Menu

Show posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.

Show posts Menu

Messages - henrychan

#1
Quote from: ryu on 22 October 2010, 06:33:26 AM
Quote from: Indra on 22 October 2010, 12:07:13 AM
Quote from: ryu on 21 October 2010, 07:34:30 PM
Quote from: johan3000 on 21 October 2010, 07:23:59 PM
mau winaya pakai W atau vinaya pakai V,
adalah tidak tepat, dan tidak pada tempatnya biku (atau Bkhiku) bermain
guitar bersama umat. apalagi ada CEWEK nya disebelah...

dgn perkecualian, bila biku tsb adalah pemain guitar champion of the world,
IMHO dia boleh main (manggung, tapi tidak berjejer sama umat cewek)....

bagaimana tanggapan bro HC ? coba deh kasih statement jelas gitu....(tunjukan merah mu)
gw tunggu jawaban dari petugas MBI yg berkompetent...(HC please)...

kompeten di mananya?
sudah jelas otaknya bebal gimana bisa jelasinnya? aneh khan otak bebal bisa jadi pembina? pantes aja ada satu hasil biku seperti ini =))

mohon tidak menyinggung otak seseorang, kalau terpaksa harus menyebutkan, gunakanlah istilah [K]OTAK, suatu istilah yg dicetuskan dan pasti bisa diterima dengan baik oleh SANG PEJABAT. ;D
saya tidak menyindir kok, secara dia sendiri mengakui otaknya bebal, keknya hanya bisa berkelit dengan main bahasa doang, kaga ngerti yang lain, anehnya kok bisa jadi bagian pendidikan, sungguh menyedihkan, sudah bebal kok bangga lagi dengan mengakuinya =))

Terimakasih bro.

Ada 4 jenis manusia.
1. Yang tidak tahu kalau dia tidak tahu
2. Yang tahu kalau dia tidak tahu
3. Yang tidak tahu kalau dia tahu
4. Yang tahu bahwa dia tahu

Rasanya anda masuk kategori keempat. hehe.
#2
Quote

sekarang ada lembaga yg dengan sengaja menciptakan istilah2 contohnya WINAYA (pake W) ini, mungkin saja tujuannya memang untuk membingungkan umat, karena biasanya orang2 yg bingung akan lebih mudah di-BrainWash

hehe. Bro Indra. Gak usah membalikkan fakta.

Pada kenyataannya, yang pandai melakukan 'brainwash' adalah kelompok sektarian bro.
Dengan mengatakan 'ini paling benar', yang beda dari ini 'pasti salah', bahkan sesama mazhab sendiri. 
Jauh lebih mudah menjadi 'fanatik' ketimbang 'terbuka'.
Dan itu berlaku di semua agama.  Yang melakukan 'brainwash' adalah kelompok 'sektarian'

Di Buddhayana sulit sekali untuk mem-brainwash orang, karena kita memilih untuk selalu terbuka, mencari 'inti ajaran' bukan kosmetika 'ritual dan intelektual semata'.

Sebagai cendekiawan / intelektual Buddhis, anda semua semestinya tahu sejarah perkembangan agama Buddha di Indonesia. Dan tahu istilah2 mana yang lebih dulu digunakan di masa-masa awal.
Apakah Wihara atau vihara? Apakah Waisak atau Vesak? Apakah Biksu/biku atau Bhikkhu?
Apakah triratna atau tiratana, apakah tripitaka atau tipitaka?
Siapa yang kemudian melakukan 'brainwash', dan mengatakan bahwa hanya vihara, vesak, bhikkhu yang benar?
Anda pasti cukup tahu itu. Dan banyak dari anda semua yang ada di forum ini melanjutkan tradisi 'brainwash' tersebut.

#3
Quote from: Indra on 22 October 2010, 12:10:05 PM
[at]  henrychan,
mohon jangan minggat dulu, 4 pages lagi deh

hehe. Bro Indra, tidak perlu ada saya untuk menggenapi 100 pages.
Saya yakin anda semua bisa membuat thread ini jadi 300 pages sekalipun.
#4
Quote from: Indra on 21 October 2010, 11:58:34 AM
Quote from: henrychan on 21 October 2010, 11:56:23 AM
Quote

Bro henrychan, saya bisa meminta kepada admin untuk membeberkan data aktivitas user "henrychan" di forum ini, apakah menurut anda itu perlu?

dari banyak pejabat MBI yg saya kenal, nama2 yg anda sebutkan itu ternyata tidak termasuk dalam daftar kenalan saya, jadi siapakah yg melakukan pelanggaran sila ke-4 di sini?

jika saya mengatakan "satu kamar dengan begitu banyak orang, tentu anda sedang melakukan GANGBANG". dan jika anda ternyata tidak melakukan GANGBANG, nah mungkin itu baru boleh dianggap saya melakukan pelanggaran karena mengatakan sesuatu yg tidak benar. saya kan tidak mengatakan hal ini, ini hanya contoh kasus

Ups. maaf.
Saya keliru menilai anda. Saya pikir anda tokoh Buddhis yang pergaulannya luas.
Ternyata anda hanya kenal dengan pejabat2 MBI saja. Dan beberapa teman di milis ini saja.
Sekali lagi maaf. Padahal niat saya juga baik lho. Menduga anda punya pergaulan yang luas.

Apa itu Gangbang?
Saya tidak mau mengomentari istilah yang saya tidak mengerti.

terimakasih,
henrychan

tidak masalah dengan penilaian anda, membuat pernyataan yg tidak benar, inilah yg menurut saya adalah pelanggaran sila ke-4, tidak tau kalau MBI punya pemahaman lain atas sila ke-4 ini ;D

Setuju.
Terkadang niatan baik, juga bisa dikategorikan pelanggaran sila ke-4,
'menyampaikan sesuatu yg kita tidak tahu persis kebenarannya'. hehe.
#5
Quote

apakah anda memang memiliki kebiasaan untuk membagi2kan password anda kepada orang lain? sangat tidak mencerminakan kapasitas anda. tetapi jika anda memang berbagi2 password maka semua aktivitas sehubungan dengan account anda tetap menjadi tanggung jawab anda
sebentar lagi anda mungkin akan mengatakan bahwa yg aktif di forum ini selama ini adalah bukan anda, bahwa account anda telah di-hack oleh orang lain yg bertujuan untuk memperlihatkan kebodohan MBI.

carilah alasan yg lebih masuk akal, bro, misalnya, "saya hanya online untuk melihat perkembangan thread ini, tapi saya tidak sempat menjawab postingan karena harus segera menghadiri rapat" atau "saya online dari BB jadi sungguh tidak nyaman ngetik panjang2 dari BB, jadi saya tidak membalas postingan"

Terserah pendapat anda.
Tapi saya mengatakan yang sebenarnya.

Soal bodoh teknologi, harus saya akui.
Hal2 yang bro sampaikan, mungkin sekali terjadi, dan saya berterimakasih atas masukannya.

Sekedar tanya saja.
Apakah bisa melihat milis ini (bukan membalas / mengirim posting),
tanpa perlu mengaktifkan ID, maksudnya mengetik password.
Soalnya saya cukup yakin password saya tidak ada org lain yg tahu.
Saya beberapa kali bisa liat posting anda, tapi gak bisa balas, sebelum login.
Biar saya jadi jelas, dimana kesalahpahaman ini terjadi.

Terimakasih,
henrychan
#6
Quote

Bro henrychan, saya bisa meminta kepada admin untuk membeberkan data aktivitas user "henrychan" di forum ini, apakah menurut anda itu perlu?

dari banyak pejabat MBI yg saya kenal, nama2 yg anda sebutkan itu ternyata tidak termasuk dalam daftar kenalan saya, jadi siapakah yg melakukan pelanggaran sila ke-4 di sini?

jika saya mengatakan "satu kamar dengan begitu banyak orang, tentu anda sedang melakukan GANGBANG". dan jika anda ternyata tidak melakukan GANGBANG, nah mungkin itu baru boleh dianggap saya melakukan pelanggaran karena mengatakan sesuatu yg tidak benar. saya kan tidak mengatakan hal ini, ini hanya contoh kasus

Ups. maaf.
Saya keliru menilai anda. Saya pikir anda tokoh Buddhis yang pergaulannya luas.
Ternyata anda hanya kenal dengan pejabat2 MBI saja. Dan beberapa teman di milis ini saja.
Sekali lagi maaf. Padahal niat saya juga baik lho. Menduga anda punya pergaulan yang luas.

Apa itu Gangbang?
Saya tidak mau mengomentari istilah yang saya tidak mengerti.

terimakasih,
henrychan
#7
Quote from: Indra on 21 October 2010, 11:24:17 AM
Quote from: henrychan on 21 October 2010, 11:14:53 AM
Quote from: Indra on 21 October 2010, 11:11:05 AM
Quote from: henrychan on 21 October 2010, 10:48:54 AM
Quote from: Indra on 21 October 2010, 10:38:29 AM
Quote from: henrychan on 21 October 2010, 10:34:48 AM
Quote

mohon petunjuk, bagian mana ya yg menjurus itu?

hehe. Kura-kura dalam perahu nih.
Pakar winaya dong yang lebih tahu apa bunyi sila ke-4 pancasila.


saya bahkan tidak mengerti apa itu WINAYA (pake W), jadi bagaimana mungkin saya adalah Pakar? bukankah di sini anda yg mengatakan hal yg tidak benar? dan bukankah ini yg disebut Musavada dalam sila ke-4?

sehubungan statement saya yg anda anggap menjurus, yaitu,
"maksud anda? apakah semua pejabat MBI memiliki kualitas nyali spt ini ataukah hanya orang tertentu saja?"
saya masih tidak melihat bagaimana suatu pertanyaan yg membutuhkan jawaban dapat dianggap melanggar sila

Koreksi. Pakar "vinaya"

"Bro henrychan tentu luar biasa sibuk karena walaupun tadi sempat online di sini cukup lama tapi tidak sempat posting sesuatu."

Ini yang saya maksud bro. Silahkan anda menilai sendiri diri anda.


frasa "bro henrychan tentu luar biasa sibuk" itu adalah dugaan saya, yg saya tarik berdasarkan frasa selanjutnya "karena walaupun tadi sempat online di sini cukup lama tapi tidak sempat posting sesuatu." apakah anda menyangkal bahwa kemarin anda online di forum ini? jika anda merasa tidak online, saya khawatir bahwa account anda telah digunakan oleh orang lain. mungkin anda perlu mengganti password anda

Mungkin sekali. Terimakasih atas nasihatnya.
Tapi itu menunjukkan bahwa : apa yang anda rasa/pikir sebagai benar belum tentu benar.

bagian mana yg mungkin Bro? tidak dapatkah anda melihat bahwa saya sudah berbaik hati memberikan jalan keluar bagi anda untuk menyelamatkan muka anda?

apakah anda menyangkal bahwa anda online kemarin Bro?

Iya. saya bisa pastikan 100% saya tidak online.

Saya mengatakan mungkin, untuk info anda, bahwa kemungkinan ada org lain yg masuk ke account saya tanpa saya ketahui.
Dan saya sudah menyampaikan 'terimakasih atas nasihat anda'.
Ini tentu belum termasuk atas niat baik anda yang tersembunyi itu. hehe.
Manalah saya tahu niat baik itu, kan saya tidak bisa menembus. hehe. 
Terimakasih saya atas niat baik itu.

Tapi yang penting untuk teman2 pahami adalah kata2 saya ini:
"Tapi itu menunjukkan bahwa : apa yang anda rasa/pikir sebagai benar belum tentu benar."

Walaupun di milis ini terdeteksi saya online.
Tapi kenyataannya saya sama sekali tidak online.
Banyak hal2 di dunia ini, apa yang kita pikir/lihat/rasa 'benar' belum tentu 'benar'.

terimakasih,
henrychan
#8
Quote from: Indra on 21 October 2010, 11:11:05 AM
Quote from: henrychan on 21 October 2010, 10:48:54 AM
Quote from: Indra on 21 October 2010, 10:38:29 AM
Quote from: henrychan on 21 October 2010, 10:34:48 AM
Quote

mohon petunjuk, bagian mana ya yg menjurus itu?

hehe. Kura-kura dalam perahu nih.
Pakar winaya dong yang lebih tahu apa bunyi sila ke-4 pancasila.


saya bahkan tidak mengerti apa itu WINAYA (pake W), jadi bagaimana mungkin saya adalah Pakar? bukankah di sini anda yg mengatakan hal yg tidak benar? dan bukankah ini yg disebut Musavada dalam sila ke-4?

sehubungan statement saya yg anda anggap menjurus, yaitu,
"maksud anda? apakah semua pejabat MBI memiliki kualitas nyali spt ini ataukah hanya orang tertentu saja?"
saya masih tidak melihat bagaimana suatu pertanyaan yg membutuhkan jawaban dapat dianggap melanggar sila

Koreksi. Pakar "vinaya"

"Bro henrychan tentu luar biasa sibuk karena walaupun tadi sempat online di sini cukup lama tapi tidak sempat posting sesuatu."

Ini yang saya maksud bro. Silahkan anda menilai sendiri diri anda.


frasa "bro henrychan tentu luar biasa sibuk" itu adalah dugaan saya, yg saya tarik berdasarkan frasa selanjutnya "karena walaupun tadi sempat online di sini cukup lama tapi tidak sempat posting sesuatu." apakah anda menyangkal bahwa kemarin anda online di forum ini? jika anda merasa tidak online, saya khawatir bahwa account anda telah digunakan oleh orang lain. mungkin anda perlu mengganti password anda

Mungkin sekali. Terimakasih atas nasihatnya.
Tapi itu menunjukkan bahwa : apa yang anda rasa/pikir sebagai benar belum tentu benar.
#9
Quote from: Shining Moon on 21 October 2010, 10:56:31 AM
Quote from: henrychan on 21 October 2010, 10:48:54 AM
Quote from: Indra on 21 October 2010, 10:38:29 AM
Quote from: henrychan on 21 October 2010, 10:34:48 AM
Quote

mohon petunjuk, bagian mana ya yg menjurus itu?

hehe. Kura-kura dalam perahu nih.
Pakar winaya dong yang lebih tahu apa bunyi sila ke-4 pancasila.


saya bahkan tidak mengerti apa itu WINAYA (pake W), jadi bagaimana mungkin saya adalah Pakar? bukankah di sini anda yg mengatakan hal yg tidak benar? dan bukankah ini yg disebut Musavada dalam sila ke-4?

sehubungan statement saya yg anda anggap menjurus, yaitu,
"maksud anda? apakah semua pejabat MBI memiliki kualitas nyali spt ini ataukah hanya orang tertentu saja?"
saya masih tidak melihat bagaimana suatu pertanyaan yg membutuhkan jawaban dapat dianggap melanggar sila

Koreksi. Pakar "vinaya"

"Bro henrychan tentu luar biasa sibuk karena walaupun tadi sempat online di sini cukup lama tapi tidak sempat posting sesuatu."

Ini yang saya maksud bro. Silahkan anda menilai sendiri diri anda.


ini adalah salah satu yang namanya conditional stimulus dalam psikologi..
karena bro henry kebiasaan ngomong soal sibuk blablabla (stimulus) jadi orang bereaksi (respon)
besoknya pas keliatan bro ol tanpa posting, dapat dipastikan orang lain jadi mengambil kesimpulan bahwa bro henry sibuk
walaupun, saya tahu itu hanya alasan bro saja.

maap, saya tidak melihat pelanggaran sila keempat dari bro indra sehubungan dengan tuduhan bro henry (jikalau demikian, biarlah bro Indra menerima karmanya sendiri. biku aja yang jelas2 nyanyi main gitar foto sm cewek bro biarin, apalagi umat awam gitu loh....)

Justru hal itu yang ingin saya perjelas.
Darimana bro Indra bisa mengetahui saya sedang online di milis ini.
Mungkin bro Indra sudah memiliki 'mata-batin', buah meditasinya yang sangat mendalam.

Sementara saya jelas2 senin malam - rabu malam tidak akses milis ini.
Banyak sekali saksi yang bisa saya tunjukkan, yang sebagian besar bro Indra juga kenal.
karena saya berada di satu kamar hotel yang sama dengan mereka semua
(dan yang pasti semuanya bukan pengurus MBI)
Ada Firman Lie, ada Jo Priastana, ada romo Gunananda, ada romo Arya dasa, dll.
Dan di kamar hotel tersebut, tidak ada akses wi-fi.
Saya bahkan tidak sempat membuka netbook saya selama 3 hari itu.

Btw, saya kok jadi curhat ke anda. hehe.
Salah alamat. Maaf.
#10
Quote from: Indra on 21 October 2010, 10:38:29 AM
Quote from: henrychan on 21 October 2010, 10:34:48 AM
Quote

mohon petunjuk, bagian mana ya yg menjurus itu?

hehe. Kura-kura dalam perahu nih.
Pakar winaya dong yang lebih tahu apa bunyi sila ke-4 pancasila.


saya bahkan tidak mengerti apa itu WINAYA (pake W), jadi bagaimana mungkin saya adalah Pakar? bukankah di sini anda yg mengatakan hal yg tidak benar? dan bukankah ini yg disebut Musavada dalam sila ke-4?

sehubungan statement saya yg anda anggap menjurus, yaitu,
"maksud anda? apakah semua pejabat MBI memiliki kualitas nyali spt ini ataukah hanya orang tertentu saja?"
saya masih tidak melihat bagaimana suatu pertanyaan yg membutuhkan jawaban dapat dianggap melanggar sila

Koreksi. Pakar "vinaya"

"Bro henrychan tentu luar biasa sibuk karena walaupun tadi sempat online di sini cukup lama tapi tidak sempat posting sesuatu."

Ini yang saya maksud bro. Silahkan anda menilai sendiri diri anda.
#11
Quote from: Indra on 21 October 2010, 10:34:03 AM
beberapa pertanyaan pada halaman2 sebelumnya masih menunggu jawaban dari Bro henrychan, misalnya mengenai inkonsistensi penggunaan istilah2 baru dalam lingkungan Buddhayana.

dan the most  important.

1. Apakah definisi BIKU menurut kamus MBI?
2. apakah definisi "meninggalkan keduniawian" (nekkhama) menurut kamus MBI?

Sudah pernah dijawab bro. Nih saya ulang lagi.

1. MBI gak ngeluarin kamus bro.

KBBI :
biksu     bik.su
[n] pendeta atau petapa (Buddha) pria

biku     bi.ku
[ark n] biksu

2. nekkhama = melepaskan keduniawian.

KBBI :
keduniawian     ke.du.ni.a.wi.an
[n] hal yg berhubungan dng duniawi

duniawi     du.ni.a.wi
[a] mengenai dunia; bersifat dunia (tidak kekal dsb)

dunia     du.nia
[n] ; (5) (segala) yg bersifat kebendaan; yg tidak kekal: baginya tiada arti harta -- ini;

Silahkan bro memberikan definisi bro sendiri?
#12
Quote

mohon petunjuk, bagian mana ya yg menjurus itu?

hehe. Kura-kura dalam perahu nih.
Pakar winaya dong yang lebih tahu apa bunyi sila ke-4 pancasila.
#13
Quote from: adi lim on 21 October 2010, 06:02:25 AM
Quote from: Indra on 20 October 2010, 06:29:57 PM
Quote from: johan3000 on 20 October 2010, 06:18:47 PM
Quote from: Indra on 20 October 2010, 06:15:41 PM
Bro henrychan tentu luar biasa sibuk karena walaupun tadi sempat online di sini cukup lama tapi tidak sempat posting sesuatu.

Mungkin takut ketusuk kumis bro... =))

maksud anda? apakah semua pejabat MBI memiliki kualitas nyali spt ini ataukah hanya orang tertentu saja?

masih sayang jabatan, jadi tidak bisa komentar banyak.
jika tidak hati2 (salah komentar), jabatan menteri bisa dicopot (direshufle) =)) =))

  _/\_

hehe. Bro Indra, memang pintar menghangatkan suasana.
Hati-hati bro. Itu menjurus ke pelanggaran sila ke-4. 
Sepi ya... gak ada lagi yang menarik untuk dibahas?
sampai2 perlu melemparkan 'issue' yang gak jelas? hehe.

Kayaknya memang cara terbaik adalah, sesuai anjuran Buddha juga, mendiamkan saja.
Karena sebetulnya, teman2 bukan hendak menemukan jawaban juga sih. hehe.
#14

Quote

Dan seharusnya sangha ditulis menjadi "sangga".

Iya bro. Sangga juga pas.


sangga     sang.ga
[n] sesuatu yg digunakan untuk menyangga (menopang dsb); penyangga; penopang

[Jw n] ukuran banyaknya padi yg sama dng lima ikat: di lumbung masih terdapat -- padi

[n] majelis biksu Buddha yg keanggotaannya dapat dr segala kasta, merupakan bagian dr tiga pokok keimanan dl agama Buddha

[n] satuan terkecil dl pramuka


maaf saya belum bisa membuat bold.

Saya terpaksa harus kabur. udah lewat jam 14.

see you soon
#15
Quote
Kalau memang karena sudah ada Bahasa Indonesia, jadi tidak digunakan bahasa aslinya, saya sarankan juga sekalian jangan pakai Agama "Buddha", tapi pakai Agama "Yang Tercerahkan" saja.

Lalu semua paritta di MBI sebaiknya diterjemahkan ke Bahasa Indonesia saja, supaya jangan menimbulkan komedi lebih jauh. Misalnya Tisarana menjadi:
Aku berlindung di hari Rabu (budha), berlindung pada kerbau/kuda (atau hewan lain) yang akan dijinakkan (damma), dan berlindung pada kemelekatan nafsu (sanga).

Saya juga cinta Bahasa Indonesia, tapi tidak cinta buta sampai menolak bahasa asing yang belum diserap, ataupun menyerap dengan keliru.


hehe. Kita tidak memakai damma dan sanga, tetapi dharma dan sangha. Diambil dari sansekerta.

Parita dalam bahasa Indonesia, sedang disosialisasikan bro.
Bertahap, karena perubahan itu tidak mudah.

terimakasih masukannya.