Hi..Salam kenal wen wen. Welcome to Dhammacitta...
This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.
Show posts Menu

Quote from: Hendra Susanto on 22 March 2008, 12:09:53 AM
pandangan petapa gotama sudah murni, jd beliau dapat melihat dengan jelas kondisi=kamma. jgn dipandang dr sekelompok wanita pemain musik.. oleh sebab itu anda diharapkan untuk bermeditasi agar dapat melihat dengan jelas dan murni tiap2 kondisi yang anda lalui
Quote from: nyanadhana on 18 March 2008, 08:50:20 AM
Better day : sepertinya tulisan anda sangat familiar buat saya,apakah anda belajar dari I Kuan Tao? karena dulu saya pernah dijawab hal yang sama.
Begini,cerita mengenai Sang Buddha melambaikan lotus di puncak gunung Grdhakuta kepada Kassapa dan ada pesan transmisi. Sang Buddha mengatakan tidak ada rahasia dalam ajaranKu,tidak ada isyarat atau semacam mistik karena Kebenaran adalah sesuatu yang logis,bisa dipertanggungjawabkan,bisa diselami dan jelas.inilah Dhamma.
Saya pernah membaca sutra itu,El Sol itu adalah Maha Ratna Kuta dalam Taisho Tripitaka.tapi Buddha tidak memberikan penjelasan mendalam lagi kenapa Kasyapa tersenyum dan Buddha hanya mengatakan.Kassapa telah mengerti. coba bandingkan dengan Sutta pertama kali Sang Buddha mencapai ke Buddhaan dimana ia mengajarkan mengenai Dhammacakkapavatthana kepada 5 orang muridnya,setelah Beliau menjelaskan 4 Kebenaran Mulia dan pengetahuan yang Beliau dapatkan,salah satu muridnya Kondanna mengerti dan merealisasi Dhamma. baru saat itu,Sang Buddha mengatakan bahwa Kondanna telah mengerti dan mencapai tingkat kesucian(ref. Dhammacakkapavatthana Sutta)
Dhamma adalah hal yang bisa dijelaskan bukan sesuatu bersifat rahasia.Kalau anda ingin belajar Buddhism.pelajari sutta-sutta yang ada dengan objektif jangan hanya anda mendengar dari mulut seseorang.Sang Buddha sendiri mengatakan bahwa jangan percaya pada diriNya,jgn juga kepada bhikkhu ataupun guru-guru lain yang mengajarkan Dhamma namun setelah mendengar Dhamma yang Saya ajarkan,ehipassiko...tidak ada rahasia-rahasia yang tidak bisa dijelaskan dan akhirnya mengundang tanda tanya serta perdebatan untuk menafsirkan Dhamma.
Quote
"Aku bukanlah badan, bukan pikiran, bukan perasaan, bukan kesadaran, bukan pencerapan. karna aku bukan mereka, maka aku harus bisa mengendalikan mereka dan bukan mereka yg mengendalikan aku. Akulah yg menjadi Tuan atas mereka dan bukan sebaliknya"