News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

orang yg diajak gak mau pergi ke vihara

Started by batboy, 10 May 2009, 06:59:13 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

batboy

gua mau nanya nieh

gw punya papa, kalo diajak ke vihara gk mau, selalu beralasan deh

tapi kalo diajak ama saudara2nya dikampung halaman, mau dan langsung percAYA

tapi giliran mama gw, koko gw, gw ngmgn soal agama buddha pasti merasa itu gk mungkin,boong,gk bener


mnt saran dnkk

gmn caranya biar papa gw bs mau ke vihara tanpa harus berpikiran seperti itu
apa yang harus gw lakukan n keluarga gw lakukan?? _/\_ ^:)^

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

 [at] batboy, niat anda untuk membantu papa anda sangat mulia sekali.
secara Sang Buddha mengatakan bahwa membantu mengadakan keyakinan kepada orangtua yang tidak memiliki keyakinan terhadap tiga permata, merupakan salah satu cara membalas jasa orang tua yang suliiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit dibalas.

saran saya adalah, gunakan cara-cara cerdik. pintar-pintar melihat situasi dan kondisi yang tepat untuk berbicara kepada orang tua.
lakukan perubahan dari diri sendiri. bila orang tua melihat anaknya menjadi lebih rajin, lebih baik, lebih suka bermeditasi, menolong orang, lebih bahagia, mungkin bisa timbul rasa ingin tahu...
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

karuna suryani(sari)

kita hrs tunjukkan dl bahwa kita adalah siswa Sang Buddha yg baik. kita hrs buktikan ortu atau org2 bhw kita mendapatkan manfaat yg berarti.
kita bs bantu berdoa pelimpahan jasa ke semua makhluk baru ortu kita. itu bs membantu lo! itu terbukti, ma2 saya sendiri dl tdk mau liam keng tp skrg rajin ngucap AMITOFO & kevihara pdhl dl hny tung2cep diklenteng.
wkt sakit papa saya juga sering nyebut AMITOFO dg penuh keyakinan & hatinya jd tenang. wkt meninggal papa keliahatan tenang & bahagia bahkan spt tidur saja dg wajah terang & tenang. kami tdk sangka papa meninggal krn bener2 spt tidur. wkt tuh sempet lihat papa tersenyum padaku.mgkn papa telah dijemput Buddha Amitabha.

jd kita jgn buru2 spt memaksa ,krn dampaknya mrk mungkin bs jadi marah krn kita pun tdk mau dipaksa. biarlah berjalan dg sendirinya, sapa tau bs mempercepat jodoh karma baik & menjadi umat Buddha & bahkan rajin kevihara. kita stlh selesai berdoa jgn lupa pelimpahan jasa kpd semua makhluk & ortu kita  ^_^

kudoakan mg2 niat baikmu membuahkan karma baik & sesuai keinginanmu  ^_^  amitofo

Shining Moon

Kalau belum waktunya, memang susah ngajak ke vihara. Duluuu, mama saya juga demikian. Susah diajak ke vihara. Ibarat kata, cungcungcep doang is enough. Untunglah, sekarang sudah tidak lagi. Sekarang, malah jadwal mama saya ke vihara tuh rutin, masih ditambah kegiatan anjangsana, dan sebagainya. Sabar saja, bro. Tunjukkan sikap kita sebagai umat buddha, gimana perilaku kita sehari2. Jangan dipaksa dulu..
Life is beautiful, let's rock and roll..

johan3000

papanya perlu dipijat yg wueeeeeeeeeenaaaaakk
trus minum teh hanget dulu..........
hidangkan makanan kesukaannya...........

langsung ngajak jalan2....(ke wihara)

semoga manjur.
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

kullatiro

tapi kalo diajak ama saudara2nya dikampung halaman, mau dan langsung percAYA

ini jadi pertanyaan diajak kemana sama saudaranya dari kampung halaman? ini beneran diajak sama saudaranya ke vihara? apa tepekong?

gamebira

kenapa harus maksa? pergi ke vihara atau tempat beribadah lain adalah hak asasi masing2 org dan dilindungi oleh UUD'45 lho.

Tp kalo maksud anda agar ayah anda menjadi org yg beriman, gimana kalo anda ajak dengan memberi contoh perubahan sikap anda saja.

Itu yg terjadi pd saya. Saya tertarik dengan Budhism karena tertarik dengan sikap teman saya, sehingga saya mencari tahu lebih banyak.
YM Sariputta juga begitu khan waktu melihat YM Assaji.