Messages

Saya pilih sesuai
Alasannya karena sesuai dengan metode ilmiah ada masalah, ada datanya, dan harus dicoba dulu

Soal hasil sesuai atau tidak bukan masalah, karena percobaan ilmiah pun banyak yang gagal dan harus diulang lagi

Tapi 4 kebenaran mulia menurut saya sih sudah benar

Untuk om ata

Ini ada link kalo mau dilihat
http://wowunic.blogspot.com/2014/01/gini-nih-jadinya-kalau-fisikawan.html?utm_source=dlvr.it&utm_medium=facebook&m=1

Seorang fisikawan pun bisa melukis
Jadi mulai sekarang jangan membenci pelajaran semua pelajaran bisa kita kembangkan inspirasi ada di mana saja

Maksud om bawel apa? Menurut om bawel saya mengharap guru mendikte apa yang harus saya pelajari gitu?
Salah besar om, justru yang paling baik itu anak dirangsang untuk belajar sendiri, mencari tau sendiri, bukan
di dikte disuruh hapal ini itu dll.

maksud saya, anak-anak indonesia itu kalo butuh baru belajar, kalo ngak butuh ngak mau belajar
padahal untuk menjadi seorang pencipta kita harus mempelajari semua hal dan mengembangkannya semua guru itu berusaha merangsang setiap anak didiknya untuk bisa mandiri kok mulai dari cara sadis sampai dengan bujuk rayu, tapi kalo si anak tidak mau berubah lebih baik, semua orang tidak akan dapat mengubahnya

satu lagi, jangan menganggap hapalan itu ngak penting , hapalan itu adalah salah satu hal yang paling penting dalam belajar karena kalo tidak ada yang hapal bagaimana kita mengembangkannya ingat, seorang montir yang jago, hapal semua bagian-bagian mesin dan peralatan yang dipakainya sehingga dia bisa berkreasi seluas-luasnya

satu hal lagi yang penting adalah latihan tapi hapal dan latihan adalah dua hal yang sangat dibenci anak-anak walaupun sudah dibujuk sedemikian rupa kenapa bisa begitu? karena ortunya percaya atau tidak, anak-anak di indonesia dari kalangan berada sudah dididik jadi seorang raja yang tidak pernah berpikir dari kecil 1 anak bisa 1-2 baby sitter gitu loh

[justru kenapa anak2 kehilangan minat belajarnya sendiri itu yg disalahkan adalah sistem pendidikan skrg]

ini kayanya cuma perspektif doank.

dan menariknya justru zaman dulu, anak2 belum disumpal dg pengetahuan seabrek itu.
maka setuju, tekanan pendidikan manusia zaman dulu belum seberat sekarang, oleh krn itu kreativitasnya masih bisa hidup & menjadi penemu

belum disumpel banyak, karena jaman dulu pengetahuan juga belum banyak cabangnya seperti sekarang sekarang pengetahuan jauh lebih banyak dan menurut saya pendidikan sekarang jauh lebih mudah ngerjain pr tinggal lihat internet ini yang menurut saya yang dapat mematikan daya kreativitas anak

ada yg mirip tanah, cocok di tanam,
ada yg mirip angin, cocok berkembang sendiri.

ada anak yg lebih cocok di sumpal,
ada anak yg lebih cocok mencari sendiri.

dari pengalaman saya sendiri dan bbrp teman yg unggul dan mempunyai specialized skill tertentu.
selalu harus punya minat sendiri untuk belajar.

diskusi ini kayanya ga nyambung...
justru kenapa anak2 kehilangan minat belajarnya sendiri itu yg disalahkan adalah sistem pendidikan skrg


bentar saya post artikel yah

iya, makanya menurut saya peran ortu lah yang terpenting sekolah tidak bisa mendidik anak satu-satu, karena sekolah hanya memberikan yang sifatnya umum dan seperti yang saya katakan sebelumnya, sistem sekolah tidak akan pernah sempurna jadi berhentilah menyalahkan sistem, cukup jadilah ortu yang hebat

Mencela ikan yg tidak memanjat pohon. Menurut saya sih karena sistemnya tidak cocok. Sekolah maksain pengetahuan yg belum tentu sesuai dengan tujuan anak. Berkumpul dengan apa yg tidak disengani adalah penderitaan. Malah menyuruh murid untuk survive dalam penderitaan. Sepertinya bentuk ekstremis.

kalo berpikir seperti ini terus, tidak ada sepijak tanah pun di dunia ini yang layak ditinggalkan menurut om ata cari lah jalan keluar semua pengetahuan itu bisa dikembangkan seluas-luasnya menurut tujuan masing-masing individu

mau jadi pelukis kan? tahu lukisan monalisa karya leonardo da vinci? ilmu apa aja yang dipelajarinya? untuk melukis master piece banyak ilmu pengetahuan yang kita perlukan dan kembangkan

tahu salju? dulu orang menggambar salju seperti apa? sekarang hiasan salju seperti apa?

Pengetahuan yg dibutuhkan tersebut seharusnya dapat dipelajari di universitas dan atlet mendapatkan pelatihan khusus bukan dari sekolah. Kalau arsiteknya butuh sesuatu tinggal buka internet. Banyak sekali pelajaran yg dapat dipelajari tanpa harus terkurung oleh sekolah. Sekolah hanya menghalangi perkembangan mereka dengan menanam pelajaran yg BANYAK dan tidak berhubungan dengan tujuan mereka.

Wawasan di sekolah itu sempit. Sempit seperti penjara. Di era globalisasi ini, wawasan ada di mana-mana. Di TV, majalah, buku, internet, ataupun dari lingkungan, wawasan bisa didapat. Dan jangkauannya cukup luas bisa dari pertanian, peternakan, filosofi, seni, hiburan, media, dan masih banyak lagi tanpa harus terkurung dalam sekolah.

Menyuruh anak-anak tidak membenci sekolah adalah hal yg aneh. Anak-anak itu sifatnya aktif, ingin tau, kreatif, dsb. Ketika dikurung di sekolah tentu ada rasa tidak senang.

silahkan direnungi lagi maksud saya
ikan pun dapat mencapai puncak pohon dengan bantuan si gajah
semuanya dapat sampai ke puncak pohon
artinya apa? yang merasa terkurung kan cuma om ata sendiri kalo kita mau membuka diri, banyak hal yang kita tidak lihat sebelumnya bisa mengubah sudut pandang kita

satu lagi, kalo om ata orang yang aktif, ingin tahu, kreatif, kenapa om ata bisa dibully di sekolah? sekolah itu bisa jadi batu pijakan kita untuk tempat yang lebih baik aktif lah menggapai cita-cita kita, bertanya pada guru, kreatiflah agar semuanya lebih baik bukan sebaliknya komplain tanpa melakukan apa-apa karena itu namanya om ata sudah menekan tombol self destruct

juli 4, 11 (Āsāḷhā Pūjā), 19, 26
agustus 3, 10, 18, 24
september 1, 8 (Pavāraṇā), 16, 23

ini salah, sepertnya salah copy, dari Āsāḷhā Pūjā sampai Pavāraṇā seharusnya 3 bulan, bukan 2 bulan

Iya om terima kasih koreksinya

thanks. Biasa sih akan nyusun sendiri dgn nyocokin sendiri ke lunar calendar yg udah disesuaikan dengan WIB

Oke deh om

Tumben nongol...

Lagi nganggur om

http://forum.travian.co.id/showthread.php?t=12811
itu adalah forum pertama saya forum game ol dari sana saya mulai memasuki forum agama tempat saya bertemu om tan, or hari, om ariya dan lainnya dan yang ketiga saya berhenti di sini

sudah banyak saya bercerita selama beberapa tahun ini sudah belasan ribu post bahkan mungkin sudah puluhan ribu kalo saja counter postnya ngak dimatiin sama admin di forum yang pertama dan tentunya semuanya meninggalkan kenangannya sendiri-sendiri

dunia maya adalah dunia yang indah dunia maya itu seperti otak tempat berpikir otak yang selalu melakukan monolog yang kalo ada yang tidak disukai tinggal dikibas saja dan diganti dengan topic lainnya hehehe... sesuatu yang indah, sesuatu yang sudah semakin sulit saya dapatkan walaupun saya juga sulit memompa semangat untuk 'hidup' lagi

setiap kebaikan yg dilakukan seseorang, dpt diklaim dgn kredit point, voucher, makanan, atau apalah...

saya masih ingat signature nya om tanhadi yang artinya kurang lebih begini: berbuat baik itu tidak perlu lah mengharapkan terima kasih apapun bentuk terima kasihnya

Sy masih bisa ikut gila gak? 

silahkan nona hema tidak ada yang melarang orang untuk tersenyum-senyum sendiri toh?

Warning: this topic has not been posted in for at least 120 days.
Unless you're sure you want to reply, please consider starting a new topic.

Sungguh cepat waktu berlalu yang timbul semuanya hanya kenangan cuma bisa senyum2 sendiri di sini sendirian hehehe mirip orang gila

Baru liat di fb, akunnya mau dideaktif
Kalo dulu saya ada salah, saya minta maaf yah om
Selamat menikmati masa pensiun

ini ada kalender uposatha 2014
kalo-kalo mau di update kalender dc nya

januari 1, 8, 15, 23, 30
februari 7, 14 (Māgha Pūjā), 22, 28
maret 8, 15, 23, 30
april 7, 14, 22, 28
mei 6, 13 (Vesākha Pūjā), 21, 28
juni 5, 12, 20, 26
juli 4, 11 (Āsāḷhā Pūjā), 19, 26
agustus 3, 10, 18, 24
september 1, 8 (Pavāraṇā), 16, 23
oktober 1, 8, 16, 22, 30
november 4, 14, 21, 29
desember 6, 14, 20, 28

sumber: http://forestsangha.org/assets/calendar/2014-fs-year-planner-A4.pdf

Terpancing emosi

untuk menggoda gryn