Forum Dhammacitta

Berdasarkan informasi yang saya baca bahwa di dunia akan terjadi wabah kelaparan yang dikarenakan harga pangan terutama beras yang terus merangkak naik di pasaran dunia.
Apabila benar kenyataannya demikian maka bahaya besar sudah di depan mata karena apabila orang kelaparan maka akal sehatnya sudah tidak bekerja dengan baik dan ujung2nya adalah kerusuhan dan penjarahan.

Apa yang menyebabkan terjadinya hal tersebut dan bagaimana cara mengatasinya?

Mohon masukan dari teman2.

Nich katanya yach, kalo sampe Amerika krisis maka seluruh dunia akan terkena dampaknya, karena hampir berapa persen lupa lagi perekonomian dunia itu berpusat di amerika, so apabila itu terjadi maka bisa dipastikan kemiskinan akan menjadi kenyataan dan keknya seluruh dunia akan terkena imbasnya, gak tau yach kalo negara China.

Salah satu penyebabnya adalah Pemanasan Global, Sehingga banyak yang gagal panen. Faktor lainnya yaitu saat ini banyak lahan di tanami biji jarak, atau sejenisnya untuk Bahan bakar BioFuel, Kemarin dulu PBB sudah warning mengenai hal ini, Akibatnya lahan untuk menanam bahan pangan menjadi berkurang.

pasti bisa, hal itu sudah dibuktikan dengan gagalnya panen di seluruh dunia, di indonesia sendiri kekurangan pasokan 1 juta ton untuk penuhi ketahanan pangan di indonesia, belum termasuk Beras Raskin

Caranya saya kurang tahu, yang pastinya untuk ketahanan pangan di indonesia bisa teratasi jika indonesia tidak sok ekspor beras ke luar negeri.  :|

1. Gara2 laju pertumbuhan populasi manusia tidak terkendali.. :|
2. Lahan untuk tanam makanan berubah jadi lahan untuk tempat tinggal, mall, dll.. :(
3. Karena krisis energi, makanan (jagung) bukan untuk dimakan, tapi dijadikan biofuel.. :'(
4. Makanan (tomat) bukan untuk dimakan, malah dijadikan mainan lempar2an kayak gini.. Gelo! ~X(
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fwww.mentalfloss.com%2Fwp-content%2Fuploads%2F2006%2F09%2Ftomatina2006-c.jpg&hash=9b06f87cb0ef9536d7d288ba5803acb1eab2b834)
Artikel: http://en.wikipedia.org/wiki/La_Tomatina

Quote
La Tomatina is a food fight festival held on the last Wednesday of August each year in the town of Buñol in the Valencia region of Spain. Tens of thousands of participants come from all over the world to fight in a brutal battle where more than one hundred metric tons of over-ripe tomatoes are thrown in the streets.

Solusi?

ayo kita tanam cabe, kentang, kacang, dll di atap rumah kita...

Quote from: Lex Chan on 19 April 2008, 06:57:50 PM
4. Makanan (tomat) bukan untuk dimakan, malah dijadikan mainan lempar2an kayak gini.. Gelo! ~X(

-------------------------- Joke Mode On ----------------------------

^-^ ^-^ ^-^
lempar2an sekaligus luluran sari tomat bersama-sama..
baik untuk perawatan kulit.. :P

-------------------------- Joke Mode Off --------------------------

Lahan pertanian, dan perkebunan di indonesia harus di pertahankan..
klo di gusur semua dan di jadikan perumahan ato lainnya..
kita mau makan apa dunk..  :'(

Ini semua kembali lagi ke manusia, bagaimana mereka berfikir, berpandang, dan bertindak..
Kelaparan..Krisis beras..Krisis Makanan..dll..
sebenarnya merupakan hasil dari apa yang manusia lakukan..

bertindak sesuatu yang benar akan menghasilkan karma baik di kemudian hari..
bertindak sesuatu yang tidak benar akan menghasilkan karma buruk di kemudian hari..

_/\_

gak ada beras makan kentang...

 _/\_ Lobha , Moha dan Dosa manusia di zaman sekarang ini semakin hari semakin tinggi....apa yang bisa kita lakukan adalah memulai pembetulan dari diri sendiri. Save The Earth...Reduce Global Warming

keknya manusia harus belajar menghemat, daripada tomat  dipake lempar-lemparan, mendingan bikin jus tomat..   :P

btw.. avatarnya lia lucu sekali  :x , dapet dari mana sih? bagi dong..

Quote from: SandalJepit on 21 April 2008, 03:59:06 PM
keknya manusia harus belajar menghemat, daripada tomat  dipake lempar-lemparan, mendingan bikin jus tomat..   :P

Setuju. Mulailah dari hal yang kecil, seperti menghargai makanan. Jangan sia-siakan makanan walaupun hanya sebutir nasi.
Kakak seperguruan aye bilang "sebutir nasi, sejuta keringat".

Untuk menghasilkan sebutir nasi, membutuhkan keringat petani, penggiling beras, pengemas beras, distributor, penanak nasi, dll..
Untuk menghasilkan sebutir nasi, membutuhkan waktu berbulan-bulan..

Sedangkan untuk menghabiskan sebutir nasi, hanya tinggal memasukkan nasi ke dalam mulut dan mengunyah..
Dan untuk menghabiskan sebutir nasi, hanya membutuhkan beberapa detik..

Ngga seimbang banget..
Oleh karena itu, orang yang menyia-nyiakan makanan adalah orang yang tidak tahu diri.. :'(

Aye seringkali menemui orang yang tidak menghargai makanan dan bertanya mengapa tidak menghabiskan makanannya.
Dia cuma jawab: "biarin, beli makanan kan pake duit sendiri.. terserah dong mau diapain.." :|
Menurut aye, bukan masalah duitnya.. Kalaupun punya duit tapi ngga ada makanan yang bisa dibeli, maka duit pun ngga ada artinya.. Kalo ngga mau makan sebanyak itu, kenapa ngga diberikan kepada orang / binatang lain yang membutuhkan? Di luar sana banyak orang / binatang yang kelaparan.. :(

benar sekali, Lex. Sebaiknya kalau makan belilah sesuai kebutuhan yang dimakan, jangan menyisakan makanan yang hanya akan di buang di tong sampah. Sedangkan kita tau bahwa masih banyak orang2 di luar sana yang kekurangan bahan pangan.

btw... yg butuh makan kan bukan cuman manusia... :)

kalau kita taruh ke tempat sampah (baca: buang), kan bisa jadi makanan buat mahkluk lain (kecoa, tikus, kucing, anjing, lalat, dll). nah gimana?

wew, hati2 lho, tesla. Ntar yang baca berpikir, kalau gitu makanan sisa buang aja, khan kasih makan kecoa, tikus, dll ... Yang ada malah penumpukan sampah busuk dari makanan yang mencemari lingkungan.

Kalau untuk binatang, mereka terlahir menjadi binatang sudah secara alamiah memiliki kemampuan untuk mencari makan sendiri. Jadi kalau mau berdana makan, sebaiknya dengan cara yang tepat pula ... Kalau kucing dan anjing mungkin cara terbaik yaitu memelihara mereka, sehingga mereka dapat makan dengan layak .. 

Quote from: tesla on 26 April 2008, 10:13:16 PM
btw... yg butuh makan kan bukan cuman manusia... :)

kalau kita taruh ke tempat sampah (baca: buang), kan bisa jadi makanan buat mahkluk lain (kecoa, tikus, kucing, anjing, lalat, dll). nah gimana?

Tergantung juga gimana tempat sampahnya..
Kalo di tempat sampah itu bercampur dengan bahan2 kimia misalnya karbol, obat nyamuk, cat, alkohol, dll..
Bukannya malah meracuni binatang? :hammer:
Kalo emang niat berdana ke binatang, menurut aye jangan ditaruh / dibuang ke sembarang tempat sampah..
Tapi disisihkan ke tempat khusus makanan dan diletakkan di tempat yang bersih.. :)

Quote from: Lex Chan on 27 April 2008, 09:41:33 AM

Quote from: tesla on 26 April 2008, 10:13:16 PM
btw... yg butuh makan kan bukan cuman manusia... :)

kalau kita taruh ke tempat sampah (baca: buang), kan bisa jadi makanan buat mahkluk lain (kecoa, tikus, kucing, anjing, lalat, dll). nah gimana?

Tergantung juga gimana tempat sampahnya..
Kalo di tempat sampah itu bercampur dengan bahan2 kimia misalnya karbol, obat nyamuk, cat, alkohol, dll..
Bukannya malah meracuni binatang? :hammer:
Kalo emang niat berdana ke binatang, menurut aye jangan ditaruh / dibuang ke sembarang tempat sampah..
Tapi disisihkan ke tempat khusus makanan dan diletakkan di tempat yang bersih.. :)

yup, begitu lebih baik lagi :jempol:
kalau memang ada makanan berlebih yg tidak kita makan tetapi sudah tidak layak bagi manusia (karena dianggap sudah sisa ^-^),
silahkan danakan pada binatang.
tentu jgn dicampur ke tempat sampah yg ada bahan kimia yah :)

hargai setiap makanan yag kau makan
makan lah sesuai kebutuhan mu
maka tidak akan terjadi yang namanya wabah kelaparan
sekalipun itu sudah diramalkan.....oleh para ahli yang mengatakan berapa juta jiwa akan mati karna kelaparan.....

[/u][/b][/size][/size]

Quote
teori kependudukan yg populer bahwa jumlah penduduk berkembang menurut
deret ukur sedangkan produksi pertanian berkembang menurut deret hitung

Quote
Deret aritmetika (deret hitung) : 2 + 4 + 6 + 8 + 10 = 30. Deret geometri (deret
ukur) : 2 + 4 + 8 + 16 + 32 = 62.