Quote from: cowcool on 21 September 2007, 10:07:14 AM
Yup itu cuma masalah semantic saja .. kata - kata memang dapat dengan mudah menyesatkan. Maksud saya manusia adalah mahkuk biologis dengan evolusi kesadaran yang tertinggi di bumi. Binatangpun punya kesadaran hanya masih simple tidak seadvance dan sekompleks manusia.
Btw, ngomong2x tentang evolusi kesadaran, ini bisa kita hubungkan pada apakah teori darwin itu benar dan sejalan dengan buddhism ?
Menurut teori darwin, manusia dulunya juga adalah binatang. cuma berevolusi lebih maju. Bagaimana pendapat teman2x ?
Mungkin saja manusia itu dulunya adalah mahluk2 ber sel satu. Di sutra agana ... (lupa) tadinya di bumi ini adanya mahluk2 organisme kecil... jadi yah bukannya tidak mungkin asal manusia adalah binatang. Tapi ini melalui proses yang amat amat sangat panjang tak terjadi dengan sekejap.
Oh ya kebanyakan/mayoritas manusia terlahir kembali sebagai manusia bukan sebagai binatang atapun terlahir kembali di alam2 yang lebih tinggi. Ini karena jarang ada manusia yg bener2 jahat ataupun bener2 baik.
Terlahir menjadi manusia itu amat sangat sulit.Manusia memiliki kompleksitas dan kesadaran, kecerdasan yang amat tinggi sehingga sulit untuk terlahir kembali sebagai binatang. Tapi tentu saja mungkin untuk terlahir kembali menjadi binatang tapi sepertinya ini kasus jarang, yg banyak terjadi adalah lahir kembali menjadi manusia dengan kondisi yg menyedihkan.
kalau tidak salah dalam aganna sutta dijelaskan bukan dari organisme kecil tetapi dari alam deva (entah deva saja atau deva brahma). CMIIW, nanti harus cari contekan lagi :)
wew, kebetulan sekali... kemaren mau ngebahas evolusi dengan yakuza...
menurut gw seh teori evolusi darwin mungkin2 aja benar... karena itu hanya evolusi secara fisik pada manusia yang terjadi di planet bumi.... ketika evolusi mencapai tingkatan tinggi (manusia) dan ketika kondisi fisik tersebut cocok sebagai wadah untuk 'tingkat kesadaran' sedemikian, maka memungkinkan untuk lahir di bumi sebagai manusia...
sebelum evolusi mencapai tingkatan manusia, tentu saja makhluk yang pantas dilahirkan sebagai 'manusia' tidak dilahirkan di bumi... mungkin dilahirkan di planet (?) lain ato galaksi lain... karena kita ketahui kehidupan bukan cuma ada di bumi... gak mungkin kan dengan tingkat kesadaran setara manusia harus 'terpaksa' dilahirkan sebagai meganthropus yang notabene kecerdasannya belum sebanding dengan manusia modern...
yah kalo diibaratkan seh tanah liat dan kendi...
di meja A, ada tanah liat, di meja B ada kendi...
kita punya segelas (sebut saja segelas) air yang harus dituangkan... di meja A, belum ada kendi, masih berbentuk tanah liat... sedangkan di meja B ada kendi... kita tidak bisa menunggu untuk menuangkan airnya... jadi mau tidak mau air harus dituang ke kendi di meja B dulu karena tidak mungkin menuangkan air ke tanah liat... kalo tanah liat di meja A sudah menjadi kendi, maka kendi tanah liat tersebut baru bisa dituangi air...
pendapat gw aja seh... mohon masukannya senior2... ^:)^
hm.... kesadaran berevolusi kah? mungkin lebih enak menyebutnya berkembang...
yang berevolusi adalah media dari kesadaran tersebut bukan? seperti otak misalnya...
:-?
wah bahas evolusi dg Buddhis, bagus bagus... ikutan ahh ;D
Quote from: 7th on 21 September 2007, 01:26:47 PM
hm.... kesadaran berevolusi kah? mungkin lebih enak menyebutnya berkembang...
yang berevolusi adalah media dari kesadaran tersebut bukan? seperti otak misalnya...
:-?
rasanya si bukan otaknya aja, pikiran kan juga berkembang. otak walaupun jadi besar kan belum tentu juga pikiran jadi bijak atau maju.
Kok jadi bahas evolusi ya?
OOT nih.. ;D
Btw, setahu saya sampai sekarang ilmuwan belum dapat memastikan bahwa letak pikiran / batin berada di otak, walaupun banyak yang mencoba menganalisis gelombang otak untuk mempelajari "yang mereka anggap sebagai gelombang pikiran". CMIIW.
IMO, otak merupakan pusat koordinasi fisik (gerakan, panca indera, kelenjar2 tubuh, dll). Dengan mempelajari gelombang otak, maka ilmuwan mempelajari keadaan fisik yang berhubungan dengan keadaan batin seseorang. Jika batin seseorang damai, maka gelombang otaknya tenang. Sebaliknya kalo batinnya kacau, maka gelombang otaknya amburadul. Gelombang otak dapat menjadi indikator keadaan batin seseorang, namun bukan berarti batin seseorang pasti berada di otak.. Karena batin itu tidak berwujud..
otak sepertinya hanya salah sat media drpd pikiran . pikiran sendiri tidak butuh otak agar bisa berpikir. Bagaimana dengan mahluk2 yang tak kelihatan?. Mereka tak punya otak biologis tapi tetap bisa berpikir.
Kbetulan nich aye baca di gramed sekilas, ada buku Penulis nya Harun Yahya, trus gw search di Google nach dia membantah teori Darwin ini link nya :
http://www.harunyahya.com/m_download_api.php
pilih language indonesia
ada ebook DARWINISME TERBANTAHKAN
bagaimana pendapat teman2.
belom baca... males ;D
kalopun teori darwin terbantahkan, yah gpp...
tapi tetep aja tidak membuktikan teori manusia tanah itu benar...
Harun Yahya....
baca tulisannya aja udah males....
Ilmuwan pembela Allah.
Seorang ilmuwan tidak seharusnya memposisikan dirinya, tidak seharusnya memegang teguh kepercayaannya dan mencari-cari bukti untuk memperkuat kepercayaannya tsb.
Tapi Harun Yahya telah memposisikan dirinya sebagai seorang ilmuwan pembela tuhan, jadinya teorinya jelas ngaco.
Sebagai seorang ilmuwan, apapun hasil riset dan penelitian, meskipun mendobrak kepercayaan lama, haruslah diterima dengan lapang dada.
::
Berarti pandangannya tdk benar?
apakah seorang ilmuwan tdk boleh beragama?
bukankah dari agamapun seorang ilmuwan bisa mengkaji kebenaran atau tidaknya suatu agama dari Sisi science?
memang kalo ujung2nya hanya mencocok2an saja itu tdk benar, tapi bukankah di web SP pun ada hal2 yang seperti itu?
apa yg tidak hilang ketika "Aku" pindah ?
pernah debat di forum lain ttg harun yahya,
ditentangnya pendapat harun yahya krn mencari-cari kesalahan dr teorievolusi.
misalnya sampai skrg msh menyebutkan adanya fosil palsu (dulu ketika blm bisa menguji DNA dan umur tulang, ada seorg yg mengaku menemukan fosil aneh, lamakelamaan terbukti bahwa itu tulang palsu, dirangkai oleh org tsb dr tulang binatang dan tulang manusia, dan dipublikasikan sbg tulang leluhurnya manusia). pdhal kemajuan teknologi sdh bisa membantu menentukankebenaran klaim penemuan fosil, tp dgn alasan adanya fosil palsu, harun yahya mencoba menyanggah teori evolusi.
ada bbrp point yg diasebut, tp gw dah agak lupa. krn hanya mencari-cari kesalahan saja,buktinya jd agak lucu.misalnya HY mengatakan tdk ada fosiltransisi, lucunya buktinyadiambil dr ilmuwan evolusionis yg berbeda pendapat mengenai 1 fosiltransisi.
kl mo liat argumen dukungan teori evolusi bisa cek di : http://www.talkorigins.org/
kesalahpahaman ttg evolusi: http://www.talkorigins.org/faqs/faq-misconceptions.html
Quote from: ryu on 22 September 2007, 10:58:11 AM
Berarti pandangannya tdk benar?
apakah seorang ilmuwan tdk boleh beragama?
bukankah dari agamapun seorang ilmuwan bisa mengkaji kebenaran atau tidaknya suatu agama dari Sisi science?
memang kalo ujung2nya hanya mencocok2an saja itu tdk benar, tapi bukankah di web SP pun ada hal2 yang seperti itu?
Tentu saja seorang ilmuwan boleh beragama.
Yg gawat apabila, ia lebih memilih membenarkan imannya ketika berhadapan dengan kenyataan yg berlawanan.
contoh:
menurut hitung2an injil umur bumi adalah 5000an tahun, namun dari hasil penyelidikan ternyata telah milyaran tahun.
Nah, ilmuwan yg ber-iman, mungkin tetap bisa menerima kenyataan milyaran tahun itu, sementara imannya kepada tuhan adalah cerita lain lagi.
tapi, ada juga ilmuwan yg tidak mau menerima kenyataan dan 'berusaha' menyanggah umur bumi yg milyaran tahun itu dengan segala macam teori - nya
BTW, Ryu, siapa nih di web SP yg 'kayak gitu' ? :-?
Quote from: willibordus on 22 September 2007, 02:01:45 PM
Quote from: ryu on 22 September 2007, 10:58:11 AM
Berarti pandangannya tdk benar?
apakah seorang ilmuwan tdk boleh beragama?
bukankah dari agamapun seorang ilmuwan bisa mengkaji kebenaran atau tidaknya suatu agama dari Sisi science?
memang kalo ujung2nya hanya mencocok2an saja itu tdk benar, tapi bukankah di web SP pun ada hal2 yang seperti itu?
Tentu saja seorang ilmuwan boleh beragama.
Yg gawat apabila, ia lebih memilih membenarkan imannya ketika berhadapan dengan kenyataan yg berlawanan.
contoh:
menurut hitung2an injil umur bumi adalah 5000an tahun, namun dari hasil penyelidikan ternyata telah milyaran tahun.
Nah, ilmuwan yg ber-iman, mungkin tetap bisa menerima kenyataan milyaran tahun itu, sementara imannya kepada tuhan adalah cerita lain lagi.
tapi, ada juga ilmuwan yg tidak mau menerima kenyataan dan 'berusaha' menyanggah umur bumi yg milyaran tahun itu dengan segala macam teori - nya
BTW, Ryu, siapa nih di web SP yg 'kayak gitu' ? :-?
misalnya soal asal mula bumi, bukankah masih di perdebatkan?, asal mula manusia?
di SP ada keterangan tentang itu dan dikaitkannya dengan science, di hubungkan dengan Sutta juga khan?
sampai saat ini, teori evolusi bisa menjawab dan menjelaskan perihal mahluk hidup yg ada di bumi ini dengan sangat memuaskan dan bukti2 yg sangat banyak.
orang sering berargumen bahwa hewan sangat jauh bedanya dengan manusia, namun sesungguhnya manusia tidak lebih dari simpanse yg memiliki kecerdasan lebih dan berdiri tegak. perbedaan dna manusia dan simpanse kalo gak salah kurang dari 2%.
salah satu contoh klasik bahwa hewan sebenarnya memiliki emosi dan kecerdasan:
alex (burung beo) http://en.wikipedia.org/wiki/Alex_%28parrot%29
koko (gorilla) http://en.wikipedia.org/wiki/Koko_(gorilla)
kedua hewan ini diajarkan cara berkomunikasi dengan sign language dan kata2 inggris. mereka tercatat mampu mengekspresikan emosi dan kecerdasannya dengan beberapa ratus kata / sign language.
So, menurut senior2, teori evolusi sejalan tidak ama Buddhism?
evolusi dari alam binatang menjadi alam manusia atau evolusi secara umum ?
yah coba kedua2nya...
pengen tau ;D
Krn berdasarkan yang saya baca binatang adalah mahluk tanpa kebijaksanaan sedangkan manusia adalah mahluk dengan kebijaksanaan, saya berpendapat bahwa manusia bukan berasal dari binatang, dan binatang bukan nenek moyang manusia. Lagipula manusia dan binatang memiliki karmanya sendiri2x untuk terlahir sebagai manusia dan binatang. Teori evolusi menurut saya adalah manusia purba berevolusi menjadi manusia modern hingga sekarang dan binatang berevolusi hingga menjadi binatang yang sekarang. Mohon maaf klo ini hanya opini dan bukan fakta.
Quotesaya berpendapat bahwa manusia bukan berasal dari binatang, dan binatang bukan nenek moyang manusia. Lagipula manusia dan binatang memiliki karmanya sendiri2x untuk terlahir sebagai manusia dan binatang
lah ini kok bolak balik???
Quote from: Hendra Susanto on 23 September 2007, 12:19:15 PM
lah ini kok bolak balik???
di bolak balik artinya toh sama :P
oh.. harun yahya ? pasti rekan-rekan disini belon mampir ke org .. :P
Quote from: san on 23 September 2007, 11:39:34 AM
Krn berdasarkan yang saya baca binatang adalah mahluk tanpa kebijaksanaan sedangkan manusia adalah mahluk dengan kebijaksanaan, saya berpendapat bahwa manusia bukan berasal dari binatang, dan binatang bukan nenek moyang manusia. Lagipula manusia dan binatang memiliki karmanya sendiri2x untuk terlahir sebagai manusia dan binatang. Teori evolusi menurut saya adalah manusia purba berevolusi menjadi manusia modern hingga sekarang dan binatang berevolusi hingga menjadi binatang yang sekarang. Mohon maaf klo ini hanya opini dan bukan fakta.
IMO, evolusi biologisnya (fisiologis) menunjukkan kalau manusia berasal dari evolusi mahkluk yg lebih sederhana. tidak langsung muncul begitu saja...
Quote from: Sumedho on 21 September 2007, 10:29:23 AM
Quote from: cowcool on 21 September 2007, 10:07:14 AM
Yup itu cuma masalah semantic saja .. kata - kata memang dapat dengan mudah menyesatkan. Maksud saya manusia adalah mahkuk biologis dengan evolusi kesadaran yang tertinggi di bumi. Binatangpun punya kesadaran hanya masih simple tidak seadvance dan sekompleks manusia.
Btw, ngomong2x tentang evolusi kesadaran, ini bisa kita hubungkan pada apakah teori darwin itu benar dan sejalan dengan buddhism ?
Menurut teori darwin, manusia dulunya juga adalah binatang. cuma berevolusi lebih maju. Bagaimana pendapat teman2x ?
yuppp setuju dengan teori darwin..
krn dalam agama buddha pun tidak ada yg tidak kekal bukan? brarti secara tidak langsung agama buddha sejalan dengan teknologi. n bisa masuk di akal??? sekarang aja kan uda ketauan kalo di luar bima sakti kita ada bima sakti lain. n jg ditemukan na Bintang besar baru atau matahari.. juga 2planet br kalo tidak salah...
gw percaya kalo dulunya kita mungkin emang mahluk ber sel satu...dan trus berkembang..dalam milyaran tahun.... menjadi mahluk lebih kompleks ... dan gw percaya rate kemungkinan manusia terlahir lagi jadi manusia lebih besar sekarang di banding dahulu.... :)
mereka melayang diangkasa dan tubuh bercahaya. hanya dikenal makhluk2 saja , bukan manusia juga bukan kelamin apapun
apaan itu ayo.... ^-^
Quote from: asbak on 14 February 2008, 03:46:15 AM
mereka melayang diangkasa dan tubuh bercahaya. hanya dikenal makhluk2 saja , bukan manusia juga bukan kelamin apapun
apaan itu ayo.... ^-^
hmm... Bukan manusia dengan kelamin apapun yang melayang diangkasa atau bukan manusia juga bukan kelamin apapun yang melayang?? ;D kalimat sedikit meleset dibaca bisa laen makna
seperti betuk energi ya??
Quote from: asbak on 14 February 2008, 03:46:15 AM
mereka melayang diangkasa dan tubuh bercahaya. hanya dikenal makhluk2 saja , bukan manusia juga bukan kelamin apapun
apaan itu ayo.... ^-^
debu2 intan ^-^
Quote from: asbak on 14 February 2008, 03:46:15 AM
mereka melayang diangkasa dan tubuh bercahaya. hanya dikenal makhluk2 saja , bukan manusia juga bukan kelamin apapun
apaan itu ayo.... ^-^
*maksa mode....
kalo mahluk bersel satu itu melayang2x di dasar lautan dekat coral reef, dan itu masih belom punya kelamin, dan itu sejenis hermaprodit yg bisa berkembang biak sendiri tanpa lawan jenis, dan sudah pasti terkena cahaya matahari dari angkasa...terlihat mereka melayang2 dan bercahaya bersama arus lautan
...*pernah coba menyelam di dasar kolam renang...dan di siang2 bolong?? coba ente melihat ke atas... :)
*teori lamunan tingkat tinggi hehehehhehe j/k
Quote from: asbak on 14 February 2008, 03:46:15 AM
mereka melayang diangkasa dan tubuh bercahaya. hanya dikenal makhluk2 saja , bukan manusia juga bukan kelamin apapun
apaan itu ayo.... ^-^
:)) serbuk besi yg terkena cahaya matahari n tertiup angin :))