Quote from: ardb on 13 May 2014, 04:25:11 PM
[at] JD
yup, smu nya di yos. mang loe anak yos? heheh saya 1999-2002
Nope.. tp gw tinggal di Batam hahahaha
This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.
Show posts MenuQuote from: ardb on 13 May 2014, 04:25:11 PM
[at] JD
yup, smu nya di yos. mang loe anak yos? heheh saya 1999-2002
Quote from: ardb on 10 May 2014, 05:04:48 AM
SD - SMP - SMU di sekolah K*****k.
waktu SMU saya sekolah di Batam tp sekolahnya masih 1 yayasan dgn SD n SMP.
Quote from: Kitaro Kurosaki on 20 April 2014, 10:32:29 AM
maaf nih bro, kalau boleh tahu sodara papa bro meninggal karena apa??
apakah termasuk "wajar" dalam sudut pandang awam??
Quote from: dato' tono on 08 May 2014, 10:16:40 AM
muncul lagi 1 orang gila baru di dunia...
si mas bro itu, tidak melakukan hal yg sama ke altar dewi kuan im, sperti nya ni mas bro dari aliran tertentu yg tdk menyukai pemujaan selain kepada dewi kuan im.
cara pengusiran monoton, kyak di buat2 dengan gerakan yg sama...
tp emang patung2 di rusak jg ga beri efek apa pun ke si perusak, jd semakin byk orang2 gila baru yg menjadi perusak patung2...
Quote from: aubert on 08 May 2014, 11:04:59 AM
Hahaha.. Keren ini masbro..
Hal-hal seperti ini nih yg merupakan lahan kita untuk terus melatih kesadaran dan kebijaksanaan..
Kalau untuk saya sih ga masalah mereka mau merusak patung itu.. Toh saya bukan sembah patungnya, tapi pada lambang cinta kasih terhadap sosok yg digambarkan dari patung tersebut![]()
Quote from: Rico Tsiau on 08 May 2014, 04:00:40 PMSoal rupang yg di tinggalkan, setau gw sih biasanya di sumbang ke kelenteng, jd klo ada umat yg mau mereka puak pue dlu bru bw bawa plg. berbeda kalo org itu udah masuk kr****n, biasanya mereka mengundang anggota gereja untung membuang berhala2 itu dengan doa2 dan di kumpulkan jadi seperti sampah dan dibakar dengan penuh suka cita.
kasar dan brutal sekali, trus itu encek/engkoh eksekutor sepertinya lagi loktung ya?
sepengetahuan saya, rupang yang ingin ditinggalkan, tidak dipakai lagi atau mau diganti biasanya di bakar di kelenteng dengan ritual2 khusus yang tentu bukan dengan cara kasar begitu. bahkan pake acara pilih hari baik/sesuai dan dengan penuh hormat.
Quote from: Kemenyan on 08 May 2014, 12:57:26 AM
Penasaran gue,
Salah apa altarnya...
Salah apa dewa-dewinya...
Bahkan, ada pula altar leluhur kalo gw ngga salah ngerti...
dan kelihatannya, pada ngoceh hal yang sama...
Ada yang ngarti... Pada ngoceh apaan?
Di youtube #4,
Diluar pintu gw ngeliad ada ibu2x yg masih anjali...
Seperti berharap ngga ada yang murka...
Kelihatannya mereka kaya pake kaos seragam yang sama...
Komunitas anti tradisi kah?
atau... ?
Quote from: Kitaro Kurosaki on 02 April 2014, 10:50:05 PM
kalau mau ditelisik lebih dalam,mereka beranggapan mereka menyembah Tuhan yang sebenarnya.. tetapi dalam kenyataannya, apa pun yang mereka perbuat dan hakimi selalu berdasarkan bulat-bulat apa yang tertulis di kitab suci mereka.. tidak asing mendengar mereka berkata : "menurut kitab kami, ini BERHALA!! itu BERHALA !! dosa!! dsb". kalau dipikir-pikir JUSTRU MEREKALAH YANG SEBENARNYA BERHALA, tanpa sadar MEREKA YANG SEBENARNYA MEMBERHALAKAN KITAB SUCI SENDIRI.. cckck ya begitulah ciri-ciri FUNDAMENTALIS
Quote from: hengki on 12 March 2014, 10:56:34 PM
Itu parah habis pendetanya. Kasihan yg pindah ke Krsten. Pasti dapat banyak masalah. Udah banyak kejadian soalnya.
Temen saya yg tadinya Buddhis terus masuk Krsten. Rupang Kwan Kong dia banting dan tiap lewat Vihara/Kelenteng dia pegang tembok Vihara/Kelenteng sambil berucap Semoga roh jahat keluar atau apa gitu.
Cuma butuh waktu 3 bulan doang dia jadi susah hidupnya. Skrg dia kerja gak ada yg bisa menghasilkan uang. Sekalinya dpt yg agak enak baru kerja sebulan berhenti. Ngeri banget kalau sampe Berbuat Kesalahan yg fatal
Quote from: btj on 26 February 2014, 12:24:39 PM
Mereka melakukannya karena ketidaktahuan.
Janganlah karena kesalahan mereka kita lalu menghukum diri sendiri.
Quote from: kakao on 25 February 2014, 04:06:22 PM
bayangkan apa salahnya figur kuan im thd dirinya, tdk ada salahnya tetapi mengapa membalasnya dengan penuh kebencian,
Quote from: Kainyn_Kutho on 22 February 2014, 03:33:42 PM
Terus mau diapain juga? Bikin tandingannya kalo ada yg pindah ke Agama Buddha pake acara patahin salib dan bakar Alkitab sambil baca Ta Pei Co ato Karaniya Metta Sutta?![]()
Quote from: Kainyn_Kutho on 22 February 2014, 01:12:25 PM
Memang "lebay". Kelihatan siapa yang pikirannya penuh "berhala".
Agama (apapun) dari jaman baheula juga memang sudah jadi alat politik, jadi wajar dibiarkan.
Quote from: Kainyn_Kutho on 22 February 2014, 11:20:35 AM
Betul-betul kebetulan, kemarin saya lagi jalan pulang (kira2 PK. 8 malam) lalu lewat satu rumah dan terdengar bahasa roh dibarengi seruan "PECAH!!" dan suara barang pecah-belah hancur. Karena penasaran, saya intip ke dalam, tampaknya mereka sedang menghancurkan "berhala" tapi sudah tidak berbentuk, sudah berkeping-keping dipukul dengan alat.
Baru siangnya lihat video thread ini, malamnya dapat live show.