"Kenapa kita harus berpikir?" :-?
Frens....
Itu adalah pertanyaan dari anak saya yg berumur 7 tahun (kelas 2 SD).
Apa pendapat Frens tentang pertanyaan itu? mohon penjelasannya? ^:)^
Anumodana...
_/\_ :lotus:
Karena segala sesuatu tidak datang dengan sendirinya dan harus diusahakan..
kalo berhenti berpikir, berarti siap jadi orang bodoh. :)
By : Zen
Quote from: Hikoza83 on 07 November 2007, 04:50:15 PM
kalo berhenti berpikir, berarti siap jadi orang bodoh. :)
By : Zen
Saya jadi ingat jawaban Bro Felix... :-?
"Kalo ga berpikir, kita ga akan pintar".... :-?
_/\_ :lotus:
Quote from: Lily W on 07 November 2007, 05:02:03 PM
Quote from: Hikoza83 on 07 November 2007, 04:50:15 PM
kalo berhenti berpikir, berarti siap jadi orang bodoh. :)
By : Zen
Saya jadi ingat jawaban Bro Felix... :-?
"Kalo ga berpikir, kita ga akan pintar".... :-?
_/\_ :lotus:
kata2nya beda, maknanya sama.
no problem, ci lily. :)
asal ga dimakan sama kulit2nya... :))
_/\_
By : Zen
Kalau menurut yang pernah saya dengar, kita harus berpikir supaya bisa bertahan hidup..
Alam ini sangat keras, sedangkan fisik manusia sangat terbatas (lemah bila dibandingkan binatang predator lain).
Salah satu cara untuk bertahan hidup adalah menggunakan pikiran.
Contoh:
1. untuk menghindari binatang buas, manusia berpikir untuk menciptakan api untuk menakuti binatang buas
2. untuk memperoleh makanan, manusia berpikir untuk menciptakan alat untuk berburu / memetik makanan atau bercocok tanam
3. untuk berlindung dari cuaca panas / dingin, manusia berpikir untuk membuat tempat berlindung (rumah)
Mungkin inilah yang membedakan manusia dengan binatang.
Quote from: ryu on 07 November 2007, 05:27:58 PM
Mungkin inilah yang membedakan manusia dengan binatang.
Apakah binatang tidak dapat berpikir ?
Quote from: Hedi Kasmanto on 07 November 2007, 05:33:38 PM
Quote from: ryu on 07 November 2007, 05:27:58 PM
Mungkin inilah yang membedakan manusia dengan binatang.
Apakah binatang tidak dapat berpikir ?
mungkin binatang hanya berdasarkan insting dan kebiasaan.
Quote from: Lily W on 07 November 2007, 04:15:55 PM
"Kenapa kita harus berpikir?" :-?
Frens....
Itu adalah pertanyaan dari anak saya yg berumur 7 tahun (kelas 2 SD).
Apa pendapat Frens tentang pertanyaan itu? mohon penjelasannya? ^:)^
Anumodana...
_/\_ :lotus:
karena kita gk begok... _/\_
Kalao dikulik2x... dari pertanyaan diatas...
sebenernya yg dipertanyakan...
bukan "Pikiran" (mengunakan otak)
tapi...
1. Sadar (?)
2. Bijak (?)
#-o :??
aduh...
dikepala gue banyak istilah yg rada lari dari pengertian umum (en pengertian khusus) :hammer:
karena ada kondisi...
Quote from: Kemenyan on 07 November 2007, 09:40:44 PM
Kalao dikulik2x... dari pertanyaan diatas...
sebenernya yg dipertanyakan...
bukan "Pikiran" (mengunakan otak)
tapi...
1. Sadar (?)
2. Bijak (?)
#-o :??
aduh...
dikepala gue banyak istilah yg rada lari dari pengertian umum (en pengertian khusus) :hammer:
He..he...he... :)) :)) :))
Bro...anak kecil mungkin ga gerti SADAR & BIJAK.... :-?
_/\_ :lotus:
Quote from: 7th on 08 November 2007, 12:16:27 AM
karena ada kondisi...
Saudara ke 7....:)
Bisa tolong jelaskan kondisi apa ya? :-?
Anumodana...
_/\_ :lotus:
Anything... ;)
Ato...
Kenapa kita berpikir?
Karena kita sendiri yang mau berpikir...
relevan gak sih? ^-^
Quote from: Lily W on 07 November 2007, 04:15:55 PM
"Kenapa kita harus berpikir?" :-?
Lily,
kalau itu anak saya, akan saya jawab : "Tidak.., kita tidak harus berpikir. Justru kalau pikiran sampai berlebihan dan tidak terkendali membuat org capek, stress dan jadi sumber penderitaan"
Mungkin jawaban itu agak susah dipahami sepenuhnya dan butuh penjelasan lebih lanjut. Tapi saya pikir penjelasannya belum perlu diteruskan utk umur segitu. Yang perlu dia ketahui adalah bahwa tidak seperti oksigen, berpikir bukanlah hal yg HARUS/WAJIB agar bisa tetap hidup.
Mungkin dia akan bertanya seperti yg pernah ditanyakan anak saya yg berumur 4 thn : "Lalu kenapa ya, pikiran saya gak bisa diam. Sebentar mikir ini, sebentar mikir itu".
Nah, inilah saat yg tepat untuk menjelaskan bahwa : "Itulah yg disebut pikiran monyet kata Buddha. Semua pikiran HARUS dilatih agar tidak liar. Makanya manusia HARUS berlatih meditasi"
Jadi pesan yg kita sampaikan adalah, "Bukan berpikir, tetapi bermeditasilah yg WAJIB !" (bagi manusia)
Quote from: Wi Tjong on 09 November 2007, 04:20:09 PM
Quote from: Lily W on 07 November 2007, 04:15:55 PM
"Kenapa kita harus berpikir?" :-?
Lily,
kalau itu anak saya, akan saya jawab : "Tidak.., kita tidak harus berpikir. Justru kalau pikiran sampai berlebihan dan tidak terkendali membuat org capek, stress dan jadi sumber penderitaan"
Mungkin jawaban itu agak susah dipahami sepenuhnya dan butuh penjelasan lebih lanjut. Tapi saya pikir penjelasannya belum perlu diteruskan utk umur segitu. Yang perlu dia ketahui adalah bahwa tidak seperti oksigen, berpikir bukanlah hal yg HARUS/WAJIB agar bisa tetap hidup.
Mungkin dia akan bertanya seperti yg pernah ditanyakan anak saya yg berumur 4 thn : "Lalu kenapa ya, pikiran saya gak bisa diam. Sebentar mikir ini, sebentar mikir itu".
Nah, inilah saat yg tepat untuk menjelaskan bahwa : "Itulah yg disebut pikiran monyet kata Buddha. Semua pikiran HARUS dilatih agar tidak liar. Makanya manusia HARUS berlatih meditasi"
Jadi pesan yg kita sampaikan adalah, "Bukan berpikir, tetapi bermeditasilah yg WAJIB !" (bagi manusia)
Wah.. unik jawabannya
Ada beberapa orang yang bermenditasi selalu gagal, dan saya pernah mendengar kalau masing2 ada jalannya! maksudnya ada yang tidak bisa bermenditasi tapi bisa membaca paritta, dll.....
"Kenapa kita harus berpikir?"
Kalau tidak berpikir, otak kita digunakan untuk apa?
Menurut Pakar kalau otak kita tidak berpikir lama2 akan menjadi lemah.
saya sekarang sering mengunakan Kalkulator jadi rada Lemah jika disuruh menghitung2 dlm jumlah besar. :)
kapan ya kita berhenti berpikir??? menurut saya kita tidak pernah berhenti berpikir lho... malahan saya ingin tanya, kenapa kita tidak berhenti berpikir?
contohnya pada saat meditasi... untuk menfocuskan pikiran (1 pikiran) aja susah... apalagi ga berpikir... (mungkin cuman saya...).
melamun jg saya anggap berpikir (pikiran melayang ga tentu arah).
edit: eh... ternyata pandangan saya sama dg anak sdr. Wi Tjong... (waks... gua bukan 4 tahun ) :-[
1. Kenapa kita harus berpikir?
2. Kenapa kita berpikir?
3. Apakah kita harus berpikir?
Ketiga pertanyaan ini memiliki pengertian yang berbeda satu sama yang lain dan memiliki jawaban yang berbeda pula.
Bagi saya,
Jawaban untuk no. 1, maka jawaban Sdr. Lex Chan yang lebih relevan.
Jawaban untuk no. 2, maka jawaban Sdr. 7th yang lebih relevan.
Jawaban untuk no. 3, maka jawaban Sdr. Wi Tjong yang lebih relevan.
Quote from: Wi Tjong on 09 November 2007, 04:20:09 PM
Lily,
kalau itu anak saya, akan saya jawab : "Tidak.., kita tidak harus berpikir. Justru kalau pikiran sampai berlebihan dan tidak terkendali membuat org capek, stress dan jadi sumber penderitaan"
Mungkin jawaban itu agak susah dipahami sepenuhnya dan butuh penjelasan lebih lanjut. Tapi saya pikir penjelasannya belum perlu diteruskan utk umur segitu. Yang perlu dia ketahui adalah bahwa tidak seperti oksigen, berpikir bukanlah hal yg HARUS/WAJIB agar bisa tetap hidup.
Mungkin dia akan bertanya seperti yg pernah ditanyakan anak saya yg berumur 4 thn : "Lalu kenapa ya, pikiran saya gak bisa diam. Sebentar mikir ini, sebentar mikir itu".
Nah, inilah saat yg tepat untuk menjelaskan bahwa : "Itulah yg disebut pikiran monyet kata Buddha. Semua pikiran HARUS dilatih agar tidak liar. Makanya manusia HARUS berlatih meditasi"
Jadi pesan yg kita sampaikan adalah, "Bukan berpikir, tetapi bermeditasilah yg WAJIB !" (bagi manusia)
Bro Wi Tjong...
Anumodana atas sharing dan pesannya...
Saya salut sama Bro Wi Tjong...yang mengajarkan meditasi dan menerapkan abhidhamma kepada anaknya .... ^:)^ patut untuk saya tiru... ^:)^
Two Thumbs Up buat Bro Wi Tjong.... =D>
_/\_ :lotus:
Quote from: Wi Tjong on 09 November 2007, 04:20:09 PM
Mungkin dia akan bertanya seperti yg pernah ditanyakan anak saya yg berumur 4 thn : "Lalu kenapa ya, pikiran saya gak bisa diam. Sebentar mikir ini, sebentar mikir itu".
Nah, inilah saat yg tepat untuk menjelaskan bahwa : "Itulah yg disebut pikiran monyet kata Buddha. Semua pikiran HARUS dilatih agar tidak liar. Makanya manusia HARUS berlatih meditasi"
Jadi pesan yg kita sampaikan adalah, "Bukan berpikir, tetapi bermeditasilah yg WAJIB !" (bagi manusia)
Mantap!
Anmodana Bro Wi Tjong,
_/\_
PS: Saran untuk moderator: mungkin kita perlu membuat suatu thread yg membahas
~ Pertanyaan2 anak dan jawaban yg pas sesuai Buddhism.
Karena, seperti yg telah dicontohkan oleh Sdri. Lily, tidaklah mudah untuk menjawab pertanyaan anak kecil.
Jawaban yg diberikan harus:
~ BENAR (kita tidak boleh berbohong karena mau maen simpel /cepat aja)
~ DAPAT DIMENGERTI oleh pikiran anak2
Dan rekan2 sesama forum dapat menyumbang saran, pengalaman dan pendapatnya... lebih bagus lagi jika pertanyaan2 dan jawaban dapat terkumpul menjadi sebuah buku.. :)
::
Quote from: LotharGuard on 09 November 2007, 05:18:23 PM
"Kenapa kita harus berpikir?"
Kalau tidak berpikir, otak kita digunakan untuk apa?
Menurut Pakar kalau otak kita tidak berpikir lama2 akan menjadi lemah.
saya sekarang sering mengunakan Kalkulator jadi rada Lemah jika disuruh menghitung2 dlm jumlah besar. :)
Pakar apa? :-?
Kalo menurut Pakar Abhidhamma....otak hanya sebagai media aja.... ;D
Kalo lemah dalam menghitung2 jumlah besar berarti sanna (pencerapan) nya lemah tuh....(cmiiw).... ;D
_/\_ :lotus:
kenapa kita perlu berpikir (utk anak2) ?
Kalau gajah hebat karna besar serta belalainya...
kalau harimau ditakutin taringnya tajam
kalau burung bisa kemana-mana karna sayapnya...
kalau manusia, dia BISA melebihin semua binatang diatas
karna berlatih BERPIKIR....
Apakah binatang punya permen dan ice cream?
ohhhh tidak... Permen, ice cream itu ada
karena hasil pemikiran manusia!
(sambil menunggu... point)
Quote from: Lily W on 07 November 2007, 04:15:55 PM
"Kenapa kita harus berpikir?" :-?
Frens....
Itu adalah pertanyaan dari anak saya yg berumur 7 tahun (kelas 2 SD).
Apa pendapat Frens tentang pertanyaan itu? mohon penjelasannya? ^:)^
Anumodana...
_/\_ :lotus:
namaste suvatthi hotu
rupanya putra cc Lily pada kehidupan lampaunya seorang Abhidhammika jadi sekarang mungkin dia mau ngetes ibunya yang sedang belajar Abhidhamma
^:)^
thuti
Quote from: johan3000 on 10 January 2009, 02:38:39 PM
kenapa kita perlu berpikir (utk anak2) ?
Kalau gajah hebat karna besar serta belalainya...
kalau harimau ditakutin taringnya tajam
kalau burung bisa kemana-mana karna sayapnya...
kalau manusia, dia BISA melebihin semua binatang diatas
karna berlatih BERPIKIR....
Apakah binatang punya permen dan ice cream?
ohhhh tidak... Permen, ice cream itu ada
karena hasil pemikiran manusia!
(sambil menunggu... point)
done
Quote from: johan3000 on 10 January 2009, 02:38:39 PM
kenapa kita perlu berpikir (utk anak2) ?
Kalau gajah hebat karna besar serta belalainya...
kalau harimau ditakutin taringnya tajam
kalau burung bisa kemana-mana karna sayapnya...
kalau manusia, dia BISA melebihin semua binatang diatas
karna berlatih BERPIKIR....
Apakah binatang punya permen dan ice cream?
ohhhh tidak... Permen, ice cream itu ada
karena hasil pemikiran manusia!
(sambil menunggu... point)
:hammer: :hammer: :hammer:
_/\_ :lotus:
Quote from: Lily W on 07 November 2007, 04:15:55 PM
"Kenapa kita harus berpikir?" :-?
Frens....
Itu adalah pertanyaan dari anak saya yg berumur 7 tahun (kelas 2 SD).
Apa pendapat Frens tentang pertanyaan itu? mohon penjelasannya? ^:)^
Anumodana...
_/\_ :lotus:
Kalo saya sih cari gampangnya aja lah...
Paling saya jawab, "supaya kamu jadi anak pintar"... :))
Salam... Namo Buddhaya... _/\_ ...
karena itu guna na otak ;D ;D
:)) :)) :)) =)) =)) =))
_/\_ :lotus:
Saya numpang tanya..??
Apa benar otak yg berpikir? karena saya belum mengerti yg dimaksud hanya sebagai media saja itu bagaimana/apa?
trims.
kenapa kita harus berpikir yah? coba apa beda lidah kita dengan sendok.
kalo sendok setiap kali menyendok makanan apa dia bisa merasakan/ menyadari rasa dari makanan tersebut.
sedang kan lidah setiap kali makanan masuk maka lidah kita dapat mengecap/ merasakan rasa makanan itu apakah manis, asin, asam, pahit, sepat, gurih dll.
Quote from: Lily W on 07 November 2007, 04:15:55 PM
"Kenapa kita harus berpikir?" :-?
.....
_/\_ :lotus:
Utk terus berkembang. Kalo jaman dulu kita terutama berevolusi melalui adaptasi dan perubahan organ & fisik, hingga mencapai tahap homo sapiens, maka sekarang kita ber(R)evolusi melalui pikiran.
Bandingkan antara evolusi melalui fisik dgn (R)evolusi melalui pikiran, yg 1 membutuhkan waktu jutaan tahun dan yg 1 lagi hanya dalam beberapa ribu tahun, terutamanya seperti sebuah lompatan besar dlm bbrp ratus tahun terakhir. Hal2 berubah drastis dan banyak penemuan ditemukan.
Bisa diberi contoh pada anaknya Ci Lily kalau orang2 hebat dan terkenal yg tercatat dlm sejarah di masing2 bidang selalu orang2 yg terutama berhasil memanfaatkan potensi daya berpikirnya. :)
Tidak ada yg terkenal karena kebodohannya. Kalo ada pun malah menjadi objek celaan. ;D
Semoga dgn demikian akan memicu anaknya utk memaksimalkan daya berpikirnya.
[at] Mr. Bagus
Yang jelas bukan tangan yg berpikir apalagi pantat.. :)) Hehehe.. Ya jelas otak.. Tapi kalo mao diterangin secara detil rumit ya.. En saya ga kompeten dlm hal itu. Harus tanya Om Bolute atau Calon Arahat.
Setau saya, cmiiw yah.. Kalo batang otak mati, ya ngga akan ada pemikiran. Dia hanya semata2 prosesor utama. Tanpa keberadaan yg lain, tidak akan ada pemikiran juga. Dan masing2 ada bagian fungsionalnya sendiri. Jadi, otak memang utk berpikir, sperti kata ci mush. :)
mettacittena
_/\_
Quote from: Mr. Bagus on 10 January 2009, 05:13:15 PM
Saya numpang tanya..??
Apa benar otak yg berpikir? karena saya belum mengerti yg dimaksud hanya sebagai media saja itu bagaimana/apa?
trims.
Maksudnya apa kaitan otak dengan emosi ?
anumodana buat Sdra. Wi Tjong _/\_
Bila tidak berpikir berarti sdh arahat. ;D
Quote from: Mr. Bagus on 10 January 2009, 05:13:15 PM
Saya numpang tanya..??
Apa benar otak yg berpikir? karena saya belum mengerti yg dimaksud hanya sebagai media saja itu bagaimana/apa?
trims.
Bukan otak yang berpikir.
Dalam buddhism, kesadaran/pikiran munculnya di hadayavatthu. Nah dari permukaan simpul penerima objek ke hadayavatthu dihubungkan oleh saraf-saraf halus yang tersebar seperti jala rapat. Dan yang paling rapat serta padat adalah di sekitar otak.
Misalnya :
seseorang melihat, maka perambatan getaran dari mata ke
hadayavatthu, sebagian besar merambat melalui jaringan otak yang sangat
padat saraf (konduktor rambatan objek). Jika daerah otak terganggu, maka
sebagian besar informasi menjadi terganggu, maka rambatan itu tidak lengkap
informasinya ketika sampai di hadayavatthu.
itulah maksudnya otak hanya sebagai media saja.
Semoga bisa di pahami yaah... ;D
_/\_ :lotus:
Quote from: nobby_ta on 10 January 2009, 09:35:01 PM
anumodana buat Sdra. Wi Tjong _/\_
Bila tidak berpikir berarti sdh arahat. ;D
salam
arahat juga masih berpikir, yang jelas gak mikirin hutang
gak percaya tanya mbak Lily
Daniel
mengapa kita harus berpikir?
karena berpikir adalah dasar awal untuk memahami kebenaran dan mempelajari dhamma
berpikir adalah proses mengolah data menjadi informasi yang berguna
bedakan dengan org yg jarang berpikir, taunya ya itu aja yg dia dapat dari org lain
tak diolah atau dipikirkan kembali
org bilang a ya dia juga ikut bilang a
org bilang b ya dia juga ikut bilang b
dengan berpikir, manusia bisa mendayagunakan sumberdaya dan kemapuan
baik sumber daya manusia, materi maupun pikiran/ide
karena kita bodoh. kalo ga bodoh, ga perlu dipikirin lg, uda ada solusinya...
Hm...
Pikiran adalah kunci dari segalanya.
Meditasi perlu pikiran.
Mengikis untuk menjadi seorang Buddha perlu pikiran.
Makan perlu pikiran.
Napas perlu pikiran.
Kenapa diperlukan pikiran? Seperti menanyakan kenapa diperlukan energi.
kalau tidak usa pikir pake insting aja :))
[at] ^
sok atuh mangga.. kan udah ada ekornya hehehe ;D
[at] Ci Lily
hadayavatthu itu di mana adanya ya? :)
mettacittena
_/\_
Quote from: Daniel on 10 January 2009, 09:57:15 PM
Quote from: nobby_ta on 10 January 2009, 09:35:01 PM
anumodana buat Sdra. Wi Tjong _/\_
Bila tidak berpikir berarti sdh arahat. ;D
salam
arahat juga masih berpikir, yang jelas gak mikirin hutang
gak percaya tanya mbak Lily
Daniel
Arahat juga berpikir. Dalam Proses Pikirannya... Javana (kesadaran bertindak/mendorong terjadinya aksi) nya itu adalah menjadi
kiriya (fungsional aja).
_/\_ :lotus:
Quote from: xuvie on 12 January 2009, 01:37:58 AM
[at] ^
sok atuh mangga.. kan udah ada ekornya hehehe ;D
[at] Ci Lily
hadayavatthu itu di mana adanya ya? :)
mettacittena
_/\_
Berada di sekitar jantung yaitu tempat munculnya darah segar yang baru. (cmiiw)
Untuk bisa melihat hadayavatthu tsb bisa melalui meditasi vipassana.
_/\_ :lotus:
Quote from: Lily W on 12 January 2009, 09:43:15 AM
Quote from: xuvie on 12 January 2009, 01:37:58 AM
[at] ^
sok atuh mangga.. kan udah ada ekornya hehehe ;D
[at] Ci Lily
hadayavatthu itu di mana adanya ya? :)
mettacittena
_/\_
Berada di sekitar jantung yaitu tempat munculnya darah segar yang baru. (cmiiw)
Untuk bisa melihat hadayavatthu tsb bisa melalui meditasi vipassana.
_/\_ :lotus:
Maksudnya Hati ce Lily....?
[at] atas...
Bukan hati.
_/\_ :lotus:
Kurang lebih mirip Cakra Jantung ya brarti? :)
hmm...versi anak2 neh, kalo jelaskan ke anak,menurut Rina yah...:
Pikiran itu adalah kepintaran kita, kalau punya kepintaran harus digunakan supaya tidak salah dalam bertindak(melakukan sesuatu) nah... misalnya pada waktu ujian, kalau tidak berpikir, nanti jawabannya bisa salah, trus sewaktu bicara, kalau tidak berpikir nanti bisa salah bicara dan orang yang mendengar nya jadi marah atau bingung, jadi kalau mau melakukan sesuatu hal harus dipikir dahulu supaya tidak salah.
Kalau tidak berpikir sewaktu mau bertindak nanti bisa dibilang anak bodoh loh...
apa yang salah dengan bodoh?
saya bodoh tapi gak malu, yg pentingkan belajar supaya tidak semakin bodoh
Quote from: N1AR on 14 January 2009, 03:54:55 PM
apa yang salah dengan bodoh?
saya bodoh tapi gak malu, yg pentingkan belajar supaya tidak semakin bodoh
siapa yg bilang bodoh itu salah???
nah dari statement kamu itu kesimpulannya kamu berbuat sesuatu tidak dipikir dolo.. bener ga?
Rina... pinjam motto suhu aja... SATI...krg SATI gitu lho... ;D
_/\_ :lotus:
saya tetap sati kog sampe sekarang :)
SATI nya pinjam ke NIAR... ;D
_/\_ :lotus:
Haha... komponen di nama Niar kog sama dengan komponen di nama saya yah...?
Quote from: Rina Hong on 14 January 2009, 05:15:30 PM
Haha... komponen di nama Niar kog sama dengan komponen di nama saya yah...?
itu tandanya jodoh.. :))
Quote from: Rina Hong on 14 January 2009, 03:34:47 PM
hmm...versi anak2 neh, kalo jelaskan ke anak,menurut Rina yah...:
Pikiran itu adalah kepintaran kita, kalau punya kepintaran harus digunakan supaya tidak salah dalam bertindak(melakukan sesuatu) nah... misalnya pada waktu ujian, kalau tidak berpikir, nanti jawabannya bisa salah, trus sewaktu bicara, kalau tidak berpikir nanti bisa salah bicara dan orang yang mendengar nya jadi marah atau bingung, jadi kalau mau melakukan sesuatu hal harus dipikir dahulu supaya tidak salah.
Kalau tidak berpikir sewaktu mau bertindak nanti bisa dibilang anak bodoh loh...
ini ape?
tidak berpikir dulu = salah
tidak berpikir dulu = bodoh
Quote from: Lily W on 10 January 2009, 09:53:10 PM
Quote from: Mr. Bagus on 10 January 2009, 05:13:15 PM
Saya numpang tanya..??
Apa benar otak yg berpikir? karena saya belum mengerti yg dimaksud hanya sebagai media saja itu bagaimana/apa?
trims.
Bukan otak yang berpikir.
Dalam buddhism, kesadaran/pikiran munculnya di hadayavatthu. Nah dari permukaan simpul penerima objek ke hadayavatthu dihubungkan oleh saraf-saraf halus yang tersebar seperti jala rapat. Dan yang paling rapat serta padat adalah di sekitar otak.
Misalnya :
seseorang melihat, maka perambatan getaran dari mata ke
hadayavatthu, sebagian besar merambat melalui jaringan otak yang sangat
padat saraf (konduktor rambatan objek). Jika daerah otak terganggu, maka
sebagian besar informasi menjadi terganggu, maka rambatan itu tidak lengkap
informasinya ketika sampai di hadayavatthu.
itulah maksudnya otak hanya sebagai media saja.
Semoga bisa di pahami yaah... ;D
_/\_ :lotus:
Agak bingung.. lalu apakah dengan transplantasi jantung dapat mengubah pola pikir seseorang ?
Yg jelas transplantasi jantung katanya terkadang membawa memori dr pendonor. gmn tuh? ;D
Quote from: 7 Tails on 14 January 2009, 06:04:05 PM
Quote from: Rina Hong on 14 January 2009, 03:34:47 PM
hmm...versi anak2 neh, kalo jelaskan ke anak,menurut Rina yah...:
Pikiran itu adalah kepintaran kita, kalau punya kepintaran harus digunakan supaya tidak salah dalam bertindak(melakukan sesuatu) nah... misalnya pada waktu ujian, kalau tidak berpikir, nanti jawabannya bisa salah, trus sewaktu bicara, kalau tidak berpikir nanti bisa salah bicara dan orang yang mendengar nya jadi marah atau bingung, jadi kalau mau melakukan sesuatu hal harus dipikir dahulu supaya tidak salah.
Kalau tidak berpikir sewaktu mau bertindak nanti bisa dibilang anak bodoh loh...
ini ape?
tidak berpikir dulu = salah
tidak berpikir dulu = bodoh
Bro... ngerti bahasa indonesia tak?? kata "bisa" itu kadang akan terjadi kadang enggak... ga selalu terjadi, tolong baca baik2 kalau mau komplain, trus... ini kata2 yg saya post di khususkan untuk anak2 karena anak2 belum tentu bisa mencerna semua kata2 orang dewasa.... kalau anda merasa ada yg aneh sama kata2 saya "yah jelasss" kan ini untuk komunikasi sama anak2, ya amppoennn.. gitu aja di permasalah kan...
kan saya masih anak2 dan bodoh kok gak ngarti :|
Saya rasa tidak perlu diperpanjang lah..
Cuma masalah di kosa kata saja..
Inti yang mau disampaikan sudah jelas.. :)
Rina & Niar.. ayo.. berpelukan.. teletubbies ^-^
ow... masih anak2 yah.... nak sini ibu cium... :-* , :)) tenang aja om... saya ini sayang sama anak kecil kog :x, nanti ibu beliin permen yah... :P
[at] forte: ha... bosan diam mulu =))
[at] rina: :-[ :-[
hmm... kalau dilihat cara postinganmu, kayaknya kita sebaya deh... hahaha... ga jadi deh cium nya...
[at] Rina
Suka sama yang di bawah umur yah? :P
sayang loh... saya sayang sama anak2, umur 0-10, diatas itu sayang nya da beda gt loh... :))
saya 10 tahun beda beberapa bulan :P
Quote from: N1AR on 15 January 2009, 11:15:01 AM
saya 10 tahun beda beberapa bulan :P
pernyataan ini valid kalau dikeluarkan berapa tahun yang lalu ?
kalo gitu bagaimana jawaban dari "Kenapa kita harus berpikir" dilihat dari umur
umm..... anak2 biasanya mulai bisa ngomong umur berapa ya???
5 tahun ya..?
kalo gitu
buat 5 thn gmana?
buat 7 tahun gmana?
buat 12 tahun gmana?
buat 15 tahun gmana?
buat 17 tahun gmana?
buat 21 tahun gmana?
buat 23 tahun gmana?
buat 25 tahun gmana?
buat 27 tahun gmana?
buat 32 tahun gmana?
buat 39 tahun gmana?
buat 45 tahun gmana?
buat 60 tahun gmana?
buat yg dah mo koit gmana?
sama jawab na..simple mah..ad otak, ya pake.. :D :D
Quote from: Forte on 14 January 2009, 06:13:00 PM
Quote from: Lily W on 10 January 2009, 09:53:10 PM
Quote from: Mr. Bagus on 10 January 2009, 05:13:15 PM
Saya numpang tanya..??
Apa benar otak yg berpikir? karena saya belum mengerti yg dimaksud hanya sebagai media saja itu bagaimana/apa?
trims.
Bukan otak yang berpikir.
Dalam buddhism, kesadaran/pikiran munculnya di hadayavatthu. Nah dari permukaan simpul penerima objek ke hadayavatthu dihubungkan oleh saraf-saraf halus yang tersebar seperti jala rapat. Dan yang paling rapat serta padat adalah di sekitar otak.
Misalnya :
seseorang melihat, maka perambatan getaran dari mata ke
hadayavatthu, sebagian besar merambat melalui jaringan otak yang sangat
padat saraf (konduktor rambatan objek). Jika daerah otak terganggu, maka
sebagian besar informasi menjadi terganggu, maka rambatan itu tidak lengkap
informasinya ketika sampai di hadayavatthu.
itulah maksudnya otak hanya sebagai media saja.
Semoga bisa di pahami yaah... ;D
_/\_ :lotus:
Agak bingung.. lalu apakah dengan transplantasi jantung dapat mengubah pola pikir seseorang ?
Quote from: xuvie on 14 January 2009, 09:41:19 PM
Yg jelas transplantasi jantung katanya terkadang membawa memori dr pendonor. gmn tuh? ;D
Transplantasi jantung tidak akan membawa memory si pendonor.
Transplantasi jantung, merupakan materi baru bagi penerima. Materi tentu saja akan sangat mempengaruhi batin, demikian juga proses batin berikutnya akan mempengaruhi materi jantung selanjutnya, jadi akan terus-menerus saling mempengaruhi. Tapi tidak ada hubungan lagi dengan memori si pendonor atau siapa pun.
_/\_ :lotus:
kalau semua jaringan sel-sel tubuh katanya punya memory sendiri yah?
[at] atas...
Maksudnya? bisa tolong kasih contohnya?
_/\_ :lotus:
seluruh tubuh apapun yg nempel.
seperti dari rambut, kuku, dll saja sudah tau di dna apa? padahal kan tiap orang dna nya beda2
kayak mata dicangkokin jadi bisa melihat masa lalu sang pedonor
seperti ada kasus Transplantasi jantung, sesudah itu pasien itu jadi tidak suka kehidupan malam padahal dulu suka
tidak suka makan daging padahal dulu suka, dll
Kek di Pilem-pilem... :)) kebanyakkan nonton pilem yaah? ;D
Quote
seperti ada kasus Transplantasi jantung, sesudah itu pasien itu jadi tidak suka kehidupan malam padahal dulu suka
tidak suka makan daging padahal dulu suka, dll
Apakah tidak suka kehidupan malam ato tidak suka makan daging itu benar2 akibat dari Transplantasi Jantung?
_/\_ :lotus:
Quote from: N1AR on 16 January 2009, 11:55:34 AM
seluruh tubuh apapun yg nempel.
seperti dari rambut, kuku, dll saja sudah tau di dna apa? padahal kan tiap orang dna nya beda2
kayak mata dicangkokin jadi bisa melihat masa lalu sang pedonor
seperti ada kasus Transplantasi jantung, sesudah itu pasien itu jadi tidak suka kehidupan malam padahal dulu suka
tidak suka makan daging padahal dulu suka, dll
DNA itu khan cetak biru....... mau di rambut, kuku, kulit, sampe ludah aja, semuanya sama.... jadi kaga beda antara DNA rambut ama DNA jantung
yg dicangkok dan bisa lihat atau mengalami hal2 yg sama dengan pendonor itu seberapa banyak yah?
apakah setiap penerima donor, PASTI akan "berubah" seperti pendonornya? ataukah hanya beberapa kasus dari sekian puluh juta operasi?
Hal ini penting utk memulai pertanyaan krn jika SEMUA bertransformasi, berarti betul bhw ada kesadaran yg berpindah.....
tapi kalo misal hanya 1 per 1 juta kasus, itu adalah kesesuaian dari penerima dan pendonornya saja dimana setelah menerima donor, "kondisi" penerima ada yg selaras dengan pendonornya....
semoga bs bermanfaat
metta _/\_
ketemu blog gini ci...
dari: www. qitori.wordpress.com/2008/04/07/cellular-memory-jaringan-sel-sel-organ-tubuh-manusia-memiliki-memori/
Seorang anak laki-laki 18 tahun, yang suka puisi, bermain musik, dan menggubah lagu, meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil dan setahun kemudian, secara kebetulan orangtuanya menemukan sebuah lagu yang telah direkam dan digubah anaknya dengan judul: "Danny, My Heart is Yours' (Danny, jantungku itu milikmu), seolah anak laki-laki itu telah mengetahui bahwa ia akan segera menemui kematian sehingga ia "mewasiatkan" untuk memberikan jantungnya kepada seseorang.
Ternyata si penerima donor jantung anak laki-laki itu adalah seorang gadis berusia 18 tahun bernama Danielle. Ketika Danielle menemui orangtua pemberi donor, Danielle memainkan beberapa musik yang seolah telah akrab dengan Danielle, padahal musik tersebut tidak pernah didengar Danielle sebelumnya, dan yang menarik, Danielle bahkan mampu melengkapi sebuah lagu yang belum diselesaikan si pemberi donor.
Dalam kasus lain, seorang pria kulit putih berusia 47 tahun menerima donor jantung dari seorang laki-laki kulit hitam, Afrika-Amerika, 17 tahun. Si penerima donor dikejutkan oleh kesukaannya akan musik klasik. Pria kulit putih ini menemukan kemudian bahwa si pendonor kulit hitam itu pecinta musik klasik dan senang bermain biola dan dia mati tertembak dalam mobilnya dengan posisi masih mencengkram biolanya.
Kasus lain yang tidak kalah menarik; seorang wanita lesbian 29 tahun, yang menyukai makanan cepat saji (seperti Mac Donald, KFC, AW dan semacamnya) menerima donor jantung dari seorang perempuan vegetarian 19 tahun yang "gila" laki-laki. Si penerima donor yang lesbian melaporkan bahwa setelah operasi transplantasi jantung, ia mulai merasa jijik jika melihat makanan yang mengandung daging dan dia tidak lagi tertarik kepada wanita.
Kasus lainnya, seorang pria berusia 47 tahun menerima donor jantung dari seorang gadis remaja 14 tahun yang pandai senam (gymnast) dan mempunyai permasalahan dengan ketidakteraturan makan. Setelah pencangkokan, penerima donor dan keluarganya melaporkan kecenderungan pria penerima donor yang antara lain : mual setelah makan, memiliki sifat riang yang kekanak-kanakan dan centil seperti gadis-gadis remaja genit.
Setelah meneliti kasus-kasus di atas yang dikumpulkan Leslie A. Takeuchi, BA, PTA, seorang asisten fisio terapi, Leslie meyakini bahwa seluruh tubuh dan pikiran manusia tidaklah terpisahkan. Ada keterkaitan antara pikiran, emosi, dan tubuh manusia.
"Dalam pekerjaan saya yang menyangkut sejumlah penyakit kronis, saya telah mengambil pandangan lebih dekat mengenai keterkaitan pikiran dan materi, tubuh dan emosi, sebagai kunci untuk penyembuhan. Di dalam penelitian ini, saya mempelajari teori emosi atau memori yang bagaimanapun juga tersimpan di dalam jaringan tubuh manusia dan kemudian termanifestasi dalam bentuk rasa sakit secara fisik." kata Leslie menceritakan pengalamannya.
Dari sejumlah laporan penerima (donor) organ transplantasi yang paling banyak mengalami perubahan adalah : kepribadian, selera/cita-rasa terhadap makanan, selera musik, dan aktivitas-aktivitas seksual.
Apakah mungkin memori kita juga berada di dalam sel-sel tubuh kita selain berada di dalam otak kita?
Kebanyakan orang saat ini menganggap memori (ingatan) hanya terkait dengan fungsi otak, sementara saat ini sudah banyak ilmuwan yang menolak anggapan tersebut.
Candace Pert, penulis buku "Molecules of Emotion: Why You Feel the Way You Feel" mengatakan, "Memori tidak hanya tersimpan di dalam otak, tetapi juga tersimpan di dalam sebuah jaringan psikomatis yang meluas ke seluruh organ internal tubuh sampai ke permukaan luar kulit manusia."
Setelah menemukan bahwa neuropeptides ada dalam semua jaringan tubuh manusia, Pert meyakinkan bahwa melalui cellular receptor (sel-sel yang peka rangsangan), kemungkinan pikiran atau memori tinggal di dalam bawah sadar atau kesadaran manusia yang secara psikologis telah terjadi jalinan hubungan antara memori, organ dan pikiran.
Para saintis dari Universitas Arizona dan penulis The Living Energy Universe, Gary Schwartz, PhD, dan Linda Russek, PhD, mengemukakan hipotesa universal living memory (memori yang berada di segenap alam semesta) yang mereka yakini bahwa "Semua sistem menyimpan energi secara dinamis...dan informasi ini diteruskan sebagai suatu kehidupan, atau sistem yang berkembang setelah struktur fisik telah terbentuk.
Schwartz dan Russek percaya bahwa teori inilah yang bisa menjelaskan bagaimana informasi dan energi dari jaringan pendonor bisa muncul secara sadar ataupun tidak sadar pada si penerima donor.
Paul Pearsall, MD, seorang psychoneuroimmunologist dan penulis buku The Heart's Code, telah meneliti pemindahan memori melalui pencangkokan organ tubuh. Setelah mewawancarai hampir 150 penerima donor jantung dan organ tubuh lain, Pearsall mengemukakan suatu penemuan bahwa ternyata jaringan sel-sel yang hidup mempunyai kapasitas untuk mengingat.
Akhirnya pada musim semi 2002, bersama Schwartz dan Russek, Pearsall melakukan satu penelitian, yang diterbitkan Journal Near-Death Studies, dengan judul, "Perubahan Paralel Kepribadian Pada Penerima Donor Jantung Dengan Si Pendonor."
2008 ini, sebuah film berjudul The Eye yang dibintangi Jessica Alba mengisahkan kasus Cellular Memory ini. Hanya saja di dalam film tersebut yang dicangkok adalah mata bukan jantung seperti yang banyak diungkap para peneliti.
Sumber : http://www.med.unc.edu/
sharing aja, bhw salah satu dokter jantung terkemuka yaitu MICHAEL ELLIS DEBAKEY
selama 60 tahun prakteknya, mengoperasi sebanyak kurang lebih 60.000 orang
1 org dokter saja, mengoperasi sebanyak itu.......
sekedar info, di RSCM saja, ada sekitar 40 dokter ahli jantung
mungin saja ada gejalah memorinya, cuma sekala kecil gimana?
dear bro,
scr theravada, tidak mgkn ada kesadaran yg berpindah..... itu yg pernah saya sebut wkt film dimana reinkarnasi jadi 3 org
secara kamma, qta bs bertemu dan berdiskusi adalah hasil dari kesesuaian vipaka kita, bukan hasil dari kamma/perbuatan kita semata, melainkan kombinasi dari berbagai niyama2 juga
dalam hal ini, krn sesuai berarti ada persamaan2 diantara qta yg memungkinkan kita utk bisa "bertemu", misal
- bs akses internet
- membahas hal yg sama
- buddhis
dsbnya........
demikian juga penerima donor dan pendonor. Disitu ada kesesuaian misal si penerima dan pendonor sama2 suka hal A, atau B.......
kira2 demikianlah penjelasan nya
metta _/\_
Quote from: Forte on 10 January 2009, 07:34:32 PM
Quote from: Mr. Bagus on 10 January 2009, 05:13:15 PM
Saya numpang tanya..??
Apa benar otak yg berpikir? karena saya belum mengerti yg dimaksud hanya sebagai media saja itu bagaimana/apa?
trims.
Maksudnya apa kaitan otak dengan emosi ?
Bukan itu maksud saya. Maksudnya seperti yg dikatakan oleh sis Lily W. Thx all.
Quote from: Lily W on 12 January 2009, 09:43:15 AM
Quote from: xuvie on 12 January 2009, 01:37:58 AM
[at] ^
sok atuh mangga.. kan udah ada ekornya hehehe ;D
[at] Ci Lily
hadayavatthu itu di mana adanya ya? :)
mettacittena
_/\_
Berada di sekitar jantung yaitu tempat munculnya darah segar yang baru. (cmiiw)
Untuk bisa melihat hadayavatthu tsb bisa melalui meditasi vipassana.
_/\_ :lotus:
Sepertinya memang benar begitu, pikiran ada di Jantung.
Kalau bathin ada di mana? Apa benar Bathin menyelimuti tubuh/badan, jadi bukan semata di dalam tubuh??
Quote from: Lily W on 07 November 2007, 04:15:55 PM
"Kenapa kita harus berpikir?" :-?
Lha... justru karena yang seperti seperti inilah, makanya kita jadi harus berpikir....
Quote from: Mr. Bagus on 16 January 2009, 05:48:48 PM
Quote from: Lily W on 12 January 2009, 09:43:15 AM
Quote from: xuvie on 12 January 2009, 01:37:58 AM
[at] ^
sok atuh mangga.. kan udah ada ekornya hehehe ;D
[at] Ci Lily
hadayavatthu itu di mana adanya ya? :)
mettacittena
_/\_
Berada di sekitar jantung yaitu tempat munculnya darah segar yang baru. (cmiiw)
Untuk bisa melihat hadayavatthu tsb bisa melalui meditasi vipassana.
_/\_ :lotus:
Sepertinya memang benar begitu, pikiran ada di Jantung.
Kalau bathin ada di mana? Apa benar Bathin menyelimuti tubuh/badan, jadi bukan semata di dalam tubuh??
Tolong baca link ini...
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=8419.msg139911;topicseen#msg139911
_/\_ :lotus:
Quote from: markosprawira on 16 January 2009, 01:22:28 PM
sharing aja, bhw salah satu dokter jantung terkemuka yaitu MICHAEL ELLIS DEBAKEY
selama 60 tahun prakteknya, mengoperasi sebanyak kurang lebih 60.000 orang
1 org dokter saja, mengoperasi sebanyak itu.......
sekedar info, di RSCM saja, ada sekitar 40 dokter ahli jantung
60.000 operasi dalam 60 tahun, berarti 1 tahun 1000 operasi, atau sekitar 3 operasi tiap hari... wow...
Quote from: Lily W on 16 January 2009, 10:36:39 PM
Tolong baca link ini...
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=8419.msg139911;topicseen#msg139911
_/\_ :lotus:
Trims, linknya sangat membantu.
(ngomong2 ga usa minta tolong kayak gitu, sis, sungkan neh dimintain tolong oleh sekaliber sis Lily W)
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fwww.msnpro.com%2Femoticons%2Foctopus%2Fgrin.gif&hash=fafd7a5cc8546fbe789e0228391d0d0d56c6e356)
ada yg bilang, kalau otak gak di asah/ di pake mikir, bisa jadi pikun
Quote from: andry on 20 January 2009, 10:38:45 PM
ada yg bilang, kalau otak gak di asah/ di pake mikir, bisa jadi pikun
yup.. benar..
ada penelitian yang mengatakan.. orang yang tidak kuliah kemungkinan terkena alzheimer lebih besar dibanding orang2 yang pernah di bangku kuliah. Karena pada saat kuliah / sekolah.. otak digunakan untuk belajar. Makanya disarankan untuk lebih rajin membaca dan berpikir.. agar otaknya tetap dilatih.. karena besar kemungkinan akan menderita penyakit ini.
percuma dipake bos, nanti juga pikun juga :))
Quote from: Mr. Bagus on 20 January 2009, 07:22:15 PM
Quote from: Lily W on 16 January 2009, 10:36:39 PM
Tolong baca link ini...
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=8419.msg139911;topicseen#msg139911
_/\_ :lotus:
Trims, linknya sangat membantu.
(ngomong2 ga usa minta tolong kayak gitu, sis, sungkan neh dimintain tolong oleh sekaliber sis Lily W)
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fwww.msnpro.com%2Femoticons%2Foctopus%2Fgrin.gif&hash=fafd7a5cc8546fbe789e0228391d0d0d56c6e356)
Jangan sungkan... kita sama2 masih belajar...
Semoga kita bisa saling asah, asih dan asuh...sadhu3x...
Anumodana.._/\_
:lotus:
Quote from: 7 Tails on 20 January 2009, 10:54:37 PM
percuma dipake bos, nanti juga pikun juga :))
makanya om ketika mulai tua, otak ini didedikasikan untuk sesama
jadi otak selalu muter
dan ketika tubuh ini sudah mulai rapuh, otak di gunakan untuk menganalisa (vipasanna cuy..)
Quote from: 7 Tails on 20 January 2009, 10:54:37 PM
percuma dipake bos, nanti juga pikun juga :))
terus apakah percuma juga hidup.. nanti juga mati.. ^-^
krn kita masing2 punya organ yg nama nya otak yg fungsi utama nya berpikir... ;D
karena dgn berpikir manusia menciptakan
permen,
coklat,
ice cream
dan
play station.
Jadi sebagai murid dan anak
berlatihlah berpikir supaya
barang2 baik dan berguna
akan bertambah didunia ini.........
karena itu enak gan coba kalo nda isa mikir hampa sudah :)) :)) :))