Inti Ajaran Buddha... mengenai dhuka (penderitaan) dan solusi menghentikannya...
Bagaimana kalau ada Promo Buddha masuk Neraka.... (Do U care?)
berapa bulan yg lalu gw dikirim eMail sama teman yg menceritakan...
Quotekesaksian seorang Athet Pyan Shinthaw Paulu (bekas biksu)..
lahir 1958 Bogale, selatan Nyanmar.
Singkat cerita... APSP melihat Buddha Gautama di Neraka... dan
setelah dia tanya pd penjaga... penjaga bilang karna Buddha tidak mempercayain..KRTS...
(Untuk link yg lebih official mengenai cerita diatas... mungkin senior2 dpt membantu...)
So kanapa saya postingkan berita ini?....what's for?
Kemarin malam bersama tetangga (Krts) berkumpul atas undangan teman yg lain (acara bapak2 berkumpul, bertepuk tangan, memberi kesaksian, sharing, dll)..dlm satu komplex perumahan...
yg menarik adalah seorang pendeta wanita 67th (yg telah berkhotbah selama 54th) bersaksi...
tak lain saksiannya adalah cerita mengenai APSP... dan berkhotbah juga diselingin kejelekan2
kelenteng (klenteng mengisi setan pd patung2 utk disebar luaskan utk mencelakain manusia...)...
Secara keseluruhan khotbahnya lumayan...(ada juga hal positif yg bisa diambil..)
tetapi..sangat kelihatan dia SAMBIL MENJELEK-JELEKAN agama org lain.....
pertanyaan :
bagaimana Buddhist menanggapin cerita/kesaksian tentant APSP?
Apa yg sebaiknya dilakukan sewaktu org lain menjelek2kan agama (pemimpin agama) kita?
Apakah protest didepan org banyak (frontal/terbuka) adalah cara seorang Buddhist?
Apa yg bisa kita sampai kan pada mereka (teman yg mengundang)?
Apakah biksu (yg terlatih/bener) ceramahnya pernah menjelek-jelekan agama org lain?
repost!
Quote from: ryu on 11 October 2008, 11:16:56 AM
repost!
thanks bro....atas infonya...
udah pernah di posting ...
tp pertanyaan2nya masih boleh di jawab koq...
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=1589.0
thx. namun saya baru tahu ada cerita2 lucu sperti itu ;D
bagi yang percaya membabybhuta bisa gawat banget tanpa cek&ricek terlebih dahulu. menurut saya, yang namanya kesaksian adalah sangat individual dan personal, tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya :D
pengalaman pribadi ;D
QuoteApa yg sebaiknya dilakukan sewaktu org lain menjelek2kan agama (pemimpin agama) kita
waktu itu saya gak ambil pusing, karena agama/kepercayaan bersifat pribadi
QuoteApakah protest didepan org banyak (frontal/terbuka) adalah cara seorang Buddhist?
waktu itu saya tidak protest
QuoteApa yg bisa kita sampai kan pada mereka (teman yg mengundang)?
pertanyaan gak ngarti
QuoteApakah biksu (yg terlatih/bener) ceramahnya pernah menjelek-jelekan agama org lain?
gak tau karena saya bukan seorang biksu ;D
Quotebagaimana Buddhist menanggapin cerita/kesaksian tentant APSP?
cuek aja
QuoteApa yg sebaiknya dilakukan sewaktu org lain menjelek2kan agama (pemimpin agama) kita?
kalau ada kesempatan memberi penjelasan, gunakan...
bila tidak, ya sudah... :)
let it goQuoteApakah protest didepan org banyak (frontal/terbuka) adalah cara seorang Buddhist?
tidak bisa mengeneralisir "cara Buddhist"...
Buddhist sendiri bukanlah suatu program yg digunakan utk mencetak suatu disiplin manusia.
so, tidak ada yg disebut "cara Buddhist", yg ada adalah
"cara gue" atau "bukan cara gue".
QuoteApa yg bisa kita sampai kan pada mereka (teman yg mengundang)?
kalau mereka benar2 ingin mendengarkan, jelaskanlah buddha dhamma...
kalau tidak yah terserah mereka mau bilang apa...
QuoteApakah biksu (yg terlatih/bener) ceramahnya pernah menjelek-jelekan agama org lain?
"terlatih" dalam hal apa nih :))
lalu bagaimana kriteria seorang bhikkhu tsb "terlatih" ataupun "tidak terlatih"
tanya balik ... johan ;)
apa orang-orang yg terlahir sebelum KRTS ......
pasti masuk neraka .... walaupun selama hidup melakukan kebajikan
kacian yaaak ...... manusia yg lahir sebelum masehi ;D
To Virya: huah sama punya pemikiran yg sama. Bermilyar-milyar orang yang terlahir pada masa BC. Bagaimana "nasib" mereka??
Biasa...kerjaan orang kr****n ~*
Quote from: Virya on 11 October 2008, 07:33:29 PM
tanya balik ... johan ;)
apa orang-orang yg terlahir sebelum KRTS ......
pasti masuk neraka .... walaupun selama hidup melakukan kebajikan
kacian yaaak ...... manusia yg lahir sebelum masehi ;D
Thanks atas semua jawabannya yg diatas.........
Memang mengenai soal agama sering org sulit berpikir logis........... ^:)^
Sudah lama sekali seorang dokter specialist kenalan saya yg sangat mengagungkan agamanya...
sesekali bertanya tentang Buddhist...ini dan itu... dll.........
Karna saya tau dia dokter specialist (memiliki logika yg tinggi, serta daya berpikir yg baik)...
gw bilang peradaban manusia (mulai manusia gua s/d manusia modern)...
jauh lebih luas (panjang/lama) time linenya dibandingkan dgn kehidupan JURU SLAMAT (JS).
jadi mereka2 yg berada diluar keberadaan JS kalau udah mati masuk KEMANA?
Belum lagi daerah yg tidak terjangkau "berita keselamatan".... belum lagi "ORANG GILA"..
belum lagi MATI SEBELUM DPT BERPIKIR (bayi/anak2)....
belum lagi orang bisu, tuli, ngak bisa ngomong,....
semua mati masuk kemana?...
Yaaaaaaaaaaaa jawabannya cuma... yg ATAS yg tau...(rahasia JS)...
so berpikir logika bukam segala2nya....
Lukas 23:41-43
23:41 Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah."
23:42 Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
23:43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
Matius 7:21-23
7:21. Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
;D
Yah beruntunglah kita2 kepalanya sudah muncul di atas permukaan air, sementara yg di bawah permukaan air berpikir mereka tidak ada di dalam air.
Quote from: johan3000 on 11 October 2008, 11:15:50 AM
Inti Ajaran Buddha... mengenai dhuka (penderitaan) dan solusi menghentikannya...
Bagaimana kalau ada Promo Buddha masuk Neraka.... (Do U care?)
berapa bulan yg lalu gw dikirim eMail sama teman yg menceritakan...
Quotekesaksian seorang Athet Pyan Shinthaw Paulu (bekas biksu)..
lahir 1958 Bogale, selatan Nyanmar.
Singkat cerita... APSP melihat Buddha Gautama di Neraka... dan
setelah dia tanya pd penjaga... penjaga bilang karna Buddha tidak mempercayain..KRTS...
(Untuk link yg lebih official mengenai cerita diatas... mungkin senior2 dpt membantu...)
So kanapa saya postingkan berita ini?....what's for?
Kemarin malam bersama tetangga (Krts) berkumpul atas undangan teman yg lain (acara bapak2 berkumpul, bertepuk tangan, memberi kesaksian, sharing, dll)..dlm satu komplex perumahan...
yg menarik adalah seorang pendeta wanita 67th (yg telah berkhotbah selama 54th) bersaksi...
tak lain saksiannya adalah cerita mengenai APSP... dan berkhotbah juga diselingin kejelekan2
kelenteng (klenteng mengisi setan pd patung2 utk disebar luaskan utk mencelakain manusia...)...
Secara keseluruhan khotbahnya lumayan...(ada juga hal positif yg bisa diambil..)
tetapi..sangat kelihatan dia SAMBIL MENJELEK-JELEKAN agama org lain.....
Karuna citta kepada mereka yang berbuat......... karena menyebarkan ditthi/pandangan salah, jelas akan membuat mereka terlahir kembali di neraka (karena citta-nya penuh dosa)
seandainya selamat pun, mereka akan menjadi mahluk ahetuka (tidak punya akar kebaikan), yang biasanya lahir di 4 alam apaya
Quote from: johan3000 on 11 October 2008, 11:15:50 AMbagaimana Buddhist menanggapin cerita/kesaksian tentant APSP?
sama seperti diatas.... berkaruna citta......
Quote from: johan3000 on 11 October 2008, 11:15:50 AM
Apa yg sebaiknya dilakukan sewaktu org lain menjelek2kan agama (pemimpin agama) kita?
Ada cerita yang saya singkat tentang Buddha yang diundang makan ke rumah seorang brahmana.
Disana beliau mendapat cacian dan makian.
Buddha bertanya kepada brahmana : "Jika anda memberikan saya makanan, lalu saya tidak menerimanya, lalu makanannya dikemanakan"
Brahmana "Ya saya akan memakannya"
Buddha "Demikian pula dengan cacian dan makian anda" ^-^
Juga pada waktu difitnah Cinca, yang mengaku dihamili oleh Buddha, dimana beliau menanggapi dengan bijaksana
Demikian pula lah hendaknya kita lebih "bijaksana" dalam menyingkapi "akusala vipaka" yang terjadi _/\_ jika akusala vipaka ditanggapi dengan akusala phala, maka akan membuahkan akusala lagi...... :D
Quote from: johan3000 on 11 October 2008, 11:15:50 AM
Apakah protest didepan org banyak (frontal/terbuka) adalah cara seorang Buddhist?
cara berpendapat tidak hanya sesuai Buddhis, bro..... harus liat dari kebiasaan setempat, juga etika umum, dan sebagainya......
pun jika protes, lalu apa akan diterima?? biasanya pada momen begitu, mereka sedang dalam kondisi "histeris" dengan tuhannya......
jadi ga semua bisa diteropong hanya dari "jendela Buddhis" semata _/\_
Quote from: johan3000 on 11 October 2008, 11:15:50 AM
Apa yg bisa kita sampai kan pada mereka (teman yg mengundang)?
yah banyak cara lah...... misal anda bisa tanya dulu, apa tujuan rekan anda mengundang anda??
pun tanya juga apa mau mendapat penjelasan yang berimbang?
sama seperti cara menyampaikan pendapat..... harus bisa melihat situasi dan kondisi..... kalo teman anda tujuannya untuk "menyadarkan" anda dan tidak mau dapat penjelasan secara buddhis, jelas anda percuma omong panjang lebar khan?? ;D
Quote from: johan3000 on 11 October 2008, 11:15:50 AM
Apakah biksu (yg terlatih/bener) ceramahnya pernah menjelek-jelekan agama org lain?
justru disitu kita bisa liat, biksu mana yang terlatih/bener, dan biksu mana yang tidak terlatih/tidak bener.... ;D
sama kaya mentor, guru, meditator, romo, penceramah, dll......... apakah mereka mempraktekkan dhamma dalam hidup sehari2??? ;D
Quote from: johan3000 on 12 October 2008, 08:00:34 AM
Quote from: Virya on 11 October 2008, 07:33:29 PM
tanya balik ... johan ;)
apa orang-orang yg terlahir sebelum KRTS ......
pasti masuk neraka .... walaupun selama hidup melakukan kebajikan
kacian yaaak ...... manusia yg lahir sebelum masehi ;D
Thanks atas semua jawabannya yg diatas.........
Memang mengenai soal agama sering org sulit berpikir logis........... ^:)^
Sudah lama sekali seorang dokter specialist kenalan saya yg sangat mengagungkan agamanya...
sesekali bertanya tentang Buddhist...ini dan itu... dll.........
Karna saya tau dia dokter specialist (memiliki logika yg tinggi, serta daya berpikir yg baik)...
gw bilang peradaban manusia (mulai manusia gua s/d manusia modern)...
jauh lebih luas (panjang/lama) time linenya dibandingkan dgn kehidupan JURU SLAMAT (JS).
jadi mereka2 yg berada diluar keberadaan JS kalau udah mati masuk KEMANA?
Belum lagi daerah yg tidak terjangkau "berita keselamatan".... belum lagi "ORANG GILA"..
belum lagi MATI SEBELUM DPT BERPIKIR (bayi/anak2)....
belum lagi orang bisu, tuli, ngak bisa ngomong,....
semua mati masuk kemana?...
Yaaaaaaaaaaaa jawabannya cuma... yg ATAS yg tau...(rahasia JS)...
so berpikir logika bukam segala2nya....
Hmm. ternyata banyak yang berpikiran sama ya ;D
http://dhammacitta.org/forum/index.php?action=post;quote=88880;topic=3658.75;num_replies=83;sesc=6b687e7d05ad2c307b416ac47c2b709c (http://dhammacitta.org/forum/index.php?action=post;quote=88880;topic=3658.75;num_replies=83;sesc=6b687e7d05ad2c307b416ac47c2b709c)
bro Bagus... link yg diberikan diatas ngak bisa (error)...
begitulah manusia. selalu merasa berada di sisi yang benar dan mengangap sisi orang lain salah
nurut saya sih sebenarnya smua manusia itu bodoh (kegelapan batin), kita cuma bersama dalam kebodohan (kegelapan batin) tersebut.
jika mengalami hal seperti itu, cukuplah disadari dan biarkanlah berlalu
dear Vijayo,
boleh tau apakah itu "disadari"?
apakah dengan disadari saja, lalu kegelapan batin bisa berlalu??
Quote from: markosprawira on 05 November 2008, 09:51:54 AM
dear Vijayo,
boleh tau apakah itu "disadari"?
apakah dengan disadari saja, lalu kegelapan batin bisa berlalu??
disadari maksud saya adalah melihat permasalahan tersebut secara lebih jernih dan mendalam dan juga perhatikanlah bentuk bentuk pikiran dan perasaan
jika sudah menyadari dengan baik dan benar makan kegelapan batin akan berlalu... yah untuk sementara
Quote from: Vijayo on 05 November 2008, 07:42:10 PM
Quote from: markosprawira on 05 November 2008, 09:51:54 AM
dear Vijayo,
boleh tau apakah itu "disadari"?
apakah dengan disadari saja, lalu kegelapan batin bisa berlalu??
disadari maksud saya adalah melihat permasalahan tersebut secara lebih jernih dan mendalam dan juga perhatikanlah bentuk bentuk pikiran dan perasaan
jika sudah menyadari dengan baik dan benar makan kegelapan batin akan berlalu... yah untuk sementara
waaah...... jadi pengen tau, kaya apa sih bentuk2 pikiran dan perasaan itu _/\_
soalnya kalo meditasi khan, setau saya sih yg diperhatiin itu justru citta/pikirannya
mohon penjelasan ^:)^
ini isi link yang berpikiran sama dengan, bro johan
Quote from: Mr. Bagus on 08 October 2008, 03:44:34 AM
Sulit memang.. ambil baiknya untuk masing2 saja ya :x
Anda happy, saya happy. Anda tidak happy, saya tetap happy (curang ya.. :)) kan tergantung pola pikir saja kalo kebenaran belum kita ketahui dengan sebenar-benarnya :x )
Dulu, ada pertanyaan yang mengganjal:
-kalo Agama(x) benar mengenai Tuhan(x) berarti Agama(x2) tidak benar menurut Agama(x) sehingga otomatis Tuhan(x2) tidak exist/benar adanya.
-kalo Tuhan(x2) diakui exist/benar adanya oleh Agama(x) mengapa Agama(x) sulit mengakui (tidak mau) disamakan "Tuhan(x2) = Tuhan(x)" bahkan ada yang sangat keras menentangnya ^:)^ Loe loe, gue gue gitulah logat org Jakarta kalo bicara
-kalo umat ber Agama(x) percaya dan melaksanakan ajarannya maka akan dijamin bahagia abadi maka umat lain yang tidak percaya tidak akan mendapatkan jaminan yang sama, bukan?
-bagaimanakah nasib seseorang yang:
+berada di belahan bumi lain yang tidak ada akses untuk mengetahui Agama(x) yang masih mengikuti kepercayaan dan budaya setempat.
+berada di waktu yang salah, misalnya Agama(x) muncul di th xxx SM, orang yang hidup di jaman sebelum adanya Agama(x), gimana dong?
+seperti pertanyaan Saudara kita di atas, perbedaan usia kehidupan seseorang akibat kematian membedakan nasibya tidak, contoh: bedakah manusia yang mati dalam usia: dalam kandungan (1 hari, 3hari, 1 bulan, 9 bulan), bayi (1 hari, 3hari, 1 bulan, 9 bulan), anak-anak (1 tahun, 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun), pemuda/pemudi, dewasa, orang tua renta. Apa yang terjadi setelah kematiannya :-?
masih ada pertanyaan lain sebenarnya
Quoteyg menarik adalah seorang pendeta wanita 67th (yg telah berkhotbah selama 54th) bersaksi...
tak lain saksiannya adalah cerita mengenai APSP... dan berkhotbah juga diselingin kejelekan2
kelenteng (klenteng mengisi setan pd patung2 utk disebar luaskan utk mencelakain manusia...)...
Pendeta Wanita ini tidak tahu apa-apa mengenai Ajaran buddha tapi cuma Sok Tahu........ :))
itulah hebatnya mereka menganggap merekalah yang paling benar n pasti masuk sorga dan yang lainnya salah n pasti masuk neraka..... :))
Kacian dech tuch Pendeta....... :P
Semoga Semua makhluk berbahagia
Gunawan S S
Quote from: Gunawan on 11 November 2008, 04:29:16 PM
Quoteyg menarik adalah seorang pendeta wanita 67th (yg telah berkhotbah selama 54th) bersaksi...
tak lain saksiannya adalah cerita mengenai APSP... dan berkhotbah juga diselingin kejelekan2
kelenteng (klenteng mengisi setan pd patung2 utk disebar luaskan utk mencelakain manusia...)...
Pendeta Wanita ini tidak tahu apa-apa mengenai Ajaran buddha tapi cuma Sok Tahu........ :))
itulah hebatnya mereka menganggap merekalah yang paling benar n pasti masuk sorga dan yang lainnya salah n pasti masuk neraka..... :))
Kacian dech tuch Pendeta....... :P
Semoga Semua makhluk berbahagia
Gunawan S S
Sebenarnya itu peringatan buat kita semua selaku buddhist juga loh bro...
kalau kita tidak berhati2, bisa jadi seperti mereka...... melekat pada pandangannya dan jadinya membenci paham laen yg bukan buddhism ;D
kalo menurut saya, para pendeta itu terpaku pada satu kondisi, mereka tidak menganalisa dan melihat dari satu sisi. sedangkan buddhisme yang tulen melihat dari semua sisi. lihatlah betapa hebatnya ajaran Kr***** seperti yang chinese pada umumnya sudah kehilangan budayanya sendiri..........kalo di dalam agama buddha kita tidak perlu meninggalkan budaya kita sendiri.... mereka terpaku pada satu mahluk adi kuasa yang harus kita jalankan perintahnya, sedangkan guru agung kita menjadikan kita posisi kita seperti dia....
kalo dilihat2 semakin aneh saja manusia didunia ini....
Siapa bilang hilang tradisi. Tolong jangan samakan Protestan dengan ka****k.
Di kotaku , waktu imlek kita rayakan di Gereja ka****k memakai baju chinese termasuk Romo.
Iman Protestan berbeda dengan iman ka****k Roma. Yesus Kristus hanya memberi kuasa kepada Petrus(Paus Pertama) untuk menggembalakan umatnya) dan sekarang adalah Paus yang ke 265.
Quote from: Enlighted on 15 November 2008, 10:15:10 AM
kalo menurut saya, para pendeta itu terpaku pada satu kondisi, mereka tidak menganalisa dan melihat dari satu sisi. sedangkan buddhisme yang tulen melihat dari semua sisi. lihatlah betapa hebatnya ajaran Kr***** seperti yang chinese pada umumnya sudah kehilangan budayanya sendiri..........kalo di dalam agama buddha kita tidak perlu meninggalkan budaya kita sendiri.... mereka terpaku pada satu mahluk adi kuasa yang harus kita jalankan perintahnya, sedangkan guru agung kita menjadikan kita posisi kita seperti dia....
kalo dilihat2 semakin aneh saja manusia didunia ini....
Setuju ma TS nya nih...
Quote from: sakerah on 16 November 2008, 10:38:49 PM
Siapa bilang hilang tradisi. Tolong jangan samakan Protestan dengan ka****k.
Di kotaku , waktu imlek kita rayakan di Gereja ka****k memakai baju chinese termasuk Romo.
Iman Protestan berbeda dengan iman ka****k Roma. Yesus Kristus hanya memberi kuasa kepada Petrus(Paus Pertama) untuk menggembalakan umatnya) dan sekarang adalah Paus yang ke 265.
iya dan anda itu di bilang sesat lho ama protestan, BTW sudah diberi kuasa lidah blom? dah bisa bahasa roh blom ?
kalo blom berarti blom mengetahui dan blom bisa bicara sama tuhan dong :)
Quote from: sakerah on 16 November 2008, 10:38:49 PM
Siapa bilang hilang tradisi. Tolong jangan samakan Protestan dengan ka****k.
Di kotaku , waktu imlek kita rayakan di Gereja ka****k memakai baju chinese termasuk Romo.
Iman Protestan berbeda dengan iman ka****k Roma. Yesus Kristus hanya memberi kuasa kepada Petrus(Paus Pertama) untuk menggembalakan umatnya) dan sekarang adalah Paus yang ke 265.
anda org kalimantan barat yah??? ;D
soalnya setau saya, disana penggunaan simbol2 chinese digunakan untuk menarik umat...
jadi penasaran nih, apa iman kr****n itu salah??? apa hanya karena Yesus hny kasih kuasa ke Petrus, lalu yg diakui hanya org ka****k aja?
apa lalu itu berarti kr****n tidak diakui secara ka****k dan pemeluk kr****n setelah meninggal akan masuk neraka, walau mereka mengakui yesus?? :D
penasaran aja ^-^
gw binggung sama umat buddha yg pindah agama ke k*******, pasti ngejelekin agama buddha, bilang nyembah berhala, nyembah setan dll, padahal tu org gak tau esensi agama buddha, gimana mau tau kewihara aja gak pernah, diKTP aja beragama buddha.
Mereka selalu membuat kesaksian yg kadang gak masuk akal, trus mereka paling demen debat soal agama dan paling bangga terhadap Israel
tapi g pernah denger ada orang Buddhis yg dulu ahli ceramah, tahu Dhamma, banyak menarik umat lain (teman2nya) akhirnya jadi masuk Buddhis, tapi akhirnya dia sendiri balik ke Kri**** :-?
Quote from: upasaka on 19 November 2008, 12:07:59 AM
tapi g pernah denger ada orang Buddhis yg dulu ahli ceramah, tahu Dhamma, banyak menarik umat lain (teman2nya) akhirnya jadi masuk Buddhis, tapi akhirnya dia sendiri balik ke Kri**** :-?
Mungkin Calon Suami atau istri nya beragama K dan dia sdh terlanjur Sayang (Memes).
koko Saya juga dulu buddhist , sudah Upasaka , Aktif di Vihara , tetapi Calon Istrinya K dan dia menjadi K yang baik dan Tidak fanatik.
Thanks & Best regards
Gunawan S S
Quote from: yanfei on 18 November 2008, 11:59:56 PM
gw binggung sama umat buddha yg pindah agama ke k*******, pasti ngejelekin agama buddha, bilang nyembah berhala, nyembah setan dll, padahal tu org gak tau esensi agama buddha, gimana mau tau kewihara aja gak pernah, diKTP aja beragama buddha.
Mereka selalu membuat kesaksian yg kadang gak masuk akal, trus mereka paling demen debat soal agama dan paling bangga terhadap Israel
Umat Buddha yang seperti apa dulu Nich (Ktp atau yg sdh mengenal Dhamma)? Teman-Teman saya juga banyak yang cuma Cung-cung cep di Klenteng dan kalo di tanya, agama apa kamu!? dengan yakin mereka jawab "Agama buddha" dan ketika saya tanya apa sich Inti sari Ajaran Agama Buddha? mrk menjawab Tidak tahu..... :))
Semoga Semua Makhluk Berbahagia
Gunawan S S
Quote from: Gunawan on 19 November 2008, 12:37:34 AM
Quote from: yanfei on 18 November 2008, 11:59:56 PM
gw binggung sama umat buddha yg pindah agama ke k*******, pasti ngejelekin agama buddha, bilang nyembah berhala, nyembah setan dll, padahal tu org gak tau esensi agama buddha, gimana mau tau kewihara aja gak pernah, diKTP aja beragama buddha.
Mereka selalu membuat kesaksian yg kadang gak masuk akal, trus mereka paling demen debat soal agama dan paling bangga terhadap Israel
Umat Buddha yang seperti apa dulu Nich (Ktp atau yg sdh mengenal Dhamma)? Teman-Teman saya juga banyak yang cuma Cung-cung cep di Klenteng dan kalo di tanya, agama apa kamu!? dengan yakin mereka jawab "Agama buddha" dan ketika saya tanya apa sich Inti sari Ajaran Agama Buddha? mrk menjawab Tidak tahu..... :))
Semoga Semua Makhluk Berbahagia
Gunawan S S
SEBaiknya selalu membawa pocket book ...
inti sari ajaran Buddha...........
nah kalau sewaktu ditanya apa ajaran Buddha....
tinggal di SODORin saja........ (free copy lho)
Bagaimana menurut yg lain?
Quote
SEBaiknya selalu membawa pocket book ...
inti sari ajaran Buddha...........
nah kalau sewaktu ditanya apa ajaran Buddha....
tinggal di SODORin saja........ (free copy lho)
Bagaimana menurut yg lain?
Setuju aja sih kalo dibeliin... ;D...
_/\_
isi pocket book nya , menurut saya, bawa aja buku paritta ato dhammapada. Itu lebih dari cukup deh
Buddha masuk neraka???
terkutuklah bagi mereka yang bilang begitu
"Apa yg sebaiknya dilakukan sewaktu org lain menjelek2kan agama (pemimpin agama) kita?"
saya pribadi sangat benci bila ada yang menjelek2an Buddha,tapi yah biarin saja orang2 seperti itu,akan ada karma buruk bagi mereka
"Apakah biksu (yg terlatih/bener) ceramahnya pernah menjelek-jelekan agama org lain?"
menurut saya sebaiknya seorang biksu yang baik tidaklah menjelek2kan,karena telah melanggar sila keempat pancasila buddhis.
_/\_
buseeet, ney vathena kejem amat maen kutuk mengutuk. kek pemerintah aja. bisanya ngutuk doank kayak ada sakti mandra guna aja.
[at] hatred
gw ngak ngutuk kaliii
cuman bilang terkutuklah
btw,kok ente care banget sich ama kutuk-mengutuk itu??
yang aye kutuk itu khan orang bilang hal2 yang ngak benar tentang Buddha.
[at] vathena
iya deh ampyunnn.......
"Perbanyak berbuat kebajikan"
"Sucikan hati dan pikiran"
"Jangan karena marah/benci mengharap orang lain celaka"
cuma mengingatkan.
[at] hatred
walah walah
gw ngak benci ataupun marah apalagi mengharapkan orang lai celaka
dosa dosa
maksud gw dengan 'terkutuk' itu adalah biarkan mereka menerima karma mereka yang buruk itu
gitu lohhh
fiuhhhh
informasi lain tentang sosok sang budha, sedikit tidaknya saya pernah dapat .
tapi belum saatnya saya urai, entar kontroversi lagi, (soalnya saya pendatang baru)
entar kena timpuk...
yang jelas, info itu mengatakan sang budha adalah seorang yang mulia dan membawa jalan keselamatan.
Quote from: adi isa on 03 December 2008, 03:37:25 PM
informasi lain tentang sosok sang budha, sedikit tidaknya saya pernah dapat .
tapi belum saatnya saya urai, entar kontroversi lagi, (soalnya saya pendatang baru)
entar kena timpuk...
yang jelas, info itu mengatakan sang budha adalah seorang yang mulia dan membawa jalan keselamatan.
:-$ :??
Quote from: yanfei on 18 November 2008, 11:59:56 PM
gw binggung sama umat buddha yg pindah agama ke k*******, pasti ngejelekin agama buddha, bilang nyembah berhala, nyembah setan dll, padahal tu org gak tau esensi agama buddha, gimana mau tau kewihara aja gak pernah, diKTP aja beragama buddha.
Mereka selalu membuat kesaksian yg kadang gak masuk akal, trus mereka paling demen debat soal agama dan paling bangga terhadap Israel
Koq bangga sama Israel sih ? Tuh negara kan perang melulu, katanya bangsa pililhan yang akan menjadi bangsa besar.. sungguh aneh.. :-?
Mudah2an cuma oknum yang ngaku beragama Buddha dulunya tanpa tau ajaran..
Koq agama didebatkan sih ? Bukannya lebih baek dijalankan ajarannya ? ???
Quote from: adi isa on 03 December 2008, 03:37:25 PM
informasi lain tentang sosok sang budha, sedikit tidaknya saya pernah dapat .
tapi belum saatnya saya urai, entar kontroversi lagi, (soalnya saya pendatang baru)
entar kena timpuk...
ga ada hubungan antara pendtang baru, dengan kena timpuk
walau member lama tp kalo bicara ngaco, udah pasti kena timpuk juga
moga dimengerti yah
Quote from: adi isa on 03 December 2008, 03:37:25 PM
yang jelas, info itu mengatakan sang budha adalah seorang yang mulia dan membawa jalan keselamatan.
Buddha = yg SADAR.
Mulia? tentu lah......
Bawa jalan keselamatan? mgkn bs diperjelas dulu konsep yg anda maksudkan diatas?
biar jelas apa yg mau didiskusikan. Misal keselamatan, jenis keselamatannya ky apa.
Apa sih selamat itu?
Quote from: vathena on 01 December 2008, 08:13:28 PM
Buddha masuk neraka???
terkutuklah bagi mereka yang bilang begitu
"Apa yg sebaiknya dilakukan sewaktu org lain menjelek2kan agama (pemimpin agama) kita?"
saya pribadi sangat benci bila ada yang menjelek2an Buddha,tapi yah biarin saja orang2 seperti itu,akan ada karma buruk bagi mereka
"Apakah biksu (yg terlatih/bener) ceramahnya pernah menjelek-jelekan agama org lain?"
menurut saya sebaiknya seorang biksu yang baik tidaklah menjelek2kan,karena telah melanggar sila keempat pancasila buddhis.
_/\_
dear vathena,
memang kata2 anda bnyk kontradiksinya.
Anda bilang ga benci, cm bilang bhw biar org2 itu terima karma buruk : itu udah dosa mula citta (pikiran yg didorong dosa/kebencian)
Anda mau Buddhism itu tidak ada yg jelek2in, jadi begitu ada yg jelek2in, muncul "dosa" (kebencian/penolakan) thd perubahan
menjelek2an itu melanggar sila ke-4 tapi bhante sebaiknya jangan.
kalau emg udah yakin itu melanggar, berarti bhante HARUS TIDAK BOLEH menjelek2an
ingat loh..... jgn krn seorang berkepala gundul dan mengenakan jubah, maka dia disebut brahmana
Brahmana adalah mereka yg menjalankan sila dan mempraktekkan dhamma dalam hidup sehari2nya
Disini bukan "dosa" (benci/menolak) terhadap bhante, namun harus dikembalikan pada fungsi bhante yg seharusnya menjaga sila, bukan melanggar dila.
semoga bisa dimengerti
Quote from: markosprawira on 03 December 2008, 04:01:56 PM
Quote from: adi isa on 03 December 2008, 03:37:25 PM
informasi lain tentang sosok sang budha, sedikit tidaknya saya pernah dapat .
tapi belum saatnya saya urai, entar kontroversi lagi, (soalnya saya pendatang baru)
entar kena timpuk...
ga ada hubungan antara pendtang baru, dengan kena timpuk
walau member lama tp kalo bicara ngaco, udah pasti kena timpuk juga
moga dimengerti yah
Quote from: adi isa on 03 December 2008, 03:37:25 PM
yang jelas, info itu mengatakan sang budha adalah seorang yang mulia dan membawa jalan keselamatan.
Buddha = yg SADAR.
Mulia? tentu lah......
Bawa jalan keselamatan? mgkn bs diperjelas dulu konsep yg anda maksudkan diatas?
biar jelas apa yg mau didiskusikan. Misal keselamatan, jenis keselamatannya ky apa.
Apa sih selamat itu?
maaf, belum saatnya saja,
yang jelas akan kontroversi.
untuk semnetara, biarlah saya jadi penonton saja di thread ini.
Quote from: markosprawira on 03 December 2008, 04:06:57 PM
Quote from: vathena on 01 December 2008, 08:13:28 PM
Buddha masuk neraka???
terkutuklah bagi mereka yang bilang begitu
"Apa yg sebaiknya dilakukan sewaktu org lain menjelek2kan agama (pemimpin agama) kita?"
saya pribadi sangat benci bila ada yang menjelek2an Buddha,tapi yah biarin saja orang2 seperti itu,akan ada karma buruk bagi mereka
"Apakah biksu (yg terlatih/bener) ceramahnya pernah menjelek-jelekan agama org lain?"
menurut saya sebaiknya seorang biksu yang baik tidaklah menjelek2kan,karena telah melanggar sila keempat pancasila buddhis.
_/\_
dear vathena,
memang kata2 anda bnyk kontradiksinya.
Anda bilang ga benci, cm bilang bhw biar org2 itu terima karma buruk : itu udah dosa mula citta (pikiran yg didorong dosa/kebencian)
Anda mau Buddhism itu tidak ada yg jelek2in, jadi begitu ada yg jelek2in, muncul "dosa" (kebencian/penolakan) thd perubahan
menjelek2an itu melanggar sila ke-4 tapi bhante sebaiknya jangan.
kalau emg udah yakin itu melanggar, berarti bhante HARUS TIDAK BOLEH menjelek2an
ingat loh..... jgn krn seorang berkepala gundul dan mengenakan jubah, maka dia disebut brahmana
Brahmana adalah mereka yg menjalankan sila dan mempraktekkan dhamma dalam hidup sehari2nya
Disini bukan "dosa" (benci/menolak) terhadap bhante, namun harus dikembalikan pada fungsi bhante yg seharusnya menjaga sila, bukan melanggar dila.
semoga bisa dimengerti
maksud saya dengan membiarkan itu adalah,walau saya kesal ada yang mengatakan begitu tapi yah apa yang bisa saya perbuat.begitu
terima kasih atas penjelasan anda
_/\_
Quote from: adi isa on 03 December 2008, 04:24:40 PM
maaf, belum saatnya saja,
yang jelas akan kontroversi.
untuk semnetara, biarlah saya jadi penonton saja di thread ini.
jadi jelas bhw itu pilihan anda yah ;)
jadi tolong jgn menyebut "akan kena timpuk" yah krn itu menandakan bhw seolah mod/admin yg melarang anda utk berbicara, ok?
semoga dimengerti _/\_
Quote from: vathena on 03 December 2008, 04:34:08 PM
maksud saya dengan membiarkan itu adalah, walau saya kesal ada yang mengatakan begitu tapi yah apa yang bisa saya perbuat.begitu
terima kasih atas penjelasan anda
_/\_
dear vathena,
hanya informasi saja : kesal, jengkel, marah, benci, sebel, dan perasaan2 semacamnya itu adalah manifestasi dari dosa mula citta
dosa/penolakan itu muncul biasanya karena ada yg mengganggu "AKU" misal agama-KU, mobil-KU, teman-KU, rumah-KU, dsb......
hrs disadari bhw apapun yg menimpa adlh hasil dari apa yg kita perbuat dahulu sehingga kita mendapat buah yg tdk menyenangkan
krn itu, jika kita menanggapi dgn dosa/benci juga yg notabene merupakan akusala kamma juga, berarti kita sudah mempersiapkan masa depan kita utk mengalami buah yg tidak menyenangkan lagi (akusala vipaka)
semoga bisa dimengerti......
Quote from: markosprawira on 03 December 2008, 04:40:12 PM
Quote from: vathena on 03 December 2008, 04:34:08 PM
maksud saya dengan membiarkan itu adalah, walau saya kesal ada yang mengatakan begitu tapi yah apa yang bisa saya perbuat.begitu
terima kasih atas penjelasan anda
_/\_
dear vathena,
hanya informasi saja : kesal, jengkel, marah, benci, sebel, dan perasaan2 semacamnya itu adalah manifestasi dari dosa mula citta
dosa/penolakan itu muncul biasanya karena ada yg mengganggu "AKU" misal agama-KU, mobil-KU, teman-KU, rumah-KU, dsb......
hrs disadari bhw apapun yg menimpa adlh hasil dari apa yg kita perbuat dahulu sehingga kita mendapat buah yg tdk menyenangkan
krn itu, jika kita menanggapi dgn dosa/benci juga yg notabene merupakan akusala kamma juga, berarti kita sudah mempersiapkan masa depan kita utk mengalami buah yg tidak menyenangkan lagi (akusala vipaka)
semoga bisa dimengerti......
saya sadar akan itu,saya sadar bahwa perasaan kesal itu juga tidak boleh.dalam hal ini saya sebagai manusia kan bisa juga lalai,sejenak mendengar hal seperti ini timbul perasaan kesal,namun saya berusaha membiarkannya(meredakannya) saja
terima kasih
_/\_
bagaimana Buddhist menanggapin cerita/kesaksian tentant APSP? Apakah Ada Buktinya....sambil .... :))
Apa yg sebaiknya dilakukan sewaktu org lain menjelek2kan agama (pemimpin agama) kita? Kayak dia sudah bener aja... sambil.... :))
Apakah protest didepan org banyak (frontal/terbuka) adalah cara seorang Buddhist? No comment...Lom Kepikir.... ;D
Apa yg bisa kita sampai kan pada mereka (teman yg mengundang)? laen kali jangan undang gw yach...sambil,,,,, :))
Apakah biksu (yg terlatih/bener) ceramahnya pernah menjelek-jelekan agama org lain? sampe detik ini gw lom pernah denger.... :)
_/\_
Thanks & Best Regards
Gunawan S S
[at] Gunawan
Bagaimana
"Datang tak dijemput, Pulang tak diantar"
[at] Mas Hatred = Maksud sampean opo rek?.... ^-^ sampean pikir jaelangkung opo?.... ;D
Kita gak usah mancin2 orang tuk menjelekkan.
Kita gak usah naggepin orang yang menjelekkan.
Quote from: hatRed on 03 December 2008, 04:59:38 PM
Kita gak usah mancin2 orang tuk menjelekkan.
Kita gak usah naggepin orang yang menjelekkan.
[at] Mas Hatred = Kan saya cuma menjawab pertanyaan Bro Johan Saceng...... ;D Tidak ada maksud laen Lho..... :)
Peach Mas..... ^:)^
_/\_
Thanks & Best Regards
Gunawan S S
Quote from: vathena on 03 December 2008, 04:45:39 PM
saya sadar akan itu,saya sadar bahwa perasaan kesal itu juga tidak boleh.dalam hal ini saya sebagai manusia kan bisa juga lalai,sejenak mendengar hal seperti ini timbul perasaan kesal,namun saya berusaha membiarkannya(meredakannya) saja
terima kasih
_/\_
kalo saya boleh saran, coba anda kenali bagaimana rasanya kesel, benci, sebel, jengkel, dll....
jadi begitu muncul, anda langsung bisa "menyadari" dan mengeremnya
ini bisa menjadi latihan utk "kurangi berbuat jahat"
semoga bisa bermanfaat bagi kita semua
Om Markus, kalo begitu berharap ada teman mengundang kita ikut kebaktian mendengar ceramah yg bisa membuat kuping sakit muka merah , jadi kita bisa Berlatih Kesabaran, Berlatih Toleransi, Berlatih menumbuhkan cinta kasih pada orang tak kita sukai. betul?
QuoteApa yg sebaiknya dilakukan sewaktu org lain menjelek2kan agama (pemimpin agama) kita
menyadari, memahami dan memakluminya
QuoteApakah protest didepan org banyak (frontal/terbuka) adalah cara seorang Buddhist?
saia rasa ngga, saia hanya menyadari, memahami dan memakluminya
QuoteApa yg bisa kita sampai kan pada mereka (teman yg mengundang)?
terima kasih
QuoteApakah biksu (yg terlatih/bener) ceramahnya pernah menjelek-jelekan agama org lain?
benar itu seperti apa? sudah sebenar apa? standar benar itu bagaimana?
Quote
maaf, belum saatnya saja,
yang jelas akan kontroversi.
untuk semnetara, biarlah saya jadi penonton saja di thread ini.
penonton....? :o
pembaca kalee.... ;D
lam kenal...saya juga baru lho... ;D
_/\_
Quote from: adi isa on 03 December 2008, 04:24:40 PM
Quote from: markosprawira on 03 December 2008, 04:01:56 PM
Quote from: adi isa on 03 December 2008, 03:37:25 PM
informasi lain tentang sosok sang budha, sedikit tidaknya saya pernah dapat .
tapi belum saatnya saya urai, entar kontroversi lagi, (soalnya saya pendatang baru)
entar kena timpuk...
ga ada hubungan antara pendtang baru, dengan kena timpuk
walau member lama tp kalo bicara ngaco, udah pasti kena timpuk juga
moga dimengerti yah
Quote from: adi isa on 03 December 2008, 03:37:25 PM
yang jelas, info itu mengatakan sang budha adalah seorang yang mulia dan membawa jalan keselamatan.
Buddha = yg SADAR.
Mulia? tentu lah......
Bawa jalan keselamatan? mgkn bs diperjelas dulu konsep yg anda maksudkan diatas?
biar jelas apa yg mau didiskusikan. Misal keselamatan, jenis keselamatannya ky apa.
Apa sih selamat itu?
maaf, belum saatnya saja,
yang jelas akan kontroversi.
untuk semnetara, biarlah saya jadi penonton saja di thread ini.
coba di quote tentang yang kontroversi tersebut... Soalnya jangan jangan ntar karena salah pengertian, menganggap-nya sebagai kontroversi padahal kadang sesuatu hal itu ada berbagai sisi yang bisa dipandang.
Silahkan saja... Tidak ada yang nimpukin...
Quote from: thioboeki on 03 December 2008, 08:23:17 PM
Om Markus, kalo begitu berharap ada teman mengundang kita ikut kebaktian mendengar ceramah yg bisa membuat kuping sakit muka merah , jadi kita bisa Berlatih Kesabaran, Berlatih Toleransi, Berlatih menumbuhkan cinta kasih pada orang tak kita sukai. betul?
dear thio,
apakah batin anda bisa bahagia jika ada di samping tmpt sampah?
atau misal anda yg suka musik tenang, lalu tiba2 masuk ke lingkungan musik bising, apakah anda bisa bahagia?
walau objek itu sifatnya netral tetapi bertemu dgn yg tidak disukai adalah akusala vipaka, apapun bentuknya
Kenapa bisa muncul akusala vipaka? Karena kondisi batin kita sudah mengkondisikan agar berbuah
Kenapa bisa bisa berbuah? Karena kita terus melakukan hal2 yg selaras dgn akusala itu misal kita melekat pada agama maka sepertinya akan sering berjumpa dgn kondisi yg menjelek2an agama itu.
Ga usah diharap, kondisi itu akan datang dgn sendirinya kok
Hal serupa juga terjadi dalam semua aspek kehidupan kita. Misal saya yg suka dingin, sangat menderita jika kena udara panas.
Makin dirasa, sepertinya sering sekali mengalami udara panas itu.
Tapi jika kita mulai bisa mengikis kemelekatan sedikit demi sedikit, ternyata kondisi2 yg tidk menyenangkan itu, hanya krn dosa/penolakan terhadap apa yg kita lekati.
Saya melekat pd dingin, jd menolak jika jadi panas
Saya melekat pada agama saya, jd menolak jika ada yg menjelek2an
dst...dst....
Latihan metta bisa dimulai dari bermeditasi metta
Tapi ga bisa dari musuh dulu loh, HARUS mulai dari diri sendiri yg berbahagia dulu. Tidak mgkn mengharapkan org lain berbahagia sementara diri sendiri belum bahagia.
Langkah selanjutnya baru berharap keluarga berbahagia, teman, lingkungan, lawan jenis dan terakhir baru org yg dibenci
Jadi latihan metta juga ada step2nya loh.......
Kalau saya boleh bilang, sebenarnya kita semua ini mirip spt bayi yg baru lahir, yg tidak punya ketrampilan apa2, yg hanya bisa menangis kalo apa yg disayangi itu dilepas dari kita
Sementara Guru Buddha seperti orang tua, yg membimbing kita, memberitahu apa saja yg diperlukan agar kita bisa menjadi manusia dewasa yg mandiri.
Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua yah _/\_
Ikutan nimbrung...
Kog sering banget yah topik2 seperti ini muncul.. Terkadang saya berpikir..
Kenapa yah kita para umat penganut agama saling gontok-gontokan, saling jelek-jelekan agama/aliran, saling bangga-menbanggakan agamanya, pemimpin agamanya bahkan nabinya atau orang yang dianggap suci, juru selamat atau apalah itu..
Menurut pendapat saya seh mohon maaf kalau salah.. ^:)^
Mereka/Beliau-Beliau itu..Seperti Sang Buddha, Bunda Maria, Yesus, Vishnu, Krishna, Muhammad dan Para Suci lainnya .. Mereka ga pernah minta untuk dibela.. Wong mereka sudah "bebas".. yang belum "bebas" itu kita-kita.
So .. dari pada membuang waktu yang percuma dengan perdebatan seperti ini ..mending kita-kita mulai "mencari " jalan untuk "pembebasan" itu..
_/\_
[at] che na
nyang bikin gosip tuh, motifnya bukan nyari pembebasan, tapi emank sengaja nyari masalah atau ingin mendapatkan keuntungan dari masalah yg digosipin.
Quote from: Che Na on 04 December 2008, 12:42:04 PM
Ikutan nimbrung...
Kog sering banget yah topik2 seperti ini muncul.. Terkadang saya berpikir..
Kenapa yah kita para umat penganut agama saling gontok-gontokan, saling jelek-jelekan agama/aliran, saling bangga-menbanggakan agamanya, pemimpin agamanya bahkan nabinya atau orang yang dianggap suci, juru selamat atau apalah itu..
Menurut pendapat saya seh mohon maaf kalau salah.. ^:)^
Mereka/Beliau-Beliau itu..Seperti Sang Buddha, Bunda Maria, Yesus, Vishnu, Krishna, Muhammad dan Para Suci lainnya .. Mereka ga pernah minta untuk dibela.. Wong mereka sudah "bebas".. yang belum "bebas" itu kita-kita.
So .. dari pada membuang waktu yang percuma dengan perdebatan seperti ini ..mending kita-kita mulai "mencari " jalan untuk "pembebasan" itu..
_/\_
kalo scr buddhism sih, itu penjelasan simpel. Itu karena Miccha Ditthi, sis....
merasa karena "agama ini" adalah suatu kebenaran sehingga org lain harus ikut "AKU"
padahal agama apapun hanyalah konsep jika tidak dipraktekkan dalam hidup sehari2
saya justru salut ama rekan dari paham tetangga, yg sudah bnyk yg melampaui batas label agama sehingga menjadi universalis dan humanis _/\_
[at] hatred
maksudnya ya biarkan saja.. toh sudah taukan motif mereka apa? so apa masih mau "terpancing"?.. jika terpancing berarti kita masuk dalam "perangkap".. intinya kan kita semua mau "bebas".. so jangan sampai "terperangkap" ...
_/\_
Quote from: hatRed on 04 December 2008, 12:49:50 PM
[at] che na
nyang bikin gosip tuh, motifnya bukan nyari pembebasan, tapi emank sengaja nyari masalah atau ingin mendapatkan keuntungan dari masalah yg digosipin.
Promosi utk menjaring pelanggan yg lebih banyak dan lebih cepat....
Pesan pdt tsb.... dirumah rumah anda jangan ada gambar2....(dewa2)...
barang2 tsb udah diisi setan sama klent**G......
begitulah kira2 promosi pdt....
Quote from: johan3000 on 05 December 2008, 08:51:08 AM
Quote from: hatRed on 04 December 2008, 12:49:50 PM
[at] che na
nyang bikin gosip tuh, motifnya bukan nyari pembebasan, tapi emank sengaja nyari masalah atau ingin mendapatkan keuntungan dari masalah yg digosipin.
Promosi utk menjaring pelanggan yg lebih banyak dan lebih cepat....
Pesan pdt tsb.... dirumah rumah anda jangan ada gambar2....(dewa2)...
barang2 tsb udah diisi setan sama klent**G......
begitulah kira2 promosi pdt....
maksudnya kalau di rumah ada gambar misalnya gambar kwan im,itu diisi setan yach?
_/\_
makanya jangan percaya ma sampul aja :))
Quote from: vathena on 05 December 2008, 10:57:00 AM
Quote from: johan3000 on 05 December 2008, 08:51:08 AM
Quote from: hatRed on 04 December 2008, 12:49:50 PM
[at] che na
nyang bikin gosip tuh, motifnya bukan nyari pembebasan, tapi emank sengaja nyari masalah atau ingin mendapatkan keuntungan dari masalah yg digosipin.
Promosi utk menjaring pelanggan yg lebih banyak dan lebih cepat....
Pesan pdt tsb.... dirumah rumah anda jangan ada gambar2....(dewa2)...
barang2 tsb udah diisi setan sama klent**G......
begitulah kira2 promosi pdt....
maksudnya kalau di rumah ada gambar misalnya gambar kwan im,itu diisi setan yach?
_/\_
baca paritta ato sutta biar gak kerasukan kwan im nya :hammer:
=)) =)) =))
Quote from: RAIN on 05 December 2008, 11:21:28 AM
Quote from: vathena on 05 December 2008, 10:57:00 AM
Quote from: johan3000 on 05 December 2008, 08:51:08 AM
Quote from: hatRed on 04 December 2008, 12:49:50 PM
[at] che na
nyang bikin gosip tuh, motifnya bukan nyari pembebasan, tapi emank sengaja nyari masalah atau ingin mendapatkan keuntungan dari masalah yg digosipin.
Promosi utk menjaring pelanggan yg lebih banyak dan lebih cepat....
Pesan pdt tsb.... dirumah rumah anda jangan ada gambar2....(dewa2)...
barang2 tsb udah diisi setan sama klent**G......
begitulah kira2 promosi pdt....
maksudnya kalau di rumah ada gambar misalnya gambar kwan im,itu diisi setan yach?
_/\_
baca paritta ato sutta biar gak kerasukan kwan im nya :hammer:
walah,harus dibaca sutra yach..=="
:hammer:
Masalah ini udah sering kali ditanyakan..
Dulu ada teman saya yang tanya juga.. Gimana tuh Buddha masuk neraka karena gak percaya kristus.. Ya gw jawab aja.. ya jelaslah gak percaya.. kenal aja kagak.. Buddha lahir tahun berapa.. Kristus tahun berapa ?
[at] Atas = Jawaban yang Muantep....... ^:)^ GRP +1
_/\_
Thanks & Best Regards
Gunawan S S
Thanks.. :)
Quotebagaimana Buddhist menanggapin cerita/kesaksian tentant APSP?
memakluminya...QuoteApa yg sebaiknya dilakukan sewaktu org lain menjelek2kan agama (pemimpin agama) kita?
dipakai buat perenungan diri...QuoteApakah protest didepan org banyak (frontal/terbuka) adalah cara seorang Buddhist?
BUKAN!!!QuoteApa yg bisa kita sampai kan pada mereka (teman yg mengundang)?
Kita hrs ingat perumpamaan tentang teratai yang muncul kepermukaan air... lalu mereka kita anggap sebagai jenis teratai yang mana...QuoteApakah biksu (yg terlatih/bener) ceramahnya pernah menjelek-jelekan agama org lain?
Belum Ehipassiko tuh... jadi jawabannya NO COMMENTNamo Buddhaya... _/\_ ... salam kenal
di dalam agama budha ada istilah Ehipassiko, ini yg menyebabkan saya belajar disini.
terus terang saya bukan org beragama, dan sudah biasa menghadapai perdebatan org2 fanatik terhadap agamanya
jawaban saya cukup ringkas kok kalo ada yg membanggakan ini dan itu:
1. tolong kasih bukti, jangan cerita, soalnya saya juga bisa ngarang semalam saya mimpi ini dan itu, atau saya pernah dapat penglihatan ini dan itu
2. lebih baik menjadi org tdk beragama dan sesat dari pada jadi org yg demen menghakimi org lain
simple kan, jawab gitu aja biasanya mereka ngacir kok
Quote from: segitigamerahjambu on 06 December 2008, 05:03:32 PM
di dalam agama budha ada istilah Ehipassiko, ini yg menyebabkan saya belajar disini.
terus terang saya bukan org beragama, dan sudah biasa menghadapai perdebatan org2 fanatik terhadap agamanya
jawaban saya cukup ringkas kok kalo ada yg membanggakan ini dan itu:
1. tolong kasih bukti, jangan cerita, soalnya saya juga bisa ngarang semalam saya mimpi ini dan itu, atau saya pernah dapat penglihatan ini dan itu
2. lebih baik menjadi org tdk beragama dan sesat dari pada jadi org yg demen menghakimi org lain
simple kan, jawab gitu aja biasanya mereka ngacir kok
:)):))
Quotebagaimana Buddhist menanggapin cerita/kesaksian tentant APSP?
Apa yg sebaiknya dilakukan sewaktu org lain menjelek2kan agama (pemimpin agama) kita?
Apakah protest didepan org banyak (frontal/terbuka) adalah cara seorang Buddhist?
Apa yg bisa kita sampai kan pada mereka (teman yg mengundang)?
Apakah biksu (yg terlatih/bener) ceramahnya pernah menjelek-jelekan agama org lain?
menurut sg3mrhjmb :
Quotedi dalam agama budha ada istilah Ehipassiko, ini yg menyebabkan saya belajar disini.
terus terang saya bukan org beragama, dan sudah biasa menghadapai perdebatan org2 fanatik terhadap agamanya
jawaban saya cukup ringkas kok kalo ada yg membanggakan ini dan itu:
1. tolong kasih bukti, jangan cerita, soalnya saya juga bisa ngarang semalam saya mimpi ini dan itu, atau saya pernah dapat penglihatan ini dan itu
2. lebih baik menjadi org tdk beragama dan sesat dari pada jadi org yg demen menghakimi org lain
simple kan, jawab gitu aja biasanya mereka ngacir kok
:o... Jadi mo tanya nih... mereka ngacirnya karena apa nih...?... :-?... ;D
Namo Buddhaya... _/\_ ... lam kenal sg3mrhjmb ...
[at] citra
ke toilet, kebelet kali :))
Quote from: Forte on 05 December 2008, 01:20:40 PM
Masalah ini udah sering kali ditanyakan..
Dulu ada teman saya yang tanya juga.. Gimana tuh Buddha masuk neraka karena gak percaya kristus.. Ya gw jawab aja.. ya jelaslah gak percaya.. kenal aja kagak.. Buddha lahir tahun berapa.. Kristus tahun berapa ?
Bro Forte,
Sedikit koreksi.... dlm cerita... bahwa Buddha Gautama tidak percaya pada
Tuhan/Allah....
(meraka tidak mengatakan tidak percaya pada Kristus/Yesus)..
thanks!
Kalau memang dengan tidak percaya KRTS masuk neraka biarlah aku ikut dengan guru junjungan dan selamanya tidak akan percaya KRTS
[at] vandy
salut.... salut........
mo sedikit ralat aja :
mgkn lebih tepatnya "tidak percaya KRTS dalam pengertian Tuhan pencipta"
kalo KRTS-nya sendiri sebagai personal sih, saya masih percaya dan yakin pernah eksis kok....
Apakah menurut Bro 3R hanya dengan percaya saja maka kita bisa selamat?
Contoh analoginya :
Anda ingin menyebrangi sungai untuk mencapai tempat yang lebih baik.
Lalu apa yang dapat membuat Anda sampai di seberang?
Apakah Anda cukup mempercayai kalau tempat di seberang itu indah?
Atau Anda berusaha menyebrangi sungai dengan berjalan atau memakai rakit / sarana?
SN (Samyutta Nikaya) 56.31
Simsapa Sutta
Daun-Daun Simsapa
Ketika Yang Terberkahi tinggal di Kosambi didalam hutan simsapa.1 Kemudian, memungut beberapa lembar daun simsapa dengan tangannya, beliau bertanya pada para bhikkhu, "Menurut kalian, para bhikkhu; Manakah yang lebih banyak, beberapa lembar ditanganku atau yang berada diatas di hutan simsapa?"
"Daun-daun yang berada ditangan Yang Terberkahi lebih sedikit, Yang Mulia. Yang diatas di hutan simsapa lebih banyak."
"Demikianlah, para bhikkhu, hal-hal yang telah saya ketahui dengan pengetahuan langsung tetapi tidak diajarkan lebih banyak [dibandingkan dengan apa yang saya ajarkan]. Dan mengapa aku tidak mengajarkannya? Karena hal-hal tersebut tidak berhubungan dengan tujuan, tidak berhubungan dengan prinsip dari kehidupan suci, dan tidak membawa pada pembebasan, pada pelepasan, pada penghentian, pada ketenangan, pada pengetahuan langsung, pada pencerahan, pada pelepasan. Karena itulah aku tidak mengajarkannya.
"Dan apakah yang aku ajarkan?" 'Ini dukkha... Inilah penyebab dari dukkha... Inilah berhentinya dari dukkha... Inilah jalan latihan yang membawa pada berhentinya dukkha': Inilah yang aku ajarkan. Dan mengapa aku mengajarkan hal-hal tersebut? Karena hal-hal tersebut berhubungan dengan tujuan, berhubungan dengan prinsip dari kehidupan suci, dan membawa pada pembebasan, pada pelepasan, pada penghentian, pada ketenangan, pada pengetahuan langsung, pada pencerahan, pada pelepasan. Inilah mengapa aku mengajarkan hal-hal tersebut.
"Karena itu tugas kalian adalan merenungkan, 'Inilah dukkha... Inilah sumber dari dukkha... Inilah berhentinya dukkha.' Tugas kalian adalah merenungkan, 'Inilah jalan latihan yang membawa pada berhentinya dukkha."
--------------------------------------------------------------------------------
Catatan
1. Database Tumbuhan Pandanus mengidentifikasikan pohon simsapa sebagai Dalbergia sisoo Roxb. ("Indian rosewood"). [Terima kasih kepada Alexandra Parker (2008) untuk mencari gambar berikut]
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fdhammacitta.org%2Ficon%2F413px-Dalbergia_sissoo_Bra24.png&hash=f3ab09af0b6b0f9cd5e63c9732721f6736a2170c)
[at] ko dilbert
salut buat ko dilbert =D>
mengingatkan saia tentang mengapa SB gak memberi tahu semua apa yang ia ketahui
karena mengetahui hal tersebut tidak membantu kita dalam melepaskan dukkha
seperti juga anjuran-anjurannya untuk tidak melakukan hal yang tak membantu mencapai pencerahan
apa lagi bila sampai menimbulkan karma buruk, yg nantinya mungkin bisa mempersulit pembelajaran dhamma
GRP untuk anda _/\_
daun yang ditangan yang terberkati apa semuanya sama?
daun yang diatas di hutan simsapa apa semuany beda?
suatu hari nanti semua akan mencapai pencerahan bukan, kalau itu adalah kebenaran absolut ;D
karna kita hidup diatas roda karma yang tidak pernah berhenti berputar
jadi santai aja mungkin saja kehidupan ini belum ada jodohnya, kehidupan nanti? kehidupan nanti nanti?
KRTS i love u :hammer:
Quote from: Reenzia on 16 December 2008, 08:48:41 PM
[at] ko dilbert
salut buat ko dilbert =D>
mengingatkan saia tentang mengapa SB gak memberi tahu semua apa yang ia ketahui
karena mengetahui hal tersebut tidak membantu kita dalam melepaskan dukkha
seperti juga anjuran-anjurannya untuk tidak melakukan hal yang tak membantu mencapai pencerahan
apa lagi bila sampai menimbulkan karma buruk, yg nantinya mungkin bisa mempersulit pembelajaran dhamma
GRP untuk anda _/\_
Terus terang, dalam 1/2 tahun ini setelah join di forum forum buddhis, terutama banyak aktif di DC, pengetahuan dhamma saya bertambah dan semakin jelas.
Saya quote simsapa sutta dengan harapan agar semua-nya jelas, bahwa yang telah diajarkan oleh BUDDHA GOTAMA sendiri adalah ajaran yang sudah sempurna, dimana semua ajaran yang membawa pada pembebasan yang diajarkan, sedangkan hal hal yang "TIDAK BERHUBUNGAN" dengan jalan pembebasan tidak diajarkan (seperti dianalogikan dengan daun simsapa di dalam hutan)...
[at] tail
sama bagaimana maksudnya?
beda bagaimana maksudnya?
dari mana anda mengetahui bahwa semua akan mencapai pencerahan?
Quote from: 7 Tails on 16 December 2008, 09:08:13 PM
daun yang ditangan yang terberkati apa semuanya sama?
daun yang diatas di hutan simsapa apa semuany beda?
suatu hari nanti semua akan mencapai pencerahan bukan, kalau itu adalah kebenaran absolut ;D
karna kita hidup diatas roda karma yang tidak pernah berhenti berputar
jadi santai aja mungkin saja kehidupan ini belum ada jodohnya, kehidupan nanti? kehidupan nanti nanti?
KRTS i love u :hammer:
setelah TK, pasti akan SD
setelah SD, memang pasti akan SMP
tapi itu kalo si murid mau belajar dan menjalani ujian sehingga bisa naik setingkat demi setingkat
tapi kalau si murid tidak mau belajar dan tidak mau menjalani ujian, apakah dia bisa mencapai tingkatan yg lebih tinggi?
pilihan ada di tangan masing2 individu, mau menggunakan dhamma yg sudah dibabarkan guru buddha dgn sempurna, ataukah mau mencari dhamma lain, atau bahkan tidak menggunakan dhamma sama sekali
_/\_
markosprawira _/\_
Quote from: Che Na on 04 December 2008, 12:42:04 PM
Ikutan nimbrung...
Kog sering banget yah topik2 seperti ini muncul.. Terkadang saya berpikir..
Kenapa yah kita para umat penganut agama saling gontok-gontokan, saling jelek-jelekan agama/aliran, saling bangga-menbanggakan agamanya, pemimpin agamanya bahkan nabinya atau orang yang dianggap suci, juru selamat atau apalah itu..
Menurut pendapat saya seh mohon maaf kalau salah.. ^:)^
Mereka/Beliau-Beliau itu..Seperti Sang Buddha, Bunda Maria, Yesus, Vishnu, Krishna, Muhammad dan Para Suci lainnya .. Mereka ga pernah minta untuk dibela.. Wong mereka sudah "bebas".. yang belum "bebas" itu kita-kita.
So .. dari pada membuang waktu yang percuma dengan perdebatan seperti ini ..mending kita-kita mulai "mencari " jalan untuk "pembebasan" itu..
_/\_
hmmmm m y v k mh dan yg lain2 itu bebas apa ? mate gitu? kalo mate di sebut bebas .. iya sih uda bebas smua, kita jg akan bebas (mate) ntar, sapi tula jg uda bebas (mate, emang benda mate sih ... ;D).
mencari jalan bebas itu dimana che na ?
apa kamu yakin pengikut m y v k mh dsb itu mencari kebebasan ? ga jg menurut ku, mereka mencari keselamatan, beda banget lo :), mereka ga cari bebas lah , enak di surga .. isis adem bersih dll
super IMO
Quote from: 7 Tails on 16 December 2008, 09:08:13 PM
daun yang ditangan yang terberkati apa semuanya sama?
daun yang diatas di hutan simsapa apa semuany beda?
suatu hari nanti semua akan mencapai pencerahan bukan, kalau itu adalah kebenaran absolut ;D
karna kita hidup diatas roda karma yang tidak pernah berhenti berputar
jadi santai aja mungkin saja kehidupan ini belum ada jodohnya, kehidupan nanti? kehidupan nanti nanti?
KRTS i love u :hammer:
walaupun itu disebut kebenaran, belum tentu itu dijalankan lo, kalo ga di jalankan ya mau cerah gimaana ?
IMO, semakin kita terperosok, semakin sulit utk ber "jodoh" (saya bener nya ga perna setuju ama kata2 jodo n jodo ini), semakin debu di mata kita tebal bersihkan nya itu semakin berat (bayangkan .. ngikis gunung batu pake kain sutera .....)
super IMO jg ;D
[at] tula
bebas bukan berarti mati, mati blm tentu udah bebas....
kita mencari nibbana mereka mencari surga, beda kan?
[at] che na
yakin kalo 'mereka-mereka' itu telah 'bebas' semua? ;D
Quote from: ryu on 12 October 2008, 11:21:25 AM
Lukas 23:41-43
23:41 Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah."
23:42 Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
23:43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
Matius 7:21-23
7:21. Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
;D
Saya hanya menambahkan,bukan maksud tuk ikut menjelekkan paham/... tertentu[tolong di dikoreksi tulisan saya bila terlalu vulgar tuk umat yg percaya pd agama diatas]. itu firman/ayat tsb,SIS Ryu dpt dari mana/dari kitab apa?.Pada ayat Matius 7:21-23,yg dimaksud dlm ayat tsb adalah Yesus yg mereka sembah,pd ...23,Yesus berkata bgtu karena Yesus tidak pernah menyuruh mereka tuk menyembah/mempertuhankan dia/Yesus,karena Yesus sendiri adalah hanyalah seorang Rasul/Nabi.
[at] Bro Johan3000
mengenai kesaksian APSP[bekas bhiksu] melihat Budha dineraka,lalu dia bertanya pd penjaga...,karena Buddha tidak mempercayain...krts...Saya pribadi sbg orang yg berbeda keyakinan dgn BRO2&SIS di DC,1000....% tidak mempercayai kesakasian tsb
[at] bro wahyu
mungkin Y emank gak menyuruh mrk tuk menyembah-Nya.
tapi dalam alkitab bila tak percaya udah PASTI masuk neraka loh ^-^
Quote from: wahyu hidayah on 19 December 2008, 09:48:38 PM
[at] Bro Johan3000
mengenai kesaksian APSP[bekas bhiksu] melihat Budha dineraka,lalu dia bertanya pd penjaga...,karena Buddha tidak mempercayain...krts...Saya pribadi sbg orang yg berbeda keyakinan dgn BRO2&SIS di DC,1000....% tidak mempercayai kesakasian tsb
lha, gimana BUDDHA bisa mempercayai KRISTUS ? wong jaman hidupnya saja berbeda... BUDDHA duluan lahir 600 tahun dibandingkan dengan KRISTUS... Bagaimana bisa mempercayai "sesuatu" yang belum ada ? Kalau saya, 1juta% tidak percaya dengan bullshit semacam ini. No Make Sense, terlalu dipaksakan.
Quote from: dilbert on 19 December 2008, 10:31:09 PM
Quote from: wahyu hidayah on 19 December 2008, 09:48:38 PM
[at] Bro Johan3000
mengenai kesaksian APSP[bekas bhiksu] melihat Budha dineraka,lalu dia bertanya pd penjaga...,karena Buddha tidak mempercayain...krts...Saya pribadi sbg orang yg berbeda keyakinan dgn BRO2&SIS di DC,1000....% tidak mempercayai kesakasian tsb
lha, gimana BUDDHA bisa mempercayai KRISTUS ? wong jaman hidupnya saja berbeda... BUDDHA duluan lahir 600 tahun dibandingkan dengan KRISTUS... Bagaimana bisa mempercayai "sesuatu" yang belum ada ? Kalau saya, 1juta% tidak percaya dengan bulls**t semacam ini. No Make Sense, terlalu dipaksakan.
kalo mengenai 'sodara seperguruan' aliran dalam buddhist gimana pendapat anda dilihat dari yg dibold itu? ^-^
Quote from: wahyu hidayah on 19 December 2008, 09:48:38 PM
Quote from: ryu on 12 October 2008, 11:21:25 AM
Lukas 23:41-43
23:41 Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah."
23:42 Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
23:43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
Matius 7:21-23
7:21. Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
;D
Saya hanya menambahkan,bukan maksud tuk ikut menjelekkan paham/... tertentu[tolong di dikoreksi tulisan saya bila terlalu vulgar tuk umat yg percaya pd agama diatas]. itu firman/ayat tsb,SIS Ryu dpt dari mana/dari kitab apa?.Pada ayat Matius 7:21-23,yg dimaksud dlm ayat tsb adalah Yesus yg mereka sembah,pd ...23,Yesus berkata bgtu karena Yesus tidak pernah menyuruh mereka tuk menyembah/mempertuhankan dia/Yesus,karena Yesus sendiri adalah hanyalah seorang Rasul/Nabi.
Sdr Wahyu, ayat diatas itu menerangkan bahwa bukan orang2 yang mengaku doang yang akan masuk kerajaan sorga, tapi dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Oke? bisa dimengerti?
BTW gw cowo woy =))
Quote from: dilbert on 19 December 2008, 10:31:09 PM
Quote from: wahyu hidayah on 19 December 2008, 09:48:38 PM
[at] Bro Johan3000
mengenai kesaksian APSP[bekas bhiksu] melihat Budha dineraka,lalu dia bertanya pd penjaga...,karena Buddha tidak mempercayain...krts...Saya pribadi sbg orang yg berbeda keyakinan dgn BRO2&SIS di DC,1000....% tidak mempercayai kesakasian tsb
lha, gimana BUDDHA bisa mempercayai KRISTUS ? wong jaman hidupnya saja berbeda... BUDDHA duluan lahir 600 tahun dibandingkan dengan KRISTUS... Bagaimana bisa mempercayai "sesuatu" yang belum ada ? Kalau saya, 1juta% tidak percaya dengan bulls**t semacam ini. No Make Sense, terlalu dipaksakan.
Koreksi:
BUkan Kristus...
dlm testimonial... itu disebut BAPAK ALLAH (allah/Tuhan).....
Quote from: johan3000 on 20 December 2008, 08:11:15 AM
Quote from: dilbert on 19 December 2008, 10:31:09 PM
Quote from: wahyu hidayah on 19 December 2008, 09:48:38 PM
[at] Bro Johan3000
mengenai kesaksian APSP[bekas bhiksu] melihat Budha dineraka,lalu dia bertanya pd penjaga...,karena Buddha tidak mempercayain...krts...Saya pribadi sbg orang yg berbeda keyakinan dgn BRO2&SIS di DC,1000....% tidak mempercayai kesakasian tsb
lha, gimana BUDDHA bisa mempercayai KRISTUS ? wong jaman hidupnya saja berbeda... BUDDHA duluan lahir 600 tahun dibandingkan dengan KRISTUS... Bagaimana bisa mempercayai "sesuatu" yang belum ada ? Kalau saya, 1juta% tidak percaya dengan bulls**t semacam ini. No Make Sense, terlalu dipaksakan.
Koreksi:
BUkan Kristus...
dlm testimonial... itu disebut BAPA(K) / ALLAH (allah/Tuhan).....
[at] Bro 3R
Kalau begitu hanya orang2 di sekitar Timur Tengah saja yang akan selamat. Karena sejak zaman sebelum masehi, masyarakat di sana sudah menganut kepercayaan akan adanya Tuhan Semesta / Allah. Apakah Anda sendiri menerima testimonial itu sebagai pernyataan realita? :)
[at] upasaka
berarti sebelum ada Y, surga kosong donk? palingan cuma Allah doank
berarti nabi-nabi sebelum Y juga gak masuk surga?
seperti nabi Nuh, Abraham, Ishak, Yakub, Yusuf
soalnya kan blm ada yg kenal sama YK
[at] Reenzia
Kalau menurut Injil, orang2 yang hidup di zaman Perjanjian Lama harus mempercayai Allah agar beroleh keselamatan. Namun ketika Yesus Kristus telah hadir, maka jalan keselamatan hanya dari-Nya.
kalo ngga kenal gimana?
lagian di jaman dulu Allah di satu daerah dan di daerah lain kan blm tentu sama
tp memiliki arti sebagai persoal yg tertinggi, walaupun deskripsi sifat dan karakteristik Allahnya berbeda-beda
seperti dipedalaman Allah-nya mereka apa termasuk Allah?
[at] Reenzia
Khan saya sudah menyinggung hal itu di posting sebelumnya... :D
Quote from: upasaka on 20 December 2008, 09:29:32 AM
[at] Bro 3R
Kalau begitu hanya orang2 di sekitar Timur Tengah saja yang akan selamat. Karena sejak zaman sebelum masehi, masyarakat di sana sudah menganut kepercayaan akan adanya Tuhan Semesta / Allah. Apakah Anda sendiri menerima testimonial itu sebagai pernyataan realita? :)
Quote from: Reenzia on 20 December 2008, 10:20:40 AM
kalo ngga kenal gimana?
lagian di jaman dulu Allah di satu daerah dan di daerah lain kan blm tentu sama
tp memiliki arti sebagai persoal yg tertinggi, walaupun deskripsi sifat dan karakteristik Allahnya berbeda-beda
seperti dipedalaman Allah-nya mereka apa termasuk Allah?
pernah gw tanya sama yg k******, mereka jawab pasti masuk neraka alasannya karena gak percaya y**** (jawaban yg konyol), boro2 mau percaya kenal sama si y***** aja kagak
Quote from: yanfei on 20 December 2008, 10:00:27 PM
Quote from: Reenzia on 20 December 2008, 10:20:40 AM
kalo ngga kenal gimana?
lagian di jaman dulu Allah di satu daerah dan di daerah lain kan blm tentu sama
tp memiliki arti sebagai persoal yg tertinggi, walaupun deskripsi sifat dan karakteristik Allahnya berbeda-beda
seperti dipedalaman Allah-nya mereka apa termasuk Allah?
pernah gw tanya sama yg k******, mereka jawab pasti masuk neraka alasannya karena gak percaya y**** (jawaban yg konyol), boro2 mau percaya kenal sama si y***** aja kagak
Makanya, anda semua harus mau jadi pengikutnya biar tambah banyak yang masuk surga =))
Quote from: ryu on 21 December 2008, 07:07:40 AM
Makanya, anda semua harus mau jadi pengikutnya biar tambah banyak yang masuk surga =))
namaste suvatthi hotu
Ini bedanya ajaran lain dengan ajaran Buddha.
Buddha mengajarkan dhamma bukan untuk mencari pengikut apalagi yang cuma ikut-ikutan, Buddha mengajarkanh dhamma bagi mereka yang memiliki sedikit debu (noda batin) guna bisa membebaskan diri dari samasara, Buddha bukan "juru selamat" yang mampu menanggung dosa semua orang, Beliau cuma menunjukkan jalan ke "keselamatan" yaitu ke pencerahan yang mengikis semua noda batin sebagaimana yang telah dialami dan dicapai Nya.
"Ye keci Buddhaŋ saraņaŋ gatāse, na te gamissanti apāyabhūmiŋ; pahāya mānusaŋ dehaŋ, devakāyaŋ paripūressanti. Barangsiapa telah berlindung pada Buddha, mereka tidak akan menuju ke alam yang menyedihkan, setelah menanggalkan alam manusia akan memenuhi alam kelompok dewa (surga)
"Ye keci Dhammaŋ saraņaŋ gatāse, na te gamissanti apāyabhūmiŋ; pahāya mānusaŋ dehaŋ, devakāyaŋ paripūressanti. Barangsiapa telah berlindung pada Dhamma, mereka tidak akan menuju ke alam yang menyedihkan, setelah menanggalkan alam manusia akan memenuhi alam kelompok dewa (surga)
"Ye keci Sańghaŋ saraņaŋ gatāse, na te gamissanti apāyabhūmiŋ; pahāya mānusaŋ dehaŋ, devakāyaŋ paripūressanti.Barangsiapa telah berlindung pada Sańgha, mereka tidak akan menuju ke alam yang menyedihkan, setelah menanggalkan alam manusia akan memenuhi alam kelompok dewa (surga)
semoga bermanfaat
thuti
apa makna berlindung kepada Sangha maupun Dhamma?
salam,
trims
_/\_
Quote from: vathena on 21 December 2008, 04:15:11 PM
apa makna berlindung kepada Sangha maupun Dhamma?
salam,
trims
_/\_
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=6660.msg111608#msg111608
Quote from: vathena on 21 December 2008, 04:15:11 PM
apa makna berlindung kepada Sangha maupun Dhamma?
salam,
trims
_/\_
bro cunda wrote:
Namaste suvatthi hotu
Taŋ pana saraņagatānaŋ teneva saraņagamanena bhayaŋ santāsaŋ dukkhaŋ duggatiŋ parikkilesaŋ hanati hiŋsati vināsetīti saraņanti vuccatī'ti.Yang disebut "perlindungan" (saraņa) adalah mereka yang pergi berlindung (pada Tiratana) dan dengan perlindungan ini telah menghancurkan, melenyapkan serta memusnahkan: noda batin (parikkilesa), rasa takut (bhaya), ketakutan (santāsa), penderitaan (dukkha) dan alam menyedihkan (duggati).
thuti
contoh berlindung pada tiratana itu kayak gimana?
trims
yang membingungkan n meragukan dari cerita itu adalah.....bagaimana Buddha hrs percaya kepada mr Y, yg terlahir jauh hari sesudah Buddha lahir?....bila kita mo percaya terhadap seseorg, bukankah org yg mo kita percaya itu hrsnya ada dulu dong....bukan sebaliknya......heheheheeee......bener gak?.......
COntoh berlindung pada TRIRATNA ialah, menjalankan SILA , melaksanakan SAMADHI, mengembangkan PANNA
Quote from: Virya on 11 October 2008, 07:33:29 PM
tanya balik ... johan ;)
apa orang-orang yg terlahir sebelum KRTS ......
pasti masuk neraka .... walaupun selama hidup melakukan kebajikan
kacian yaaak ...... manusia yg lahir sebelum masehi ;D
Ya jelas masuk nerakalah, lha wong gak kenal sama Yesus, gak kenal ya gak percaya, gak percaya ya masuk neraka.
Kan udah jelas ayatnya : " Akulah jalan kebenaran dan hidup, tak ada seorangpun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku."
Jadi kita semua yang Buddhist, Eslam, Hendu dan lain2 meskipun seumur hidup banyak berbuat baik gak ada gunanya kawan, rame2 masuk neraka. :P
_/\_
Saya baca dari awal sampai akhir, topicnya lumayan panjang,
sudah menjadi kebiasaan bagi manusia untuk membanggakan kepercayaan mereka, sekali udh fanatik, mao bicara sampai berbusa atau menjelaskan sampai berbusa busa jg kagak ada gunanya. mending diam dan tdk ikt iktan mereka yg suka menjelekkan yg lain.. hehe. jika kita ikt jelek jelekkan ataupun membalas dgn menjelekkan mereka, maka kita tdk jauh berbeda dari mereka. tp apa boleh buat kita masih dipenuhi debu dimata, bisa saja kita lalai kadang, so intinya sebagai umat Buddha kita sudah tahu mereka mengatakan hal yg tdk benar tentang Guru Buddha, kita hanya bisa memberi penjelasan dgn cara yg halus, dan jika mereka tdk mau menerima maka biarkanlah.. Jika ada kata kata yg tdk berkenan mohon maaf. ^:)^ ^:)^ ^:)^
_/\_
gak make sense deh tuh cerita, masak yg datang duluan disuruh percaya ma yg datang belakangan..........anak kecil jg jadi bingung klo baca cerita ini..........anak g yg masih kecil aj bisa nanya , kog aneh ya.....? katanya......hahahahahaaaaa.......aya2 wae.........
so......I don't care............heheheheheeeeeeee...........
hanya diagama ini aja yang ndak menjelekkan agama lain
huakakakaa