Professor Termuda AS ternyata orang Indonesia

Started by naviscope, 27 April 2009, 04:16:37 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

naviscope



Nelson Tansu meraih gelar Profesor di bidang Electrical Engineering di Amerika sebelum berusia 30 tahun. Karena last name-nya mirip nama Jepang, banyak petinggi Jepang yang mengajaknya "pulang ke Jepang" untuk membangun Jepang. Tapi Prof. Tansu mengatakan kalau dia adalah pemegang paspor hijau berlogo Garuda Pancasila. Namun demikian, ia belum mau pulang ke Indonesia . Kenapa?


Nelson Tansu lahir di Medan , 20 October 1977. Lulusan terbaik dari SMA Sutomo 1 Medan. Pernah menjadi finalis team Indonesia di Olimpiade Fisika. Meraih gelar Sarjana dari Wisconsin University pada bidang Applied Mathematics, Electrical Engineering and Physics (AMEP) yang ditempuhnya hanya dalam 2 tahun 9 bulan, dan dengan predikat Summa Cum Laude. Kemudian meraih gelar Master pada bidang yang sama, dan meraih gelar Doktor (Ph.D) di bidang Electrical Engineering pada usia 26 tahun. Ia mengaku orang tuanya hanya membiayai-nya hingga sarjana saja. Selebihnya, ia dapat dari beasiswa hingga meraih gelar Doktorat. Dia juga merupakan orang Indonesia pertama yang menjadi Profesor di Lehigh University tempatnya bekerja sekarang.

Thesis Doktorat-nya mendapat award sebagai "The 2003 Harold A. Peterson Best ECE Research Paper Award" mengalahkan 300 thesis Doktorat lainnya. Secara total, ia sudah menerima 11 scientific award di tingkat internasional, sudah mempublikasikan lebih 80 karya di berbagai journal internasional dan saat ini adalah visiting professor di 18 perguruan tinggi dan institusi riset. Ia juga aktif diundang sebagai pembicara di berbagai even internasional di Amerika, Kanada, Eropa dan Asia .

Karena namanya mirip dengan bekas Perdana Menteri Turki, Tansu Ciller, dan juga mirip nama Jepang, Tansu, maka pihak Turki dan Jepang banyak yang mencoba membajaknya untuk "pulang". Tapi dia selalu menjelaskan kalau dia adalah orang Indonesia . Hingga kini ia tetap memegang paspor hijau berlogo Garuda Pancasila dan tidak menjadi warga negara Amerika Serikat. Ia cinta Indonesia katanya. Tetapi, melihat atmosfir riset yang sangat mendukung di Amerika , ia menyatakan belum mau pulang dan bekerja di Indonesia . Bukan apa-apa, harus kita akui bahwa Indonesia terlalu kecil untuk ilmuwan sekaliber Prof. Nelson Tansu.

Ia juga menyatakan bahwa di Amerika, ilmuwan dan dosen adalah profesi yang sangat dihormati di masyarakat. Ia tidak melihat hal demikian di Indonesia . Ia menyatatakan bahwa penghargaan bagi ilmuwan dan dosen di Indonesia adalah rendah. Lihat saja penghasilan yang didapat dari kampus. Tidak cukup untuk membiayai keluarga si peneliti/dosen. Akibatnya, seorang dosen harus mengambil pekerjaan lain, sebagai konsultan di sektor swasta, mengajar di banyak perguruan tinggi, dan sebagianya. Dengan demikian, seorang dosen tidak punya waktu lagi untuk melakkukan riset dan membuat publikasi ilmiah. Bagaimana perguruan tinggi Indonesia bisa dikenal di luar negeri jika tidak pernah menghasilkan publikasi ilmiah secara internasional?

Prof. Tansu juga menjelaskan kalau di US atau Singapore , gaji seorang profesor adalah 18-30 kali lipat lebih dari gaji professor di Indonesia . Sementara, biaya hidup di Indonesia cuma lebih murah 3 kali saja. Maka itu, ia mengatakan adalah sangat wajar jika seorang profesor lebih memilih untuk tidak bekerja di Indonesia . Panggilan seorang profesor atau dosen adalah untuk meneliti dan membuat publikasi ilmiah, tapi bagaimana mungkin bisa ia lakukan jika ia sendiri sibuk "cari makan".

INDONESIA LAYAK BERBANGGA

sumber: kaskus

^:)^ eubat, kakak kelas saya.....

uda smart, ganteng lagi.... ^-^

bangga mode 'ON'
Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

Elin

=D> =D> =D>

Prof. Nelson, butuh asisten pribadi gak?
wakakakakak..

ngarep.com

hatRed

wuih..wuih..wuih......

kapan ya i jadi the second of.......  8->

(ngitung aja make kalkulator :hammer: )
i'm just a mammal with troubled soul



Shining Moon

Prof. Irwin Yousept di Jerman menjadi prof di usia 26 tahun...beliau kelahiran jakarta, april 1982. Lulusan smu tarakanita 2 tahun 2000.
really bangga mode: ON...
sayang, otak cicinya nggak ada separuh kepandaian adiknya:P:P
malu-malu mode: ON
Life is beautiful, let's rock and roll..

hatRed

Quote from: Yuri-chan on 27 April 2009, 07:22:47 PM
Prof. Irwin Yousept di Jerman menjadi prof di usia 26 tahun...beliau kelahiran jakarta, april 1982. Lulusan smu tarakanita 2 tahun 2000.
really bangga mode: ON...
sayang, otak cicinya nggak ada separuh kepandaian adiknya:P:P
malu-malu mode: ON

:-? :-?  maksudnya.......... ci Yuli cici nya yaaa............
i'm just a mammal with troubled soul



Shining Moon

Life is beautiful, let's rock and roll..

ryu

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Forte

Quote from: Yuri-chan on 27 April 2009, 07:22:47 PM
Prof. Irwin Yousept di Jerman menjadi prof di usia 26 tahun...beliau kelahiran jakarta, april 1982. Lulusan smu tarakanita 2 tahun 2000.
really bangga mode: ON...
sayang, otak cicinya nggak ada separuh kepandaian adiknya:P:P
malu-malu mode: ON
tgl 14 april 82 yak.. :))
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

hatRed

Quote from: Yuri-chan on 27 April 2009, 07:40:40 PM
_/\_ 

ci...... dedenya jurusan apa....... mo kuliah private.. boleh gak.........

Quote from: ryu on 27 April 2009, 07:41:00 PM
*Mode makin parah* Nick nya di DC RYU :D

:hammer:
i'm just a mammal with troubled soul



Forte

Quote from: hatRed on 27 April 2009, 07:45:01 PM
Quote from: Yuri-chan on 27 April 2009, 07:40:40 PM
_/\_ 

ci...... dedenya jurusan apa....... mo kuliah private.. boleh gak.........

Quote from: ryu on 27 April 2009, 07:41:00 PM
*Mode makin parah* Nick nya di DC RYU :D

:hammer:

terawang mode on..
matematik kayaknya
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Shining Moon

Iya..kok tau?
Dia udah terima banyak penghargaan dan banyak artikel yang udah ditulis di jurnal internasional juga. Tapi karena penghargaannya pake bahasa dewa, jadi aye nggak bisa nyebutin. Sering juga dipanggil jadi pembicara n moderator di forum resmi internasional, spt us, swiss, belanda, dll. Orangnya top banget deh....



Life is beautiful, let's rock and roll..

hatRed

Quote from: Forte on 27 April 2009, 07:46:45 PM
Quote from: hatRed on 27 April 2009, 07:45:01 PM
Quote from: Yuri-chan on 27 April 2009, 07:40:40 PM
_/\_ 

ci...... dedenya jurusan apa....... mo kuliah private.. boleh gak.........

Quote from: ryu on 27 April 2009, 07:41:00 PM
*Mode makin parah* Nick nya di DC RYU :D

:hammer:

terawang mode on..
matematik kayaknya

wew....... kelemahan i  8-}
i'm just a mammal with troubled soul



Forte

kadang lucky banget yak bisa univ ke luar negri..
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

hatRed

Quote from: Forte on 27 April 2009, 07:51:05 PM
kadang lucky banget yak bisa univ ke luar negri..


gampang kok..... yg penting ada relasi aja.........karena biasanya yg recomendasi langsung yg gampang pergi.....

cari aja dosen yg pernah..ngambil beasiswa....

dulu i mo ambil..... cuman mesti minta testi dari pihak univ... ato gak prof pembimbing..... ya susah nyarinya....
i'm just a mammal with troubled soul



Forte

bisa apply koq di internet..
dulu pernah dapat di Jepang.. but my father retired.. mau gak mau.. :'(
padahal udah senang banget.. gak nyangka.. :D
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148