Tadi pagi diradio ada dengar berita kalau dari MUI menyatakan bahwa ahmadiyah itu bukan islam dan menyarankan pemerintah utk menutup dan mengadili kepala agamanya.
Cukup menarik kalau kita lihat, dari MUI menyatakan kalau ahmadiyah memiliki beberapa point mengapa dilarang
1. Ajarannya berbeda, ada addendum/perubahan *jadi ada kitab sendiri lagi*
2. Adanya nabi tambahan *tokoh utama di aliran ini*
3. Yang tidak mengakui nabi tambahan itu dianggap kafir.
dan ada beberapa point lagi yg terlupa.
Dari pihak ahmadiyah bilang akan melaporkan pada PBB, ini pelanggaran hak azazi. Dari MUI bilang lah wong di negara aslinya *lupa*, sudah dinyatakan bukan islam, dinegara2x lain juga demikian. kalau itu pelanggaran hak azazi, semua negara itu dari dulu sudah melanggar donk.
Dinyatakan lagi, kalau dia berdiri sebagai agama sendiri, tanpa menyenggol Islam, silahkan saja.
Sound familiar, any comment ?
			
			
			
				Kayaknya gejala ini emang lagi trend.. ^-^
Di mana-mana ada gitu loh.. ;D
			
			
			
				 _/\_ Buddhist ada fatwa untuk mencap aliran sesat tak? atau semua di telan (Baca : Dirangkul) ke dalam satu wadah Buddhism?
			
			
			
				Jangankan fatwa, di sini ada yang bilang sesat aja bisa sampai 2000 derajat celcius.  :whistle:
			
			
			
				 ^:)^ tanya kenapa.... :'(
			
			
			
				setuju kalo ahmadiyah dinyatakan bukan islam, tapi gak setuju kalo sampe diadili segala. menurut saya, semua orang bebas mo menganut kepercayaan, seaneh apapun, sekonyol apapun. negara gak perlu ikut campur dan gak perlu ngurusin agama dan kepercayaan warganya...
btw, kata moderatornya semua thread harus berhubungan buddha. perkecualian? ataukah peraturannya mau dirubah? ;D
			
			
			
				Lagi tunggu bisa ketemu Suhu, dan Pus Pus, dari kemarin belum bisa ketemu bareng  ^-^
			
			
			
				comment:
Perbedaan pandangan wajar. 
Anggaplah Ahmadiyah benar2 salah, dan ngotot memakai nama 'Islam', biarlah umat yg menilainya. Kalau ada yg sependapat, silahkan saja bergabung. Yg nggak sependapat, silahkan bergabung ke pandangan lain yg disukainya.
Negara telah turut campur terlalu jauh.
Meskipun negara bertindak dengan pertimbangan ' demi kestabilan masyarakat', namun tindakan yg diambil oleh negara tidak tepat. Hal ini dapat diumpamakan dalam sebuah keluarga, orang tua membela anaknya yg besar, ketika berbeda pandangan dengan si kecil, bahkan ketika si besar telah memukul si kecil, ortu tetap membela si besar. Alasan ortu: demi kestabilan keluarga
Tindakan yg diambil oleh negara tidak mendidik, anak yg besar akan semakin berani memaksakan kehendaknya, ia akan semakin arogan. Selanjutnya ia akan semakin sewenang2 terhadap saudara2nya yg lain, bahkan nantinya akan berani melawan ortunya.
::
			
			
			
				mau ajaran asli ato bukan asal tindakannya gak barbar ga da yang salah...
			
			
			
				sama kasusnya kayak aliran m******a  :whistle:
			
			
			
				Iya, masalah kepercayaan itu hanya masalah preferensi / selera..
Asalkan tidak melanggar norma masyarakat dan hukum, sah-sah saja..
Kalau melanggar, barulah perlu ditindak secara hukum yang berlaku,
kalau damai, silakan saja.. :)
			
			
			
				nah, bagaimana buddhis bereaksi jika ini terjadi pada buddhisme ?
			
			
			
				^kan reaksinya udah banyak di sub forum ini...
ini upaya penghubungan dg Buddhisme dari suhu yah? ;)
			
			
			
				sebenarnya dari awalnya mau ngarahin yg m itu loh. Soalnya di indonesia kan sama walubi kan di rangkul.
			
			
			
				29 ayat 2a: Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk YANG
BERAGAMA untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat
menurut agamanya dan kepercayaannya itu.
29 ayat 2b: Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk YANG TIDAK
BERAGAMA untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat
menurut agamanya dan kepercayaannya itu
atau pasal 29 ayat 2C
Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk YANG TIDAK
BERAGAMA untuk TIDAK memeluk agamanya masing-masing dan TIDAK untuk beribadat
menurut agamanya dan kepercayaannya itu
 _/\_
			
			
			
				Yup2, pas bgt, pdhl td siang baru ntn beritanya, langsung kepikiran aliran M, ternyata udha da topiknya di sini... ^-^
WALUBI itu semacam perwalian doank....Seharusnya, klo emank mo ada semcam "fatwa" kyk di  MUI yah cuma organisasi sangha...
Menurut gw, emank udh kesalahan awal dari UUD yg ngatur...
Dari UUD 45 dibentuk, cma diakui 5 agama di Indonesia, dari awal pembentukan negara sudah ada aliran2 dan agama2 diluar 5 agama tersebut, dan bahkan agama terkadang menjadi propaganda dalam melakukan gerakan separatis , contohnya gerakan DI/TII yang akhirnya berkembang sampe kasus Aceh.Bahkan aliran kepercayaan pun harus menggabungkan diri k salah satu agama  yg ada supaya isa tetep eksis, cth Tao k Buddha, dan kaga cma dlm agama buddha doank, soalnya di agama I jg ada aliran kepercayaan yg akhirnya hrs tergabung dlm agama tersebut. Sampai saat ini, Indonesia tetep berpegang teguh untuk mengakui hanya 5 agama, tapi ada tambahan aliran kepercayaan seperti KongHucu,dll...
Jadi, tidak ada kemungkinan lahirnya AGAMA baru di Indonesia, tapi pengakuan terhadap aliran2 baru masih memungkinkan..
Gw ntn dari TranTv td siang, pihak juru bicara Ahmadiyah bilang begini :
1. Ahmadiyah tetep mengacu pada Al-Qur'an, jadi Ahmadiyah tetep agama Islam.Tapi ada perbedaan tafsiran, dan hal ini lumrah terjadi.
2.Ahmadiyah mengakui Muhammad SAW sebagai nabi, tetapi sudah ada nabi yg baru, yang mendapat wahyu langsung dari Tuhan.
Sangat mirip dengan pernyataan aliran Maitreya bukan??
			
			
			
				btw di uud45 kan 5 agama, tapi konghucu kan sudah diakui, jadi 6 sekarang. uud45 dilanggar donk
			
			
			
				Quote from: Sumedho on 17 April 2008, 08:14:14 PM
sebenarnya dari awalnya mau ngarahin yg m itu loh. Soalnya di indonesia kan sama walubi kan di rangkul.
bikin organisasi baru aja, suhu. keluarin dari walubi... walubinya sendiri gak legitimate sih. jadi apa sekalian walubinya juga dibubarin? ;D
ah, mentok di walubi, walubi lagi... 
			
 
			
			
				 :)) dimana-mana agama cult serampangan pasti akan mengakui dirinya bagian dari agama aseli tapi sayang versi bajakan tetaplah bajakan, qualitynya suka dipertanyakan.
apakah bajakan itu begitu enaknya dinikmati,saya tahu sih murah meriah tapi mencret...walahualam agama original masih berdiri dan belum runtuh,kenapa harus berpikir macem-macem dengan ciptain agama baru,......apakah ini semuanya adalah bentuk UUD(Ujung-Ujung Duit) untuk membentuk komunitas tersendiri?
			
			
			
				Dulu Nichiren juga bisa dikeluarin lagi kan?
			
			
			
				Richie Ren bukannya nempel ke Walubi yaph......kalo di internasional diakui sebagai Soka Gakkai. pengamalan Gohonzon mereka sebenarnya bukan Tuhan sih kalo aku pikir,lebih pada Buddhanaturenya diri sendiri. Namo mhoyorengekyo juga adalah Hormat kepada Sutra Teratai. hm,jadi bingung cara jelasinnya.
			
			
			
				Kita bikin kobuon. Komunitas Buddhis Online Indonesia  ^-^
Well, maen organisasi/politik itu seperti buah simalakama. Mo ikut salah, nga ikut juga salah
			
			
			
				Quote from: Sumedho on 18 April 2008, 09:41:04 AM
btw di uud45 kan 5 agama, tapi konghucu kan sudah diakui, jadi 6 sekarang. uud45 dilanggar donk
harusnya di indo lebih banyak lagi agama yang antri untuk mendapat pengakuan, konghucu yang agama  asli orang tionghoa sudah diakui di indonesia, namun sayangnya agama asli indonesia malah tidak mendapat pengakuan.
Daftar agama-agama asli indonesia... 
http://id.wikipedia.org/wiki/Agama_Asli_Nusantara
    * Sunda Wiwitan (Kanekes, Banten)
    * Agama Djawa Sunda (Kuningan, Jawa Barat)
    * Buhun (Jawa Barat)
    * Kejawen (Jawa Tengah dan Jawa Timur)
    * Parmalim (Sumatera Utara)
    * Kaharingan (Kalimantan)
    * Tonaas Walian (Minahasa, Sulawesi Utara)
    * Tolottang (Sulawesi Selatan)
    * Wetu Telu (Lombok)
    * Naurus (pulau Seram, Maluku)
    * Aliran Mulajadi Nabolon
    * Purwoduksino
    * Budi Luhur
    * Pahkampetan
    * Bolim
    * Basora
    * Samawi
			
 
			
			
				betul bang sendal...
sebenernya kurang ajar juga ya, udah pendatang malah gak mengakui, mengucilkan malah mengkafirkan yg asli ;D
udah waktunya pemerintah berhenti ngurusin agama...
			
			
			
				video penyerbuan muslim indonesia atas aliran ahmadiyah
Terdiri dari 5 bagian:
Bagian 1:
https://www.youtube.com/watch?v=yPAORBa1bX0&feature=related
Bagian 2:
https://www.youtube.com/watch?v=Zd2y1yCO9es&feature=related
Bagian 3: (klimaks: lihat menit pertama 00:01:00)
https://www.youtube.com/watch?v=HKCoIqKHofc&feature=related
Bagian 4: (Polisi ikut mendukung FPI dan antek2nya)
https://www.youtube.com/watch?v=x0SEYdJ-xwE&feature=related
Bagian 5 (terakhir):
https://www.youtube.com/watch?v=EozuwflQ3N8&feature=related
			
			
			
				maybe kalo ada hubungannya dengan aliran M. apakah kita sebagai umat Buddhist perlu melakukan tindakan serupa untuk memurnikan agama? apakah tindakan itu benar?
			
			
			
				Jelas tidak, kan sudah minum Combantrin..ups maaf malah ikutin iklan..hehehe
			
			
			
				Quote from: willibordus on 17 April 2008, 10:05:56 AM
comment:
Perbedaan pandangan wajar. 
Anggaplah Ahmadiyah benar2 salah, dan ngotot memakai nama 'Islam', biarlah umat yg menilainya. Kalau ada yg sependapat, silahkan saja bergabung. Yg nggak sependapat, silahkan bergabung ke pandangan lain yg disukainya.
Negara telah turut campur terlalu jauh.
Meskipun negara bertindak dengan pertimbangan ' demi kestabilan masyarakat', namun tindakan yg diambil oleh negara tidak tepat. Hal ini dapat diumpamakan dalam sebuah keluarga, orang tua membela anaknya yg besar, ketika berbeda pandangan dengan si kecil, bahkan ketika si besar telah memukul si kecil, ortu tetap membela si besar. Alasan ortu: demi kestabilan keluarga
Tindakan yg diambil oleh negara tidak mendidik, anak yg besar akan semakin berani memaksakan kehendaknya, ia akan semakin arogan. Selanjutnya ia akan semakin sewenang2 terhadap saudara2nya yg lain, bahkan nantinya akan berani melawan ortunya.
::
Gk setuju banget ma lu...
Menurut gw jika uda menyimpang mesti ada tindakan dr negara sendiri...
Coz aliran Maiterya juga menurut gw mesti ditindak tegas...
Jk gk mau dikatakan sesat hanya ada 2cara:
1.Buktikan dia bukanlah aliran "sesat" Lakukan Sidang Sangha terbuka
2.Keluar dr aliran Buddha(Jgn mengatasnamakan agama Buddha untuk setiap ajarannya)
Kemudian pd dsrnya semua merancu ke KUHP
yakni terbagi atas 3makna:
1.Kurang Uang Hukuman Panjang
2.Kelebihan Uang Hukuman Pendek
3.Kasih Uang Habis Perkara...
Semua kembali ke anda sendiri??
Apakah KHUP masih artinya KItab Hukum Undang2 Pidana??
Atau termaksud kedlm 3jenis arti diatas???Tanya kenapa...
Anda bilang Thi cu tia,gw blg Lui Cu Tia...
_/\_
			
 
			
			
				Gk setuju banget ma lu...
Menurut gw jika uda menyimpang mesti ada tindakan dr negara sendiri...
urusan negara udah banyak cu... masa gini aja harus negara yang urus(???)
bagi seoarang agamais agama itu lebih penting ketimbang urusan perut(!!!)
Coz aliran Maiterya juga menurut gw mesti ditindak tegas...
Jk gk mau dikatakan sesat hanya ada 2cara: sesat itu kata manusia kan?
1.Buktikan dia bukanlah aliran "sesat" Lakukan Sidang Sangha terbuka
2.Keluar dr aliran Buddha(Jgn mengatasnamakan agama Buddha untuk setiap ajarannya)
Bagus2.. anda cocok jadi FPB (Front pembela buddhisme)
Kemudian pd dsrnya semua merancu ke KUHP
yakni terbagi atas 3makna:
1.Kurang Uang Hukuman Panjang
2.Kelebihan Uang Hukuman Pendek
3.Kasih Uang Habis Perkara...
Semua kembali ke anda sendiri??
Apakah KHUP masih artinya KItab Hukum Undang2 Pidana??
Atau termaksud kedlm 3jenis arti diatas???Tanya kenapa... kenapa tanya (!!!)
Anda bilang Thi cu tia,gw blg Lui Cu Tia...
			
			
			
				Quote from: andry on 17 May 2008, 12:18:00 PM
Gk setuju banget ma lu...
Menurut gw jika uda menyimpang mesti ada tindakan dr negara sendiri...
urusan negara udah banyak cu... masa gini aja harus negara yang urus(???)
bagi seoarang agamais agama itu lebih penting ketimbang urusan perut(!!!)
Coz aliran Maiterya juga menurut gw mesti ditindak tegas...
Jk gk mau dikatakan sesat hanya ada 2cara: sesat itu kata manusia kan?
1.Buktikan dia bukanlah aliran "sesat" Lakukan Sidang Sangha terbuka
2.Keluar dr aliran Buddha(Jgn mengatasnamakan agama Buddha untuk setiap ajarannya)
Bagus2.. anda cocok jadi FPB (Front pembela buddhisme)
Kemudian pd dsrnya semua merancu ke KUHP
yakni terbagi atas 3makna:
1.Kurang Uang Hukuman Panjang
2.Kelebihan Uang Hukuman Pendek
3.Kasih Uang Habis Perkara...
Semua kembali ke anda sendiri??
Apakah KHUP masih artinya KItab Hukum Undang2 Pidana??
Atau termaksud kedlm 3jenis arti diatas???Tanya kenapa... kenapa tanya (!!!)
Anda bilang Thi cu tia,gw blg Lui Cu Tia...
Maksud anda apa???
Sesat itu kata manusia???
Kata manusia??
Lu gk slh ngo???
Buktinya emang nyesatin kok...
Kl u memang merasa kata "sesat" itu cuma kata manusia...
Brati semua kata manusia itu sendiri "sesat"??
Urusan negara??Buktinya negara campur tangan..
Kok lu yg sewot???negara mau campur tangan tuch hak negara...
Ni uda mslh nasional bahkan internasional(Ingat agama tuch rancu banget oke???)...
Kl u "punya" pikiran lu pasti paham sendiri...
"Menyesatkan manusia lebih berbahaya drpd perang antar negara...."_/\_
			
 
			
			
				Quote from: Riky_dave on 17 May 2008, 07:34:39 PM
Maksud anda apa???
Sesat itu kata manusia???
Kata manusia??
Lu gk slh ngo???
Buktinya emang nyesatin kok...
Kl u memang merasa kata "sesat" itu cuma kata manusia...
Brati semua kata manusia itu sendiri "sesat"??
Urusan negara??Buktinya negara campur tangan..
Kok lu yg sewot???negara mau campur tangan tuch hak negara...
Ni uda mslh nasional bahkan internasional(Ingat agama tuch rancu banget oke???)...
Kl u "punya" pikiran lu pasti paham sendiri...
"Menyesatkan manusia lebih berbahaya drpd perang antar negara...."
_/\_
namaste juga
lantas anda pikir kata siapa (???)
itu anda yg beranggapan(!!!)
apakah anda masih punya pikiran (??)
			
 
			
			
				Quote from: andry on 17 May 2008, 07:43:54 PM
Quote from: Riky_dave on 17 May 2008, 07:34:39 PM
Maksud anda apa???
Sesat itu kata manusia???
Kata manusia??
Lu gk slh ngo???
Buktinya emang nyesatin kok...
Kl u memang merasa kata "sesat" itu cuma kata manusia...
Brati semua kata manusia itu sendiri "sesat"??
Urusan negara??Buktinya negara campur tangan..
Kok lu yg sewot???negara mau campur tangan tuch hak negara...
Ni uda mslh nasional bahkan internasional(Ingat agama tuch rancu banget oke???)...
Kl u "punya" pikiran lu pasti paham sendiri...
"Menyesatkan manusia lebih berbahaya drpd perang antar negara...."
_/\_
namaste juga
lantas anda pikir kata siapa (???)
itu anda yg beranggapan(!!!)
apakah anda masih punya pikiran (??)
Jika cuma saya yg beranggapan percuma saya aliran thera dan agama Buddha..
mending gw out aja dr ajaran Buddha,jk gw sendiri gk bs intropeksi diri...
Seperti mempermalukan diri gw sendiri...
Mank gw bilang mrk sesat cuma dr ngo doank??
Cuma dari anggapan gw doank???
Buktinya cukup anda lihat posting2 di forum ini ttg Maiterya...
Jk anda sendiri berkenan masuklah kedlm maiterya dan telusuri sendiri..
Disini kita tdk perlu berdebat ttg hal2 yg tak berguna...
Buang2 wkt kita berdua yg berharga saja...
Anda ehipassiko sendiri aja deh...
Terserah tar bagaimana anggapan anda...
"Pikiran anda bukanlah pikiran saya,dan pikiran saya bukanlah Pikiran anda"_/\_
			
 
			
			
				apakah hijau lebih baik dari pada merah (??)
			
			
			
				Quote from: andry on 17 May 2008, 07:58:41 PM
apakah hijau lebih baik dari pada merah (??)
Terserah anda...
_/\_
			
 
			
			
				Harap tenang please;
Apa hubungannya dengan Ahmadiyah & Buddhisme?
Kalo gak ada lagi, dan selanjutnya melenceng lagi, topik ini akan ditutup.
_/\_
			
			
			
				Tutup aja deh Om Kar.
			
			
			
				Ampuni gw Karuna...
Hehehe...
_/\_
			
			
			
				Bagaimana kalau ada agama baru namanya BUDBUD........
pokok ajaran 4 kebenaran mulia, 8 ruas jalan, dhuka, anica, anata
disamping itu mengklaim bahwa ajarannya lebih baik
dari Buddha Gautama........... dan arcanya hanya memakai 
cartoon Buddha dlm versi Dragon Ball..........................
Nah apakah ajaran ini termasuk SESAT?
Bukankah suatu agama/ajaran yg juga sangat penting adalah HASILNYA?
bagaimana produk akhirnya? apakah manusia tsb lebih baik?
			
			
			
				bahwa ajarannya lebih baik
dari Buddha Gautama
sudah pasti bukan Buddhist..........kalo masih maksa masuk ya kategorinya cult....kalo terlepas,berarti dia agama baru.
			
			
			
				Apakah Ahmadiyah sesat? Ya sesat karena tidak sesuai, berbelok arah, tidak berada dalam jalur dengan kaidah-kaidah keislaman.
Dalam konteks Buddhisme ada kaidah-kaidah yang memagari bahwa suatu ajaran itu adalah Buddhism. Kaidah-kaidah itu adalah pokok2/inti2 ajaran Buddha. Apa itu? silahkan kita cari sendiri karena sudah sering dibahas.
Mengenai kebebasan, kita perlu memahami apa itu kebebasan, apakah dengan kebebasan itu berarti kita boleh seenaknya saja membelokkan sesuatu, merusak sesuatu yang sudah menjadi "milik" orang lain?
Terakhir, apakah aliran yang sesat perlu diadili terus dihukum? saya rasa tidak perlu, tapi tindakan tegas perlu diambil misalnya menyatakan bahwa ajaran ini bukanlah ajaran A atau B. Tapi yang terpenting adalah sosialisasi di dalam tubuh agama "aslinya"
			
			
			
				_/\_
			
			
			
				Quote from: Kelana on 19 May 2008, 03:44:29 PM
Apakah Ahmadiyah sesat? Ya sesat karena tidak sesuai, berbelok arah, tidak berada dalam jalur dengan kaidah-kaidah keislaman.
Dalam konteks Buddhisme ada kaidah-kaidah yang memagari bahwa suatu ajaran itu adalah Buddhism. Kaidah-kaidah itu adalah pokok2/inti2 ajaran Buddha. Apa itu? silahkan kita cari sendiri karena sudah sering dibahas.
Mengenai kebebasan, kita perlu memahami apa itu kebebasan, apakah dengan kebebasan itu berarti kita boleh seenaknya saja membelokkan sesuatu, merusak sesuatu yang sudah menjadi "milik" orang lain?
Terakhir, apakah aliran yang sesat perlu diadili terus dihukum? saya rasa tidak perlu, tapi tindakan tegas perlu diambil misalnya menyatakan bahwa ajaran ini bukanlah ajaran A atau B. Tapi yang terpenting adalah sosialisasi di dalam tubuh agama "aslinya"
Bagaimana wihara yg semuanya spt wihara Buddhist,....
tapi arca Buddha diganti dgn type cartoon dragon ball? (colorful artline)...
apakah ini udah cukup dikategorikan sesat (tidak sopan) ?
			
 
			
			
				Quote from: johan3000 on 21 May 2008, 08:06:27 PM
Quote from: Kelana on 19 May 2008, 03:44:29 PM
Apakah Ahmadiyah sesat? Ya sesat karena tidak sesuai, berbelok arah, tidak berada dalam jalur dengan kaidah-kaidah keislaman.
Dalam konteks Buddhisme ada kaidah-kaidah yang memagari bahwa suatu ajaran itu adalah Buddhism. Kaidah-kaidah itu adalah pokok2/inti2 ajaran Buddha. Apa itu? silahkan kita cari sendiri karena sudah sering dibahas.
Mengenai kebebasan, kita perlu memahami apa itu kebebasan, apakah dengan kebebasan itu berarti kita boleh seenaknya saja membelokkan sesuatu, merusak sesuatu yang sudah menjadi "milik" orang lain?
Terakhir, apakah aliran yang sesat perlu diadili terus dihukum? saya rasa tidak perlu, tapi tindakan tegas perlu diambil misalnya menyatakan bahwa ajaran ini bukanlah ajaran A atau B. Tapi yang terpenting adalah sosialisasi di dalam tubuh agama "aslinya"
Bagaimana wihara yg semuanya spt wihara Buddhist,....
tapi arca Buddha diganti dgn type cartoon dragon ball? (colorful artline)...
apakah ini udah cukup dikategorikan sesat (tidak sopan) ?
Tdk sopan pasti...Jika semuanya seperti Buddhisme sendiri..Kok bs ya patungnya beda??Disni patung SB bkn untuk disembah tp dihormati...
_/\_
			
 
			
			
				Quote from: morpheus on 18 April 2008, 09:44:59 AM
Quote from: Sumedho on 17 April 2008, 08:14:14 PM
sebenarnya dari awalnya mau ngarahin yg m itu loh. Soalnya di indonesia kan sama walubi kan di rangkul.
bikin organisasi baru aja, suhu. keluarin dari walubi... walubinya sendiri gak legitimate sih. jadi apa sekalian walubinya juga dibubarin? ;D
ah, mentok di walubi, walubi lagi... 
Ingat ingat, organisasi umat yg di akui pemerintah itu WALUBI, yg tidak mengakui artinya sesat :))
			
 
			
			
				Quote from: hartono238 on 22 May 2008, 06:03:25 PM
Quote from: morpheus on 18 April 2008, 09:44:59 AM
Quote from: Sumedho on 17 April 2008, 08:14:14 PM
sebenarnya dari awalnya mau ngarahin yg m itu loh. Soalnya di indonesia kan sama walubi kan di rangkul.
bikin organisasi baru aja, suhu. keluarin dari walubi... walubinya sendiri gak legitimate sih. jadi apa sekalian walubinya juga dibubarin? ;D
ah, mentok di walubi, walubi lagi... 
Ingat ingat, organisasi umat yg di akui pemerintah itu WALUBI, yg tidak mengakui artinya sesat :))
OH Yeah??jadi menurut saudara setiap hal yg diakui pemerintah absolute menjd tdk sesat???
Pemerintah=Bergelut dalam politik,ekonomi dan sosial(Lht urutannya...Sosial terblkg bahkan tak dipedulikan)
Kenapa tdk mengakuinya berati sesat???Bisa kasih gw alasan??
Kemudian apakah pemerintah merasa "lbh tau" drpd penganut "aslinya" Sendiri??
Bagaimana dgn kasus maiterya??Secara absolute mereka berbuat baik,berdana,panti asuhan,bla2...
Itu alsan mereka tdk dikatakan "sesat"
Apa perlu kita jelas 4kesunyataan mulia,tilakkhana??
APakah "pemerintah" Mengerti??
Yg dilihat pemerintah eksternal bkn internal...
Yg dilihat oleh Umat Buddhisme yg kristis adalah eksternal dan internal..
Jika eks oke...Internal nasi campur???
Gw baru sadar kenapa org pikir maiterya "tdk sesat"
Krn mereka sama sekali tdk tau ajaran Buddha yg "asli"
_/\_
			
 
			
			
				Quote from: hartono238 on 22 May 2008, 06:03:25 PM
Ingat ingat, organisasi umat yg di akui pemerintah itu WALUBI, yg tidak mengakui artinya sesat :))
Ini tidak betul. Itu, sih, maunya Walubi. ... Tapi di zaman reformasi ini, tidak ada lagi pengertian "wadah tunggal". Pemerintah harus dan memang mengakui semua golongan yang ada.
Sengketa antara Walubi dan KASI pun oleh Departemen Agama ditengahi dengan memutuskan bahwa perayaan Wesak di Borobudur diadakan secara bergantian, tahun ini oleh KASI, tahun depan oleh Walubi, dst.
Salam,
Hudoyo
			
 
			
			
				Wah..
Gila2an ya??
Walubi dan Kasi perang??
Cuaped dueh...
Apa kata dunia??
Oh Buddha Oh Buddha Oh Buddha...
_/\_
			
			
			
				Dhamma yg asli mesti dipertahankan...
_/\_
			
			
			
				Lebih cocok berbeda pandangan, istilahnya bukan perang ;D
			
			
			
				Quote from: hudoyo on 22 May 2008, 09:03:12 PM
Quote from: hartono238 on 22 May 2008, 06:03:25 PM
Ingat ingat, organisasi umat yg di akui pemerintah itu WALUBI, yg tidak mengakui artinya sesat :))
Ini tidak betul. Itu, sih, maunya Walubi. ... Tapi di zaman reformasi ini, tidak ada lagi pengertian "wadah tunggal". Pemerintah harus dan memang mengakui semua golongan yang ada.
Sengketa antara Walubi dan KASI pun oleh Departemen Agama ditengahi dengan memutuskan bahwa perayaan Wesak di Borobudur diadakan secara bergantian, tahun ini oleh KASI, tahun depan oleh Walubi, dst.
Salam,
Hudoyo
Yg diatas dibold...msh termaksuk perbedaan pendapat gk bro karuna??jk ya alasannya??
_/\_
			
 
			
			
				Masalahnya di Buddhis gak ada satu pemimpin tunggal setelah Sang Buddha Parinibanna. Jadi santai saja.
			
			
			
				Quote from: Riky_dave on 23 May 2008, 04:34:12 PM
Dhamma yg asli mesti dipertahankan...
_/\_
Ini malah bisa dan sudah terbukti menyebabkan "perang": masing-masing pihak mengklaim Dhamma-ku paling asli.
			
 
			
			
				Quote from: Riky_dave on 23 May 2008, 04:41:22 PM
Quote from: hudoyo on 22 May 2008, 09:03:12 PM
Sengketa antara Walubi dan KASI pun oleh Departemen Agama ditengahi dengan memutuskan bahwa perayaan Wesak di Borobudur diadakan secara bergantian, tahun ini oleh KASI, tahun depan oleh Walubi, dst.
Salam,
Hudoyo
Yg diatas dibold...msh termaksuk perbedaan pendapat gk bro karuna??jk ya alasannya??
_/\_
Dua ratus tahun setelah Sang Buddha meninggal dunia, para bhikkhu sudah terpecah-belah. Apalagi sekarang ....
Fakta ini harus diterima ... dan diupayakan kerukunan ... tanpa memaksakan kesatuan.
			
 
			
			
				Quote from: hudoyo on 23 May 2008, 05:17:51 PM
Quote from: Riky_dave on 23 May 2008, 04:41:22 PM
Quote from: hudoyo on 22 May 2008, 09:03:12 PM
Sengketa antara Walubi dan KASI pun oleh Departemen Agama ditengahi dengan memutuskan bahwa perayaan Wesak di Borobudur diadakan secara bergantian, tahun ini oleh KASI, tahun depan oleh Walubi, dst.
Salam,
Hudoyo
Yg diatas dibold...msh termaksuk perbedaan pendapat gk bro karuna??jk ya alasannya??
_/\_
Dua ratus tahun setelah Sang Buddha meninggal dunia, para bhikkhu sudah terpecah-belah. Apalagi sekarang ....
Fakta ini harus diterima ... dan diupayakan kerukunan ... tanpa memaksakan kesatuan.
Diupayakan kerukunan tanpa memaksakan kesatuan??Pantesan dislh 1 posting di forum ini, dlm slh 1 sabda SB pernah blg 500thn kemudian Dhamma yg asli sdh terkontaminasi dan sulit dibedakan...
Gimana kayak bisa sulit dibedakan...
Emas asli dicampur ama emas palsu...
Penjual emas oke2 aja...
_/\_
			
 
			
			
				Quote from: Riky_dave on 24 May 2008, 12:01:53 PM
[...]
Emas asli dicampur ama emas palsu...
Tidak seorang pun tahu mana "emas asli" dan mana "emas palsu" ...
Umat Buddha bisa "perang" tentang ini ...
Salam,
hudoyo
			
 
			
			
				Quote from: hudoyo on 24 May 2008, 02:31:05 PM
Quote from: Riky_dave on 24 May 2008, 12:01:53 PM
[...]
Emas asli dicampur ama emas palsu...
Tidak seorang pun tahu mana "emas asli" dan mana "emas palsu" ...
Umat Buddha bisa "perang" tentang ini ...
Salam,
hudoyo
hehehe gk mesti perang bukan??
Asal tdk menyimpang dr ajaran Buddha aja...
Mengakui Tiratana...
Mengambil Trisarana...
Gk aneh2 kyk nasi campur miliknya Maiterya...
_/\_
			
 
			
			
				Quote from: hudoyo on 22 May 2008, 09:03:12 PM
Quote from: hartono238 on 22 May 2008, 06:03:25 PM
Ingat ingat, organisasi umat yg di akui pemerintah itu WALUBI, yg tidak mengakui artinya sesat :))
Ini tidak betul. Itu, sih, maunya Walubi. ... Tapi di zaman reformasi ini, tidak ada lagi pengertian "wadah tunggal". Pemerintah harus dan memang mengakui semua golongan yang ada.
Sengketa antara Walubi dan KASI pun oleh Departemen Agama ditengahi dengan memutuskan bahwa perayaan Wesak di Borobudur diadakan secara bergantian, tahun ini oleh KASI, tahun depan oleh Walubi, dst.
Salam,
Hudoyo
manusia itu sifatnya memang sulit untuk lebih teliti, termasuk juga yg sudah meditasi tingkat tinggi, apakah KASI organisasi umat atau sangha ? apakah walubi organisasi umat atau sangha ?? baca lebih teliti :)
			
 
			
			
				ha5.. sebetulnya tu cm masalah konyol yang dibesar2kan saja, kenapa orang selalu menganggap apa yang dianutnya adalah yang paling benar..
didunia ini menurut g tidak ada pembenaran sejati, karena Tuhan sebagai simbol kebesaran setiap agama adalah sama pada umumnya..
yang terpenting itu semua adalah bagaimana kita berprilaku terhadap sesama daripada menyibukkan diri dengan hal2 yang tidak perlu, khususnya perdebatan tentang keyakinan setiap individu..
			
			
			
				Quote from: o17co177 on 26 May 2008, 02:36:59 PM
ha5.. sebetulnya tu cm masalah konyol yang dibesar2kan saja, kenapa orang selalu menganggap apa yang dianutnya adalah yang paling benar..
didunia ini menurut g tidak ada pembenaran sejati, karena Tuhan sebagai simbol kebesaran setiap agama adalah sama pada umumnya..
yang terpenting itu semua adalah bagaimana kita berprilaku terhadap sesama daripada menyibukkan diri dengan hal2 yang tidak perlu, khususnya perdebatan tentang keyakinan setiap individu..
hmm harus dicatat juga tidak semua agama itu "Tuhan" sama, pada khususnya maupun pada umumnya loh.
			
 
			
			
				Quote from: o17co177 on 26 May 2008, 02:36:59 PM
ha5.. sebetulnya tu cm masalah konyol yang dibesar2kan saja, kenapa orang selalu menganggap apa yang dianutnya adalah yang paling benar..
Konyol??Gk salah u??Yg diperdebatkan itu sendiri dlm kubu agama sendiri..
Gw gk memperdebatkan agama laen..Agama laen mau memuja siapapun mank gw pikirin??
Mengangap benar??Setau gw jika dilihat Thera lebih dekat dengan aslinya sendiri walaupun tdk 100% murni..
Quotedidunia ini menurut g tidak ada pembenaran sejati, karena Tuhan sebagai simbol kebesaran setiap agama adalah sama pada umumnya..
Tuhan sbg simbol KEbesaran setiap agama??Kebesaran??KEbesaran??Waw...Keknya bagi gw gk deh..
Truz sama pada umumnya??
Manknya tuhan gw ama tuhan u sama??
Gmn kl gw gk percaya ama Tuhan??Apakah gw akan dikirim ke nereka??
Dpt tiket ya...^^
Quoteyang terpenting itu semua adalah bagaimana kita berprilaku terhadap sesama daripada menyibukkan diri dengan hal2 yang tidak perlu, khususnya perdebatan tentang keyakinan setiap individu..
Hal2 yg tdk perlu??Bisa jelaskan alasan anda??
_/\_
			
 
			
			
				Quote from: Sumedho on 26 May 2008, 05:00:59 PM
Quote from: o17co177 on 26 May 2008, 02:36:59 PM
ha5.. sebetulnya tu cm masalah konyol yang dibesar2kan saja, kenapa orang selalu menganggap apa yang dianutnya adalah yang paling benar..
didunia ini menurut g tidak ada pembenaran sejati, karena Tuhan sebagai simbol kebesaran setiap agama adalah sama pada umumnya..
yang terpenting itu semua adalah bagaimana kita berprilaku terhadap sesama daripada menyibukkan diri dengan hal2 yang tidak perlu, khususnya perdebatan tentang keyakinan setiap individu..
hmm harus dicatat juga tidak semua agama itu "Tuhan" sama, pada khususnya maupun pada umumnya loh.
TUHAN yang g maksud adalah "SUPER POWER" yang diyakini oleh setiap agama.. SSMHB
			
 
			
			
				Quote from: Riky_dave on 28 May 2008, 01:33:15 PM
Quote from: o17co177 on 26 May 2008, 02:36:59 PM
ha5.. sebetulnya tu cm masalah konyol yang dibesar2kan saja, kenapa orang selalu menganggap apa yang dianutnya adalah yang paling benar..
Konyol??Gk salah u??Yg diperdebatkan itu sendiri dlm kubu agama sendiri..
Gw gk memperdebatkan agama laen..Agama laen mau memuja siapapun mank gw pikirin??
Mengangap benar??Setau gw jika dilihat Thera lebih dekat dengan aslinya sendiri walaupun tdk 100% murni..
Quotedidunia ini menurut g tidak ada pembenaran sejati, karena Tuhan sebagai simbol kebesaran setiap agama adalah sama pada umumnya..
Tuhan sbg simbol KEbesaran setiap agama??
Kebesaran??KEbesaran??Waw...Keknya bagi gw gk deh..
Truz sama pada umumnya??
Manknya tuhan gw ama tuhan u sama??
Gmn kl gw gk percaya ama Tuhan??Apakah gw akan dikirim ke nereka??
Dpt tiket ya...^^
Quoteyang terpenting itu semua adalah bagaimana kita berprilaku terhadap sesama daripada menyibukkan diri dengan hal2 yang tidak perlu, khususnya perdebatan tentang keyakinan setiap individu..
Hal2 yg tdk perlu??Bisa jelaskan alasan anda??
_/\_
THERA ???
masalah konyol disini maksud g adalah perbedaan "kepercayaan" yang dimiliki oleh masing2 pihak.
memang benar secara agama, aliran ahmadiyah melanggar beberapa isi yang terkandung didalam qur'an,
tetapi jangan hanya melihat dari satu sisi saja..
coba dilihat apakah dengan adanya "Perkembangan" itu, bisa membuat suatu agama menjadi lebih baik atau tidak???
maksud g pada kata "hal2 yang tidak perlu" disini adalah biarkan hal itu menjadi suatu intern suatu agama, dan penyelesaiannya dengan masalah kekeluargaan yang bersifat agama..
coba dibaca secara keseluruhan.. g ga pernah bilang konsep TUHAN itu sama untuk semua agama.. TETAPI sama pada umumnya..
SSMHB..
			
 
			
			
				At : atas...
_/\_
			
			
			
				Males berdebat ^^...
Saya lagi berusah melepas ^^
_/\_
			
			
			
				Quote from: Riky_dave on 05 June 2008, 09:15:59 PM
Males berdebat ^^...
Saya lagi berusah melepas ^^
_/\_
oc2.. SSMHB.. Ngomong2 bgmn keluarin gambar2 ???
			
 
			
			
				Quote
oc2.. SSMHB.. Ngomong2 bgmn keluarin gambar2 ???
Gambar apa? Seperti namaste?Repley aja disana ada more emosion...
_/\_
Salam,
Riky
			
 
			
			
				Hati2 buat senin yg bakal lewat skitar Istana, kalo aksi di bawah ini jadi bakalan rame and macet tuh disana. 
<copas dari milis jurnalis mediacare>
Posted by: Adrian Dharma Wijaya (Adri)
adriandw [at] centrin.net.id
Fri Jun 6, 2008 6:14 am (PDT)
Ass. kepada YTH: UMMAT ISLAM se-JABODETABEK mohon kehadirannya pada:
hari : Senin
tanggal : 09 - 06 - 2008
jam : 09:00
tempat : di depan Istana Presiden
Dalam rangka aksi damai akbar sejuta umat untuk Pembubaran Ahmadiyah,
karena:
1. Ahmadiyah Melecehkan dan Menistakan Agama Islam.
2. Ahmadiyah Antek Penjajah Inggris dan Belanda
3. Ahmadiyah Melanggar Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia
4. Ahmadiyah Kafir, Sesat dan Menyesatkan.
5. Ahmadiyah Perusak Rumah Tangga
6. Tuntut 289 tokoh-tokoh Pembela Ahmadiyah .
Mari kita galang Persatuan & Kesatuan Ummat Islam, jangan sampai Aqidah kita
dirusak oleh Ahmadiyah, Pengikutnya Ahmadiyah dan Pendukungnya Ahmadiyah.
Allohu Akbar...
Allohu Akbar...
Allohu Akbar...
Turut mengundang:
- Majlis Ta'lim se-Jabodetabek
- Ulama-ulama
- Habaib-habaib
- Kyiai-kyai
- Ustadz-ustadz
- Ustadzah-Ustadzah
- Tokoh-tokoh Islam
SEBARKAN!!!
wass. wr. wb.
adrian dharma wijaya
- website address : http://www.adriandw.com
- e - mail address : adriandw [at] centrin.net.id
- Cellphone/Mobile/Hand Phone : +62 816 705 818 (video call acceptable/3G acceptable)
			
			
			
				Quote from: Riky_dave on 07 June 2008, 11:19:33 AM
Quote
oc2.. SSMHB.. Ngomong2 bgmn keluarin gambar2 ???
Gambar apa? Seperti namaste?Repley aja disana ada more emosion...
_/\_
Salam,
Riky
he5.. tq2.. SSMHB
yoi hari senen rame bgt waktu tu, g lewat sana, buset dah.. jalannya dibuang2 bo..
yang g liat sih simpatisan FBR, yang banyak bgt..
			
 
			
			
				_/\_
			
			
			
				Ahmadiyah tetap eksis... cuma agak melunak aja nh kayaknya : 
Tuesday, January 15, 2008
12 Butir Penjelasan Jemaat Ahmadiyah Indonesia
PENJELASAN
PENGURUS BESAR JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
( P B J A I )
TENTANG POKOK-POKOK KEYAKINAN DAN KEMASYARAKATAN WARGA JEMAAT
AHMADIYAH INDONESIA
Kami warga Jemaat Ahmadiyah sejak semula meyakini dan mengucapkan
dua kalimah syahadat sebagaimana yang diajarkan oleh Yang Mulia Nabi
Muhammad Rasulullah SAW yaitu, Asyhadu anlaa-ilaaha illallahu wa
asyhadu anna Muhammadar Rasulullah, artinya: aku bersaksi bahwa
sesungguhnya tiada tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa
sesungguhnya Muhammad adalah Rasulullah.
Sejak semula kami warga Jemaat Ahmadiyah meyakini bahwa Muhammad
Rasulullah adalah Khatamun Nabiyyin (nabi penutup).
Di antara keyakinan kami bahwa Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad adalah
seorang guru, mursyid, pembawa berita gembira dan peringatan serta
pengemban mubasysyirat, pendiri dan pemimpin Jemaat Ahmadiyah yang
bertugas memperkuat dakwah dan syiar Islam yang dibawa oleh Nabi
Muhammad SAW.
Untuk memperjelas bahwa kata Rasulullah dalam 10 syarat bai'at yang
harus dibaca oleh setiap calon anggota Jemaat Ahmadiyah bahwa yang
dimaksud adalah Nabi Muhammad SAW, maka kami mencantumkan kata
Muhammad di depan kata Rasulullah.
Kami warga Jemaat Ahmadiyah meyakini bahwa:
a. Tidak ada wahyu syariat setelah Al-Quranul Karim yang diturun-kan
kepada Nabi Muhammad SAW;
b. Al-Quran dan sunnah Nabi Muhammad Rasulullah SAW adalah sumber
ajaran Islam yang kami pedomani.
Buku Tadzkirah bukanlah kitab suci Ahmadiyah, melainkan catatan
pengalaman rohani Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad yang dikumpulkan dan
dibukukan serta diberi nama Tadzkirah oleh pengikutnya pada tahun
1935, yakni 27 tahun setelah beliau wafat (1908).
Kami warga Jemaat Ahmadiyah tidak pernah dan tidak akan mengkafirkan
orang Islam di luar Ahmadiyah, baik dengan kata-kata maupun
perbuatan.
Kami warga Jemaat Ahmadiyah tidak pernah dan tidak akan menyebut
masjid yang kami bangun dengan nama Masjid Ahmadiyah.
Kami menyatakan bahwa setiap masjid yang dibangun dan dikelola oleh
Jemaat Ahmadiyah selalu terbuka untuk seluruh umat Islam dari
golongan manapun.
Kami warga Jemaat Ahmadiyah sebagai Muslim selalu melakukan
pencatatan perkawinan di Kantor Urusan Agama dan mendaftarkan
perkara perceraian dan perkara-perkara lainnya berkenaan dengan itu
ke kantor Pengadilan Agama sesuai dengan peraturan-perundang -
undangan.
Kami warga Jemaat Ahmadiyah akan terus meningkatkan silaturrahim dan
bekerjasama dengan seluruh kelompok/golongan umat Islam dan
masyarakat dalam perkhidmatan sosial kemasyarakatan untuk kemajuan
Islam, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dengan penjelasan ini, kami Pengurus Besar Jemaat Ahmadiyah
Indonesia (PB JAI) mengharapkan agar warga Jemaat Ahmadiyah
khususnya dan umat Islam umumnya serta masyarakat Indonesia dapat
memahaminya dengan semangat ukhuwah Islamiyah, serta persatuan dan
kesatuan bangsa.
Jakarta, 14 Januari 2008
PB Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI),
Ttd.
H. Abdul Basit
Amir
Mengetahui:
Prof. Dr. H.M. Atho Mudzhar (Kabalitbang dan Diklat Depag RI)
Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA (Dirjen Bimas Islam Depag RI)
Prof. Dr. H. Azyumardi Azra, MA (Deputi Seswapres Bidang Kesra)
Drs. Denty Ierdan, MM (Ditjen Kesbangpol Depdagri)
Ir. H. Muslich Zainal Asikin, MBA, MT (Ketua II Pedoman Besar
Gerakan Ahmadiyah Indonesia-GAI)
KH. Agus Miftah (Tokoh Masyarakat)
Irjen Pol. Drs. H. Saleh Saaf (Kaba Intelkam Polri)
Prof. Dr. H.M. Ridwan Lubis (Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta)
Ir. H. Anis Ahmad Ayyub (Anggota Pengurus Besar JAI)
Drs. Abdul Rozzaq (Anggota Pengurus Besar JAI)
			
			
			
				QuoteAsyhadu anlaa-ilaaha illallahu wa
asyhadu anna Muhammadar Rasulullah
Itu kalimat syahadat udh gw baca, bearti gw sudah masuk Islam donk??? ^-^
			
 
			
			
				niat bro, kalo gak ada cetana ya gak sah di mata Tuhan.
			
			
			
				Quote from: karuna_murti on 14 June 2008, 10:01:38 AM
niat bro, kalo gak ada cetana ya gak sah di mata Tuhan.
Gmn anda bisa tau itu sah/tdk sah dimata Tuhan?Kecuali anda setingkat dengan malaikat(menurut aliran mono) atau setara dengan arahat(menurut buddhisme)....
Salam,
Riky
			
 
			
			
				satu lagi peperangan atas nama tuhan... 
			
			
			
				_/\_
			
			
			
				Quote from: Edward on 13 June 2008, 10:50:28 PM
QuoteAsyhadu anlaa-ilaaha illallahu wa
asyhadu anna Muhammadar Rasulullah
Itu kalimat syahadat udh gw baca, bearti gw sudah masuk Islam donk??? ^-^
ehhh... keinget gw belajar agama islam 6 taon nech... 
			
 
			
			
				ttp://www.jawapos.com/index.php?act=utama
PBB Sorot RI karena Ahmadiyah
Kantong JAI di Daerah Diawasi
JAKARTA - Masalah Ahmadiyah dan kekerasan di Monas oleh massa FPI tak hanya menjadi perhatian dalam negeri, tapi juga menjadi isu di mancanegara. Kemarin (10/6) melalui Dewan HAM, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) meminta penjelasan kepada perwakilan Indonesia dalam Sidang Pleno Ke-8 Dewan HAM PBB di Palais de Nations, Jenewa, Swiss.
Atas permintaan itu, perwakilan tetap RI di PBB menyampaikan bahwa SKB tersebut tidak bermaksud melarang Ahmadiyah. Apalagi, sebagai upaya pemerintah mencampuri kebebasan beragama warga negara. "Keputusan tersebut justru untuk menjaga ketertiban dan ketenteraman kehidupan beragama, serta memberikan perlindungan kepada pengikut Ahmadiyah sebagaimana ditentukan dalam UUD 45 dan undang-undang terkait," bunyi penjelasan resmi delegasi Indonesia kepada forum badan dunia yang beranggota 192 negara itu.
Lebih lanjut delegasi Indonesia menegaskan, keputusan itu merupakan imbauan untuk kembali ke ajaran yang sesuai dengan agama Islam serta meminta semua pihak menghindari tindak kekerasan terhadap pengikut Ahmadiyah. Penjelasan itu disampaikan delegasi Indonesia dalam sidang paripurna pengesahan laporan akhir Tinjauan Umum Berkala (UPR) Indonesia.
Aksi kekerasan di Monas Minggu (1/6) dan pelarangan Akhmadiyah juga mendapat perhatian pemerintah Swiss. Negara yang sekarang menjadi pusat perhatian karena menjadi tuan rumah Euro 2008 itu sudah menyampaikan keprihatinan kepada pemerintah Indonesia.
Tak Satu Suara
Selain mencuatkan pelarangan aktivitas Ahmadiyah ke dunia insternasional, isu HAM membuat pemerintah tak satu suara. Berbeda dengan sikap Mendagri, Jaksa Agung, dan Menteri Agama, Direktur Jenderal (Dirjen) Hak Asasi Manusia (HAM) Harkristuti Harkrisnowo justru menyesalkan keluarnya SKB tersebut.
Pejabat Depkum HAM yang sebelumnya dikenal sebagai pakar hukum itu mengatakan, setiap orang seharusnya bebas beragama dan berkepercayaan. Negara tak semestinya ikut-ikutan. "Selama Ahmadiyah tidak mengganggu, selama tidak menimbulkan reaksi, selama dia tidak menimbulkan konflik, boleh-boleh saja," ujarnya usai menjadi pembicara dalam seminar bertajuk Antara Nilai Agama dan HAM di gedung Pengadilan Tindak Pidana Korupsi kemarin.
Harkristuti mencontohkan apa yang terjadi di Iran. Diungkapkannya, Ahmadiyah di Iran menjadi kelompok minoritas dan tidak dilarang. Mengapa di Indonesia dilarang? "Saya juga menduga keras bahwa demo FPI kemarin merupakan bentuk pressure bagi beberapa menteri dan Jaksa Agung untuk menandatangani SKB," ucapnya.
Pemerintah, ujarnya, juga tidak memberikan solusi alternatif. "Pemerintah seharusnya berkomunikasi dalam memutuskan suatu masalah guna mencari solusi terbaik bagi semua pihak," ujar akademikus UI tersebut.
Jika tak puas, Harkristuti menyarankan jamaah Ahmadiyah menempuh jalur hukum. "SKB ini bukan keputusan pengadilan, jadi bisa saja kalau dia (Ahmadiyah) minta judicial review. Itu putusan bukan UU. Mungkin mereka juga bisa judicial review SKB Menteri ke MK. Mereka bisa mempertanyakan apakah landasan UU, masih sesuai konstitusi atau tidak," terangnya.
Bagaimanapun, ujar perempuan berambut pendek itu, SKB harus dipatuhi. Sebaliknya, pemerintah juga berkewajiban melindungi penganut Ahmadiyah. "Sekarang tinggal polisi atau Satpol PP melindungi pemerintah. Orang-orang Ahmadiyah jangan sampai menjadi objek untuk dikejar-kejar hukum secara ilegal oleh kelompok lain," ujarnya. Dia menambahkan, dari sisi HAM, semua kelompok harus dilindungi, tanpa terkecuali.
Kuasa hukum Aliansi Kebebasan untuk Keberagaman Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) Patra M. Zen mengungkapkan, pihaknya sedang menyusun draf gugatan uji materiil UU No 1 PPNS 1965. "Dalam waktu dekat akan kami ajukan," ujarnya. (ein)
Ahmadiyah Bingung
Meski tiga anggota kabinet menjelaskan panjang lebar tentang isi SKB pelarangan aktivitas Ahmadiyah, Senin (9/6), Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) masih merasa perlu meminta klarifikasi ke Departemen Agama (Depag). "SKB ini bersifat ambigu, multiinterpretasi. Untuk itu, kami akan klarifikasi langsung kepada pembuatnya, yaitu Depag. Secara resmi kami juga belum menerima SKB tersebut. Untuk itu, secara internal kami akan bermusyawarah. Setelah itu, baru upaya hukum dilakukan," kata anggota tim advokasi JAI, J.H. Lampardy, kemarin.
Lampardy khawatir SKB akan memicu konflik di tingkat masyarakat akar rumput hanya karena salah menginterpretasikan isi surat tersebut. Salah satu yang membuat JAI kurang paham adalah keterangan dalam poin satu dan poin dua SKB yang berisi perintah kepada penganut, anggota, atau pengurus JAI untuk menghentikan penyebaran penafsiran dan kegiatan yang menyimpang dari pokok-pokok ajaran agama Islam. Padahal, Ahmadiyah sendiri selama ini merasa bahwa ajaran yang mereka anut tidak pernah menyimpang dari agama Islam. Dasar hukum yang mereka gunakan juga sama, yakni Alquran. "Apakah kami tidak boleh salat, karena kegiatan kami sehari-hari adalah salat. Pemerintah dan bahkan siapa pun tidak punya hak melarang kami salat, karena salat itu bersifat personal dan urusan antara Tuhan Sang Pencipta dengan umatnya," katanya.
Kebingungan JAI juga terjadi di daerah-daerah. Radar Tegal (Grup Jawa Pos) melaporkan, jamaah Ahmadiyah di Tegal merasa SKB itu tidak tepat. Sebab, aktivitas mereka memiliki payung hukum dari Menteri Kehakiman dengan Nomor JA.5/23/13 tertanggal 13 maret 1953. Dengan landasan tersebut, Mahfuzh menyerukan umat Islam yang menginginkan pembubaran dan penghentian aktivitas Ahmadiyah juga harus melalui Menteri Kehakiman.
Mubalig JAI di Sulteng, Ahmad Nuruddin, menyatakan, larangan untuk berdakwah kurang tepat. "Kita selama ini hanya memberi perhikmatan kepada kalangan internal JAI, tak pernah kita dakwah ke luar anggota kita. Makanya, turunnya SKB itu, saya pikir tak perlu tanggapi secara serius," katanya saat ditemui Radar Sulteng (Grup Jawa Pos) kemarin.
Di daerah lain, keluarnya SKB langsung direspons dengan mengawasi kantong jamaah. Radar Jogja (Grup Jawa Pos) melaporkan, kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Jogjakarta meminta jamaah Ahmadiyah tidak melakukan aktivitas dakwah terlebih dulu. Sebab, dikhawatirkan timbul reaksi dari elemen masyarakat lain. Bersamaan dengan itu, Depag dan pemerintah provinsi menyosialisasikan SBK tiga menteri.
Khawatir adanya konflik horizontal, Sumut Pos (Grup Jawa Pos) melaporkan, Polda Sumatera Utara (Sumut) melindungi para pengikut jamaah dan Masjid Mubarak yang menjadi sentral Ahmadiyah di Sumut, di Jalan Pasar 3 Medan. (ein/tim jpnn/kim)
			
			
			
				Sabtu, 21 Juni 2008 14:48:00
Jemaat Ahmadiyah di NTB Belum Ada yang Tobat
Mataram-RoL-- Dari 130 orang jemaah Ahmadiyah yang tampung di Asrama Transito Majeluk, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga kini belum ada yang bertobat atau kembali keajaran Islam.
Mereka nampaknya masih tetap pada pendiriannya walaupun SKB telah dikeluarkan pemerintah, demikian hasil pantuan Antaradi Mataram, Sabtu. Sementara sejumlah jemaat Ahmadiyah diberbagai propinsi seperti di Jawa Tengah sudah banyak yang bertobat dan kembali keajaran Islam.
Sebanyak 130 jemaat Ahmadiyah itu ditampung di Transito Majeluk Mataram setelah rumah mereka di Dusun, Ketapan , Desa Gegerung, Lingsar, Lombok Barat dirusak dan dibakar massa lebih dari dua tahun lalu.
Para jemaat Ahmadiyah melakukan aktivitas seperti salat dan lainnya di Asrama Transito dan enggan membaur dengan ummat Islam. Untuk menghindari kecurigaan dari umat Islam, mereka menaruh Al-Quran dikaca jendela sehingga terlihat jelas dari luar.
Salah seorang warga Ahmadiyah, Patullah menyatakan keinginannya kembali kekampung halaman, karena sudah bosan dipengungsian. Sebelumnya anggota Komisis A DPRD NTB, A. Tayib mengimbau kepada jemaat Ahmadiyah untuk kembali keajaran Islam.
"Dengan kembalinya warga Ahmadiyah keajaran Islam merupakan modal utama untuk bisa kembali kekampung halamannya di Gegerung, Lingsar dan itulah ajaran yang benar," katanya.
Mereka ingin kembali kekampung halamannya di Gegerung, namun takut karena faktor keamanan dan keselamatan. Pemerintah propinsi NTB telah berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi persoalan Ahmadiyah didaerah itu. Jemaat Ahmadiyah dinilai terlalu eksklusif dan peranan organisasi induk aliran tersebut dirasa terlalu besar.
"Masyarakat telah menerima bahkan Pemda telah menyediakan tempat bagi warga Ahmadiyah dengan syarat tidak mengelompok," katanya. Untuk kebutuhan pangan Jemaat Ahmadiyah terus mendapat bantuan beras dari pemerintah pusat dan dalam enam bulan terakhir telah disalurkan sekitar 12 ton beras.
Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Perempuan NTB, Drs. H. Junaidi Najamudin mengatakan, pihaknya hanya membantu beras, sementara yang bertangungjawab masalah keyakinan adalah Kanwil Depag, sementara pendidikan bagi anak-anak Ahmadiyah tanggungjawab Dikpora NTB.
"Pembinaan atau bantuan beras terhadap jemaat Ahmadiyah seharusnya berlaku setahun, namun karena mereka masih saja tinggal dipengungsian kita terpaksa meminta jatah beras ke pusat," katanya. antara/mim
			
			
			
				Dimana letak kesamaan Ahmadiah dgn Maitrea ? Begitu juga perbedaannya!
Dapatkah Ahmadiah menjalankan semua kegiatannya tanpa menggunakan kata "ISLAM/Mohammad"
baik secara lisan maupun tulisan disemua media percetakan/audio/video ?
			
			
			
				Sudah berakar takkan gampang untuk di bubarkan... pekerjaan yang sia-sia...
			
			
			
				Quote from: johan3000 on 08 August 2008, 07:58:27 AM
Dimana letak kesamaan Ahmadiah dgn Maitrea ? Begitu juga perbedaannya!
Dapatkah Ahmadiah menjalankan semua kegiatannya tanpa menggunakan kata "ISLAM/Mohammad"
baik secara lisan maupun tulisan disemua media percetakan/audio/video ?
sebenarnya sebagai orang diluar islam, tak ada seorangpun yang benar-benar tau aliran manakah yang asli. pertanyaan aliran ahmadiah itu asli atau sesat itu sama saja dengan pertanyaan : aliran karisten protestan itu aliran asli atau sesat, aliran karisten orthodok itu asli atau sesat, aliran karisten koptik itu asli atau sesat?  kalau ada yang belajar sejarah agama, maka akan menemukan fakta bahwa aliran karesten ka****k pernah berusaha membasmi ketiga aliran  tersebut, karena 3 aliran itu dianggap sebagai aliran sesat....