News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Masalah Sebab Pertama

Started by lykim176, 28 April 2009, 12:19:22 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

tesla

Quote from: coedabgf on 28 April 2009, 08:08:06 AM
seperti ajaran umum/awam oleh guru Buddha, kondisi itu yang menyebabkan kehidupan samsara.
itu bukan kebenaran sejati, tetapi ciri-ciri kesementaraan (tilakhana).
tetapi saya heran, guru Buddha mengajarkan untuk dilepaskan dengan secara terinci diajarkan untuk awam seperti tilakhana, 4 kesunyataan mulia, 8 jalan utama dll dan umat sudah diluar kepala bahkan membela pengetahuan ini mati-matian tetapi kenapa koq secara umum gambarannya dalam diskusi itu yang menjadi dasr pembenaran? aneh..., why? seperti apa yah kenyataan keadaan umat?

tambah lagi nih contoh pola pandangannya (kebijaksanaan jalan pengetahuan umat)

apa yg kamu cari?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

coedabgf

yah gak nangkep.
diajarkan segala yang berkondisi itu tidak kekal, lah koq dasar menyatakan dasar kebenaran bertumpu pada yang berkondisi sebagai yang benar?
diberitahukan guru Buddha yang berkondisi itu yang tanpa inti (anatta), lah koq malah-malah pengertiannya/pemahamannya ditujukan kepada Nibanna yang anatta.
diajarkan kepada/untuk jalan awam menanggalkan kesesatan kelekatannya untuk mencapai pembebasan, eh koq malah-malah awam memakai untuk menilai-nilai kemutlakan (pencapaian pembebasan/keBuddhaan).
malah timbul pikiran apa yang aku cari atau apa yang aku inginkan dan kecurigaan dalam benak teman-teman.
kenapa terbolak-terbalik, aneh, sungguh aneh....?!!!
iKuT NGeRumPI Akh..!

Johsun

Kalau bgtu logikanya apa sperti ini,
(mnrt buddhisme)nibbana itu tak terlahrkan, tak tercipta namun diluar eksistensi.
Dan semua itu ada juga tak terlahrkan, tak tercipta bedanya cuma semua itu dalam eksistensi.
Jdi persamaan antra nibbana dan semua itu (sudah ada sjak semula) adalah sama2 tak terlahirkan, dan tak tercipta. Apa bgtu?
CMIIW.FMIIW.

tesla

Quote from: coedabgf on 28 April 2009, 08:26:04 AM
malah timbul pikiran apa yang aku cari atau apa yang aku inginkan dan kecurigaan dalam benak teman-teman.
kok tau ada kecurigaan dalam benak teman2?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

coedabgf

iKuT NGeRumPI Akh..!

tesla

Quote from: Johsun on 28 April 2009, 08:26:08 AM
Kalau bgtu logikanya apa sperti ini,
(mnrt buddhisme)nibbana itu tak terlahrkan, tak tercipta namun diluar eksistensi.
Dan semua itu ada juga tak terlahrkan, tak tercipta bedanya cuma semua itu dalam eksistensi.
Jdi persamaan antra nibbana dan semua itu (sudah ada sjak semula) adalah sama2 tak terlahirkan, dan tak tercipta. Apa bgtu?
ketika ada eksistensi, maka disana ada 'aku' yg terlahir kemudian ada 'aku' yg mati.
konteks pembahasannya beda. nibbana adalah sebuah kondisi yg justru dimana paham eksistensi (ini aku, ini milikku) itu berakhir.

sedangkan yg ada dari sononya itu justru paham eksistensi (ini aku, ini milikku). arus eksistensi inilah yg terus mengalami perubahan, terlahir, mati, dan terlahir lagi.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

tesla

Quote from: coedabgf on 28 April 2009, 08:45:58 AM
yah... perdebatan lagi.

pikiran adalah pelopor :)

saya tidak melihat adanya perdebatan
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

johan3000

Quote from: lykim176 on 28 April 2009, 12:19:22 AM
siapa yang menciptakan aku, bumi dan semua kehidupannya ? dari mana semua ini?
Dengan logika sederhana "ada sebab pasti ada akibat" maka beberapa orang menarik kesimpulan bahwa "pasti ada sebab pertama dari semua ini"

Sebab Pertama sebenarnya bukanlah suatu produk pemikiran manusia yang mendalam, melainkan sebaliknya Sebab Pertama merupakan produk pemikiran manusia yang malas berpikir lebih dalam atau memang kurang mampu berpikir lebih jauh, dan sebenarnya konsep Sebab Pertama ini muncul karena pola pikir yang ingin memudahkan jawaban(yg belum tentu benar) agar tidak terganggu oleh pertanyaan lain.

contoh sederhana :
Seorang ibu yang memiliki dua anak ditanya oleh anaknya yang tertua berumur enam tahun "ibu, dari manakah datangnya adik bayi ?", sang Ibu Spontan menjawab "dikasih sama Tuhan".
sang Ibu menjawab demikian agar anaknya yang masih kecil tidak perlu tahu proses membuat anak yang benar, karena selain si ibu merasa belum saatnya si anak untuk tahu dia pun takut akan terjadi dampak negatif karena sifat anak kecil yang penuh keingintahuan dan selalu mencontoh.

(:$ dah ngantuk. besok diterusin lagi deh. silakan bila ada yang mau nerusin lagi.

yg bener...

kondisi apa yg menyebabkan terciptanya kehidupan...

(bukan siapa)
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Brado

Quote from: Johsun on 28 April 2009, 08:13:17 AM
Mnrt pnelitian alam semesta ini cuma brusia 14 miliar tahun . . .
Dan 20 miliar taun yg lalu, tak ada apapun. Darimana planet tua?

Jadi bukan enam hari kan mas ?
Darimana planet tua ? Darimana manusia tua ? Tentunya dari yang muda dong mas..

gajeboh angek

HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Brado

Quote from: johan3000 on 28 April 2009, 11:08:09 AM
Quote from: lykim176 on 28 April 2009, 12:19:22 AM
siapa yang menciptakan aku, bumi dan semua kehidupannya ? dari mana semua ini?
Dengan logika sederhana "ada sebab pasti ada akibat" maka beberapa orang menarik kesimpulan bahwa "pasti ada sebab pertama dari semua ini"

Sebab Pertama sebenarnya bukanlah suatu produk pemikiran manusia yang mendalam, melainkan sebaliknya Sebab Pertama merupakan produk pemikiran manusia yang malas berpikir lebih dalam atau memang kurang mampu berpikir lebih jauh, dan sebenarnya konsep Sebab Pertama ini muncul karena pola pikir yang ingin memudahkan jawaban(yg belum tentu benar) agar tidak terganggu oleh pertanyaan lain.

contoh sederhana :
Seorang ibu yang memiliki dua anak ditanya oleh anaknya yang tertua berumur enam tahun "ibu, dari manakah datangnya adik bayi ?", sang Ibu Spontan menjawab "dikasih sama Tuhan".
sang Ibu menjawab demikian agar anaknya yang masih kecil tidak perlu tahu proses membuat anak yang benar, karena selain si ibu merasa belum saatnya si anak untuk tahu dia pun takut akan terjadi dampak negatif karena sifat anak kecil yang penuh keingintahuan dan selalu mencontoh.

(:$ dah ngantuk. besok diterusin lagi deh. silakan bila ada yang mau nerusin lagi.

yg bener...

kondisi apa yg menyebabkan terciptanya kehidupan...

(bukan siapa)

Kondisi pertemuan sperma dan sel telur pada ovum, disertai dengan adanya kesadaran yang berpindah.. ini benar2 ilmiah, tanpa mantera dan ilmu gaib..

Johsun

Bukan enam hari tapi enam masa. Planet tua brasal dr yang muda?Bukankah sdah dikatakan 20 miliar tahun yg lalu tidak ada apapun. Drimana ada yg muda bila tak ada sesuatupun?
CMIIW.FMIIW.

gajeboh angek

Quote from: Lokkhitacaro on 28 April 2009, 12:01:29 PM
Kondisi pertemuan sperma dan sel telur pada ovum, disertai dengan adanya kesadaran yang berpindah.. ini benar2 ilmiah, tanpa mantera dan ilmu gaib..

Hati-hati om. Kesadaran berpindah itu pandangan salah. Yang tepat itu bukan berpindah melainkan timbul dan lenyap.
Contohnya dalam Mahatankhasankhaya-sutta, Bhikkhu Sati menyatakan kesadaran yang berpindah, tapi Sang Buddha menyatakan hal ini kepada Bhikkhu Sati :

'But to whom, foolish man, do you understand that Dhamma was taught by me thus?  Foolish man, has not consciousness generated by conditions been spoken of in many a figure by me, saying: "Apart from condition there is no origination of consciousness"?  But now you, foolish man, not only misrepresent me beacuse of your own grasp, but you also injure yourself and give rise to much demerit which, foolish man, will be for your woe and sorrow for a long time.'
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Equator

Quote from: Johsun on 28 April 2009, 12:08:25 PM
Bukan enam hari tapi enam masa. Planet tua brasal dr yang muda?Bukankah sdah dikatakan 20 miliar tahun yg lalu tidak ada apapun. Drimana ada yg muda bila tak ada sesuatupun?

Enam masa ? Kitab2 sekarang dah direvisi toh ? wahh saya baru tahu nih..  ;D
Darimana ada yang muda, karena ada yang terlahir bro  :P
Darimana adanya Johnsun ?  :))
Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..

Brado

Quote from: gachapin on 28 April 2009, 12:11:33 PM
Quote from: Lokkhitacaro on 28 April 2009, 12:01:29 PM
Kondisi pertemuan sperma dan sel telur pada ovum, disertai dengan adanya kesadaran yang berpindah.. ini benar2 ilmiah, tanpa mantera dan ilmu gaib..

Hati-hati om. Kesadaran berpindah itu pandangan salah. Yang tepat itu bukan berpindah melainkan timbul dan lenyap.
Contohnya dalam Mahatankhasankhaya-sutta, Bhikkhu Sati menyatakan kesadaran yang berpindah, tapi Sang Buddha menyatakan hal ini kepada Bhikkhu Sati :

'But to whom, foolish man, do you understand that Dhamma was taught by me thus?  Foolish man, has not consciousness generated by conditions been spoken of in many a figure by me, saying: "Apart from condition there is no origination of consciousness"?  But now you, foolish man, not only misrepresent me beacuse of your own grasp, but you also injure yourself and give rise to much demerit which, foolish man, will be for your woe and sorrow for a long time.'

Thanks for the correction
Tadi mau nulis patisandhi vinyana, jadi istilah yang tepat untuk patisandhi itu apa bro ?