Di Aceh Patung Buddha Sakyamuni Menangis

Started by Tia, 08 April 2009, 08:15:07 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

lykim176

Quote from: hatRed on 08 April 2009, 10:27:01 AM
[at] bro navis..

keberadaan makhluk halus aja blom dibuktikan... apalagi membuktikan makhluk halus dapat merasuki patung?

dan apalagi si makhluk halus dapat membuat patung menangis?
kalau dirimu buddhis harusnya tidak aneh dengan makhluk halus, ada asura, peta, dewa dll.
aku sendiri dah pernah liat tuh beberapa kali.
Dunia tidak runtuh dari langit

naviscope

^
^
^
thanks bro lykim

Quote from: hatRed on 08 April 2009, 10:27:01 AM
[at] bro navis..

keberadaan makhluk halus aja blom dibuktikan... apalagi membuktikan makhluk halus dapat merasuki patung?

dan apalagi si makhluk halus dapat membuat patung menangis?

kan, kita ada 31 alam, koq ga percaya sech makhluk halus ada
makhluk halus itu emang ada koq,
contoh : makhluk peta
kan paling dekat, bisa cross wilayah koq kadang2, hehehe....
Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

K.K.

Quote from: hatRed on 08 April 2009, 10:27:37 AM
Quote from: Kainyn_Kutho on 08 April 2009, 10:25:22 AM
Sebetulnya ajaran Buddha itu agar selalu mawas diri, atau mencari makna dari pertanda seperti patung menangis (atau mungkin penampakan, fenomena gaib, bahkan batu Ponari)?


ya, dan maknanya sekarang adalah.. vihara2 dan cetiya2 sekarang tukang bikin sensasi...

Mungin nanti akan dikaitkan antara "patung Buddha menangis" karena "keberadaan patung di Buddha Bar" biar lebih nikmat bahasan gossipnya.

lykim176

Quote from: Kainyn_Kutho on 08 April 2009, 10:31:48 AM
Quote from: hatRed on 08 April 2009, 10:27:37 AM
Quote from: Kainyn_Kutho on 08 April 2009, 10:25:22 AM
Sebetulnya ajaran Buddha itu agar selalu mawas diri, atau mencari makna dari pertanda seperti patung menangis (atau mungkin penampakan, fenomena gaib, bahkan batu Ponari)?


ya, dan maknanya sekarang adalah.. vihara2 dan cetiya2 sekarang tukang bikin sensasi...

Mungin nanti akan dikaitkan antara "patung Buddha menangis" karena "keberadaan patung di Buddha Bar" biar lebih nikmat bahasan gossipnya.

yah sepertinya bakal kesitu, disini blum ada yg mulai yah.
tunggu ah kayaknya bakal ada
Dunia tidak runtuh dari langit

nyanadhana

lucu juga kalo kejadiannya gini

patung Buddha di dalam Buddha Bar tampak meneteskan air mata juga, ada apa gerangan?

trus rame2 semua orang bakar kim coa di depan bar lagi....
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

hatRed

Quote from: naviscope on 08 April 2009, 10:30:49 AM
^
^
^
thanks bro lykim

Quote from: hatRed on 08 April 2009, 10:27:01 AM
[at] bro navis..

keberadaan makhluk halus aja blom dibuktikan... apalagi membuktikan makhluk halus dapat merasuki patung?

dan apalagi si makhluk halus dapat membuat patung menangis?

kan, kita ada 31 alam, koq ga percaya sech makhluk halus ada
makhluk halus itu emang ada koq,
contoh : makhluk peta
kan paling dekat, bisa cross wilayah koq kadang2, hehehe....

seumur umur, makhluk peta yg g sering liat adalah di kaca saat pagi hari..
i'm just a mammal with troubled soul



K.K.

Quote from: nyanadhana on 08 April 2009, 10:34:16 AM
lucu juga kalo kejadiannya gini

patung Buddha di dalam Buddha Bar tampak meneteskan air mata juga, ada apa gerangan?

trus rame2 semua orang bakar kim coa di depan bar lagi....

Itu masih kurang heboh. Beberapa waktu lalu, di India ada semacam fenomena patung bisa minum susu.
Nah, kalo patung Buddha Bar ternyata bisa "minum" Vodka sementara patung di Aceh menangis, itu baru sensasional.

Beberapa waktu lalu ada yang menulis bahwa ada oknum "pemecah-belah umat Buddha". Kalau menurut saya sih, tidak ada yang memecah-belah. Beginilah wajah sesungguhnya umat Buddha di Indonesia. Ada umat Buddha, ada umat "merk" Buddha.


merlyna

Quote from: Tia on 08 April 2009, 08:15:07 AM

Pagi semua.....

Pagi ini saya mendapatkan sms yang berisi :

Di Banda Aceh tadi pagi telah terjadi suatu kejadian yaitu sebuah Patung Buddha Sakyamini meneteskan air matahingga sekarang... Marilahkita sama-sama berdoa. Sabbe Satta Bhavanthu Sukhitata. kirimkan ke semua Buddhis2 yang ada diphone book kamu. satu sms ini sangat berarti buat orang banyak.ini kejadian nyata. bukan gosip ataupun omong kosong.

nah temen2... sms diatas apa ada yang bisa cek kebenarannya???
_/\_

yang pasti operator yang untung besar dari fwd sms ke seluruh penjuru.
terlepas dari benar atau tidaknya yang pasti kita harus senantiasa mawas diri berpikiran positif aja.

Karma_kamu

Semua pada bilang Ehipassiko...Ehipassiko.....
Ya sudah kesana liat dulu... ngapain ribut-ribut dan saling bilang dirinya benar.
Jadi yang belum Ehipassiko gak bole bilang itu benar atau tidak. Cukup mengatakan itu hanya informasi.
Dari milis ini, kuliat biang kerok hanya beberapa itu-itu saja..... kenapa gak gunakan waktunya untuk baca paritta saja... daripada suka debat kusir....hahahahaha

Karma_kamu

Saya lebih setuju, dalam hal apapun, informasi apapun, kita pertama-tama berpikiran positif dulu....
Jangan pupuk kebiasaan pikiran negatif... itu sumber penyakit bro......

hatRed

Quote from: Karma_kamu on 08 April 2009, 11:21:10 AM
Saya lebih setuju, dalam hal apapun, informasi apapun, kita pertama-tama berpikiran positif dulu....
Jangan pupuk kebiasaan pikiran negatif... itu sumber penyakit bro......

waspada.. juga perlu...
i'm just a mammal with troubled soul



Karma_kamu

Saya banyak melihat bahwa Ehipassiko selalu dijadikan senjata orang untuk membenarkan pendapatnya.
Tidak semua hal di dunia ini butuh ehipassiko.
Apakah anda pernah ketemu Tuhan, pernah ketemu Buddha Sakayamuni? Jadi kenapa percaya BELIAU-BELIAU itu ada?
Apakah pernah capai Nibbana? Kenapa tahu NIbbana itu ada?
Saya percaya kalian yakin dengan seyakin-yakinnya TUHAN itu ada, Buddha Sakyamuni itu ada, NIBBANA itu ada, tanpa ehipassiko terlebih dahulu.
Jika semua hal butuh ehipassiko, maka SESUATU HAL TERJADI ITU SUDAH TELAT.

Pitu Kecil

Quote from: Karma_kamu on 08 April 2009, 11:19:58 AM
Semua pada bilang Ehipassiko...Ehipassiko.....
Ya sudah kesana liat dulu... ngapain ribut-ribut dan saling bilang dirinya benar.
Jadi yang belum Ehipassiko gak bole bilang itu benar atau tidak. Cukup mengatakan itu hanya informasi.
Dari milis ini, kuliat biang kerok hanya beberapa itu-itu saja..... kenapa gak gunakan waktunya untuk baca paritta saja... daripada suka debat kusir....hahahahaha
bro gak membaca yang saya tulis ya? saya kan udah bilang rupang buddha mau teriak, nangis kek... yang penting ambil positive nya aja, banyak orang kemarin baca paritta, doa, dll... hikmahnya banyak orang kembali ke jalan dhamma.

so apa yang perlu diributkan bohong / gak, aneh sungguh aneh!

Yang namanya "Fenomena Alam" itu memang aneh sungguh aneh!
so yang merasa tidak percaya Go to Aceh liat2 disana, gitu aja kok repot!

sebelum melihat dan cuma terima informasi yahhh masuk telinga kiri keluar telinga kanan aja ;D yang penting ambil positifnya berdoa semoga negara ini kita aman dan terhindar dari bencana.
Smile Forever :)

ryu

Quote from: Karma_kamu on 08 April 2009, 11:21:10 AM
Saya lebih setuju, dalam hal apapun, informasi apapun, kita pertama-tama berpikiran positif dulu....
Jangan pupuk kebiasaan pikiran negatif... itu sumber penyakit bro......
Positif nya apa ya?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

bond

#59
Quote from: Karma_kamu on 08 April 2009, 11:21:10 AM
Saya lebih setuju, dalam hal apapun, informasi apapun, kita pertama-tama berpikiran positif dulu....
Jangan pupuk kebiasaan pikiran negatif... itu sumber penyakit bro......

Jalankan saja apa yg kamu setujui.... ^-^ Dan semoga kamu juga tidak menjadi sumber penyakit  _/\_
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada