nih,aye dapat nih gambar dari wikipedia,lukisan guan yin abad ke 12 dari Taipei,Taiwan[spoiler]
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fupload.wikimedia.org%2Fwikipedia%2Fcommons%2Fe%2Fe0%2FGuanYin_of_a_Thousand_Arms_and_Eyes.jpg&hash=66c4c5a07250901a86dbb721e7b1547fc2dc5cdb)[/spoiler]
namo chien shou chien yen guanshiyin pusa
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi1083.photobucket.com%2Falbums%2Fj383%2Fdjjhoe%2FGuanYin_of_a_Thousand_Arms_and_Eyes.jpg&hash=b2373e161de42a024ddb848d544f0d75e59f278e)
nih,versi kecilne
1000 pas, udah dihitung
Quote from: Indra on 15 June 2011, 10:54:53 PM
1000 pas, udah dihitung
sempet sampai di hitung bro :))
Quote from: andry on 15 June 2011, 10:58:52 PM
pk software apa?
pake mata lah, silakan buktikan kalo gak percaya dan kurang kerjaan
Quote from: wang ai lie on 15 June 2011, 10:59:27 PM
sempet sampai di hitung bro :))
sebenarnya nyontek dari "namo
chien shou chien yen guanshiyin pusa"
ada yang merhatiin gak,guanyin nya punya kumis....... ;D ;D ;D
itu hanya menurut penglihatan ku loh..... :) :)
Quote from: Janindra d' Sihamuni on 15 June 2011, 11:10:54 PM
ada yang merhatiin gak,guanyin nya punya kumis....... ;D ;D ;D
bagian ini gak ada contekan, di judul juga gak ada
Quote from: Indra on 15 June 2011, 11:08:32 PM
sebenarnya nyontek dari "namo chien shou chien yen guanshiyin pusa"
bisa si jelaskan bro yang saya bold itu, sutra atau bukan? mohon share link nya kalau ada _/\_
Quote from: wang ai lie on 15 June 2011, 11:25:04 PM
bisa si jelaskan bro yang saya bold itu, sutra atau bukan? mohon share link nya kalau ada _/\_
itu mantra, yg artinya kurang lebih "terpujilah bodhisattva kuan im bertangan seribu"
Quote from: Indra on 15 June 2011, 11:28:27 PM
itu mantra, yg artinya kurang lebih "terpujilah bodhisattva kuan im bertangan seribu"
Lebih lengkapnya adalah
"terpujilah Mahasattva Bodhisattva Avalokitesvara bertangan dan bermata seribu".
Quote from: Indra on 15 June 2011, 10:54:53 PM
1000 pas, udah dihitung
Kalau saya hitung 999. Coba bro ulang hitung lagi. ;D
Quote from: wang ai lie on 15 June 2011, 11:25:04 PM
bisa si jelaskan bro yang saya bold itu, sutra atau bukan? mohon share link nya kalau ada _/\_
itu kan hanya pujian.......
gak ada dalam sutra apapun,itu hanya kata pujian kepada bentuk guanyin dalam rupa seribu tangan dan seribu mata (sahasrabhuja sahasranetra)
Quote from: sriyeklina on 15 June 2011, 11:34:35 PM
Kalau saya hitung 999. Coba bro ulang hitung lagi. ;D
hitung ulang? mendingan percaya aja deh 999, tadi yg versi besarnya memang 1000, trus sizenya dikecilin jadi kurang 1
Quote from: Janindra d' Sihamuni on 15 June 2011, 11:36:46 PM
itu kan hanya pujian.......
gak ada dalam sutra apapun,itu hanya kata pujian kepada bentuk guanyin dalam rupa seribu tangan dan seribu mata (sahasrabhuja sahasranetra)
pujian ya bro, ini saya tidak sengaja nemu sutra "maha karuna dharani"
Quote
(Tripitaka No. 1060)
Bodhisattva Avalokitesvara kemudian berkata kepada Sang Buddha; "Bhagavate, saya ingat ketika dulu, sejak tak terbayangnya jutaan kalpa-kalpa yang lampau, Seorang Buddha, yang bernama Raja Ribuan Sinar Tak Bergeming Tathagataya, telah muncul di dunia. Berkat welas asih dan kesadaran agungnya terhadap saya dan seluruh makhluk, Sang Buddha, Tathagataya mengucapkan Mantra yang sangat luas, sempurna, tak terbatas, Mantra Mahakaruna ini, kemudian mengusap kepalaku dengan tangan emasnya dan berkata: 'Orang budiman, engkau harus selalu ingat Mantra Agung ini, agar dapat memberikan manfaat dan kebahagiaan sempurna kepada semua makhluk pada jaman kejahatan masa mendatang.'. Saat itu saya masih berada pada tingkatan Bhumi pertama (tingkatan Bodhisattva bejumlah 10 tingkatan), setelah mendengar mantra tersebut, saya melampaui tingkatan Bhumi kedelapan. Saya sangat berbahagia, kemudian saya bertekad: 'Jika saya dapat memberikan manfaat dan kebahagiaan kepada seluruh makhluk di masa mendatang, biarlah saya mendapatkan seribu tangan dan seribu mata di badanku.'. Setelah mengucapkan tekadku, saya mendapatkan sepenuhnya seribu tangan dan seribu mata di tubuhku, kemudian dataran di dunia sepuluh penjuru bergetar secara enam cara, ribuan Para Buddha dari sepuluh penjuru memancarkan sinarnya ke tubuhku dan menyinari dunia-dunia tak terbatas dari sepuluh penjuru. Sejak itu, dari Para Buddha dan Persamuan Agungnya, saya selalu mendengar, menerima dan mengingat selalu Mantra Agung ini, dan kegembiraan selalu terulang kembali dari hati yang paling dalam, membuatku sangat bahagia. Sehingga, saya bisa melampaui tak terhitung jutaan kalpa rantai kelahiran dan kematian. Sejak itu pula, saya selalu mengingat dan melafalnya, dan tidak pernah melupakannya. Karena selalu mengingatnya, saya selalu terlahirkan secara spontan dari bunga-bunga Teratai Suci di hadapan Para Buddha, dan tidak pernah lahir sekalipun dari kandungan. "
sumber : [spoiler]http://www.fodian.net/world/1060_in.html (http://www.fodian.net/world/1060_in.html)[/spoiler]
Quote from: wang ai lie on 15 June 2011, 11:47:27 PM
pujian ya bro, ini saya tidak sengaja nemu sutra "maha karuna dharani"
sumber : [spoiler]http://www.fodian.net/world/1060_in.html (http://www.fodian.net/world/1060_in.html)[/spoiler]
iya,saya tau,tapi adakah ada kata "namo chienshou chien yen kuan shi yin pusa"
kalo yang di sutra tadi kan hanya ungkapan guanyin atas janji2nya,bukan pujian kepada bentuk seribu tangan dan seribu mata guanyin
;D ;D ;D ;D
Quote from: Janindra d' Sihamuni on 15 June 2011, 11:54:42 PM
iya,saya tau,tapi adakah ada kata "namo chienshou chien yen kuan shi yin pusa"
kalo yang di sutra tadi kan hanya ungkapan guanyin atas janji2nya,bukan pujian kepada bentuk seribu tangan dan seribu mata guanyin
;D ;D ;D ;D
di situ ada di katakan , " Setelah mengucapkan tekadku, saya mendapatkan sepenuhnya seribu tangan dan seribu mata di tubuhku "
bukan ungkapan janji saja yang saya lihat
Quote kemudian saya bertekad: 'Jika saya dapat memberikan manfaat dan kebahagiaan kepada seluruh makhluk di masa mendatang, biarlah saya mendapatkan seribu tangan dan seribu mata di badanku.'. Setelah mengucapkan tekadku, saya mendapatkan sepenuhnya seribu tangan dan seribu mata di tubuhku
:o ada yg sadar ga? *apa aja yg ada di tangan kuan yim..
Kok sy ga liat ada ipad ya? ;D
melihat sekilas jumlah tangan-tangan yang digambar itu ada 1054 :)
Quote from: Janindra d' Sihamuni on 15 June 2011, 11:10:54 PM
ada yang merhatiin gak,guanyin nya punya kumis....... ;D ;D ;D
itu hanya menurut penglihatan ku loh..... :) :)
Kalau tidak salah, di kepercayaan mula-mula Avalokiteshvara, memang sosoknya lelaki.
Atau mungkin juga itu lukisan yang disabotase oleh seseorang untuk menaikkan pamor 'kumis'.
Quote from: Kainyn_Kutho on 16 June 2011, 09:10:54 AM
Kalau tidak salah, di kepercayaan mula-mula Avalokiteshvara, memang sosoknya lelaki.
Atau mungkin juga itu lukisan yang disabotase oleh seseorang untuk menaikkan pamor 'kumis'.
i demand explanation!!!
Quote from: Kainyn_Kutho on 16 June 2011, 09:10:54 AM
Kalau tidak salah, di kepercayaan mula-mula Avalokiteshvara, memang sosoknya lelaki.
Atau mungkin juga itu lukisan yang disabotase oleh seseorang untuk menaikkan pamor 'kumis'.
itu memang saya dengar juga bro, tapi melihat kumis baru kali ini :-?
Quote from: Indra on 16 June 2011, 09:13:12 AM
i demand explanation!!!
[Ksatria Lembah Hitam]"変身(=berubah)! Ksatria Lembah Hitam, Hadir membuka mata umat Buddha dengan logika!" Semua kumis adalah sama. Menurut premis 'antah berantah', maka kumis bisa diubah jadi 'yang berkumis'. Maka, berarti "Semua yang berkumis adalah sama," dengan kata lain member DC berkumis adalah sama dengan sosok berkumis di gambar. Pahamilah hal ini di kamar pelacur.[/Ksatria Lembah Hitam]
[Illusionist no. 1]Kumis adalah ilusi. Berkumis adalah berilusi. Cukurlah kumis, maka anda akan merealisasi dharma hidup, menerjang cangkang yang memenjarakan anda sebatas tinta di atas kertas. Hanya satu hal yang bukan ilusi... [spoiler]belalai[/spoiler][/Illusionist no. 1]
[Tofu Tractor]Saya bingung anda masih mempermasalahkan tulisan bukan isinya. Saya tidak akan melayani nafsu anda.[/Tofu Tractor]
[Ai-Pad "Blue Screen"]Menurut sutra Padmakumara coklat pastel, yang sutranya dijaga raja wombat, itu bukan kumis, tapi bekas minum kopi bareng Buddha Sakyamuni di kafe.[/Ai-Pad "Blue Screen"]
Quote from: Kainyn_Kutho on 16 June 2011, 09:10:54 AM
Kalau tidak salah, di kepercayaan mula-mula Avalokiteshvara, memang sosoknya lelaki.
Atau mungkin juga itu lukisan yang disabotase oleh seseorang untuk menaikkan pamor 'kumis'.
ok,aye juga setuju,tapi kok mukane guanyin di lukisan itu masih perempuan,hanya ditambahin kumis?
n koko coba perhatiin juga 6 bodhisattva perempuan di bawahne,ada kumisne juga..... ;D ;D ;D ;D
Quote from: Kainyn_Kutho on 16 June 2011, 09:41:22 AM
[Ksatria Lembah Hitam]"変身(=berubah)! Ksatria Lembah Hitam, Hadir membuka mata umat Buddha dengan logika!" Semua kumis adalah sama. Menurut premis 'antah berantah', maka kumis bisa diubah jadi 'yang berkumis'. Maka, berarti "Semua yang berkumis adalah sama," dengan kata lain member DC berkumis adalah sama dengan sosok berkumis di gambar. Pahamilah hal ini di kamar pelacur.[/Ksatria Lembah Hitam]
[Illusionist no. 1]Kumis adalah ilusi. Berkumis adalah berilusi. Cukurlah kumis, maka anda akan merealisasi dharma hidup, menerjang cangkang yang memenjarakan anda sebatas tinta di atas kertas. Hanya satu hal yang bukan ilusi... [spoiler]belalai[/spoiler][/Illusionist no. 1]
[Tofu Tractor]Saya bingung anda masih mempermasalahkan tulisan bukan isinya. Saya tidak akan melayani nafsu anda.[/Tofu Tractor]
[Ai-Pad "Blue Screen"]Menurut sutra Padmakumara coklat pastel, yang sutranya dijaga raja wombat, itu bukan kumis, tapi bekas minum kopi bareng Buddha Sakyamuni di kafe.[/Ai-Pad "Blue Screen"]
:jempol: :jempol: =)) =)) =)) =)) =)) =))
[at] janin : anggap saja itu ilusi... :whistle:
Quote from: Mr.Jhonz on 16 June 2011, 06:05:38 AM
:o ada yg sadar ga? *apa aja yg ada di tangan kuan yim..
Kok sy ga liat ada ipad ya? ;D
eh,tadi aye merhatiin ada yang megang BB loh....
Ipad mungkin blom ada,kemahalan mungkin,,,, ;D ;D ;D
Quote from: wang ai lie on 16 June 2011, 09:43:58 AM
:jempol: :jempol: =)) =)) =)) =)) =)) =))
[at] janin : anggap saja itu ilusi... :whistle:
hehehehe...........
Quote from: Janindra d' Sihamuni on 16 June 2011, 09:43:05 AM
ok,aye juga setuju,tapi kok mukane guanyin di lukisan itu masih perempuan,hanya ditambahin kumis?
n koko coba perhatiin juga 6 bodhisattva perempuan di bawahne,ada kumisne juga..... ;D ;D ;D ;D
Iya, kurang tahu juga. Saya juga tidak tahu bagaimana si pelukis memberikan ciri 'pria' & 'wanita', karena biasanya masing-masing berbeda. Mungkin saja lukisan tersebut maksudnya 'pria' semua, atau mungkin mau menggambarkan bodhisatva adalah 'genderless'?
Quote from: wang ai lie on 16 June 2011, 12:24:48 AM
di situ ada di katakan , " Setelah mengucapkan tekadku, saya mendapatkan sepenuhnya seribu tangan dan seribu mata di tubuhku "
bukan ungkapan janji saja yang saya lihat
iya,maaf aye juga baru nyadarin.....kalo gitu,Tekad dari Bodhisattva lokeshvara........ ;D ;D ;D
Quote from: Kainyn_Kutho on 16 June 2011, 09:57:54 AM
Iya, kurang tahu juga. Saya juga tidak tahu bagaimana si pelukis memberikan ciri 'pria' & 'wanita', karena biasanya masing-masing berbeda. Mungkin saja lukisan tersebut maksudnya 'pria' semua, atau mungkin mau menggambarkan bodhisatva adalah 'genderless'?
bro KK , saya pernah dengar dari papah saya, entah ini benar atau tidak, kadang rupang kwan yin ada yang menimbulkan aura sex?
melihat lukisan di atas pakah mungkin maksud pelukis menghilangkan(aura sex) yang dapat timbul dari lukisannya.
pada cerita kwan yin bukankah ada raja yang sampai jatuh cinta terhadap rupang kwan yin?
mohon pencerahannya _/\_
Quote from: wang ai lie on 16 June 2011, 10:02:55 AM
bro KK , saya pernah dengar dari papah saya, entah ini benar atau tidak, kadang rupang kwan yin ada yang menimbulkan aura sex?
melihat lukisan di atas pakah mungkin maksud pelukis menghilangkan(aura sex) yang dapat timbul dari lukisannya.
pada cerita kwan yin bukankah ada raja yang sampai jatuh cinta terhadap rupang kwan yin?
mohon pencerahannya _/\_
waduh,kok jatuh cinta ma patung? sekalian aja,rupa avalokitesvara yang seperti di India,yang wujudnya laki2.Kan avalokitesvara yang di India bentuknya seperti Siva,berleher biru (nilakantha)...... _/\_ _/\_ _/\_
Quote from: wang ai lie on 16 June 2011, 10:02:55 AM
bro KK , saya pernah dengar dari papah saya, entah ini benar atau tidak, kadang rupang kwan yin ada yang menimbulkan aura sex?
melihat lukisan di atas pakah mungkin maksud pelukis menghilangkan(aura sex) yang dapat timbul dari lukisannya.
pada cerita kwan yin bukankah ada raja yang sampai jatuh cinta terhadap rupang kwan yin?
mohon pencerahannya _/\_
Rupang menimbulkan aura seks? Itu saya baru pernah dengar, jadi maaf, tidak punya info apa-apa. ;D Memang betul kadang Guan Yin memang digambarkan dengan sosok wanita cantik sekali, tentu tidak menutup kemungkinan orang malah jadi nafsu. Jadi mungkin saja memang lukisan itu ditujukan untuk mengalihkan kita dari keindahan tersebut dan bisa fokus pada perenungan 'cinta kasih' yang dipersonifikasikan tersebut.
aye bingung,butuh berapa lama ya tuh pelukis buat gambar guanyin tsb....soalne detil banget.... ;D ;D
Quote from: Janindra d' Sihamuni on 16 June 2011, 10:05:36 AM
waduh,kok jatuh cinta ma patung? sekalian aja,rupa avalokitesvara yang seperti di India,yang wujudnya laki2.Kan avalokitesvara yang di India bentuknya seperti Siva,berleher biru (nilakantha)...... _/\_ _/\_ _/\_
bagaimana dengan gambar ini?
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi250.photobucket.com%2Falbums%2Fgg257%2FPrajnametta%2Favalokitesvarasukhavati.jpg&hash=4b6ae6e3eae4ad874dee59ed1c965fee3e45f509)
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Ft0.gstatic.com%2Fimages%3Fq%3Dtbn%3AANd9GcT2vHk0KgrbKXs2YO5568rxVrzOVItmJEZjiEADK-Lo2YuNsCJV5QSAgubJ&hash=d04ea94e6899867296d6037e86d90d030da2a078)(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Ft1.gstatic.com%2Fimages%3Fq%3Dtbn%3AANd9GcRkkaOXevyOKqyO4sZljQh8MBHUF-x7_-AdOs_g_hEMcBMcHOAxSQ&hash=738eb35f301149df070554503a86bcef83f1305f)(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Ft2.gstatic.com%2Fimages%3Fq%3Dtbn%3AANd9GcTcnywpvWHoxokFCdz6KcvFmbXTLjEJlpxQIlBcjZ_Sxl5GUDOF2n1AUso&hash=dac28818aedc6f41715549bd09ebae9e15452da8)(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Ft1.gstatic.com%2Fimages%3Fq%3Dtbn%3AANd9GcRlDH7KR-melyx9k11gtB5nBrL5ocCFA4EFOu9pAyo8eCcaXIXLCIFsjFQ&hash=348e02f0cd68a398f17bdc9d55b1a17675721033)
mayoritas kwan yin di gambarkan sosok perempuan yang cantik , menurut bro janin cantik tidak?
Quote from: wang ai lie on 16 June 2011, 10:19:49 AM
bagaimana dengan gambar ini?
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi250.photobucket.com%2Falbums%2Fgg257%2FPrajnametta%2Favalokitesvarasukhavati.jpg&hash=4b6ae6e3eae4ad874dee59ed1c965fee3e45f509)
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Ft0.gstatic.com%2Fimages%3Fq%3Dtbn%3AANd9GcT2vHk0KgrbKXs2YO5568rxVrzOVItmJEZjiEADK-Lo2YuNsCJV5QSAgubJ&hash=d04ea94e6899867296d6037e86d90d030da2a078)(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Ft1.gstatic.com%2Fimages%3Fq%3Dtbn%3AANd9GcRkkaOXevyOKqyO4sZljQh8MBHUF-x7_-AdOs_g_hEMcBMcHOAxSQ&hash=738eb35f301149df070554503a86bcef83f1305f)(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Ft2.gstatic.com%2Fimages%3Fq%3Dtbn%3AANd9GcTcnywpvWHoxokFCdz6KcvFmbXTLjEJlpxQIlBcjZ_Sxl5GUDOF2n1AUso&hash=dac28818aedc6f41715549bd09ebae9e15452da8)(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Ft1.gstatic.com%2Fimages%3Fq%3Dtbn%3AANd9GcRlDH7KR-melyx9k11gtB5nBrL5ocCFA4EFOu9pAyo8eCcaXIXLCIFsjFQ&hash=348e02f0cd68a398f17bdc9d55b1a17675721033)
mayoritas kwan yin di gambarkan sosok perempuan yang cantik , menurut bro janin cantik tidak?
iya,cantik tapi menurutku ga menimbulkan nafsu kok,malah seharusnya orang merasa comfort,tenang jika melihat rupa guanyin yang cantik...bukannya malah nafsu......
[spoiler]pacar gw nggak kalah cantik loh.... ;D ;D ;D[/spoiler]
Quote from: Janindra d' Sihamuni on 16 June 2011, 10:25:55 AM
[spoiler]pacar gw nggak kalah cantik loh.... ;D ;D ;D[/spoiler]
No pic = hoax
Quote from: upasaka on 16 June 2011, 10:32:07 AM
No pic = hoax
hehehe,janganlah.....private tuh.....hehehe :-[ :-[ :-[
Quote from: Janindra d' Sihamuni on 16 June 2011, 10:44:59 AM
hehehe,janganlah.....private tuh.....hehehe :-[ :-[ :-[
PM? ;D
Quote from: Janindra d' Sihamuni on 16 June 2011, 10:25:55 AM
iya,cantik tapi menurutku ga menimbulkan nafsu kok,malah seharusnya orang merasa comfort,tenang jika melihat rupa guanyin yang cantik...bukannya malah nafsu......
[spoiler]pacar gw nggak kalah cantik loh.... ;D ;D ;D[/spoiler]
tergantung orangnya, kenapa saya tanya anda kwan yin cantik atau tidak,
apakah anda bernafsu kepada wanita cantik?
apakah anda bernafsu kepada wanita jelek?
apakah orang akan suka / mempunyai nafsu jika kwan yin berwajah jelek?
semua tergantung objek nya bro, itu menurut saya, tidak tau dengan pendapat yang lain.
anda sendiri mengakui gambar itu cantik , saya jamin kecantikan wanita anda belum bisa mengalahkan gambar kwan yin
Quote from: upasaka on 16 June 2011, 10:46:41 AM
PM? ;D
ok lah,ntar di uplod fotone dulu.... :)) :)) :))
Quote from: upasaka on 16 June 2011, 11:02:32 AM
Sip. ;D
eh,tapi jangan di bocori ya....waduh gawat kalo bocor.... ;D ;D ;D ;D
Quote from: Janindra d' Sihamuni on 16 June 2011, 11:24:51 AM
eh,tapi jangan di bocori ya....waduh gawat kalo bocor.... ;D ;D ;D ;D
Tidak akan bocor deh. Kalau sesuai dengan klasifikasi saya, paling parah akan saya jadikan model saja kok. ;D
Quote from: upasaka on 16 June 2011, 11:28:06 AM
Tidak akan bocor deh. Kalau sesuai dengan klasifikasi saya, paling parah akan saya jadikan model saja kok. ;D
Model apa?
[at] muni, di fb ada?
Quote from: M14ka on 16 June 2011, 11:31:54 AM
Model apa?
[at] muni, di fb ada?
ada cece,cuma aye blom add,cuma add di BBM aja.......(bb pun lagi rusak :'( :'( :'()
Quote from: wang ai lie on 15 June 2011, 11:25:04 PM
bisa si jelaskan bro yang saya bold itu, sutra atau bukan? mohon share link nya kalau ada _/\_
perwujudan seribu lengan dan seribu mata (sahasra bhuja sahasra netra) ini muncul di karanda vyuha sutra chapter 1
(http://www.fodian.net/world/1050_01.html)
Jadi saat Mak Kwan Im masuk neraka Avici, neraka langsung jadi kolam lotus dan suasana jadi kayak surga. Nah anak buah Raja Yama lapor ke Raja Yama kalau ada yang bisa merubah neraka jadi surga, Raja Yama segera mencari tau siapa yang kesaktiannya begitu luar biasa, apakah Mahesvara atau Narayana atau yang laen...ternyata dia menyadari bahwa yang merubah neraka jadi surga adalah yang lebih hebat dari Mahesvara yaitu Mak Kwan Im. Nah Raja Yama langsung sujud di depan Mak Kwan Im dan membawakan puji-pujian:
[spoiler]Homage to the lotus king,
the great compassionate Avalokitesvara,
the greatly unrestricted and auspicious one.
who can grant wishes for sentient beings,
and has great majestic sacrosanct powers,
to tame and subdue the extreme atrocities.
You are the bright lamp for the dark destinies,
and make all who see you have no fear.
You manifest hundreds or thousands of arms,
so many as your eyes;
and have fully eleven faces;
your wisdom is as vast as the four great oceans.[/spoiler]
nih bahasa sanskritnya
namo'stvavalokiteśvarāya, maheśvarāya, padmaśriye, varadāya, vaśaṁkarāya, pṛthivīvaralocanakarāya, jagadāśvāsanakarāya, śatasahasrabhujāya,koṭīśatasahasranetrāya, ekādaśaśīrṣāya, vaḍavāmukhaparyantāya,[...]
bahkan di bahasa sanskritnya lebih banyak jumlah lengan dan matanya
seratus ribu lengan (śatasahasrabhujāya)
dan
10 juta seratus ribu mata (koṭīśatasahasranetrāya)
keren banget Mak Kwan Im
Namo Ta Pei Guan Shi Yin Pu'sa
Quote from: Mahadeva on 16 June 2011, 08:12:12 PM
perwujudan seribu lengan dan seribu mata (sahasra bhuja sahasra netra) ini muncul di karanda vyuha sutra chapter 1
(http://www.fodian.net/world/1050_01.html)
Jadi saat Mak Kwan Im masuk neraka Avici, neraka langsung jadi kolam lotus dan suasana jadi kayak surga. Nah anak buah Raja Yama lapor ke Raja Yama kalau ada yang bisa merubah neraka jadi surga, Raja Yama segera mencari tau siapa yang kesaktiannya begitu luar biasa, apakah Mahesvara atau Narayana atau yang laen...ternyata dia menyadari bahwa yang merubah neraka jadi surga adalah yang lebih hebat dari Mahesvara yaitu Mak Kwan Im. Nah Raja Yama langsung sujud di depan Mak Kwan Im dan membawakan puji-pujian:
[spoiler]Homage to the lotus king,
the great compassionate Avalokitesvara,
the greatly unrestricted and auspicious one.
who can grant wishes for sentient beings,
and has great majestic sacrosanct powers,
to tame and subdue the extreme atrocities.
You are the bright lamp for the dark destinies,
and make all who see you have no fear.
You manifest hundreds or thousands of arms,
so many as your eyes;
and have fully eleven faces;
your wisdom is as vast as the four great oceans.[/spoiler]
nih bahasa sanskritnya
namo'stvavalokiteśvarāya, maheśvarāya, padmaśriye, varadāya, vaśaṁkarāya, pṛthivīvaralocanakarāya, jagadāśvāsanakarāya, śatasahasrabhujāya,koṭīśatasahasranetrāya, ekādaśaśīrṣāya, vaḍavāmukhaparyantāya,[...]
bahkan di bahasa sanskritnya lebih banyak jumlah lengan dan matanya
seratus ribu lengan (śatasahasrabhujāya)
dan
10 juta seratus ribu mata (koṭīśatasahasranetrāya)
keren banget Mak Kwan Im
Namo Ta Pei Guan Shi Yin Pu'sa
bro, ada ga kisahnya Mak Kwan Im di Neraka ini yg di Lotus Sutra? abis lumayan panjang nih sutra, masak 1 sutra aja kok 28 chapter, butet dah...klo Pali Sutta yg penting dicari intinya, langsung ketemu, tp klo baca sutra Lotus ini mo nyari intinya musti baca semuanya.... :P
Hanya opini.
Avalokitesvara dengan 1000 adalah manifetasi dari kritik terhadap Buddhisme yang tidak memiliki "super hero" karena Sang Buddha telah parinirvana.
Quote from: adi lim on 16 June 2011, 06:08:20 AM
melihat sekilas jumlah tangan-tangan yang digambar itu ada 1054 :)
^:)^
dibhacaku nana nya di open ya mbah?
:P
Quote from: Kelana on 16 June 2011, 09:16:08 PM
Hanya opini.
Avalokitesvara dengan 1000 adalah manifetasi dari kritik terhadap Buddhisme yang tidak memiliki "super hero" karena Sang Buddha telah parinirvana.
kok bs gt mas?
di vajra juga bnyk hero2...
ataw khusus mainstream nya maha?
Quote from: andry on 16 June 2011, 09:22:42 PM
kok bs gt mas?
di vajra juga bnyk hero2...
ataw khusus mainstream nya maha?
Bisa juga.
Tapi topik ini kan tentang Avalokitesvara :)
Quote from: Kelana on 16 June 2011, 09:16:08 PM
Hanya opini.
Avalokitesvara dengan 1000 adalah manifetasi dari kritik terhadap Buddhisme yang tidak memiliki "super hero" karena Sang Buddha telah parinirvana.
bro Kelana mo nanya ya? bukankah tangan 1000 itu hanya simbolis bhw beliau akan siap membantu siapa saja kapan saja dimana saja dalam kesulitan apa saja. karena tangan beliau mampu melakukan apa saja kapanpun dimanapun.
Quote from: pannadevi on 16 June 2011, 09:29:20 PM
bro Kelana mo nanya ya? bukankah tangan 1000 itu hanya simbolis bhw beliau akan siap membantu siapa saja kapan saja dimana saja dalam kesulitan apa saja. karena tangan beliau mampu melakukan apa saja kapanpun dimanapun.
Benar Neri, simbolis bhw beliau akan siap membantu siapa saja kapan saja dimana saja dalam kesulitan apa saja. Pertanyaannya adalah apakah Sang Buddha seperti itu saat beliau parinirvana?
Quote from: Kelana on 16 June 2011, 09:33:04 PM
Benar Neri, simbolis bhw beliau akan siap membantu siapa saja kapan saja dimana saja dalam kesulitan apa saja. Pertanyaannya adalah apakah Sang Buddha seperti itu saat beliau parinirvana?
Lho khan Mak Kwan Im ama Sang Buddha beda donkkkk.... :D
Quote from: Indra on 16 June 2011, 09:13:12 AM
Quote from: Kainyn_Kutho on 16 June 2011, 09:10:54 AM
Kalau tidak salah, di kepercayaan mula-mula Avalokiteshvara, memang sosoknya lelaki.
Atau mungkin juga itu lukisan yang disabotase oleh seseorang untuk menaikkan pamor 'kumis'.
i demand explanation!!!
kalo cerita yg saya dengar (evam me suttam) katanya karena beliau sebenarnya jiwanya pria. oleh karena itu ketika sang Raja akan menikahkan beliau dengan keras beliau menolak dan memilih menjadi seorang biarawati. yg bener yg mana nih?
Quote from: pannadevi on 16 June 2011, 09:42:33 PM
i demand explanation!!!
kalo cerita yg saya dengar (evam me suttam) katanya karena beliau sebenarnya jiwanya pria. oleh karena itu ketika sang Raja akan menikahkan beliau dengan keras beliau menolak dan memilih menjadi seorang biarawati. yg bener yg mana nih?
kalo dari India,memang guanyin itu dianggap laki2,namane lokeshvara/mahesvara,kayak siva.
nah,kalo yang dari Cina tuh yang mulai dikenal guanyin dalam wujud perempuan anggun
cerita yang raja mo nikahin dia itu ceritane Putri Miau Shan,yang dianggap sebagai guanyin....cmiiw ;D ;D ;D
Quote from: pannadevi on 16 June 2011, 09:37:28 PM
Lho khan Mak Kwan Im ama Sang Buddha beda donkkkk.... :D
Begini Neri, seperti yang saya sampaikan bahwa
Avalokitesvara dengan 1000 tangan adalah manifetasi dari
kritik terhadap Buddhisme yang tidak memiliki "super hero" karena Sang Buddha telah parinirvana.
Ini menyiratkan bahwa Avalokitesvara dengan 1000 itu tidak ada, bahkan Avalokitesvara sendiri tidak ada. Menurut opini saya, keberadaan Avalokitesvara yang di teruskan menjadi Avalokitesvara dengan 1000 tangan adalah dibuat, diciptakan oleh oknum-oknum Buddhis kala itu untuk menjawab kritikan akan kekosongan Buddhisme akan "super hero". Kritikan dari siapa? dari non Buddhis yang memiliki "super hero" seperti contohnya ke-hero-an dari Krisna.
Opini saya ini berdasarkan analisa dari latar belakang budaya dan
beberapa salah satu sutra yang mengesankan adanya persaingan antar agama kala itu.
Quote from: Kelana on 16 June 2011, 09:47:14 PM
Begini Neri, seperti yang saya sampaikan bahwa
Avalokitesvara dengan 1000 tangan adalah manifetasi dari kritik terhadap Buddhisme yang tidak memiliki "super hero" karena Sang Buddha telah parinirvana.
Ini menyiratkan bahwa Avalokitesvara dengan 1000 itu tidak ada, bahkan Avalokitesvara sendiri tidak ada. Menurut opini saya, keberadaan Avalokitesvara yang di teruskan menjadi Avalokitesvara dengan 1000 tangan adalah dibuat, diciptakan oleh oknum-oknum Buddhis kala itu untuk menjawab kritikan akan kekosongan Buddhisme akan "super hero". Kritikan dari siapa? dari non Buddhis yang memiliki "super hero" seperti contohnya ke-hero-an dari Krisna.
Opini saya ini berdasarkan analisa dari latar belakang budaya dan beberapa salah satu sutra yang mengesankan adanya persaingan antar agama kala itu.
gini aja,anggap aja guanyin tuh manifestasi dari kebaikan,metta diri kita sendiri... ;D ;D ;D
Quote from: Janindra d' Sihamuni on 16 June 2011, 09:45:23 PM
kalo dari India,memang guanyin itu dianggap laki2,namane lokeshvara/mahesvara,kayak siva.
nah,kalo yang dari Cina tuh yang mulai dikenal guanyin dalam wujud perempuan anggun
cerita yang raja mo nikahin dia itu ceritane Putri Miau Shan,yang dianggap sebagai guanyin....cmiiw ;D ;D ;D
nah jadi bener khan cerita tsb yg mengatakan kalo sang putri ini bersikeras tidak mau dinikahkan karena sebenarnya jiwa dia pria. itulah sebabnya gambar dia berkumis (apakah salah jika seorang perempuan berkumis?)
Quote from: Kelana on 16 June 2011, 09:47:14 PM
Begini Neri, seperti yang saya sampaikan bahwa
Avalokitesvara dengan 1000 tangan adalah manifetasi dari kritik terhadap Buddhisme yang tidak memiliki "super hero" karena Sang Buddha telah parinirvana.
Ini menyiratkan bahwa Avalokitesvara dengan 1000 itu tidak ada, bahkan Avalokitesvara sendiri tidak ada. Menurut opini saya, keberadaan Avalokitesvara yang di teruskan menjadi Avalokitesvara dengan 1000 tangan adalah dibuat, diciptakan oleh oknum-oknum Buddhis kala itu untuk menjawab kritikan akan kekosongan Buddhisme akan "super hero". Kritikan dari siapa? dari non Buddhis yang memiliki "super hero" seperti contohnya ke-hero-an dari Krisna.
Opini saya ini berdasarkan analisa dari latar belakang budaya dan beberapa salah satu sutra yang mengesankan adanya persaingan antar agama kala itu.
oh Ic...jadi untuk menangkis lawan membuat cerita unggulan juga, gtu ya....tapi saya lebih melihat ada hubungan dg legenda tuh bro....karena dikala itu kehebatan dari Mak Kwan Im juga dirasakan ama Huein-Tsang yang sedang dlm perjalanan ke India, wkt dia tersesat di padang pasir selama 5 hari tanpa makan dan minum, diapun diselamatkan oleh Mak Kwan Im. cerita ini ada pernah sy posting di link ini http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=20394.0;message=350965 (http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=20394.0;message=350965)
ini sy kutipkan dibagian cerita itu :
[spoiler]
Quote
Ketika kita membahas tentang Dunhuang kita akan mengingat perjalanan besar Hiuen-Tsiang. Ia memulai perjalanan yang besar dari tempat ini juga: "Beliau kemudian melakukan perjalanan melintasi Gurun Gobi untuk Kumul (Hami), dari sana mengikuti Tian Shan ke arah barat, tiba di Turpan. Di sini beliau bertemu dengan raja Turpan, seorang Buddhis yang melengkapi beliau dg mempersembahkan dana berupa barang berharga dan dengan surat pengantar untuk perjalanan lebih lanjut". Dalam buku "Kehidupan Hiuen-Tsiang" (602 - 664) halaman 12-14, menyebutkan, beliau harus bersembunyi di siang hari dan melanjutkan perjalanan pada malam hari. Ketika tiba di sana seorang pria menunjukkan kepadanya tentang pengumuman Raja barangsiapa melihat beliau harus ditangkap, karena pergi ke barat tanpa izin raja. Informasi ini membuat salah satu samanera nya seketika langsung kembali ke Dunhuang [ia pergi bersama dengan dua samanera nya], dan seorang lainnya masih tetap namun tubuhnya tidak begitu kuat maka Hiuen-Tsiang memerintahkan dia untuk kembali, kemudian beliau melanjutkan perjalanannya sendirian setelah pria ini membebaskannya, dengan tidak menangkap beliau untuk diserahkan kepada Raja. Berangkat dari Tun-Hwang [Dunhuang] beliau menghadapi kesulitan untuk melintasi dari padang pasir, karena tersesat di jalan, sampai 5 hari tanpa makanan dan minuman. Ketika begitu lelah beliau berdoa kepada Avalokitesvara untuk membantu beliau, setelah beliau merasa tidak ada daya dan ingin tidur, mendadak beliau mendengar suara untuk tidak tidur dan datang ke danau, yang secara tiba2 danau surgawi menampakkan diri kepadanya, beliau mandi dan kudanya juga serta meminum air yang manis dan begitu bersih seperti cermin, makan makanan [rumput] yang begitu manis juga, setelah beliau puas untuk mengatasi lapar dan haus ini danau surgawi secara ajaib lenyap. [hal.23]. Dan kemudian untuk perjalanan kembali ke China, ia melewati Kashgar, Khotan, dan Dunhuang. Ia tiba di ibukota, Chang'an, pada hari ketujuh dari bulan pertama tahun 645, dan prosesi besar perayaan penyambutan beliau kembali. [P.210-212].
[/spoiler]
Quote from: Janindra d' Sihamuni on 16 June 2011, 09:55:13 PM
gini aja,anggap aja guanyin tuh manifestasi dari kebaikan,metta diri kita sendiri... ;D ;D ;D
Boleh saja, silahkan, itu diserahkan pada pribadi masing-masing
Quote from: pannadevi on 16 June 2011, 09:55:53 PM
oh Ic...jadi untuk menangkis lawan membuat cerita unggulan juga, gtu ya....tapi saya lebih melihat ada hubungan dg legenda tuh bro....karena dikala itu kehebatan dari Mak Kwan Im juga dirasakan ama Huein-Tsang yang sedang dlm perjalanan ke India, wkt dia tersesat di padang pasir selama 5 hari tanpa makan dan minum, diapun diselamatkan oleh Mak Kwan Im.
Saya tidak tahu apakah Mahayana sudah berkembang di China saat Hsüan-tsang hidup, Jika sudah, mungkin saja Hsüan-tsang terobsesi dengan tokoh Avalokitesvara sehingga ada legenda bertemu kuan yin
Salah satu sutra yang mengindikasikan adanya persaingan "super hero" antara Buddhisme dan Hindu dapat kita baca di Avalokitesvara-guna-karanda-vyuha Sutra. Di sana kita bisa baca bagaimana Avalokitesvara ditempatkan dalam posisi tinggi melebihi dewa-dewa Hindu, salah satunya sebagai yang melahirkan dewa-dewa Hindu tersebut.
Quote from: Kelana on 16 June 2011, 10:05:32 PM
Saya tidak tahu apakah Mahayana sudah berkembang di China saat Hsüan-tsang hidup, Jika sudah, mungkin saja Hsüan-tsang terobsesi dengan tokoh Avalokitesvara sehingga ada legenda bertemu kuan yin
Mahayana udah masuk ke china jauh sebelum biksu hsuan tsang... ;D
Quote from: Janindra d' Sihamuni on 16 June 2011, 10:17:29 PM
Mahayana udah masuk ke china jauh sebelum biksu hsuan tsang... ;D
Jika demikian, maka kemungkinan adanya "terobsesi" dengan Kuan Yin pada diri Hsüan-tsang semakin besar.
Quote from: Kelana on 16 June 2011, 09:47:14 PM
Begini Neri, seperti yang saya sampaikan bahwa
Avalokitesvara dengan 1000 tangan adalah manifetasi dari kritik terhadap Buddhisme yang tidak memiliki "super hero" karena Sang Buddha telah parinirvana.
Ini menyiratkan bahwa Avalokitesvara dengan 1000 itu tidak ada, bahkan Avalokitesvara sendiri tidak ada. Menurut opini saya, keberadaan Avalokitesvara yang di teruskan menjadi Avalokitesvara dengan 1000 tangan adalah dibuat, diciptakan oleh oknum-oknum Buddhis kala itu untuk menjawab kritikan akan kekosongan Buddhisme akan "super hero". Kritikan dari siapa? dari non Buddhis yang memiliki "super hero" seperti contohnya ke-hero-an dari Krisna.
Opini saya ini berdasarkan analisa dari latar belakang budaya dan beberapa salah satu sutra yang mengesankan adanya persaingan antar agama kala itu.
sebelum saya nyatakan ini, mungkin akan menjadi permasalahan, yang sebenarnya saya tidak ingin bertanya ataupun menjawab, tapi justru menjadi ganjalan dari diri saya sendiri,
sebelum nya maaf bro kelana, dahulu saya tidak mengenal, dewi kwan im karena dahulu saya seorang ka****k dan kristiani , keluarga besar saya pun ka****k. saya sudah lupa tepatnya kapan dan mungkin saya pernah ceritakan. pada waktu itu saya merasa bertemu seorang dewi yang sangat cantik sekali (antara sadar dan tidak) berpakaian putih, yang begitu nyata sekali sampai 4x berturut2 dan yang terakhir kali mempunyai banyak tangan. yang terakhir kali setelah saya tanya papah saya (bekerja sebagai penjaga kelenteng) ternyata apa yang saya lihat itu dewi kwan yin, menurut bro kwan yin itu nyata ada atau hanya manifestasi?
apakah saya terobsesi kwan yin? saya jawab tidak, karena pada saat itu saya tidak mengenal sama sekali kwan yin, dan terakhir kali saya dia ajak kwan yin puja bhakti di hadapan rupang sang buddha.
bagi saya kwan yin itu benar2 ada, kalau di tanya bukti memang saya tidak bisa menjawab, tetapi saya benar2 melihat sendiri. semua di kembalikan kepada pribadi masing2 dan saya tidak mengharuskan orang percaya akan pernyataan saya . terima kasih.
[at] janin: dari siang tadi saya lupa ingin bilang, tolong kalau upload foto yang besar, di spoiler saja . terima kasih _/\_
Quote from: Kelana on 16 June 2011, 10:05:32 PM
Saya tidak tahu apakah Mahayana sudah berkembang di China saat Hsüan-tsang hidup, Jika sudah, mungkin saja Hsüan-tsang terobsesi dengan tokoh Avalokitesvara sehingga ada legenda bertemu kuan yin
ya udahlah bro, Mahayana udah berkembang di China saat itu, karena beliau hidup di abad ke7. walau anehnya di buku catatan kisah perjalanan beliau yg beliau tulis, malah beliau menyebutkan dirinya itu sebagai Hinayana (small vehicle). bentar sy cari dulu referensinya, ntar sy quotekan.
wah sy sekarang malah jadi pengin dpt referensinya yg ttg Mahayana masuk ke China pertama kali kapan ya? sapa nih yg punya referensinya?
Quote from: Kelana on 16 June 2011, 10:11:18 PM
Salah satu sutra yang mengindikasikan adanya persaingan "super hero" antara Buddhisme dan Hindu dapat kita baca di Avalokitesvara-guna-karanda-vyuha Sutra. Di sana kita bisa baca bagaimana Avalokitesvara ditempatkan dalam posisi tinggi melebihi dewa-dewa Hindu, salah satunya sebagai yang melahirkan dewa-dewa Hindu tersebut.
referensinya bisa diquote-kan bro? thanks sblmnya.
Quote from: Kelana on 16 June 2011, 10:21:30 PM
Jika demikian, maka kemungkinan adanya "terobsesi" dengan Kuan Yin pada diri Hsüan-tsang semakin besar.
Hsuan-tsang hidup pada jaman dinasti Tang,Dan buddhisme mahayana udah masuk sekitar 1000 tahun sebelumnya
tetapi,saat itu.Mahayana masih agak berdekatan dikit ama Theravada,dewa dewi masih sedikit,nah akibat tergabung dengan Tao di CHina,nah banyak deh dewa dewi Mahayana seperti sekarang,bahkan dulu jubah bikkhu Mahayana sama loh ama Theravada.
Quote from: wang ai lie on 16 June 2011, 10:22:27 PM
sebelum saya nyatakan ini, mungkin akan menjadi permasalahan, yang sebenarnya saya tidak ingin bertanya ataupun menjawab, tapi justru menjadi ganjalan dari diri saya sendiri,
sebelum nya maaf bro kelana, dahulu saya tidak mengenal, dewi kwan im karena dahulu saya seorang ka****k dan krisitiani , keluarga besar saya pun ka****k. saya sudah lupa tepatnya kapan dan mungkin saya pernah ceritakan. pada waktu itu saya merasa bertemu seorang dewi yang sangat cantik sekali (antara sadar dan tidak) berpakaian putih, yang begitu nyata sekali sampai 4x berturut2 dan yang terakhir kali mempunyai banyak tangan. yang terakhir kali setelah saya tanya papah saya (bekerja sebagai penjaga kelenteng) ternyata apa yang saya lihat itu dewi kwan yin, menurut bro kwan yin itu nyata ada atau hanya manifestasi?
bagi saya kwan yin itu benar2 ada, kalau di tanya bukti memang saya tidak bisa menjawab, tetapi saya benar2 melihat sendiri. semua di kembalikan kepada pribadi masing2 dan saya tidak mengharuskan orang percaya akan pernyataan saya . terima kasih.
[at] janin: dari siang tadi saya lupa ingin bilang, tolong kalau upload foto yang besar, di spoiler saja . terima kasih _/\_
no pic = hoax
Quote from: Janindra d' Sihamuni on 16 June 2011, 10:17:29 PM
Mahayana udah masuk ke china jauh sebelum biksu hsuan tsang... ;D
bro punya referensi nya?
Quote from: Indra on 16 June 2011, 10:25:37 PM
no pic = hoax
:) bukan foto yang saya lihat bagaimana membuktikan bro _/\_
Quote from: pannadevi on 16 June 2011, 10:26:02 PM
bro punya referensi nya?
ada,tapi gak ada di link,saya hanya membacanya dari buku ensiklopedi,Buddhism di china udah masuk pada tahun sekitar 300 SM
dan katanya guanyin baju putih itu sebenarnya adalah dewi yang udah dikenal lama di cina,bahkan pada zaman purba,tapi udah lupa namane...
Quote from: pannadevi on 16 June 2011, 10:22:56 PM
referensinya bisa diquote-kan bro? thanks sblmnya.
Sebenarnya sudah ada saat kita bahas Om Mani Padme Hum
http://www.fodian.net/world/1050_01.html
The Bhagavan said: "Avalokitesvara Bodhisattva gave birth to the sun and the moon from his eyes, gave birth to the
Great unrestricted God (Mahesvara) from his forehead, gave birth to the
Brahma heaven God from his shoulder, gave birth to
Narayana from his heart, gave birth to the
Great eloquence God (Sarasvati) from his teeth, gave birth to the god of wind from his mouth, gave birth to the god of earth from his navel, and gave birth to the god of water from his stomach.
Kalau dalam bahasa Sanskertanya bisa kita lihat lebih jelas lagi nama-namanya, hanya saja saya perlu cari dulu.
Quote from: pannadevi on 16 June 2011, 09:13:20 PM
bro, ada ga kisahnya Mak Kwan Im di Neraka ini yg di Lotus Sutra? abis lumayan panjang nih sutra, masak 1 sutra aja kok 28 chapter, butet dah...klo Pali Sutta yg penting dicari intinya, langsung ketemu, tp klo baca sutra Lotus ini mo nyari intinya musti baca semuanya.... :P
kisah Mak Kwan Im ini adanya di Karanda Vyuha Sutra chapter 1 yaitu di
http://www.fodian.net/world/1050_01.html
di lotus sutra tidak ada kok Samaneri..
Quote from: Kelana on 16 June 2011, 10:32:13 PM
Sebenarnya sudah ada saat kita bahas Om Mani Padme Hum
http://www.fodian.net/world/1050_01.html
The Bhagavan said: "Avalokitesvara Bodhisattva gave birth to the sun and the moon from his eyes, gave birth to the Great unrestricted God (Mahesvara) from his forehead, gave birth to the Brahma heaven God from his shoulder, gave birth to Narayana from his heart, gave birth to the Great eloquence God (Sarasvati) from his teeth, gave birth to the god of wind from his mouth, gave birth to the god of earth from his navel, and gave birth to the god of water from his stomach.
Kalau dalam bahasa Sanskertanya bisa kita lihat lebih jelas lagi nama-namanya, hanya saja saya perlu cari dulu.
bhagavānāha– cakṣuṣoścandrādityāvutpannau, lalāṭān
maheśvaraḥ, skandhebhyo
brahmādayaḥ, hṛdayān
nārāyaṇaḥ, daṁṣṭrābhyāṁ
sarasvatī, mukhato vāyavo jātāḥ, dharaṇī pādābhyām, varuṇaścodarāt
maheśvaraḥ nama lain untuk Shiva
brahma = Brahma
nārāyaṇ nama lain untuk Vishnu
sarasvatī = dewi pengetahuan
dst
Quote from: Kelana on 16 June 2011, 10:51:59 PM
bhagavānāha– cakṣuṣoścandrādityāvutpannau, lalāṭānmaheśvaraḥ, skandhebhyo brahmādayaḥ, hṛdayānnārāyaṇaḥ, daṁṣṭrābhyāṁ sarasvatī, mukhato vāyavo jātāḥ, dharaṇī pādābhyām, varuṇaścodarāt
maheśvaraḥ nama lain untuk Shiva
brahma = Brahma
nārāyaṇ nama lain untuk Vishnu
sarasvatī = dewi pengetahuan
dst
dharaṇī pādābhyām dharani disini bukan berarti dharani mantra,tetapi nama devi(bukan deva) bumi Dharani,atau biasa disebut Ibu bumi.Dharani dikisahkan menyiram bumi dengan air sehingga menenggelamkan pasukan mara saat dipanggil oleh Bodhisatta Shidattha sebagai saksi atas pencerahan-Nya,kalau di Thai,namanya Phra Mae Thoranee,Patungnya bisa dikenali dengan posenya yang memegang rambut panjangnya yang merupakan asal dari Air yang menenggelamkan pasukan Mara..... ;D ;D ;D
Quote from: wang ai lie on 16 June 2011, 10:22:27 PM
sebelum saya nyatakan ini, mungkin akan menjadi permasalahan, yang sebenarnya saya tidak ingin bertanya ataupun menjawab, tapi justru menjadi ganjalan dari diri saya sendiri,
sebelum nya maaf bro kelana, dahulu saya tidak mengenal, dewi kwan im karena dahulu saya seorang ka****k dan kristiani , keluarga besar saya pun ka****k. saya sudah lupa tepatnya kapan dan mungkin saya pernah ceritakan. pada waktu itu saya merasa bertemu seorang dewi yang sangat cantik sekali (antara sadar dan tidak) berpakaian putih, yang begitu nyata sekali sampai 4x berturut2 dan yang terakhir kali mempunyai banyak tangan. yang terakhir kali setelah saya tanya papah saya (bekerja sebagai penjaga kelenteng) ternyata apa yang saya lihat itu dewi kwan yin, menurut bro kwan yin itu nyata ada atau hanya manifestasi?
apakah saya terobsesi kwan yin? saya jawab tidak, karena pada saat itu saya tidak mengenal sama sekali kwan yin, dan terakhir kali saya dia ajak kwan yin puja bhakti di hadapan rupang sang buddha.
bagi saya kwan yin itu benar2 ada, kalau di tanya bukti memang saya tidak bisa menjawab, tetapi saya benar2 melihat sendiri. semua di kembalikan kepada pribadi masing2 dan saya tidak mengharuskan orang percaya akan pernyataan saya . terima kasih.
Saya tidak tahu secara pasti apa yang terjadi dengan pengalaman anda tersebut.
Tapi kesan yang kuat terhadap sesuatu meskipun singkat bisa mempengaruhi bagaimana pikiran kita bekerja.
Melihat rupang kwan yin di kelenteng (jika ada) bisa memungkinkan memberi kesan kuat pada pikiran kita. Bahkan mungkin patung maria yan hampir mirip dengan Kuan Yin bisa memicu.
Dan kita juga jangan lupa ajaran kelahiran kembali memungkinkan kita untuk "membuka" kesan-kesan yang ada yang pernah kita alami sebelum dilahirkan saat ini.
Ini hanya opini saya saja. :)
Quote from: Janindra d' Sihamuni on 16 June 2011, 10:31:29 PM
ada,tapi gak ada di link,saya hanya membacanya dari buku ensiklopedi,Buddhism di china udah masuk pada tahun sekitar 300 SM
dan katanya guanyin baju putih itu sebenarnya adalah dewi yang udah dikenal lama di cina,bahkan pada zaman purba,tapi udah lupa namane...
persis sesuai dengan asumsi saya, dewi baju putih itu adalah idola orang cina, kemudian supaya Buddhism dapat melakukan penetrasi ke dalam masyarakat cina, maka dicocok-cocokkanlah dewi itu sbg bodhisattva buddhist agar lebih mudah diterima oleh penduduk setempat.
Quote from: Kelana on 16 June 2011, 11:09:04 PM
Saya tidak tahu secara pasti apa yang terjadi dengan pengalaman anda tersebut.
Tapi kesan yang kuat terhadap sesuatu meskipun singkat bisa mempengaruhi bagaimana pikiran kita bekerja.
Melihat rupang kwan yin di kelenteng (jika ada) bisa memungkinkan memberi kesan kuat pada pikiran kita. Bahkan mungkin patung maria yan hampir mirip dengan Kuan Yin bisa memicu.
Dan kita juga jangan lupa ajaran kelahiran kembali memungkinkan kita untuk "membuka" kesan-kesan yang ada yang pernah kita alami sebelum dilahirkan saat ini.
Ini hanya opini saya saja. :)
plus harapan2
Quote from: Indra on 16 June 2011, 11:10:52 PM
persis sesuai dengan asumsi saya, dewi baju putih itu adalah idola orang cina, kemudian supaya Buddhism dapat melakukan penetrasi ke dalam masyarakat cina, maka dicocok-cocokkanlah dewi itu sbg bodhisattva buddhist agar lebih mudah diterima oleh penduduk setempat.
iya,jangan lupa,agama Tao,yang banyak mengenal dewa dewi di Cina juga turut andil dalam urusan dewa dewi mahayana cina,misalne kwan kong,shi da thien wang (raja catummaharajika)
Mahayana,sebenarnya dulu mirip2 ama Theravada,cara hidup Bikkhunya pun sama,cara berpakaian,pindapatta dan lain2 pun sama,yang hanya beda adalah sutra2 ne.............
dan banyak orang salah paham,mahayana tuh percaya ama dewa dewi,theravada nggak.Padahal both of them mengenal yang namane deva,tetapi buddhism hanya menganggap deva juga adalah makhluk yang belum terlepas dari samsara....akibat dari pengaruh brahmanisme dan Tao.Maka terjadilah sinkronisasi yang menyebabkan banyak dewa udah dipuja/diminta2 oleh kaum Buddhism.Padahal buddha gak menganjurkan untuk meminta2 pada dewa loh... :) :) :)
sori kalo ada kata mengejek n melecehkan
Quote from: Kelana on 16 June 2011, 10:32:13 PM
Sebenarnya sudah ada saat kita bahas Om Mani Padme Hum
http://www.fodian.net/world/1050_01.html
The Bhagavan said: "Avalokitesvara Bodhisattva gave birth to the sun and the moon from his eyes, gave birth to the Great unrestricted God (Mahesvara) from his forehead, gave birth to the Brahma heaven God from his shoulder, gave birth to Narayana from his heart, gave birth to the Great eloquence God (Sarasvati) from his teeth, gave birth to the god of wind from his mouth, gave birth to the god of earth from his navel, and gave birth to the god of water from his stomach.
Kalau dalam bahasa Sanskertanya bisa kita lihat lebih jelas lagi nama-namanya, hanya saja saya perlu cari dulu.
eh iya, thanks bro Kelana yg baik. tapi kalo gini khan pembahasannya pas nyambung di thread ini. [/ilmu ulet]
Quote from: pannadevi on 16 June 2011, 10:22:56 PM
ya udahlah bro, Mahayana udah berkembang di China saat itu, karena beliau hidup di abad ke7. walau anehnya di buku catatan kisah perjalanan beliau yg beliau tulis, malah beliau menyebutkan dirinya itu sebagai penganut aliran Hinayana (small little vehicle). bentar sy cari dulu referensinya, ntar sy quotekan.
sory tadi sy ada perlu bentar, jadi sy tinggal agak lama. ini sy quote-kan :
Quote
Dalam buku "Kehidupan Hiuen-Tsiang" (602 - 664) halaman 54, beliau menulis bahwa : "ketika beliau tiba di perbatasan Kapisa sesampainya beliau di Vihara Sha-lo-kia yang beraliran Hinayana (little vehicle) beliau amat bersyukur (deeply impressed) karena beliau juga beraliran yg sama dg vihara tsb (Master of Law belonged to this school of the little vehicle, disini Fashi diterjemahkan sbg "Master of Law" pdhal yg benar seharusnya Reverrend/Venerable). Beliau kurang begitu menyukai tinggal dalam Vihara Mahayana (he did not desire to live in a temple belonging to the Great Vehicle).
mettacittena,
Quote from: Janindra d' Sihamuni on 16 June 2011, 11:00:48 PM
dharaṇī pādābhyām dharani disini bukan berarti dharani mantra,tetapi nama devi(bukan deva) bumi Dharani,atau biasa disebut Ibu bumi.Dharani dikisahkan menyiram bumi dengan air sehingga menenggelamkan pasukan mara saat dipanggil oleh Bodhisatta Shidattha sebagai saksi atas pencerahan-Nya,kalau di Thai,namanya Phra Mae Thoranee,Patungnya bisa dikenali dengan posenya yang memegang rambut panjangnya yang merupakan asal dari Air yang menenggelamkan pasukan Mara..... ;D ;D ;D
nanya bro utk yg sy bold, berarti mereka ga bisa jadi saksi donk keburu ditenggelamkan
Quote from: pannadevi on 16 June 2011, 11:29:29 PM
nanya bro utk yg sy bold, berarti mereka ga bisa jadi saksi donk keburu ditenggelamkan ?
kan yang hanya menjadi saksi adalah Bhumi....alias Dharani,nah,ceritane.Pas bodhisatta nunjuk ke bumi,saat itu juga dharani keluar dan terjadilah segala macam bencana,termasuk banjir yang akhirnya menenggelamkan pasukan Mara........
itu hanya penggambaran loh,padahal menurut saya Mara itupun belum tentu ada,mungkin hanya penggambaran pergolakan batin dalam diri bhodisattha
Quote from: Janindra d' Sihamuni on 16 June 2011, 11:31:53 PM
kan yang hanya menjadi saksi adalah Bhumi....alias Dharani,nah,ceritane.Pas bodhisatta nunjuk ke bumi,saat itu juga dharani keluar dan terjadilah segala macam bencana,termasuk banjir yang akhirnya menenggelamkan pasukan Mara........
itu hanya penggambaran loh,padahal menurut saya Mara itupun belum tentu ada,mungkin hanya penggambaran pergolakan batin dalam diri bhodisattha
maaf ya bro, tapi kok jadi gak nyambung ya ceritanya. Masa nyiram2 air bisa terjadi pergolakan batin?
Quote from: pannadevi on 16 June 2011, 11:24:37 PM
eh iya, thanks bro Kelana yg baik. tapi kalo gini khan pembahasannya pas nyambung di thread ini. [/ilmu ulet]
sory tadi sy ada perlu bentar, jadi sy tinggal agak lama. ini sy quote-kan :
mettacittena,
Dalam buku "Kehidupan Hiuen-Tsiang" (602 - 664) halaman 54, beliau menulis bahwa : "ketika beliau tiba di perbatasan Kapisa sesampainya beliau di Vihara Sha-lo-kia yang beraliran Hinayana (little vehicle) beliau amat bersyukur (deeply impressed) karena beliau juga beraliran yg sama dg vihara tsb (Master of Law belonged to this school of the little vehicle, disini Fashi diterjemahkan sbg "Master of Law" pdhal yg benar seharusnya Reverrend/Venerable). Beliau kurang begitu menyukai tinggal dalam Vihara Mahayana (he did not desire to live in a temple belonging to the Great Vehicle).
Dalam sumber lain saya menemukan bahwa Hsüan-tsang atau Xuanzang sebelum pergi ke Barat, ia mempelajari teks-teks 2 tradisi, Mahayana dan non-Mahayana bahkan juga Konfusianisme.
http://www.iep.utm.edu/xuanzang/#SH4a
Dan mungkin ia pertama merasa nyaman dengan non-Mahayana sehingga menuliskan dalam catatannya sebagai penganut non-Mahayana.
Masalah keberadaan Avalokitesvara saya akhiri dulu karena sepertinya sudah keluar dari topik.
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi1083.photobucket.com%2Falbums%2Fj383%2Fdjjhoe%2FGuanYin_of_a_Thousand_Arms_and_Eyes.jpg&hash=b2373e161de42a024ddb848d544f0d75e59f278e)
Sebagai karya seni, lukisan ini sangat rumit dan butuh kesabaran untuk membuatnya jika melihat banyaknya tangan.
Quote from: Kelana on 17 June 2011, 06:19:40 AM
Masalah keberadaan Avalokitesvara saya akhiri dulu karena sepertinya sudah keluar dari topik.
[spoiler](https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi1083.photobucket.com%2Falbums%2Fj383%2Fdjjhoe%2FGuanYin_of_a_Thousand_Arms_and_Eyes.jpg&hash=b2373e161de42a024ddb848d544f0d75e59f278e)[/spoiler]
Sebagai karya seni, lukisan ini sangat rumit dan butuh kesabaran untuk membuatnya jika melihat banyaknya tangan.
ada yang merhatiin gak,ada tanganne yang bentuk mudra..... ;D ;D ;D ;D
Quote from: Kelana on 17 June 2011, 06:13:07 AM
Dalam sumber lain saya menemukan bahwa Hsüan-tsang atau Xuanzang sebelum pergi ke Barat, ia mempelajari teks-teks 2 tradisi, Mahayana dan non-Mahayana bahkan juga Konfusianisme.
http://www.iep.utm.edu/xuanzang/#SH4a
Dan mungkin ia pertama merasa nyaman dengan non-Mahayana sehingga menuliskan dalam catatannya sebagai penganut non-Mahayana.
thanks infonya bro...itulah manfaat yg sy dapatkan dg bergabung di DC, banyak hal yg saya tidak tahu, dg belajar bersama kalian sy banyak sekali mendapatkan manfaat. kalo saya ada kesulitan sy nanya lagi ya bro...thanks banget sebelumnya.
semoga segala kebajikan bro Kelana yang baik membuahkan kebahagiaan dalam kehidupan sekarang dan mendatang, akhir mencapai nibbana.sadhu.
mettacittena,
Quote from: Janindra d' Sihamuni on 17 June 2011, 09:06:22 AM
ada yang merhatiin gak,ada tanganne yang bentuk mudra..... ;D ;D ;D ;D
bro, karena ini Mahayana dan juga Tibetan mempercayai beliau maka tidak aneh bila membentuk mudra tangan beliau, karena ini bukan tradisi Theravada.
Quote from: pannadevi on 17 June 2011, 09:32:11 AM
thanks infonya bro...itulah manfaat yg sy dapatkan dg bergabung di DC, banyak hal yg saya tidak tahu, dg belajar bersama kalian sy banyak sekali mendapatkan manfaat. kalo saya ada kesulitan sy nanya lagi ya bro...thanks banget sebelumnya.
Sama-sama Neri, saya juga belajar.
Quotesemoga segala kebajikan bro Kelana yang baik membuahkan kebahagiaan dalam kehidupan sekarang dan mendatang, akhir mencapai nibbana.sadhu.
mettacittena,
Semoga demikian juga dengan Neri. Sadhu