Quote from: cumi polos on 22 November 2015, 12:40:04 AMJadi teringat prinsip "kalau bisa dipersulit, ngapain dipermudah".
hampir semua itu dimulai dari SULIT.....
Quotekarna SULIT belajar....maka ada guru LESS (guru less yg dpt duitnya)....Lalu nanti guru les akan memberikan kesulitan tersendiri thd anak didik, misalnya meminta bayaran tinggi, ngasi PR seabrek, dstnya.
Quotekarna SULIT buang air besar....maka ada obat utk itu (pabrik obat yg untung....)Ini pun tidak menutup kesulitan di atas kesulitan, seperti masalah pelanggaran POM, dll.
Quotekarna ada yg merasa hidup itu SULIT,...... maka sacheng ikut posting...Jika kedua contoh di atas mendapatkan uang dari kesulitan orang lain, bagaimana dengan postingan Sacheng, apakah mendapatkan upah, sacheng dollar misalnya???nahh...
Quotenote: setelah ada mesin cuci, apakah ibu rumah tangga tetap aja SULIT menjalankan hidupnya ?Mungkin sebagian terbantu pekerjaan mencucinya.
Sebagian lainnya justru mengalami kesulitan karena tagihan listrik membengkak, korsleting listrik gegara colokan mesin cucinya terkena air, kabel colokannya digigit tikus, dstnya.
Tp karena pertanyaannya "menjalankan hidupnya", hidupnya secara keseluruhan tentunya tidak terlalu berdampak terlalu signifikan oleh kehadiran sebuah mesin cuci.
