News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu
Menu

Show posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.

Show posts Menu

Messages - mozy_boyz

#1
Quote from: Mr. pao on 02 June 2010, 05:52:33 PM
Inilah jawabannya :

Musuh terbesar agama islam bukan kemiskinan, kebodohan, dan pengangguran. Tetapi musuh terbesar agama islam adalah agama lain.

hahaha...
sebenernya setiap agama mengajarkan hal yang sama...
hanya saja ada beberapa oknum yang terlalu fanatik dan menjadi tidak menghormati agama lain..
Perlu di ketahui kami umat Buddha tidak menyembah berhala..
Patung itu hanya sebuah simbol visualisasi pernghormatan kami terhadap Buddha ..

Kita lihat di Negara Malaysia gak pernah ada kejadian seperti ini..
padahal di Malaysia juga banyak Vihara dengan patung yang lebih gede dari itu..
#2
Quote from: marcedes on 02 June 2010, 01:03:11 PM
Quote from: hendrako on 02 June 2010, 12:49:05 PM
Quote from: ryu on 02 June 2010, 12:24:15 PM
Quote from: hendrako on 02 June 2010, 11:36:19 AM
Quote from: Ocean Heart on 02 June 2010, 06:30:24 AM
^ apakah bro hendrako sudah pernah berkunjung ke tanjung balai ?! Mungkin rekan2x dari medan bs memberi gambaran kondisi disana...

Jika demikian main menurunkan saja, dimana letak dasar pancasila untuk saling toleransi antar umat beragama?! Baru saja kemarin indonesia merayakan hari lahir pancasila.

Daerah yang mayoritas muslim tentu saja di seluruh provinsi.. Islam mengklaim memiliki 85 persen penganut di indonesia. Jadi apakah semua patung buddha di turunkan saja ?! Bagaimana ....
Saya belum pernah ke tanjung balai, oleh karena itulah saya menggunakan kata "BILA".

Quote from: hendrako on 01 June 2010, 10:21:31 PM
Quote from: ryu on 01 June 2010, 04:22:21 PM



Bagi saya pribadi peletakan rupang sebesar itu dengan bangunan berketinggian segitu, apalagi bila disekitar vihara adalah mayoritas bangunan rendah serta di daerah yang mayoritas muslim adalah:

Vulgar, eksibisionis , dan tidak sensitif.  :|

Saya setuju dengan :

Quote from: Equator on 01 June 2010, 08:14:41 PM
Mereka kan cuma minta di turunkan Rupangnya.. ya sudah kita taruh di bawah saja..  _/\_

Diturunkan ajah................

Sekali lagi, apabila benar seperti itu, berarti masalahnya bukan pada penurunan tetapi pada pemasangan.
Soal toleransi....... cobalah anda menempatkan diri sebagai seorang muslim yg merupakan mayoritas. Siapakah yang tidak bertoleransi terlebih dahulu, patung manusia adalah sebuah hal yang haram bagi Muslim, musyirik.
Bagi kita patung tersebut adalah simbol Buddha, bagi Muslim itu adalah hal yang haram, berhala.
Apabila pihak Vihara lebih peka terhadap lingkungan sekitar, hal2 seperti ini tidak akan terjadi.

kalau soal menempatkan harusnya anda tahu khan bagi Muslim Buddha itu tidak lebih penyembah patung dan "kalau bisa" tidak boleh ada di indonesia, apakah anda mau menuruti?

Mereka hanya minta diturunkan bukan dihancurkan, bakar, usir.......susah banget sih?
Mayoritas dan minoritas adalah fakta, kenyataan, kebetulan mayoritas di sini adalah Muslim, jadi harus sensitif dan bijaklah.
Di negara lain yang muslim adalah minoritas, apakah cocok atau bisa mengumandangkan azan dengan volume super besar?

yg saya tau di daerah yg minoritas muslim bahkan tidak membunyikan TOA pada saat subuh.
toleransi terjadi kalau kedua belah pihak saling mengerti...kalau 1 saja tidak bakalan ada...sama tepukan bisa berbunyi kalau ada 2 telapak tangan. 1 telapak tangan mah pukul kemana?


Kita ambil contoh saja Negara  Malaysia...
Mereka Negara yang mayoritas Islam..
tapi tidak pernah ada kasus menurunkan rupang...
perlu di ketahui di Malaysia itu juga banyak vihara-vihara dengan patung yang besar...