Forum Dhammacitta

Topik Buddhisme => Diskusi Umum => Topic started by: Indra on 24 July 2012, 04:13:13 PM

Title: Perhitungan Hari Uposatha
Post by: Indra on 24 July 2012, 04:13:13 PM
Pada masa Sang Buddha, perhitungan hari Uposatha berdasarkan pada siklus 15 hari jatuh pada hari ke-14, ke-15, dan ke-8. seperti dapat kita baca pada banyak sutta, salah satunya adalah MN 83  Makhādeva Sutta (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,17773.msg293202.html#msg293202)

Quote
3. "Suatu ketika, Ānanda, di tempat ini hiduplah seorang raja bernama Makhādeva. Ia adalah raja yang adil yang memerintah sesuai dengan Dhamma, seorang raja besar yang mantap dalam Dhamma.  Ia berperilaku sesuai Dhamma di antara para brahmana, para perumah tangga, di antara para penduduk kota dan desa, dan ia melaksanakan hari-hari Uposatha [75] di tanggal ke empat belas, ke lima belas, dan ke delapan setiap setengah bulan.

bagaimana cara konversinya sehingga pada masa kini upostha bisa jatuh pada ce it dan cap go penanggalan lunar?
Title: Re: Perhitungan Hari Uposatha
Post by: The Ronald on 24 July 2012, 06:00:23 PM
klo menurut sutta ..yg aku tangkap... hari uposatha adalah

2 hari beturut-turut ..tgl 14 dan 15 ...(saat bulan purnama dan bulan baru)

dan 8 hari setelahnya yaitu bulan setengah, kemudian bulan setengah yg ke 2.

tidak di bulan gelap
Title: Re: Perhitungan Hari Uposatha
Post by: Indra on 24 July 2012, 07:04:04 PM
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30

kesimpulan: ce it bukan hari uposatha.

                                                               
Title: Re: Perhitungan Hari Uposatha
Post by: adi lim on 24 July 2012, 08:16:02 PM
ce it pengaruhi tradisi lain
Title: Re: Perhitungan Hari Uposatha
Post by: adi lim on 24 July 2012, 08:16:55 PM
Quote from: Indra on 24 July 2012, 07:04:04 PM
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15,  16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23,  24, 25, 26, 27, 28, 29, 30
kesimpulan: ce it bukan hari uposatha.
                                                               

1 bulan 6x uposatha days
alamak ! 1 hari aja belum pernah praktek athasila  :'(
Title: Re: Perhitungan Hari Uposatha
Post by: hemayanti on 24 July 2012, 08:33:50 PM
Quote from: Indra on 24 July 2012, 07:04:04 PM
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30

kesimpulan: ce it bukan hari uposatha.

                                                               
referensinya? :)
14n15, 29n30, berturut2?


Quote from: adi lim on 24 July 2012, 08:16:55 PM
1 bulan 6x uposatha days
alamak ! 1 hari aja belum pernah praktek athasila  :'(
memangnya kenapa harus uposatha sila om?
itu sunnah apa wajib ya? ;D
Title: Re: Perhitungan Hari Uposatha
Post by: Indra on 24 July 2012, 08:41:23 PM
Quote from: hemayanti on 24 July 2012, 08:33:50 PM
referensinya? :)
14n15, 29n30, berturut2?
baca post #1, hari ke-14, ke-15, dan ke-8, berulang

Quote
memangnya kenapa harus uposatha sila om?
itu sunnah apa wajib ya? ;D

menjalankan uposatha sila pada hari uposatha adalah kewajiban umat awam, sama spt pancasila pada hari2 lainnya
Title: Re: Perhitungan Hari Uposatha
Post by: hemayanti on 24 July 2012, 09:04:19 PM
:yes:
selalu tepat di tanggal itu?
soalnya kalo liat kalender buddhis, sering bergeser juga, misalnya dari 8 ke 9 atau ke 7, 15 ke 14.
atau mungkin 14 dan 15 bukan berturut2, tapi antara 14-15. ???
Title: Re: Perhitungan Hari Uposatha
Post by: sanjiva on 24 July 2012, 10:57:24 PM
Mungkin dibikin sekarang tanggal 1 - 8 - 15 - 23 biar jaraknya sama, 1 minggu 1 minggu attasilanya...  :-?
Title: Re: Perhitungan Hari Uposatha
Post by: adi lim on 25 July 2012, 06:04:02 AM
Quote from: sanjiva on 24 July 2012, 10:57:24 PM
Mungkin dibikin sekarang tanggal 1 - 8 - 15 - 23 biar jaraknya sama, 1 minggu 1 minggu attasilanya...  :-?
ini sepertinya ciri khas tradisi Buddhayana
Title: Re: Perhitungan Hari Uposatha
Post by: adi lim on 25 July 2012, 06:07:47 AM
Quote from: hemayanti on 24 July 2012, 08:33:50 PM
referensinya? :)
memangnya kenapa harus uposatha sila om?
itu sunnah apa wajib ya? ;D

sudah dijawab bro Indra  _/\_

konon ceritanya bahkan pratek Atthasila 1 hari saja bisa mengkondisikan terlahir Alam Brahma.
Title: Re: Perhitungan Hari Uposatha
Post by: Kelana on 25 July 2012, 07:13:54 AM
Menurut http://www.vipassana.com/resources/uposatha.php (http://www.vipassana.com/resources/uposatha.php), dalam penanggalan lunar dalam sebulan hanya sebanyak 29 1/2 hari. Dalam 2 bulan ada 59 hari, 29 hari untuk bulan pertama dan 30 hari untuk bulan berikutnya. Jadi tidak tetap jumlahnya 30 hari. Jika kita lihat penanggalan Imlek juga demikian ada yang berjumlah 29 ada yang berjumlah 30.Mengapa Ce It (1 Imlek) Uposatha, dan mengapa ada 2 kali Uposatha yang berurutan 14,15 dan 29,30, kemungkinan ada hubungannya dengan fakta tidak tetapnya jumlah hari dalam fase perubahan bulan. _/\_
Title: Re: Perhitungan Hari Uposatha
Post by: FZ on 25 July 2012, 07:41:17 AM
Ikutan.. mengapa penanggalan uposatha mengikuti penanggalan lunar dan bukan penanggalan masehi ? apa ada penjelasan khusus..
Quote from: Kelana on 25 July 2012, 07:13:54 AM
Menurut http://www.vipassana.com/resources/uposatha.php (http://www.vipassana.com/resources/uposatha.php), dalam penanggalan lunar dalam sebulan hanya sebanyak 29 1/2 hari. Dalam 2 bulan ada 59 hari, 29 hari untuk bulan pertama dan 30 hari untuk bulan berikutnya. Jadi tidak tetap jumlahnya 30 hari. Jika kita lihat penanggalan Imlek juga demikian ada yang berjumlah 29 ada yang berjumlah 30.Mengapa Ce It (1 Imlek) Uposatha, dan mengapa ada 2 kali Uposatha yang berurutan 14,15 dan 29,30, kemungkinan ada hubungannya dengan fakta tidak tetapnya jumlah hari dalam fase perubahan bulan. _/\_
Title: Re: Perhitungan Hari Uposatha
Post by: sanjiva on 25 July 2012, 08:31:34 AM
Quote from: Forte on 25 July 2012, 07:41:17 AM
Ikutan.. mengapa penanggalan uposatha mengikuti penanggalan lunar dan bukan penanggalan masehi ? apa ada penjelasan khusus..
Karena masyarakat di sana pada saat itu memang menggunakan penanggalan lunar, seperti di India dan China.

Penanggalan matahari dipakai oleh Yunani, Romawi, dan Indian Amerika Selatan, IMHO.
Title: Re: Perhitungan Hari Uposatha
Post by: hemayanti on 25 July 2012, 09:39:25 AM
Quote from: Kelana on 25 July 2012, 07:13:54 AM
Menurut http://www.vipassana.com/resources/uposatha.php (http://www.vipassana.com/resources/uposatha.php), dalam penanggalan lunar dalam sebulan hanya sebanyak 29 1/2 hari. Dalam 2 bulan ada 59 hari, 29 hari untuk bulan pertama dan 30 hari untuk bulan berikutnya. Jadi tidak tetap jumlahnya 30 hari. Jika kita lihat penanggalan Imlek juga demikian ada yang berjumlah 29 ada yang berjumlah 30.Mengapa Ce It (1 Imlek) Uposatha, dan mengapa ada 2 kali Uposatha yang berurutan 14,15 dan 29,30, kemungkinan ada hubungannya dengan fakta tidak tetapnya jumlah hari dalam fase perubahan bulan. _/\_
nah itu dia karna jumlah harinya berubah2. tapi yang menjadi pertanyaan sekarang adalah apakah 14 dan 15? 2 hari begitu?
atau kadang 14, kadang 15?
Title: Re: Perhitungan Hari Uposatha
Post by: Kelana on 25 July 2012, 09:46:15 AM
Quote from: Forte on 25 July 2012, 07:41:17 AM
Ikutan.. mengapa penanggalan uposatha mengikuti penanggalan lunar dan bukan penanggalan masehi ? apa ada penjelasan khusus..

Seperti yang telah disampaikan oleh Sdr. Sanjiva, pada waktu itu masyarakat India khususnya kaum Brahmana mengikuti fase perubahan bulan bukan matahari.

Kaum Brahmana yang mempercayai Veda saat itu berkumpul melakukan upacara pengorbanan Soma (sejenis minuman) dan percaya bahwa pada masa bulan purnama dan bulan baru, para dewa akan datang dan tinggal dengan para pengorban. Untuk itu disebut dengan upavasati (tinggal dengan) yang kemudian menjadi kata upavasatha dan berubah menjadi Uposatha dalam bahasa Pali.

Perilaku Uposatha Buddhis adalah hasil modifikasi perilaku kaum Brahmana yang berkumpul pada waktu-waktu perubahan bulan.

Demikian cerita singkatnya, Mr. H.
Title: Re: Perhitungan Hari Uposatha
Post by: Kelana on 25 July 2012, 10:56:47 AM
Quote from: hemayanti on 25 July 2012, 09:39:25 AM
nah itu dia karna jumlah harinya berubah2. tapi yang menjadi pertanyaan sekarang adalah apakah 14 dan 15? 2 hari begitu?
atau kadang 14, kadang 15?

Untuk saat ini saya pribadi lebih menganggap 14 atau 15. Atau bisa juga 14 setengah hari dilanjutkan 15 setengah hari. Misal tgl 14 mulai 12.00 sampai 24.00 + tgl 15 mulai 0.00 sampai 12.00.

Jadi bukan 2 hari penuh berturut 14 dan 15. Kalau 2 hari berturut maka pada waktu hanya 29 hari berarti tanggal 28 seharusnya juga adalah Uposatha .
Title: Re: Perhitungan Hari Uposatha
Post by: hemayanti on 25 July 2012, 12:26:29 PM
Quote from: Kelana on 25 July 2012, 10:56:47 AM
Untuk saat ini saya pribadi lebih menganggap 14 atau 15. Atau bisa juga 14 setengah hari dilanjutkan 15 setengah hari. Misal tgl 14 mulai 12.00 sampai 24.00 + tgl 15 mulai 0.00 sampai 12.00.

Jadi bukan 2 hari penuh berturut 14 dan 15. Kalau 2 hari berturut maka pada waktu hanya 29 hari berarti tanggal 28 seharusnya juga adalah Uposatha .

agak ribet yah. ;D
saya pernah dengar satu ceramah tentang uposatha sila, dikatakan bahwa karna perhitungan hari uposatha ada beberapa versi, maka biar dapat moment yang benar2 uposatha, bisa menjalankan uposatha selama 3 hari berturut2. misalnya tanggal 15, jadi mulai uposatha 14 samapi 16, full day, g setengah2. :)
Title: Re: Perhitungan Hari Uposatha
Post by: hemayanti on 25 July 2012, 01:53:00 PM
apa bedanya melaksanakan uposatha sila pada hari uposatha dan bukan hari uposatha? :)
Title: Re: Perhitungan Hari Uposatha
Post by: Indra on 25 July 2012, 01:57:26 PM
Quote from: hemayanti on 25 July 2012, 01:53:00 PM
apa bedanya melaksanakan uposatha sila pada hari uposatha dan bukan hari uposatha? :)

apa bedanya melakukan tugas yg menjadi kewajiban anda dan tugas yg bukan kewajiban anda?
Title: Re: Perhitungan Hari Uposatha
Post by: hemayanti on 25 July 2012, 02:24:15 PM
Quote from: Indra on 25 July 2012, 01:57:26 PM
apa bedanya melakukan tugas yg menjadi kewajiban anda dan tugas yg bukan kewajiban anda?
kalo kewajiban ya suka g suka, mau g mau harus tetap dilaksanakan walaupun terkadang juga bisa dilakukan dengan berat hati. :)
tapi pasti ada rasa tanggung jawab dan bersalah jika tidak dilaksanakan.
tapi kalo bukan kewajiban, kalo suka yang dilaksanakan, kalo g suka bisa jadi tetap dilaksanakan tapi dengan ogah2an atau tidak sama sekali.
tanpa disertai rasa bersalah.
cuma maksudku, apa bedanya tanggal 1, 8, 15, 23 dengan 8, 14, 15, 23, 29 n 30?
selain beda jumlahnya. ;D
yang satu sebulan 4x, yang satunya 5x.

Quote from: adi lim on 25 July 2012, 06:07:47 AM
sudah dijawab bro Indra  _/\_

konon ceritanya bahkan pratek Atthasila 1 hari saja bisa mengkondisikan terlahir Alam Brahma.
praktek atthasila yang bagaimana dulu nih om?
kalo prakteknya ogah2an bagaimana? ;D
Title: Re: Perhitungan Hari Uposatha
Post by: The Ronald on 25 July 2012, 04:17:50 PM
"dan ke delapan setiap setengah bulan. "

setengah bulan pertama 1-15..hari ke delapannya
setengah bulan ke 2 ..15-30.... hari kedelapannya
Title: Re: Perhitungan Hari Uposatha
Post by: hemayanti on 25 July 2012, 06:22:28 PM
Quote from: The Ronald on 25 July 2012, 04:17:50 PM
"dan ke delapan setiap setengah bulan. "

setengah bulan pertama 1-15..hari ke delapannya
setengah bulan ke 2 ..15-30.... hari kedelapannya
artinya 8 dan 22 y?
Title: Re: Perhitungan Hari Uposatha
Post by: Indra on 25 July 2012, 06:41:18 PM
Quote from: hemayanti on 25 July 2012, 06:22:28 PM
artinya 8 dan 22 y?

16(1), 17(2), 18(3), 19(4), 20(5), 21(6), 22(7), 23( 8), 24(9) ...
Title: Re: Perhitungan Hari Uposatha
Post by: The Ronald on 25 July 2012, 07:31:44 PM
Quote from: hemayanti on 25 July 2012, 02:24:15 PM

cuma maksudku, apa bedanya tanggal 1, 8, 15, 23 dengan 8, 14, 15, 23, 29 n 30?
selain beda jumlahnya. ;D
yang satu sebulan 4x, yang satunya 5x.

kok aku hitungnya 1 nya 4 x..1 nya 6 x ya?
Title: Re: Perhitungan Hari Uposatha
Post by: adi lim on 25 July 2012, 07:33:06 PM
Quote from: hemayanti on 25 July 2012, 02:24:15 PM
praktek atthasila yang bagaimana dulu nih om?
kalo prakteknya ogah2an bagaimana? ;D

kalau praktek serius dan sesuai Dhamma tentunya bisa mengkondisikan berbuah kebahagiaan

kalau ogah2an ya hasilnya juga ogah2an :))
Title: Re: Perhitungan Hari Uposatha
Post by: hemayanti on 25 July 2012, 09:17:51 PM
Quote from: Indra on 25 July 2012, 06:41:18 PM
16(1), 17(2), 18(3), 19(4), 20(5), 21(6), 22(7), 23( 8), 24(9) ...
oh, dari 16, itu om ronald tulisnya 15. ;D


Quote from: The Ronald on 25 July 2012, 07:31:44 PM
kok aku hitungnya 1 nya 4 x..1 nya 6 x ya?
ups.. iya salah. :)


Quote from: adi lim on 25 July 2012, 07:33:06 PM
kalau praktek serius dan sesuai Dhamma tentunya bisa mengkondisikan berbuah kebahagiaan

kalau ogah2an ya hasilnya juga ogah2an :))
;D
ayo, karna uposatha wajib, maka besok semua tanpa terkecuali harus menjalankan uposatha sila.
termasuk yang masih ogah2an.
Title: Re: Perhitungan Hari Uposatha
Post by: hemayanti on 13 January 2013, 09:01:06 PM
dapat sedikit pencerahan tentang perhitungan hari uposatha ini, tadi habis ikut pembahasan tentang Sila oleh B. Thitayanno Thera.
dan kebetulan ada membahas hari uposatha persis seperti posting pertama dari om indra. sayang sumbernya kurang jelas, besok kalo ketemu semoga ada kesempatan untuk bertanya. berikut kutipan teks dari materinya:

QuoteSistem penanggalan di India kuno (Myanmar pun demikian) membagi sebulan menjadi dua bagian (pakkha, paksa) :
(1) sukka-pakkha (Jawa Kuno, suklapaksa) : paruh terang (hari setengah bulan gelap dihitung sebagai hari ke-1, sampai dengan hari saat bulan purnama);
(2) kala/kanha-pakkha (Jawa Kuno, kresnapaksa) : paruh gelap / susut (hari setelah bulan purnama dihitung sebagai hari ke-1, sampai dengan hari saat bulan gelap).
Dalam kitab Pali dikatakan bahwa hai uposatha jatuh pada hari ke-8 dan ke-14 atau ke-15 dari paruh terang atau paruh gelap (catuddasi pancadasi atthami ca pakkhassa). Kalau paruh bulan (pakkha, paksa) tersebut memiliki 15 hari maka yang dipakai adalah hari ke-15, tetapi bila hanya memiliki 14 hari maka yang dipakai adalah hari ke-14. Jadi, dalam satu bulan ada empat hari uposatha.
(Berbeda dengan sistem Mahayana yang sebulan memiliki enam hari uposatha, 8-14-15 atau 8-13-14).
pencerahannya ada pada kalimat yang di bold.

kemudian tadi juga ada tabel yang kurang lebih seperti ini

(https://fbcdn-sphotos-h-a.akamaihd.net/hphotos-ak-snc6/v/263233_4088936034045_981710686_n.jpg?oh=4497b43756d3158a864c6d32136960ef&oe=50F4A07E&__gda__=1358238736_650663e47980f7bd256eeba2872205e7)
hari uposatha untuk para bhikkhu ada pada tanggal 15 (gelap) dan 15 (purnama), sedangkan untuk umat awam adalah 8-15 dan 8-15.


Penjelasan ini mendekati pendapat om kelana
Quote from: Kelana on 25 July 2012, 07:13:54 AM
Menurut http://www.vipassana.com/resources/uposatha.php (http://www.vipassana.com/resources/uposatha.php), dalam penanggalan lunar dalam sebulan hanya sebanyak 29 1/2 hari. Dalam 2 bulan ada 59 hari, 29 hari untuk bulan pertama dan 30 hari untuk bulan berikutnya. Jadi tidak tetap jumlahnya 30 hari. Jika kita lihat penanggalan Imlek juga demikian ada yang berjumlah 29 ada yang berjumlah 30.Mengapa Ce It (1 Imlek) Uposatha, dan mengapa ada 2 kali Uposatha yang berurutan 14,15 dan 29,30, kemungkinan ada hubungannya dengan fakta tidak tetapnya jumlah hari dalam fase perubahan bulan. _/\_