News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

[ask again]4 hal yg tidak harus dipikirkan

Started by N1AR, 18 January 2009, 11:00:28 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

7 Tails

Quote from: markosprawira on 21 January 2009, 04:56:12 PM
Quote from: N1AR on 21 January 2009, 02:07:16 PM
kan ujung2nya nanti sama dalam hal kebijaksannan, keyakinan, ama usaha :))

jadi gak ada bedanya dong..
mau logika kek , mau percaya kek.. , suka2 gw ha........... yg penting usaha

ya beda dong......

kalo percaya doang, kaga ada jalannya, itu namanya "membuta", Blind Faith

Beda ama percaya karena ada jalannya, karena ada ratusan ribu orang yg sudah membuktikan bhw si jalan memang bisa mencapai sesuai yg diucapkan

Itulah Ehipassiko : silahkan dibuktikan dengan cara yg udah dibuktikan oleh bnyk orang

ha... perbedaan yg ini maksud aye setelah sammasambuddha
cuma gak tau dihapus ama siapa T_T

dan tidak coment.. soalnya salah paham
korban keganasan

N1AR

Quote from: markosprawira on 21 January 2009, 04:51:03 PM
Quoteapa waktu itu s.gautama yakin kalau yg diyakininnya itu benar?
atau memang ada unsur dari agama brahma
bos markos apa jhana mempunyai pandangan sempurna terhadap sesuatu?
sepertinya anaknya lahir dulu sebelum melihat 4 peristiwa deh


Quote from: g.citra on Today at 12:08:54 AM
Quote
cukup dengan jawaban 22/7 om

Betul...!!!

Karena anda merasa itu dah cukup menjawab sebuah bilangan yang dibagi oleh bilangan lain,
Secukup itulah kemampuan berpikir kita sebagai manusia tentang sesuatu!


apa buddha gautama sudah cukup samapai penglihatan 28 sammasambuddha?
apa tidak ada yang lebih menyakinini nya lagi kalau yang diyakininya itu benar sempurna?
sempurna adalah 100% loh.
kalau ajaran yg 100% sempurna seharusnyakan.. seperti gampang diikutin, kan sempurna tuh ha........

jadi inget ada rekan yg mau belajar meditasi...... tapi mau punya guru yg cakap
jadi inget juga org kebanyakan, yg mau masukin anak ke sekolah yg terkenal
atau punya guru les yg "beken"

ilmu yg sempurna, guru yg cakap akan percuma jika "muridnya" bebal, tidak mau melaksanakan
Bhikkhu sangha waktu jaman dulu pun, tidak semuanya menjadi ariya sangha..... tidak semua muridnya bisa mencapai kesucian

kenapa demikian? karena murid2nya itu, masih mempunyai "debu" yg tebal di batinnya, yg "tidak mau" dibersihkan oleh orangnya itu sendiri
Ini bisa dilihat dalam berbagai cerita dalam buddhism dimana akhirnya si orang itu menjadi "sadar"

Siddhattha pun mempunyai keyakinan yg bertingkat2.
Itu kenapa beliau berguru pada berbagai orang, karena pada tingkat tertentu, dia yakin dengan guru itu
Tapi ternyata semua tidak bisa membuat orang terlepas dari "lahir, tua, sakit"

Sama seperti  contoh anak TK dan aljabar (sori contoh klasik yg membosankan)
Menurut si anak TK, kebenaran 100% dia adalah pada level itu, jadi aljabar itu salah
Waktu di SD, dia bisa tahu kebenaran yg "lebih benar" lagi, dstnya.....

Rahula lahir lama setelah P. Siddhattha melihat 4 peristiwa.

Jhana adalah tingkat konsentrasi bro......
Jhana menekan 5 rintangan batin (nivarana), bukan memusnahkannya.
Jadi pada jhana, tetap mempunyai pandangan yg keliru karena masih ada moha yg membuat tidak tahu mana yg benar dan mana yg salah


he...
bagaimana yg bro yakinin adalah benar? menurut siapa benarnya?
mungkin selamanya saya akan di paly grup juga gak apa2 soalnya memang pantas bua saya :P
apa seorang murid harus mengerti semua yg diajarkan oleh gurunya.
apa murid sang Buddha bisa menjelaskan 100% ajaran sang Buddha
istilah nya petanih bodoh yg mengalami mimpi hidup di kota modren :P
bagaimana dia menjelaskannya kalau dia bukan sammasambuddha
semua cuma diatas buku.. lihat rumahnya dulu ah.. kalau mau berteduh.. takutnya rumah hantu :P


Rina Hong

Wahai niar... jangan hanya percaya atas apa yang engkau baca di sutta... Ehi Passiko donk.... come and see, jadi niar... buktikan dolo... :))
The four Reliances
1st,rely on the spirit and meaning of the teachings, not on the words;
2nd,rely on the teachings, not on the personality of the teacher;
3rd,rely on real wisdom, not superficial interpretation;
And 4th,rely on the essence of your pure Wisdom Mind, not on judgmental perceptions

hatRed

i'm just a mammal with troubled soul



7 Tails

kenapa tidak ada yg memulai lagi sepertinya T_T

ilmu pengetahuan/ ilmu yg ditemukan = seperti saya tidak percaya ini/ tidak saling percaya sama sekali?
harus ada pikiran sehat yg dapat diterima akal manusia makanya dikatakan ilmu manusia/ ilmu pengetahuan, kesadaran manusia.
kalau satu buah persepsi tidak dapat dipercaya atau tidak masuk akal, maka ilmu itu akan gugur kan.
kalau ada soal atau pertanyaan yg tidak dapat dijawab oleh manusia. maka Buddha bukan manusia dong

seperti kata einstein [ mistery ].. kenapa ada universal. kenapa universal tertata dengan rapi dan rasional. dan bagaimana
dengan kemampuan manusia yg terbatas bisa mengerti dan menerimanya dan mengangap sesuatu yg tertata rapi itu rasional.

apa menujuh nibbana adalah termasuk susunan hidup yg telah tertata rapi ini
buah karma yg bisa menghitung dengan akurat ini, apa ada yg mengerti dan mengangapnya rasional hukum alam / kamma
dan bagaimana anda mengetahuinya? dari buku ilmu pengetahuan atau dari buku yg dibilang logis ( biasanya ) ?

kalau hukum kesimbangan alam termasuk hukum kamma? kenapa bisa bergitu seimbang?
apa kita harus berpatokan pada ilmu pengetahuan? atau cuma dari kata2 sang Buddha yg tidak banyak bisa dimengeri oleh manusia yg belajar ilmu pengetahuan
korban keganasan

g.citra

Quotekalau ada soal atau pertanyaan yg tidak dapat dijawab oleh manusia. maka Buddha bukan manusia dong

Jelas Buddha manusia...! manusia yang jauh lebih mengerti dibandingkan saya dan anda... :)

Quoteapa menujuh nibbana adalah termasuk susunan hidup yg telah tertata rapi ini

Apakah menurut anda Nibbana adalah sebuah tempat tujuan ? :)

Quotebuah karma yg bisa menghitung dengan akurat ini, apa ada yg mengerti dan mengangapnya rasional

Logikanya, kalau kita di pukul orang, tentunya kita akan 'merasakan sesuatu' bukan dan tentunya ada sebabnya dunk... :)

Quotehukum alam / kamma dan bagaimana anda mengetahuinya?dari buku ilmu pengetahuan atau dari buku yg dibilang logis ( biasanya )?

Darimana anda mengetahui penjumlahan 1+1 = 2... dari gurukah? dari rasio anda yang memang menganggap itu benarkah? :)

Quotekalau hukum kesimbangan alam termasuk hukum kamma? kenapa bisa bergitu seimbang?

:))... Layangan kalo gak seimbang, enak dimainkannya gak? ... :))

Quoteapa kita harus berpatokan pada ilmu pengetahuan? atau cuma dari kata2 sang Buddha yg tidak banyak bisa dimengeri oleh manusia yg belajar ilmu pengetahuan

Hidup ini pilihan bro... ! Semua punya kebebasan untuk memilih sesuai dengan 'seleranya'... :))

Salam... Namo Buddhaya...  _/\_ ... :))

7 Tails

Jelas Buddha manusia...! manusia yang jauh lebih mengerti dibandingkan saya dan anda...
bearti kita sama2 tidak mengerti :P
Apakah menurut anda Nibbana adalah sebuah tempat tujuan ?
iya sih :|
Logikanya, kalau kita di pukul orang, tentunya kita akan 'merasakan sesuatu' bukan dan tentunya ada sebabnya dunk...
kalau kita dipukul orang kan hukum alamnya = sakit
hukum kammanya mungkin dari perbuatan kita terdahulu. bagaimana pelanet atau rotasi bumi ada hukum kammanya?
Darimana anda mengetahui penjumlahan 1+1 = 2... dari gurukah? dari rasio anda yang memang menganggap itu benarkah?
tentu saja 1+1=2 MASA GAK TAHU
Layangan kalo gak seimbang, enak dimainkannya gak?
gak bisa main layangan :P
kan kita diajarkan mematakan hukum kamma.. bagaimana dengan hukum alamnya?




korban keganasan

g.citra

Quotekalau kita dipukul orang kan hukum alamnya = sakit

Belum tentu... :p ... klo gak kena ? tapi tetap kita rasakan juga kan ? :P

Quotebagaimana pelanet atau rotasi bumi ada hukum kammanya?

ada tuh... :))

Quotekan kita diajarkan mematakan hukum kamma.. bagaimana dengan hukum alamnya

sama... mesti di patahin juga ... :))

7 Tails

apa sebuah ideologi menyelesaikan semua masalah?
korban keganasan

g.citra

juga... apakah tidak dengan atau malah banyak ideologi juga bisa menyelesaikan?

lalu apakah yang bisa menyelesaikan? :)

7 Tails

korban keganasan

g.citra