menerima....

kenapa org bs kesurupan (kebnykan mahluk alam apaya)? krn pikirannya selaras dengan mahluk apaya itu, misal sering bengong (konsentrasi lemah), atau lobha yg sangat tebal (peta)

jd secara buddhis, kesurupan mahluk apaya sangat mudah untuk dihindari karena caranya hanya dengan memperkuat kesadaran/konsentrasi dan menjalankan sila dgn baik saja

semoga bermanfaat

metta

ika_polim

Quote from: JC on 11 May 2009, 12:47:15 AM
Hello, aku pernah denger dari ceramah Bhante Uttamo bahwa manusia badannya tidak dapat dirasuki, hanya bisa dikontrol dari energi ataupun makhluk luar, betulkah itu? lalu didalam jataka(saya lupa yg mana), ada manusia yang pernah dirasuki oleh dewa(batin dewa masuk jasmani manusia).

yg manakah yg benar?

terima kasih atas jawapannya,

Christ

apakah menurut anda bahwa "jasmani" dan pikiran" adalah dua hal yg terpisah???

apakah utk hal "air teh manis" , anda mampu kembali memisahkan yg mana air teh dan gula nya ???

ika.

Indra

Quote from: ika_polim on 18 May 2009, 07:56:06 PM
Quote from: JC on 11 May 2009, 12:47:15 AM
Hello, aku pernah denger dari ceramah Bhante Uttamo bahwa manusia badannya tidak dapat dirasuki, hanya bisa dikontrol dari energi ataupun makhluk luar, betulkah itu? lalu didalam jataka(saya lupa yg mana), ada manusia yang pernah dirasuki oleh dewa(batin dewa masuk jasmani manusia).

yg manakah yg benar?

terima kasih atas jawapannya,

Christ

apakah menurut anda bahwa "jasmani" dan pikiran" adalah dua hal yg terpisah???

apakah utk hal "air teh manis" , anda mampu kembali memisahkan yg mana air teh dan gula nya ???

ika.

Peringatan untuk Member Ika Polim,
memperhatikan postingan anda bahwa postingan anda cenderung hanya mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan bukan memberikan pendapat, kami harap anda bisa mengubah gaya diskusi anda. silahkan membuka topik baru jika ingin bertanya.

EVO

Quote from: markosprawira on 12 May 2009, 12:05:20 PM
Quote from: wirandi on 11 May 2009, 07:34:13 PM
coba saya baca di SINAR PADUMUTTARA edisi 04 2009 yg covernya bhikkhu dhammavijayo, disitu ada pembahasannya.
orang yg kesurupan itu sesungguhnya tdk dimasuki oleh roh, tetapi pikirannya dapat dipengaruhi oleh makhluk ain yg dapat mengendalikan pikiran dan kesadaran.
artikel ini wawanncara dengan metta, beliau dapat melihat kelahiran kembali orang lain dan melihat makhluk2 halus.

Sebenarnya ini yg benar.. anumodana bro wirandi... saya GRP anda  _/\_

Secara buddhis + sains, sebenarnya ini hanya masalah kecocokan saja, seperti antena penerima dan pemancar..... pada saat gelombangnya sama maka akan dapat menerima....

kenapa org bs kesurupan (kebnykan mahluk alam apaya)? krn pikirannya selaras dengan mahluk apaya itu, misal sering bengong (konsentrasi lemah), atau lobha yg sangat tebal (peta)

jd secara buddhis, kesurupan mahluk apaya sangat mudah untuk dihindari karena caranya hanya dengan memperkuat kesadaran/konsentrasi dan menjalankan sila dgn baik saja

semoga bermanfaat

metta

saya setuju dengan pendapat ini