kejanggalan RAPB

Started by marcedes, 05 December 2009, 07:35:30 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

williamhalim

Menyoal kamma dan pikiran (berkehendak/proses berpikir), memang dibedakan.

ref ke: faktor2 yg menentukan keadaan kita sekarang:

C citta: apa yg sering kita pikirkan
U Uttu: pengaruh lingkungan tempat kita tinggal
K Kamma: kumpulan perbuatan lampau kita
A Ahara: makanan yg kita konsumsi

Dalam proses kematian dan terlahir kembalipun, kamma dan pikiran juga dibedakan: kamma yg kuat atau pikiran terakhir saat citta padam, dsbnya...

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

williamhalim

^
betul sekali.

dalam konteks lain: apa yg kita pikirkan (kehendaki) sesungguhnya sudah menjadi kamma baru kita pada saat itu juga (cash basis/energi potensial yg akan berbuah sewaktu2 jika kondisinya pas).

tergantung konteks pembicaraannya

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Lily W

Quote from: gachapin on 09 December 2009, 10:47:05 AM
kamma itu niat

Kamma muncul dari Citta
Niat itu adalah cetana 29 yg bersekutu dengan citta.

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

marcedes

Quote from: The Ronald on 09 December 2009, 09:36:59 AM
aku ga tau cara memancarkan metta ... gimana jawabnya...hmm..

klo memancarkan  metta, merupkan suatu tindakan atau  ada yg merasa hasilnya, itu bisa di kategorikan karma karena ada mahluk lain yg mendapat buah/hasil dari pemancaran metta tsb

bandingkan dgn hanya berpikir akan  berdana, tp tidak melakukannya sama sekali, apakah ada yg merasakan manfaatnya? atukah ada mahluk lain yg merasakan hasil dari pemikiran tsb?
kalau menurut paham saya, walau berdana melalui pikiran saja itu sudah kamma baik walau belum di lengkapi dengan ACT...
tapi memang sih melalui pikiran,ucapan,act merupakan 4 sehat 5 sempurna.^^

misalkan saja ketika seseorang gembira dan kita ikut bermudita walau melalui pikiran saja.....itu sudah termasuk kamma baik loh....
atau menyumbangkan ide untuk sebuah acara baksos jg kamma baik....

Quote from: Indra on 09 December 2009, 10:07:20 AM
Quote from: marcedes on 09 December 2009, 09:23:05 AM
ia sih dan minta nya di ujian kenaikan gelar professor oleh dosen amerika atau universitas cambrige bagian sastra english.... :))

kalau ujian english di tingkat indonesia saya rasa sudah mampu kok.....btw, bisa copy text asli english nya?


maaf, copyrighted material
ow, ga bebas toh....
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

pannadevi

#35
Quote from: Indra on 07 December 2009, 09:37:51 PM
[at]  pannadevi: karena akan lebih fatal jika menyalahkan sang penulis (Mingun Sayadaw), lebih aman bagi bro marcedes untuk menyalahkan saya, karena saya bukan seorang ariya.

Quote from: marcedes on 08 December 2009, 11:52:27 PM
wah, saya tidak menyalahkan siapa-siapa...saya membaca dan melihat kejanggalan....maka saya tanyakan...
kan harus kritis juga waktu membaca, masa menerima semua kata apapun dari buku tsb secara langsung...yah di pikir-pikir dulu la...

[at] bro Indra
anda kan membaca text english nya...jadi mungkin anda lebih tau text asli english.....
Quote from: Indra on 09 December 2009, 10:07:20 AM
Quote from: marcedes on 09 December 2009, 09:23:05 AM
ia sih dan minta nya di ujian kenaikan gelar professor oleh dosen amerika atau universitas cambrige bagian sastra english.... :))

kalau ujian english di tingkat indonesia saya rasa sudah mampu kok.....btw, bisa copy text asli english nya?


maaf, copyrighted material

Bro Marcedes,
Memang sy juga melihat tidak ada niat menyalahkan di komentar anda, tp menanyakan.

Bro Indra yg baik, boleh tuh saran Bro Marcedes... ;D ;D
sy pikir ada baiknya utk merelease jg english versionnya jd sy juga bisa ambil...hehehe...lumayan buat ngerjakan PR...

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

pannadevi

Quote from: gachapin on 12 December 2009, 10:18:20 PM
http://web.ukonline.co.uk/buddhism/gcob.htm

ada sebagian englishnya online

great, thank u so much my bro in dhamma Bro Gachapin.
u always help me.

may u always keeping well n happy

mettacittena,

Indra

Quote from: pannadevi on 12 December 2009, 10:04:46 PM
Quote from: Indra on 07 December 2009, 09:37:51 PM
[at]  pannadevi: karena akan lebih fatal jika menyalahkan sang penulis (Mingun Sayadaw), lebih aman bagi bro marcedes untuk menyalahkan saya, karena saya bukan seorang ariya.

Quote from: marcedes on 08 December 2009, 11:52:27 PM
wah, saya tidak menyalahkan siapa-siapa...saya membaca dan melihat kejanggalan....maka saya tanyakan...
kan harus kritis juga waktu membaca, masa menerima semua kata apapun dari buku tsb secara langsung...yah di pikir-pikir dulu la...

[at] bro Indra
anda kan membaca text english nya...jadi mungkin anda lebih tau text asli english.....
Quote from: Indra on 09 December 2009, 10:07:20 AM
Quote from: marcedes on 09 December 2009, 09:23:05 AM
ia sih dan minta nya di ujian kenaikan gelar professor oleh dosen amerika atau universitas cambrige bagian sastra english.... :))

kalau ujian english di tingkat indonesia saya rasa sudah mampu kok.....btw, bisa copy text asli english nya?


maaf, copyrighted material

Bro Marcedes,
Memang sy juga melihat tidak ada niat menyalahkan di komentar anda, tp menanyakan.

Bro Indra yg baik, boleh tuh saran Bro Marcedes... ;D ;D
sy pikir ada baiknya utk merelease jg english versionnya jd sy juga bisa ambil...hehehe...lumayan buat ngerjakan PR...

[at]  Samaneri & Mercy,

english version dari buku ini dapat diperoleh dengan membeli dari Myanmar

The Ronald

Quote from: marcedes
misalkan saja ketika seseorang gembira dan kita ikut bermudita walau melalui pikiran saja.....itu sudah termasuk kamma baik loh....
atau menyumbangkan ide untuk sebuah acara baksos jg kamma baik....
ikut bermudita dgn cara? hanyda di pikiran, tp muka masam :P kan tidak. tapi ikut memberi selamat, org yg lihat pun merasa senang, yah itu karma baik ( disini pikiran juga sebagai pelopor, karena bermudita biasanya di ikuti, dgn ucapan, maupun tindakan lain, klo cuma bermudita, dan memancarkan metta, kebetulan mahluk lain ikut merasakannya, yah itu karma baik)
menyumbangkan ide karma baik, karena ada yg merasa terbantu, ada yg merasa kmu membantu, yah itu karma baik (tp kurasa ini bukan berupa dana "pikiran", karena melalui ucapan maupun tulisan dalam penyampaiannya, disini pikiran lah sebagai pelopor )

agak beda klo anda punya kekuatan batin, dimana pikiran bisa menjadi perbuatan, apa yg anda pikir bisa terjadi.. tolong dibedakan
...

chingik

Quote from: marcedes on 07 December 2009, 06:26:22 PM
nah, kemudian dalam RAPB di ceritakan kuda boddhisatta Kanthaka sangat sedih dan meninggal.. aneh nya terlahir di alam dewa...

bukankah dalam beberapa Tipitaka, bisa disimpulkan bahwa jika makhluk itu 99% terlahir melalui kondisi pikiran terakhir..jika bahagia maka ke alam dewa, kalau sedih yah ke alam rendah....gimana itu?
tetapi aneh nya RAPB mengatakan Kelahirannya ke alam dewa, dikarenakan kegembiraannya ketika mendengar boddhisatta ingin melepas keduniawian....jelas saja ini terdengar ANEH..

jadi sebenarnya kuda kanthaka itu meninggal karena apa? sedih atau bahagia sih.

---------------------------------------------------------------

kemudian ketika Boddhisatta bermeditasi di bawah pohon bodhi dan bertekad untuk tidak mengubah postur tubuh
banyak dewa datang memberi puji-pujian,bahkan dewa dan Mahabrahma datang dari seluruh 10 ribu alam semesta berkumpul

tetapi ketika Mara dari vasavatti datang bersama pasukannya dikatakan sangat besar hingga ujung 10 ribu alam semesta

dan pada waktu itu seluruh dewa dan brahma yg datang berkumpul sebelumnya lari terbirit-birit/terlulu lantang menjauh....

apakah ini tidak kedengaran aneh?....
alam semesta 10 ribu memiliki ujung,
kemudian apakah penduduk yg Vasavatti dewa itu lebih banyak dari jumlah dewa dari 10ribu alam semesta?
ataukah penulis nya yang terlalu mem blow up.

IMO, Ujung 10ribu alam semesta seperti ujung dari 1 buah galaksi. Kalo keluar dari ujung itu berarti akan menuju ke 1 galaksi lainnya yg merupakan sistem semesta lainnya lagi. 

pannadevi

#41
Quote from: Indra on 12 December 2009, 11:37:30 PM

[at]  Samaneri & Mercy,

english version dari buku ini dapat diperoleh dengan membeli dari Myanmar

wahhh...makasih...makasih banget batara indra mo berdana...smg kebajikan yg tlh ditimbun anda sgr mematangkan kamma baik segera.sadhu3x.

Hisoka

#42


hmmmff  :-?   Gitu aja kok repot sih
nih mobil pengen tahu jawabannya??
Sang budha sudah berpesan utk ehipasiko
jadi ngapain repot2 cari jawabannya, marcedes ikutin saja jejak sang budha, kalo sudah jadi budha kan bisa tahu semuanya.  buktikan saja sendiri  ;D

btw baru tahu gue p*n*s sang budha panjang banget; ^-^   by : Sunkmanitu Tanka Ob'waci

Dhamma Sukkha

Di RAPB semuanyaa ya janggall....
kenapa bisa begituu? :-? :-? :-? :-?
May All being Happy in the Dhamma ^^ _/\_

Karena Metta merupakan kebahagiaan akan org lain yg tulus \;D/

"Vinayo ayusasanam"
sasana/ajaran Buddha akan bertahan lama karena vinaya yg terjaga... _/\_ \;D/