Forum Dhammacitta

Topik Buddhisme => Diskusi Umum => Topic started by: Hendra Susanto on 15 September 2008, 07:26:03 PM

Title: haa...
Post by: Hendra Susanto on 15 September 2008, 07:26:03 PM
sering kita mendengar atau membaca "hidup saat ini" ayo kita sharing pengalaman 'hidup saat ini' atau apakah yang temen2 pahami kata2 'hidup saat ini' tersebut

penjelasannya dengan contoh yak  ^-^
Title: Re: haa...
Post by: Lex Chan on 15 September 2008, 07:38:52 PM
tidak melamun.. :whistle:
Title: Re: haa...
Post by: mince on 15 September 2008, 07:52:23 PM
selalu sadar
Title: Re: haa...
Post by: Hendra Susanto on 15 September 2008, 07:52:58 PM
Quote from: Lex Chan on 15 September 2008, 07:38:52 PM
tidak melamun.. :whistle:

terlalu global ahhh  ^-^
Title: Re: haa...
Post by: Hendra Susanto on 15 September 2008, 07:53:45 PM
Quote from: mince on 15 September 2008, 07:52:23 PM
selalu sadar

ini juga  ^-^
Title: Re: haa...
Post by: mince on 15 September 2008, 07:55:25 PM
Quote from: Hendra Susanto on 15 September 2008, 07:53:45 PM
Quote from: mince on 15 September 2008, 07:52:23 PM
selalu sadar

ini juga  ^-^

:))
Title: Re: haa...
Post by: ryu on 15 September 2008, 07:57:42 PM
Ketika melakukan suatu hal, ya jangan mikir yang laen lah, kerjakan yang ada di depan mata.
Ketika makan ya makan, beol ya beol, kerja ya kerja :))
Title: Re: haa...
Post by: Hendra Susanto on 15 September 2008, 08:05:18 PM
Quote from: ryu on 15 September 2008, 07:57:42 PM
Ketika melakukan suatu hal, ya jangan mikir yang laen lah, kerjakan yang ada di depan mata.
Ketika makan ya makan, beol ya beol, kerja ya kerja :))

dibreak donk... klo makan tuch apa aja yg terjadi???
Title: Re: haa...
Post by: ryu on 15 September 2008, 08:07:43 PM
Quote from: Hendra Susanto on 15 September 2008, 08:05:18 PM
Quote from: ryu on 15 September 2008, 07:57:42 PM
Ketika melakukan suatu hal, ya jangan mikir yang laen lah, kerjakan yang ada di depan mata.
Ketika makan ya makan, beol ya beol, kerja ya kerja :))

dibreak donk... klo makan tuch apa aja yg terjadi???
yah nikmati ajah makan, jangan sambil ngobrol, baca buku, nonton tipi dll :))

*ps : tapi aye justru melakukan itu semua bareng kakakakakak
Title: Re: haa...
Post by: Hendra Susanto on 15 September 2008, 08:08:38 PM
Quote from: ryu on 15 September 2008, 08:07:43 PM
Quote from: Hendra Susanto on 15 September 2008, 08:05:18 PM
Quote from: ryu on 15 September 2008, 07:57:42 PM
Ketika melakukan suatu hal, ya jangan mikir yang laen lah, kerjakan yang ada di depan mata.
Ketika makan ya makan, beol ya beol, kerja ya kerja :))

dibreak donk... klo makan tuch apa aja yg terjadi???
yah nikmati ajah makan, jangan sambil ngobrol, baca buku, nonton tipi dll :))

*ps : tapi aye justru melakukan itu semua bareng kakakakakak

wakakakkkak... sakti
Title: Re: haa...
Post by: Yumi on 15 September 2008, 08:39:41 PM
sati sampajanna  :D ---> lirik ko gun
Title: Re: haa...
Post by: Hendra Susanto on 15 September 2008, 08:43:53 PM
Quote from: snailLcy on 15 September 2008, 08:39:41 PM
sati sampajanna  :D ---> lirik ko gun

apaan tuch?
Title: Re: haa...
Post by: Sumedho on 15 September 2008, 08:56:37 PM
kata2x "hidup saat ini" itu yg salah ;D
Title: Re: haa...
Post by: andry on 15 September 2008, 08:58:28 PM
 [at] :tahu apa yang akan d perbuat, secara spontan.
contoh simpel,
datang ke vihara untuk berdhammadesana.
tapi belum siapkan bahan. jadi gimana?
pada saat anda duduk di depan, dan berkata selamat pagi hadirin.
lsg >>>> tek>>>> hari ini kita akan bahasa bla..bla..bla..

sebelumnya anda tidak memikirkannya..
namun pada saatnya tiba2 anda tahu apa yang harus anda perbuat.
CMIIW
Title: Re: haa...
Post by: andry on 15 September 2008, 08:59:59 PM
Quote from: ryu on 15 September 2008, 08:07:43 PM
Quote from: Hendra Susanto on 15 September 2008, 08:05:18 PM
Quote from: ryu on 15 September 2008, 07:57:42 PM
Ketika melakukan suatu hal, ya jangan mikir yang laen lah, kerjakan yang ada di depan mata.
Ketika makan ya makan, beol ya beol, kerja ya kerja :))

dibreak donk... klo makan tuch apa aja yg terjadi???
yah nikmati ajah makan, jangan sambil ngobrol, baca buku, nonton tipi dll :))

*ps : tapi aye justru melakukan itu semua bareng kakakakakak
kayak ce aja, wanita bisa melakukan hal2 berbarengan dalam sekaligus.
sedangkan pria tdk bisa..
Title: Re: haa...
Post by: Hendra Susanto on 15 September 2008, 09:00:39 PM
Quote from: Sumedho on 15 September 2008, 08:56:37 PM
kata2x "hidup saat ini" itu yg salah ;D

mestinya?
Title: Re: haa...
Post by: Sumedho on 15 September 2008, 09:03:21 PM
nga tahu juga.

kata2x "hidup saat ini" terlalu shaky utk umum. Interpretasinya bisa kemana2x dan bisa menjerumuskan jg.
Title: Re: haa...
Post by: Hendra Susanto on 15 September 2008, 09:04:53 PM
Quote from: Sumedho on 15 September 2008, 09:03:21 PM
nga tahu juga.

kata2x "hidup saat ini" terlalu shaky utk umum. Interpretasinya bisa kemana2x dan bisa menjerumuskan jg.

hehhhhehe... yang gw tau itu bos ;D
Title: Re: haa...
Post by: ryu on 15 September 2008, 09:07:49 PM
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=900.msg14246#msg14246

LAKI-LAKI DENGAN MADU

Saudara... di dalam menuju perealisasian tujuan hidupnya, yaitu kebahagiaan, banyak manusia yang terperangkap oleh terbuai-nya dia di dalam kesenangan yang sementara... sehingga melupakan tujuan hidup-nya yang sesungguhnya yaitu kebahagiaan yang luhur... Marilah kita simak perumpamaan di bawah ini tentang terperangkapnya manusia terbuai di dalam kesenangan yang diperolehnya... .

Ini adalah sebuah perumpamaan bagi kita untuk mengerti sifat dari kehidupan dan kesenangan. "Seorang lelaki telah kesasar ketika melalui hutan yang lebat yang tertutup duri dan berbatu. Lalu dia dihadapkan pada gajah yang besar yang mulai mengejarnya. Ia mulai berlari karena menguatirkan hidupnya. Sementara berlari ia melihat sumur dan berpikir bahwa ini akan merupakan tempat yang baik untuk melepaskan diri dari gajah itu. Tetapi malang ia melihat ular berbisa yang besar di dasar sumur. Walaupun demikian, karena tidak ada jalan lain untuk melepaskan diri dari gajah itu, ia melompat kedalam sumur dan mencoba untuk berpegangan pada tanaman rambat berduri yang lebat yang tumbuh di sisi sumur.

Sementara bergantung pada tanaman rambat tersebut ia melihat dua ekor tikus hitam dan putih. Dalam ketakutannya ia menyaksikan kedua ekor tikus tersebut perlahan-lahan memutuskan tanaman rambat tersebut di mana ia sedang bergantung.

Ia juga menemukan sebuah sarang lebah didekatnya dari mana terus-menerus menetes madu. Sementara menghadapi bahaya kematian dalam tiga cara dalam posisi berbahaya itu ia dengan serakah mulai mengecap tetesan malu tersebut.

Melihat situasi yang menguatirkan dari manusia yang malang itu, seorang lain yang baik hati yang kebetulan lewat, menyediakan diri untuk menolong menyelamatkan hidupnya. Tetapi manusia serakah dan bodoh ini menolak untuk mendengarkannya karena rasa dari madu yang sedang dinikmatinya. Rasa dari madu tersebut telah membiusnya sehingga ia lebih suka untuk tidak mengindahkan posisi bahaya yang sedang dihadapinya.

Dalam cerita ini, jalan berduri dalam hutan dinamakan sebagai Samsara – roda kehidupan. Jalan berduri dari Samsara sangat tidak menentu dan menyulitkan seseorang. Tak mudah bagi seseorang untuk bertahan hidup melalui hutan Samsara yang keras dan kasar. Gajah di sini mewakilkan kematian. Kematian selalu mengikuti kita dan membuat kita tidak bahagia, usia tua juga menciptakan ketidak bahagiaan dan rasa tidak aman dalam pikiran kita. Pohon rambat tersebut adalah kelahiran. Bagaikan pohon rambat yang tumbuh terus dan melingkari tanaman lain, demikian juga kehidupan kita terus menumpuk, memegang dan melekat pada demikian banyak hal-hal lain di dunia. Dua ekor tikus mewakili siang dan malam. Sejak saat kita dilahirkan ke dunia siang dan malam terus memutuskan dan memperpendek jarak waktu kehidupan kita. Tetesan madu merupakan kesenangan duniawi yang sementara yang mendorong manusia untuk tetap tinggal dalam dunia yang tidak kekal dan tidak menentu ini.

Lelaki yang baik hati yang datang menolong untuk menunjukkan jalan yang benar dan untuk menyingkirkan situasi berbahaya dari hidup itu adalah Sang Buddha. Seseorang yang berpikir bahwa lebih baik baginya untuk tetap tinggal dalam dunia ini untuk menikmati kehidupan duniawi tanpa mencoba mencapai Nibbana adalah tepat bagaikan orang ini yang menolak untuk lepas dari situasi hidupnya yang berbahaya hanya untuk mengecap rasa madu yang sedikit.
Title: Re: haa...
Post by: Yumi on 15 September 2008, 10:07:26 PM
 _/\_ thx ko ryu..  :lotus:
Title: Re: haa...
Post by: Hikoza83 on 15 September 2008, 10:11:17 PM
 _/\_
Title: Re: haa...
Post by: ryu on 15 September 2008, 10:17:18 PM
itu khan postingan ci lily ;D

ketinggalan :

* dikompilasi dan disampaikan oleh sdr. Selamat Rodjali pada saat Pendalaman Dhamma di Vihara Pluit Dharma Sukha, pada hari Sabtu, 16 September 2006 pukul 15.00 – 17.00
Title: Re: haa...
Post by: Hikoza83 on 15 September 2008, 10:23:50 PM
kalo ttg "hidup saat ini", saya berpendapat bahwa perlu penjelasan lebih lanjut, ga cuma bilang : "hidup saat ini titik."

definisi versi saya : tidak menghayal.

apa yang kita lakukan, selama ini, ketika melakukan suatu aktivitas, biasanya pikiran kemana2, alias tidak berkonsentrasi pada apa yg kita lakukan. so, alhasil, kadang kita "menelan" kekecewaan, karena hasilnya tidak sesuai dengan yang kita harapkan. jd kata "hidup saat ini", lebih berorientasi pada pola hidup berkesadaran. istilah jowonya, mindfulness.  ;D

kalo ttg menghayal, menurut saya, ibarat org menginginkan sesuatu, dipikirin terus, ingin dan ingin... but "DO NOTHING".

menurut Hukum Karma & akibatnya :
"DO NOTHING, GET NOTHING. DO SOMETHING, GET SOMETHING."

ya, kalo udah kayak gitu, mungkin pertolongan paling dekat adalah dilarikan ke RSJ terdekat.  >:D

Guru Buddha bersabda :
"Hindari Kejahatan,
Perbanyaklah Kebajikan,
Sucikan Hati dan Pikiran,
Inilah Ajaran Para Buddha."

jadi kesimpulannya, "hidup saat ini" adalah tindakan sadar yang aktif, bukan pasif [DIAM]. meminjam istilah yang sering digunakan oleh TUHAN DC : "SATI".  :)
_/\_


By : Zen
Title: Re: haa...
Post by: Delusion on 15 September 2008, 10:29:04 PM
Hal ini tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata, tapi bila ingin memahaminya, lakukan meditasi dan niscaya seiring waktu bisa mengerti apa itu "kekinian".


_/\_
Title: Re: haa...
Post by: mince on 15 September 2008, 11:01:22 PM
nice post. thx
Title: Re: haa...
Post by: Hendra Susanto on 15 September 2008, 11:56:25 PM
kita buat contoh aktifitas makan...

pada saat kita makan, diawali dengan rasa lapar (kebutuhan), kemudian pikiran memerintahkan agar kaki jalan menuju ke meja makan, kaki mana dulu yang melangkah apakah kiri atau kanan, berapa langkah menuju meja makan sesampai dimeja makan, ambil piring, tangan mana yg ngambil kiri atau kanan setelah ambil piring kita ambil sendok dst, dst... ini baru dari aktifitas gerakan tubuh... belum lagi klo kita memperhatikan penglihatan, tentu donk kita melihat meja makan, melihat piring, melihat sendok dll, bagaimana juga memperhatikan rasa/kecapan... inilah yang menurut ku dinamakan 'hidup saat ini' pada saat aktifitas makan ;D

note: aktifitas memperhatikan tersebut tidak bisa dilakukan serabutan/berbarengan, misalnya klo memperhatikan gerakan ya perhatikan gerakan aja, klo memperhatikan penglihatan ya lakukan hanya pada aktifitas penglihatan tersebut dan juga untuk aktifitas kecapan lalukan pula hanya pada aktifitas kecapan
Title: Re: haa...
Post by: Indra on 16 September 2008, 12:09:46 AM
kok mirip MMD?
Title: Re: haa...
Post by: Hendra Susanto on 16 September 2008, 12:14:57 AM
Quote from: Indra on 16 September 2008, 12:09:46 AM
kok mirip MMD?

wah lupa nech ama kesepakatan kita :D
Title: Re: haa...
Post by: markosprawira on 16 September 2008, 09:03:17 AM
Quote from: Hendra Susanto on 15 September 2008, 11:56:25 PM
kita buat contoh aktifitas makan...

pada saat kita makan, diawali dengan rasa lapar (kebutuhan), kemudian pikiran memerintahkan agar kaki jalan menuju ke meja makan, kaki mana dulu yang melangkah apakah kiri atau kanan, berapa langkah menuju meja makan sesampai dimeja makan, ambil piring, tangan mana yg ngambil kiri atau kanan setelah ambil piring kita ambil sendok dst, dst... ini baru dari aktifitas gerakan tubuh... belum lagi klo kita memperhatikan penglihatan, tentu donk kita melihat meja makan, melihat piring, melihat sendok dll, bagaimana juga memperhatikan rasa/kecapan... inilah yang menurut ku dinamakan 'hidup saat ini' pada saat aktifitas makan ;D

note: aktifitas memperhatikan tersebut tidak bisa dilakukan serabutan/berbarengan, misalnya klo memperhatikan gerakan ya perhatikan gerakan aja, klo memperhatikan penglihatan ya lakukan hanya pada aktifitas penglihatan tersebut dan juga untuk aktifitas kecapan lalukan pula hanya pada aktifitas kecapan

dear Hendra,

kalau saya boleh saran, bukan "gerakannya" yang harus diamati, namun bagaimana reaksi batin dan citta/kesadaran yang muncul.

kenapa demikian?? karena seperti yang anda bilang sendiri, bahwa "pikiran" yang memerintahkan.... nah pada saat itulah dimana kita seharusnya mulai mengontrol/mengendalikan gejolak2 yang timbul.... bagaimana mengontrol agar citta/kesadaran yang timbul

misal : perut lapar, dan di meja ada makanan yang enak
timbul pikiran utk makan yang enak itu
jika diikuti, maka makan akan didomplengi oleh lobha

karena itu, hendaknya disadari bahwa makan hanya untuk memenuhi kebutuhan perut saja, bukan untuk memenuhi "lobha"/kepuasan lidah

demikianlah hendaknya jika kita ingin mulai melakukan "hidup saat ini" seperti yang anda maksudkan

secara umum/artian luas dalam hidup sehari2, "hidup saat ini" sudah diposting oleh bro ryu di :
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=4979.0

semoga bisa bermanfaat yah............  _/\_
Title: Re: haa...
Post by: fran on 16 September 2008, 09:36:59 AM
Quote from: Hendra Susanto on 15 September 2008, 07:26:03 PM
sering kita mendengar atau membaca "hidup saat ini" ayo kita sharing pengalaman 'hidup saat ini' atau apakah yang temen2 pahami kata2 'hidup saat ini' tersebut

penjelasannya dengan contoh yak  ^-^

haa..

Hidup saat ini..
dan
Saat ini hidup..

Apakah kedua makna pernyataan itu sama ?




Title: Re: haa...
Post by: Hendra Susanto on 16 September 2008, 09:57:25 AM
Quote from: markosprawira on 16 September 2008, 09:03:17 AM
Quote from: Hendra Susanto on 15 September 2008, 11:56:25 PM
kita buat contoh aktifitas makan...

pada saat kita makan, diawali dengan rasa lapar (kebutuhan), kemudian pikiran memerintahkan agar kaki jalan menuju ke meja makan, kaki mana dulu yang melangkah apakah kiri atau kanan, berapa langkah menuju meja makan sesampai dimeja makan, ambil piring, tangan mana yg ngambil kiri atau kanan setelah ambil piring kita ambil sendok dst, dst... ini baru dari aktifitas gerakan tubuh... belum lagi klo kita memperhatikan penglihatan, tentu donk kita melihat meja makan, melihat piring, melihat sendok dll, bagaimana juga memperhatikan rasa/kecapan... inilah yang menurut ku dinamakan 'hidup saat ini' pada saat aktifitas makan ;D

note: aktifitas memperhatikan tersebut tidak bisa dilakukan serabutan/berbarengan, misalnya klo memperhatikan gerakan ya perhatikan gerakan aja, klo memperhatikan penglihatan ya lakukan hanya pada aktifitas penglihatan tersebut dan juga untuk aktifitas kecapan lalukan pula hanya pada aktifitas kecapan

dear Hendra,

kalau saya boleh saran, bukan "gerakannya" yang harus diamati, namun bagaimana reaksi batin dan citta/kesadaran yang muncul.

kenapa demikian?? karena seperti yang anda bilang sendiri, bahwa "pikiran" yang memerintahkan.... nah pada saat itulah dimana kita seharusnya mulai mengontrol/mengendalikan gejolak2 yang timbul.... bagaimana mengontrol agar citta/kesadaran yang timbul

misal : perut lapar, dan di meja ada makanan yang enak
timbul pikiran utk makan yang enak itu
jika diikuti, maka makan akan didomplengi oleh lobha

karena itu, hendaknya disadari bahwa makan hanya untuk memenuhi kebutuhan perut saja, bukan untuk memenuhi "lobha"/kepuasan lidah

demikianlah hendaknya jika kita ingin mulai melakukan "hidup saat ini" seperti yang anda maksudkan

secara umum/artian luas dalam hidup sehari2, "hidup saat ini" sudah diposting oleh bro ryu di :
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=4979.0

semoga bisa bermanfaat yah............  _/\_

dear markos,

thx atas informasinya... perhatian yg dilakukan tersebut adalah perhatian pada gerakan, sedangkan mengenai rasa/kecapan perhatian yang dilakukan lain lagi.

dua hal ini (gerakan dan rasa kecapan) tidak bisa dilakukan pada saat berbarengan

saya setuju dengan posting anda mengenai

Quotemisal : perut lapar, dan di meja ada makanan yang enak
timbul pikiran utk makan yang enak itu
jika diikuti, maka makan akan didomplengi oleh lobha

karena itu, hendaknya disadari bahwa makan hanya untuk memenuhi kebutuhan perut saja, bukan untuk memenuhi "lobha"/kepuasan lidah

disini konsentrasi yg dilakukan ada pada lidah, apakah timbul pemuasan nafsu (makanan enak, asin, manis, pait, pedes)
Title: Re: haa...
Post by: Hendra Susanto on 16 September 2008, 09:58:18 AM
Quote from: fran on 16 September 2008, 09:36:59 AM
Quote from: Hendra Susanto on 15 September 2008, 07:26:03 PM
sering kita mendengar atau membaca "hidup saat ini" ayo kita sharing pengalaman 'hidup saat ini' atau apakah yang temen2 pahami kata2 'hidup saat ini' tersebut

penjelasannya dengan contoh yak  ^-^

haa..

Hidup saat ini..
dan
Saat ini hidup..

Apakah kedua makna pernyataan itu sama ?






haa...

sama ;D
Title: Re: haa...
Post by: dh14n on 25 September 2008, 01:43:06 AM
dua hal ini (gerakan dan rasa kecapan) tidak bisa dilakukan pada saat berbarengan

setuju..
kalau gak salah, otak manusia cuma bisa merespon 1% dari 100% rangsangan yg masuk. tapi karena kecepatannya jadi seperti multi tasking, padahal yg di respon 1 hal aja.
Title: Re: haa...
Post by: markosprawira on 25 September 2008, 10:40:11 AM
Quote from: dh14n on 25 September 2008, 01:43:06 AM
dua hal ini (gerakan dan rasa kecapan) tidak bisa dilakukan pada saat berbarengan

setuju..
kalau gak salah, otak manusia cuma bisa merespon 1% dari 100% rangsangan yg masuk. tapi karena kecepatannya jadi seperti multi tasking, padahal yg di respon 1 hal aja.

dear Dian,

dalam buddhism, otak hanyalah sebagai kumpulan syaraf yang menyalurkan saja

namun pikiran/kesadaran/citta adanya di hadaya vatthu.....

itu yang belum sanggup diteliti oleh dunia kedokteran sampai saat ini

semoga informasi ini bisa berguna.......
Title: Re: haa...
Post by: dh14n on 25 September 2008, 10:23:45 PM
makasih infonya..