mau tanya dan share dikit ya...maap kalo salah tempat, baru join soalnya hehehe...
gini, masalah cinta...dulu saya pernah menyakiti wanita...dan akhirnya skr saya merasa sakit cinta...
masalahnya kejadian yg terjadi antara yg membuat saya sakit, dan kejadian dimana saya menyakiti wanita itu mirip sekali...apakah ini yang namanya karma? ya..saya percaya ini karma buruk saya yang berbuah...
sejak saya sadar ini karma buruk saya sedang berbuah, saya selalu terus berusaha menanam kebaikan.. dengan harapan karma baik saya akan berbuah, menghapus karma buruk saya tadi...saya cuma ingin tanya, kennapa karma baik lama sekali berbuah??sampai skr saya masi merasa sakit....
ada yang bisa membantu saya??
oh ya...mumpung di sini, mau tanya juga skalian, berbuat baik itu seperti apa si??apa mentraktir temen2 makan?kalo belanja ga pake nawar (kalo ga pake nawar kan yg jualan dapat uang lbh banyak)? menyumbang??
terus hubungan sakit hati ama kamma nya apa? :))
sakit cinta memang susah diobatin yah :))
Semakin dinanti, maka akan terasa semakin lama sesuatu itu datang.
Tidak perlu mengharapkan/menunggu buah dari kamma baik. Kalau mau berbahagia dan lepas dari sakit hati tersebut, jangan menambah rasa sakit itu dengan berusaha melupakan, berusaha menekan atau apapun. Sekarang juga berdamailah dengan perasaan itu, terimalah rasa sakit itu sebagai kenyataan akibat perbuatan masa lalu, dan biarkan berlalu.
let it go...
secara sederhana katanya karma ada yang langsung berbuah, ada yang di kehidupan ini, ada yang di kehidupan mendatang, ada yang lamaaaaa sekali berbuahnya sampai dibilang udah gak berkekuatan lagi
tapi orang biasa gak bisa tahu dengan sempurna kapan karma berbuah...
jadi jangan khawatir..., seperti kata kainyn, jalani aja yang terbaik saat ini.
terima dan sadarilah _/\_ Enjoy aja... <:-P
ngemeng ngemeng kok kasusnya kek temen gue yah? anak dc jg lagi :))
dan kl masalah berbuat baik, gak musti traktir orang dll. yang penting tidak menyakiti dan merugikan makhluk lain saja itu sudah cukup baik ;D dan kl pun menyumbang, menyumbanglah tanpa mengharapkan balasannya _/\_ (ikhlas maksdnya)
[at] ilbombo
Kamma (perbuatan) yang kita lakukan, baik atau buruk, akan berbuah dan kembali pada kita sendiri. Hukum Kamma itu adil dan tidak memihak. Hukum Kamma adalah hukum yang menyeimbangkan.
Hidup ini sangat jelas adalah cerminan dari sikap kita. Kalau Anda memandang dunia dengan ketidakpuasan, kekesalan, kebencian; maka dunia juga akan bersikap begitu pada Anda. Dan demikian pula sebaliknya. Kita memang tidak bisa mengelak dari Hukum Kamma, tapi kita juga harus memelihara pikiran yang baik dan realistis. Dengan melihat segala sesuatu sebagaimana adanya, Anda pun sudah berlaku bijaksana. Kecenderungan yang ditimbulkan dari pandangan benar ini akan membuat mental Anda damai dalam menjalani dunia yang penuh dengan suka-duka ini.
Menurut jangka waktu untuk berbuahnya, Hukum Kamma dapat dibagi menjadi 4 jenis, yaitu :
1) Kamma yang berbuah dalam jangka waktu satu kehidupan (ditthadhamma-vedaniya-kamma)
2) Kamma yang berbuah dalam jangka waktu kehidupan berikutnya (upajja-vedaniya-kamma)
3) Kamma yang berbuah pada kehidupan-kehidupan berikutnya (aparapariya-vedaniya-kamma)
4) Kamma yang tidak berbuah karena tertimbun kamma yang lainnya (ahosi-kamma)
Ketiga jenis kamma yang pertama adalah kamma yang dapat mengakibatkan (berbuah) pada suatu hari. Agar kamma-kamma itu dapat berbuah, diperlukan beberapa syarat untuk menyokong pertumbuhan "buah" tersebut. Jika syarat yang dibutuhkan tidak terpenuhi, maka kamma itu akan tidak berbuah (ahosi-kamma).
Berbuat baik bisa dimulai dari pikiran baik terlebih dahulu. Dari pikiran baik, diharapkan tumbuhnya pengertian baik dan pemahaman baik. Hal ini cenderung menumbuhkan kebijaksanaan. Setelah itu, berucap dan berbuatlah sesuai kebijaksanaan itu di jalan kebaikan.
NB : Kita bisa mengubah "nasib" kita sendiri. Jangan menjadi orang yang pasrah menerima "nasib buruk" Anda akibat kamma buruk yang pernah Anda lakukan. Sekarang, saat ini juga, Anda bisa memperbaikinya.
Quote from: huihui on 24 January 2009, 01:10:25 PM
dan kl masalah berbuat baik, gak musti traktir orang dll. yang penting tidak menyakiti dan merugikan makhluk lain saja itu sudah cukup baik ;D
Perbuatan baik tidak menyakiti dan merugikan ini termasuk perbuatan baik yang aktif atau pasif ya ?
Kelihatannya seperti pasif karena menahan diri saja
Kalau aktif kan bisa menyumbangkan tenaga, pikiran, ikut dalam aksi sosial
Quote from: Lokkhitacaro on 24 January 2009, 01:36:21 PM
Quote from: huihui on 24 January 2009, 01:10:25 PM
dan kl masalah berbuat baik, gak musti traktir orang dll. yang penting tidak menyakiti dan merugikan makhluk lain saja itu sudah cukup baik ;D
Perbuatan baik tidak menyakiti dan merugikan ini termasuk perbuatan baik yang aktif atau pasif ya ?
Kelihatannya seperti pasif karena menahan diri saja
Kalau aktif kan bisa menyumbangkan tenaga, pikiran, ikut dalam aksi sosial
=)) iya yah =)) just my imo sih ;D
Hui Hui ketahuan suka berpangku tangan... :P
Quote from: upasaka on 24 January 2009, 02:01:29 PM
Hui Hui ketahuan suka berpangku tangan... :P
:whistle: cm akyu dan si pencatat karma baik akyu yang tau.. aku type berpangku tangan atau bukan :whistle: :)) :)) :))
papasaka :P
karma itu sulit untuk dideteksi apakah benar karena perbuatan km itu dlu ato bukan
selain berusaha biar gak kena hasil dari karma buruk dan melakukan karma baik
bukankah lebih baik berusaha untuk tak berbuat karma buruk saja?
mencegah lebih baik dari pada mengobati toh?
hm...jadi let it flow dan think positif ni intinya ya?
Quote from: ilbombo on 24 January 2009, 04:11:37 PM
hm...jadi let it flow dan think positif ni intinya ya?
:jempol:
Good Luck, bro Ilbombo.. :jempol:
Quote from: ilbombo on 24 January 2009, 04:11:37 PM
hm...jadi let it flow dan think positif ni intinya ya?
tetap sati..........
lebih baik think reality, toh semua anicca, sukka tak selalu ada, dukkha jg gitu......
Quote from: ilbombo on 24 January 2009, 12:43:33 PM
mau tanya dan share dikit ya...maap kalo salah tempat, baru join soalnya hehehe...
gini, masalah cinta...dulu saya pernah menyakiti wanita...dan akhirnya skr saya merasa sakit cinta...
masalahnya kejadian yg terjadi antara yg membuat saya sakit, dan kejadian dimana saya menyakiti wanita itu mirip sekali...apakah ini yang namanya karma? ya..saya percaya ini karma buruk saya yang berbuah...
sejak saya sadar ini karma buruk saya sedang berbuah, saya selalu terus berusaha menanam kebaikan.. dengan harapan karma baik saya akan berbuah, menghapus karma buruk saya tadi...saya cuma ingin tanya, kennapa karma baik lama sekali berbuah??sampai skr saya masi merasa sakit....
ada yang bisa membantu saya??
oh ya...mumpung di sini, mau tanya juga skalian, berbuat baik itu seperti apa si??apa mentraktir temen2 makan?kalo belanja ga pake nawar (kalo ga pake nawar kan yg jualan dapat uang lbh banyak)? menyumbang??
kalo belanja gak pake nawar ..... itu namanya bukan menyumbang
berdana/menyumbang khan ada tempatnya ....... bisa diVihara, jalinan kasih (acara tv),acara donor darah, dll
kita gak akan tau kapan kamma baik ato buruk itu akan berbuah, tapi bila setiap hari berbuat baik maka kebahagian akan selalu mengikuti ....... (moga2) ;D
Sakit hati??? ........
Gw juga pernah, jadi malu nieeeeee :-[ tulisnyaaaaaa :P :))
setiap kali ingat mantan?? lalu sakit hati?? ..... ikuti saja alur pikiran loe, jangan loe tolak ato menambah dendam, tapi SADARI .... pola pikiran loe tanpa hanyut dalam kesedihan dan dendam .....
terakhir ....... sebelum loe bobo, coba berdoa dan berucap : "Semoga Semua Mahkluk Berbahagia" 3x
renungan kata2 ini kedalam diri loe dulu, kemudian kepada mantan loe ........ lakukan ini setiap kali mao bobo
coba nanti dalam sebulan ....... Gw yakin ada perubahan dan loe sedikit demi sedikit tidak akan merasa sakit hati
semoga bermanfaat ........... _/\_
Hal ini sama seperti cahaya mentari yang membakar secarik kertas. Semakin besar kekuatan cahaya, semakin kita memfokuskan cahaya pada satu titik, memperkuatnya dengan lensa cembung, semakin cepat pula kertas terbakar. Begitu juga kamma vipaka (akibat perbuatan). Seberapa besarkah kwalitas kamma (perbuatan) yang kita lakukan? Seberapa fokuskah kita pada perbuatan baik yang kita lakukan? Adakah perbuatan lain yang mendukung perbuatan baik kita tersebut?
Pikiran pamrih pada perbuatan baik yang telah kita lakukan seperti awan yang menghalangi sinar matahari, mungkin tetap memberi kesempatan cahaya bersinar tetapi membutuhkan waktu lama untuk membakar kertas, bahkan mungkin tidak membakarnya tetapi hanya menghangatkannya saja.
Quote from: ilbombo on 24 January 2009, 12:43:33 PM
mau tanya dan share dikit ya...maap kalo salah tempat, baru join soalnya hehehe...
gini, masalah cinta...dulu saya pernah menyakiti wanita...dan akhirnya skr saya merasa sakit cinta...
masalahnya kejadian yg terjadi antara yg membuat saya sakit, dan kejadian dimana saya menyakiti wanita itu mirip sekali...apakah ini yang namanya karma? ya..saya percaya ini karma buruk saya yang berbuah...
Mgkn lebih tepatnya Kondisi akusala yg sedang berbuah yah bro, karena hukum kesesuaian/niyama tidak hanya kamma saja loh...... Itu kenapa ada istilah kekuatan pikiran (citta niyama), dsbnya
Kesemua hukum niyama ini, berkombinasi tergantung dari bagaimana kondisi anda setiap saat.
Singkatnya sih, Niyama2 itu akan menyesuaikan diri dengan anda, alias anda sendirilah yg membuat kondisi anda saat ini dan di masa mendatang
Quote from: ilbombo on 24 January 2009, 12:43:33 PM
sejak saya sadar ini karma buruk saya sedang berbuah, saya selalu terus berusaha menanam kebaikan.. dengan harapan karma baik saya akan berbuah, menghapus karma buruk saya tadi...saya cuma ingin tanya, kennapa karma baik lama sekali berbuah??sampai skr saya masi merasa sakit....
ada yang bisa membantu saya??
Sedikit gambaran mengenai efek kamma di dalam batin kita, setiap melakukan 1 perbuatan, akan muncul 7 efek sekaligus,
1. Berbuah di kehidupan ini
2. Berbuah di kehidupan mendatang
3-7. Berbuah di kehidupan2 selama kita masih terlahir
Itu mengajari kita agar kita berhati2 dalam berbuat akusala karena efeknya akan terus berlangsung dalam berbagai kehidupan
Quote from: ilbombo on 24 January 2009, 12:43:33 PM
oh ya...mumpung di sini, mau tanya juga skalian, berbuat baik itu seperti apa si??apa mentraktir temen2 makan?kalo belanja ga pake nawar (kalo ga pake nawar kan yg jualan dapat uang lbh banyak)? menyumbang??
mgkn saya revisi yah, bukan berbuat baik tapi berbuat kusala (bermanfaat utk batin)
Baik atau buruk, dilihat dari sisi kita.
Jika teman memberi kita contekan, kita akan bilang itu perbuatan baik
Tapi secara hakekatnya, itu adalah perbuatan akusala (tidak bermanfaat utk batin)
Jadi perbuatan kusala itu, kita kembalikan pada bagaimana manfaatnya bagi batin kita.
Dalam contoh menyumbang
Mgkn secara kasat mata, saya menyumbang dan itu dilihat org2 di sekitar sebagai perbuatan kusala
Tapi misalnya ternyata dalam batin, saya berpamrih bhw dana saya lakukan agar saya jadi terkenal, atau agar saya jadi kaya
Kondisi batin seperti itu, membuat perbuatan berdana menjadi "cacat", dan tentunya buahnya juga akan "cacat"
Kira2 seperti itulah bro, semoga bermanfaat
metta