TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS

Started by Sumedho, 02 December 2007, 09:04:29 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

bond

Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 17 April 2011, 11:59:10 PM
kalau saya pribadi berpendapat bahwa prostitusi tidak melanggar sila ketiga, selama syarat2 yang disebutkan di Tipitaka atau kitab-kitab komentar tidak dilanggar. selain itu, bagi saya pribadi prostitusi yang baik mungkin lebih baik bagi si pekerja, daripada orang bisnis biasa yang gak punya etika dan merugikan banyak orang.
dan gak lebih baik dari yang bisnis biasa tapi pake model-model cantik sexy buat iklannya.

Pandangan sesat nih...= miccha ditthi  :-?
tidak sesuai dengan Ajaran Sang Buddha/Buddha Dhamma
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

ryu

Quote from: dilbert on 19 April 2011, 10:10:11 AM
Kesejahteraan suatu daerah / negara.

Kalau nature-nya PELACUR / PSK itu memang baik, mulia, terhormat, tidak melanggar sila, tidak merugikan orang lain, pekerjaan yang FAIR (dibayar untuk service)... Maka Galakkan-lah profesi PELACUR...

^:)^


tergantung tempat, karena bagi pemeluk agama lain khan psk itu sudah di anggap hina.

ada cerita mengenai pelacur dalam alkitab :
Tetapi Yesus pergi ke bukit Zaitun.   Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka.
Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah.   Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus : "Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah.  Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu ? "
Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya.
Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.
Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepadaNya, Ia pun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka : "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu."
Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah.
Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya.
Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau ?"
Jawabnya: "Tidak ada, Tuan."
Lalu kata Yesus: "Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

marcedes

7 generasi kebelakang atau kedepan?
jadi gimana donk kasus nya di pulau apa tuh yg di isolasi sama inggris...kan disana para para mereka aja yg "u hui" :D
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

bond

Jangan-jangan yang menanggap main sama pelacur tidak melanggar sila sepanjang itu tidak tertulis di tipitaka(ini sih cari pembenaran saja) suka jajan di tempat prostitusi =)), dan mungkin PSKnya ditanya kamu sudah kawin belum? atau masih dalam perlindungan ortu or saudara ngak? kalau semua jawabannya tidak dan si hidung belangnya masih single, langsung hajar bleh =)).
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

dilbert

Quote from: ryu on 19 April 2011, 10:24:38 AM
tergantung tempat, karena bagi pemeluk agama lain khan psk itu sudah di anggap hina.

ada cerita mengenai pelacur dalam alkitab :
Tetapi Yesus pergi ke bukit Zaitun.   Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka.
Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah.   Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus : "Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah.  Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu ? "
Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya.
Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.
Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepadaNya, Ia pun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka : "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu."
Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah.
Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya.
Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau ?"
Jawabnya: "Tidak ada, Tuan."
Lalu kata Yesus: "Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.

Kalau begitu, tidak ada yang bisa menghukum pembunuh, pemerkosa, pencuri, karena pada dasarnya tidak ada satupun penegak hukum (polisi, jaksa, hakim, pengadilan, sipir atau siapapun) yang TIDAK BERDOSA... kecuali ARAHAT... lagian ARAHAT ngapain ngurusin yang begituan...

VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

blood_demon

nasib nasib, kalo sutta atau vinaya sudah ditafsirkan menurut kebutuhan yg bersangkutan,  jadinya ngaco. yg suka jajan di prostitusi akan mengatakan bahwa prostituti tdk melanggar sila asal bla bla bla, semata mata hanya buat memuaskan dirinya sendiri. ckckckckcc.
Om guru lian shen sidhi hum

ryu

mari kita bandingkan biku bergitar dengan pelacur, lebih hina mana =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

ryu

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

blood_demon

Kalo antara yg bergitar ama pelacur, nga tau dhe sapa, cuma nga bs diblg hina hanya karena melanggar sila.

kalo gay mah jelas jelas penyimpangan seksual, dan kalo hubungan diluar nikah jg udh jelas jelas pelanggaran sila. =))
Om guru lian shen sidhi hum

ryu

Quote from: dilbert on 19 April 2011, 10:36:03 AM
Kalau begitu, tidak ada yang bisa menghukum pembunuh, pemerkosa, pencuri, karena pada dasarnya tidak ada satupun penegak hukum (polisi, jaksa, hakim, pengadilan, sipir atau siapapun) yang TIDAK BERDOSA... kecuali ARAHAT... lagian ARAHAT ngapain ngurusin yang begituan...


ada hukum dan norma setempat yang mengatur, apabila hukum setempat mengatakan prostitusi tidak boleh ya maka hukum ditempat itu yang mengatur, dalam hal ini apakah budis mengatur hal2 dalam prostitusi? apakah buda mengkastakan manusia? apakah pelacur sedemikian hina dalam masyarakat? apakah pelacur tidak ada harganya dimata para budis? bagaimana gay dimata budis apakah sama tidak ada harganya?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

kakao

Quote from: ryu on 19 April 2011, 11:48:02 AM
ada hukum dan norma setempat yang mengatur, apabila hukum setempat mengatakan prostitusi tidak boleh ya maka hukum ditempat itu yang mengatur, dalam hal ini apakah budis mengatur hal2 dalam prostitusi? apakah buda mengkastakan manusia? apakah pelacur sedemikian hina dalam masyarakat? apakah pelacur tidak ada harganya dimata para budis? bagaimana gay dimata budis apakah sama tidak ada harganya?
ada tidaknya harganya manusia, terletak ditindakannya,.walaupun ia gay, tp kalau penyimpangannya tdk ditunjukan dan tdk diteruskan dan mampu meredam hawa nafsunya, ia adalah pemenang sejati, pelacur jg tdk hina, yang hina adalah perbuatannya, sdh tau tp berulang kali dilakukan,..niat(cetana) adalah sumber nya.sebenarnya dlm buddhisme tak ada larangan, yang ada berusaha menghindari. _/\_ :)) :)) :)) tumben kakao otaknya lempeng wkwwkkwwk =)) =))
"jika kau senang hati pegang jari, jika kau senang hati pegang jari dan masukan kehidungmu !!"
[img][url="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif"]http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif[/url][img]

dilbert

Quote from: ryu on 19 April 2011, 11:48:02 AM
ada hukum dan norma setempat yang mengatur, apabila hukum setempat mengatakan prostitusi tidak boleh ya maka hukum ditempat itu yang mengatur, dalam hal ini apakah budis mengatur hal2 dalam prostitusi? apakah buda mengkastakan manusia? apakah pelacur sedemikian hina dalam masyarakat? apakah pelacur tidak ada harganya dimata para budis? bagaimana gay dimata budis apakah sama tidak ada harganya?

saya menghina seorang pelacur berbeda konteksnya dengan saya menyatakan profesi pelacur hina...
saya mencela seorang pelacur berbeda konteksnya dengan saya menyatakan profesi pelacur tercela...

VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

ryu

Quote from: kakao on 19 April 2011, 12:05:52 PM
ada tidaknya harganya manusia, terletak ditindakannya,.walaupun ia gay, tp kalau penyimpangannya tdk ditunjukan dan tdk diteruskan dan mampu meredam hawa nafsunya, ia adalah pemenang sejati, pelacur jg tdk hina, yang hina adalah perbuatannya, sdh tau tp berulang kali dilakukan,..niat(cetana) adalah sumber nya.sebenarnya dlm buddhisme tak ada larangan, yang ada berusaha menghindari. _/\_ :)) :)) :)) tumben kakao otaknya lempeng wkwwkkwwk =)) =))
manusia yang normal dan beristri kalau terus melekat pada seks juga tetap tidak akan mencapai buah, semua sama saja mau pelacur atau manusia biasa, masih dalam samsara, tinggal dilihat apakah tujuan seseorang dan jalan yang ditempuhnya mau kemana, itulah hidup yang dijalaninya, intinya semua adalah ciptaan laumu dan kembali berpulang pada laumu =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

dilbert

Quote from: ryu on 19 April 2011, 12:12:25 PM
manusia yang normal dan beristri kalau terus melekat pada seks juga tetap tidak akan mencapai buah, semua sama saja mau pelacur atau manusia biasa, masih dalam samsara, tinggal dilihat apakah tujuan seseorang dan jalan yang ditempuhnya mau kemana, itulah hidup yang dijalaninya, intinya semua adalah ciptaan laumu dan kembali berpulang pada laumu =))

kok jadi lari ke kemelekatan... jangan-kan melekat pada seks, melekat pada jubah aja bisa terlahir jadi kutu...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

kakao

Quote from: dilbert on 19 April 2011, 12:15:44 PM
kok jadi lari ke kemelekatan... jangan-kan melekat pada seks, melekat pada jubah aja bisa terlahir jadi kutu...
waduh kakao melekat terhadap cwe2 cantik,..nanti terlahir jadi apanya ya?? =P~
"jika kau senang hati pegang jari, jika kau senang hati pegang jari dan masukan kehidungmu !!"
[img][url="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif"]http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif[/url][img]