(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fwww.davidgregory.org%2FFlamin_Mat.jpg&hash=ea21a449860baa5441b48b3602d5cfbe857ab906)
berjalan diatas api (arang membara)
Beberapa pelatihan (motivasi) memberitahukan kalau
peserta memiliki keyakinan, dia dpt jalan diatas api (arang membara)
tanpa melukaian kakinya (dan dilakukan tanpa alas kaki.... alias kaki ayam).
Bagaimana seorang Buddhist melihat hal tsb?
apakah ada kaitannya dgn kekuatan pikiran, kepercayaan yg mendapam,
konsentrasi....
atau
hanya MERUPAKAN SUATU PENIPUAN aja!
Bagaimana rahasia berjalan diatas api (arang membara) dpt dijelaskan dgn rinci ?
(menurut pelatih, kalau anda dpt sanggup jalan diatas maka anda memiliki kepercaayan diri yg tinggi dan akan merubah nasib anda kearah yg lebih baik)
biasa org yg berjalan di atas bara api, bara api tsb selalu dinyalakan keitika ingin berjaln di atas bara api.
tidak pernah ada yg bara api tsb di nyalakan terlebih dulu selama 15 menit-30 menit, baru orang tersebut berjalan diatasnya.
dan umumnya org yg berjalan diatas bara api tersebut, berjalan cepat. tidak ada yg berjalan perlahan2.
Rahasia Berjalan di Atas Bara Api
Profesor Fisika David Willey tidak menggunakan kapur dan papan tulis untuk menjelaskan termodinamika tapi, ia berjalan di atas bara api dengan kaki telanjang, keberanian yang sering dipertunjukkan di berbagai pelatihan motivasi.
"Tidak ada yang lebih menarik para mahasiswa daripada pertunjukan yang seolah-olah dapat membunuh saya," kata Willey yang merupakan penerima penghargaan terbaik dalam pengajaran dari Presiden AS di Universitas Pittsburgh, Johnstown. Seperti diduga, ia tidak mengalami luka sedikit pun karena melakukannya dengan berjalan cepat.
Ia bukanlah yang pertama mempertunjukkan kemampuan tersebut karena pada dasarnya semua orang dapat melakukannya. Ritual berjalan di atas bara api telah dilakukan manusia sejak ribuan tahun lalu. Sejarah mencatat praktik seperti ini paling awal dilakukan pada 1.200 sebelum Masehi.
Berbagai peradaban dari Yunani hingga China melakukannya sebagai prosesi penyembuhan, upacara keagamaan, dan inisiasi (memulai sesuatu). Saat ini, kegiatan seperti ini juga marak dilakukan para ahli motivasi untuk meningkatkan kepercayaan diri para kliennya dan pengobatan alternatif.
Isolator
Para ilmuwan telah menemukan penjelasan ilmiah mengapa berjalan di atas bara api tidak melukai kulit kaki sejak 1930-an. Dewan Riset Fisika Universitas London menemukan bahwa rahasianya ada di kayu dan bukan kekuatan gaib atau supernatural.
Bara api yang digunakan pada upacara umumnya dari kayu yang dibakar di hingga membara. Bara yang terbakar bisa mencapai suhu 538 derajat Celcius. Willey sendiri berjalan di atas bara yang suhunya mencapai 982 derajat Celcius.
Namun, kulit kaki bisa tahan terhadap panas sebesar itu karena hanya sebagian kecil panas yang mengalir dari bara ke kulit. Meskipun terbakar, kayu tidak akan sepanas itu dan masih bersifat sebagai konduktor (penghantar panas) yang buruk. Dalam keadaan normal, kayu merupakan isolator yang baik sehingga tidak menghantarkan panas.
Konduksi merupakan bentuk perpindahan panas dari suatu material ke material lain yang lebih dingin. Pada proses tersebut, getaran molekul-molekul material yang panas akan bertubrukan dengan molekul-molekul yang lebih dingin dan memindahkan energinya.
Karena kayu merupakan konduktor yang buruk, energi dalam bentuk panas tetap tertahan di dalam bara sehingga hanya sedikit yang dipindahkan ke kulit kaki. Lapisan abu yang terbentuk di permukaan kayu juga membantu menahan aliran panas dari dalam bara ke luar.
Itulah mengapa orang yang berani berjalan di atas bara tidak akan berani melakukannya di besi yang membara. Karena bersifat konduktor yang sangat baik, logam yang membara akan terasa sangat panas dan dapat melukai kulit kaki.
Berjalan dengan cepat di atas bara juga mencegah kulit melepuh. Saat salah satu kaki menapak di bara kayu, kaki lainnya punya kesempatan untuk dingin kembali saat melayang di udara. Permukaan kulit mati juga menjadi pelindung tambahan bagi kulit di bawahnya.
Meskipun praktik berjalan di atas bara api sebaiknya tidak dilakukan tahap latihan yang cukup, pada dasarnya setiap orang yang sehat dapat melakukannya. Menurut Willey, untuk melakukannya hanya butuh keberanian dan melatih otak agar berani mengambil langkah pertama.
"Anda dapat melakukannya terus dan berulang kali, hanya butuh memperkirakan berapa banyak kayu yang akan Anda pijak," kata Willey.
http://arsip.info/sains/fisika/termodinamika/bara-api/07_05_14_021312.html
bro Funny,
jawaban yg mantep... reputasi +1
ada usul,.. utk membuktikan penjelasan diatas..
bagaimana kalau KOPDAR di DUFAN disertain...
FIRE WALK ?
plus poster www.dhammacitta.org (Promo menambah member)
nah pasti DC tambah rame deh!...
foto2 / video2 tsb bakal sangat menarik!
gimana?
kalau orang yg makan kaca gimana?
iye iye aye juga liat, malah demonya waktu lagi ngobrol2
Quote from: tesla on 15 March 2009, 10:38:56 PM
kalau orang yg makan kaca gimana?
trik makan beling :
Bahan : Beling lampu minyak/stom, satu gelas kopi
caranya pecah beling tersebut lalu makan kries kries ,beling yg terbuat dari stum kalo pecah memang tidak tajam ,di telan juga gpp kalo takut di sembunyikan di mulut aja trus minum kopi sambil di muntahkan di kopi kan gak kelihatan hehhehe
aye lihat yg makan gelas gimana?
kalau soal berjalannya, itu biasanya benar2 berjalan, jadi bukan penipuan.
cuman, agak dipercepat, biar nggak sampai membakar.
biasanya kegiatan tersebut, untuk motivasi saja. sifatnya lebih ke masalah spisikologis.
gitu kalau menurut saya yang muslim. tapi saya tidak berbicara dari sudut pandang agama lho.
kalo yg makan silet gimana ..?
Quote from: 7 Tails on 16 March 2009, 07:54:04 AM
aye lihat yg makan gelas gimana?
Seharusnya sih gak apa2 juga, tapi kita tidak tahu apa yang dipakai gelasnya itu, apa gelas khusus atau asli ;D
Dan kalau mau ya di cek aja apa setelah makan gelas itu ada efek samping atau tidak :D
Quote from: 4kupak on 16 March 2009, 10:04:24 AM
kalo yg makan silet gimana ..?
Biasanya siletnya ditumpulkan dulu, dan bila sudah dikunyah sama gigi tidak berbahaya buat lambung ;D
Apakah makan silet, makan gelas, makan semprong...
menggunakan/meminjam kekuatan setan?
atau bisa dilatih tekniknya.... (dgn latihan dan metode) ?
kita2 bakal laku ngak kalau buka kursus tsb?
silet walau udh ditumpulkan , ya tetep aja tajem ...
g pernah liat seorng tatung wkt capgomeh di singkawang, enak bnget ngunyah silet satu demi satu ...
ntah tu silet ditumpulkan atw tdk, tp kliatannya masih baru gitu , ntah spirit apa yg masuk ketubuhnya ..
sungguh mengerikan .. :|
diatas ne pada nanya makan beling,makan kaca,makan silet aja ::)
keluarnya donk bro...darimana n bagaimana keluarnya itu beling,kaca,silet dari saluran pengeluarannya >:D
hayo loh...gimana coba? ^-^ ^-^ ^-^
klo dari penjelasan medis keknya no comment deh =))
Quote from: johan3000 on 15 March 2009, 07:17:04 PM
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fwww.davidgregory.org%2FFlamin_Mat.jpg&hash=ea21a449860baa5441b48b3602d5cfbe857ab906)
berjalan diatas api (arang membara)
Beberapa pelatihan (motivasi) memberitahukan kalau
peserta memiliki keyakinan, dia dpt jalan diatas api (arang membara)
tanpa melukaian kakinya (dan dilakukan tanpa alas kaki.... alias kaki ayam).
Bagaimana seorang Buddhist melihat hal tsb?
apakah ada kaitannya dgn kekuatan pikiran, kepercayaan yg mendapam,
konsentrasi....
atau
hanya MERUPAKAN SUATU PENIPUAN aja!
Bagaimana rahasia berjalan diatas api (arang membara) dpt dijelaskan dgn rinci ?
(menurut pelatih, kalau anda dpt sanggup jalan diatas maka anda memiliki kepercaayan diri yg tinggi dan akan merubah nasib anda kearah yg lebih baik)
saran saya adalah utk tidak terlebih dulu melompat kpd suatu kesimpulan : kebenaran atau penipuan!
jika anda bisa melihat dgn baik segala sesuatu di alam relatif dualistik ini, bahkan "sesuatu kebenaran" pun berkemungkinan menjadi "suatu penipuan"!!! dan sebaliknya!!!
utk sampai terbebas dr kebingungan umumnya tsb, :
- kenali berbagai potensi diri yang masih terpendam
- selanjutnya terus menerus melakukan pemberdayaan diri
- selama proses pemberdayaan tsb paralelkan dgn peningkatan ilmu pengetahuan
- usahakan utk tidak terlalu mudah utk segera menyimpulkan sesuatu
- setelah berangsur-angsur kenal dgn diri sendiri pemahaman ttg diri sendiri akan sgt2 membantu mencoba mengenali "dunia luar" anda sendiri dgn jauh lbh baik lagi!
demikian seterusnya, tetap semangat!
ika.
Quote from: johan3000 on 15 March 2009, 07:17:04 PM
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fwww.davidgregory.org%2FFlamin_Mat.jpg&hash=ea21a449860baa5441b48b3602d5cfbe857ab906)
berjalan diatas api (arang membara)
Beberapa pelatihan (motivasi) memberitahukan kalau
peserta memiliki keyakinan, dia dpt jalan diatas api (arang membara)
tanpa melukaian kakinya (dan dilakukan tanpa alas kaki.... alias kaki ayam).
Bagaimana seorang Buddhist melihat hal tsb?
apakah ada kaitannya dgn kekuatan pikiran, kepercayaan yg mendapam,
konsentrasi....
atau
hanya MERUPAKAN SUATU PENIPUAN aja!
Bagaimana rahasia berjalan diatas api (arang membara) dpt dijelaskan dgn rinci ?
(menurut pelatih, kalau anda dpt sanggup jalan diatas maka anda memiliki kepercaayan diri yg tinggi dan akan merubah nasib anda kearah yg lebih baik)
itu bisa dijelaskan secara fisika (sy lupa penjelasannya)...seingat saya, kulit kaki kita tidak akan terluka kalo kita jalan cepat2 di atas api (arang membara) itu...ketika kita menginjak api (arang) itu..otamatis apinya padam seketika dan kemudian dalam waktu yg cepat api itu akan nyala kembali. Maka kalo kita jalan lambat2 maka kulit kaki kita akan terluka. coba perhatikan org yg jalan di atas api itu? cepat atau lambat? atau Bro Saceng mau coba jalan di atas api itu? silakan di coba...;D
_/\_ :lotus:
kalau berjalan keatas tangga pisau, seperti yg ada di thailand gimana ci, ada rumus fisikanya :P
Quote from: ENCARTA on 23 April 2009, 02:02:48 PM
kalau berjalan keatas tangga pisau, seperti yg ada di thailand gimana ci, ada rumus fisikanya :P
Alas kakinya diBEKUIN dulu.... pasti bisa!
atau pisaunya ditumpulin dikit...
(mata kan ngak bisa melihat perbedaan yg begitu sedikit)
wah gak tau juga deh, aye sih nonton di nat geo
kalau piso pertama sih , semangka dijatuhin pelan2, terbelah 2
dan tangga nya lumyan tinggi juga
judulnya lupa :P
kayaknya sih "delusion"
limbad...
saksikan hanya di The Master...
:))
mungkin ga kalo bagian pisau yang diinjak itu emang dibikin rada tumpul, sedangkan bagian pisau yg dipake buat ngetest pake semangka itu bagian yg laen lagi...
Quote from: ENCARTA on 23 April 2009, 02:02:48 PM
kalau berjalan keatas tangga pisau, seperti yg ada di thailand gimana ci, ada rumus fisikanya :P
Sy ga tau rumus fisikanya.... adanya rumus tha thung...mau ga? ;D
_/\_ :lotus:
Quote from: Lily W on 24 April 2009, 11:36:16 AM
Quote from: ENCARTA on 23 April 2009, 02:02:48 PM
kalau berjalan keatas tangga pisau, seperti yg ada di thailand gimana ci, ada rumus fisikanya :P
Sy ga tau rumus fisikanya.... adanya rumus tha thung...mau ga? ;D
_/\_ :lotus:
bagiamana dgn rumus fisika dr kisah "sang Buddha sampai bisa sampai di Surga tertentu dan membabarkan Dhamma disana"?
ika.
Quote from: HokBen on 23 April 2009, 02:33:34 PM
limbad...
saksikan hanya di The Master...
:))
mungkin ga kalo bagian pisau yang diinjak itu emang dibikin rada tumpul, sedangkan bagian pisau yg dipake buat ngetest pake semangka itu bagian yg laen lagi...
Kebanyakan magician... tuh pakai alat/barangnya dia.... makanya ngak seru...
coba pakai pikau saya yg bergerigi.... bagaikan gigi ikan hiu.....
Quoteika_polim :
saran saya adalah utk tidak terlebih dulu melompat kpd suatu kesimpulan : kebenaran atau penipuan!
jika anda bisa melihat dgn baik segala sesuatu di alam relatif dualistik ini, bahkan "sesuatu kebenaran" pun berkemungkinan menjadi "suatu penipuan"!!! dan sebaliknya!!!
utk sampai terbebas dr kebingungan umumnya tsb, :
- kenali berbagai potensi diri yang masih terpendam
- selanjutnya terus menerus melakukan pemberdayaan diri
- selama proses pemberdayaan tsb paralelkan dgn peningkatan ilmu pengetahuan
- usahakan utk tidak terlalu mudah utk segera menyimpulkan sesuatu
- setelah berangsur-angsur kenal dgn diri sendiri pemahaman ttg diri sendiri akan sgt2 membantu mencoba mengenali "dunia luar" anda sendiri dgn jauh lbh baik lagi!
demikian seterusnya, tetap semangat!
ika.
Kalau di Discovery tuh ada Myth Buster (yg memecahkan suatu tahayul)...
bisa menjadi referensi....
Sedangkan yg saya nonton adalah reporternya (discovery) yg nyoba berjalan diatas api
yg sama tanpa berdoa atau motivasi.... dan ternyata juga tidak terbakar...
utk lebih yakinnya... ya bisa nyoba kalau ada KODAR....
Quote from: ika_polim on 24 April 2009, 11:39:12 AM
Quote from: Lily W on 24 April 2009, 11:36:16 AM
Quote from: ENCARTA on 23 April 2009, 02:02:48 PM
kalau berjalan keatas tangga pisau, seperti yg ada di thailand gimana ci, ada rumus fisikanya :P
Sy ga tau rumus fisikanya.... adanya rumus tha thung...mau ga? ;D
_/\_ :lotus:
bagiamana dgn rumus fisika dr kisah "sang Buddha sampai bisa sampai di Surga tertentu dan membabarkan Dhamma disana"?
ika.
bukan fisika.... tapi meta fisika
Instant noodle yg di Indonesia mengandung VAX ?
kebenaran atau penipuan (berita gak bener)
Yang saya tau/dengar :
1. Banyak yg bilang Mi instant mengandung vax, itu digunakan supaya
sewaktu pembuatan mi (pengeringannya) tidak lengket!
2. Kalau mi instant mengandung vax, bukankah sewaktu kita rebus,
maka vaxnya akan mengambang diatas air... (minyak itu mengambang,
begitu juga dgn vax dan lilin, parafin, dst)
3. Pembuatan spageti (dlm film documentary discovery) adalah tidak menggunkan
vax maupun minyak apapun... dan ternyata spageti dpt dibuat dgn sangat presisi
tanpa melengket kesana-sini..
4. adakah cara mengetest VAX dalam makanan?
[spoiler=cara masak mi instant yg lebih baik]
So the CORRECT method, which you may or may not know, is to cook the noodles this way :
1. Boil the noodles in a pot with water.
2. Once the noodles is cooked, take out the noodles, and throw away the water which contains wax.
3. Boil another pot of water till boiling and put the noodles into the hot boiling water and then shut the fire.
4. Only at this stage when the fire is off, and while the water is very hot, put the ingredient with the powder into the water, to make noodle soup.
5. However, if you need dry noodles, take out the noodles n add the ingredient with the powder and toss it to get dry noodles.[/spoiler]
bagaimana menurut yg lain?
kebenaran BAHAYA mi instant...
1. menyetir mobil sambil makan mi instant...(spt sebagian org Jepang)
bahaya karna makan mi instant dgn sumpit adalah pakai 2 tangan...
jadi tangan mana yg dibuat utk menyetir?
2. Air mendidih yg dituangkan pada mi instant bisa berbahaya
utk anak kecil dibawah umur....kalau kena siram bisa melepuh...
3. Kandungan MSG (monosodiumglutamet)... banyak2 ini bisa berbahaya..
ada yg mau nambah?
Ada yg nulis...
doktor bilang setelah konsumsi mi instant...
vax nya melekat pada lambung.........
memangnya vax memiliki kemampun untuk melekat di lambung?
lambung kan tidak spt tembok yg kering... mudah dilekatin?
bagaimana menurut yg lain?
[at] johan3000
"Vax" ato "Wax", bro? VAX itu merk produk lho. ;D
Quote from: Kainyn_Kutho on 29 April 2009, 11:22:34 AM
[at] johan3000
"Vax" ato "Wax", bro? VAX itu merk produk lho. ;D
seharusnya WAX ya bro.... (koq seperti WAX nya utk mobil atau lantai?)
Quote from: johan3000 on 29 April 2009, 02:32:37 PM
seharusnya WAX ya bro.... (koq seperti WAX nya utk mobil atau lantai?)
Iya, wax itu 'kan jenis lipid yang punya ciri tertentu. Jadi memang bisa jadi lilin, ato yang buat mobil itu.
Quote from: Kainyn_Kutho on 29 April 2009, 04:25:39 PM
Quote from: johan3000 on 29 April 2009, 02:32:37 PM
seharusnya WAX ya bro.... (koq seperti WAX nya utk mobil atau lantai?)
Bro apa bener bisa nempel ke dinding usus?....WAX kan sulit tempel di tempat yg basah!
Iya, wax itu 'kan jenis lipid yang punya ciri tertentu. Jadi memang bisa jadi lilin, ato yang buat mobil itu.
Quote from: johan3000 on 29 April 2009, 10:31:08 AM
Instant noodle yg di Indonesia mengandung VAX ?
kebenaran atau penipuan (berita gak bener)
Yang saya tau/dengar :
1. Banyak yg bilang Mi instant mengandung vax, itu digunakan supaya
sewaktu pembuatan mi (pengeringannya) tidak lengket!
2. Kalau mi instant mengandung vax, bukankah sewaktu kita rebus,
maka vaxnya akan mengambang diatas air... (minyak itu mengambang,
begitu juga dgn vax dan lilin, parafin, dst)
3. Pembuatan spageti (dlm film documentary discovery) adalah tidak menggunkan
vax maupun minyak apapun... dan ternyata spageti dpt dibuat dgn sangat presisi
tanpa melengket kesana-sini..
4. adakah cara mengetest VAX dalam makanan?
[spoiler=cara masak mi instant yg lebih baik]
So the CORRECT method, which you may or may not know, is to cook the noodles this way :
1. Boil the noodles in a pot with water.
2. Once the noodles is cooked, take out the noodles, and throw away the water which contains wax.
3. Boil another pot of water till boiling and put the noodles into the hot boiling water and then shut the fire.
4. Only at this stage when the fire is off, and while the water is very hot, put the ingredient with the powder into the water, to make noodle soup.
5. However, if you need dry noodles, take out the noodles n add the ingredient with the powder and toss it to get dry noodles.[/spoiler]
bagaimana menurut yg lain?
yg gua denger jg begitu. katanya mie instant ada parafin n formalin. makanya byk org yg sarankan air nya jgn dimakan. kl mo kuah, pake air baru lagi.
katanya paling ketahuan kl beli mie instant yg murah meriah.
^bro wen78
kalau ada parafin/wax kenapa sewaktu rebus tidak kelihatan wax tsb?
pembuatan spagetty ngak pakai wax lho... dan ngak lengket!
sorry, mo ralat sedikit...
ternyata bukan parafin, tetapi formalin. baru tanya lagi ama ko2 gua yg lebih tau.
ada penggunaan formalin sekian persen dimana masih dalam batas aman untuk di konsumsi. hanya saja, katanya... air formalin-nya ada yg dipakai lagi untuk menekan biaya produksi.
soal wax/parafin, katanya sih gak ada (gak pasti).
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fwww.imeha.org%2Fmailinphotos%2Fbeegees.jpg&hash=d8f98dfed18ff18dd8e4cf71ea13779b6ed6b035)
Lagi teringat Dalmatian saya yg RIP...
Apakah kuda diatas bener2 ada? atau cuma penipuan (photoshop, dll)
ada yg pernah lihat kuda spt itu?