Messages

Semoga masalahnya dpt teratasi segera, sabar n rajin meditasinya ya.

[ [at] Fabian and DNA..thanks buat penjelasannya yang sangat membantu dan very logical.

Thanks buat response yang lain juga.  [at] Coecoed :  Terima kasih perhatiannya dan minat Anda yg besar pada forum ini. ..Salam Metta, Semoga Anda Berbahagia Selalu..Saddhu3x

 [at] Indra.....salah forum ?  Ini masih meditasi dan banyak pemula yg kurang paham soal meditasi dlm Buddhism seperti teman sy itu. Walau dia rajin setiap harinya baca parita namun pengetahuannya soal meditasi buddhism sangat minim.   Sy sich sudah menjelaskan menurut versi sy, saat meditasi pusatkan pd object misalnya nafas, setelah meditasi , lakukan pelimpahan jasa. Tp apa ada ya yg bisa kemasukkan n kok bisa ? Ini pertanyaan sy.

 [at] adi..bukan pikirannya kemasukkan, maksud teman sy badan kita yg kemasukkan roh halus.

Yg pasti ini bukan meditasi dlm buddhism krn ini biasanya bagi yg tidak mengerti meditasi dlm buddhism, meditasi ntah pakai object apa ngak ngerti jg sy, mungkin meditasi yg diajarkan para medium yg disebut guru atau sesepuh yg disebut teman sy, mungkin ya. 

Bagaimana yg bukan meditasi dlm Buddhism ?  Ada yg tanpa object n bisa kemasukkan ?  Sy juga tdk mengerti bagaimana meditasi tanpa object n bagaimana sampai bs kemasukkan.

 [at] Indra...   seharusnya tidak ya, bagaimana mungkiin pikiran bisa kosong. Kalau begitu apakah pertanyaan yg betul adalah sbb "Apakah meditasi yg tidak berpegang pada object (misl. nafas) bisa menyebabkan kita kemasukkan?"

Buat Threat baru ah...habis forum Meditasi sepi...pd meditasi semua ya ? 

Minggu lalu sy ditanya ama temen, "Kamu masih Meditasi?" sy jawab masih, "Apa kamu gak takut kemasukkan?".
Sy sering mendengar kalo saat meditasi pikiran kosong bisa kemasukkan, apa benar kalau pikiran kosong bisa menyebabkan kemasukkan ?  atau apa yg bisa menyebabkan kemasukkan saat meditasi ? 

Sy sich gak pernah takut, krn sdh mengerti teknik n tujuan meditasi dlm Buddhism tp sewaktu suami sy di sarankan meditasi oleh seorg medium tp tdk diajarkan caranya, sy melarangnya, krn dia tdk mengerti teknik n tujuan meditasi dlm Buddhism, sy takut ntar malah dia kemasukkan, walau sy ragu kenapa bs kemasukkan. 

Bagi yg menjwb, sy reply setelah libur lebaran ya, mau liburan dulu.

Terima kasih buat sharing nya. 

Badan terangkat memang sesuatu dpt terjadi dlm meditasi. Amati saja ya, jangan melibatkan diri, jgn melekat.
Bisa di refer di post nya Bond  di : http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,17288.0.html

Selamat melanjutkan meditasi sampai mencapai tujuan.  Yang penting Anda mengetahui tujuan meditasi dalam Buddhist, jika mengetahui tujuan meditasi dalam Buddhist, mudah2n tidak melekat.

[
Jawaban di atas uda bagus. Tapi kebetulan kemaren saya baca jawaban yang juga bagus dari buku the Joy of Living (by Mingyur Rinpoche). Jawaban berikut tidak saya copas persis sama (karena bukunya ada di rumah).

Pada umumnya, setelah melakukan kebajikan, kita mungkin berpikir: "saya sudah melakukan sebuah kebajikan", "saya adalah orang baik", atau "saya sudah bermeditasi", dsb. Pada dasarnya pemikiran seperti ini semakin menekankan perbedaan antara 'diri sendiri' dengan 'orang lain'. Kita merasa 'berbeda' atau mungkin juga 'lebih baik' dibandingkan orang lain. Hal ini melemahkan welas asih dan kebijaksanaan yang mungkin sudah kita hasilkan. Jadi dedikasikanlah kebajikan yang telah kita lakukan, sehingga membuat kita lebih menyadari bahwa sebenarnya semua makhluk berbagi keinginan untuk berbahagia.

Thanks Mayvise

[at] silemot

daftar sini http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,17226.0.html
biar meditasi kita lebih terarah  ......

Meditasi Anapannasati adalah meditasi memegang 1 objek yaitu keluar-masuk nafas
bila sudah memegang objek dgn kuat (konsentrasi) maka akan ada sensasi2 (pitti) yg menyertainya
bila demikian apa yg kita lakukan ..... TETAP FOKUS PADA OBJEK, sensasi2 itu di amati saja .... tanpa direspon, tanpa mencari jawaban tentang apa yg terjadi, tak perlu takut dgn sensasi2 itu .... semua akan baik2 saja 

Selamat berlatih 

Sippppp

piti/kegiuran hanya pintu masuk konsentrasi, tahap awal. jgn diperhatikan atau meditasi tidak maju. tujuan meditasi bukan ada disitu.

I do not agree.  Menurut sy harus diperhatikan tp jangan di pegang, hanya di amati saja.  Tujuan meditasi memang bukan hanya sp disini, ttp tahapan ini harus kita lalui, kalau kita tidak perhatikan berarti kita tidak menyadarinya, jd amati ttp jangan terlibat.  Amati setiap tahapan yang lewat, jg mengontrolnya, jangan melekat, jgn puas sampai di sini.

[- Badan terasa semangkin besar dan naik]

Ya pengalaman piti banyak sekali, kalau pengalaman anda masuk ke tulisan saya bold, hanya tidak sepenuhnya persis sama hanya ringan dan biasanya seperti melayang atau tubuhnya hilang tanpa rasa membesar. Banyak kombinasinya he..he jadi list itu hanya garis besarnya saja.
Ubbonga Piti;
- Badan terasa semangkin besar dan naik
Selamat berlatih

Ya, tanpa badan membesar ttp yg satu ini yg tdk ada dlm list, serasa darah mengalir dari ujung kaki kanan ke kiri, jalan ke tangan kanan, ke kiri, jalan lg sampai ke kepala tp belum sampai ujung kepala Bhante sdh mengakhiri meditasi jd ngak tahu dech kelanjutannya .

 [at] bond..wah lengkap penjelasannya, Thanks.
Sy taunya praktek aja, teori beginian yg msh harus byk belajar dr pakar.  Ttp Piti yg sy rasakan tdk ada dlm list, makanya saya kira setiap org bisa berbeda. 

Satu hal yg penting, apapun kejadian, AMATI SAJA, jangan ikut campur.
Misalnya, karena kamu sudah pd tahap badan enteng/melayang, terus saat kamu mulai meditasi, kamu kepingin2 cepat2 sampai pd tahap ini, kamu menunggu terus, mikirin terus bukannya mengamati apa yg terjadi kamu malah ikut campur, jdnya kamu tdk akan sampai pd tahap ini.  Jangan di pikirkan, jangan di khawatirkan, AMATI SAJA apa yg terjadi saat ini, bukan akan dtg.

Satu catatan lg, tahap2n fenomena setiap org berbeda jd jangan sampai kamu kira tahapan km beda dgn yg lain trus kamu merasa salah jalur, jd jangan sampai pengalaman org menghambat meditasi kamu ya. Jalankan aja sendiri, ehipassiko.  Semoga sukses mencapai tahap selanjutnya.