Forum Dhammacitta

Topik Buddhisme => Buddhisme untuk Pemula => Topic started by: aitristina on 14 March 2009, 11:54:11 PM

Title: gali lubang tutup lubang
Post by: aitristina on 14 March 2009, 11:54:11 PM
bokap g jual rokok buat nafkah keluarga g....

So...yang buat g tumbuh bsr dan sukses, salah satunya karna hsl penjualan rokoknya...

walo g gak suka rokok...en benci en sensi ama rokok...dr jrk bermeter2 bs kecium...radar g hebat...

Kadang saat bantu layanin pembeli...g rada bingung ...dlm hati ada pergolakan batin...g tau rokok itu rcn tp kl gak jual ini keluarga g mngkn gak bs makan...or hdp...

tapi justru berkat ini pula g bs hdp....

gmn baikny?g prnh dgr crmh, katanya emng dr perbuatan brk jual rokok itu karma buruk, tapi krn demi hidup, karmanya mnkn buruk tp gak terlalu berat...ternyata karma juga ada tahap2nya ya...asalkan banyak berbuat baik...akan menekan karma buruk akibat jual rokok itu...mengimbangi...bagaikan gali lobang tutup lobang berputar2 seeperti itu trus.

Pertanyaaanya : sampai kapan kita bs tau, bahwa karma baik yang kita lakukan akan dpt mengimbangi karma buruk jual rokok selama puluhan thn?apakah baik berharap pamrih dibalik tindakan berbuat baik seperti ini?

Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Hendra Susanto on 15 March 2009, 12:07:03 AM
bantuin upa ahh...

tidak perlu mengetahui karma baik kita uda seimbang atau belum, tetap jalankan sila dengan baik, berdana kepada yang membutuhkan, dan rutin bermeditasi...
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: aitristina on 15 March 2009, 12:13:43 AM
apakah dengan demikian sudah jd umat buddha yg baik?

dalam buddhisme...meditasi lbh ditekankan penerapannya...

apakah cukup dgn dana, sila baik, dan meditasi...

Bagaimana pertanyaannya dibalik, jika mnrt kita semua yg kita lakukan sudah baik tapi org lain berpandangan buruk, mana yg hrs kita percayai dan yakinkan...org lain atau diri sendiri?tetep berjalan bahkan berlari atau berbalik arah dan ikuti jejak langkah yg lain?

Bagaiman kita tau apa yg kita lakukan dan perjuangkan adalah bnr sesuai dgn dhamma, terkadang merasa berat juga memilah2...apakah tindakan g sesuai dhamma, karma baik atau buruk ya? makin hati2 melangkah....dan takut utk berbuat salah sehingga cenderung diam ditempat?


karena kadang lelah berjuang melawan apa tuntutan, permintaan org lain dr sepihak saja....tanpa ucapan kita didengarkan...

Quote from: Hendra Susanto on 15 March 2009, 12:07:03 AM
bantuin upa ahh...

tidak perlu mengetahui karma baik kita uda seimbang atau belum, tetap jalankan sila dengan baik, berdana kepada yang membutuhkan, dan rutin bermeditasi...
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Hendra Susanto on 15 March 2009, 12:20:03 AM
seandainya 5 sila diterapkan dengan benar maka otomatis kita berjalan di jalur yang benar dan akan tercermin dalam tindakan, ucapan, dan pikiran kita. hal tersebut akan menjadi dasar pertimbangan seseorang dalam melakukan penilaian... menurut anda, apakah penting penilaian orang lain terhadap kita??? 
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: ChangAn on 15 March 2009, 12:28:59 AM
Quote from: Hendra Susanto on 15 March 2009, 12:20:03 AM
seandainya 5 sila diterapkan dengan benar maka otomatis kita berjalan di jalur yang benar dan akan tercermin dalam tindakan, ucapan, dan pikiran kita. hal tersebut akan menjadi dasar pertimbangan seseorang dalam melakukan penilaian... menurut anda, apakah penting penilaian orang lain terhadap kita??? 

Tp kan secara kita juga manusia, punya perasaan, wajar jg donk kalo kita anggep penilaian org lain ke kita penting?  :)) Bener ga sih? Salah yah? Tau ahhhh... ^^
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Hendra Susanto on 15 March 2009, 12:32:34 AM
wewww... maen perasaan... ya wajar juga lah namanya juga orang... :))
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Reenzia on 15 March 2009, 12:35:58 AM
pikiran adalah pelopor
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: ChangAn on 15 March 2009, 12:42:43 AM
Renzia, gw dr dulu penasaran sama u. Ga tau napa gw tertarik gt ma kata2 u, cara2 u ngmng. Gw liat profil u, ternyata u anak Bnus juga? Semester akhir yah? Jangan2 u anggota KMB Dhammavaddhana di Bnus jg lagi? Berarti pas Magha Puja kemaren u jadi panitianya donk? Hehe perasaan jadi ngaco yeh topiknya  :))
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Reenzia on 15 March 2009, 12:51:08 AM
wekk...malah OOT :))
dikit gpp deh :p

ya saia di Binus jg, sekarang semester 6, dlu sempat ikut KMBD sih, periode yg lalu
skrg uda ngga, Magha Puja kmrn yg jadi panitia bukan saia, tp dd saia, dy jg skrg masih di KMBD kok, sekarang saia mah cm bantu mrk aja kalo ada ngisi acara buat nyanyi
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: ChangAn on 15 March 2009, 12:56:55 AM
Quote from: Reenzia on 15 March 2009, 12:51:08 AM
wekk...malah OOT :))
dikit gpp deh :p

ya saia di Binus jg, sekarang semester 6, dlu sempat ikut KMBD sih, periode yg lalu
skrg uda ngga, Magha Puja kmrn yg jadi panitia bukan saia, tp dd saia, dy jg skrg masih di KMBD kok, sekarang saia mah cm bantu mrk aja kalo ada ngisi acara buat nyanyi

Wekk, jgn2 u lagi ce yg disorot pake lampu pas dateng dr belakang, yg nyanyi lagu ten 2 five yg i will fly yah? Wkkk ancur dah ni topik buddhisme untk pemula malah gw jadiin ajang kenalan  :))
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: g.citra on 15 March 2009, 01:06:00 AM
Quotesampai kapan kita bs tau, bahwa karma baik yang kita lakukan akan dpt mengimbangi karma buruk jual rokok selama puluhan thn?apakah baik berharap pamrih dibalik tindakan berbuat baik seperti ini?

Nanti juga kamu tau koq...  ^-^
Yang penting banyaklah berbuat baik...

Quoteapakah cukup dgn dana, sila baik, dan meditasi...

Dengan berdana (paling nggak) kita dianggap 'lebih' ...
Dengan sila (paling nggak) kita dianggap 'bener' ...
Dengan meditasi (paling nggak) kita dianggap 'suci' ...  :whistle:

Quotejika mnrt kita semua yg kita lakukan sudah baik tapi org lain berpandangan buruk, mana yg hrs kita percayai dan yakinkan...org lain atau diri sendiri?tetep berjalan bahkan berlari atau berbalik arah dan ikuti jejak langkah yg lain?

Kalo emang orang itu gak dirugikan atas tindakan kita, kenapa mesti risih... EGP ...  :D

QuoteBagaiman kita tau apa yg kita lakukan dan perjuangkan adalah bnr sesuai dgn dhamma, terkadang merasa berat juga memilah2...apakah tindakan g sesuai dhamma, karma baik atau buruk ya? makin hati2 melangkah....dan takut utk berbuat salah sehingga cenderung diam ditempat?

Katanya manusia itu punya kebijaksanaan dalam menimbang sebuah keputusan... :))

Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Reenzia on 15 March 2009, 01:09:10 AM
bukan laaaaaah.....gw cm nonton aja kmrn...
ntar pas book fair ada nyanyi jg........
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Nevada on 15 March 2009, 06:56:13 AM
Dalam hidup ini, terkadang ada situasi di mana kita terhimpit untuk melakukan kamma buruk agar bisa melangsungkan penghidupan. Situasi ini terjadi pun disebabkan oleh kamma-kamma yang pernah kita lakukan dulu. Perlu diingat, bahwa di hukum alam tidak ada yang namanya hadiah ataupun hukuman; yang ada hanyalah berbagai konsekuensi. Jadi kalau kita memang terpaksa untuk melakukan kamma buruk itu, kita juga harus siap dengan segala konsekuensinya.


[at] aitristina
Sebaiknya Anda terus menambah kamma baik, agar kamma buruk yang Anda lakukan tidak lebih dominan dalam hidup Anda. Jika sekiranya mampu untuk ditanggalkan, lebih baik Anda tidak lagi terlibat dalam perbuatan itu (berdagang rokok).

[at] Reenzia dan ChangAn
Hayooo... Ketahuan yah...  >:D
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: 7 Tails on 15 March 2009, 07:56:57 AM
ketahuan apa.. ini kan termasuk diskusi umum heee........
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: johan3000 on 15 March 2009, 08:23:22 AM
Apakah semua usaha makanan yg berhubungan dgn terbunuhnya hewan udah jelas2 termasuk dalam kategory gali lubang tutup lubang?

Bebek goreng, bebek panggang madu (walaupun org lain yg membunuh bebek tsb, tapi kita sebagai penjual (pemanggang) bebek tsb gimana ya?

thanks!
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: johan3000 on 15 March 2009, 08:32:27 AM
Quotetapi justru berkat ini (menjual rokok) pula g bs hdp.... (bisa hidup)
rasanya banyak usaha2 (jualan) selain rokok bisa menghidupkan manusia.

mualai dari jadi pengemis, penyanyi sampai menjadi biksu pun bisa hidup.

pemerintah sebenarnya juga mendukung rokok karna besarnya cukai (uang) yg dia terima dari rokok.... konon berkisar 30Triliun per tahun,
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Johsun on 15 March 2009, 09:03:12 AM
Kalo jual mi instant gimana ya bro?
Yang jual mi instant rasa ayam, kaldu, apalagi sampai jadi agen? Gmana menrut buddhisme, ada karma buruknya nggak?
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Hendra Susanto on 15 March 2009, 09:28:19 AM
mi instant memang kenapa???
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: tesla on 15 March 2009, 09:32:08 AM
Quoteg prnh dgr crmh, katanya emng dr perbuatan brk jual rokok itu karma buruk

karma dalam artian lurus adalah "tindakan/aksi".
shg pada zaman dahulu orang menilai suatu itu baik atau buruk berdasarkan tindakan/aksi.

walau Buddha tetap menggunakan kata "karma" dalam doktrinnya, tetapi Buddha memberi definisi tambahan dg mengatakan: "kehendak (cetana) ini lah yg kumaksud karma".
jadi utk menilai suatu perbuatan itu baik atau buruk, yg harus dilihat adalah kehendak yg mendasarinya.

misalkan pada kasus ortu sis aitris, jika niatnya adalah memberi nafkah pada keluarga, menyekolahkan anak, menurut saya itu karma baik. jika niatnya utk meracuni orang2 maka itu karma buruk.
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: johan3000 on 15 March 2009, 09:48:16 AM
Quote from: Hendra Susanto on 15 March 2009, 09:28:19 AM
mi instant memang kenapa???

Bebek Pangang Madu gimana ya?
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Nevada on 15 March 2009, 08:30:19 PM
Quote from: 7 Tails on 15 March 2009, 07:56:57 AM
ketahuan apa.. ini kan termasuk diskusi umum heee........

Maksudnya... ketahuan kalau ada yang lagi kenalan. :whistle:
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: aitristina on 17 March 2009, 05:13:12 PM
buat anak dc binuuuuuuuuuuuuuuuuus yuk....

Quote from: Reenzia on 15 March 2009, 12:51:08 AM
wekk...malah OOT :))
dikit gpp deh :p

ya saia di Binus jg, sekarang semester 6, dlu sempat ikut KMBD sih, periode yg lalu
skrg uda ngga, Magha Puja kmrn yg jadi panitia bukan saia, tp dd saia, dy jg skrg masih di KMBD kok, sekarang saia mah cm bantu mrk aja kalo ada ngisi acara buat nyanyi
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: aitristina on 17 March 2009, 05:14:56 PM
bnrkah?

emng sih gak niat meracuni org lai krn bokap sdh teracuni hehehe

ini bnr2 dilema....

walau g gak suka bahkan benci sm rokok tp secara gak lsg, jualan rookok yg ksh g hidup...

Quote from: tesla on 15 March 2009, 09:32:08 AM
Quoteg prnh dgr crmh, katanya emng dr perbuatan brk jual rokok itu karma buruk

karma dalam artian lurus adalah "tindakan/aksi".
shg pada zaman dahulu orang menilai suatu itu baik atau buruk berdasarkan tindakan/aksi.

walau Buddha tetap menggunakan kata "karma" dalam doktrinnya, tetapi Buddha memberi definisi tambahan dg mengatakan: "kehendak (cetana) ini lah yg kumaksud karma".
jadi utk menilai suatu perbuatan itu baik atau buruk, yg harus dilihat adalah kehendak yg mendasarinya.

misalkan pada kasus ortu sis aitris, jika niatnya adalah memberi nafkah pada keluarga, menyekolahkan anak, menurut saya itu karma baik. jika niatnya utk meracuni orang2 maka itu karma buruk.
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: aitristina on 17 March 2009, 05:20:59 PM
boss...

bagaimana kita tau apa yg kita dptkn sekarang adalah buah kehidupan lampau?

apakah pasti demikian?

apakah tdk ada akibat perbuatan saat ini yang menyebabkan kehdpn saat ini?

Quote from: upasaka on 15 March 2009, 06:56:13 AM
Dalam hidup ini, terkadang ada situasi di mana kita terhimpit untuk melakukan kamma buruk agar bisa melangsungkan penghidupan. Situasi ini terjadi pun disebabkan oleh kamma-kamma yang pernah kita lakukan dulu. Perlu diingat, bahwa di hukum alam tidak ada yang namanya hadiah ataupun hukuman; yang ada hanyalah berbagai konsekuensi. Jadi kalau kita memang terpaksa untuk melakukan kamma buruk itu, kita juga harus siap dengan segala konsekuensinya.


[at] aitristina
Sebaiknya Anda terus menambah kamma baik, agar kamma buruk yang Anda lakukan tidak lebih dominan dalam hidup Anda. Jika sekiranya mampu untuk ditanggalkan, lebih baik Anda tidak lagi terlibat dalam perbuatan itu (berdagang rokok).

[at] Reenzia dan ChangAn
Hayooo... Ketahuan yah...  >:D
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: hatRed on 17 March 2009, 05:29:23 PM
tergantung orientasi aja ci

kalau e/bokap benar2 percaya hukum kamma maka sedari awal gak bakal menjual rokok.
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: tesla on 17 March 2009, 05:30:40 PM
Quote from: aitristina on 17 March 2009, 05:14:56 PM
bnrkah?

emng sih gak niat meracuni org lai krn bokap sdh teracuni hehehe

ini bnr2 dilema....

walau g gak suka bahkan benci sm rokok tp secara gak lsg, jualan rookok yg ksh g hidup...

Quote from: tesla on 15 March 2009, 09:32:08 AM
Quoteg prnh dgr crmh, katanya emng dr perbuatan brk jual rokok itu karma buruk

karma dalam artian lurus adalah "tindakan/aksi".
shg pada zaman dahulu orang menilai suatu itu baik atau buruk berdasarkan tindakan/aksi.

walau Buddha tetap menggunakan kata "karma" dalam doktrinnya, tetapi Buddha memberi definisi tambahan dg mengatakan: "kehendak (cetana) ini lah yg kumaksud karma".
jadi utk menilai suatu perbuatan itu baik atau buruk, yg harus dilihat adalah kehendak yg mendasarinya.

misalkan pada kasus ortu sis aitris, jika niatnya adalah memberi nafkah pada keluarga, menyekolahkan anak, menurut saya itu karma baik. jika niatnya utk meracuni orang2 maka itu karma buruk.

sebenarnya ini hal yg sederhana kok bahwa suatu tindakan saja tidak dapat dinilai baik atau buruk tanpa melihat cetana yg mendasarinya.

mis kegiatan men-dana kepada bhikkhu. secara umum, jika dinilai dari kegiatan saja, maka udah pasti masuk golongan perbuatan baik bukan? namun seorang pendana yg niatnya adalah agar terlihat dermawan, ingin tampil baik, apakah itu  perbuatan baik?

tambahan lagi, kehendak yg mendasari pun dapat berubah di tengah jalan. dari baik menjadi buruk.

mis: kehendak awal menjual rokok adalah memberi nafkah pada keluarga, di tengah perjalanan, bisa saja berubah menjadi menimbun kekayaan :)
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: tesla on 17 March 2009, 05:33:58 PM
Quote from: hatRed on 17 March 2009, 05:29:23 PM
tergantung orientasi aja ci

kalau e/bokap benar2 percaya hukum kamma maka sedari awal gak bakal menjual rokok.
hukum karma kok bisa memgagalkan penjualan rokok?

setahu saya, hukum karma adalah jika niat nya baik, maka hasilnya baik. dan sebaliknya.

sedangkan menjual rokok (atau baygon, racun tikus, obat cacing, dll) belum tentu sesuatu yg berdasar pada niat tidak baik. :)
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: hatRed on 17 March 2009, 05:37:42 PM
begini maksud i om Tesla

Misal sedari awal si Papanya Tristina benar2 mengamini Hukum Karma maka ia akan "benar2" tahu bahwa tindakannya itu (jual rokok)  tidak bermanfaat.

nah kebanyakan orang kan selalu saja membuat kesalahan, yg sebenarnya dia itu tahu kalau itu salah. Karena masih setengah2 percayanya ama Hukum Kamma. :whistle:

jadi balik lagi kepada Orientasi orang tersebut.

Apakah memilih Karma (konteks :idealisme)
atau
Memilih Duniawi
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Mr. Bagus on 17 March 2009, 08:23:24 PM
Hayo,yg merokok pasti punya jawaban yg antix2 lho..silahkan..
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Mr. Bagus on 17 March 2009, 08:33:29 PM
Quoteaitristina:
apakah dengan demikian sudah jd umat buddha yg baik?

dalam buddhisme...meditasi lbh ditekankan penerapannya...

apakah cukup dgn dana, sila baik, dan meditasi...
Ya,cukup membuat kita "mencapai" nibbana.mau dibuktikan? Mau mau mau
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: tesla on 17 March 2009, 08:51:20 PM
Quote from: hatRed on 17 March 2009, 05:37:42 PM
begini maksud i om Tesla

Misal sedari awal si Papanya Tristina benar2 mengamini Hukum Karma maka ia akan "benar2" tahu bahwa tindakannya itu (jual rokok)  tidak bermanfaat.

lho... jelas bermanfaat buat menghidupi keluarganya lah...
Title: Gali lubang tutup lubang
Post by: hengki on 17 March 2009, 09:59:37 PM
Utk Aitrisna kalau memang bisa jualan yg lain, sedikit demi sedikit kurangi aja jualan rokok krn rokok kan merusak kesehatan org yg merokok.
Utk Johan Untung yg dicuekin :). Jual bebek panggang, ayam goreng, cap cay, bistik sapi, dll kalau bisa dihindari krn itu kan sama saja dgn jualan daging yg merupakan Mata Pencaharian yg tdk diperbolehkan dlm Agama Buddha. Ini menurut saya loh, gak tahu menurut yg lain :)
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Nevada on 17 March 2009, 10:22:38 PM
Quote from: aitristinaboss...

bagaimana kita tau apa yg kita dptkn sekarang adalah buah kehidupan lampau?

apakah pasti demikian?

apakah tdk ada akibat perbuatan saat ini yang menyebabkan kehdpn saat ini?

Ada dua istilah awam untuk menjelaskan vipaka (buah perbuatan).

- Yang pertama adalah nasib; merupakan kecenderungan kejadian yang berpola sama. Misalnya : nasibnya bagus karena selalu punya teman baik. Ini besar dipengaruhi oleh kamma di kehidupan ini. Karena jika kita mengubah sifat kita (misalnya menjadi orang jahat), besar kemungkinan kita akan kehilangan teman-teman baik.

- Yang kedua adalah takdir; merupakan kecenderungan modal dasar dalam kehidupan. Misalnya : sudah suratan takdir dia terlahir di keluarga itu. Ini besar dipengaruhi oleh kamma di kehidupan lalu. Dan meski kita berusaha, kita tetap tidak bisa mengubah takdir; karena kita memang (pernah) terlahir di keluarga ini. Itu adalah fakta yang tak bisa diubah (direvisi).


Menjual rokok yang notabene adalah barang konsumsi yang merugikan kesehatan, tidak bisa dicamkan sebagai perbuatan buruk. Dalam kasus Ayah Anda, menjual rokok dilakukan dengan modus untuk menghidupi keluarga. Jelas di sini merupakan modus (niat) baik. Namun jangan memandang sebelah mata bentuk aksi yang dilakukan itu. Meski atas dasar kebaikan, menjual rokok tetaplah merugikan orang lain. Menjual rokok berarti turut mensukseskan peningkatan pasien TBC di rumah sakit.

Dalam hukum alam, tidak ada yang namanya hadiah ataupun hukuman; yang ada hanyalah berbagai konsekuensi. Dalam kasus Ayah Anda, menjual rokok ini merupakan perbuatan baik; karena untuk menghidupi keluarga, namun di satu sisi juga merupakan perbuatan buruk; karena memperdagangkan barang konsumsi yang menurunkan tingkat kesehatan orang lain.
Title: Gali lubang tutup lubang
Post by: hengki on 17 March 2009, 10:57:55 PM
Utk Johana :). Jualan Indomi yg rasanya ada kaldu ayam, soto mi, kari ayam yg mengandung unsur daging hewan menurut pendapat saya sebaiknya dihindari. Tapi kalau buka toko sembako kalau gak jualan indo mie gak mungkin :).
Kan ada mi vegetarian, jual aja mi vege. Tapi ini idealnya loh. Di kehidupan nyata kadang jadi dilema. Jual rokok untungnya besar makanya sayang melepaskannya bagi yg jadi agen rokok :) 
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: ENCARTA on 17 March 2009, 11:08:51 PM
untung gue gak fanatik ^-^
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Gunawan on 17 March 2009, 11:26:52 PM
 [at] Bro Hengki = Jualan Indomie Rasa Kaldu Ayam tidak termasuk dalam Bermata Pencaharian tidak benar... ^-^ ... Maaf ya Bro Hengki, Kita tuch Belajar Dhamma Ajaran Sang Buddha agar kita menjadi Bijaksana Bukannya menjadikan kita sebaliknya bahkan sampai fanatik bgt. Be A Wise Man..... ^:)^

_/\_
Gunawan S S
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: aitristina on 19 March 2009, 11:27:28 AM
PRESS CON....

agen rokok gak untg besar malah tipis banget....namun kalo volume transaksi besar baru berasa tuhhh...

yang untg mah pemerintah kale...

Quote from: hengki on 17 March 2009, 10:57:55 PM
Utk Johana :). Jualan Indomi yg rasanya ada kaldu ayam, soto mi, kari ayam yg mengandung unsur daging hewan menurut pendapat saya sebaiknya dihindari. Tapi kalau buka toko sembako kalau gak jualan indo mie gak mungkin :).
Kan ada mi vegetarian, jual aja mi vege. Tapi ini idealnya loh. Di kehidupan nyata kadang jadi dilema. Jual rokok untungnya besar makanya sayang melepaskannya bagi yg jadi agen rokok :) 
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: aitristina on 19 March 2009, 11:30:38 AM
bokap gak jual cuma rokok tok sih...

kalo ngandelin hanya rokok gak akan bs hdp..krn untgnya sdkt apalage bokap jd agen....

bukan jual ecer aja...

ada jual susu, sabun, shampoo en lain2 sih


Quote from: hengki on 17 March 2009, 09:59:37 PM
Utk Aitrisna kalau memang bisa jualan yg lain, sedikit demi sedikit kurangi aja jualan rokok krn rokok kan merusak kesehatan org yg merokok.
Utk Johan Untung yg dicuekin :). Jual bebek panggang, ayam goreng, cap cay, bistik sapi, dll kalau bisa dihindari krn itu kan sama saja dgn jualan daging yg merupakan Mata Pencaharian yg tdk diperbolehkan dlm Agama Buddha. Ini menurut saya loh, gak tahu menurut yg lain :)
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Brado on 19 March 2009, 12:00:02 PM
Quote from: ChangAn on 15 March 2009, 12:28:59 AM
Quote from: Hendra Susanto on 15 March 2009, 12:20:03 AM
seandainya 5 sila diterapkan dengan benar maka otomatis kita berjalan di jalur yang benar dan akan tercermin dalam tindakan, ucapan, dan pikiran kita. hal tersebut akan menjadi dasar pertimbangan seseorang dalam melakukan penilaian... menurut anda, apakah penting penilaian orang lain terhadap kita??? 

Tp kan secara kita juga manusia, punya perasaan, wajar jg donk kalo kita anggep penilaian org lain ke kita penting?  :)) Bener ga sih? Salah yah? Tau ahhhh... ^^

saya setuju dengan bro hendra
kadang kita tidak harus hidup mengikuti format orang lain
hidup kita kan yang menentukan alurnya adalah kita sendiri
selama masih ke arah positif dan kearah penekanan LDM
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Brado on 19 March 2009, 12:24:35 PM
Quote from: aitristina on 14 March 2009, 11:54:11 PM
Pertanyaaanya : sampai kapan kita bs tau, bahwa karma baik yang kita lakukan akan dpt mengimbangi karma buruk jual rokok selama puluhan thn?apakah baik berharap pamrih dibalik tindakan berbuat baik seperti ini?

Hukum kamma demikian sulit untuk di prediksi dari kacamata umat biasa, hanya orang2 tertentu yang sudah pencapaian tingkat dapat mengetahuinya, dalam literatur buddhist dikabarkan bahwa Bhante Mogallana dapat mengetahui vipaka kamma dari akibat membunuh kedua orangtuanya di salah satu kehidupan lampaunya
Berharap pamrih juga sebenarnya tidak dianjurkan, karena itu akan membuat unsur lobha yang bermain menjadi semakin besar
Setidaknya sebagai umat Buddha yang patut disadari adalah, setiap perbuatan pasti akan ada konsekuensinya, perbuatan baik akan menghasilkan vipaka yang baik pula, demikian pula perbuatan buruk akan menghasilkan yang buruk pula, ini sudah hukum yang tak terbantahkan
Dalam kasus jualan rokok ini sebaiknya diimbangi dengan perbuatan bajik bagi pelakunya, meskipun tidak dengan materi kan bisa dengan hal lain, seperti pikiran yang baik, nasehat yang baik dan siap tenaga untuk mengulurkan tangan membantu makhluk lain
Title: Gali lubang tutup lubang
Post by: hengki on 19 March 2009, 01:34:19 PM
Sori Aitristina, iya untungnya kecil tapi kalau jd agen biasanya jualnya byk jadi untungnya besar :).
Kalau papa kamu penjualannya gak begitu byk mending gak usah jualan rokok atau dikurangi aja.
Saudara saya dulu jual kertas berperekat utk memangkap lalat. Harganya cuma seribu perlembar. Untungnya gak seberapa tapi kita sudah mendukung terjadinya pembunuhan. Untung akhirnya saudara saya gak jual lagi kertas berperekat utk tangkap lalat
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: markosprawira on 19 March 2009, 04:02:10 PM
Quote from: Lokkhitacaro on 19 March 2009, 12:24:35 PM
Quote from: aitristina on 14 March 2009, 11:54:11 PM
Pertanyaaanya : sampai kapan kita bs tau, bahwa karma baik yang kita lakukan akan dpt mengimbangi karma buruk jual rokok selama puluhan thn?apakah baik berharap pamrih dibalik tindakan berbuat baik seperti ini?

Hukum kamma demikian sulit untuk di prediksi dari kacamata umat biasa, hanya orang2 tertentu yang sudah pencapaian tingkat dapat mengetahuinya, dalam literatur buddhist dikabarkan bahwa Bhante Mogallana dapat mengetahui vipaka kamma dari akibat membunuh kedua orangtuanya di salah satu kehidupan lampaunya
Berharap pamrih juga sebenarnya tidak dianjurkan, karena itu akan membuat unsur lobha yang bermain menjadi semakin besar
Setidaknya sebagai umat Buddha yang patut disadari adalah, setiap perbuatan pasti akan ada konsekuensinya, perbuatan baik akan menghasilkan vipaka yang baik pula, demikian pula perbuatan buruk akan menghasilkan yang buruk pula, ini sudah hukum yang tak terbantahkan
Dalam kasus jualan rokok ini sebaiknya diimbangi dengan perbuatan bajik bagi pelakunya, meskipun tidak dengan materi kan bisa dengan hal lain, seperti pikiran yang baik, nasehat yang baik dan siap tenaga untuk mengulurkan tangan membantu makhluk lain


dear bro Lokkhi,

penjelasan yg sangat bagus sekali

saya ingin menambahi sedikit utk sdri aitrisna : Hukum kamma hendaknya jangan dilihat seperti timbangan dimana kamma baik bisa mengimbangi atau menghapus kamma buruk, seperti angka - dan angka +

setiap kamma akan membuahkan vipaka masing2, jadi kamma baik akan memberikan vipaka baik dan kamma buruk juga akan memberikan vipaka buruk

Efek dari kamma adalah pada batin dimana vipaka yg sama, "rasa"nya akan berbeda pada setiap orang
misal suhu 32 celcius bagi saya sangat panas dan menyiksa, tapi bagi istri saya, dia santai2 aja tuh....

semoga bermanfaat

metta
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: aitristina on 27 March 2009, 04:37:10 PM
hmmm...

perkembangan baru...apa buddhisme mengenal tuyul?

bokap ke org pinter lagi, krn penghsln toko menurun habis...dr jutaan ke ratusan ribu...

ternyata saingan berat bokap pake tuyul utk tutupin toko bokap sehingga seolah2 toko bokap tutup...

Nah...gmn cr nangkal tuyul ini?

apakah hrs dgn karma baik melimpah juga?

pdhl saingan bokap ini lbh junior bahkan prnh dibantyu bokap saat awal2 buka toko....

ternyata malah menikam dr belakang dan persaingan yg gak sehat...

bokap dh coba pake org pinter juga...cuma ampuh banget ini tuyulnya...

lom ada hsl...hikz
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: nyanadhana on 27 March 2009, 04:42:48 PM
cari bhante yang ada di Cetiya Dhammamanggala Sunter...kita lihat lebih ampuhan mana.
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: hatRed on 27 March 2009, 04:44:38 PM
sogok aja tuyulnya biar maen di taman.
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: aitristina on 27 March 2009, 04:56:29 PM
getu yahhh

hahahha

g bs ditiau cok kalo sampe ksh tau soal ini,....

maklum soal dapur keluarga...

well...anywei thanks 4 the suggestion...

Quote from: nyanadhana on 27 March 2009, 04:42:48 PM
cari bhante yang ada di Cetiya Dhammamanggala Sunter...kita lihat lebih ampuhan mana.
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: aitristina on 27 March 2009, 04:59:42 PM
hahahah ide buruk...

sogokan di dunia tuyl gak berlaku...

mngkn sogok pake tumbal kali yahhh

makin serem aja neh

Quote from: hatRed on 27 March 2009, 04:44:38 PM
sogok aja tuyulnya biar maen di taman.
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: nyanadhana on 27 March 2009, 05:08:19 PM
tuyul justru gampang sogok, permen,gunduh,mainan dll, kalo dia merasa sogokan lo lebih oke,maka ga tutup kemungkinan dia pindah ke lain hati kecuali masternya memang mengikat dirinya.
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: tesla on 27 March 2009, 05:16:50 PM
Quote from: aitristina on 27 March 2009, 04:37:10 PM
hmmm...

perkembangan baru...apa buddhisme mengenal tuyul?

bokap ke org pinter lagi, krn penghsln toko menurun habis...dr jutaan ke ratusan ribu...

ternyata saingan berat bokap pake tuyul utk tutupin toko bokap sehingga seolah2 toko bokap tutup...

Nah...gmn cr nangkal tuyul ini?

apakah hrs dgn karma baik melimpah juga?

pdhl saingan bokap ini lbh junior bahkan prnh dibantyu bokap saat awal2 buka toko....

ternyata malah menikam dr belakang dan persaingan yg gak sehat...

bokap dh coba pake org pinter juga...cuma ampuh banget ini tuyulnya...

lom ada hsl...hikz

hati2 pergi orang pintar... mental manipulation...
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: nyanadhana on 27 March 2009, 05:28:38 PM
namanya juga orang "pintar" hahahaha
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: tesla on 27 March 2009, 05:40:57 PM
kondisinya jg sangat pas...

ketika pergi mencari orang pintar, pikirannya adalah "siap menerima jawaban"
dan orang pintar dalam posisi "siap memberi jawaban"...

sekedar info tambahan, utk mengetest seseorang paranormal, sebaiknya kita juga harus tau basic2 meramal... ada banyak teknik, mis: ... lupa... keknya ada shotgunning... cold reading, warm reading, dst... (semua trik).
Title: Gali lubang tutup lubang
Post by: hengki on 28 March 2009, 04:56:31 AM
Tuyul itu termasuk makhluk Alam apa yah? Karma apa yg menyebabkan dia jd Tuyul?
Aitristina, kamu bc aja Paritta atau Keng dan limpahkan jasa pd tuyul2 itu dan semua makhluk, kalau memang benar saingan papa kamu pakai tuyul. Tp gak usah terlalu takut sama tuyul atau apa aja. Yg penting rajin bc Paritta/Keng, Menjaga Sila dan Byk Berbuat Baik. Kalau kita Melindungi Dhamma maka Dhamma akan Melindungi kita.
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: lophenk on 28 March 2009, 06:30:12 PM
Quote from: aitristina on 27 March 2009, 04:37:10 PM
hmmm...

perkembangan baru...apa buddhisme mengenal tuyul?

bokap ke org pinter lagi, krn penghsln toko menurun habis...dr jutaan ke ratusan ribu...

ternyata saingan berat bokap pake tuyul utk tutupin toko bokap sehingga seolah2 toko bokap tutup...

Nah...gmn cr nangkal tuyul ini?

apakah hrs dgn karma baik melimpah juga?

pdhl saingan bokap ini lbh junior bahkan prnh dibantyu bokap saat awal2 buka toko....

ternyata malah menikam dr belakang dan persaingan yg gak sehat...

bokap dh coba pake org pinter juga...cuma ampuh banget ini tuyulnya...

lom ada hsl...hikz
omzet toko menurun kan bisa bnyk penyebabnya , blum tentu krn tuyul ..  ya kan ?
apalagi skg sdg jamannya krisis finansial .. jaman susah.

ini toko skaligus rmh tinggal bkn?  biasain bc parita atw keng , biasanya makhluk2 negatif akan
takut n gak berani gangguin .. so , dibacain parita/keng aja .
insya Buddha akan berhasil  0:)
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: aitristina on 28 March 2009, 07:23:20 PM
kok makin ngajarin yg gak sesuai dhamma sih...weleh2

makin rusak g...hihhhhhh
dibacain karaniyametta sutta ampuh gak yah?

Quote from: nyanadhana on 27 March 2009, 05:08:19 PM
tuyul justru gampang sogok, permen,gunduh,mainan dll, kalo dia merasa sogokan lo lebih oke,maka ga tutup kemungkinan dia pindah ke lain hati kecuali masternya memang mengikat dirinya.
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: tesla on 28 March 2009, 09:52:00 PM
Quote from: 4kupak on 28 March 2009, 06:30:12 PM
omzet toko menurun kan bisa bnyk penyebabnya , blum tentu krn tuyul ..  ya kan ?
apalagi skg sdg jamannya krisis finansial .. jaman susah.
good point.
bagaimana memastikan bahwa hal tsb disebabkan karena gangguan tuyul?
seperti yg saya katakan sebelumnya, mungkin papa aitristina datang dg pertanyaan: "mengapa sisi finansial melemah?"... karena tidak memiliki jawaban pada diri sendiri, maka pergi mencari jawaban pada orang lain. jawaban orang lain ini dapat dg mudahnya diterima krn memang menawarkan apa yg dicari. padahal, entah benar atau salah, papa aitristina juga tidak akan tahu... (kalau udah tau jawabannya sendiri tentunya ga tanya2 orang lain lagi yah...)

IMO, lebih baik melakukan penyelidikan sendiri daripada bergantung pada jawaban dari orang pintar. mis:
~ coba cari tahu, mengapa konsumen pindah? apakah karena harga? atau pelayanan? mutu produk? tempo pembayaran lebih lunak?
~ coba juga tinjau kondisi pasar, apakah daya beli sedang menurun? fatwa mui melarang rokok di tempat umum mempengaruhi tidak?
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: tula on 28 March 2009, 09:55:04 PM
 [at] aitritina .. baru baca thread ini hari ini .. mau ikut rembug dikit :)

baca di depan .. bokap ai selain jualan rokok jg jualan yg lain2, sprt susu dll ... nah itu sebagai landasan utk berganti usaha pokok ai .. jadi pelan2 di liat barang kebutuhan lain yg memungkinkan utk di pakai sebagai pokok usaha .. pelan2 rokok nya di tinggalkan .. memang ga bisa lgsg .. tp .. usaha terus deh :)

mengenai makluk2 ... mungkin bisa dicoba yg gampang2 aja, setiap mau buka toko or mau ngapain jg .. selalu ingat kan diri utk berkata ... sabbe satta bhavantu sukhitatta .. semoga semua makluk berbahagia, dengan fokus sesuai dengan kata2 yg di ucapkan (berusaha tanpa mengharap imbalan or manfaat balik apapun), semoga dengan ketulusan, makluk2 lain dapat memperoleh kebahagiaan dan terlahir ke alam yg lebih baik.

terus jg .. mengenai saingan ai yg di "isu" kan melihara tuyul, coba di cek dulu kebenarannya, apakah bnar dia rame bener ? sebisa mungkin bongkar2 info .. misal aja mereka jual lebih murah ?, or mereka beli nya lebih kuantitas banyak sehingga dapet murah ?, or lain2 ...

sebisa mungkin jgn pake yg aneh2 :), cara bisnis perang pake cara bisnis jg ... dan selama ini tula taunya .. harga plus pelayanan ga perna bohong .... btw ai berapa bersodara ? kalo kluarga kecil, dan siap idup lebih keras .. HAJARRRR PERANGGGG .... xixixixiixixixi (secara, ai setau tula uda kerja)

mengenai kondisi pasar, sejujurnya emang lagi lesu smua, usaha tula jg smua pabrik2 besar pada hancur2 an harga ... kira2 aja sendiri .. dr price list per kardus 28000 di discount sampe 25.000 perdus, mala tula dapet 24.500 perdus ... (sebisa mungkin teken distri or pabrik agar kasi kita harga semura murah nya ... agar kita bisa jual lebih murah dari pesaing).
Title: Gali lubang tutup lubang
Post by: hengki on 29 March 2009, 05:38:26 AM
Ai, bc Paritta Karaniya Metta Sutta tentu saja bagus. Baca aja tiap hari, di samping Baca Paritta juga harus Menjaga Sila dan Byk Berbuat Baik. Jadi bukan cuma Baca Paritta aja.
Benar apa yg dikatakan oleh Tula, Kupak, Tesla bhw skrg memang di mana2 usaha apa aja lg sepi. Jd tuyul jgn dijadikan kambing hitam :).
Oh yah, sebisa mungkin hindari main timbangan atau oplos beras, beras jelek dicampur beras bagus dijual dgn harga beras bagus krn itu sama saja dgn mencuri. Krn byk pedagang yg tdk jujur jaman skrg ini. Sori bukan nuduh, mudah2an aja gak.
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: lophenk on 29 March 2009, 01:23:13 PM
ai .. ai ,  bc karaniya metta tentu aja ampuh

cm bc " sabbe satta bhavantu sukhitatta .. semoga semua makhluk berbahagia "

ini aja ud ampuh apalagi kalo bisa bc karaniya metta ,  pancarin metta bu ..  :yes:





Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: aitristina on 30 March 2009, 02:52:42 PM
thanks msknnya...

bukan krn kondisi krisis atau apa...

kalo emng niat jelek,.,,en persaingan brurk...mau cara en kapan pun dipake cr gak halal en jahat mcm gene...


Quote from: hengki on 29 March 2009, 05:38:26 AM
Ai, bc Paritta Karaniya Metta Sutta tentu saja bagus. Baca aja tiap hari, di samping Baca Paritta juga harus Menjaga Sila dan Byk Berbuat Baik. Jadi bukan cuma Baca Paritta aja.
Benar apa yg dikatakan oleh Tula, Kupak, Tesla bhw skrg memang di mana2 usaha apa aja lg sepi. Jd tuyul jgn dijadikan kambing hitam :).
Oh yah, sebisa mungkin hindari main timbangan atau oplos beras, beras jelek dicampur beras bagus dijual dgn harga beras bagus krn itu sama saja dgn mencuri. Krn byk pedagang yg tdk jujur jaman skrg ini. Sori bukan nuduh, mudah2an aja gak.
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: aitristina on 30 March 2009, 02:56:03 PM
gak juga...baca khan gak boleh asal tp dgn "HATI"...

iya g mau coba sih...

bacain en limpahin ke tuyul en saingan bokap...

yg terpenting sih bokap...jgn smpe stress krn ini...soalnya sewa toko dh hrs byr lagi...cuma ga ada hsl...khan stress..

bokap prnh kemasukan en nyaris gila jg krn gila cr duit dulu...g gak mau terulang lage >.<

plis dun...

karna 1 sakit yg lain bs skit lo...auranya ga bagus...


Quote from: 4kupak on 29 March 2009, 01:23:13 PM
ai .. ai ,  bc karaniya metta tentu aja ampuh

cm bc " sabbe satta bhavantu sukhitatta .. semoga semua makhluk berbahagia "

ini aja ud ampuh apalagi kalo bisa bc karaniya metta ,  pancarin metta bu ..  :yes:






Title: Gali lubang tutup lubang
Post by: hengki on 30 March 2009, 04:00:05 PM
Gak usah takut mereka mau pake jin, siluman, tuyul, atau apa aja. Selama kita menjaga Sila, Berbuat Baik, Bc Paritta maka kita akan Terlindung. Biarkan aja mereka Jahat sama kamu, yg penting kamu jgn Membalas Perbuatan mereka. Berpikir positif aja dan yakin akan Hukum Karma.
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: markosprawira on 30 March 2009, 04:05:35 PM
Quote from: tesla on 27 March 2009, 05:40:57 PM
kondisinya jg sangat pas...

ketika pergi mencari orang pintar, pikirannya adalah "siap menerima jawaban"
dan orang pintar dalam posisi "siap memberi jawaban"...

sekedar info tambahan, utk mengetest seseorang paranormal, sebaiknya kita juga harus tau basic2 meramal... ada banyak teknik, mis: ... lupa... keknya ada shotgunning... cold reading, warm reading, dst... (semua trik).

kondisinya jg sangat pas... : jawaban yg buddhistik sekali....

termasuk kenapa tokonya bisa kena "tuyul" : itupun karena kondisinya pas

Disini seyogyanya seorang buddhist bs menjaga batinnya utk menyadari bhw akusala vipaka sedang berbuah dan bisa menjaga tindak tanduknya agar tidak melakukan akusala lagi
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Mr. Bagus on 31 March 2009, 10:50:40 PM
Quote from: nyanadhana on 27 March 2009, 05:28:38 PM
namanya juga orang "pintar" hahahaha
orang pintar, minum t***k angin
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Reenzia on 31 March 2009, 11:19:31 PM
bro tesla berpengalaman sekali ttg teknik meramal? mantan yah? :))
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: aitristina on 01 April 2009, 09:00:16 AM
hmmm

yah semuanya berkondisi...

nah sulitnya kadang hingga buah karma buruk belum hbs berbuah...org sudah kepalang putus asa...

krn ini berlangsung belasan tahun lohhh

jelas g optimis dan selalu brsh...udh bnyk cr yg dilakukan...

tp scr budhis sih blm....

krn mrk itu konghucu...so lbh ke arah dewa2 en org pinter...

Karma baik akan berbuah mengalahkan karma buruk, entah kapan yah...krn ditengah keputusasaan pkrn org bs makin down en gak akan waras berbuat baik trus....

alangkah baiknya kalo ettep fokus do the good thins...

well kalo g melakukan sesuatu dgn atas nama bokap g..ngaruh ke dia utk mematangkan krma baik yg dia miliki gak yah?



Quote from: markosprawira on 30 March 2009, 04:05:35 PM
Quote from: tesla on 27 March 2009, 05:40:57 PM
kondisinya jg sangat pas...

ketika pergi mencari orang pintar, pikirannya adalah "siap menerima jawaban"
dan orang pintar dalam posisi "siap memberi jawaban"...

sekedar info tambahan, utk mengetest seseorang paranormal, sebaiknya kita juga harus tau basic2 meramal... ada banyak teknik, mis: ... lupa... keknya ada shotgunning... cold reading, warm reading, dst... (semua trik).

kondisinya jg sangat pas... : jawaban yg buddhistik sekali....

termasuk kenapa tokonya bisa kena "tuyul" : itupun karena kondisinya pas

Disini seyogyanya seorang buddhist bs menjaga batinnya utk menyadari bhw akusala vipaka sedang berbuah dan bisa menjaga tindak tanduknya agar tidak melakukan akusala lagi

Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: nyanadhana on 01 April 2009, 09:05:45 AM
Quote from: aitristina on 01 April 2009, 09:00:16 AM
hmmm

yah semuanya berkondisi...

nah sulitnya kadang hingga buah karma buruk belum hbs berbuah...org sudah kepalang putus asa...

krn ini berlangsung belasan tahun lohhh

jelas g optimis dan selalu brsh...udh bnyk cr yg dilakukan...

tp scr budhis sih blm....

krn mrk itu konghucu...so lbh ke arah dewa2 en org pinter...

Karma baik akan berbuah mengalahkan karma buruk, entah kapan yah...krn ditengah keputusasaan pkrn org bs makin down en gak akan waras berbuat baik trus....

alangkah baiknya kalo ettep fokus do the good thins...

well kalo g melakukan sesuatu dgn atas nama bokap g..ngaruh ke dia utk mematangkan krma baik yg dia miliki gak yah?



Quote from: markosprawira on 30 March 2009, 04:05:35 PM
Quote from: tesla on 27 March 2009, 05:40:57 PM
kondisinya jg sangat pas...

ketika pergi mencari orang pintar, pikirannya adalah "siap menerima jawaban"
dan orang pintar dalam posisi "siap memberi jawaban"...

sekedar info tambahan, utk mengetest seseorang paranormal, sebaiknya kita juga harus tau basic2 meramal... ada banyak teknik, mis: ... lupa... keknya ada shotgunning... cold reading, warm reading, dst... (semua trik).

kondisinya jg sangat pas... : jawaban yg buddhistik sekali....

termasuk kenapa tokonya bisa kena "tuyul" : itupun karena kondisinya pas

Disini seyogyanya seorang buddhist bs menjaga batinnya utk menyadari bhw akusala vipaka sedang berbuah dan bisa menjaga tindak tanduknya agar tidak melakukan akusala lagi


lebih baik bokap anda yang melakukan tindakan bajik itu karena kamma ga bisa di transfer...
Title: Gali lubang tutup lubang
Post by: hengki on 02 April 2009, 02:54:08 PM
Ai, tdk ada salahnya kamu yg Berbuat Baik krn bokap kamu kan agak sulit diberikan pengertian. Semakin tua org semakin sulit diberi tahu atau merubah sifatnya. Kan kamu jg turut menikmati jerih payah papamu slama puluhan tahun jd apa salahnya kamu yg Berbuat Baik. Bc Paritta, Meditasi itu jg Berbuat Baik loh. Mudah2an situasi bisa membaik. Cia Yo, krn Merubah Nasib itu bth waktu ber tahun2 jd harus Rutin tiap hari Berbuat Baik. Jgn Buat Baik cuma pas Waisak atau Kathina aja.
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: aitristina on 09 April 2009, 12:34:24 AM
mods N, maunya sih getu....sayangnya g dh ksh tau...

bokap no response...

kayaknya dh hopeless d...

[at]  hengky...

thx dukungannya...

segala cara kudu dicoba khan hehehhe

Quote from: hengki on 02 April 2009, 02:54:08 PM
Ai, tdk ada salahnya kamu yg Berbuat Baik krn bokap kamu kan agak sulit diberikan pengertian. Semakin tua org semakin sulit diberi tahu atau merubah sifatnya. Kan kamu jg turut menikmati jerih payah papamu slama puluhan tahun jd apa salahnya kamu yg Berbuat Baik. Bc Paritta, Meditasi itu jg Berbuat Baik loh. Mudah2an situasi bisa membaik. Cia Yo, krn Merubah Nasib itu bth waktu ber tahun2 jd harus Rutin tiap hari Berbuat Baik. Jgn Buat Baik cuma pas Waisak atau Kathina aja.
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Sostradanie on 15 January 2010, 01:05:21 AM
Quote from: upasaka on 17 March 2009, 10:22:38 PM
Quote from: aitristinaboss...

bagaimana kita tau apa yg kita dptkn sekarang adalah buah kehidupan lampau?

apakah pasti demikian?

apakah tdk ada akibat perbuatan saat ini yang menyebabkan kehdpn saat ini?

Ada dua istilah awam untuk menjelaskan vipaka (buah perbuatan).

- Yang pertama adalah nasib; merupakan kecenderungan kejadian yang berpola sama. Misalnya : nasibnya bagus karena selalu punya teman baik. Ini besar dipengaruhi oleh kamma di kehidupan ini. Karena jika kita mengubah sifat kita (misalnya menjadi orang jahat), besar kemungkinan kita akan kehilangan teman-teman baik.

- Yang kedua adalah takdir; merupakan kecenderungan modal dasar dalam kehidupan. Misalnya : sudah suratan takdir dia terlahir di keluarga itu. Ini besar dipengaruhi oleh kamma di kehidupan lalu. Dan meski kita berusaha, kita tetap tidak bisa mengubah takdir; karena kita memang (pernah) terlahir di keluarga ini. Itu adalah fakta yang tak bisa diubah (direvisi).


Menjual rokok yang notabene adalah barang konsumsi yang merugikan kesehatan, tidak bisa dicamkan sebagai perbuatan buruk. Dalam kasus Ayah Anda, menjual rokok dilakukan dengan modus untuk menghidupi keluarga. Jelas di sini merupakan modus (niat) baik. Namun jangan memandang sebelah mata bentuk aksi yang dilakukan itu. Meski atas dasar kebaikan, menjual rokok tetaplah merugikan orang lain. Menjual rokok berarti turut mensukseskan peningkatan pasien TBC di rumah sakit.

Dalam hukum alam, tidak ada yang namanya hadiah ataupun hukuman; yang ada hanyalah berbagai konsekuensi. Dalam kasus Ayah Anda, menjual rokok ini merupakan perbuatan baik; karena untuk menghidupi keluarga, namun di satu sisi juga merupakan perbuatan buruk; karena memperdagangkan barang konsumsi yang menurunkan tingkat kesehatan orang lain.


kalau orang itu yang mau beli gimana??masing-masing perokok udah tau resikonya.kecuali dipaksa beli.
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Sostradanie on 15 January 2010, 01:07:32 AM
baik ga kalau kita memberi telur puyuh kepada orang lain???gratis ...baik mana dengan memberi daun ubi kepada orang lain????
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: andry on 15 January 2010, 01:22:25 AM
Quote from: sriyeklina on 15 January 2010, 01:07:32 AM
baik ga kalau kita memberi telur puyuh kepada orang lain???gratis ...baik mana dengan memberi daun ubi kepada orang lain????

tergantung kebutuhan!!

ada org mo motong daging,
baikan mana gw kasih pisau/ gue kasih handphone??
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: andry on 15 January 2010, 01:25:43 AM
Quote from: hengki on 30 March 2009, 04:00:05 PM
Gak usah takut mereka mau pake jin, siluman, tuyul, atau apa aja. Selama kita menjaga Sila, Berbuat Baik, Bc Paritta maka kita akan Terlindung. Biarkan aja mereka Jahat sama kamu, yg penting kamu jgn Membalas Perbuatan mereka. Berpikir positif aja dan yakin akan Hukum Karma.

Quote from: markosprawira on 30 March 2009, 04:05:35 PM
Quote from: tesla on 27 March 2009, 05:40:57 PM
kondisinya jg sangat pas...

ketika pergi mencari orang pintar, pikirannya adalah "siap menerima jawaban"
dan orang pintar dalam posisi "siap memberi jawaban"...

sekedar info tambahan, utk mengetest seseorang paranormal, sebaiknya kita juga harus tau basic2 meramal... ada banyak teknik, mis: ... lupa... keknya ada shotgunning... cold reading, warm reading, dst... (semua trik).

kondisinya jg sangat pas... : jawaban yg buddhistik sekali....

termasuk kenapa tokonya bisa kena "tuyul" : itupun karena kondisinya pas

Disini seyogyanya seorang buddhist bs menjaga batinnya utk menyadari bhw akusala vipaka sedang berbuah dan bisa menjaga tindak tanduknya agar tidak melakukan akusala lagi

ijinkan saia angkat topik tsb
Jika, hal tersebut terjadi, maka yg benar2 jadi pelindung kita adalah vipaka kita sendiri,
tapi bukan berarti, berhenti berusaha mencari jalan keluar...

Dan jika, hal tersebut dapat kita attract dengan mind set dan mind power, beserta galaxy space
bgmn dilihat dr buddha dhamma?
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Sostradanie on 15 January 2010, 01:29:33 AM
coba penderita darah tinggi,kolestrol makan telur puyuh langsung stroke.racun buat mereka.
daun ubi,baya yang cuma tumbuhan juga racun bagi orang asam urat.
durian bagi penderita mag akut bahkan bisa mati.
komputer dan handphone punya radiasi yang mengganggu syaraf otak.
pakaian yang kita pake juga ga baik karena bahannya banyak menelan korban, mahluk hidup kecil dengan pestisida.nasi yang kita makan juga begitu.
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: andry on 15 January 2010, 01:33:45 AM
Quote from: sriyeklina on 15 January 2010, 01:29:33 AM
coba penderita darah tinggi,kolestrol makan telur puyuh langsung stroke.racun buat mereka.
daun ubi,baya yang cuma tumbuhan juga racun bagi orang asam urat.
durian bagi penderita mag akut bahkan bisa mati.
komputer dan handphone punya radiasi yang mengganggu syaraf otak.
pakaian yang kita pake juga ga baik karena bahannya banyak menelan korban, mahluk hidup kecil dengan pestisida.nasi yang kita makan juga begitu.

jadi, intinya apa?
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Sostradanie on 15 January 2010, 01:44:22 AM
;)
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Sostradanie on 15 January 2010, 01:47:30 AM
intinya saya bingung...makin tau,makin ngeri aja soal karma.kalau saya pikir,segala sesuatu yang berlebihan yang akan menjadi racun.air putih kita paksakan minum juga buat kita muntah dan sakit.
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Forte on 15 January 2010, 06:53:25 AM
kan udah diajarkan dalam Buddhisme.. jalan tengah.. :D
jawabannya sudah ada.. tinggal mempraktekkannya.
mungkin sis/bro banyak bongkar2 aja thread lama.. atau bisa dibimbing oleh upasaka dll yang yahud dalam Buddhisme Pemula..
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Nevada on 15 January 2010, 10:27:53 AM
Quote from: sriyeklina on 15 January 2010, 01:05:21 AM
Quote from: upasaka on 17 March 2009, 10:22:38 PM
Menjual rokok yang notabene adalah barang konsumsi yang merugikan kesehatan, tidak bisa dicamkan sebagai perbuatan buruk. Dalam kasus Ayah Anda, menjual rokok dilakukan dengan modus untuk menghidupi keluarga. Jelas di sini merupakan modus (niat) baik. Namun jangan memandang sebelah mata bentuk aksi yang dilakukan itu. Meski atas dasar kebaikan, menjual rokok tetaplah merugikan orang lain. Menjual rokok berarti turut mensukseskan peningkatan pasien TBC di rumah sakit.

Dalam hukum alam, tidak ada yang namanya hadiah ataupun hukuman; yang ada hanyalah berbagai konsekuensi. Dalam kasus Ayah Anda, menjual rokok ini merupakan perbuatan baik; karena untuk menghidupi keluarga, namun di satu sisi juga merupakan perbuatan buruk; karena memperdagangkan barang konsumsi yang menurunkan tingkat kesehatan orang lain.


kalau orang itu yang mau beli gimana??masing-masing perokok udah tau resikonya.kecuali dipaksa beli.

Lalu kenapa Anda tetap menjual? Anda sudah tahu resikonya, bukan? Kecuali Anda dipaksa jual.
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Sostradanie on 15 January 2010, 06:10:56 PM
ga ada yang paksa jual.tapi menyediakan kebutuhan dan permintaan orang lain.rokok kan termasuk kebutuhan.
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Nevada on 15 January 2010, 06:13:51 PM
Quote from: sriyeklina on 15 January 2010, 06:10:56 PM
ga ada yang paksa jual.tapi menyediakan kebutuhan dan permintaan orang lain.rokok kan termasuk kebutuhan.

Saat ini saya tertarik untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda dengan cara balik bertanya... :)

Ada seorang wanita yang patah hati, dan ia ingin bunuh diri dengan minum racun. Wanita itu datang ke toko Anda untuk membeli racun. Apakah Anda menjual racun itu untuk memenuhi kebutuhannya?
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Sostradanie on 15 January 2010, 06:24:27 PM
racun apa dulu???
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Nevada on 15 January 2010, 06:38:48 PM
Quote from: sriyeklina on 15 January 2010, 06:24:27 PM
racun apa dulu???

Racun paling ganas di toko Anda yang bisa membuat isi perut manusia meleleh.
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: andry on 15 January 2010, 06:42:02 PM
si saia jualan rokok, tapi rokok yg menyehatkan...
dan si bokap saia jualan racun tikus tuhh...
tapi si saia gak pernah ambil pusing...

eh salah, si babeh saia
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: The Ronald on 15 January 2010, 06:48:38 PM
Quote from: sriyeklina on 15 January 2010, 06:10:56 PM
ga ada yang paksa jual.tapi menyediakan kebutuhan dan permintaan orang lain.rokok kan termasuk kebutuhan.
kebutuhan..klo udah kecanduan...
belum jadi kebutuhan..jika belum kecanduan
racun..bagi yg tidak menyukainya

sama dgn narkoba...
bagi org yg kecanduan..itu kebutuhannya
bagi yg pake jrg2.. itu bukan kebutuhan
bagi yg ga suka..itu racun

telepas dari itu dari sis pandang netral, apakah rokok itu termasuk bahan berbahaya, tidak berbahaya, patut di rekomendasikan, atau tidak patut di rekomendasikan (baik kepada anak, teman, ayah,ibu)
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Sostradanie on 15 January 2010, 08:37:53 PM

telepas dari itu dari sis pandang netral, apakah rokok itu termasuk bahan berbahaya, tidak berbahaya, patut di rekomendasikan, atau tidak patut di rekomendasikan (baik kepada anak, teman, ayah,ibu)
[/quote]


tulisan diatas ini lho yang saya maksud.seperti morfin,itu kan dipake dalam kedokteran.dan yang lainnya seperti ganja.itu utk penyedap masakan sebenarnya.obat bodrex aja juga bisa buat org teler...
yah..ini aja deh dulu.ga ada komen lain.
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Sostradanie on 15 January 2010, 08:48:28 PM
Quote from: upasaka on 15 January 2010, 06:38:48 PM
Quote from: sriyeklina on 15 January 2010, 06:24:27 PM
racun apa dulu???

Racun paling ganas di toko Anda yang bisa membuat isi perut manusia meleleh.

kalau khusus menjual racun bunuh diri saya tidak akan jual.apalagi ada tulisannya:RACUN UNTUK BUNUH DIRI
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: The Ronald on 15 January 2010, 09:18:03 PM
Quote from: sriyeklina on 15 January 2010, 08:37:53 PM

telepas dari itu dari sis pandang netral, apakah rokok itu termasuk bahan berbahaya, tidak berbahaya, patut di rekomendasikan, atau tidak patut di rekomendasikan (baik kepada anak, teman, ayah,ibu)
Quote


tulisan diatas ini lho yang saya maksud.seperti morfin,itu kan dipake dalam kedokteran.dan yang lainnya seperti ganja.itu utk penyedap masakan sebenarnya.obat bodrex aja juga bisa buat org teler...
yah..ini aja deh dulu.ga ada komen lain.

perbedaannya..morfin di jual atas rekomendasi dokter
tp apakah jika ada yg dtg mo beli morfin.. tampa rekomendasi.. apakah menurut anda boleh di jual?
beda halnya dgn rokok, kurasa belum pernah ada dokter yg merekomendasi menghisap rokok
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Forte on 15 January 2010, 09:30:13 PM
Quote from: The Ronald on 15 January 2010, 09:18:03 PM
Quote from: sriyeklina on 15 January 2010, 08:37:53 PM

telepas dari itu dari sis pandang netral, apakah rokok itu termasuk bahan berbahaya, tidak berbahaya, patut di rekomendasikan, atau tidak patut di rekomendasikan (baik kepada anak, teman, ayah,ibu)
Quote


tulisan diatas ini lho yang saya maksud.seperti morfin,itu kan dipake dalam kedokteran.dan yang lainnya seperti ganja.itu utk penyedap masakan sebenarnya.obat bodrex aja juga bisa buat org teler...
yah..ini aja deh dulu.ga ada komen lain.

perbedaannya..morfin di jual atas rekomendasi dokter
tp apakah jika ada yg dtg mo beli morfin.. tampa rekomendasi.. apakah menurut anda boleh di jual?
beda halnya dgn rokok, kurasa belum pernah ada dokter yg merekomendasi menghisap rokok
zaman dulu mungkin ada dokter yang merekomendasikan rokok, ada beberapa jenis tanaman yang dikeringkan untuk dibakar dan dihisap sebagai rokok sebagai antiasma..

di peraturan obat bebas terbatas.. ada koq P.No. 4: Awas! Obat keras. Hanya untuk dibakar
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Sostradanie on 15 January 2010, 09:35:03 PM
benar.......tapi kita kan juga tau morfin itu juga dijual tanpa resep.karena salah penggunaan dan memberikan efek yang berbahaya dan merusak makanya dilarang dan ditangkap.
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Forte on 15 January 2010, 09:37:29 PM
Quote from: sriyeklina on 15 January 2010, 09:35:03 PM
benar.......tapi kita kan juga tau morfin itu juga dijual tanpa resep.karena salah penggunaan dan memberikan efek yang berbahaya dan merusak makanya dilarang dan ditangkap.
ya namanya semua barang yang dijual secara gelap pasti dilarang dan ditangkap..
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Sostradanie on 15 January 2010, 09:38:25 PM
jika suatu saat nanti ternyata ada penelitian yang menyatakan ternyata rokok berguna mencegah sesuatu.dan itu berguna.baru kita sama-sama bilang bahwa rokok ga apa-apa.rokok bukan racun.
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Sostradanie on 15 January 2010, 09:41:27 PM
Quote from: Forte on 15 January 2010, 09:37:29 PM
Quote from: sriyeklina on 15 January 2010, 09:35:03 PM
benar.......tapi kita kan juga tau morfin itu juga dijual tanpa resep.karena salah penggunaan dan memberikan efek yang berbahaya dan merusak makanya dilarang dan ditangkap.
ya namanya semua barang yang dijual secara gelap pasti dilarang dan ditangkap..

betul........setuju....
kenapa yah orang-orang itu harus menjual morfin secara gelap??apakah karena barangnya susah dapat??
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Forte on 15 January 2010, 09:43:15 PM
Quote from: sriyeklina on 15 January 2010, 09:41:27 PM
Quote from: Forte on 15 January 2010, 09:37:29 PM
Quote from: sriyeklina on 15 January 2010, 09:35:03 PM
benar.......tapi kita kan juga tau morfin itu juga dijual tanpa resep.karena salah penggunaan dan memberikan efek yang berbahaya dan merusak makanya dilarang dan ditangkap.
ya namanya semua barang yang dijual secara gelap pasti dilarang dan ditangkap..

betul........setuju....
kenapa yah orang-orang itu harus menjual morfin secara gelap??apakah karena barangnya susah dapat??
karena dapat untungnya juga gede.. dan ada efek ketergantungan.. jadi ada kemungkinan konsumsi lagi..
dan selain itu juga gampang koq buatnya
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Sostradanie on 15 January 2010, 10:05:19 PM
seperti saudara forte ngerti yah soal obat.sales obat yah???he..he...parasetamol untuk apa??saya sering liat.
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Forte on 15 January 2010, 11:37:36 PM
silakan bertanya di board kesehatan.
Saya lulusan apoteker
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Nevada on 16 January 2010, 12:55:17 AM
Quote from: sriyeklina on 15 January 2010, 08:48:28 PM
Quote from: upasaka on 15 January 2010, 06:38:48 PM
Quote from: sriyeklina on 15 January 2010, 06:24:27 PM
racun apa dulu???

Racun paling ganas di toko Anda yang bisa membuat isi perut manusia meleleh.
kalau khusus menjual racun bunuh diri saya tidak akan jual.apalagi ada tulisannya:RACUN UNTUK BUNUH DIRI

Saya ubah pertanyaan saya saja...
Menurut Anda, berapa kadar gizi atau nutrisi yang terkandung dalam satu batang rokok?
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: andry on 16 January 2010, 01:14:46 AM
Kandungan Rokok
Diakui atau tidak, setiap batang rokok yang dinyalakan akan mengeluarkan lebih 4.000 bahan kimia beracun yang membahayakan. Diasumsikan bahwa setiap hari sekitar 11.000 manusia meninggal karena rokok.
(secondary data : http://www.susukolostrum.com/kesehatan-umum/mengenali-bahaya-dari-rokok.html)
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Nevada on 16 January 2010, 01:20:43 AM
Quote from: andry on 16 January 2010, 01:14:46 AM
Kandungan Rokok
Diakui atau tidak, setiap batang rokok yang dinyalakan akan mengeluarkan lebih 4.000 bahan kimia beracun yang membahayakan. Diasumsikan bahwa setiap hari sekitar 11.000 manusia meninggal karena rokok.
(secondary data : http://www.susukolostrum.com/kesehatan-umum/mengenali-bahaya-dari-rokok.html)

Menarik. :)
Kalau menurut Bro Andry, rokok yang dikatakan masyarakat sebagai "cemilan", "teman santai", kebutuhan, gaya hidup, ini adalah batang berisi racun atau barang yang baik untuk dikonsumsi?
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: andry on 16 January 2010, 02:18:46 AM
kalo pandangan gue seh,
rokok itu semacam apa yakk...
humm... sahabat...

Bnyk juga penelitian yg dikembangkan, agar rokok menjadi sehat..
saia pikir, kata "sahabat" sudah cukup mewaliki

Hahaha, jd dari pada pikir pjg2 ttg rokok, lebih baik hisapppp teruss samapi matii  :)) :)) :))
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Sostradanie on 16 January 2010, 10:48:27 AM
Quote from: Forte on 15 January 2010, 11:37:36 PM
silakan bertanya di board kesehatan.
Saya lulusan apoteker

dimana board kesehatan??
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Forte on 16 January 2010, 10:50:39 AM
Quote from: sriyeklina on 16 January 2010, 10:48:27 AM
Quote from: Forte on 15 January 2010, 11:37:36 PM
silakan bertanya di board kesehatan.
Saya lulusan apoteker

dimana board kesehatan??
[at]  all.
sori kalau OOT

[at]  sriyeklina
silakan klik => KESEHATAN (http://dhammacitta.org/forum/index.php/board,40.0.html)
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Sostradanie on 16 January 2010, 10:52:25 AM
Quote from: andry on 16 January 2010, 01:14:46 AM
Kandungan Rokok
Diakui atau tidak, setiap batang rokok yang dinyalakan akan mengeluarkan lebih 4.000 bahan kimia beracun yang membahayakan. Diasumsikan bahwa setiap hari sekitar 11.000 manusia meninggal karena rokok.
(secondary data : http://www.susukolostrum.com/kesehatan-umum/mengenali-bahaya-dari-rokok.html)

iya..nih.tetanggaku meninggal karena rokok juga.waktu dia hidupin rokoknya,nyebrang jalan ga liat ada mobil kencang.mati deh ketabrak..he..he...

Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Sostradanie on 16 January 2010, 10:56:55 AM
Quote from: upasaka on 16 January 2010, 01:20:43 AM
Quote from: andry on 16 January 2010, 01:14:46 AM
Kandungan Rokok
Diakui atau tidak, setiap batang rokok yang dinyalakan akan mengeluarkan lebih 4.000 bahan kimia beracun yang membahayakan. Diasumsikan bahwa setiap hari sekitar 11.000 manusia meninggal karena rokok.
(secondary data : http://www.susukolostrum.com/kesehatan-umum/mengenali-bahaya-dari-rokok.html)

Menarik. :)
Kalau menurut Bro Andry, rokok yang dikatakan masyarakat sebagai "cemilan", "teman santai", kebutuhan, gaya hidup, ini adalah batang berisi racun atau barang yang baik untuk dikonsumsi?

tergantung masing-masing orang mau memandang mana.11.000 orang yang mati kr rokok.apa mutlak kr rokoknya?berapa banyak yang merokok kok ga didata.
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Sostradanie on 16 January 2010, 11:00:04 AM
dan coba didata,orang yang ga merokok apa umurnya lebih panjang dari yang perokok?
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Nevada on 16 January 2010, 11:32:02 AM
Quote from: sriyeklina on 16 January 2010, 10:56:55 AM
Quote from: upasaka on 16 January 2010, 01:20:43 AM
Quote from: andry on 16 January 2010, 01:14:46 AM
Kandungan Rokok
Diakui atau tidak, setiap batang rokok yang dinyalakan akan mengeluarkan lebih 4.000 bahan kimia beracun yang membahayakan. Diasumsikan bahwa setiap hari sekitar 11.000 manusia meninggal karena rokok.
(secondary data : http://www.susukolostrum.com/kesehatan-umum/mengenali-bahaya-dari-rokok.html)

Menarik. :)
Kalau menurut Bro Andry, rokok yang dikatakan masyarakat sebagai "cemilan", "teman santai", kebutuhan, gaya hidup, ini adalah batang berisi racun atau barang yang baik untuk dikonsumsi?

tergantung masing-masing orang mau memandang mana.11.000 orang yang mati kr rokok.apa mutlak kr rokoknya?berapa banyak yang merokok kok ga didata.

Quote from: sriyeklina on 16 January 2010, 11:00:04 AM
dan coba didata,orang yang ga merokok apa umurnya lebih panjang dari yang perokok?

Maksudnya bukan mati atau umur jadi pendek.

Maksud saya, rokok itu mengandung berbagai toksin. Tidak ada nutrisi di dalamnya. Jadi merokok itu sendiri sebenarnya melakukan perbuatan untuk memuaskan indria, dan parahnya sama sekali tidak ada nutrisi yang didapatkan; justru malah toksin yang dialirkan ke tubuh.

Melihat fakta ini, menjual rokok berarti menjual racun dalam kemasan "cemilan". Saya tidak ingin bersikap ekstrim. Memang benar bahwa menhisap rokok tidak langsung membuat orang mati atau sekarat. Tapi setidaknya, tidak ada kandungan gizi dalam sebatang rokok yang layak untuk dikonsumsi. Jadi menurut saya, menjual rokok dan merokok adalah perbuatan yang kurang baik. Kalau ada yang tidak sependapat, tidak apa-apa. Saya menghargai kebebasan berpendapat setiap orang.
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Sostradanie on 16 January 2010, 11:36:53 AM
Quote from: Forte on 16 January 2010, 10:50:39 AM
Quote from: sriyeklina on 16 January 2010, 10:48:27 AM
Quote from: Forte on 15 January 2010, 11:37:36 PM
silakan bertanya di board kesehatan.
Saya lulusan apoteker

dimana board kesehatan??
[at]  all.
sori kalau OOT

[at]  sriyeklina
silakan klik => KESEHATAN (http://dhammacitta.org/forum/index.php/board,40.0.html)
tq yah
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Sostradanie on 16 January 2010, 11:46:07 AM
[at]upasaka

OK,itu bs lebih diterima.gizinya tidak ada.sama seperti minuman anak-anak yang ada rasa orange dll.juga zat kimia semua.hampir semuanya pada beracun sekarang kan??cth lain cabe merah...makin mulus cabenya berarti makin banyak racunnya.
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Sostradanie on 16 January 2010, 11:58:48 AM
nasi yang kita makan juga begitu.dan kalau semuanya berpikiran spt itu,ga ada yg produksi bahan makanan lagi.kalau yang saya baca,entah dimana...udah ga ingat.pemakaian pestisida,herbisida dll.itu salah satu penyebab kanker dll nya.

kalau semuanya diikuti,yah gawat.bayangkan aja pabrik itu berapa menebarkan racun??belum kendaraan??jadi kembalikan aja ke masing-masing orang yang mau membeli dan yang mau menjual.kalau niat jelek yah jelek.niat baik yah baik.saya lebih memilih begitu aja, :)
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Nevada on 16 January 2010, 12:07:24 PM
Quote from: sriyeklina on 16 January 2010, 11:46:07 AM
[at]upasaka

OK,itu bs lebih diterima.gizinya tidak ada.sama seperti minuman anak-anak yang ada rasa orange dll.juga zat kimia semua.hampir semuanya pada beracun sekarang kan??cth lain cabe merah...makin mulus cabenya berarti makin banyak racunnya.

Quote from: sriyeklina on 16 January 2010, 11:58:48 AM
nasi yang kita makan juga begitu.dan kalau semuanya berpikiran spt itu,ga ada yg produksi bahan makanan lagi.kalau yang saya baca,entah dimana...udah ga ingat.pemakaian pestisida,herbisida dll.itu salah satu penyebab kanker dll nya.

kalau semuanya diikuti,yah gawat.bayangkan aja pabrik itu berapa menebarkan racun??belum kendaraan??jadi kembalikan aja ke masing-masing orang yang mau membeli dan yang mau menjual.kalau niat jelek yah jelek.niat baik yah baik.saya lebih memilih begitu aja, :)

Sepertinya tidak demikian. Minuman buah anak-anak meskipun dibuat dari berbagai bahan kimia, namun mengandung beberapa nutrisi dalam jumlah kecil. Sedangkan sebatang rokok sama sekali tidak mengandung nutrisi, dan justru mengandung berbagai toksin berbahaya. Silakan lihat bedanya:

(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi448.photobucket.com%2Falbums%2Fqq202%2Fnotalunas%2Ffsde.jpg&hash=5ee84f916a8db1d0df78d2b79169a3f7f6975a43)
Tabel kandungan gizi minuman buah anak-anak bermerek N dengan rasa jeruk

(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi448.photobucket.com%2Falbums%2Fqq202%2Fnotalunas%2Fpicture3.png&hash=a75fc7535e15172365f687cc663d7678462dc7bf)
Kandungan dan bahan penyusun dari sebatang rokok filter


Cabai merah juga mengandung beberapa nutrisi yang baik bagi tubuh. Salah satunya adalah Vitamin C. Salah duanya adalah capsacin, yaitu alkoloid yang menghasilkan rasa pedas dan bisa mencegah dan membunuh sel-sel penyebab kanker prostat.
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Sostradanie on 16 January 2010, 12:33:19 PM
kenapa rokok bs memberikan rasa nyaman???kenapa rokok bs dianggap sahabat buat org perokok???
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Nevada on 16 January 2010, 12:42:54 PM
Quote from: sriyeklina on 16 January 2010, 12:33:19 PM
kenapa rokok bs memberikan rasa nyaman???kenapa rokok bs dianggap sahabat buat org perokok???

Rokok memberikan kepuasan pada indria lidah dan efek psikologis. Ada zat yang memberikan sensasi nyaman ini. Saya bukan pakarnya, jadi saya kurang bisa menjelaskan secara terperinci.

Rokok dianggap sahabat bagi perokok, narkoba dianggap sahabat juga oleh pecandu, begitu pula bir dianggap sahabat bagi peminum. Di dunia ini, ada sesuatu yang bisa memberikan kenyamanan dalam hidup kita; tapi harus dibayar dengan kerugian kesehatan. Saya melihat bahwa kesehatan lebih berharga dari sahabat-sahabat itu. Bila ada orang yang lebih mementingkan "solidaritas" bersama sahabat itu, maka silakan saja.
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Sostradanie on 16 January 2010, 01:16:50 PM
ga ada komentar
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: aitristina on 16 January 2010, 04:03:17 PM
setubuuuuuuhhhhh... ;D

weks...ngmngin soal rokok, ternyata emang gak ada matinya... ^-^


[/quote]

Maksudnya bukan mati atau umur jadi pendek.

Maksud saya, rokok itu mengandung berbagai toksin. Tidak ada nutrisi di dalamnya. Jadi merokok itu sendiri sebenarnya melakukan perbuatan untuk memuaskan indria, dan parahnya sama sekali tidak ada nutrisi yang didapatkan; justru malah toksin yang dialirkan ke tubuh.

Melihat fakta ini, menjual rokok berarti menjual racun dalam kemasan "cemilan". Saya tidak ingin bersikap ekstrim. Memang benar bahwa menhisap rokok tidak langsung membuat orang mati atau sekarat. Tapi setidaknya, tidak ada kandungan gizi dalam sebatang rokok yang layak untuk dikonsumsi. Jadi menurut saya, menjual rokok dan merokok adalah perbuatan yang kurang baik. Kalau ada yang tidak sependapat, tidak apa-apa. Saya menghargai kebebasan berpendapat setiap orang.
[/quote]
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Sostradanie on 16 January 2010, 04:15:33 PM
Quote from: aitristina on 16 January 2010, 04:03:17 PM
setubuuuuuuhhhhh... ;D

weks...ngmngin soal rokok, ternyata emang gak ada matinya... ^-^



Maksudnya bukan mati atau umur jadi pendek.

Maksud saya, rokok itu mengandung berbagai toksin. Tidak ada nutrisi di dalamnya. Jadi merokok itu sendiri sebenarnya melakukan perbuatan untuk memuaskan indria, dan parahnya sama sekali tidak ada nutrisi yang didapatkan; justru malah toksin yang dialirkan ke tubuh.

Melihat fakta ini, menjual rokok berarti menjual racun dalam kemasan "cemilan". Saya tidak ingin bersikap ekstrim. Memang benar bahwa menhisap rokok tidak langsung membuat orang mati atau sekarat. Tapi setidaknya, tidak ada kandungan gizi dalam sebatang rokok yang layak untuk dikonsumsi. Jadi menurut saya, menjual rokok dan merokok adalah perbuatan yang kurang baik. Kalau ada yang tidak sependapat, tidak apa-apa. Saya menghargai kebebasan berpendapat setiap orang.
[/quote]
[/quote]

kan sekalian menyelam minum air.ga perlu nanya,udah ketahuan mod upasaka ga merokok..he..he..
betapa semangatnya dia menentang tentang rokok.kapan sih dia ultah??biar saya kirimin rokok sebagai kadonya...he..he...
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: aitristina on 16 January 2010, 04:42:50 PM
 [at] sri...

apakah kamu juga menerima rokok dan perokok sebagai sahabat?

bagaimana sikap bijak terhadap para "kaum" perokok, yang jelas2 tidak baik dan berpengaruh buruk utk dirinya sendiri juga org disekelilingnya sebagai perokok pasif?

apakah dikatakan "egois" jika kita ingin sehat dgn menghirup udara bebas dr racun, dgn kata lain "asap rokok"?




Quote from: upasaka on 16 January 2010, 12:42:54 PM
Quote from: sriyeklina on 16 January 2010, 12:33:19 PM
kenapa rokok bs memberikan rasa nyaman???kenapa rokok bs dianggap sahabat buat org perokok???

Rokok memberikan kepuasan pada indria lidah dan efek psikologis. Ada zat yang memberikan sensasi nyaman ini. Saya bukan pakarnya, jadi saya kurang bisa menjelaskan secara terperinci.

Rokok dianggap sahabat bagi perokok, narkoba dianggap sahabat juga oleh pecandu, begitu pula bir dianggap sahabat bagi peminum. Di dunia ini, ada sesuatu yang bisa memberikan kenyamanan dalam hidup kita; tapi harus dibayar dengan kerugian kesehatan. Saya melihat bahwa kesehatan lebih berharga dari sahabat-sahabat itu. Bila ada orang yang lebih mementingkan "solidaritas" bersama sahabat itu, maka silakan saja.
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: aitristina on 16 January 2010, 05:05:27 PM
wakakkakak...ketara buangettt yahh ^-^

g dukung mods U!!!!! eitttss...juga semua org yang tidak merokokkk :D

g anti rokok juga soale...:p

hhahahhaha....hayoooo...intelnya dipake donkk...





Quote from: sriyeklina on 16 January 2010, 04:15:33 PM

kan sekalian menyelam minum air.ga perlu nanya,udah ketahuan mod upasaka ga merokok..he..he..
betapa semangatnya dia menentang tentang rokok.kapan sih dia ultah??biar saya kirimin rokok sebagai kadonya...he..he...
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Forte on 16 January 2010, 05:11:57 PM
Quote from: sriyeklina on 16 January 2010, 12:33:19 PM
kenapa rokok bs memberikan rasa nyaman???kenapa rokok bs dianggap sahabat buat org perokok???
rokok sebenarnya tidak memberikan rasa nyaman yang bagaimana.. namun rokok memberikan efek ketergantungan.
efek ketergantungan ini terjadi diakibatkan adanya zat kimia yang dinamakan nikotin.
sama halnya seperti senyawa adrenergik lainnya, nikotin juga merangsang sistem saraf pusat.
makanya biasanya perokok mengatakan setelah dia merokok.. dia menjadi lebih mudah berpikir, dan lebih tidak mengantuk.

namun sayangnya yang terkandung di dalam rokok tidak hanya berupa nikotin saja. namun juga senyawa2 lain seperti benzopiren yang bersifat karsinogenik..


Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Sostradanie on 16 January 2010, 05:12:17 PM
[at] aitristina

saya memilih netral aja.cuma menimbulkan pro dan kontra aja membahas itu.saya melihat rokok sama seperti melihat asap kendaraan,asap pabrik,kulkas,ac yang kita pake.bahkan rokok juga udah menjadi gaya dikalangan tertentu.

bukankah dunia ini emang dualisme??saya cuma tidak ingin fanatik.rokok emang terbuat dari bahan yang disebutkan mod upasaka.tapi bagi-bagi orang2 perokok mereka merasa nyaman.itu jadi teman atau untuk gaya itu hak mereka.tapi kalau kita yang kena asap rokok,langsung mati.itu lain persoalannya.

dan dengan diperdebatkan,apa bisa merubah semua itu???yang penting jangan terlalu ekstrim atau fanatik aja.
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: marcedes on 16 January 2010, 05:55:15 PM
dulu waktu sesi tanya jawab dengan bikkhuni Ayya Santini,
ada seorang bertanya, orang ini berkerja bagian accounting sebuah perusahaan...terus bosnya kadang nyuruh buat laporan palsu buat pajak...

orang ini lalu tanya, gimana baiknya?
persis seperti masalah anda...

lalu Bikkhuni Ayya jawab..
untuk sementara kamu kerja saja dulu, tapi kalau sudah ketemu pekerjaan baru.....langsung pindah aja..
jangan berhenti kerja langsung..lantas nganggur....itu bukan cara baik.

jadi boleh lah jualan rokok sementara dulu....ntar kalau sudah ngumpulin modal terus ada peluang baru....kamu boleh loh berahli jualan lain.

may u be happy.
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: Nevada on 22 January 2010, 11:49:41 AM
Quote from: sriyeklina on 16 January 2010, 05:12:17 PM
[at] aitristina

saya memilih netral aja.cuma menimbulkan pro dan kontra aja membahas itu.saya melihat rokok sama seperti melihat asap kendaraan,asap pabrik,kulkas,ac yang kita pake.bahkan rokok juga udah menjadi gaya dikalangan tertentu.

bukankah dunia ini emang dualisme??saya cuma tidak ingin fanatik.rokok emang terbuat dari bahan yang disebutkan mod upasaka.tapi bagi-bagi orang2 perokok mereka merasa nyaman.itu jadi teman atau untuk gaya itu hak mereka.tapi kalau kita yang kena asap rokok,langsung mati.itu lain persoalannya.

dan dengan diperdebatkan,apa bisa merubah semua itu???yang penting jangan terlalu ekstrim atau fanatik aja.

Saya juga melihat hal ini secara netral. Karena itu saya bisa membedakan rokok sesuai kategorinya. Yang dimaksud bersikap netral sebenarnya adalah melihat segala sesuatu sebagaimana adanya, tidak membela salah satu pihak; bukannya melihat semua hal ada manfaat dan kerugian, maka semuanya adalah sama. Kalau pandangan kedua ini adalah sikap generalisasi, dan mungkin condong pada pandangan determinisme.

Dunia ini memang bersifat dualis. Ada "baik" dan ada "buruk". Ketika lepas dari konsep dualisme, yang ada hanyalah "netral". Netral dalam prinsip Buddhisme adalah tidak adanya "baik" dan "buruk". Karena tidak ada "baik", maka tentu tidak akan ada hal "buruk". Karena tidak ada "buruk", maka tidak akan ada hal "baik". Karena tidak ada keduanya, maka tidak mungkin ada konflik. Karena tidak ada konflik, maka tidak adanya "baik" dan "buruk" adalah "BAIK YANG SESUNGGUHNYA".

Sudah saya jelaskan sebelumnya, rokok memang tidak langsung menyebabkan orang sekarat atau mati. Namun apa manfaat dari rokok itu? Rokok adalah suatu produk yang khusus dibuat dan digunakan untuk menjadi "cemilan" bagi orang yang berminat pada tembakau. Rokok memang dibuat khusus untuk menjadi produk pelengkap citra lidah, dan dikonsumsi untuk memuaskan indria dan pikiran; bahkan di kalangan tertentu rokok digunakan sebagai bukti solidaritas teman, sebagai wujud adaptasi pada kemajuan zaman, atau pun sebagai hobi.

Silakan kepada orang yang suka merokok untuk tetap merokok. Saya sendiri tidak mendukung pemberantasan rokok di dunia ini. Yang saya jelaskan di sini adalah mengajak semua teman-teman untuk melihat apa itu rokok sejelas-jelasnya. Bila tetap bersahabat dengan rokok, maka silakan saja. Tapi tidak perlu disama-samakan dengan minuman serbuk jus anak-anak maupun cabai, yang notabene keduanya memiliki nutrisi. Bandingkan dengan rokok yang sama sekali tidak memiliki nutrisi.

Jadi apakah masih mau membakar "tembakau rakitan" ini? Silakan... :)
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: g.citra on 22 January 2010, 01:45:40 PM
^ Oke deh ... Mo nyalain 2-3-4 -nya dulu yah ... :))
Title: Re: gali lubang tutup lubang
Post by: maya devi on 22 January 2010, 02:39:02 PM
Sdri Aitristina Klo masalah tuyul ini sy pernah dengar Dhammadesana dr Bht Uttamo.
Prinsipnya: guna2 unsur - (negatif)
klo kita berpikir juga bahwa kita diguna2 brati kita jg menciptakan unsur -
Nah - lawan - jadilah + akhirnya mempanlah guna2 sang dukun.

makanya kita harus berpikir positif sehingga - lawan + jadi -
gagal deh guna2nya.
Klo bisa cari deh kaset nya mantaaaaaap. bukan promosi lo tapi sy dulu blajar dari ceramah2 Bht Uttamo

selain itu juga jalankan sila,rajin baca paritta n sering berdana.

Sekarang kondisi ekonomi mang lagi lesu,saingan lebih banyak.
Benar yg bro tesla katakan kita hrs intropeksi.
Sudahkah kita berbuat kebajikan?
Klo sekarang garam lebih banyak dari air ya harus tambah air lagi.

Bro johan3000
ada 5 kondisi terjadinya pembunuhan:
1.adanya mh
2.sadar bahwa itu mh
3.niat utk membunuh
4.usaha utk membunuh
5.kematian yg diakibatkannya

klo bli ayam ato bebek di pasar yg sudah bangkai ya gpp itu ga termasuk membunuh.

tapi klo usaha kita terpaksa membunuh hrs byk buat kebajikan dan fangsen, ntar klo ada mata pencaharian lain yg lebih baik pindah usaha.

_/\_