News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Wanita lg haid gak boleh sembahyang di klenteng??

Started by Elin, 22 April 2009, 04:39:19 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

gajeboh angek

Kenapa gak memancarkan cinta kasih dalam keseharian? Makhluk-makhluk yang gak kelihatan tidak mengganggu orang yang penuh cinta kasih loh.

Daripada melakukan sesuatu dengan pandangan salah.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

purnama

Quote from: HokBen on 23 April 2009, 10:49:15 AM
IMO,
tidak ada pantangan secara spiritual apapun untuk cewek yg sedang haid untuk sembahyang, pasang hio, baca paritta, bersih2 altar, dll...

bukannya tiap hari juga di usus besar kita isinya kotoran? di kantung kemih ada air seni... di idung juga kadang isinya upil, dll..

kalo dilarang / dihimbau untuk tidak ikut kebaktian dengan alasan takut bocor sehingga darah haidnya kena di karpet vihara, ini masih mungkin aja... tapi bukannya udah ada pembalut yg anti bocor itu yah?

Begini Tak klarifikasi, Begini Struktur Tubuh Pria dengan wanita itu berbeda. Itu kenyataan. Selain itu Emang Betul tiap hari juga manusia punya kotoran. Apa mungkin kita abis ngupil langsung pegang parita ngakkan?, Pasti diomelin bantenya suruh cuci tangan dulu,

Apa mungkin dengan keadaan Abis buang air besar langsung Pegang rupang ngak kan. Pasti Harus bersih dulukan. Tujuannya apa Etika. Begitu juga Kalo membersihkan rupang, Wanita itu pada saat haid itu memiliki sturuktur hawa yin juga memiliki struktur tubuh yang berbeda dengan pria, apa pernah pria mengalami haid ngak mungkinkan, lain dengan wanita, Haidnya itu dapat memberikan pengaruh buruk kalo tidak dibersihkan.

vathena

aye pernah dengar kalau darah mens disebut darah kotor karena keluarnya dari "itu" . tapi menurut gw sendiri sich pandangan ini salah benar , kalau segala sesuatu disebut kotor karena keluar dari "itu" , maka kita2 sebagai manusia ini juga kotor dung en ngak boleh ke vihara karena keluar dari "itu" .  ??? ???
nah , kalau wanita yang lagi mens ngak boleh ke vihara , lantas bhikkhuninya gimana dung ? ? lagian tiap hari bhikkhuni juga baca paritta lhorr . . jadi menurut gw sah2 ajalah kalau wanita mens datang ke vihara .
Keep the torch of Dhamma alight! Let it shine brightly in your daily life. Always remember, Dhamma is not an escape. It is an art of living , living in peace and harmony with oneself and also with all others. Hence, try to live a Dhamma life.

gajeboh angek

Quote from: purnama on 23 April 2009, 03:30:11 PM
Quote from: HokBen on 23 April 2009, 10:49:15 AM
IMO,
tidak ada pantangan secara spiritual apapun untuk cewek yg sedang haid untuk sembahyang, pasang hio, baca paritta, bersih2 altar, dll...

bukannya tiap hari juga di usus besar kita isinya kotoran? di kantung kemih ada air seni... di idung juga kadang isinya upil, dll..

kalo dilarang / dihimbau untuk tidak ikut kebaktian dengan alasan takut bocor sehingga darah haidnya kena di karpet vihara, ini masih mungkin aja... tapi bukannya udah ada pembalut yg anti bocor itu yah?

Begini Tak klarifikasi, Begini Struktur Tubuh Pria dengan wanita itu berbeda. Itu kenyataan. Selain itu Emang Betul tiap hari juga manusia punya kotoran. Apa mungkin kita abis ngupil langsung pegang parita ngakkan?, Pasti diomelin bantenya suruh cuci tangan dulu,

Apa mungkin dengan keadaan Abis buang air besar langsung Pegang rupang ngak kan. Pasti Harus bersih dulukan. Tujuannya apa Etika. Begitu juga Kalo membersihkan rupang, Wanita itu pada saat haid itu memiliki sturuktur hawa yin juga memiliki struktur tubuh yang berbeda dengan pria, apa pernah pria mengalami haid ngak mungkinkan, lain dengan wanita, Haidnya itu dapat memberikan pengaruh buruk kalo tidak dibersihkan.

Hawa Yin ada di ajaran Sang Buddha bagian mana?
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

ryu

Mens identik dengan darah kotor dan image ini biasanya diambil dari agama Islam. (IMO ini hanya Mitos)
Ini ada artikel tentang Mens apa benar darah kotor atau bukan (nanti oom Forte konfirmasi apa bener atau salah :
Darah kotor
Ditulis pada Juli 20, 2008 oleh kuliahbidan

Darah kotor, bagi kebanyakan orang dewasa diartikan sebagai darah haid atawa darah menstruasi. Ini terkait dengan masalah peribadatan (khususnya bagi kaum muslim), yang mana dalam kondisi menstruasi, seorang wanita terikat oleh batasan-batasan.

Dalam kehidupan sehari-hari, ada juga yang mengaitkannya dengan penyakit ataupun keluhan seseorang, misalnya: bisul, jerawat dan gatal-gatal. Masih ada yang lain gak sih?

Oke deh, kita tak perlu mencari darimana asal muasal perbedaan pemahaman darah kotor. Enakan membahasnya berdasarkan keilmuan. Setuju ? ... *maksa, mode ON*

:: :: :: DARAH HAID :: :: ::
Sesuai prolog di atas, darah kotor pada menstruasi (haid), menurut penulis adalah terminologi yang berhubungan dengan peribadatan bagi kaum muslim (khususnya wanita). Mohon maaf, penulis tidak akan membahasnya dalam lingkup fiqih (hukum), melainkan mengajak pembaca memahami pengertian antara bidang fiqih (hukum) dengan bidang medis.

Ketika menyebutkan darah kotor pada menstruasi, kira-kira apa yang terpikir di benak kita ?

    * Apakah warna darah yang berbeda dengan darah lain semisal darah luka?
    * Apakah darahnya memang mengandung "kotoran tubuh" ?
    * Apakah lantaran darahnya keluar melalui vaginun (vaginem juga) ? *lirik peserta konferens dini hari*
    * Atau ... atau ... apalagi ya ?

Darah, berdasarkan pengertian medis, dari manapun asalnya: sama saja. Kandungan dalam darah terdiri dari: air, serum, sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (lekosit), sel limfosit, sel monosit, mineral, vitamin, karbohirat, lemak, protein, asam urat, hormon, dan lain-lain ... banyak deh.

Lha, darah menstruasi itu isinya sama persis dengan darah dari tempat lain. Bedanya, pada darah menstruasi ada kandungan lain yakni: sisa-sisa peluuhan dinding rahim, sisa-sisa pembuluh darah kapiler dan sisa sel telur yang tidak dibuahi karena tidak ada proses pembuahan. Bersih juga koq, gak ada kotorannya, aromanyapun sama, anyir ... Gak percaya ? Coba aja dicium ... *bercanda, mode ON*

:: :: :: DARAH BISUL DAN LAINNYA :: :: ::
Penjelasan terhadap anggapan darah kotor pada penyakit tertentu semisal: bisul, sama saja. Orang yang sakit bisul menganggap darah dalam tubuhnya kotor, ... tentu tidak.
Kalo yang dimaksud adalah darah pada bisulnya (abses), memang terdapat sisa-sisa miroorganisme dan sel darah yang mati karena adanya "pertempuran" antara mikroorganisme dan komponen darah sebagai upaya perlawanan. Selebihnya sama.

Anggapan darah kotor pada kondisi lain semisal jerawat, gatal-gatal atau ... apalah, menurut penulis, salah kaprah. Yang kotor apanya, hayo ... P

Kalo cuci darah atau hemodialisis ? .... hehehe, yang ini mah bahasan khusus gagal ginjal, darahnya gak kotor juga koq, cuman ada mineral tertentu yang jumlahnya meningkat karena gangguan fungsi ginjal.

:: :: :: KORBAN IKLAN :: :: ::
Penulis sering mengatakan bahwa bidang kesehatan sangat mudah dijadikan lahan iklan. Dengan memanfaatkan kekurang pahaman khalayak, maka iklanpun berjejalan mempengaruhi benak kita. Tak pelak, segala merk "pencuci darah" bermunculan. Anehnya, walau gak masuk akal, banyak juga pembelinya ... terbukti "pencuci darah" masih tetap ada di pasaran. Andai ada doorprize atawa hadiah menggiurkan, mungkin lebih seru.

Analogi:
Untuk mempermudah pemahaman, coba kita perhatikan tatkala mencuci pakaian, kotorannya jelas dan pencucinya juga jelas. Pun misalnya kotoran yang menempel pada alat dapur, kotorannya jelas dan pembersihnya juga jelas.

Darah kotor, ... kotorannya gak jelas, pencucinya tambah gak jelas, ... tapi jelas lakunya, jelas pula pangsa pasarnya.
Pemberi ijin juga jelas lho ... hehehe, halo yang memberi ijin. Gimana bos ?
Waduh, gimana nasib anak cucu kita nanti, kalo setiap saat dijejali pemahanan keliru. Sekolah bisa tinggi sih, trus daya nalarnya gimana ...

:: :: :: KESIMPULAN :: :: ::

Darah kotor seperti anggapan orang selama ini sebenarnya gak ada, semua darah bersih.

Semoga bermanfaat.

Sumber :
http://kuliahbidan.wordpress.com/2008/07/20/darah-kotor/
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Nevada

Lagi-lagi batasan yang mendiskriminasikan wanita...

J.W

Quote from: purnama on 23 April 2009, 10:22:24 AM

Simbol-simbol agama pada saat untuk membersihkan rupang, atau membersihkan altar sembayang apapun itu kalo sedang haid, kurang baik etikanya, karena kondisi tubuh masih terdapat darah kotor, Kalo Baca parita ngak apa sebenarnya cuman Konsentrasi membacanya kadangkan perut suka sakit. Itu sebabnya beberapa wanita engan membaca parita pada saat darah kotor.

:whistle: ngaco ahh.. Kapan manusia itu bener2 "bersih" ? Gini aja dehh....coba sehabis mandi, bilas tuh seluruh badan, cuci kaki, cuci muka, gosok gigi. Setelah selesai dan keluar dari kamar mandi, coba tuh ngupil..apa yg diperoleh ..

J.W

Quote from: purnama on 23 April 2009, 03:30:11 PM
Quote from: HokBen on 23 April 2009, 10:49:15 AM
IMO,
tidak ada pantangan secara spiritual apapun untuk cewek yg sedang haid untuk sembahyang, pasang hio, baca paritta, bersih2 altar, dll...

bukannya tiap hari juga di usus besar kita isinya kotoran? di kantung kemih ada air seni... di idung juga kadang isinya upil, dll..

kalo dilarang / dihimbau untuk tidak ikut kebaktian dengan alasan takut bocor sehingga darah haidnya kena di karpet vihara, ini masih mungkin aja... tapi bukannya udah ada pembalut yg anti bocor itu yah?

Begini Tak klarifikasi, Begini Struktur Tubuh Pria dengan wanita itu berbeda. Itu kenyataan. Selain itu Emang Betul tiap hari juga manusia punya kotoran. Apa mungkin kita abis ngupil langsung pegang parita ngakkan?, Pasti diomelin bantenya suruh cuci tangan dulu,

Apa mungkin dengan keadaan Abis buang air besar langsung Pegang rupang ngak kan. Pasti Harus bersih dulukan. Tujuannya apa Etika. Begitu juga Kalo membersihkan rupang, Wanita itu pada saat haid itu memiliki sturuktur hawa yin juga memiliki struktur tubuh yang berbeda dengan pria, apa pernah pria mengalami haid ngak mungkinkan, lain dengan wanita, Haidnya itu dapat memberikan pengaruh buruk kalo tidak dibersihkan.
Buruk tidak buruk bukan dari darah..tapi dari pikiran..

Elin

hmmm.. Elin semakin bingung nih... ???

its ok.. teruskan diskusi bersama nya... I wanna know ur opinion :)

SarjanaHukum

Buruk tidak buruk bukan dari darah, juga bukan dari pikiran....
tidak ada itu darah, tidak ada itu pikiran.. semuanya KOSONG......

itu kata ajaran ZEN sich... saya sendiri juga bingung....

lophenk

kalo vihara Buddhist sih gak terlalu mempermasalahkan , kalo kelenteng sih iya.
biasanya ada pengumuman yg melarang wanita yg sedang haid n yg baru melahirkan
blm lwt dr 40 hari agar tdk masuk ke lingkungan kelenteng atw jk masuk ke kelenteng
agar tdk membakar dupa .

dipercaya wanita yg sdg haid atw yg br melahirkan , tubuhnya akan memancarkan
energi/aura negatif .. hawa yin , jd kelenteng akan terpolusi atw terkontaminasi ,
dan ini dianggap kurang baik terhadap dewa2 yg dipuja .

amithofo _/\_
thanks Buddha...

savana_zhang

               hawa yin tidak ada dalam ajaran buddha bagian manapun.itu dari agama tao dan tradisi

Sumedho

ribet bener, didalem usus besar yg dibawa setiap hari itu isinya apaanyah?
There is no place like 127.0.0.1

savana_zhang

                be-ol ha ha ha
o ya menurut tradisi lg be-ol an kita juga berdampak buruk lo

ryu

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))