News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

?????? SEX PRANIKAH????????????????? KARMA??????

Started by savana_zhang, 20 April 2009, 06:56:11 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

savana_zhang

             Nah kawan2 mungkin judul diatas sedikit tabu bagi yg suka berpikir kotor tp ini menarik untuk ditelusuri karena fenomena ini sangat umum dewasa ini.
             pertama tama kita tekankan disini bahwa yg didiskusikan adalah sexnya bukan kondisi lain.
dalam artian sipelaku melakukan tanpa dipaksa(kedua belah pihak).si wanita emang sudah tidak perawan(jd tidak ada yang direnggut darinya)
          sipelaku bukan bhikku
          ke dua pasang orang tua pasangan udah tau karena emang udah dijodohin jd mereka g masalah tuh
          sipelaku sudah dewasa mapan secara ekonomi(hartanya cukup buat pelihara 10 anak)
          si cowok ditetapkan akan bertanggung jawab dalam kondisi apapun
          masalah mereka adalah di beberapa daerah di indonesia ngurus surat nikah cukup ribet dan mereka ini g punya waktu
          dan karena mereka fungky jd mereka g pusing ama presepsi orang karena byk orang bgt juga

              Pasangan ini berpendapat bahwa klo mo pisah itu bisa dg cara apapun sekalipun sudah nikah toh banyak fenomena orang menikah dg perjanjian pisah harta dan urus surat nikah ini buang2 waktu mereka.

              pasangan ini berpikir bahwa asalkan tidak ada pihak yg dirugikan maka tidak ada dosa

          masalah ini terlepas dari sex menghambat kesucian dan pencapaian meditasi karena pasangan ini belum berniat menjadi orang suci
dan tg terpenting pasangan ini bukan penulis ha ha ha
          

          menurut agama yg mengakui adanya tuhan personal bahwa alasan apapun haram untuk sex sebelum nikah
bagaimana menurut anda sebagai umat buddha???


Forte

1st of all, please change your font type.
It's difficult to read.. :D

Semua tergantung trend batin dan juga hukum negara.
Di barat, kalau tidak salah saya pernah baca buku Good Question Good Answer, di sana tidak mempermasalahkan sex pranikah asal ada komitmen.

Namun jika di Indonesia, yang mengharuskan adanya ikatan resmi, idealnya agama Buddha yang bernaung di Indonesia harus mengikutinya.

Dan trend batin melakukan sex pranikah itu atas dasar apa ? Kalau tidak berdasarkan LDM, terlepas dari hukum negara, tidak bermasalah

CMIIW

Brado

Saya malah tidak bisa baca tulisan TS, semua yang muncul hanya berbaris2 kotak2 kecil..

savana_zhang

 ha ha ha font nya kekecilan ya
sori sori
                      seperti yang saya katakan diskusi ini terlepas dari kecenderungan norma2 masyarakat sekitar dan hukum negara
anggap saja ada di salah satu hutan di indonesia.contohnya menurut FPI dimanapun dan kapanpun asalkan belum menikah secara sah disaksikan penghulu maka dosa dan haram meskipun di hutan.karena klo melanggar norma masyarakat maka karmanya bukan dari sex itu sendiri tp dari menyakiti hati orang lain misalnya.

savana_zhang

Nah kawan2 mungkin judul diatas sedikit tabu bagi yg suka berpikir  kotor tp ini menarik untuk ditelusuri karena fenomena ini sangat umum  dewasa ini.
             pertama tama kita tekankan disini bahwa yg didiskusikan adalah sexnya bukan kondisi lain.
dalam  artian sipelaku melakukan tanpa dipaksa(kedua belah pihak).si wanita  emang sudah tidak perawan(jd tidak ada yang direnggut darinya)
          sipelaku bukan bhikku
          ke dua pasang orang tua pasangan udah tau karena emang udah dijodohin jd mereka g masalah tuh
          sipelaku sudah dewasa mapan secara ekonomi(hartanya cukup buat pelihara 10 anak)
          si cowok ditetapkan akan bertanggung jawab dalam kondisi apapun
          masalah mereka adalah di beberapa daerah di indonesia ngurus surat nikah cukup ribet dan mereka ini g punya waktu
          dan karena mereka fungky jd mereka g pusing ama presepsi orang karena byk orang bgt juga

               Pasangan ini berpendapat bahwa klo mo pisah itu bisa dg  cara apapun sekalipun sudah nikah toh banyak fenomena orang menikah dg  perjanjian pisah harta dan urus surat nikah ini buang2 waktu mereka.

              pasangan ini berpikir bahwa asalkan tidak ada pihak yg dirugikan maka tidak ada dosa

           masalah ini terlepas dari sex menghambat kesucian dan  pencapaian meditasi karena pasangan ini belum berniat menjadi orang suci
dan tg terpenting pasangan ini bukan penulis ha ha ha
          

          menurut agama yg mengakui adanya tuhan personal bahwa alasan apapun haram untuk sex sebelum nikah
bagaimana menurut anda sebagai umat buddha???

savana_zhang

          gimana ya cara ngubah font nya
saya juga bingung kenapa tadi bisa dapat font itu

savana_zhang

            jd kita dapat udah dapat 1 opini yg menyatakan tidak apa apa
ada yang lain?

Brado

ketik ulang deh, saya ga bisa baca soalnya..  :(

F.T



Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

Sumedho

There is no place like 127.0.0.1

hendrako

Menurut saya sexpranikah lebih pada memiliki potensi untuk memasakkan buah karma buruk,
karena sexpranikah di dalam sebagian besar pandangan masyarakat Indonesia, adalah hal yang tidak terpuji.

Contoh ekstrimnya:
-pasangan belum menikah yang digrebek masyarakat dan diarak.
-lebih parah lagi sampe masuk koran. :hammer:




yaa... gitu deh

Sumedho

itulah akibatnya kalau melanggar aturan sosial :))
There is no place like 127.0.0.1

Forte

jadi ingat pelajaran PPKn / PMP dulu, ya.. ada bedanya antara norma agama, dan norma adat.
Norma adat ya tergantung kebiasaan masyarakat setempat.
Kalau di Barat, mau sex pranikah, masyarakat sana kemungkinan cuek, bahkan bisa jadi ada pesta sex remaja
Namun kalau di sini, hal itu dianggap tabu..

wen78

pra-nikah bukannya artinya bentar lagi nikah (tinggal menunggu hari H)?
gpp atuh... :))
segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.

aitristina

bukan kecil tapi spasinya bsr2 tuhhh

Quote from: savana_zhang on 20 April 2009, 07:24:00 PM
 ha ha ha font nya kekecilan ya
sori sori
                      seperti yang saya katakan diskusi ini terlepas dari kecenderungan norma2 masyarakat sekitar dan hukum negara
anggap saja ada di salah satu hutan di indonesia.contohnya menurut FPI dimanapun dan kapanpun asalkan belum menikah secara sah disaksikan penghulu maka dosa dan haram meskipun di hutan.karena klo melanggar norma masyarakat maka karmanya bukan dari sex itu sendiri tp dari menyakiti hati orang lain misalnya.
Life is about living...