Kenapa orang yang tidak pinter/nakal cendrung lebih sukses ?

Started by dipasena, 17 May 2010, 06:56:49 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

ryu

anak yang nakal cenderung lebih berani dan nekad dalam melakukan keputusan bahkan bisa saja menghalalkan berbagai cara untuk melakukan sesuatu.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

hatRed

dimana mana yg nakal itu gak bakalan sukses deh
nakal itu kan di permukaannya aja..

bukan nakal kali, tapi kreativ dan berani.
i'm just a mammal with troubled soul



ryu

Quote from: hatRed on 18 May 2010, 10:54:41 AM
dimana mana yg nakal itu gak bakalan sukses deh
nakal itu kan di permukaannya aja..

bukan nakal kali, tapi kreativ dan berani.
nakal kriminal bisa aja sukses, asal kaga ketauan (contoh jual narkoba) =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Brado

Quote from: ryu on 18 May 2010, 11:03:29 AM
Quote from: hatRed on 18 May 2010, 10:54:41 AM
dimana mana yg nakal itu gak bakalan sukses deh
nakal itu kan di permukaannya aja..

bukan nakal kali, tapi kreativ dan berani.


nakal kriminal bisa aja sukses, asal kaga ketauan (contoh jual narkoba) =))

Mafioso.. Gatfader...  ^-^
Itu kali energi kreatif & beraninya sampe kebablasan.. ibarat kata remnya dah blong gitu..
Pernah ada penelitian menyangkut hal ini tidak ? Sebab yang saya baca.. adalah ttg anak yang suka berbohong memicu kepintaran..
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,16484.msg264788.html#msg264788

Nevada

Dahulu saya pernah bekerja sebagai akuntan di suatu perusahaan snack dan food di Tangerang. Pemilik perusahaan ini dulunya adalah anak laki-laki kelahiran di Medan yang badung dan tidak mengutamakan pendidikan akademik. Dia hanya punya latar-belakang pendidikan sampai di bangku SMP. Namun pada usia 23 tahun dia sudah mendapat pekerjaan bagus dengan menjabat sebagai kepala produksi nasional di salah satu perusahaan makanan ringan ternama di Indonesia.

Pada usia 29 tahun dia sudah berani keluar dari tempat kerjanya dan membuka perusahaan yang bergerak dalam bidang snack dan food juga, meski dengan modal yang pas-pasan. Untuk menambah modal usaha, dia dan istrinya meminjam uang dari bank dalam jumlah cukup besar. Saat itu, mereka punya komitmen: "sukses atau masuk penjara". Dan ternyata benar. Dalam waktu 4 tahun, perusahaannya sudah maju dan saat ini sudah patut diperhitungkan menjadi salah satu kompetitor perusahaan snack dan food lain di Indonesia. Saat ini dia baru berusia 35 tahun beranjak ke 36. Tapi dia sudah meraih kesuksesan sejak beberapa tahun silam.

Nekad merupakan wujud sikap "bandel" yang menjadi kelebihan bagi sebagian anak badung. Tetapi tetap perlu kecerdasan untuk mencapai sukses. Kalau semua orang nekad namun tidak punya kecerdasan, pasti semua bisa "masuk penjara".

J.W

intinya tetap kamma yg bekerja...
kamma + mestakung  ^-^

F.T

Pernyataan anak bandel dan tidak pandai sekolah akan lebih sukses adalah "produk" dari motivator2x untuk menjual tiket seminar2x + cd2x audio motivasi.


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

Mr. pao

Pengusaha yang sukses saat ini kebanyakan dari jaman suharto, karena jaman suharto mencari uang sangat gampang, saat-saat itu merupakan kesempatan yang baik tuk cari uang. siapa pun yang menekuni usaha pasti akan sukses. Mereka yang tidak sekolah tinggi dan menekuni usaha itulah mendapat kesempatan tsb. Bagi mereka yang menekuni di bidang pendidikan fokusnya cenderung pada keahlian. Saat ini jaman sudah brubah, mereka yang sukses duluan (karena bermodal) akan tetap bertahan jika sanggup beradaptasi dengan lingkungan, tetapi beda halnya dengan mereka yang tidak berpendidikan akan sulit sukses, karena tidak memiliki keahlian apapun.
Jika ada yang menampar pipi kananku aku akan segera memberikan pipi kirinya telapak kananku, karena dengan demikian hutang karma kita akan segera selesai ditempat. ;D

dipasena

Quote from: upasaka on 18 May 2010, 11:46:33 AM
Dahulu saya pernah bekerja sebagai akuntan di suatu perusahaan snack dan food di Tangerang. Pemilik perusahaan ini dulunya adalah anak laki-laki kelahiran di Medan yang badung dan tidak mengutamakan pendidikan akademik. Dia hanya punya latar-belakang pendidikan sampai di bangku SMP. Namun pada usia 23 tahun dia sudah mendapat pekerjaan bagus dengan menjabat sebagai kepala produksi nasional di salah satu perusahaan makanan ringan ternama di Indonesia.

Pada usia 29 tahun dia sudah berani keluar dari tempat kerjanya dan membuka perusahaan yang bergerak dalam bidang snack dan food juga, meski dengan modal yang pas-pasan. Untuk menambah modal usaha, dia dan istrinya meminjam uang dari bank dalam jumlah cukup besar. Saat itu, mereka punya komitmen: "sukses atau masuk penjara". Dan ternyata benar. Dalam waktu 4 tahun, perusahaannya sudah maju dan saat ini sudah patut diperhitungkan menjadi salah satu kompetitor perusahaan snack dan food lain di Indonesia. Saat ini dia baru berusia 35 tahun beranjak ke 36. Tapi dia sudah meraih kesuksesan sejak beberapa tahun silam.

Nekad merupakan wujud sikap "bandel" yang menjadi kelebihan bagi sebagian anak badung. Tetapi tetap perlu kecerdasan untuk mencapai sukses. Kalau semua orang nekad namun tidak punya kecerdasan, pasti semua bisa "masuk penjara".

crita ini sangat menarik, trutama kalimat "sukses atau masuk penjara". pernyataan itu mengingatkan sy dengan pernyataan teman kuliah sy. teman sy tidak pinter dan cendrung bandel/nakal/agresif, IPS dibawah 2.5, tp dia mempunyai pandangan bahwa mendingan nyoba usaha (istilahnya bondo nekat), pilihan nya ada 2 : gagal atau sukses, daripada ga nyoba sama sekali, pilihan nya ada 1 : gagal.

klo nyoba trus gagal, toh jg sama klo ga nyoba jg gagal. jd bakal sama2 gagal, namun klo nyoba ada pilihan lain yaitu sukses... menurut sy pernyataan teman kuliah sy ada benar nya. pemikiran orang2 seperti teman kuliah sy, singkat, jelas dan padat, tidak diperlukan perhitungan yg mendalam dan menjelimet, tp cm diperlukan nekat/nyali/berani ambil resiko asal jangan menjalankan usaha dengan asal2an/sembrono...

selain itu memang relasi dibutuhkan dalam membentuk usaha, karena dari relasi produk kita bisa dikenal orang... biasa orang yg aktif/creatif/nekat serta bandel/nakal yg berani menjalin relasi, karena pemikiran yg cuek...

F.T

Seperti uraian dari Mr.Pao ... Dahulu jaman orde baru  memang pendidikan tidak mendidik anak2x untuk sukses.. Hanya menekankan pada pelajaran sejarah indonesia dan bahasa. Sehingga anak2x dahulu lebih maju bila berusaha keluar untuk berbisnis apalagi dulu masih banyak peluang.

Di jaman sekarang persaingan bisnis sudah sangat ketat, mau kerja usaha apa sudah ada yang buka. Dan pendidikan jaman saat ini tentunya lebih baik daripada orde lama dan orde baru. Jika jaman saat ini seorang anak tanpa sekolah atau hanya lulusan SD, maka akan sulit untuk sukses walau senekad apapun dia. Kecuali keberuntungan berpihak padanya, maka mungkin ada jalan.

Pendidikan tetap harus di kedepankan untuk memberi pengetahuan & keahlian kepada anak2x.


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

Johsun

Sy pkr mrka tidk nakal, tpi pny kbranian dn pny kecerdasan walau skolahny tidk tinggi.
Dulu jg msh bnyk peluang, inovasi msh sdikit, skrng kan produk sdh bnyk, persaingan jg ketat...
CMIIW.FMIIW.

kusalaputto

emang klo di lihat kenapa orng yang cenderung nakal mereka cenderung banyak yg lebih sukses jadi wirausaha
1. mereka lebih banyak mengambil resiko karena dalam setiap usaha ada resiko yg harus d ambil n bagaimana kita bisa memanage resiko tersebut menjadi kecil
2. nakal bisa merupakan sikap hiper aktif jadi mereka lebih berfikiran kreatif
3. dengan kreatifnya mereka tentu otak juga berfikir dengan keras.
4. dengan sifat yg hiper berarti mereka mempunyai keberanian lebih untuk memulai menyapa orang maupun menegur orang
kekurangan dari mereka adalah sering bertindak lebih dahulu tanpa memikirkan resikonya sehingga menerima resiko yg menyulitkan karena tidak jarang juga ada yg bngkrut

namun bukan berarti anak yg pinter ga bs sukses justru yg pinter suksesnya menjadi pengusaha pt besar
1. kareana faktor pendidikan mereka mempunyai rencana ke depan yg jelas
2. mereka bukan risk taker namun mereka melihat secara baik peluang dengan resiko yg kecil maka cenderung tidak berani mengambil resiko
3. karena perencanaa serta jeli melihat peluang mereka biasanya merekut orang2 yg kompeten untuk mengerjakan agar lebih efisien.
namun kekurangan dari mereka adalah cenderung terlalu berhati2 sehingga agak lambat n terkesan takut2 sehingga yang sukses pun tidak serta merta cepat.

kalau g kayaknya percampuran antara ke 2 sifat itu d nakal ga nakal2 amat n kuliah udah lulus. ada yg bisa kasih masukan ga lebih baik condong k yg mana?

namun kalau yang berminat berusaha memang lebih baik d coba dari pada tidak sama sekali. halangan pertama 2 tahun pertama luar biasa deh musti bisa irit :) n mikirin gimana cari pelanggan yg banyak tanpa pesugihan n kemenyan (ampun mbah menyan nama ente d bawa2 =)) ) yg banyak ;))



semoga kamma baik saya melindungi saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan saya menemukan seseorang yang baik pada saya dan anak saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan tujuan yang ingin saya capai, semoga saya bisa meditasi lebih lama.