^
^ cek kering, baik mee?
wnya hanya mo bantu suk ernya ajaa...\
/\
/\
/
selagi i bisa bantu, napa tidak?
Suk err, ini ada suatu kisah...
"Yang penting bukanlah apa yang terjadi padamu dalam hidup ini, melainkan bagaimana responsmu terhadap kejadian itu", begitulah kata W. Mitchell, seorang jutawan sekaligus pembicara yang banyak dicari orang, mantan walikota, yang hobinya naik rakit di sungai serta terjun parasut. Dan ia mencapai semuanya ini setelah mengalami kecelakaan.
Kalau kamu pernah melihat Mitchell, pasti kamu tidak percaya. Wajahnya tambal sulam, jari-jari kedua tangannya putus atau tinggal ujungnya saja, dan kakinya yang lumpuh menjadi kurus kering dan tidak berguna di balik celana panjangnya. Mitchell bilang terkadang orang bertanya-tanya, bagaimana ia terluka. Kecelakaan mobil? Perang Vietnam? Kisahnya ternyata lebih menakjubkan daripada yang bisa dibayangkan orang. Tanggal 19 Juni 1971, ia berada di puncak dunia. Hari sebelumnya, ia baru membeli sebuah motor yang indah. Pagi itu, ia terbang solo untuk pertama kalinya. Ia masih muda, sehat, dan populer.
"Sore itu, saya naik motor ke tempat kerja", katanya mengingat-ingat, :dan di persimpangan, saya tabrakan dengan sebuah truk binatu. Sikut saya hancur, pinggul saya retak, dan tangki bensin motor saya terbuka. Bensinnya tumpah, panas mesinnya menyulutnya, dan 65 persen tubuh saya terbakar." Untungnya, seseorang yang cepat mikir di tempat parkir di dekat sana buru-buru menyemprot Mitchell
dengan pemadam kebakaran dan menyelamatkan nyawanya.
Tetapi tetap saja wajah Mitchell hangus terbakar, jari-jarinya hangus dan bengkok, kakinya tinggal daging mentah. Sudah biasa orang yang baru oertama kali mebesuknya malah jatuh pingsan. Ia pingsan selama dua minggu, lalu siuman.
Selama lebih dari empat bulan, ia menjalan 13 kali transfusi, 16 operasi tambal sulam, dan beberapa operasi lainnya. Empat tahun kemudian, setelah melewatkan waktu berbulan-bulan di pusat rehabilitasi dan bertahun-tahun belajar menyesuaikan diri dengan cacatnya, yang tak terbayangkanpun terjadi. Mitchell mengalami kecelakaan pesawat, dan lumpuh dari pinggang ke bawah. "Ketika saya bilang bahwa saya mengalami dua kali kecelakaan terpisah", katanya, " orang mendengarnya tidak tahan".
Setelah kecelakaan pesawatnya membuatnya lumpuh, Mitchell ingat bertemu dengan seorang apsien berusia sembilan belas tahun di tempta latihan di Rumah sakit. "Dia ini juga lumpuh. Ia tadinya pendaki gunung, pemain ski, orang yang aktif di luar ruang, dan yakin hidupnya sudah berakhir. Akhirnya, saya datang kepadanya dan saya bilang, "Tahu tidak? Sebelum semuanya ini terjadi pada saya, ada 10000 hal yang bisa saya lakukan. Sekarang ada 9000. Saya bisa sih menghabiskan sisa hidup saya menyesali 1000 yang sudah hilang itu, tetapi saya memilih untuk memfokuskan pada 9000 yang sisa."
Kata Mitchell, rahasianya ada dua. Pertama adalah kasih dan dorongan dari teman-teman sekeluarga, dan kedua adalah filsafat pribadi yang telah diambilnya dari berbagai sumber. Ia sadar bahwa ia tidak perlu sepaham dengan masyarakat bahwa seseorang harus ganteng dan sehat baru bahagia. "Sayalah yang mengendalikan pesawat saya sendiri", katanya dengan empati. "Sayalah yang bisa membuat diri bersemangat atau loyo. Saya bisa memilih memandang situasi saya sebagai suatu kemunduran atau malah titik permulaan."
Nah, dari kisah tersebut, semoga suk er bisa bersikap proaktif, dan tidak bersikap reaktif...
harus berpikir, "Aku pasti bisa"
Andalah yang bertanggungjawab penuh atas hidup anda sendiri, bukanlah orang lain....
Jangan menyerah terlebih dahulu, sebelum bertindak....T__T
"Apakah saya gagal atau sukses bukanlah hasil perbuatan orang lain. Sayalah yang menjadi pendorong diri sendiri."
~ELAINE MAXWELL~
bukan hanya prospek itu yang bisa membuat suk er sukses...T_T
tetapi diri sendirilah pendorong anda untuk sukses...T_T
sukses gak hanya bisa diraih dalam prospek itu...T_T
tetapi sukses juga dapat diraih dengan cara lain...T_T
jadi, suk er tidak perlu kesal pada kakak2 ipar suk er dan tidak perlu berprasangka buruk ma mereka...T_T mereka tentunya punya alasan sendiri...T_T m
toh, sukses gak hanya melalui menjalankan prospek itu....T_T
bisa dengan banyak caraa....
asalkan anda mau, dan tidak pantang menyerah...T_T/
Coba dimulailah dengan mencoba melamar lowongan yg ada...T_T/
tak perlu khawatir ditolak atau nggak, akan dicaci atau nggak, dicela atau nggak...T_T
toh anda sudah mencoba....T_T
dan juga jangan mudah mengeluh...T_T
semua tergantung respon anda terhadap tanggapan org lain tsb...T_T
Dan lagi, jikalau dari semua lamaran yg dikirimkan ke semuanya ditolak, jangan berkecil hati...T_T
teruslah mencoba, pantang menyerah\T_T/
Jangan anda sesekali jengkel pada orang lain tersebut karena kekurangan yang anda miliki...T_T
kendalikanlah diri anda...
berhentilah mengkhawatirkan hal-hal yang tidak bisa anda kendalikan, dan mulai berusahalah mengendalikan hal-hal yang bisa anda kendalikan...T_T