hmm..jadi dapat dikatakan bahwa dalam semua aliran Buddha tidak mengenal penghapusan dosa atau memang ada aliran yang meyakininya?
karena yang saya tangkap dari Sutra ini adalah murni penghapusan dosa bukan seperti yang dikatakan bro The Ronald
.
dan kalo menurut bro kakao saya dapat simpulkan tidak meyakini adanya penghapusan dosa (maaf kalo saya salah menyimpulkan
.)
saya ingin mengutip beberapa kalimat dari sutra tersebut
bagaimana pendapat teman2 dari kutipan tersebut? (terutama oleh teman2 Mahayana karena setau saya Boddhisatva Mansjuhri terdapat pada ajaran Mahayana.) apakah meyakini akan pelimpahan berkat tersebut? karena menurut saya pelimpahan berkat tersebut boleh dikatakan sama dengan penghapusan dosa, apakah sutra ini diakui di aliran Mahayana atau mungkin ada aliran lain (maaf saya pemula dalam ajaran Buddha, saya bahkan kurang mengetahui apa perbedaan dari aliran-aliran tersebut
)
oh iya..saya ada menemukan gambar ini

apakah mungkin penghapusan dosa ada pada sekte Sukhavati (Pure Land / Tanah Suci) ?
karena di banner tersebut tertulis acara khotbah tersebut diselenggarakan oleh Sukhavati Education Centre, Medan

karena yang saya tangkap dari Sutra ini adalah murni penghapusan dosa bukan seperti yang dikatakan bro The Ronald
.dan kalo menurut bro kakao saya dapat simpulkan tidak meyakini adanya penghapusan dosa (maaf kalo saya salah menyimpulkan
.)saya ingin mengutip beberapa kalimat dari sutra tersebut
QuoteAda lagi, Mansjuhri, setelah Saya moksa, di dunia 5 kejahatan, jika ada yang setelah meninggal, dalam 7 hari atau 49 hari, sanak saudaranya yang masih hidup, sanak saudaranya yang masih hidup dapat melakukan kabajikan untuknya. Maka almarhumah akan menerima seperttujuh dari pahala tersebut."
Sebaliknya, dalam 49 hari, jika ada orang dalam kehidupan sekarang dapat berhenti melakukan perbuatan duniawi dan mau menulis, memberi persembahan berupa dupa, bunga, kepada Sutra ini dan memberikan penghormatan kepada Sang Buddha. Juga menyediakan makanan vegetarian sebanyak 7 kali sebagai persembahan kepada Sangha. Maka kebaikan yang terkumpul akan sebanyak pasir di sungai gangga."
Dengan melakukan hal ini, orang tersebut dikehidupan sekarang bisa berumut panjang. Ia tidak akan jatuh menderita di 3 alam sengsara. Jika ia telah meninggal dunia , keturunanya akan menggunakan warisan kekayaanya untuk berdana kepada orang miskin dan memberi persembahan kepada Buddha-Buddha di sepuluh penjuru. Jika mereka dapat melakukan kebajikan ini, maka pahala kebajikan akan diterima seluruhnya oleh almarhumah."
bagaimana pendapat teman2 dari kutipan tersebut? (terutama oleh teman2 Mahayana karena setau saya Boddhisatva Mansjuhri terdapat pada ajaran Mahayana.) apakah meyakini akan pelimpahan berkat tersebut? karena menurut saya pelimpahan berkat tersebut boleh dikatakan sama dengan penghapusan dosa, apakah sutra ini diakui di aliran Mahayana atau mungkin ada aliran lain (maaf saya pemula dalam ajaran Buddha, saya bahkan kurang mengetahui apa perbedaan dari aliran-aliran tersebut
)oh iya..saya ada menemukan gambar ini

apakah mungkin penghapusan dosa ada pada sekte Sukhavati (Pure Land / Tanah Suci) ?
karena di banner tersebut tertulis acara khotbah tersebut diselenggarakan oleh Sukhavati Education Centre, Medan
