Quote from: gachapin on 28 May 2009, 09:34:04 AM
Cetana pada Arahat masih ada om. Arahat sudah mencapai nibanna, tetapi jangan dianggap nama dan rupanya tidak ada lagi. Sudah dibahas berulang kali cetana ( niat ) yang ada pada Arahat itu Maha Kiriya, niat yang tidak akan membuat vipaka (buah kamma) lagi.
Saya setuju dengan Om Gachapin.
Menurut saya juga begitu, seperti ketika kita melakukan retreat. Kita diharapkan untuk menyadari segala gerak-gerik jasmani dan pikiran. SEring juga kita melihat adanya keinginan dalam melakukan berbagai hal. Nah, yang itu cetana bukan?Berjalan, mandi, makan, duduk semua dilakukan dengan didasari oleh keinginan terlebih dahulu. Namun semua kegiatan tersebut apakah merugikan makhluk atau pihak lain? Saya rasa sih... semua kegiatan itu natural, kebutuhan kita sebagai umat manusia. Apakah semua hal natural tersebut akan menimbulkan kamma baik atau buruk?
SEharusnya tidak... Menurut saya, mungkin begitulah seorg arahat.