News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu
Menu

Show posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.

Show posts Menu

Messages - little tigers

#1
Quote from: little tigers on 10 October 2010, 02:16:58 PM
Quote from: Indra on 10 October 2010, 02:10:45 PM
Quote from: little tigers on 10 October 2010, 02:05:54 PM
Quote from: Indra on 09 October 2010, 06:40:52 PM
Quote from: little tigers on 09 October 2010, 05:16:36 PM
Quote from: Indra on 09 October 2010, 10:48:25 AM
Quote from: padmakumara on 09 October 2010, 09:38:08 AM
Penting untuk dicatat bahwa selain guru senior Kwang Ching dan sadhaka Budhis Li
Ping Nan, keduanya telah melatih diri selama puluhan tahun, tidak banyak orang yang
disebut biksu atau biksuni utama yang mempunyai sarira ketika mayatnya
dikremasikan. Meskipun mereka menyebut diri sebagai pengikut dari "Ajaran Lurus",
hanya abu saja yang ditemukan dari sisa pembakaran mayat mereka. Sebaliknya, dari
para sadhaka Cen Fo Cung, seorang wanita tua yang buta huruf, seorang tahanan
yang dihukum mati, dan seorang umat biasa didapatkan mempunyai sarira dan bunga
sarira dari sisa pembakaran mayat mereka. Apakah aliran kita merupakan aliran sesat?

ahahhahhahahah


sarira tidak menjadi patokan sesat atau tidaknya suatu ajaran. sebelumnya saya sudah mengungkapkan bahwa saya juga memiliki sarira, bahkan ketika saya masih hidup, jadi apakah saya menganut ajaran sesat?

trus patokannya perkataan anda ya ?
haahaha
kocak sekali

coba tunjukkan sarira anda
apa anda tidak bisa membedakan sarira dan kotoran ?

ajaran yg anda anut tidak sesat,
tapi bodohnya anda sendiri yg tersesat
itu karena kurang panna
belum lagi iri hati liat orang lain

jangan banyak koar2
yg jelas hanya abu yg ada di tubuh anda

gimana soal kesadaran?
anda gk brani nunjukin suttanya
pasti aja gk brani
ato jjangan2 suttanya bikinan anda ya ?

ayo jawab


saya sudah menunjukkan, hanya saja anda yg tidak membacanya, silahkan anda pelajari dulu dengan serius, kemudian kita akan membahasnya kata demi kata

saya lebih suka anda mengaku kalah

daripada belajar ngeles

jelas2 kata2 anda tidak ada disana

kursus ngeles ala indra berapa biayanya ?

hebat loh

uda berhasil ngeles tak terhitung banyaknya

share dikit de dimana kursusnya

hahahaha

padmakumara aka little tigers, bahkan seandainya LSY yg berdebat dengan saya, LSY juga akan gemetar, terguncang, dan ketiaknya berkeringat, apalagi cuma manusia kosong seperti engkau.

yg anda baca dari link itu hanyalah potongan yg tidak lengkap, versi lengkapnya silahkan baca buku "Komentar Anattalakkhana Sutta" oleh Mahasi Sayadaw. bisa didownload gratis di perpustakaan DC

kalo anda memang serius diskusi

buktikan dan kutipkan sesuai sumbernya

kalo tidak bisa berarti omong kosong


apakah dalam belajar dhamma,

kalo ada yg nanya

trus kita bilang, tu cari aja sendiri di perpus

hahahaha



ohya

itu komentar ya

berarti  bukan sutta ya ?

ahahahaha

pandapat manusia sih gk berlaku disini
#2
Quote from: Indra on 10 October 2010, 02:10:45 PM
Quote from: little tigers on 10 October 2010, 02:05:54 PM
Quote from: Indra on 09 October 2010, 06:40:52 PM
Quote from: little tigers on 09 October 2010, 05:16:36 PM
Quote from: Indra on 09 October 2010, 10:48:25 AM
Quote from: padmakumara on 09 October 2010, 09:38:08 AM
Penting untuk dicatat bahwa selain guru senior Kwang Ching dan sadhaka Budhis Li
Ping Nan, keduanya telah melatih diri selama puluhan tahun, tidak banyak orang yang
disebut biksu atau biksuni utama yang mempunyai sarira ketika mayatnya
dikremasikan. Meskipun mereka menyebut diri sebagai pengikut dari "Ajaran Lurus",
hanya abu saja yang ditemukan dari sisa pembakaran mayat mereka. Sebaliknya, dari
para sadhaka Cen Fo Cung, seorang wanita tua yang buta huruf, seorang tahanan
yang dihukum mati, dan seorang umat biasa didapatkan mempunyai sarira dan bunga
sarira dari sisa pembakaran mayat mereka. Apakah aliran kita merupakan aliran sesat?

ahahhahhahahah


sarira tidak menjadi patokan sesat atau tidaknya suatu ajaran. sebelumnya saya sudah mengungkapkan bahwa saya juga memiliki sarira, bahkan ketika saya masih hidup, jadi apakah saya menganut ajaran sesat?

trus patokannya perkataan anda ya ?
haahaha
kocak sekali

coba tunjukkan sarira anda
apa anda tidak bisa membedakan sarira dan kotoran ?

ajaran yg anda anut tidak sesat,
tapi bodohnya anda sendiri yg tersesat
itu karena kurang panna
belum lagi iri hati liat orang lain

jangan banyak koar2
yg jelas hanya abu yg ada di tubuh anda

gimana soal kesadaran?
anda gk brani nunjukin suttanya
pasti aja gk brani
ato jjangan2 suttanya bikinan anda ya ?

ayo jawab


saya sudah menunjukkan, hanya saja anda yg tidak membacanya, silahkan anda pelajari dulu dengan serius, kemudian kita akan membahasnya kata demi kata

saya lebih suka anda mengaku kalah

daripada belajar ngeles

jelas2 kata2 anda tidak ada disana

kursus ngeles ala indra berapa biayanya ?

hebat loh

uda berhasil ngeles tak terhitung banyaknya

share dikit de dimana kursusnya

hahahaha

padmakumara aka little tigers, bahkan seandainya LSY yg berdebat dengan saya, LSY juga akan gemetar, terguncang, dan ketiaknya berkeringat, apalagi cuma manusia kosong seperti engkau.

yg anda baca dari link itu hanyalah potongan yg tidak lengkap, versi lengkapnya silahkan baca buku "Komentar Anattalakkhana Sutta" oleh Mahasi Sayadaw. bisa didownload gratis di perpustakaan DC

kalo anda memang serius diskusi

buktikan dan kutipkan sesuai sumbernya

kalo tidak bisa berarti omong kosong


apakah dalam belajar dhamma,

kalo ada yg nanya

trus kita bilang, tu cari aja sendiri di perpus

hahahaha
#3
Quote from: little tigers on 10 October 2010, 02:12:59 PM
Quote from: Indra on 10 October 2010, 02:10:45 PM
Quote from: little tigers on 10 October 2010, 02:05:54 PM
Quote from: Indra on 09 October 2010, 06:40:52 PM
Quote from: little tigers on 09 October 2010, 05:16:36 PM
Quote from: Indra on 09 October 2010, 10:48:25 AM
Quote from: padmakumara on 09 October 2010, 09:38:08 AM
Penting untuk dicatat bahwa selain guru senior Kwang Ching dan sadhaka Budhis Li
Ping Nan, keduanya telah melatih diri selama puluhan tahun, tidak banyak orang yang
disebut biksu atau biksuni utama yang mempunyai sarira ketika mayatnya
dikremasikan. Meskipun mereka menyebut diri sebagai pengikut dari "Ajaran Lurus",
hanya abu saja yang ditemukan dari sisa pembakaran mayat mereka. Sebaliknya, dari
para sadhaka Cen Fo Cung, seorang wanita tua yang buta huruf, seorang tahanan
yang dihukum mati, dan seorang umat biasa didapatkan mempunyai sarira dan bunga
sarira dari sisa pembakaran mayat mereka. Apakah aliran kita merupakan aliran sesat?

ahahhahhahahah


sarira tidak menjadi patokan sesat atau tidaknya suatu ajaran. sebelumnya saya sudah mengungkapkan bahwa saya juga memiliki sarira, bahkan ketika saya masih hidup, jadi apakah saya menganut ajaran sesat?

trus patokannya perkataan anda ya ?
haahaha
kocak sekali

coba tunjukkan sarira anda
apa anda tidak bisa membedakan sarira dan kotoran ?

ajaran yg anda anut tidak sesat,
tapi bodohnya anda sendiri yg tersesat
itu karena kurang panna
belum lagi iri hati liat orang lain

jangan banyak koar2
yg jelas hanya abu yg ada di tubuh anda

gimana soal kesadaran?
anda gk brani nunjukin suttanya
pasti aja gk brani
ato jjangan2 suttanya bikinan anda ya ?

ayo jawab


saya sudah menunjukkan, hanya saja anda yg tidak membacanya, silahkan anda pelajari dulu dengan serius, kemudian kita akan membahasnya kata demi kata

saya lebih suka anda mengaku kalah

daripada belajar ngeles

jelas2 kata2 anda tidak ada disana

kursus ngeles ala indra berapa biayanya ?

hebat loh

uda berhasil ngeles tak terhitung banyaknya

share dikit de dimana kursusnya

hahahaha

padmakumara aka little tigers, bahkan seandainya LSY yg berdebat dengan saya, LSY juga akan gemetar, terguncang, dan ketiaknya berkeringat, apalagi cuma manusia kosong seperti engkau.

benar sekali

mahaguru akan tertawa terbahak2 gk tahan

soalnya fi depannya cuma mara kecil

haahahahaha

wkwkwkw

lebih baik kosong daripada terikat

artinya owe udah memahami kekosongan'

kalo kowe cuma berputer2 dalam samsara

haahahaha
#4
Quote from: Indra on 10 October 2010, 02:10:45 PM
Quote from: little tigers on 10 October 2010, 02:05:54 PM
Quote from: Indra on 09 October 2010, 06:40:52 PM
Quote from: little tigers on 09 October 2010, 05:16:36 PM
Quote from: Indra on 09 October 2010, 10:48:25 AM
Quote from: padmakumara on 09 October 2010, 09:38:08 AM
Penting untuk dicatat bahwa selain guru senior Kwang Ching dan sadhaka Budhis Li
Ping Nan, keduanya telah melatih diri selama puluhan tahun, tidak banyak orang yang
disebut biksu atau biksuni utama yang mempunyai sarira ketika mayatnya
dikremasikan. Meskipun mereka menyebut diri sebagai pengikut dari "Ajaran Lurus",
hanya abu saja yang ditemukan dari sisa pembakaran mayat mereka. Sebaliknya, dari
para sadhaka Cen Fo Cung, seorang wanita tua yang buta huruf, seorang tahanan
yang dihukum mati, dan seorang umat biasa didapatkan mempunyai sarira dan bunga
sarira dari sisa pembakaran mayat mereka. Apakah aliran kita merupakan aliran sesat?

ahahhahhahahah


sarira tidak menjadi patokan sesat atau tidaknya suatu ajaran. sebelumnya saya sudah mengungkapkan bahwa saya juga memiliki sarira, bahkan ketika saya masih hidup, jadi apakah saya menganut ajaran sesat?

trus patokannya perkataan anda ya ?
haahaha
kocak sekali

coba tunjukkan sarira anda
apa anda tidak bisa membedakan sarira dan kotoran ?

ajaran yg anda anut tidak sesat,
tapi bodohnya anda sendiri yg tersesat
itu karena kurang panna
belum lagi iri hati liat orang lain

jangan banyak koar2
yg jelas hanya abu yg ada di tubuh anda

gimana soal kesadaran?
anda gk brani nunjukin suttanya
pasti aja gk brani
ato jjangan2 suttanya bikinan anda ya ?

ayo jawab


saya sudah menunjukkan, hanya saja anda yg tidak membacanya, silahkan anda pelajari dulu dengan serius, kemudian kita akan membahasnya kata demi kata

saya lebih suka anda mengaku kalah

daripada belajar ngeles

jelas2 kata2 anda tidak ada disana

kursus ngeles ala indra berapa biayanya ?

hebat loh

uda berhasil ngeles tak terhitung banyaknya

share dikit de dimana kursusnya

hahahaha

padmakumara aka little tigers, bahkan seandainya LSY yg berdebat dengan saya, LSY juga akan gemetar, terguncang, dan ketiaknya berkeringat, apalagi cuma manusia kosong seperti engkau.

benar sekali

mahaguru akan tertawa terbahak2 gk tahan

soalnya fi depannya cuma mara kecil

haahahahaha
#5
Quote from: little tigers on 10 October 2010, 02:05:54 PM
Quote from: Indra on 09 October 2010, 06:40:52 PM
Quote from: little tigers on 09 October 2010, 05:16:36 PM
Quote from: Indra on 09 October 2010, 10:48:25 AM
Quote from: padmakumara on 09 October 2010, 09:38:08 AM
Penting untuk dicatat bahwa selain guru senior Kwang Ching dan sadhaka Budhis Li
Ping Nan, keduanya telah melatih diri selama puluhan tahun, tidak banyak orang yang
disebut biksu atau biksuni utama yang mempunyai sarira ketika mayatnya
dikremasikan. Meskipun mereka menyebut diri sebagai pengikut dari "Ajaran Lurus",
hanya abu saja yang ditemukan dari sisa pembakaran mayat mereka. Sebaliknya, dari
para sadhaka Cen Fo Cung, seorang wanita tua yang buta huruf, seorang tahanan
yang dihukum mati, dan seorang umat biasa didapatkan mempunyai sarira dan bunga
sarira dari sisa pembakaran mayat mereka. Apakah aliran kita merupakan aliran sesat?

ahahhahhahahah


sarira tidak menjadi patokan sesat atau tidaknya suatu ajaran. sebelumnya saya sudah mengungkapkan bahwa saya juga memiliki sarira, bahkan ketika saya masih hidup, jadi apakah saya menganut ajaran sesat?

trus patokannya perkataan anda ya ?
haahaha
kocak sekali

coba tunjukkan sarira anda
apa anda tidak bisa membedakan sarira dan kotoran ?

ajaran yg anda anut tidak sesat,
tapi bodohnya anda sendiri yg tersesat
itu karena kurang panna
belum lagi iri hati liat orang lain

jangan banyak koar2
yg jelas hanya abu yg ada di tubuh anda

gimana soal kesadaran?
anda gk brani nunjukin suttanya
pasti aja gk brani
ato jjangan2 suttanya bikinan anda ya ?

ayo jawab


saya sudah menunjukkan, hanya saja anda yg tidak membacanya, silahkan anda pelajari dulu dengan serius, kemudian kita akan membahasnya kata demi kata

saya lebih suka anda mengaku kalah

daripada belajar ngeles

jelas2 kata2 anda tidak ada disana

kursus ngeles ala indra berapa biayanya ?

hebat loh

uda berhasil ngeles tak terhitung banyaknya

share dikit de dimana kursusnya

hahahaha

apa di tripitaka gk ada soal sarira ya ?

kasihan sekali terikat dengan sutta
hahahaha

jelas2 dharma bagaikan segenggam daun

diluar adalah hutan

ahahahahhaha
#6
Quote from: Aditthana on 09 October 2010, 11:49:59 PM
Quote from: Indra on 09 October 2010, 08:50:26 PM
Quote from: fabian c on 09 October 2010, 08:45:01 PM
Quote from: Indra on 09 October 2010, 06:40:52 PM
Quote from: little tigers on 09 October 2010, 05:16:36 PM
Quote from: Indra on 09 October 2010, 10:48:25 AM
Quote from: padmakumara on 09 October 2010, 09:38:08 AM
Penting untuk dicatat bahwa selain guru senior Kwang Ching dan sadhaka Budhis Li
Ping Nan, keduanya telah melatih diri selama puluhan tahun, tidak banyak orang yang
disebut biksu atau biksuni utama yang mempunyai sarira ketika mayatnya
dikremasikan. Meskipun mereka menyebut diri sebagai pengikut dari "Ajaran Lurus",
hanya abu saja yang ditemukan dari sisa pembakaran mayat mereka. Sebaliknya, dari
para sadhaka Cen Fo Cung, seorang wanita tua yang buta huruf, seorang tahanan
yang dihukum mati, dan seorang umat biasa didapatkan mempunyai sarira dan bunga
sarira dari sisa pembakaran mayat mereka. Apakah aliran kita merupakan aliran sesat?

ahahhahhahahah


sarira tidak menjadi patokan sesat atau tidaknya suatu ajaran. sebelumnya saya sudah mengungkapkan bahwa saya juga memiliki sarira, bahkan ketika saya masih hidup, jadi apakah saya menganut ajaran sesat?

trus patokannya perkataan anda ya ?
haahaha
kocak sekali

coba tunjukkan sarira anda
apa anda tidak bisa membedakan sarira dan kotoran ?

ajaran yg anda anut tidak sesat,
tapi bodohnya anda sendiri yg tersesat
itu karena kurang panna
belum lagi iri hati liat orang lain

jangan banyak koar2
yg jelas hanya abu yg ada di tubuh anda

gimana soal kesadaran?
anda gk brani nunjukin suttanya
pasti aja gk brani
ato jjangan2 suttanya bikinan anda ya ?

ayo jawab


saya sudah menunjukkan, hanya saja anda yg tidak membacanya, silahkan anda pelajari dulu dengan serius, kemudian kita akan membahasnya kata demi kata

Ternyata banyak juga umat awam yang punya sarira ya...? Semoga semasih hidup saya tak memiliki sarira   ;D

yg aneh dan lucu adalah orang yg bangga karena punya sarira semasih hidup
Sering-seringlah ..... menahan air kencing
dijamin dalam setahun sarira akan tumbuh dengan subur  ^-^

tentu saja orang2 macam kalian ribut liat sarira

soalnya ngakunya belajar aliran lurus

tapi di alirannya saat kremasi, mungut abu doang

haahahahaha

makanya jangan munafik

jangan terikat

jangan melekat

jangan berpikiran sempit

jangan congkak

jangan berpkir kotor

jangan sok pintar

hahahahahaha


peace :lotus: :lotus: :lotus: :jempol:

tu mending ke sukhavatikoka

lahir dari lotus kayak diatas

ahhahahaa
#7
Quote from: Indra on 09 October 2010, 08:50:26 PM
Quote from: fabian c on 09 October 2010, 08:45:01 PM
Quote from: Indra on 09 October 2010, 06:40:52 PM
Quote from: little tigers on 09 October 2010, 05:16:36 PM
Quote from: Indra on 09 October 2010, 10:48:25 AM
Quote from: padmakumara on 09 October 2010, 09:38:08 AM
Penting untuk dicatat bahwa selain guru senior Kwang Ching dan sadhaka Budhis Li
Ping Nan, keduanya telah melatih diri selama puluhan tahun, tidak banyak orang yang
disebut biksu atau biksuni utama yang mempunyai sarira ketika mayatnya
dikremasikan. Meskipun mereka menyebut diri sebagai pengikut dari "Ajaran Lurus",
hanya abu saja yang ditemukan dari sisa pembakaran mayat mereka. Sebaliknya, dari
para sadhaka Cen Fo Cung, seorang wanita tua yang buta huruf, seorang tahanan
yang dihukum mati, dan seorang umat biasa didapatkan mempunyai sarira dan bunga
sarira dari sisa pembakaran mayat mereka. Apakah aliran kita merupakan aliran sesat?

ahahhahhahahah


sarira tidak menjadi patokan sesat atau tidaknya suatu ajaran. sebelumnya saya sudah mengungkapkan bahwa saya juga memiliki sarira, bahkan ketika saya masih hidup, jadi apakah saya menganut ajaran sesat?

trus patokannya perkataan anda ya ?
haahaha
kocak sekali

coba tunjukkan sarira anda
apa anda tidak bisa membedakan sarira dan kotoran ?

ajaran yg anda anut tidak sesat,
tapi bodohnya anda sendiri yg tersesat
itu karena kurang panna
belum lagi iri hati liat orang lain

jangan banyak koar2
yg jelas hanya abu yg ada di tubuh anda

gimana soal kesadaran?
anda gk brani nunjukin suttanya
pasti aja gk brani
ato jjangan2 suttanya bikinan anda ya ?

ayo jawab


saya sudah menunjukkan, hanya saja anda yg tidak membacanya, silahkan anda pelajari dulu dengan serius, kemudian kita akan membahasnya kata demi kata

Ternyata banyak juga umat awam yang punya sarira ya...? Semoga semasih hidup saya tak memiliki sarira   ;D

yg hebat dan patut dihormati adalah orang yg bangga karena punya sarira semasih hidup

kalo saya sih cuma manusia kecil yg pandai bicara

hahaahaha

#8
Quote from: Indra on 09 October 2010, 06:40:52 PM
Quote from: little tigers on 09 October 2010, 05:16:36 PM
Quote from: Indra on 09 October 2010, 10:48:25 AM
Quote from: padmakumara on 09 October 2010, 09:38:08 AM
Penting untuk dicatat bahwa selain guru senior Kwang Ching dan sadhaka Budhis Li
Ping Nan, keduanya telah melatih diri selama puluhan tahun, tidak banyak orang yang
disebut biksu atau biksuni utama yang mempunyai sarira ketika mayatnya
dikremasikan. Meskipun mereka menyebut diri sebagai pengikut dari "Ajaran Lurus",
hanya abu saja yang ditemukan dari sisa pembakaran mayat mereka. Sebaliknya, dari
para sadhaka Cen Fo Cung, seorang wanita tua yang buta huruf, seorang tahanan
yang dihukum mati, dan seorang umat biasa didapatkan mempunyai sarira dan bunga
sarira dari sisa pembakaran mayat mereka. Apakah aliran kita merupakan aliran sesat?

ahahhahhahahah


sarira tidak menjadi patokan sesat atau tidaknya suatu ajaran. sebelumnya saya sudah mengungkapkan bahwa saya juga memiliki sarira, bahkan ketika saya masih hidup, jadi apakah saya menganut ajaran sesat?

trus patokannya perkataan anda ya ?
haahaha
kocak sekali

coba tunjukkan sarira anda
apa anda tidak bisa membedakan sarira dan kotoran ?

ajaran yg anda anut tidak sesat,
tapi bodohnya anda sendiri yg tersesat
itu karena kurang panna
belum lagi iri hati liat orang lain

jangan banyak koar2
yg jelas hanya abu yg ada di tubuh anda

gimana soal kesadaran?
anda gk brani nunjukin suttanya
pasti aja gk brani
ato jjangan2 suttanya bikinan anda ya ?

ayo jawab


saya sudah menunjukkan, hanya saja anda yg tidak membacanya, silahkan anda pelajari dulu dengan serius, kemudian kita akan membahasnya kata demi kata

saya lebih suka anda mengaku kalah

daripada belajar ngeles

jelas2 kata2 anda tidak ada disana

kursus ngeles ala indra berapa biayanya ?

hebat loh

uda berhasil ngeles tak terhitung banyaknya

share dikit de dimana kursusnya

hahahaha
#9
Quote from: Indra on 09 October 2010, 10:48:25 AM
Quote from: padmakumara on 09 October 2010, 09:38:08 AM
Penting untuk dicatat bahwa selain guru senior Kwang Ching dan sadhaka Budhis Li
Ping Nan, keduanya telah melatih diri selama puluhan tahun, tidak banyak orang yang
disebut biksu atau biksuni utama yang mempunyai sarira ketika mayatnya
dikremasikan. Meskipun mereka menyebut diri sebagai pengikut dari "Ajaran Lurus",
hanya abu saja yang ditemukan dari sisa pembakaran mayat mereka. Sebaliknya, dari
para sadhaka Cen Fo Cung, seorang wanita tua yang buta huruf, seorang tahanan
yang dihukum mati, dan seorang umat biasa didapatkan mempunyai sarira dan bunga
sarira dari sisa pembakaran mayat mereka. Apakah aliran kita merupakan aliran sesat?

ahahhahhahahah


sarira tidak menjadi patokan sesat atau tidaknya suatu ajaran. sebelumnya saya sudah mengungkapkan bahwa saya juga memiliki sarira, bahkan ketika saya masih hidup, jadi apakah saya menganut ajaran sesat?

trus patokannya perkataan anda ya ?
haahaha
kocak sekali

coba tunjukkan sarira anda
apa anda tidak bisa membedakan sarira dan kotoran ?

ajaran yg anda anut tidak sesat,
tapi bodohnya anda sendiri yg tersesat
itu karena kurang panna
belum lagi iri hati liat orang lain

jangan banyak koar2
yg jelas hanya abu yg ada di tubuh anda

gimana soal kesadaran?
anda gk brani nunjukin suttanya
pasti aja gk brani
ato jjangan2 suttanya bikinan anda ya ?

ayo jawab
#10
Quote from: Indra on 06 October 2010, 09:48:55 PM
Quote from: little tigers on 06 October 2010, 09:27:09 PM
Quote from: Indra on 06 October 2010, 06:05:54 PM
Quote from: little tigers on 06 October 2010, 05:56:33 PM
Quote from: indra on 21 July 2010, 05:55:25 PM
sangat tidak setuju, tapi saya tidak tertarik untuk mendiskusikan hal ini, silahkan anda menuju thread LSY

ayo silahkan
apa alasan anda tidak setuju penggunaan kata kesadaran / bardo

dalam Buddhism kesadaran ada 6, yaitu kesadaran-mata, kesadaran-telinga, kesadaran-hidung, kesadaran-lidah, kesadaran-badan, kesadaran-pikiran, jadi dari 6 ini, kesadaran mana yg diseberangkan menurut anda?

karena kebodohan saya
mohon tujukkin suttanya

lagipula ada juga kesadaran yg merupakan salah satu dari nama  kan ?

SN 22.59 Anattalakkhana Sutta. silahkan dipelajari dulu, setelah itu kita diskusikan lagi

mohon kutipin dong suttanya
saya awam sih


#11
Quote from: JW. Jinaraga on 06 October 2010, 07:27:02 PM
^
menurut ajaran LSY, masih ada 1.
Kesadaran ROH

"pasti semua ORANG YANG MENILAI AKU TIDAK NORMAL. NAMUN YANG PASTINYA, AKU BErmental bezat"


#12
Quote from: Indra on 06 October 2010, 06:05:54 PM
Quote from: little tigers on 06 October 2010, 05:56:33 PM
Quote from: indra on 21 July 2010, 05:55:25 PM
sangat tidak setuju, tapi saya tidak tertarik untuk mendiskusikan hal ini, silahkan anda menuju thread LSY

ayo silahkan
apa alasan anda tidak setuju penggunaan kata kesadaran / bardo

dalam Buddhism kesadaran ada 6, yaitu kesadaran-mata, kesadaran-telinga, kesadaran-hidung, kesadaran-lidah, kesadaran-badan, kesadaran-pikiran, jadi dari 6 ini, kesadaran mana yg diseberangkan menurut anda?

karena kebodohan saya
mohon tujukkin suttanya

lagipula ada juga kesadaran yg merupakan salah satu dari nama  kan ?
#13
Quote from: indra on 21 July 2010, 05:55:25 PM
sangat tidak setuju, tapi saya tidak tertarik untuk mendiskusikan hal ini, silahkan anda menuju thread LSY

ayo silahkan
apa alasan anda tidak setuju penggunaan kata kesadaran / bardo
#14
Quote from: Indra on 06 October 2010, 05:44:54 PM
Quote from: little tigers on 06 October 2010, 05:42:11 PM
Quote from: Indra on 06 October 2010, 05:32:36 PM
Quote from: little tigers on 06 October 2010, 05:18:12 PM
Quote from: Indra on 25 August 2010, 12:03:33 PM
Quote from: padmakumara on 25 August 2010, 11:52:34 AM
nama dari nama dan rupa

karena manusia hanaya terbentuk dari unsur itu

kesadaran maksud saya adl : beberapa orang berpendapat kata roh ,tidaklah tepat seharusanya kesadaran, sebagian

lagi berpendapt yg paling tepat adl nama

saya tahu and asebenarnya cukup bijak untuk mencerna hal tsb

bila anda mengerti maka tidak akan ada masaalh

dan sudah saya jelaskan juga bahwa Nama dalam nama-rupa itu adalah terdiri dari 4 kelompok yg sudah saya sebutkan, jadi yg menurut anda bagian mana dari 4 itu yg menjadi ROH?

kalau anda menjawab KESADARAN, saya juga sudah menjelaskan bahwa kesadaran itu terdiri dari 6 kelompok yg sudah saya sebutkan juga, jadi kesadaran yg mana dari 6 itu yg menjadi ROH?

ini bukan sekedar permainan kata, Bro. ini sudah mulai mengarah ke inti ajaran Buddhis

he

ada masalah apa dengan roh (istilah )= kesadaran

ayo jelaskan bos

tidak ada masalah

jadi anda setuju penggunaan kata kesadaran yg dimaksud ( diseberangkan )

sangat tidak setuju, tapi saya tidak tertarik untuk mendiskusikan hal ini, silahkan anda menuju thread LSY

tidak tertarik atau tidak mengerti ?

mengapa anda tidak setuju kata kesadaran (dalam tantra adl bardo)
#15
Quote from: Indra on 06 October 2010, 05:32:36 PM
Quote from: little tigers on 06 October 2010, 05:18:12 PM
Quote from: Indra on 25 August 2010, 12:03:33 PM
Quote from: padmakumara on 25 August 2010, 11:52:34 AM
nama dari nama dan rupa

karena manusia hanaya terbentuk dari unsur itu

kesadaran maksud saya adl : beberapa orang berpendapat kata roh ,tidaklah tepat seharusanya kesadaran, sebagian

lagi berpendapt yg paling tepat adl nama

saya tahu and asebenarnya cukup bijak untuk mencerna hal tsb

bila anda mengerti maka tidak akan ada masaalh

dan sudah saya jelaskan juga bahwa Nama dalam nama-rupa itu adalah terdiri dari 4 kelompok yg sudah saya sebutkan, jadi yg menurut anda bagian mana dari 4 itu yg menjadi ROH?

kalau anda menjawab KESADARAN, saya juga sudah menjelaskan bahwa kesadaran itu terdiri dari 6 kelompok yg sudah saya sebutkan juga, jadi kesadaran yg mana dari 6 itu yg menjadi ROH?

ini bukan sekedar permainan kata, Bro. ini sudah mulai mengarah ke inti ajaran Buddhis

he

ada masalah apa dengan roh (istilah )= kesadaran

ayo jelaskan bos

tidak ada masalah

jadi anda setuju penggunaan kata kesadaran yg dimaksud ( diseberangkan )