Forum Dhammacitta

Komunitas => Politik, ekonomi, Sosial dan budaya Umum => Topic started by: xdosen on 14 February 2009, 01:10:42 AM

Title: Universitas tempat perebutan kekuasaan dan berkorupsi?
Post by: xdosen on 14 February 2009, 01:10:42 AM
Universitas tempat perebutan kekuasaan dan berkorupsi?

Sudah ber-tahun2 teman saya menjadi pengajar di dunia pendidikan, sebuah  universitas kecil yg jumlah muridnya berkisar 120 orang. Sekolah ini  menawarkan program S1 dan S2 Business Management.

Dalam pendidikan, dimana ada Ketua (Dekan), dan Pembantu Dekan pertama PD1) yg mengurusin kulikurum pendidikan, PD2 bagian kemahasiswaan, dan PD3 bagian keuangan. Itulah struktur management univ (K, PD1, PD2, PD3), dosen2, administrasi, satpan dll.

Tugas Business Management School adalah mencetak mahasiswa/i manager/peminpin yg handal dikemudian hari. Ternyata Univ tsb managementnya aburadul, menagement lebih tertarik pada perebutan kekuasaan (group2an), korupsi dari dana pemerintah (dikti) dan penggunaan kekuasaan semena-mena. Mesin absensi digunakan sebagai alat memperbesar kekuasaan, karna orang2 tertentu dibiarkan boleh datang telat, sedangkan sebagian kalau telat akan didenda. Hasil absensi tidak pernah diposting.

Dua tahun yg lalu, Univ menerima dana hampir 400jt utk pengembangan Sistem Informasi Management (SIM), tetapi nyataanya menjadi bancakan notebook (toshiba yg satunya 15jt) utk dibagikan pd para management. Hasil proyek boleh dibilang tidak ada.

Tahun ini Univ menerima dana lagi utk pengembangan ketrampilan mahasiswa senilai berkisar 150jt. Dan nasibnya ngak beda jauh... yakni pesta bancakan2 duit para management.

Yg mahasiswa dptkan hanya berupa kunjungan ke JPos dan galangan  dgn Bus plus makan siang... itulah nilainya 150jt. (fotocopy document fiktif senilai 15jt, dll, dll)

Administrator di perintah utk memalsukan kwitansi pengeluaran yg akan digunakan sebagai pertanggunga jawaban pada dikti.

Beberapa orang berkata korupsi dana Diktu itu normal. pembuatan kwitansi palsu itu normal. Memaksa dosen tanda tangan kwitansi palsu itu juga normal.

Dosen diminta utk menanda tanganin pelatihan2 utk mahasiswa atas sejumlah duit yg dimana pelatihan tsb tidak ada, dan duitnya juga tidak diterima dosen. (ttd dosen dipakai sebagai kwitansi fiktif pertangung jawaban pd dikti)

Mengingat dosen juga butuh pemasukkan utk kehidupan sebagai pengajar. Kalau management menilai dosen tsb tidak bekerja sama, maka semester selanjutnya, dan seterusnya makan dosen tsb tidak diberi kesempatan mengajar disana lagi.

Adakah yg bisa dilakukan dosen non-korupt tsb?


:'( xDosen
Title: Re: Universitas tempat perebutan kekuasaan dan berkorupsi?
Post by: dilbert on 14 February 2009, 03:27:14 AM
Quote from: xdosen on 14 February 2009, 01:10:42 AM

Adakah yg bisa dilakukan dosen non-korupt tsb?


:'( xDosen

right person in the wrong place... cabut dah...
Title: Re: Universitas tempat perebutan kekuasaan dan berkorupsi?
Post by: FZ on 14 February 2009, 07:06:42 AM
Turut prihatin.. :(
Title: Re: Universitas tempat perebutan kekuasaan dan berkorupsi?
Post by: xdosen on 14 February 2009, 07:27:01 AM
Quote from: Forte on 14 February 2009, 07:06:42 AM
Turut prihatin.. :(


Benar sekali.... bro Forte,

Semester depan Univ tsb sangat berkompeten menawarkan...
kelas baru yakni :

cheating management.

Padahal bulan lalu Ketua tsb baru pulang dari gurun dimana buah kurma berlimpahan. Penampilannya juga fashion gurun.

Dalam dikti, ketua tsb terdaftar sebagai Ketua, dan sebagai Keuangan.
(multi jawaban disebuah Univ Business Management).

itulah contoh2 nyata cheating management!

terima kasih atas masukannya!
Title: Re: Universitas tempat perebutan kekuasaan dan berkorupsi?
Post by: FZ on 14 February 2009, 07:38:07 AM
Quote from: xdosen on 14 February 2009, 07:27:01 AM
Quote from: Forte on 14 February 2009, 07:06:42 AM
Turut prihatin.. :(


Benar sekali.... bro Forte,

Semester depan Univ tsb sangat berkompeten menawarkan...
kelas baru yakni :

cheating management.

Padahal bulan lalu Ketua tsb baru pulang dari gurun dimana buah kurma berlimpahan. Penampilannya juga fashion gurun.

Dalam dikti, ketua tsb terdaftar sebagai Ketua, dan sebagai Keuangan.
(multi jawaban disebuah Univ Business Management).

itulah contoh2 nyata cheating management!

terima kasih atas masukannya!
Saya sependapat dengan bro Dilbert juga.. masih banyak universitas lain..
Jika ini kisah hidup Anda.. Anda harus berkompeten dalam mengajar..
Jadi ibarat pemain sepak bola yang handal.. bisa hengkang mencari "rumput" yang lebih baik..
Title: Re: Universitas tempat perebutan kekuasaan dan berkorupsi?
Post by: xdosen on 14 February 2009, 07:52:34 AM
Ada yg mau berkomentar seberapa"DOSA" (wrong management)
jawabatan ketua dan keuangan dipegang oleh orang yg sama
di sebuah Univ Business Management School ?

terimakasih atas masukkannya...
sambil melirik rumput2 hijau disekitar
Title: Re: Universitas tempat perebutan kekuasaan dan berkorupsi?
Post by: FZ on 14 February 2009, 07:59:19 AM
Mirip2 dengan Trias Politica (eksekutif, yudikatif, dan legislatif) dipegang oleh orang yang sama.. maka jadinya kekuasaan absolut.. jadi ingat pelajaran PMP :hammer:
Title: Re: Universitas tempat perebutan kekuasaan dan berkorupsi?
Post by: san on 14 February 2009, 08:09:33 AM
Jadi inget kata2 "Indonesia adalah salah satu negara agama (bertuhan) dimana mayoritas warga negaranya menganut agama atau aliran kepercayaan. Namun Indonesia juga salah satu negara koruptor terbesar dunia." :))
Title: Re: Universitas tempat perebutan kekuasaan dan berkorupsi?
Post by: xdosen on 14 February 2009, 08:15:02 AM
Quote from: Forte on 14 February 2009, 07:59:19 AM
Mirip2 dengan Trias Politica (eksekutif, yudikatif, dan legislatif) dipegang oleh orang yang sama.. maka jadinya kekuasaan absolut.. jadi ingat pelajaran PMP :hammer:


Bro Forte,

Supaya tidak kelihatan "KASAR" dgn
mudah ketua menyiapkan orang lain yg konon
juga merupakan KAKI TANGAN NYA...
ini yg sedang terjadi....

(Nama beda tetapi kekuasaan absolute tetap terawat baik).
Title: Re: Universitas tempat perebutan kekuasaan dan berkorupsi?
Post by: sugianto on 14 February 2009, 08:59:24 AM
jadi inget pernah baca joke di forum lain yang kurang lebih ceritanya gini :

Menlu amerika melakukan kunjungan ke indo dan hasilnya melaporkan dalam pers konference bahwa indo adalah negara terkorup yang pernah dikunjungi hampir di semua biro/kantor pemerintahan ada korupnya, berbeda sekali dari negaranya yang tidak ada korup sama sekali di biro sekecil apapun.

pernyataan langsung dibantah oleh perwakilan kedubes indo di sana, akhirnya terjadi perdebatan dan untuk membuktikannya pemerintah indo melakukan penyelidikan terhadap smua biro di amerika,jika terbukti ada korup maka sang menlu as akan mengklarifikasi pernyataannya.

singkat cerita team penyelidik ternyata berhasil menemukan bukti dan langsung mengirimkan email ke kantor menlu as, dengan mengatakan ini kami menemukan salah satu biro di negara anda yang ternyata ada praktek korupnya dengan melampirkan bukti berupa foto sipenyelidik dengan background bangunan kantor biro tersebut yang bertuliskan ...."Indonesia Embassy"

kesimpulan : seperti seekor bangau sedang mencari ikan di lumpur yang hitam, seberapa hitampun lumpur tempatnya berkubang tak akan setitik lumpur pun yang akan membekas pada tubuhnya...banyak improve agar lebih mumpuni, mencari ikan di tempat yang lumpurnya tidak hitam atau tidak ada lumpur sama sekali pasti lebih mudah memperoleh hasil.semoga anda bisa survive dan meraih sukses.
Title: Re: Universitas tempat perebutan kekuasaan dan berkorupsi?
Post by: xdosen on 14 February 2009, 06:29:37 PM
ABSENSI :

Ketua/Keuangan datang 7:40 pagi dan pulang kadang kala sebelum jam 4:00 sore tetapi dia meminta orang IT utk merubah absensinya sehingga kalau dia datang 7:40, pulangnya boleh 3:40.-

Orang lain tidak diperbolehkan begitu!

Kalau anak Masnya boleh telah, yg lain telah akan dipotong bayarannya!

data Absensi (finger scan) ngak pernah dipostingkan didinding, sehingga merupakan alat utk memperbesar kekuasaan dan mengintimidasi org tertentu.
Title: Re: Universitas tempat perebutan kekuasaan dan berkorupsi?
Post by: nobby_ta on 14 February 2009, 09:39:36 PM
kejamnya dunia  :|
Title: Re: Universitas tempat perebutan kekuasaan dan berkorupsi?
Post by: Huiono on 14 February 2009, 10:02:01 PM
^
Dunia itu netral...
Manusia-manusia tertentu yang membuatnya menjadi kejam...
Title: Re: Universitas tempat perebutan kekuasaan dan berkorupsi?
Post by: xdosen on 14 February 2009, 11:03:00 PM
ABSENSI : manual dan fingerScan...

Cara manual adalah semua staff dan management bila masuk..
menandatangain... walaupun jamnya tidak tertera... paling tidak
semuang orang jelas, siapa masuk, siapa tidak... karna buku tsb
selalu terletak di customer services (front office)..

Memang sih beberapa orang menanda tangan seenaknya ataupun
sebagian ada yg tidak tanda tangan (terutama managemen).

Kemudia ketua mengusulkan FingerScan (mengusul tanpa rapat,...
tanpa sosialisasi... tau2 finger print udah terpasang). Disana juga tidak jelas (secara lisan maupun tulisan) hukuman dan reward yg didapat bila selalu masuk/bolos ...

Jadi yg selalu masuk ngak dpt apa2, yg telat dan tidak disukain dipotong bayarannya. Ketua sendiri bebas mau masuk, mau bolos, dst.

Kalau teknology digunakan secara salah, maka alat tsb hanya sebagai alat memperbesar kekuasaan dan menakut-nakutin orang bawah.
Title: Re: Universitas tempat perebutan kekuasaan dan berkorupsi?
Post by: andry on 14 February 2009, 11:17:58 PM
objek itu netral(pinjem cie),bagaimana qt menyingkapinya
justru d sono, anda bisa berbuat lebih .... bisa menyadarkan mereka... walaupun sedikit2 demi sedikit

kayak air lah, setetes demi setetes.. batu aja bisa hancur...

so berjuang yah bdosen
Title: Re: Universitas tempat perebutan kekuasaan dan berkorupsi?
Post by: johan3000 on 15 February 2009, 07:02:16 AM
Seperti yg pernah saya dengar LANGSUNG dari seorang P...
jangan kau pikir G itu tempat apa ya.... itu adalah tempat
paling munafik di dunia.

Kalau yg kaya ngundang, eh....P senior lah yg akan menuju kesana. sisa2nya yg miskin2 jauh2 tuh utk P muda.

Trus kalau yg kaya ngundang... katanya minta di TelpKeatas supaya bisa sering2 keluar negeri.  Pnya bilang, eh gw sendiri aja jarang2 keluar negeri, koq malah org lain diminta TelpKeatas utk keluar negeri.

(P dan G cuma label disini, mohon tidak salah membaca. Tapi cerita tsb adalah kebenaran dari seorang yg mengabdi di bidang agama).



Title: Re: Universitas tempat perebutan kekuasaan dan berkorupsi?
Post by: xdosen on 15 February 2009, 07:46:44 AM
Yang Pintar yg Dikotakin

Ibu Abr merupakan sosok manusia yg tidak mau kompromi. Dia pernah menjabat sebagai kepala Administrator mengurusin jadwal, pembagian kelas, dan penempatan mahasiswa/i. Sedapat mungkin mahasiswa2 yg pintar diatur bercampur baur dgn yg kurang pintar, guna memotivasikan mahasiswa yg malas. Ibu Abr yg telah diberi hak mengatur jadwal kelas ternyata dilangkahin ketua. Mahasiswa/i dpt pindah kelas atas kemauan ketua. Ibu Ambar memang orangnya tegas. Katanya kalau begitu, ibu ketua aja yg mengatur jadwal kelas2 tsb.

Karna sesuatu kejadian, Ibu Abr ditempatkan di markerting. Padahal dia tidak menyukain marketing. dia dikotakin. Walaupun dia di marketing, tidak selalu dia diajak keluar sesama team marketing. kalau ada acara2. Last minutes dia diberitahukan dan diminta berangkat. Itupun bukan perintah langsung dari Ketua, tetapi melalui org2 bawahan. Pokoknya orang yg Pintar dan tegas dibuat susah dan dikotakin.

Apakah ibu Abr benar2 pintar? menurut saya di Univ ini, ya. Sebab dia satu2nya lulusan S2 di bidang pendidikan dari Unesa. Sedangkan staff2 lain cuma S1 dan lulusannya ngak ada hubungan dgn pendidikan. Orang pintar dikotakin. Ibu Abr bilang kontrak kerjanya akan habis Mei 2009 ini. Semua itu adalah langkah2 ketua utk mendapatkan kekuasaan lebih besar.

Ketua yg baru pulang dari gurun dimana kurma berlimpah boleh dikatagorikan ketua yg kejam! Kekejaman tsb malah terjadi di sebuah Business management school (bayangkan). Apakah ini yg disebut kejahatan management?

Ibu Abr pernah bilang. Ngak apalah semua cara2 kotor yg dilakukan ketua. Soalnya dia tinggal menunggu panggilan beasiswa dari UNESCO.

Semoga orang2 baik yg berpendirian ini akan mendapat hidup yg baik juga!.
Semoga semua kesulitan2 membuat orang baik melejit lebih jauh lagi.
Title: Re: Universitas tempat perebutan kekuasaan dan berkorupsi?
Post by: xdosen on 16 February 2009, 06:05:54 PM
Bagi2 "kue" utk memperluas Kekuasaan

AR adalah salah satu administrator yg udah lama bekerja di Univ. Saat itu ketua hanya sebagai seorang kasir yg belum memiliki kekuasaan sama sekali. Jadi AR mengetahui benar riwayat serta kelemahan ataupun rahasia ketua. AR biasanya menyiapakan fotocopy utk mahasiswa. Mula2nya ketua memang tidak cocok dgn AR, dan menyikutnya (memindahkan dia dari tugas pagi ke tugas malam).

Dengan berjalannya waktu dan supaya AR menjadi komplotan ketua. Ketua memutuskan penyewaan fotocopy dari AstraGraphia dan memberikan peluang utk AR utk menitipkan mesin fotocopy pada univ. Atau yg bisanya disebut sogok2 supaya mulut tertutup.

Keputusan ini memberikan keuntungan lain bagi AR. Yakni hari libur (sabtu dan minggu) dia memiliki akses ke Univ. utk menjalankan business fotocopy tsb, dgn biaya tempat dan listrik ditanggung oleh Univ.

Kalau merasa belum cukup, AR biasanya menambahkan jumlah halaman telah difotocopy (halaman lebih banyak dari yg difotocopy). Ini menurut laporan dari beberapa dosen.

Inilah contoh koruptor memperbesar kekuasaan, dan harap member DC tidak menirunya.

Title: Re: Universitas tempat perebutan kekuasaan dan berkorupsi?
Post by: hatRed on 16 February 2009, 06:17:44 PM
Lebih mudah mana?

merebut kekuasaan atau mempertahankannya?
Title: Re: Universitas tempat perebutan kekuasaan dan berkorupsi?
Post by: xdosen on 16 February 2009, 06:55:13 PM
Quote from: hatRed on 16 February 2009, 06:17:44 PM
Lebih mudah mana?

merebut kekuasaan atau mempertahankannya?

Bagaimana kalau di UPPER CUT dgn KPK ?
Title: Re: Universitas tempat perebutan kekuasaan dan berkorupsi?
Post by: kiman on 16 February 2009, 07:26:11 PM
cari bukti dulu, simpan/fotokopi, baru lapor ke kpk biar nanti klarifikasinya gampang n dilindungi polisi.
Title: Re: Universitas tempat perebutan kekuasaan dan berkorupsi?
Post by: xdosen on 16 February 2009, 10:01:09 PM
Merem-merem menambah kekuasaan.

HR adalah kepala bagian IT, sewaktu membuat proposal, maka HR akan mendaftar barang2 yg akan dibeli sbb :

6 hard disk PATA 80 Giga
6 casing Simbada V
6 processor Pentium LGA 2.66 Mhz BOX

Ternyata setelah beberapa saat..... barang yg ditemukan adalah :
hard disk PATA yg lebih mahal diganti dgn hard disk SATA
casing Simbada V diganti dgn casing murahan
6 processor yg Box diganti dgn yg Tray...

Ada lagi biaya pasang motherboard seharga rp35,000.

Kenyataannya orang IT yg mengerjakan upgrade tsb, tapi uangnya dapat di ambil di toko XXX. sehingga 6xRp35.000 bisa masuk kantong lagi.

Toko XXX selalu berpartisipasi membantu. Kalau tidak, jangan harap membeli dari toko tsb lagi.

Apakah ketua meminta pihak lain yg mengerti IT utk mengecek?
Jelas tidak, karena itu adalah cara merem-merem menambah kekuasaan.
Title: Re: Universitas tempat perebutan kekuasaan dan berkorupsi?
Post by: xdosen on 16 February 2009, 10:03:27 PM
Quote from: kiman on 16 February 2009, 07:26:11 PM
cari bukti dulu, simpan/fotokopi, baru lapor ke kpk biar nanti klarifikasinya gampang n dilindungi polisi.

Bukti = proposal tidak sesui dgn tindakan
Title: Re: Universitas tempat perebutan kekuasaan dan berkorupsi?
Post by: xdosen on 17 February 2009, 10:40:05 PM
QuoteUniversitas Negeri adalah penghasil Koruptor terbesar

merdeka........

saya sangat sepakat kalau PTN sebagai pencetak generasi korup, kenapa ? selama ini kampus saya sendiri yang menekmati Anggara APBN dan APBD tidak pernah disetuh sama sekali yang sudah berumur 8 tahun, tinggkat rtansparansi juga tidak ada umpamanya dana kegiatan mahasiswa, uang SPP, dan juga bantuan hibah lainnya ya kalau mau tahu aceh lagi banyak anggaran semasa rehab dan rekon,kampus juga menikmati dana takziah korban tsunami tahun 2007 dana rehab dan rekon yang dikelola BRR umpamanya 11,1 T tidak bisa diserap habis sama sekali, dan merugikan mayarakat Aceh, persoalanya selama ini PTN di aceh banyak mejedot anggaran persoalanya kenapa saya katakan kalau PTN pencetak kader korup ? selama ini rektor sendiri melakukan tekanan lewat BEM yang ada dikampus dengan terpaksa Ketua BEM nurut karena dalam Statuta Kampus yang diakui oleh DIKTI adalah BEM dan UKM sebenarnya mereka lembaga pelacur yang berkedok pendidikan yang mencetak kader-kader dan mahasiswa yang berpikiran borjuis dan tidak lagi peka dengan persoalan sosial yang terjadi dalam masyarakat.

kekesalan muncul saat perwakilan mahasiswa tidak berpihak kepada mahasiswa malah mendukung pihak otoriter sisa zaman orde baru. jadi wajar kampus hari ini menjadi lembaga institusi yang melahirkan koruptor-koruptor baru.

Wassalam
Mahasiswa Aceh

adakah kebenaran dlm berita diatas?
Title: Re: Universitas tempat perebutan kekuasaan dan berkorupsi?
Post by: calon_arahat on 17 February 2009, 11:07:57 PM
keliatannya benar..
soalnya klo UKM minta dana buat kegiatan, mintanya ke rektorat, nah orang rektorat itu ga mau klo dikasih kuitansi yg ada jumlah uangnya, selalu diminta kuitansi yg jumlah uangnya dikosongi... kita curiganya orang rektorat itu juga ikut2an korupsi, biasanya kt ditanya belanja kebutuhan acara ini habis berapa, mis: 800rb. trus nti dia minta ke atasannya bisa jadi di kuitansi kosong itu ditulis 1juta, ntar kita dikasihnya ya cuma 800rb, jd dia sendiri kan korup 200rb
klo ga korupsi kenapa kok selalu minta kuitansi yg jumlah uangnya dikosongi
Title: Re: Universitas tempat perebutan kekuasaan dan berkorupsi?
Post by: xdosen on 18 February 2009, 07:51:18 PM
Quote from: calon_arahat on 17 February 2009, 11:07:57 PM
keliatannya benar..
soalnya klo UKM minta dana buat kegiatan, mintanya ke rektorat, nah orang rektorat itu ga mau klo dikasih kuitansi yg ada jumlah uangnya, selalu diminta kuitansi yg jumlah uangnya dikosongi... kita curiganya orang rektorat itu juga ikut2an korupsi, biasanya kt ditanya belanja kebutuhan acara ini habis berapa, mis: 800rb. trus nti dia minta ke atasannya bisa jadi di kuitansi kosong itu ditulis 1juta, ntar kita dikasihnya ya cuma 800rb, jd dia sendiri kan korup 200rb
klo ga korupsi kenapa kok selalu minta kuitansi yg jumlah uangnya dikosongi

Yg benar adalah
habisnya 200ribu, Tulisnya 1 juta. Jadi korupsinya 800 ribu!

Dua minggu yg lalu, Univ tsb baru membuat kwitansi2 fotocopy senilai Rp15jt (padahal itu fiktif). Koruptor memiliki selera "makan" yg amat besar lho...(sapi hidup2 pun juga ditelan).
Title: Re: Universitas tempat perebutan kekuasaan dan berkorupsi?
Post by: hatRed on 19 February 2009, 06:10:35 PM
inilah sistem yg tidak sempurna 8)

welkam...
Title: Re: Universitas tempat perebutan kekuasaan dan berkorupsi?
Post by: kiman on 19 February 2009, 07:13:14 PM
aaa cacad... gw baru sadar, ternyata di dunia pendidikan juga spt itu ya...
Title: Re: Universitas tempat perebutan kekuasaan dan berkorupsi?
Post by: xdosen on 22 February 2009, 03:48:30 AM
Apakah itu bongkah Gunung Es?

Bila sebongkah Gunung Es terapung dilaut, hanya sebagian kecil es yg akan kelihatan oleh kita. Bisa jadi cuma 5% dari bongkah es tersebut yg kelihatan di permukaan laut. Sisanya, terbenam rapi didalam laut. Begitu juga KORUPSI. Apa bila korupsi terjadi, paling2 kita hanya melihat 5% dari kegiatan korupsinya. Sisa2 koruptor2 tsb terbenam dgn rapi diantara kita. Contoh nyata. Dikti (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi) yg merupakan instansi menyalurkan dana serta sebagai evalasi/kontrol terhadap dana2 yg disalurkan ke PT (perguruan tinggi)

seharusnya memiliki kemampuan utk menjalankan tugas2 pengontrolan tsb. Tugas dikti selain menyetujui proposal PT, Dikti juga bertanggung jawab mengevaluasi, meneliti, memeriksa apakah dana2 tsb sudah digunakan opelh PT dgn benar dan efektif.

Kejadian dilapangan? orang dikti kalau ke PT, mereka hanya membaca laporan2 yg disampaikan oleh PT. Laporan2 tsb dgn muda ditulis dan direkayasa oleh PT. Laporan2 tsb sengaja ditulis dgn luar biasa bagus dan masuk akal. Tetapi kenyataannya sangat menyedihkan. Karna apa yg ditulis tidak sesusai dgn apa yg terjadi.

Contoh nyata, PT menunjukkan 2000 judul yg telah dipresentasikan oleh Mahasiswa/i atas kemampuan berpidato. Tetapi apakah judul2 tsb benar2 ditulis oleh mahasiswa/i ? apakah mereka benar2 berpidato atau cuma MEMBACA DARI KERTAS?

apakah itu kelas berpidato atau kelas membaca? Disinilah letak kesalahan, Dana ratusan juta yg diberikan pada PT, kenapa tidak disyaratkan pidato2 tsb harus direkam dgn kamera video (minimum 2 angle video supaya yakin mahasiswa tidak membaca tulisan2 dibelakang kamera). Kenapa secara acak orang2 Dikti berkunjung dan melihat kegiatan pidato2 murid sedang berlangsung? Atau secara acak, mahasiswa/i tsb dpt dipangil dan diuji kemampuan pidatonya ?

Sudah jelas hal2 sepeleh tersebut tidak dilakaukan. Kenapa? Karna Dikti juga merupakan bagian dari bongkahan ES yg raksasa!. Saluran2 dana Dikti yg masuk ke PT yg begitu besar sudah tentu dipantau oleh Yayasan sekolah.

Memang sih bukan tugas Yayasan utk mengevaluasi bantuan dana tsb. Tetapi bukankah Yayasan juga berkepentingan utk melihat keberhasilan proyek tsb? Jangan2 Yayasan juga merupakan bagian dari bongkahan ES raksana tsb.

Memikiran bongkahan2 ES raksasa tsb memang mengerikan.
Dapatkah Mahasiswa/i juga merupakan bagian dari bongkahan ES?
coba renungkan.


Title: Re: Universitas tempat perebutan kekuasaan dan berkorupsi?
Post by: xdosen on 22 February 2009, 03:53:43 AM
Hakekat Pendidikan Tinggi

Pendidikan tinggi pada hakekatnya merupakan upaya sadar untuk meningkatkan kadar ilmu pengetahuan dan pengamalan bagi mahasiswa dan lembaga dimana upaya itu bergulir menuju sasaran - sasaran pada tujuan yang ditetapkan. Dalam sejarah perjalanan pendidikan tinggi, upaya tersebut tidak berjalan diatas lajur - lajur yang licin yang bebas hambatan dan rintangan.

Perguruan tinggi sebagai lembaga merupakan komunitas hidup dinamik dalam perannya menumbuh-dewasakan kadar intelektual , emosional dan spirirtual para mahasiswa , bergumul dengan nilai - nilai kehidupan kemasyarakatan , mengejar dan mendiseminasikan pengetahuan sebagai pengabdian bagi kemajuan masyarakat. dalam posisi dan perannya ini lembaga pendidikan tinggi merupakan mercu suar kebajikan dan kemaslahatan , tidak seperti menara gading yang merupakan monumen mati sebagai simbol belaka.

Lembaga pendidikan tinggi menjadi benteng kebenaran dan kejujuran ilmiah yang memancarkan potensi prestasinya kepada lingkunan masyarakt di sekitarnya bahkan bagi umat manusia.

Tujuan Pendidikan Tinggi

Tujuan pendidikan tinggi pada dasarnya hendak turut memelihara keseimbangan wacana kehidupan sistem kelembagaan masyarakat yang hakekatnya berarah ganda menuju kadar intelektual meningkat dan kedewasaan moral dimana diperlukan pendekatan khusus untuk penyelesaian permasalahannya. Penyelesaian tersebut memerlukan pendekatan kommpromistis.

Dalam menghadapi permasalah pembangunan, pendidikan tinggi tidak sekedar proaktif berpartisipasi dalam pembangunan meterial jangka pendek, harus berpegang teguh pada berbagai keyakinan yang secara fundamental memberikan watak pada misi pendidikan tinggi, yaitu perhatian yang mendalam pada etika dan moral yang luhur.

Didalam keterpurukan yang berlarut hingga dewasa ini , disadari bahwa permasalah utamanya adalah moral dan tatanan moral masyarakat. Ini dapat di lihat dari ketidaktaatan terhadap aturan baku yang telah disepakati bersama, aturan sering dikesampingkan demi kepentingan sesaat. Oleh karena itu urgensi misi pendidikan tinggi kedepan adalah memperbaiki tatanan moral masyarakt, pendidikan tinggi harus memandang tatanan moral sebagai bagian dari mata rantai usaha pendidiakn bagsa , pada hakekatnya merupakan proses regenerasi moral yang luhur.

dari website dikti :
http://www.dikti.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=2&Itemid=4