Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yag Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.(Yohanes 5:30)
Jawab Yesus kepada mereka: "Ajaran-Ku tidak berasal dari diri-Ku sendiri, tetapi dari Dia yang telah mengutus Aku. Barangsiapa mau melakukan kehendak-Nya, ia akan tahu entah ajaran-Ku ini berasal dari Allah, entah Aku berkata-kata dari diri-Ku sendiri. Barangsiapa berkata-kata dari diri-Nya sendiri, ia mencari hormat bagi dirinya sendiri, tetapi barangsiapa mencari hormat bagi Dia yang mengutusnya, ia benar dan tidak ada ketidakbenaran padanya.(Yohanes 7:16-18)
Lihat atau baca ???
trus ..... lalu....... selanjutnya......
lho?emang tidak ada yang aneh disana?coba lihat lagi...
menjelaskan bahwa dia ma Bapa beda? gt kah?
Yesus Kristus merasa diri-Nya sebagai utusan Sang Buddha ???
(Sang Buddha pernah mengutus misionaris pertama-Nya dulu untuk membabarkan Dhamma pada khalayak ramai...)
Allah = Sang Buddha / Sang Tathagata / Sang Bhagava
:-?
Saya rasa ini yang menjelaskan bahwa si "Y" ini bukan Tuhan
Soalnya masih ada si Dia yang dijelaskan tadi
So .. ? Mr "Y" cuma perantara saja
Waktu malam sebelum disalib aja dia masih berdoa
Kan lucu masa yang ngaku Tuhan doa sama Tuhan ?
Emangnya jeruk makan jeruk ?
kalo Trinity itu gmana?
tanya tentara roma yg didewain ama gereja st.peter ;D
Quote from: hatRed on 26 February 2009, 12:33:52 PM
kalo Trinity itu gmana?
gak semua kr****n mengakui trinitas koq
contohnya saksi Yehuwa
ada yang bilang trinitas itu karena pengaruh hinduisme ato buddhisme
Saya kok kurang mengerti kalimat-kalimat yang ditulis. Bisa lebih diperjelas?
Lalu ini topic mengarah ke mana ya? Saya kurang ngeh, bang petrus?
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fwww.msnpro.com%2Femoticons%2Foctopus%2Fpuzzle.gif&hash=550b8613f8c877ab80e8c6ebf6b09ecfb1984892)
Quote from: Lokkhitacaro on 26 February 2009, 12:30:52 PM
Saya rasa ini yang menjelaskan bahwa si "Y" ini bukan Tuhan
Soalnya masih ada si Dia yang dijelaskan tadi
So .. ? Mr "Y" cuma perantara saja
Waktu malam sebelum disalib aja dia masih berdoa
Kan lucu masa yang ngaku Tuhan doa sama Tuhan ?
Emangnya jeruk makan jeruk ?
copas nih..
Ayat Pokok : Yohanes 14 : 6. Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."
Yesus itu jembatannya...yesus itu sang juruselamat,bukan Tuhan.
lagian di agama karesten kan Tuhan itu yesus kristus tapi tuhan masih punya yg diatasnya yang dikenal dengan istilah "Bapa" (jadi inget doa "bapa kami" ^-^)
geto maksudnya bos...
cuma mau meluruskan,gk niat debat koq... ;D
Lord Yesus = tuhan yesus?
Quote from: upasaka on 26 February 2009, 12:16:41 PM
Yesus Kristus merasa diri-Nya sebagai utusan Sang Buddha ???
(Sang Buddha pernah mengutus misionaris pertama-Nya dulu untuk membabarkan Dhamma pada khalayak ramai...)
Allah = Sang Buddha / Sang Tathagata / Sang Bhagava
:-?
=)) =)) =)) =)) =))
Iya tuh baru denger dari temen ada kesamaan trinitas dan trimurti...
Lah emang Yesus kaga pernah nyebut dia tuhan. Dia cuma bilang dia anak tuhan (manggil bapa ke allah), TAPI bagi umat kr****n, mereka semua adalah anak allah... so ga salah donk yesus manggil bapa, orang2 aja yang ngira dia tuhan dan anak tuhan...
Berjalan di atas air chris angel juga bisa...
Bangkit dari kubur... (er... pernah ntn di nat geo, kalo sebenarnya abis disalib doi tuh ga mati. pingsan aja. terus di dalem kubur tu dibalsem n diobatin segala)
Terangkat ke surga, depid koperpild kali ya...
buddha juga pegi kok jalan2 ke tusita...
memang teman-teman gak pernah mendapat pelajaran doktrin kekeristenan seperti yang dijelaskan bro hendi wijaya tuch, koq komentarnya hanya menurut versi masing-masing sich.
Lord = tuan
Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yag Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.(Yohanes 5:30)
Jawab Yesus kepada mereka: "Ajaran-Ku tidak berasal dari diri-Ku sendiri, tetapi dari Dia yang telah mengutus Aku. Barangsiapa mau melakukan kehendak-Nya, ia akan tahu entah ajaran-Ku ini berasal dari Allah, entah Aku berkata-kata dari diri-Ku sendiri. Barangsiapa berkata-kata dari diri-Nya sendiri, ia mencari hormat bagi dirinya sendiri, tetapi barangsiapa mencari hormat bagi Dia yang mengutusnya, ia benar dan tidak ada ketidakbenaran padanya.(Yohanes 7:16-18)
Didalam ayat ini jelas bahwa bukanLAH TUHAN,tetapi kenapa agama K malah menyembah bukan Allah mereka?
Didalam ayat ini jelas bahwa bukanLAH TUHAN,tetapi kenapa agama K malah menyembah bukan Allah mereka?
;D
Quote from: Mr. Bagus on 26 February 2009, 12:55:13 PM
Saya kok kurang mengerti kalimat-kalimat yang ditulis. Bisa lebih diperjelas?
Lalu ini topic mengarah ke mana ya? Saya kurang ngeh, bang petrus?
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fwww.msnpro.com%2Femoticons%2Foctopus%2Fpuzzle.gif&hash=550b8613f8c877ab80e8c6ebf6b09ecfb1984892)
bang petrus?
Topik ini hanya diskusi umum tentang ajaran2 K yang medewakan sebagai Tuhan dan melihat beberapa ayat2 mereka yang bertolak belakang koq...
Umat Buddha tidak terpaku terhadap doktrin Buddha saja bukan? :)
Satu..satu..aku cinta Buddha
Dua..dua..aku cinta Dhamma
Tiga..tiga..juga cinta Sangha
Satu dua tiga cinta sang Tri Ratna >:)<
Quote from: coedabgf on 26 February 2009, 01:50:07 PM
memang teman-teman gak pernah mendapat pelajaran doktrin kekeristenan seperti yang dijelaskan bro hendi wijaya tuch, koq komentarnya hanya menurut versi masing-masing sich.
Komentar kami para pengikut ajaran Buddha Dhamma ini memang bisa berbagai macam ragam, itu dikarenakan kami adalah pemikir2 bebas..
Bebas dari ditakut2i dengan ancaman api neraka
Bebas dari doktrinisasi
Saya sendiri sudah kenyang koq sekolah non Buddhis sedari sd sampai sma
cuma kayaknya gak seperti itu dah dasar-dasar pengertiannya. ::) :-?
coba ceritakan yg sebenarnya kalau gitu ^-^
apa yang mo penasaran ingin tahu, ingin ditanyakan klo gitu? ^-^
Quote from: Riky_dave on 26 February 2009, 09:33:27 PM
Quote from: Mr. Bagus on 26 February 2009, 12:55:13 PM
Saya kok kurang mengerti kalimat-kalimat yang ditulis. Bisa lebih diperjelas?
Lalu ini topic mengarah ke mana ya? Saya kurang ngeh, bang petrus?
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fwww.msnpro.com%2Femoticons%2Foctopus%2Fpuzzle.gif&hash=550b8613f8c877ab80e8c6ebf6b09ecfb1984892)
bang petrus?
Topik ini hanya diskusi umum tentang ajaran2 K yang medewakan sebagai Tuhan dan melihat beberapa ayat2 mereka yang bertolak belakang koq...
Umat Buddha tidak terpaku terhadap doktrin Buddha saja bukan? :)
Saya belajar Buddhism aja lom lulus2.... boro2 mo ngurusin yg non buddhism :-[
klo kata para anggota legislatif kita, "studi banding" bro....
Quote from: markosprawira on 27 February 2009, 01:21:19 PM
Quote from: Riky_dave on 26 February 2009, 09:33:27 PM
Quote from: Mr. Bagus on 26 February 2009, 12:55:13 PM
Saya kok kurang mengerti kalimat-kalimat yang ditulis. Bisa lebih diperjelas?
Lalu ini topic mengarah ke mana ya? Saya kurang ngeh, bang petrus?
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fwww.msnpro.com%2Femoticons%2Foctopus%2Fpuzzle.gif&hash=550b8613f8c877ab80e8c6ebf6b09ecfb1984892)
bang petrus?
Topik ini hanya diskusi umum tentang ajaran2 K yang medewakan sebagai Tuhan dan melihat beberapa ayat2 mereka yang bertolak belakang koq...
Umat Buddha tidak terpaku terhadap doktrin Buddha saja bukan? :)
Saya belajar Buddhism aja lom lulus2.... boro2 mo ngurusin yg non buddhism :-[
Hehehe,kalau uda lulus Buddhism dah jadi arahat dunk??
Sayangnya SB juga pernah bilang "Ajaran Kebenaran bukan MUTLAK milik AGAMA BUDDHA"...
Dhamma itu sendiri kebenaran,dan DHAMMA itu ada DIMANA2.... :)
Note Book : tidak ada yang menyuruh untuk mengurusi agama orang lain,ini hanya sebagai sarana untuk melihat agama lain,ketika agama Buddha diserang,bisa toh gunakan kitab2 mereka sendiri agar mereka "merenung" sendiri ajaran agama mereka,alih2 menyatakan agama orang yang pemyembah berhala,dll... :)
Maaf.. bang.. Sifatnya agak mirip.. hehe guyon.
Bukankah forum saudara kita lebih berkompeten menjawabnya. Bahkan mungkin lebih mendetail, bang.
betoel bung ricky, agama sejati itu bisa ditemukan dimanapun...
bisa dilihat dimanapun... bukan hanya bisa berasal dari india atau yg diajarkan buddha...
cuma KEBETULAN, beliau lahirnya di india, n beliau yang ngerangkum komplit ajaran semesta ini ;p
Quote from: andyjkt on 27 February 2009, 12:35:25 PM
Satu..satu..aku cinta Buddha
Dua..dua..aku cinta Dhamma
Tiga..tiga..juga cinta Sangha
Satu dua tiga cinta sang Tri Ratna >:)<
:)) :)) :))
kreatif..
^:)^
Quotebetoel bung ricky, agama sejati itu bisa ditemukan dimanapun...
bisa dilihat dimanapun... bukan hanya bisa berasal dari india atau yg diajarkan buddha...
cuma KEBETULAN, beliau lahirnya di india, n beliau yang ngerangkum komplit ajaran semesta ini ;p
gak ada kata kebetulan dalam kamus buddhisme..
[-X
emangy buddhisme punya kamus ya.. :hammer:
_/\_
Quote from: ENCARTA on 26 February 2009, 09:08:54 PM
Didalam ayat ini jelas bahwa bukanLAH TUHAN,tetapi kenapa agama K malah menyembah bukan Allah mereka?
;D
Bahkan yang Is*** pun tidak menganggapnya
Si Mr.Y adalah hanya Seorang Nabi
Tau dong kamu semua Nabi "I" ?
Quote from: Equator on 27 February 2009, 12:44:56 PM
Quote from: coedabgf on 26 February 2009, 01:50:07 PM
memang teman-teman gak pernah mendapat pelajaran doktrin kekeristenan seperti yang dijelaskan bro hendi wijaya tuch, koq komentarnya hanya menurut versi masing-masing sich.
Komentar kami para pengikut ajaran Buddha Dhamma ini memang bisa berbagai macam ragam, itu dikarenakan kami adalah pemikir2 bebas..
Bebas dari ditakut2i dengan ancaman api neraka
Bebas dari doktrinisasi
Saya sendiri sudah kenyang koq sekolah non Buddhis sedari sd sampai sma
sama bro equator...aye malah dari TK - SMA lagi (TK gk ngerti apa" sich ^-^),malah SMA tiap minggu kudu disiruh ke gereja,alasan bwat ringkasan kotbah tugas dari sekolah tapi tau ndiri lah,mau dicekokin tuh ajaran K ke kita"...banyak gile temen gw pada pindah ke K,gw sangat menyesali hal itu bgt...itu juga dikarenakan mrk sebelumnya Buddha hanya Buddha tradisi/ KHC yg tidak mengerti ajaran Buddha Dharma/Dhamma itu sendiri..makannya tiang pegangannya dalam kepercayaan terhadap agama/ajaran Buddha sangat rapuh...
itu dia,karena mulai belajar dhamma dari DC ini jadi harus mengubah pola pikir bebas dari ditakuti2 dengan ancaman api neraka...jujur aja dulu tuh kepikiran beneran kesitu tuh...moso cuma dengan percaya dengan Mr. Y saja sudah bisa masuk surga...gampang bgt cing...kalo berbuat dosa cem mana donk??tetapi tetap percaya bahwa Mr. Y tetap sebagai sang juruselamatnya (tetep masuk surga tuh ^-^)
mangkannya skrg udah sedikit" mahamin dhamma jadi sori" aja deh yah itu doktrin" ajaran K
say no to K!!!!! (https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi269.photobucket.com%2Falbums%2Fjj73%2FLotharGuard%2FBig%2520Onion%2F209.gif&hash=42071a2971624429d0f6ac7b4616da96969d184b)
Huffff...slow"..slowly..tenang..tenang...(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi269.photobucket.com%2Falbums%2Fjj73%2FLotharGuard%2FBig%2520Onion%2F323.gif&hash=75711281367429b41be8c4bd5d4e45775aa87fcf)
tapi gk baek kita menjelek"an agama laen,termasuk dosa loh...mao debat silahkan tapi jgn menjelek"an agama org laen dibelakangnnya (didepannya boleh sih,paling kena keroyok =)))
baca2 dulu link yg dibawah ini ^-^
At Bro Hendi W.
Iya sih.. kalo mengingat teman2 kita yang sudah pindah kapling keyakinan, sisa2 laskar Dhamma yah cuma kita2 ini ..
Bagus sekali sih Bro Hendi udah mau menekuni Dhamma
Belum tentu kelahiran mendatang kita bisa bertemu ajaran Dhamma lagi kalo ga ada tekad, teruskan perjuangan kamu kawan, kalo sudah bisa dapat urutan ke Nibbana barisan paling depan, ajak2 saya yach ? ;D
Quote from: ENCARTA on 28 February 2009, 11:45:00 AM
baca2 dulu link yg dibawah ini ^-^
http://kmc.crosswalk.com/root/root/1457181/page0/
Waah luar biasa caranya halus ya? Mereka yang LDM-nya tebal tentu mudah diperngaruhi masuk K.
[at] bro lokkhi
iya bro lokkhi...
T__T betul" sangat disayangkan pada pindah 'rumah' mrk....ckckck
makasih bgt sm member DC yg bantuin gw belajar dhamma... :)
disini semua temen gw pada Buddha KTP duank,diajakin ke forum ene kaga mao T__T
untungnya gk ada kegiatan wajib ke gereja lg,ato gk masup dah tuh pada ke K ...yah setidaknya walaupun tidak mengerti dhamma tapi masih menjadi pejuang" agama Buddha lah.. ^-^
Quotekalo sudah bisa dapat urutan ke Nibbana barisan paling depan, ajak2 saya yach ?
hah? :o
antre donk boss :-w...emanknya di bumi aja yg perlu ngantre... =))
nah ini juga yang jadi masalahnya bagi yang Is***, klo mau jujur bisa dibuka dan dipelajari sejelas-jelasnya bukan menjadi sesuatu yang tabu terbuka bagi umat atau dihindari/ditutup-tutupi kenyataannya dari apa yang tercatat dalam kitab, coba periksa catatan tentang akhir jaman, siapakah yang memiliki otoritas mengadili semuanya bahkan semua nabi-nabi, baik yang sudah mati maupun yang masih hidup, bahkan semua yang ada di lautan, di langit dan di bumi?
Quote
gak ada kata kebetulan dalam kamus buddhisme..
[-X
emangy buddhisme punya kamus ya.. :hammer:
_/\_
kata sape, hidup ini penuh dengan KEBETULAN kok. Hihihihihihihi...
KEBETULAN keluarga gw kaga kr****n.
KEBETULAN gw bisa ketemu dhamma.
KEBETULAN dulu ci LB ngajakin join DC ke gw.
KEBETULAN juga bisa ketemu loe join DC.
Bisa KEBETULAN join DC darimana? hehehe...
Quote from: coedabgf on 28 February 2009, 12:25:06 PM
nah ini juga yang jadi masalahnya bagi yang Is***, klo mau jujur bisa dibuka dan dipelajari sejelas-jelasnya bukan menjadi sesuatu yang tabu terbuka bagi umat atau dihindari/ditutup-tutupi kenyataannya dari apa yang tercatat dalam kitab, coba periksa catatan tentang akhir jaman, siapakah yang memiliki otoritas mengadili semuanya bahkan semua nabi-nabi, baik yang sudah mati maupun yang masih hidup, bahkan semua yang ada di lautan, di langit dan di bumi?
iya deh nanya, siapa yang punya kemampuan seperti itu?
saya hanya coba jelaskan,membuka bahwa ada pengetahuan prinsip-prinsip dari pandangan lain toh atas tulisan lokkhitacaro tentang ini :
Bahkan yang Is*** pun tidak menganggapnya
Si Mr.Y adalah hanya Seorang Nabi
Tau dong kamu semua Nabi "I" ?
coba siapa nih forumer yang Is***, buat menolong membuktikan kenyataan benar gaknya adanya ayat-ayat yang menjelaskan seperti kutipan dibawah ini :
nah ini juga yang jadi masalahnya bagi yang Is***, klo mau jujur bisa dibuka dan dipelajari sejelas-jelasnya bukan menjadi sesuatu yang tabu terbuka bagi umat atau dihindari/ditutup-tutupi kenyataannya dari apa yang tercatat dalam kitab, coba periksa catatan tentang akhir jaman, siapakah yang memiliki otoritas mengadili semuanya bahkan semua nabi-nabi, baik yang sudah mati maupun yang masih hidup, bahkan semua yang ada di lautan, di langit dan di bumi?
kesempatan mendapat pengetahuan terbuka apa adanya, dan pilihan adalah 'it's up to you'.
Quote from: ENCARTA on 28 February 2009, 12:38:45 PM
Quote from: coedabgf on 28 February 2009, 12:25:06 PM
nah ini juga yang jadi masalahnya bagi yang Is***, klo mau jujur bisa dibuka dan dipelajari sejelas-jelasnya bukan menjadi sesuatu yang tabu terbuka bagi umat atau dihindari/ditutup-tutupi kenyataannya dari apa yang tercatat dalam kitab, coba periksa catatan tentang akhir jaman, siapakah yang memiliki otoritas mengadili semuanya bahkan semua nabi-nabi, baik yang sudah mati maupun yang masih hidup, bahkan semua yang ada di lautan, di langit dan di bumi?
iya deh nanya, siapa yang punya kemampuan seperti itu?
:-w ini
jawabnya: Yesus/Isa.
Kalau memang benar dapet hadiah apa nich?
kutipan truth lover :
Quote from: ENCARTA on Today at 11:45:00 AM
baca2 dulu link yg dibawah ini chuckle
http://kmc.crosswalk.com/root/root/1457181/page0/
Waah luar biasa caranya halus ya? Mereka yang LDM-nya tebal tentu mudah diperngaruhi masuk K.
loh klo bisa baca isinya, jangan belum-belum, belum ada gambaran sudah membuat kesimpulan.
kan klo tahu isinya paling gak pengetahuan itu bermanfaat buat meluruskan sisi manapun juga membagi pengetahuan yang benar (kebenaran).
[at] andyjkt
bukannya quiz lagee, tapi kita mencoba melihat/menggali isi scripture apa yang ada buat perbandingan. gitu loh, jadi bukan katanya-katanya.
saya percaya dalam buddhist tapi bukan percaya buta, buddhist mengajarkan pembuktian dalam diri sendiri
bukan dengan konsep2 gak masuk akal yg memang bikin diri sendiri senang dan bahagia yg temporarily
Oh..
Tapi gua masih kagak ngerti pertanyaan-nya, bisa tolong diperjelas lagi. ^:)^
kutipan encarta :
saya percaya dalam buddhist tapi bukan percaya buta, buddhist mengajarkan pembuktian dalam diri sendiri
bukan dengan konsep2 gak masuk akal yg memang bikin diri sendiri senang dan bahagia yg temporarily
nah klo gitu semua orang yang percaya seberapa milyar penganut diseluruh dunia dari segala lapisan, orang-orang buta, percaya membabi buta, bagaimana klo hanya mendapatkan keinginan mereka hanya temporaly disitu (tak sungguh-sungguh dirasakan/nyata dalam kehidupan mereka atau temporer), bisa-bisa kan... sudah ditinggal?
yah karena manusia ingin selamat
saya juga orang awam, saya ingin selamat, dan saya ambil kesempatan dan pilihan untuk memakai logika saya sendiri
menurut saya kepercayaan dan keyakinan orang krist'en lebih mengarah kemacam2 delusi pikiran
dan saya tanya lagi, atau berilah saya contoh.. mana perwujudan tuhan yesus didunia?
siapa yg perna melihatnya.. anda saudara coedxxxx yg baik
kalau semua kata2 menurut si ini si itu.... ;D
itu namanya pembuktian si ini bukan si itu dan aku dan kamu bukan
Quote from: coedabgf on 28 February 2009, 04:09:41 PM
kutipan encarta :
saya percaya dalam buddhist tapi bukan percaya buta, buddhist mengajarkan pembuktian dalam diri sendiri
bukan dengan konsep2 gak masuk akal yg memang bikin diri sendiri senang dan bahagia yg temporarily
nah klo gitu semua orang yang percaya seberapa milyar penganut diseluruh dunia dari segala lapisan, orang-orang buta, percaya membabi buta, bagaimana klo hanya mendapatkan keinginan mereka hanya temporaly disitu (tak sungguh-sungguh dirasakan/nyata dalam kehidupan mereka atau temporer), bisa-bisa kan... sudah ditinggal?
selalu ini yg dibangakan, kalau saya tanya seberapa banyak pengaruh nilai barat kepada dunia?..
mungkin di rumah saya hampir 90% adalah produk barat
hampir semua nilai budaya kini adalah produk inggris
Quote from: ENCARTA on 28 February 2009, 11:45:00 AM
baca2 dulu link yg dibawah ini ^-^
http://kmc.crosswalk.com/root/root/1457181/page0/
ehemmm belum tahu ya ada regulasi DC ;D:
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=8220.msg134905#new
Quote from: Kelana on 28 February 2009, 04:28:24 PM
Quote from: ENCARTA on 28 February 2009, 11:45:00 AM
baca2 dulu link yg dibawah ini ^-^
http://kmc.crosswalk.com/root/root/1457181/page0/
ehemmm belum tahu ya ada regulasi DC ;D:
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=8220.msg134905#new
oya ya ya ya (https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fwww.pic4ever.com%2Fimages%2F4fvfcja.gif&hash=b6d899aa8969382bc01fe46c104e021ba178365f)
diganti sekarang (https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fwww.pic4ever.com%2Fimages%2F4fvfcja.gif&hash=b6d899aa8969382bc01fe46c104e021ba178365f)
encarta :
selalu ini yg dibangakan, kalau saya tanya seberapa banyak pengaruh nilai barat kepada dunia?..
mungkin di rumah saya hampir 90% adalah produk barat
hampir semua nilai budaya kini adalah produk inggris
loh kenapa anda pakai?
loh kenapa,, emang dilarang?... apa saya harus cembetut pakenya bro?
boleh saya tanya bos.. dikrist'en boleh meditasi gak?
boleh saya tanya bos.. dikrist'en boleh meditasi gak?
ada yang pro/kontra
jadi dibolehkan oleh tuhan yesus?
Dari pengikutnya
bos ada ebook meditasi cara kriste'n?
bos gua kagak punya
kutipan encarta :
boleh saya tanya bos.. dikrist'en boleh meditasi gak?
arti meditasi sebenarnya apa?
klo menurutku secara umum artinya adalah perenungan. cuma perenungannya memakai objek apa, tergantung seseorang memakai objek apa tsb.
bedanya dengan kekr****nan adalah objek yang dipakai tersebut. yaitu hanya merenungkan Firman Tuhan untuk meneguhkan/membentuk hati. tetapi didalam perenungan tersebut bisa terjadi muncul pengetahuan theologis (konsepsi-konsepsi berasal dari pengetahuan diri sendiri karena bersandar pada kekuatan diri (carnal)) sehingga timbul teori-teori (pertentangan-pertentangan) atau kebenaran (rohani) yang dibukakan yang diistilahkan seperti pedang bermata dua (saat orang percaya bersandar penuh mencari kepada kekuatan Tuhan) yang menjadi pengalaman pribadi dan mengubahkan keyakinan hidup orang tersebut.
kasusnya sama seperti anda belajar atau mengamati mencari hal yang baik atas segala apa yang ada di dunia tetapi bedanya bagi orang percaya adalah keimanan.
dimana saat memakai kekuatan diri (atta diri/daging) kebenaran itu bersifat kering atau dangkal menurut ukuran manusia (konsepsi-konsepsi), tetapi saat dibukakan secara roh (misal seperti ada peneguran atau pengajaran (seperti orangtua terhadap anak) atau suatu pewahyuan, suatu gambaran atau kilas balik yang dibukakan, kebenaran itu menjadi yang mengubahkan sesorang, kebenaran itu menjadi hidup seperti pedang bermata dua yang dapat memisahkan (kebenaran dari ukuran/konsepsi/kemelekatan) daging dengan roh.
apa ukurannya kebenaran yang didapat? rujukannya balik lagi kepada (kesesuaian dengan) Firman Tuhan sebagai sumber kebenaran iman, Firman yang berlaku ya dan amin dulu sekarang sampai selama-lamanya. Nah jadi teman-teman sudah tahu jika ada teori-teori atau pemberitaan kebenaran kekeritenan diluar itu hati-hati saja.
jadi bedanya adalah dalam kekeristenan dalam pendekatan objek yang diambil sebagai sumber kebenaran (screening bayang-bayang kehidupan) untuk dapat mengamati kenyataan keberadaan diri untuk dapat mengubah kebenaran kehidupan diri menurut kehendak (Firman) Tuhan, mendapat pencerahan dan keimanan (lebih dari keyakinan pikiran positif, tatarannya dalam hal pengalaman rohani bukan jiwa lagi), bukan sebaliknya dari bayang-bayang mencari kebenaran (konsepsi atta diri), seperti perumpamaan alkitab dari (yang bersifat) daging/atta diri melahirkan daging/atta diri.
semoga berguna menambah wawasan benar
kasih grp dong klo berguna, koq ga ada yang kasih grp sich?
Setau aku sih meditasi ala kr*st*n atau ala kat*l*k sih baru mulai di kenal mulai abad 21 ini deh.. yang sudah kita tau asal sadurannya dari mana
Cuma tinggal di claim 'label'nya aja sama mereka
Seperti kecap berbagai merk
Padahal kecap yah kecap, tanpa harus pakai label segala macam
bro equator, itu karena paradigma istilah-istilah dan posisi/gerak sikap tubuh yang dipopulerkan pada masa new age saja.
lihat penjelasan saya tentang makna perenungan? dari jaman dahulu kala semua yang dibilang orang bijaksana melakukan apa mendapat kebijaksaan (memang datang dengan sendirinya tanpa ada waktu-waktu perenungan). jangan terjebak dalam posisi sikap tubuh atau istilah kata 'meditasi' atau bahkan pengkotak-kotakan merek (paradigama/bentuk), itu namanya senam tapi penyelaman batin melihat kehidupan.
nanya:
sebenarnya arah tujuan dari thread ini membahas apa yak??
apa ingin memasarkan ajaran K kesini atau hanya perdebatan antara anggota" DC yg berbeda paham saja?
boleh tau gk bro coedabgf agamanya apa yah ? ;D
sepertinya alur ceritanya lama" mirip ke arah kasus kuang deh..walaupun ini masih secara halus... ;D
Thx.
_/\_
[at] hendi wijaya
lebih baik mana mengetahui pandangan pengetahuan karena isu atau desas-desus dari luar atau pemercaya yang memiliki alasan-alasan kuat bukan sama-sama membabi buta pandangannya, menimbulkan LDM?
apakah anda tidak pernah menyerap pengetahuan yang baik diluar yang memperkaya pandangan/pola pikir anda atau ide tulisan anda ini karena cekatan (melekat)?
seperti sudah saya bilang 'jangan terjebak dalam posisi sikap tubuh atau istilah kata 'meditasi' atau bahkan pengkotak-kotakan merek (paradigama/bentuk)'. bahkan guru Buddhapun tidak mengajarkan hal seperti itu. :-?
Terserah pengetahuan ini dapat memperkaya teman-teman atau digunakan untuk menasihati orang kr****n, tetapi satu hal bila tulisan ini baik, paling gak, saya menyumbangkan hal yang baik, berguna menjadi informasi yang baik bagi orang lain. (saya, teman-teman, orang (kr****n) lain)
Quote from: ENCARTA on 02 March 2009, 11:59:11 PM
bos ada ebook meditasi cara kriste'n?
kalo saya lihat sih cara meditasi katholik dapat dikategorykan sebagai samatha kalo kita lihat dari sisi abbhidhamma...biasanya dengan mengulang2 satu kalimat ato satu kata.... jd ya obyeknya ya kata-kata tadi...
saya hanya mo menginformasikan/meluruskan tulisan saya, saya gak bicara tentang khatolik atau denominasi-denominasi/aliran-aliran, tetapi perenungan atau penyelaman batin yang sesungguhnya. biar jangan lari lagi tanggapannya.
[at] bro coedabfg
yak betul bro...saya setuju dengan kalimat yg ini... :)
Quoteapakah anda tidak pernah menyerap pengetahuan yang baik diluar yang memperkaya pandangan/pola pikir anda atau ide tulisan anda ini karena cekatan (melekat)?
bagus bgt untuk memperkaya pandangan/wawasan kita (bisa dibilang mencari kebenaran dalam hidup,dhamma kan kebenaran ;D)
tapi...ada tapinya neh.. ;D
tapi jgn sampai mengubah dasar dari pola pikir kita sendiri (pola pikir yg benar lho..)...(maksudnya : jangan sampai karena terlalu banyak memperkaya wawasan dalam pengertian wawasan ajaran K,jadi berbuntut mengubah kepercayaan kita untuk beralih ke K tsb,bisa berabeh itu mah..sama aja kaga kuat dasar dhamma di buddhis/kepercayaan dia terhadap agama buddha)
eitss...bos coedabfg lom jawab tadi agamanya apa yow?? (no offense,just asking) ;D
LDM apaan artinya yak??sori i dun know :P
Thx.
_/\_
[at] hendy w
tapi...ada tapinya neh..
tapi jgn sampai mengubah dasar dari pola pikir kita sendiri (pola pikir yg benar lho..)...(maksudnya : jangan sampai karena terlalu banyak memperkaya wawasan dalam pengertian wawasan ajaran K,jadi berbuntut mengubah kepercayaan kita untuk beralih ke K tsb,bisa berabeh itu mah..sama aja kaga kuat dasar dhamma di buddhis/kepercayaan dia terhadap agama buddha)
saya orang percaya (trinitas Allah) melalui Yesus.
saya kan... sudah bilang itu urusan pilihan masing-masing, saya hanya membagi pengetahuan. klo dipakai sebagai pengetahuan yah terserah, klo dipakai sebagai kekuatan keimanan yah itu bukan kekuatan atau paksaan saya.
tapi klo kenyataannya misal itu adalah kenyataan kebenaran yang menyempurnakan setelah jalan pembinaan, siapa yang menolak atau gak bisa diterima menambah? siapa yang mencekat diri oleh (pengetahuan) diri?.
LDM : lobha dosa moha.
_/\_
bro hendy... saya pakai misal dah, klo saya mengerti kebenaran ajaran guru Buddha, saya melakukan juga seperti apa yang ada diajarkan dalam alkitab cuma bedanya keimanan tertinggi terhadap yang Mutlak keAllahan, saya Buddhist bukan? sedangkan keMutlakan itu tidak dibabarkan/dirincikan oleh guru Buddha, hanya ditunjuk dan pengkondisian saja.
tetapi Buddhist bukan/belum orang percaya Trinitas Allah dan orang (baik yang beragama termasuk kr****n) belum tentu juga Buddhist bila diukur dari pengetahuan/pemahaman kebenaran dan perbuatannya dalam paktek kenyataan kehidupannya. _/\_ apakah saya salah?
hayo apa ukuran buddhist?
teman klo baca tulisan diatas itu sebenarnya klo merasa terobok-obok, yang diobok-obok itu apa, secara halus (didasar) cekatan/ikatan/kemelekatan (pada) atta bukan? sebab apakah Dhamma adalah merek. makanya saya bilang sebagai pengetahuan. Terserah saya bilang klo berguna itu baik, klo gak... juga gak ada apa-apa, hanya sebatas (tulisan) membagi pengetahuan atau pandangan, tapi lihat (screen) benar gak.., baik gak... berguna kepada hal yang baik gak... atau membangun mendekat kepada citra kebenaran atau sifat-sifat keTuhanan (brahma vihara) gak, dalam setiap pengajaran apapun?
Quote from: coedabgf on 03 March 2009, 11:10:48 AM
bro hendy... saya pakai misal dah, klo saya mengerti kebenaran ajaran guru Buddha, saya melakukan juga seperti apa yang ada diajarkan dalam alkitab cuma bedanya keimanan tertinggi terhadap yang Mutlak keAllahan, saya Buddhist bukan? sedangkan keMutlakan itu tidak dibabarkan/dirincikan oleh guru Buddha, hanya ditunjuk dan pengkondisian saja.
tetapi Buddhist bukan/belum orang percaya Trinitas Allah dan orang (baik yang beragama termasuk kr****n) belum tentu juga Buddhist bila diukur dari pengetahuan/pemahaman kebenaran dan perbuatannya dalam paktek kenyataan kehidupannya. _/\_ apakah saya salah?
hayo apa ukuran buddhist?
ow..sori bgt nih bro...aye soalnya juga baru belajar Dhamma dari forum ini..jadi masih cetek...(maklum sekolah kr****n mulu T__T)
gk bisa menjawab pertanyaan bro coedabfg..
mungkin ada temen" Se-Dhamma DC yg bisa membantu gw menjawab pertanyaan dari bro coedabfg?
Thx.
_/\_
Quote from: coedabgf on 03 March 2009, 09:27:40 AM
kutipan encarta :
boleh saya tanya bos.. dikrist'en boleh meditasi gak?
arti meditasi sebenarnya apa?
klo menurutku secara umum artinya adalah perenungan. cuma perenungannya memakai objek apa, tergantung seseorang memakai objek apa tsb.
bedanya dengan kekr****nan adalah objek yang dipakai tersebut. yaitu hanya merenungkan Firman Tuhan untuk meneguhkan/membentuk hati. tetapi didalam perenungan tersebut bisa terjadi muncul pengetahuan theologis (konsepsi-konsepsi berasal dari pengetahuan diri sendiri karena bersandar pada kekuatan diri (carnal)) sehingga timbul teori-teori (pertentangan-pertentangan) atau kebenaran (rohani) yang dibukakan yang diistilahkan seperti pedang bermata dua (saat orang percaya bersandar penuh mencari kepada kekuatan Tuhan) yang menjadi pengalaman pribadi dan mengubahkan keyakinan hidup orang tersebut.
kasusnya sama seperti anda belajar atau mengamati mencari hal yang baik atas segala apa yang ada di dunia tetapi bedanya bagi orang percaya adalah keimanan.
dimana saat memakai kekuatan diri (atta diri/daging) kebenaran itu bersifat kering atau dangkal menurut ukuran manusia (konsepsi-konsepsi), tetapi saat dibukakan secara roh (misal seperti ada peneguran atau pengajaran (seperti orangtua terhadap anak) atau suatu pewahyuan, suatu gambaran atau kilas balik yang dibukakan, kebenaran itu menjadi yang mengubahkan sesorang, kebenaran itu menjadi hidup seperti pedang bermata dua yang dapat memisahkan (kebenaran dari ukuran/konsepsi/kemelekatan) daging dengan roh.
apa ukurannya kebenaran yang didapat? rujukannya balik lagi kepada (kesesuaian dengan) Firman Tuhan sebagai sumber kebenaran iman, Firman yang berlaku ya dan amin dulu sekarang sampai selama-lamanya. Nah jadi teman-teman sudah tahu jika ada teori-teori atau pemberitaan kebenaran kekeritenan diluar itu hati-hati saja.
jadi bedanya adalah dalam kekeristenan dalam pendekatan objek yang diambil sebagai sumber kebenaran (screening bayang-bayang kehidupan) untuk dapat mengamati kenyataan keberadaan diri untuk dapat mengubah kebenaran kehidupan diri menurut kehendak (Firman) Tuhan, mendapat pencerahan dan keimanan (lebih dari keyakinan pikiran positif, tatarannya dalam hal pengalaman rohani bukan jiwa lagi), bukan sebaliknya dari bayang-bayang mencari kebenaran (konsepsi atta diri), seperti perumpamaan alkitab dari (yang bersifat) daging/atta diri melahirkan daging/atta diri.
semoga berguna menambah wawasan benar
kasih grp dong klo berguna, koq ga ada yang kasih grp sich?
disini sudah dijelaskan.. imam orang kris'ten itu buta.
ini seharusnya jangan dong ditambah ember2 meditasi, pake aja perenungan ala umat kris'ten melihat teori2 yg
gak masuk akal dan kalau berbeda itu, bukan firman tuhan
jadi alkitab termasuk firman tuhan yg sudah sempurna?
yah cuma grp... send...
[at] encarta
saya sudah jelaskan secara detail gambaran umumnya. meditasi adalah perenungan.
iman seseorang itu buta atau bukan buta itu pengalaman pribadi seseorang dan saya sudah berikan contoh gambaran proses terjadinya. bolehkah/bisakah seseorang memberikan cap? lebih baikkah? kebenaran adalah kebenaran.
dan satu lagi apa sich asal dan arti kata meditasi?
semoga melihat dengan jelas dalam membina diri
thks grpnya.
he... jangan cepat tersingung bos.. kalau kayak difilm2 kalo dialog antagonis vs pemeran utama, masa datar2 saja ^^
cuma bedanya aye juga sama gak mau antagonis atau PU :P
meditasi adalah meditasi bukan perenungan
perenugan juga bisa sambil lihat alkitab kan ;D
kalau meditasi ingin mencari keselamatan dari tuhan, aye belum perna coba ;D
(menurut aye tidak sejalan dengan meditasi dlm buddhist)
terima kasih atas ingatanya yg terus menerus :P
ga lah...,
ya pokoknya aye sudah tulis tuh gambarannya di reply 59, khususnya jawaban di reply 61, 68, 69.
klo dapat menangkap esensi/makna tulisan setelah perenungan, syukur klo gak juga gak apa-apa. cuma hati-hati saja klo sudah timbul pengkotak-kotakan/merk itu timbul (terjebak)/dibatasi dari atau oleh siapa/apa?
duhh... bawa2 iman segala... ada yang pernah rontgen iman bentuknya seperti apa??
bro hendro
saya hanya memberi gambaran atas pertanyaan 'di kr****n boleh meditasi gak?'
benar gak benar atau buta bukan buta saya gak memberi penilaian, hanya menjelaskan gambaran/perbandingan prosesnya kenyataan saja, biasanya diistilahkan 'saat teduh'.
iman itu tidak benar, makanya para krist'en mencarinya dibuddhism
karena iman keyakinan berasal dari pengetahuan dan ketahuan
seperti kalau bokap aye bilang, kalau saya harus kerjakan ini dan itu, saya tidak usa tanya macam2 lagi
karena saya kenal watak dan pikiran bokap aye..
tapi bagaimana dengan keyakinan kris'ten dalam mengenal sosok tuhan..
hanya dari omongan pendeta yg pernah melihat surga
ajaran budaya barat. mimpi2, delusi pikiran
bagaimana merenungkan kalau memang saya tidak mengenalnya
tulisan2 kotbha2 tentang yesus sudah cukup untuk saya.. untuk
bilang kalau semuanya adalah omong kosong.. ;D
Itulah sebabnya kenapa terus berputar dalam kebingungan belum menemukan kebenaran sejati, ketika (kebenaran) yang sejati dibilang kosong (omong kosong), dan yang kosong (ilusi kekhayalan karena ciri diri) dicari-cari/digali.
Kepercayaan, keyakinan atau iman pada awalnya dari pengajaran kebenaran, pada akhirnya tumbuh (disempurnakan) dari experience.
manusia belum menjadi yang tercerahkan karena apa yang membatasinya?
pada akhirnya yang juga merupakan dasar/awal kebebasan adalah mengapa guru Buddha memberitakan syair Udana VIII.3?
sebab saat belum menemukan (menyadari), semuanya (kebenaran/dharma) dalam tataran filosofis seperti kata guru Buddha. siapapun orang bijaksananya.
klo didalam kekr****nan daging tetap daging, kebinasaan pada akhirnya (tidak kekal). klo didalam buddhisme duniawi/carnal/nama rupa adalah anicca dukkha anatta.
duh yg mudah dipersulit yg sulit dipermudah
kutipan Hendar susanto :
duh yg mudah dipersulit yg sulit dipermudah
jawabannya apa bro?
pada akhirnya yang merupakan dasar intinya adalah pada Udanna VIII.3
siapa yang membuat/menjadikan keadaan hal ini 'duh yg mudah dipersulit yg sulit dipermudah'?
karena apa, sehingga menimbulkan kebingungan, kekacauan menjadi terbolak-terbalik kebenarannya?
saya mempertaruhkan semuanya dibuddhism, dan akan saya praktekan dikehidupan yg sebenarnya ;D
buddhism tidak ada janji2.
buddhism tidak ada sulit2.
buddhism tidak ada kekal2
buddhism tidak ada peraturan2 bodoh.dll
semoga selalu ada perbedahan, karena perbedahan itu indah ;D
nga jelas... nga ngerti ....
males baca lagi... ambigu semua..
perbedaan imanisasi K dan B
K : percaya --> hasil
B : hasil---> percaya
bro encarta baca gak.. tulisan-tulisan saya?
kayaknya yang keliatan itu selalu selubung-selubung cekatan/kemelekatan diri (menutupi), gak bisa melihat informasi pandangan dari yang lain.
sebenarnya siapa yang tercekat sangat (halus) yah?
memangnya sulit isi sutta udana VIII.3, (kepintaran) siapa yang membuat sulit?
janji atau bukan janji oleh karena ada yang Mutlak, sehingga dinyatakan terbebas dari kelahiran ulang (kematian).
memang siapa yang membuat ikatan-ikatan peraturan atau batasan-batasan jika dilihat dari isi sutta udana VIII.3?
beda tidak beda adakah banyak tujuan yang dirujuk atau ditunjuk pada isi sutta udana VIII.3?
(Mode hendro Susanto on :) haah... bingung dah timbul kekacauan terbolak-terbalik.
(Mode hatred on :) heran..!
cuma bro hatred, sebenarnya jalan yang ditempuh apa yah, menuju kemana atau tetap berputar-putar pada yang lama (atta) jika dilihat dari udana VIII.3?
he.. yeh tahu yah :P
buddhist ada janji di bukti2 peningalan sejarah dengan sutta.dll dengan perkataan2 buddha yg bijaksana
tidak pernah salah dalam bertutur kata. ini sudah membuktikannya ;D
coba dah bro encarta lihat, dasar pencarian kebenaran ehipassiko tapi pola penolakannya hampir sama semua karena (demi) atta diri. coba klo aku wew masih bisa buddhist dapat menangkap dan melakukan pengetahuan ajaran guru Buddha gak dibatasi merk didalam berjalan dengan keyakinan sendiri.
jadi buddhist itu merk atau Dhammanya?
kebenaran itu merk(agama) atau kebenarannya?
saya jadi bingung....!
ngomong-ngomong sesungguhnya saya yang bingung atau teman yang bingung sich, gak mengerti kata-kata (tulisan)? ;D ^-^ :))
ajaran buddha tentang nibanna bisa dilihat sekarang dikehidupan ini, tidak menunggu sampai mati baru benar
tidak seperti konsep surga neraka, malaikat dan tuhan
buddhist melihat realiti dan tidak perlu lagi melihat merk keyakinan yg lain
realiti adalah kehidupan ini pada waktu ini, sekarang juga, disini, saat ini,
punyah iman dan keyakinan yg kuat juga tidak menolong seorang, kalau bukan kita sendiri yg menolong kita sendiri
disini, sekarang, dikehidupan ini.
intinya aye gak suka.. karena cara kriste'n tidak menolong karena semuanya omong kosong
terpaksa aye tulis, karena banyak yg bigung
[at] bro encarta
anda melakukan saat ini karena keyakinan bukan?
tataran keyakinannya cuma menurut apa, apakah sebatas hukum karma atau seperti guru Buddha jelaskan menuju pengalaman seperti di udana VIII.3
seperti juga didalam kekeristenan, ada hukum tabur tuai dan hukum anugerah kasih
tetapi pembuktian iman/keyakinan atas kebenaran semua dijalankan/dikerjakan dalam tindakan.
memang yang diperhitungkan dalam kehidupan seseorang apanya?
ya tuh anda yang mencap lagi.
sudah lah klo ga ada pertanyaan lain lagi dan ga berubah lagi bahasa penangkapannya, nti aye menjawab pertanyaan pada topik lain tentang atta dan roh dari sudut pandang kekeristenan.
keyakinan? saya tidak buta keyakinan, saya terima apa yg bisa membuat saya yakin
tidak ada yg perlu diperhitungkan, karena pada nantinya semuanya sudah tidak berguna
kan uda aye bilang kalau perbedahan itu indah ;D
tidak ada yg perlu diperhitungkan, karena pada nantinya semuanya sudah tidak berguna
maksud aye yang bisa menghasilkan akibat, itu kan berarti ada hitungannya. mau karma mau terbebas itukan hasil perbuatan. ;D
seperti yg saya bilang diatas2
kris'ten = mengajarkan cara untuk tidak melenyapkan diri
buddhadhamma = mengajarkan cara melenyapkan
setelah lenyap masi ada akibat, karma, dll
sudah lah aye juga lagi blajar, gak bakalan nyambung kalo saling ngotot seperti bro thesla bilang
Quote from: ENCARTA on 03 March 2009, 03:26:32 PM
ajaran buddha tentang nibanna bisa dilihat sekarang dikehidupan ini, tidak menunggu sampai mati baru benar
tidak seperti konsep surga neraka, malaikat dan tuhan
seperti dhamma ini harus dilihat sekarang juga,
demikian juga "Kerajaan Surga" harus hadir di sini & sekarang.
Lihatlah Doa Bapa Kami ini:
Bapa kami yang ada di surga
Dimuliakanlah nama-Mu
Datanglah Kerajaan-Mu
Jadilah kehendak-Mu
Di atas bumi seperti di dalam Surgalihat kata ini baik2:
"Di atas bumi seperti di dalam Surga"...
Doa ini sangat kontras, mengajarkan bahwa Surga ada di sini, bukan muluk2 tunggu kamu mati...
[spoiler]
bagian setelah ini dari doa Bapa Kami bagi saya hanya sampah (kotoran), berasal dari ego manusia, yg sangat bertolak belakang dg bagian awal doa. saya meragukan bagian lanjutan dari doa Bapa Kami ini berasal dari mulut Yesus. ;)
[/spoiler]
bagi yg bingung ma Udana
sebenarnya inti dari sutta Udana tersebut adalah persepsi dualisme....
contoh : kita bisa menyebut BAIK jika ada acuan pembanding yaitu BURUK.
begitu pula, kita bisa menyebut TERBUAT,TERLAHIR,TERKONDISI karena ada acuan pembanding yaitu TDK TERBUAT, TDK TERLAHIR, dan TDK TERKONDISI
semoga gak bingung lagi... ^-^
[at] Tesla
Jadilah kehendak-Mu
Di atas bumi seperti di dalam Surga
maksudnya kehendak tuhan itu di Bumi itu sama halnya dengan kehendak tuhan di surga.
bukannya surga same as bumi
Quote from: hatRed on 03 March 2009, 04:18:24 PM
[at] Tesla
Jadilah kehendak-Mu
Di atas bumi seperti di dalam Surga
maksudnya kehendak tuhan itu di Bumi itu sama halnya dengan kehendak tuhan di surga.
bukannya surga same as bumi
ya, itu dia...
~kerajaan Surga,
~kehendak Bapa,
~di bumi seperti di surga
itu semua esensi dari surga yg diajarkan Yesus...
selama kita hidup di bumi ini, yg terjadi adalah "Jadilah kehendak
ku"
lihat saja doa2 umat segala penjuru... isinya adalah kehendak
kujadi yg diajar yesus adalah hadirnya kerajaan surga, kehendak Babe, di sini (bumi)! bukan nanti setelah mati. ini yg tidak dilihat oleh umat kristiani pada umumnya, shg mereka lebih banyak bicara nanti, nanti, dan nanti setelah kematian raga, padahal yg diajarkan adalah sebaliknya.
iya juga,
kalo gak salah inget ada juga dari alkitab tentang "kerajaan" ini, dimana manusia dan Tuhan akan menjadi raja di dunia...
yg i bingung tuh... kalo kerajaan kan mesti ada jongosnya.. neh jadi raja semua siapa yg jadi jongos nya :hammer:
Quote from: hatRed on 03 March 2009, 05:16:07 PM
iya juga,
kalo gak salah inget ada juga dari alkitab tentang "kerajaan" ini, dimana manusia dan Tuhan akan menjadi raja di dunia...
yg i bingung tuh... kalo kerajaan kan mesti ada jongosnya.. neh jadi raja semua siapa yg jadi jongos nya :hammer:
yah itukan cuma sebuah ungkapan...
menurut saya, hadirnya kerajaan surga ditandai dg absennya kehendak
ku. padamnya ego.
sehingga yg terjadi disebutkan adalah kehendak Bapa (bukan kehendakku).
kalau yg terjadi dalam hidup ini adalah kehendakku, mana ada kerajaan surga yg hadir...
shg akhirnya muncul pelarian, bahwa surga yg dijanjikan terjadi setelah kematian ;)
btw, lihat bahasan uskup spong tentang iman keristiani di
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=9324.msg155986#msg155986
catatan : tulisan buat perbandingan dan menambah pengertian/pengetahuan christianity secara umum.
[at] encarta
seperti yg saya bilang diatas2
kris'ten = mengajarkan cara untuk tidak melenyapkan diri
buddhadhamma = mengajarkan cara melenyapkan
setelah lenyap masi ada akibat, karma, dll
benarkah kr****n mengajarkan cara untuk tidak melenyapkan diri atau hanya percaya saja tanpa membentuk/membina mengarah kepada kehidupan yang benar?
coba perhatikan kalimat ini esensinya secara umum (dengan pengertian daging = atta adalan nama-rupa) :
Hidup menurut daging atau Roh.
Maksudku ialah : hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging - karena keduanya bertentangan - sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.
Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup dibawah hukum (agama).
Barang siapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh.
ralat om, bukan mengajarkan melenyapkan diri, tetapi melenyapkan dukkha
dari selamanya memang kagak ada diri yang kekal...
[at] hatred :
bagi yg bingung ma Udana
sebenarnya inti dari sutta Udana tersebut adalah persepsi dualisme....
contoh : kita bisa menyebut BAIK jika ada acuan pembanding yaitu BURUK.
begitu pula, kita bisa menyebut TERBUAT,TERLAHIR,TERKONDISI karena ada acuan pembanding yaitu TDK TERBUAT, TDK TERLAHIR, dan TDK TERKONDISI
semoga gak bingung lagi...
tuh kan..., klo menurut ku malah sebaliknya yaitu sebenarnya kita harus berada pada suatu kesadaran kehidupan yang terbebas dari keberadaan diri yang menimbulkan kesadaran kehidupan dualisme yang diakui aku keberadaan diri awam yang bersifat anicca dukkha anatta.
seperti sutra ini :
Subhuti, keberadaan konsepsi keakuan dikatakan oleh Tathagatha sebagai bukan keberadaan konsepsi diri
tetapi orang awam menganggapnya sebagai keberadaan konsepsi keakuan.
Subhuti, orang awam dikatakan oleh Tathagatha sebagai bukan orang awam. Oleh sebab itu dinamakan orang awam.
Jadilah kehendak-Mu
Di bumi seperti di dalam Surga
kebenaran duniawi dan kebenaran sejati/sempurna
kehendak Bapa adalah sempurna = Firman kekal ya dan amin gak berubah sampai selama-lamanya, kehidupan kerajaan terang Allah adalah sempurna, hanya kebenaran sejati bukan bayang-bayang
seperti dhamma di dunia dengan Dhamma yang bersifat Nibanna
awam hidup didalam dhamma, yang tercerahkan hidup dalam kekuatan DHAMMA
so jadilah kehendakMu dibumi, jadilah FirmanMu di bumi, menanggalkan, bukan lagi kehendak-kehendak keinginan-keinginan aku manusia daging, tetapi biar FirmanMu (kebenaran sejati) yang jadi.
Quote from: coedabgf on 03 March 2009, 05:57:49 PM
tuh kan..., klo menurut ku malah sebaliknya yaitu sebenarnya kita harus berada pada suatu kesadaran kehidupan yang terbebas dari keberadaan diri yang menimbulkan kesadaran kehidupan dualisme yang diakui aku keberadaan diri awam yang bersifat anicca dukkha anatta.
seperti sutra ini :
Subhuti, keberadaan konsepsi keakuan dikatakan oleh Tathagatha sebagai bukan keberadaan konsepsi diri
tetapi orang awam menganggapnya sebagai keberadaan konsepsi keakuan.
Subhuti, orang awam dikatakan oleh Tathagatha sebagai bukan orang awam. Oleh sebab itu dinamakan orang awam.
:-? hmm.. menarik memang... berbagai macam analisis serta "penerjemahan" isi Udana tersebut.
kalo misal "cara baca" nya adalah agar kita terbebas dari dualisme tersebut kenapa tidak dikatakan langsung saja oleh sang Buddha bahwa persepsi si Aku adalah bukan pembebasan diri?
lagipula toh sikap ("non-dualisme dan dualisme") itu sendiri juga merupakan sifat dualisme bukan :D
untuk kalimat yg biru dibawah tentang subhuti itu kurang mengerti, boleh tahu sourcenya?
kalo misal "cara baca" nya adalah agar kita terbebas dari dualisme tersebut kenapa tidak dikatakan langsung saja oleh sang Buddha bahwa persepsi si Aku adalah bukan pembebasan diri?
makanya dibilang atta adalah anicca dukkha anatta. jangan melekat atau bertumpu padanya
(ada pertanyaan?)
lagipula toh sikap ("non-dualisme dan dualisme") itu sendiri juga merupakan sifat dualisme bukan?
Itu timbul karena yang sesungguhnya sudah dinyatakan oleh guru Buddha sebagai bukan keberadaan konsepsi diri tetapi oleh karena kebodohan dan kemelekatan yang terus menerus, orang awam menganggapnya sebagai keberadaan konsepsi keakuan, keberadaan diri.
dan pandangan itu 'lagipula toh sikap ("non-dualisme dan dualisme") itu sendiri juga merupakan sifat dualisme bukan' sebenarnya tetap terjebak dari konsepsi dualisme oleh karena dari (pengetahuan) keberadaan konsepsi diri yang merujuk kepada (bertumpu pada)atta yang anicca dukkha anatta.
dualisme itu kebenaran dunia (bersifat duniawi/carnal) tetapi yang sejati bebas dari dualisme karena memang sempurna menyeluruh (udana VIII.3).
seperti tulisanku pada topik Re: TIADA AKU Sebuah perenungan Karya : Bhikkhu Uttamo
'siapa sesungguhnya yang dapat membedakan arus bila dibilang yang mengamati adalah yang menjadi bagian arus juga?'
bisakah kekhayalan keluar dari kekhayalan? adakah yang bukan khayal klo begitu supaya terbebas dari kekhayalan? (seperti kata guru Buddha udanna VIII.3)
biar gak OOT nanti lanjut di thread Re: TIADA AKU Sebuah perenungan Karya : Bhikkhu Uttamo
ini aja deh.. tapi besok ya. :)) mo pulang dulu ....
Quote from: coedabgf on 03 March 2009, 06:15:16 PM
Jadilah kehendak-Mu
Di bumi seperti di dalam Surga
kebenaran duniawi dan kebenaran sejati/sempurna
kehendak Bapa adalah sempurna = Firman kekal ya dan amin gak berubah sampai selama-lamanya, kehidupan kerajaan terang Allah adalah sempurna, hanya kebenaran sejati bukan bayang-bayang
seperti dhamma di dunia dengan Dhamma yang bersifat Nibanna
awam hidup didalam dhamma, yang tercerahkan hidup dalam kekuatan DHAMMA
so jadilah kehendakMu dibumi, jadilah FirmanMu di bumi, menanggalkan, bukan lagi kehendak-kehendak keinginan-keinginan aku manusia daging, tetapi biar FirmanMu (kebenaran sejati) yang jadi.
fiman tuhan yg
kebenaran sejati seperti apa?
surga allah isla'm dan kris'ten sama gak?
Quote from: coedabgf on 28 February 2009, 01:24:47 PM
kutipan truth lover :
Quote from: ENCARTA on Today at 11:45:00 AM
baca2 dulu link yg dibawah ini chuckle
http://kmc.crosswalk.com/root/root/1457181/page0/
Waah luar biasa caranya halus ya? Mereka yang LDM-nya tebal tentu mudah diperngaruhi masuk K.
loh klo bisa baca isinya, jangan belum-belum, belum ada gambaran sudah membuat kesimpulan.
kan klo tahu isinya paling gak pengetahuan itu bermanfaat buat meluruskan sisi manapun juga membagi pengetahuan yang benar (kebenaran).
Sepertinya link itu juga berguna untuk komunitas Buddhist untuk memperkenalkan Buddhisme kepada orang lain yang belum mengenal dhamma agar dhamma dapat bermanfaat bagi semua orang di kehidupan ini, maupun berikutnya seperti hidup senang mati tenang :D
Surga bisa diketahui oleh orang di kehidupan saat ini, namun masalahnya siapa yang mau cerita dan siapa pula yang nanti mau percaya? Sebab saya, sebagai orang Buddhist tidak mudah percaya cerita orang.
Kalo di K, surga hanya bisa diketahui setelah off. Namun banyak kesaksian dari orang yang hampir off telah melihat surga dan bersaksi kemudian banyak yang percaya. Sebab sebagai orang yang non B lebih mudah percaya begituan.
Mengenai firmanMu? Mu di sini siapa atau apa?
dasarnya dari kitab yang mana? Lama atau Baru, atau pilih2 yang cocok dipakai, sedangkan yang ga cocok dan membahayakan tidak diakui. Dalam buku Studi Banding Agama Buddha dengan Krist*n (atau Studi Banding Agama Krist*n dengan Buddha, judul persisnya tidak ingat) disebutkan bahwa dasar pemilihan sumber-sumber Kitab K tidak ada acuan yang pasti. Jika ada yang tahu boleh dong share, sebab saya tidak sempat mencari bukunya lagi.
yah elah.. kayak jago debat aja nih.. semogah Mr.bagus bisa bermanfaat disana ^^
Quote from: Mr. Bagus on 08 March 2009, 09:36:17 AM
Surga bisa diketahui oleh orang di kehidupan saat ini, namun masalahnya siapa yang mau cerita dan siapa pula yang nanti mau percaya? Sebab saya, sebagai orang Buddhist tidak mudah percaya cerita orang.
Kalo di K, surga hanya bisa diketahui setelah off. Namun banyak kesaksian dari orang yang hampir off telah melihat surga dan bersaksi kemudian banyak yang percaya. Sebab sebagai orang yang non B lebih mudah percaya begituan.
Mengenai firmanMu? Mu di sini siapa atau apa?
dasarnya dari kitab yang mana? Lama atau Baru, atau pilih2 yang cocok dipakai, sedangkan yang ga cocok dan membahayakan tidak diakui. Dalam buku Studi Banding Agama Buddha dengan Krist*n (atau Studi Banding Agama Krist*n dengan Buddha, judul persisnya tidak ingat) disebutkan bahwa dasar pemilihan sumber-sumber Kitab K tidak ada acuan yang pasti. Jika ada yang tahu boleh dong share, sebab saya tidak sempat mencari bukunya lagi.
Kerajaan Surga dapat hadir di sini & sekarang.
bukan harus sekarat, satu kaki di bumi, satu kaki di akhirat.
sekte apa lagi ini om
Mencari kebenaran (membetuk hati, hidup/kehidupan) atau pengetahuan (sebatas mengisi otak).
klo menurutku segala sesuatunya ditujukan supaya kebenaran itu menjadi hidup (to experience/nyata) dalam kehidupan kita (pembinaan). sebab bila hanya saat penuh berpengetahuan dibarengi timbul keangkuhan (kebanggaan diri) seperti tong kosong nyaring bunyinya dan menjadi tembok kokoh (filosofis, theologis, konsepsi-konsepsi) pelindung atta diri, (hanya) pintar berdebat. Tetapi bagus bila sejalan melakukan pembinaan didalam mencari mendapat pengetahuan, yang utama didalam mencari pengetahuan, apa kebutuhan (hati) kita.
debat apa lagi neh?
memang ujung2nya sudah pasti tidak ada kesimpulan kok. kembali ke diri sendiri lagi, dech, hihihi
tinggal pilih kan, mau menjadi kusir sebenarnya atau hanya sekedar memegang tali kekang saja. tapi pasti ada yang menjadi seorang yang sangat ahli dalam memegang tali kekang sehingga orang-orang berpikir ia seorang kusir sebenarnya.. antix ya
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fwww.msnpro.com%2Femoticons%2Foctopus%2Fgrin.gif&hash=fafd7a5cc8546fbe789e0228391d0d0d56c6e356)
ya.., makanya itu sehingga banyak orang pandai, they have nothing for their life, unfruitful spiritual life, only conceit, boasting and arrogant. not making the truth for their life, hanya melihat tertuju kepada (tercekat. melekat) atau membesarkan atta (anicca dukkha anatta) ciri diri sementara saja.
kutipan :
Mencari kebenaran (membetuk hati, hidup/kehidupan) atau pengetahuan (sebatas mengisi otak).
klo menurutku segala sesuatunya ditujukan supaya kebenaran itu menjadi hidup (to experience/nyata) dalam kehidupan kita (pembinaan). sebab bila hanya saat penuh berpengetahuan dibarengi timbul keangkuhan (kebanggaan diri) seperti tong kosong nyaring bunyinya dan menjadi tembok kokoh (filosofis, theologis, konsepsi-konsepsi) pelindung atta diri, (hanya) pintar berdebat. Tetapi bagus bila sejalan melakukan pembinaan didalam mencari mendapat pengetahuan, yang utama didalam mencari pengetahuan, apa kebutuhan (hati) kita.
ada blogku yang baru di http://thespiritualjourneyofmylife.blogspot.com/ , it is about christianity.
semoga dapat menambah wawasan sudut pandang christianity.
bikin tanya jawab saja di topik baru.. ANDA BERTANYA coedabgf MENJAWAB ;D
bisa-bisa :o ::) :'( ;D ;D
yah sebagai tambahan pengetahuan lah, iseng-iseng tambahan bacaan.