Multiple Choice: ;D
Bagaimana caranya Siddharta Gautama menemukan Dharma yang diajarkanNYa kepada manusia dan para dewa?
a. Duduk bertapa dan berkonsentrasi penuh, kemudian terdengar firman "TUHAN" berbisik ke telinga beliau
b. Duduk bertapa dan berkonsentrasi penuh memahami cara kerja alam semesta, kemudian beliau merumuskan konsep Dharma
c. Duduk bertapa dan berkonsentrasi penuh mencapai jhana tertentu kemudian beliau mengingat kehidupan masa lampauNYA sebagai salah seorang murid Buddha Kassapa yang sedang mendengarkan Dharma
d. Duduk bertapa dan berkonsentrasi penuh, kemudian tertidur dan sewaktu bangun kepalaNYA sudah terisi dengan Dharma
e. Duduk bertapa dan berkonsentrasi penuh memikirkan jawaban atas keempat hal yang pernah beliau lihat sewaktu muda (sakit,tua,mati,pertapa), kemudian sampailah beliau pada suatu kesimpulan yaitu rumusan Dharma
f. Duduk bertapa dan berkonsentrasi penuh di bawah pohon boddhi, kemudian sebuah buah boddhi jatuh menimpa kepala beliau dan di saat itu juga beliau TERSADARKAN, ditemukanlah Dharma
g. Duduk bertapa dan berkonsentrasi penuh, kemudian datang seorang bertubuh besar setinggi kira2 3 meteran mengadakan pembicaraan dengan beliau. Setelah pembicaraan tersebut beliau menyadari SESUATU seperti mendapat petunjuk dari kata-kata manusia besar tersebut, dan dirumuskanlah Dharma
h. Duduk santai, engkang2 kaki sambil minum susu, kemudian datang Buddha sebelumnya dan menurunkan Dharma kepada beliau
BENIH apa yang kamu tanam, Buah itulah yang kamu PETIK hasilnya.
Just share
benih? hahahah kalo teringat jadi lucu
memank kata orang tanam benih jagung hasilnya jagung. tetapi yang saya alami adalah saya menanam jagung tapi yang tumbuh buah mangga. bertahun-tahun menantikan dan mengharapkan jagung tapi yang tumbuh tetap buah mangga juga. karena kebodohan selama bertahun-tahun tidak tahu sebenarnya benih yang ditanam itu adalah mangga. kini sudah sadar(haha cuman setengah sadar. kadang2 hati bisa tergoyah juga....) masih dalam praktik dhamma.
menurut analisa g,
cuma gara2 sidharta sudah lelah, menyerah karena tidak menemukan obat/solusi untuk tidak mati,
yaaaaa jadi daripada malu ma bokap gak dapet apa2 pas pulang dibikin2 deh ceritanya biar gengsian dikit
Quote from: hatRed on 17 November 2008, 07:07:46 PM
menurut analisa g,
cuma gara2 sidharta sudah lelah, menyerah karena tidak menemukan obat/solusi untuk tidak mati,
yaaaaa jadi daripada malu ma bokap gak dapet apa2 pas pulang dibikin2 deh ceritanya biar gengsian dikit
siddharta bikin cerita apa ? tolong dong dikasih tau ceritanya
_/\_
dia menceritakan bagaimana kita bisa menghindari kematian dengan menyerah terhadap kehidupan itu (letting go) seperti yang dia lakukan
saya belajar buddhism hampir 10 tahun, kok belom pernah dengar cerita seperti itu
Quote from: hatRed on 17 November 2008, 07:19:29 PM
dia menceritakan bagaimana kita bisa menghindari kematian dengan menyerah terhadap kehidupan itu (letting go) seperti yang dia lakukan
saya belajar buddhism sekitar 10 tahun. kok belom pernah dengar seperti itu ya?
kamu dapat cerita dari mana ? tolong cerita yang jelas dong...
_/\_
itu hanya kesimpulan g,
lebih jelasnya,
kita lihat balik alasan sidharta kabur dari istana (mencari obat tua,sakit,mati)
dia sudah mencari kesanakesini dan berguru sana sini, dengan penderitaan yg kita tau menurut buku dongeng tsb.
lalu dia mendapatkan ilham bahwa pencariannya yg tidak seimbang (haha... ini yg g suka dari buddhism balance theory). bahwa ia seperti berusaha tidak jatuh dari jungkat jungkit dengan bolak balik tiap sisi (yahh kau bayangkan saja, sorry g gak jelas menganalogikannya) jadi ia berusaha mencari jalan tengah yang tidak optimis dan juga tidak pesimis, kita menyebutnya realistis.
jadi jawaban dari alasan dia adalah dengan masa bodoh, karena bila kita terus mencari maka kita tidak akan menemukan, dengan tidak mencari maka tidak ada alasan kita tidak menemukan (karena kita tidak mencari sesuatu).
maaf bila kurang deskriptif, maklum bukan penulis handal
Quote from: hatRed on 17 November 2008, 08:03:37 PM
itu hanya kesimpulan g,
lebih jelasnya,
kita lihat balik alasan sidharta kabur dari istana (mencari obat tua,sakit,mati)
dia sudah mencari kesanakesini dan berguru sana sini, dengan penderitaan yg kita tau menurut buku dongeng tsb.
lalu dia mendapatkan ilham bahwa pencariannya yg tidak seimbang (haha... ini yg g suka dari buddhism balance theory). bahwa ia seperti berusaha tidak jatuh dari jungkat jungkit dengan bolak balik tiap sisi (yahh kau bayangkan saja, sorry g gak jelas menganalogikannya) jadi ia berusaha mencari jalan tengah yang tidak optimis dan juga tidak pesimis, kita menyebutnya realistis.
jadi jawaban dari alasan dia adalah dengan masa bodoh, karena bila kita terus mencari maka kita tidak akan menemukan, dengan tidak mencari maka tidak ada alasan kita tidak menemukan (karena kita tidak mencari sesuatu).
maaf bila kurang deskriptif, maklum bukan penulis handal
dapet dari buku dongeng yang mana ?
dari komik buddha karangan Osamu Tezuka ?
saya kok jadi bingung penjelasan anda aneh sekali...
_/\_
[at] Andrew
maaf jika saya kurang menjelaskan,
perlu drew ketahui saat ini saya menganggap buku tripitaka adalah dongeng cerita yang mempunyai makna ... yaa.... yg kalian sebut religius
om andrew bilang kurang jelas mungkin dibagian mana, dan bagaimana??? jadi saya bisa berargumentasi lagi.
Quote from: hatRed on 17 November 2008, 08:03:37 PM
itu hanya kesimpulan g,
jadi jawaban dari alasan dia adalah dengan masa bodoh, karena bila kita terus mencari maka kita tidak akan menemukan, dengan tidak mencari maka tidak ada alasan kita tidak menemukan (karena kita tidak mencari sesuatu).
maaf bila kurang deskriptif, maklum bukan penulis handal
coba yang ini ...
tambahin argumentasi dari buku dongengnya :)
_/\_
wow..tipitaka dongeng dengan makna..ckckckck.....
om hatred ditunggu ya klarifikasi dan jawabannya..saya jadi penasaran deh...hehehe
Salam,
Riky
Quote from: andrew on 17 November 2008, 08:27:29 PM
Quote from: hatRed on 17 November 2008, 08:03:37 PM
itu hanya kesimpulan g,
jadi jawaban dari alasan dia adalah dengan masa bodoh, karena bila kita terus mencari maka kita tidak akan menemukan, dengan tidak mencari maka tidak ada alasan kita tidak menemukan (karena kita tidak mencari sesuatu).
maaf bila kurang deskriptif, maklum bukan penulis handal
coba yang ini ...
tambahin argumentasi dari buku dongengnya :)
_/\_
oke mas andrew yang ini, tetapi kenapa ya tolong dijelaskan yg kurang mengerti
Quote from: Riky_dave on 17 November 2008, 08:30:00 PM
wow..tipitaka dongeng dengan makna..ckckckck.....
om hatred ditunggu ya klarifikasi dan jawabannya..saya jadi penasaran deh...hehehe
Salam,
Riky
oke ricky,
belajar adalah proses dari kehidupan, so stuck with it ;)
Quote from: hatRed on 17 November 2008, 08:40:32 PM
Quote from: Riky_dave on 17 November 2008, 08:30:00 PM
wow..tipitaka dongeng dengan makna..ckckckck.....
om hatred ditunggu ya klarifikasi dan jawabannya..saya jadi penasaran deh...hehehe
Salam,
Riky
oke ricky,
belajar adalah proses dari kehidupan, so stuck with it ;)
Lho,mungkin saja anda se fu saya?koq cepat banget berhenti ngajarnya..
kita2 kan juga mau tau(terutama saya) kepada Tipitaka disebut dongeng...hohoho...
Seumur saya membaca tipitaka saya selalu melihat SB mengajar dengan sempurna...dibagian manakah yang tercelakan?saya penasaran....
Salam,
Riky
Quote from: Riky_dave on 17 November 2008, 08:47:55 PM
Quote from: hatRed on 17 November 2008, 08:40:32 PM
Quote from: Riky_dave on 17 November 2008, 08:30:00 PM
wow..tipitaka dongeng dengan makna..ckckckck.....
om hatred ditunggu ya klarifikasi dan jawabannya..saya jadi penasaran deh...hehehe
Salam,
Riky
oke ricky,
belajar adalah proses dari kehidupan, so stuck with it ;)
Lho,mungkin saja anda se fu saya?koq cepat banget berhenti ngajarnya..
kita2 kan juga mau tau(terutama saya) kepada Tipitaka disebut dongeng...hohoho...
Seumur saya membaca tipitaka saya selalu melihat SB mengajar dengan sempurna...dibagian manakah yang tercelakan?saya penasaran....
Salam,
Riky
oke Ricky,
saya mo tanya aja,
Bagaimana Ricky yakin kalau Buddha Gautama itu ada, lewat tipitaka???
tolong jawab dengan realistis (toh Buddhism adalah realistis)
Apakah Ricky yakin Bila Gautama memang ada, apakah benar cerita tersebut sesuai dengan kejadian sebenarnya??
Apakah Ricky yakin bahwa Tipitaka itu isinya tidak ada yang merubah (edit) atau menambah kurangi sejak tipitaka itu dibuat sampai sekarang?????
Apakah Ricky yakin isi makna tipitaka tersebut sesuai makna sebenarnya????
bila ya tolong berikan referensi yang mendukung pernyataan Ricky
Quote from: hatRed on 17 November 2008, 09:01:52 PM
oke Ricky,
saya mo tanya aja,
Bagaimana Ricky yakin kalau Buddha Gautama itu ada, lewat tipitaka???
tolong jawab dengan realistis (toh Buddhism adalah realistis)
Lho?saya tidak pernah berkata saya yakin terhadap Buddha gautama?Didalam kalimat mana ya?
Silakan dicari dimanapun anda suka,saya tidak pernah berkata,"Saya yakin dengan Buddha"
[qoute]Apakah Ricky yakin Bila Gautama memang ada, apakah benar cerita tersebut sesuai dengan kejadian sebenarnya??[/quote]
Sudah dijawab...
QuoteApakah Ricky yakin bahwa Tipitaka itu isinya tidak ada yang merubah (edit) atau menambah kurangi sejak tipitaka itu dibuat sampai sekarang?????
Kalau Tipitaka,maaf saja,saya tidak berpegang kepada Tipitaka...
QuoteApakah Ricky yakin isi makna tipitaka tersebut sesuai makna sebenarnya????
Selama saya Ehipassiko,saya yakin dengan apa yang dituliskan dalam tipitaka(dalam arti saya tidak yakin dengan seluruh isi tipitaka yang belum saya ehipassikokan,tapi apa yang saya telah saya ehipassiko kan saya yakin.... 100persen...)
Quotebila ya tolong berikan referensi yang mendukung pernyataan Ricky
Yang mana?silakan saja....
Salam hangat,
Riky
Quote from: Riky_dave on 17 November 2008, 08:47:55 PM
Seumur saya membaca tipitaka saya selalu melihat SB mengajar dengan sempurna...dibagian manakah yang tercelakan?saya penasaran....
Salam,
Riky
^:)^ integritas Ricky integritas
Quote from: hatRed on 17 November 2008, 09:20:32 PM
Quote from: Riky_dave on 17 November 2008, 08:47:55 PM
Seumur saya membaca tipitaka saya selalu melihat SB mengajar dengan sempurna...dibagian manakah yang tercelakan?saya penasaran....
Salam,
Riky
^:)^ integritas Ricky integritas
Apa itu integritas saudaraku?Maklum bahasa Indonesia agak payah...hehehe :)
Salam hangat,
Riky
A:saya ingin menikahi anda
B: tapi saya sudah punya anak
A:ooh.. aaa... ehmmmm.... senang berkenalan dengan anda
si A tidak punya integritas
____________________________
Raja: saya tidak suka Nasi, dan gak mo makan nasi
pengawal: tapi paduka makanan yang ada hanya nasi
Raja: oke gak papa
narator: akhirnya sang raja mati kelaparan
si Raja punya integritas
Quote from: hatRed on 17 November 2008, 09:46:44 PM
A:saya ingin menikahi anda
B: tapi saya sudah punya anak
A:ooh.. aaa... ehmmmm.... senang berkenalan dengan anda
si A tidak punya integritas
____________________________
Raja: saya tidak suka Nasi, dan gak mo makan nasi
pengawal: tapi paduka makanan yang ada hanya nasi
Raja: oke gak papa
narator: akhirnya sang raja mati kelaparan
si Raja punya integritas
Aneh...rajanya sudah makan nasi koq bisa mati ya?
Tadi saya cari dikamus besar bahasa indonesia...
integritas= kb.mutu, sifat, atau keadaan yg menunjukkan kesatuan yg utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yg memancarkan kewibawaan; kejujuran
Apakah demikian adanya?
Salam hangat,
Riky
How Siddharta Gautama Discovered Dharma..?
Dengan berusaha.