mantra yang dapat mengubah nasib seseorang (kata LSY)

Started by ryu, 03 May 2010, 12:25:07 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

andrew

Quote from: joemarselo on 26 May 2010, 10:14:53 AM
Quote from: fabianBro Joemarselo yang Baik, inikah sebabnya dikatakan dalam Alkitab bahwa, lebih mudah unta memasuki lubang jarum dibandingkan orang kaya masuk surga? Jadi bagaimana nih, apakah kita jangan jadi orang kaya? Nanti kalau jadi kaya susah  masuk sorga kan?
waduh, lebih enak saya jangan diminta milih.
karena saya pinginnya, didunia hidup senang. mati menjalani kebahagiaan abadi.
haaaa ha ha ha ... enak banget hidup dan matinya ya ...

enak... tapi tidak alkitabiah :)

Quote from: joemarselo on 26 May 2010, 10:14:53 AM

karena saya pinginnya, didunia hidup senang.


berarti anda bukan milik Kristus :) jadi jangan berharap masuk kerajaan Allah :)

seperti dibawah ini loh tanda orang yang menjadi milik Kristus

Galatia
5:24 Siapa saja yang menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.



Quote from: joemarselo on 26 May 2010, 10:14:53 AM

mati menjalani kebahagiaan abadi.


loh? apa Tuhan berubah pikiran ? bukannya Tuhan kawatir manusia bisa hidup kekal... karena itu manusia jatuh dalam dosa di buang dari taman eden :)


kejadian
3:22 Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."


jadi apa sih dosa pertama itu ?
adalah manusia bisa membedakan antara baik dan jahat  :)

dan kekawatiran Tuhan kalau manusia bisa hidup kekal seperti Tuhan...  :)







ChandraOyuget

Kemenangan menimbulkan kebencian,

Orang yang kalah hidup dalam kesedihan.

Orang yang batinnya tenang dan damai,

Hidupnya akan bahagia !

Karena ia telah mengatasi kemenangan dan kekalahan.

(Dhammapada XV, 201)

ChandraOyuget

Janganlah mudah mempercayai sesuatu hanya :
- karena atas dasar kabar angin,
- karena anggapan belaka,
- karena penampilan belaka,
- karena pemahamanmu saja,
- karena wejangan dari orang suci,
- karena atas dasar tradisi,
- karena tertera di kitab sucimu.

Akan tetapi,
Apabila setelah kalian menganalisa kebenarannya,
dan setelah menyelidiki dengan cermat,
kalian menemukan sesuatu yang sejalan denganmu,
membawa kebaikan untuk kepentingan satu dan semua,
maka terimalah dan hiduplah,
sesuai dengan ajaran tersebut !

(Kalama Sutta)
_/\_



The Magna Carta of Religious Freedom

Seseorang semestinya,
Tidak hanya menghormati agamanya sendiri,
Dengan menghina agama orang lain.

Melainkan dengan menghormati agama orang lain pula,
Dengan demikian,
Dia menjadikan agamanya sendiri berkembang,
Sekaligus membantu agama lain untuk berkembang.

Apabila dia berbuat sebaliknyam,
Maka, dia akan merusak agamanya sendiri.
Sebaliknya pula, apabila dia berpikir,
Saya harus mengagungkan agama saya sendiri,
Ia malahan merusak agamanya sendiri.

Oleh sebab itu, "Keharmonisanlah yang terbaik"
Marilah kita semua mau mendengarkan,
Dan bersedia mendengarkan ajaran agama lain.

Raja Asoka, Abad ke-3 SM
(Piagam Batu Kalinga No. XII)
_/\_