News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

[ASK] Risk of Paracetamol and Coffein Combination

Started by char101, 28 October 2009, 06:33:18 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

wiithink

kalo minum paracetamol alias panadol sambil minum susu ndak papa??

FZ

Quote from: wiithink on 04 November 2009, 10:28:28 PM
kalo minum paracetamol alias panadol sambil minum susu ndak papa??
Jadi rusak PCT nya. Kan ada gugus fenol di atas, dan gugus amida di bawah. Sasaran empuk tuh buat bereaksi ama zwitter ion pada susu

wiithink

Quote from: Forte on 04 November 2009, 10:36:56 PM
Quote from: wiithink on 04 November 2009, 10:28:28 PM
kalo minum paracetamol alias panadol sambil minum susu ndak papa??
Jadi rusak PCT nya. Kan ada gugus fenol di atas, dan gugus amida di bawah. Sasaran empuk tuh buat bereaksi ama zwitter ion pada susu

jah... aku udah ngelakuin itu dari smp lho..
tapi ndak ada menimbulkan penyakit apa pun kan?? hehehe

FZ

Quote from: wiithink on 06 November 2009, 11:00:53 AM
Quote from: Forte on 04 November 2009, 10:36:56 PM
Quote from: wiithink on 04 November 2009, 10:28:28 PM
kalo minum paracetamol alias panadol sambil minum susu ndak papa??
Jadi rusak PCT nya. Kan ada gugus fenol di atas, dan gugus amida di bawah. Sasaran empuk tuh buat bereaksi ama zwitter ion pada susu

jah... aku udah ngelakuin itu dari smp lho..
tapi ndak ada menimbulkan penyakit apa pun kan?? hehehe
PCT seh okelah.. karena tidak menimbulkan resistensi seperti antibiotik, namun ada baiknya juga dihindari seh. Biasakan saja konsumsi obat pakai minum air biasa aja.


wiithink


FZ

walau sebenarnya secara logika, terlepas dari rusak tidaknya paracetamol, namun paracetamol sifatnya asam (karena ada gugus amida di bagian bawah, dan gugus fenol yang juga membawa sifat asam), sehingga dapat mengiritasi lambung. Oleh karena itu hendaknya dimakan dengan sesudah makan / pc (post coenam) agar lambung tetap tidak masalah.

Namun ada efeknya juga jika dimakan sesudah makan, yaitu absorbsi PCT menjadi lebih lambat. Hal ini disebabkan karena bila ditinjau dari segi farmakokinetika, senyawa obat itu gampang diserap dalam wujud molekul. Jadi PCT emang paling bagus diserap dalam suasana asam karena masih dalam wujud molekul. Dan adanya makanan membuat suasana menjadi lebih basa, akibatnya jumlah PCT yang diserap menjadi lebih kecil.

Dan bila Anda mengkonsumsi susu, jumlah PCT yang diserap sudah menjadi lebih kecil, karena susu akan bereaksi dengan asam lambung sehingga terjadi reaksi penetralan yang "mem-basa-kan" lambung, dan di lain pihak tidak tertutup kemungkinan susu juga bereaksi dengan PCT karena adanya ion zwitter

yanfei

dulu gw denger di radio, kalo sakit kepala minum obat sakit kepala dan kopi sedikit bisa mempercepat reaksi tuh obat dan mempercepat redanya sakit kepala
dan sudah gw buktiin sih memang berhasil, tapi kalo ada informasi begini bikin serem juga ya, obat sakit kepala kan rata2 mengandung paracetamol

FZ

Quote from: yanfei on 08 November 2009, 10:05:46 PM
dulu gw denger di radio, kalo sakit kepala minum obat sakit kepala dan kopi sedikit bisa mempercepat reaksi tuh obat dan mempercepat redanya sakit kepala
dan sudah gw buktiin sih memang berhasil, tapi kalo ada informasi begini bikin serem juga ya, obat sakit kepala kan rata2 mengandung paracetamol
yup.. kan sudah dijelaskan pada page-1, coffein membantu PCT dalam kinerjanya sebagai NSAID / AINS (Anti Inflamasi Non Steroid)
u/ ketakutan seperti itu, makanya seh kalau sakit kepala dikit cukup pake minyak angin / balsem saja. Atau kadang kala minum kopi juga bisa menyembuhkan (khususnya migrain) karena kopi memiliki efek adrenergik, sehingga bisa menyebabkan vasokontriksi pada pembuluh darah di kepala sehingga tidak mengembang dan menekan bagian saraf otak yang lain. Namun di sisi lain, ada beberapa individu yang jika minum kopi malah sakit kepala :)) Jadi statemen di atas ini tergantung individu nya juga.




yanfei

Quote from: Forte on 08 November 2009, 10:19:04 PM
Quote from: yanfei on 08 November 2009, 10:05:46 PM
dulu gw denger di radio, kalo sakit kepala minum obat sakit kepala dan kopi sedikit bisa mempercepat reaksi tuh obat dan mempercepat redanya sakit kepala
dan sudah gw buktiin sih memang berhasil, tapi kalo ada informasi begini bikin serem juga ya, obat sakit kepala kan rata2 mengandung paracetamol
yup.. kan sudah dijelaskan pada page-1, coffein membantu PCT dalam kinerjanya sebagai NSAID / AINS (Anti Inflamasi Non Steroid)
u/ ketakutan seperti itu, makanya seh kalau sakit kepala dikit cukup pake minyak angin / balsem saja. Atau kadang kala minum kopi juga bisa menyembuhkan (khususnya migrain) karena kopi memiliki efek adrenergik, sehingga bisa menyebabkan vasokontriksi pada pembuluh darah di kepala sehingga tidak mengembang dan menekan bagian saraf otak yang lain. Namun di sisi lain, ada beberapa individu yang jika minum kopi malah sakit kepala :)) Jadi statemen di atas ini tergantung individu nya juga.




maklum bro, gw gak ngerti istilah diatas
laen kali kalo sakit kepalanya gak parah mending gak usah minum obat deh
thanks infonya

FZ

no prob bro.. ini gunanya board kesehatan, pelayanan informasi obat