Bhikku Sãriputta mendekati Bhagavã, bersujud kepada-Nya, duduk disatu sisi, dan berkata: "Bhante, saya begitu yakin kepada Bhagavã sehingga saya percaya bahwa belum ada, tidak akan ada, atau telah ada saat ini pertapa atau brahmana lainnya yang berpengetahuan lebih daripada Bhagavã sehubungan dengan Pencerahan.
			
			
			
				ucapan si atas lebih dikenal sebagai "Lion's Roar" (auman singa), tapi apa yg menjadi topik diskusi ya?
			
			
			
				Maksudnya TS apa ya?
			
			
			
				Quote from: pengemis on 24 March 2011, 09:44:04 PM
Bhikku Sãriputta mendekati Bhagavã, bersujud kepada-Nya, duduk disatu sisi, dan berkata: "Bhante, saya begitu yakin kepada Bhagavã sehingga saya percaya bahwa belum ada, tidak akan ada, atau telah ada saat ini pertapa atau brahmana lainnya yang berpengetahuan lebih daripada Bhagavã sehubungan dengan Pencerahan.
aa tidak tau apa maksud/tujuan TS meng-copas syair diatas, jg tidak ada pejelasan TS copas syair tersebut dr mn, tp perhatikan syair di bawah ini... 
DEMIKIANLAH YANG KUDENGAR. Suatu ketika, Sang Bhagava sedang menetap di Nalanda, di hutan mangga Pavarika. Dan Yang Mulia Sariputta datang menemui Sang Bhagava, memberi hormat kepada Beliau, duduk di satu
sisi dan berkata:
'Jelas bagiku, Bhagava, bahwa belum pernah ada, tidak akan ada, dan tidak ada sekarang ini petapa atau Brahmana lainnya yang lebih baik atau lebih tercerahkan daripada Bhagava.''Engkau mengatakannya dengan berani dengan suara seekor banteng, Sariputta, engkau telah mengaumkan auman singa ketegasan! 
DIGHA NIKAYA 28 : SAMPASADANIYA SUTTA
ada perbedaan makna, entah disengaja atau tidak, entah TS copas dr mana syair tersebut, ada pergeseran makna dan penyampaian...
			
 
			
			
				"para bhikkhu, ada empat jenis orang yang hidup didunia ini, apakah keempat jenis orang itu?"
AN 4:125;II 128-129
			
			
			
				Quote from: pengemis on 25 March 2011, 04:10:28 AM
"para bhikkhu, ada empat jenis orang yang hidup didunia ini, apakah keempat jenis orang itu?"
AN 4:125;II 128-129
bro pengemis, dr syair2 yg anda post, maksud nya apa ? ingin di diskusikan ? ingin anda tanyakan ? apa anda ingin menunjukan sesuatu sampai2 anda memelintir kalimat dr syair asli ? ato ada tujuan lain lg ?
ini syair asli :
CATUKKA NIPATA, Anguttara Nikaya, Bab 4
Ada empat jenis manusia, O para bhikkhu, yang terdapat di dunia ini. Apakah yang empat itu?
Orang yang pergi bersama arus;
orang yang pergi melawan arus;
orang yang berdiri kokoh;
serta orang yang telah menyeberang dan sampai di pantai seberang, seorang brahmana yang berdiri di daratan yang kering.
Apa sifat orang yang pergi bersama arus?
Ia adalah orang yang menuruti nafsu inderanya dan melakukan perbuatan-perbuatan yang salah.
Apa sifat orang yang pergi melawan arus?
Ia adalah orang yang tidak menuruti nafsu indera dan tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang salah.
Ia menjalankan kehidupan suci, walaupun perjuangannya menyakitkan, sulit, dengan keluh kesah dan air mata.
Apa sifat orang yang berdiri kokoh?
Ia adalah orang yang - dengan hancurnya lima belenggu rendah secara total - akan terlahir lagi secara spontan (di alam surgawi) dan di sana mencapai Nibbana akhir, tanpa pernah kembali dari dunia itu.
Apa sifat orang yang telah menyeberang dan sampai di pantai seberang, seorang brahmana yang berdiri di daratan yang kering?
Ia adalah orang yang - dengan hancurnya noda-noda di dalam kehidupan ini juga, masuk dan berdiam di dalam pembebasan pikiran tak-ternoda, pembebasan oleh kebijaksanaan, setelah merealisasikannya untuk dirinya sendiri lewat pengetahuan langsung.
Inilah, para bhikkhu, empat jenis manusia yang terdapat di dunia ini.
			
 
			
			
				perasaan syair CATUKKA NIPATA, Anguttara Nikaya, Bab 4 bukan lah Ucapan Agung Sãriputta semakin ga jelas ni TS...
			
			
			
				orang seperti apa yang terbebas dalam dua cara?
			
			
			
				*cuma nebak2x*
mungkin maksudnya, 
kalo ada orang gila yg hendak ngejer sammasambuddha yang setara dengan bhagava,
sampe-sampe akan berikrar kaga mao nibbana sebelum tujuan tertentu tercapai.
bisa mengundurkan diri dari niat dan tujuan yg (agak-agak) mulia tersebut
calon kena report negh post :hammer:
			
			
			
				15. "Orang jenis apakah yang-terbebaskan-dalam-kedua-cara? Di sini seseorang menyentuh dengan tubuhnya dan berdiam dalam kebebasan-kebebasan yang damai dan tanpa-materi, melampaui bentuk-bentuk, dan noda-nodanya dihancurkan melalui penglihatannya dengan kebijaksanaan. Orang jenis ini disebut seorang yang yang-terbebaskan-dalam-kedua-cara.  Aku tidak mengatakan tentang bhikkhu demikian bahwa ia masih harus melakukan tugas dengan tekun. Mengapakah? Ia telah melakukan tugas mereka dengan tekun; ia tidak lagi mampu menjadi lalai.
selengkapnya baca MN 20 Kitagiri Sutta (http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=17773.msg290607#msg290607)
			
			
			
				Wah kerennn pertanyaan2 pengemis.... Menambah pengetahuan... ♥·♡ τнänκ чöü ♥·♡  (◦'⌣'◦) 
			
			
			
				Quote from: M14ka on 25 March 2011, 11:23:15 PM
Wah kerennn pertanyaan2 pengemis.... Menambah pengetahuan... ♥·♡ τнänκ чöü ♥·♡  (◦'⌣'◦) 
gw koq gak terasa sihhh posting pengemis menambah pengetahuan...
sepotong, potong... spt teka teki silang....
jadi apa yg dpt kita pelajarin dari Ucapan Agung Sãriputta ?
apa? apa?
4 jenis orang...
1. pengemis
2. sweet bunny
(sementara itu dulu)
			
 
			
			
				ω̲̅k̲̅=Dω̲̅k̲̅:pω̲̅k̲̅=))ω̲̅k̲̅=))ω̲̅k̲̅:pω̲̅k̲̅ 
Bunny kan kelinci kk sacheng...
Mgkn maksudnya pengemis mau memberitahu kita ucapan agung sariputta, trus ingin kita mencari jawaban dr pertanyaan2 itu... Langka n unik penyampaiannya hehehe... 
NB. Just my opinion.
Sy ga blg salah ato benar, tgg pengemis yg klarifikasi aja deh... :)
			
			
			
				Quote from: M14ka on 26 March 2011, 12:36:05 AM
ω̲̅k̲̅=Dω̲̅k̲̅:pω̲̅k̲̅=))ω̲̅k̲̅=))ω̲̅k̲̅:pω̲̅k̲̅ 
Bunny kan kelinci kk sacheng...
Mgkn maksudnya pengemis mau memberitahu kita ucapan agung sariputta, trus ingin kita mencari jawaban dr pertanyaan2 itu... Langka n unik penyampaiannya hehehe... 
NB. Just my opinion.
Sy ga blg salah ato benar, tgg pengemis yg klarifikasi aja deh... :)
maksudnya Sariputa pun bisa memberi PUJIAN....
QuoteLangka n unik penyampaiannya hehehe... 
sama sekali belum terasa...mohon dibantu dehhh :P
			
 
			
			
				Menurut kk sacheng ga keren ya? Ya gpp lo aku jg ga memaksakan pendapatku kok hehehe... Kebetulan jg disini ad pakar2 spt aa n indra yg membetulkan kesalahan2 n jawabannya jd kesannya keren... (Menurutku)
			
			
			
				Quote from: M14ka on 26 March 2011, 12:56:45 AM
Menurut kk sacheng ga keren ya? Ya gpp lo aku jg ga memaksakan pendapatku kok hehehe... Kebetulan jg disini ad pakar2 spt aa n indra yg membetulkan kesalahan2 n jawabannya jd kesannya keren... (Menurutku)
sis sptnya Sariputa,,...
disini sis memuji Pengemis...
unik = gak tau apa yg ingin dibahas ?
apakah begitu SB ?
ucapan Sariputa begitu banyak tohhh
kenapa ini yg ditampilkan ?
QuoteBhikku Sãriputta mendekati Bhagavã, bersujud kepada-Nya, duduk disatu sisi, dan berkata: "Bhante, saya begitu yakin kepada Bhagavã sehingga saya percaya bahwa belum ada, tidak akan ada, atau telah ada saat ini pertapa atau brahmana lainnya yang berpengetahuan lebih daripada Bhagavã sehubungan dengan Pencerahan.
			 
			
			
				Maksudku berkat pertanyaannya aku jd tw ternyata manusia ada jenisnya lo.... Plg ga ad sisi positifnya deh... Apakah pendapat kt mesti sama? Kalo mesti, ya uda aku sama ama kk sacheng aja deh... Ok?
			
			
			
				Quote from: M14ka on 26 March 2011, 01:13:44 AM
Maksudku berkat pertanyaannya aku jd tw ternyata manusia ada jenisnya lo.... Plg ga ad sisi positifnya deh... Apakah pendapat kt mesti sama? Kalo mesti, ya uda aku sama ama kk sacheng aja deh... Ok?
smoga apapun jawab gw sis gak jadi  :ngomel: :ngomel: :ngomel:
kita tunggu ts nya aja.. 
pendapatan kita gak sama gak apa2 koq sis...  :x
			
 
			
			
				kenapa ya susah sekali cari orang yang selalu berpikir positif di forum ini? ;D
			
			
			
				Ga ngomel kok... Aku kan ga blg pengemis benar / salah. Diluar kapasitas saya(meminjam kata kk indra) wkwkwkwk....
Aku cuma blg keren unik n lucu thread ini... Keputusan ditangan yang berhak hehehe...
			
			
			
				Quote from: No Pain No Gain on 26 March 2011, 01:26:23 AM
kenapa ya susah sekali cari orang yang selalu berpikir positif di forum ini? ;D
apakah bro NPNG berpikir positif ?
			
 
			
			
				Quote from: johan3000 on 26 March 2011, 01:32:26 AM
apakah bro NPNG berpikir positif ?
saya berusaha untuk menjadi..
apakah bro sacheng 
selalu pernah sekalipun berpikir positif?
			
 
			
			
				 [at] NPNG
Saya juga selalu berusaha kk...˘Ħiª˚⌣˚Ħiª˚⌣˚Ħiª˘...
Toz! 
			
			
			
				Quote from: No Pain No Gain on 26 March 2011, 01:35:44 AM
saya berusaha untuk menjadi..
apakah bro sacheng selalu berpikir positif?
kalau bro NPNG berpikir positif, berarti udah dpt 1 member yg begitu...
jadi tidaklah sulit menemukannya...
kalau gw termasuk kelompok yg suka bertanya... (berpikir utk bertanya)
 ;D
			
 
			
			
				^
Ia sy ngerti kok kk... Lucu jg kdg2... gpp kok variasi kan lebih indah forum ini hehehe.... Asal jgn marah2an aja...peace! ^^v
			
			
			
				Quote from: johan3000 on 26 March 2011, 01:40:17 AM
kalau gw termasuk kelompok yg suka bertanya... (berpikir utk bertanya)
memang bro sacheng sering berpikir untuk 
bertanya menyudutkan orang lain.. ;D
:peace:
			
 
			
			
				Quote from: No Pain No Gain on 26 March 2011, 01:47:50 AM
memang bro sacheng sering berpikir untuk bertanya menyudutkan orang lain.. ;D
:peace:
apakah terjadinya disudutkan adalah karna masalah EGO (yg besar) ?
bagaimana dgn perkataan Sariputa pada sutta2nya tentang disudutkan ?
			
 
			
			
				Quote from: No Pain No Gain on 26 March 2011, 01:35:44 AM
saya berusaha untuk menjadi..
Quote from: No Pain No Gain on 26 March 2011, 01:47:50 AM
memang bro sacheng sering berpikir untuk bertanya menyudutkan orang lain.. ;D
anda berusaha untuk menjadi apa dengan statement ada itu?
			
 
			
			
				Quote from: Indra on 26 March 2011, 07:51:46 AM
anda berusaha untuk menjadi apa dengan statement ada itu?
apa ini juga termasuk pertanyaan memojokan ? =))
			
 
			
			
				Quote from: johan3000 on 26 March 2011, 07:53:53 AM
apa ini juga termasuk pertanyaan memojokan ? =))
orang yg selalu menganggap orang lain berpikiran negatif dan selalu menyudutkan, apakah orang itu sendiri berpikiran positif?
			
 
			
			
				Quote from: Indra on 26 March 2011, 07:59:34 AM
orang yg selalu menganggap orang lain berpikiran negatif dan selalu menyudutkan, apakah orang itu sendiri berpikiran positif?
bagaimana bisa tau orang yg selalu menganggap orang lain berpikiran negatif dan selalu menyudutkan, apakah orang itu sendiri berpikiran positif?
			
 
			
			
				Quote from: johan3000 on 26 March 2011, 08:04:53 AM
bagaimana bisa tau orang yg selalu menganggap orang lain berpikiran negatif dan selalu menyudutkan, apakah orang itu sendiri berpikiran positif?
kalau orang yg menyudutkan orang lain dianggap berpikiran negatif, dengan sendirinya orang yg beranggapan demikian juga sedang menyudutkan si pemikir negatif, jadi apakah mrk yg menyudutkan si  pemikir negatif ini sedang berpikiran positif?
			
 
			
			
				bagaimana bro Indra dapat melihat dgn cermat, jeli dan analitis tanpa menyudutkan orang lain dengan membabarkan statement : kalau orang yg menyudutkan orang lain dianggap berpikiran negatif, dengan sendirinya orang yg beranggapan demikian juga sedang menyudutkan si pemikir negatif, jadi apakah mrk yg menyudutkan si  pemikir negatif ini sedang berpikiran positif?
			
			
			
				Ucapan Agung Sãriputta yg lain mana lagi bro pengemis ?
kasih sutta dan kemudian jelasin gitu lhooo, kalau boleh
			
			
			
				Quote from: Indra on 26 March 2011, 07:59:34 AM
orang yg selalu menganggap orang lain berpikiran negatif dan selalu menyudutkan, apakah orang itu sendiri berpikiran positif?
gw suka gaya loe... :)) 
pepatah "koreksi diri dulu sebelum mengkoreksi orang lain" cocok dalam situasi ini... ;D
			
 
			
			
				Masih belum nyambung. Sebetulnya TS mau bahas apa yah? 
			
			
			
				Mgkn maksud kk NPNG berusaha menjadi kakek yg ceria =D
			
			
			
				numpang melintas disini  _/\_
			
			
			
				^
Jgn lupa bayar pajak ya hihihi... (Joke)
			
			
			
				Quote from: M14ka on 26 March 2011, 11:14:35 AM
^
Jgn lupa bayar pajak ya hihihi... (Joke)
mau dibayarnya pake apa?  ^-^
sorry semua oot dikit  ;D
			
 
			
			
				Quote from: Kainyn_Kutho on 26 March 2011, 11:02:08 AM
Masih belum nyambung. Sebetulnya TS mau bahas apa yah? 
tapi M14ka utk memberikan nilai UNIK.....
jangan2 ada apa sama pengemis ya.... (sedikut menduga boleh tohhh)
			
 
			
			
				Ada apa?? Ad minat gt? Wkkwkwwkkwk lol
			
			
			
				Pengemis hanya nulis 1 paragraf dan 1 kalimat itupun gk jelas "isi" nya mau di arahkan kemana ? ..tp yg ngebahas dah ampe 3 page.. ~~~ oh manusia adalah makhluk yg selalu "ingin tahu dan penasaran"  *terutama gw*  :)) :))
			
			
			
				mngkin, jgn mau di suapin ajeh.. cari ndiri.
btw, gw jd teringat suatu nick name/member.....
			
			
			
				ASTAGA!!
			
			
			
				SI ITU??
			
			
			
				Klontongan DETECTED  =))
			
			
			
				Quote from: Indra on 26 March 2011, 07:59:34 AM
orang yg selalu menganggap orang lain berpikiran negatif dan selalu menyudutkan, apakah orang itu sendiri berpikiran positif?
Quote from: johan3000 on 26 March 2011, 08:04:53 AM
bagaimana bisa tau orang yg selalu menganggap orang lain berpikiran negatif dan selalu menyudutkan, apakah orang itu sendiri berpikiran positif?
coba baca lagi pernyataan saya sebelumnya..jangan berasa 
sok kritis dulu.
Quote from: dhanuttono on 26 March 2011, 10:22:22 AM
gw suka gaya loe... :)) 
pepatah "koreksi diri dulu sebelum mengkoreksi orang lain" cocok dalam situasi ini... ;D
bukan cocok untuk situasi ini..cocok buat kita semua di forum ini..
:peace: ;D
			
 
			
			
				maaf pepatah aye berbeda, lihat signature aye =))
			
			
			
				Quote from: No Pain No Gain on 26 March 2011, 04:27:30 PM
coba baca lagi pernyataan saya sebelumnya..jangan berasa sok kritis dulu.
bukan cocok untuk situasi ini..cocok buat kita semua di forum ini..
:peace: ;D
walaupun tulisan SOK udah dicoret,
berarti udah terlintas dipikiran bro!
apakah bro tidak menyukain orang yg bertanya kritis ?
apa sebab ketidak sukaan tsb? atau kalau suka kenapa ya?
apakah pengemis nongol lagi ?
apakah posting sesuatu yg orang lain gak menegerti,
   membuat pengemis kelihatan lebih pintar ?
			
 
			
			
				"para bikkhu, keempat hal ini adalah nyata, mutlak, taat asas. apakah keempat hal itu?
			
			
			
				Quote from: pengemis on 26 March 2011, 05:36:09 PM
"para bikkhu, keempat hal ini adalah nyata, mutlak, taat asas. apakah keempat hal itu?
terdeteksi!
Ternyata member pengemis cuma ingin mempermainkan member2 DC..
Dan ironisnya.. ... ...
			
 
			
			
				Quote from: Mr.Jhonz on 26 March 2011, 06:36:19 PM
terdeteksi!
Ternyata member pengemis cuma ingin mempermainkan member2 DC..
Dan ironisnya.. ... ...
kita gigit pelan2 aja ya
			
 
			
			
				Quote from: johan3000 on 26 March 2011, 06:45:04 PM
kita gigit pelan2 aja ya
ayo saceng yg mulai duluan... gigit yg kuat ya... ;D
			
 
			
			
				Quote from: pengemis on 26 March 2011, 05:36:09 PM
"para bikkhu, keempat hal ini adalah nyata, mutlak, taat asas. apakah keempat hal itu?
hal 1 : bahwa tidak ada tuhan yang dilahirkan menjadi manusia...
hal 2 : bahwa tidak ada tuhan diciptakan oleh tuhan lain untuk menjadi manusia...
hal 3 : bahwa tidak ada tuhan yang menjelma, termasuk jadi manusia...
hal 4 : bahwa tidak ada tuhan yang bisa mati, apalagi dengan cara hina...
sutta-tono : kamma-kamubangga : 666 - 669
			
 
			
			
				Quote from: dhanuttono on 26 March 2011, 07:19:26 PM
hal 1 : bahwa tidak ada tuhan yang dilahirkan menjadi manusia...
hal 2 : bahwa tidak ada tuhan diciptakan oleh tuhan lain untuk menjadi manusia...
hal 3 : bahwa tidak ada tuhan yang menjelma, termasuk jadi manusia...
hal 4 : bahwa tidak ada tuhan yang bisa mati, apalagi dengan cara hina...
sutta-tono : kamma-kamubangga : 666 - 669
kapan2 suttanya eyang kangkung tono  di terbitkan dunk, coba minta sponsor dari dc... :P
			
 
			
			
				Quote from: The Ronald on 26 March 2011, 08:50:06 PM
kapan2 suttanya eyang kangkung tono  di terbitkan dunk, coba minta sponsor dari dc... :P
blom pantes, lg-an sutta tono blom sempurna di babarkan... wkwkwk... sebagian besar jg blom diterjemahkan dr bahasa asli nya "toli" mungkin ada yg mau menterjemahkan sutta-tono dr bahasa "toli" ke inggris/indonesia ? wkwkwk...  ;D
sutta-tono paling keren di ayat2 yg byk angka 6 dan 4 karena diayat2 yg mengandung angka 6 dan 4 syair nya indah2 walau bagi agama tetangga katanya angka setan/sial  :whistle:
=)) stop dulu canda nya...  ^-^
			
 
			
			
				SN 56:20; V430-31
			
			
			
				Quote from: pengemis on 26 March 2011, 09:16:06 PM
SN 56:20; V430-31
kasih services yg bagus deh,... mau click dimana baru textnya bisa keluar ?
ini jawaban atau pernyataan Sariputa yg baru ?
bro Tono, gak bisa gigit kuat2, sayang gigi2nya nanti goyang..  =))
apa yg mau diajarkan sama bro Pengemis ?  jangan puter2, bensin mahal!
			
 
			
			
				Nice shot.. yg gak jelas di bales dgn gak jelas jg..~ lanjutkan~~  =)) =)) =)) 
			
			
			
				Quote from: Landy Chua on 27 March 2011, 12:02:34 AM
Nice shot.. yg gak jelas di bales dgn gak jelas jg..~ lanjutkan~~  =)) =)) =)) 
ini seperti permainan seseorang kencing gak disiram,
trus minta kita tebak.... sosial status, umur, pekerjaan, dan kondisi kelamin... apakah sehat2...
seperti kerjaan anjing pelacak...........
lanjut 
n back to topic.....
			
 
			
			
				id nya juga 'pengemis'  :whistle:
tidak pernah seriuslah 
 :)) :)) :))
 
			
			
			
				"para bikkhu, terdapat tiga utusan dewata. apakah ketiganya itu?"
			
			
			
				kata om npwp (red : npng) jangan berpikir negatif, jd ya kita anggap pengemis mau mengingatkan kita tentang sutta-sutta... ayo kita posting sutta sesuai permintaan TS... itung2 merefresh ingatan kita akan ajaran buddha...
			
			
			
				Quote from: johan3000 on 27 March 2011, 02:41:53 AM
ini seperti permainan seseorang kencing gak disiram,
trus minta kita tebak.... sosial status, umur, pekerjaan, dan kondisi kelamin... apakah sehat2...
seperti kerjaan anjing pelacak...........
lanjut 
n back to topic.....
topiknya apa?
			
 
			
			
				Quote from: pengemis on 27 March 2011, 09:49:38 AM
"para bikkhu, terdapat tiga utusan dewata. apakah ketiganya itu?"
" Para bhikkhu ,terdapat tiga utusan dewata. Apakah ketiganya itu ? "
" Ada orang yang berprilaku buruk dalam tubuh, perkataan dan pikiran. Saat tubuhnya hancur, setelah mati, ia terlahir ulang di alam sengsara, dialam buruk, dialam rendah, dineraka. Disana, para sipir neraka mencengkeram kedua lengannya dan membawanya menghadap Yama, Penguasa Kematian, lalu berkata :
' Yang Mulia, orang ini tak menghormati ayah dan ibunya, para petapa dan brahmana, juga tidak menghormati para sesepuh keluarganya, jatuhkan lah hukuman yang sesuai baginya ! "
" Para bhikkhu, lalu Raja Yama menanyai orang itu, memeriksanya, dan berkata kepadanya mengenai utusan dewata pertama : ' Tidakkah pernah kamu lihat, wahai manusia utusan dewata pertama yang muncul di tengah umat manusia ? '"
" Dan ia mejawab : ' Tidak. Tuanku, saya tidak melihatnya."
" Kemudian Raja Yama berkata kepadanya : ' Akan tetapi, wahai manusia, tidakkah pernah engkau lihat perempuan atau lelaki, yang berusia delapan puluh, sembilan puluh, ataupun seratus tahun, yang renta, bertubuh bungkuk bak bubungan atap, tubuhnya melengkung, berpegang pada tongkat, berjalan gemetaran, sakit - sakitan, yang keremajaan dan tenaganya sudah lenyap, dengan gigi ompong, rambut yang beruban dan yang jarang - jarang ataupun tak berambut lagi, kulit berkeriput, serta tangan dan kaki yang berborok ?"
" Dan orang itu menjawab : ' Benar, Tuanku, saya pernah melihatnya. '" 
" Lalu Raja Yama berkata kepadanya : ' Wahai manusia tidakkah pernah terlintas olehmu, orang yang pandai dan dewasa, '
aku juga akan menjadi tua dan tak mampu mengelakkannya. Sekarang aku ingin melakukan perbuatan baik dengan tubuh, perkataan dan pikiran ? '"
' Tidak, yang mulia, saya tidak melakukannya. Saya telah lalai. '"
Lalu Raja Yama berkata : ' Karena lalai, wahai manusia, engkau telah gagal melakukan perbuatan mulia dengan tubuh, perkataan, dan pikiran. Nah, engkau akan diganjar sesuai dengan kelalaianmu itu. Perbuatan burukmu itu tidak dilakukan ayah atau ibu, saudara pria, saudara perempuan, teman ataupun sahabatmu, juga tidak dilakukan sanak saudara, para dewa, para petapa, atau para brahmana. Namun engkau sendirilah yang telah melakukan perbuatan jahat itu, dan engkau harus merasakan buahnya.'"
Para bhikkhu, setelah Raja Yama menanyai, memeriksa dan berkata kepadanya seperti itu mengenai utusan dewata pertama, ia kemudian menanyai, memeriksa, dan berkata kepada orang itu mengenai utusan dewata kedua, dengan berkata : ' Tidakkah pernah engkau lihat, wahai manusia, utusan dewata kedua yang muncul ditengah umat manusia ?'
' Tidak, Tuanku, saya tidak melihatnya. '
' Namun, wahai manusia, tidakkah pernah engkau lihat seorang perempuan atau pria yang sakit dan menderita, sakit parah, terbaring diatas kotorannya sendiri, terpaksa diangkat sebagian orang dan diletakan di pembaringan oleh orang lainnya ?'
' Benar, Tuanku, saya pernah melihatnya. '
" Lalu Raja Yama berkata kepadanya : ' Wahai manusia, tidakkah pernah terlintas olehmu, orang yang pandai dan dewasa, '
aku juga akan menjadi sakit dan tak mampu mengelakkannya. Sekarang aku ingin melakukan perbuatan baik dengan tubuh, perkataan, dan pikiran ? '"
' Tidak yang mulia, saya tidak melakukannya. Saya telah lalai. ' 
' Karena lalai, wahai manusia, engkau telah gagal melakukan perbuatan mulia dengan tubuh, perkataan dan pikiran. Nah engkau akan diganjar sesuai dengan kelalaianmu itu. Perbuatan burukmu itu tidak dilakukan ayah atau ibu, saudara pria, saudara perempuan, teman ataupun sahabatmu, juga tidak dilakukan sanak saudara, para dewa, para petapa atau para brahmana. Namun engkau sendirilah yang telah melakukan perbuatan jahat itu dan engkau harus merasakan buahnya. '"
" Para bhikkhu, setelah Raja Yama menanyai, memeriksa, dan berkata kepadanya seperti itu mengenai utusan dewata yang kedua, ia kemudian menanyai, memeriksa dan berkata kepada orang itu mengenai utusan dewata yang ketiga, dengan berkata : ' Tidakkah pernah engkau lihat, wahai manusia, utusan dewata ketiga muncul di tengah umat manusia ?'"
' Tidak, Tuanku, saya tidak melihatnya. '
' Namun, wahai manusia, tidakkah engkau lihat seorang perempuan atau pria yang telah mati satu, dua, atau tiga hari, mayatnya membengkak, berubah warna, serta membusuk ?'
' Benar Tuanku, saya pernah melihatnya. '
' Wahai manusia, tidakkah pernah terlintas olehmu, orang yang pandai dan dewasa, '
aku juga akan mati dan tak mampu mengelaknya. Sekarang aku ingin melakukan perbuatan baik dengan tubuh, perkataan dan pikiran ?'"
' Tidak, Yang Mulia, saya tidak melakukannya. saya telah lalai. ' 
' Karena lalai, wahai manusia, engkau telah gagal melakukan perbuatan mulia dengan tubuh, perkataan, dan pikiran. Nah engkau akan diganjar sesuai dengan kelalaianmu itu. Perbuatan burukmu itu tidak dilakukan ayah atau ibu, saudara pria, saudara perempuan, teman ataupun sahabatmu, juga tidak dilakukan sanak saudara, para dewa, para petapa, atau para brahmana. Namun engkau sendirilah yang telah melakukan perbuatan jahat itu dan engkau harus merasakan buahnya. '"
AN 3 : 35 ; I 138 -40
			
 
			
			
			
			
				DEMIKIANLAH YANG KUDENGAR. Pada suatu ketika Sang Bhagavā sedang menetap di Sāvatthī di Hutan Jeta, Taman Anāthapiṇḍika. Di sana Beliau memanggil para bhikkhu: "Para bhikkhu." – "Yang Mulia," mereka menjawab. Sang Bhagavā berkata sebagai berikut:
			
			
			
				^
Kk indra, menjawab sbb: trus lanjutanny?
Yg
AN 3 : 35 ; I 138 -40
Kok aneh y? Emang ad utusan dewa? Kalo ga menyadarinya msk neraka?
			
			
			
				sepertinya aturan dalam trhead ini adalah tidak ada yg boleh bertanya, dan kalau ada pertanyaan tidak perlu dijawab, silakan posting apa saja
			
			
			
				Quote from: M14ka on 27 March 2011, 10:56:40 AM
^
Kk indra, menjawab sbb: trus lanjutanny?
Yg
AN 3 : 35 ; I 138 -40
Kok aneh y? Emang ad utusan dewa? Kalo ga menyadarinya msk neraka?
aa menganggap itu sebagai kiasan, maksud 3 utusan dewa itu adalah tua, sakit dan kematian (seperti yg di garis bawah)... jika tidak menyadari,  menyebabkan kita mudah melakukan hal-hal buruk sehingga tanpa kita sadari kita mudah terjatuh ke alam menderita... tu syair klo di bahas panjang, paling seru lg klo bahas dewa Yama, bakal panjang lg tu bahasan nya...
			
 
			
			
				Quote from: Indra on 27 March 2011, 10:41:46 AM
DEMIKIANLAH YANG KUDENGAR. Pada suatu ketika Sang Bhagavā sedang menetap di Sāvatthī di Hutan Jeta, Taman Anāthapiṇḍika. Di sana Beliau memanggil para bhikkhu: "Para bhikkhu." – "Yang Mulia," mereka menjawab. Sang Bhagavā berkata sebagai berikut:
eyang kakung indra, klo bs kasih kata kunci dr sutta seperti TS, klo cm kasih header nya aja bakal susah, krn semua sutta header nya gtu semua... ;D DEMIKIANLAH YANG KUTAU TENTANG THREAD INI... :))
			
 
			
			
				"Jika, sewaktu ia memeriksa bahaya dalam pikiran-pikiran tersebut, masih muncul dalam dirinya pikiran-pikiran jahat yang tidak bermanfaat yang berhubungan dengan keinginan, dengan kebencian, dan dengan kebodohan, maka ia harus berusaha melupakan pikiran-pikiran itu dan tidak memperhatikannya.  Ketika ia berusaha melupakan pikiran-pikiran itu dan tidak memperhatikannya, maka pikiran-pikiran jahat yang tidak bermanfaat yang berhubungan dengan keinginan, dengan kebencian, dan dengan kebodohan ditinggalkan dalam dirinya dan mereda. Dengan ditinggalkannya pikiran-pikiran itu maka pikirannya menjadi kokoh secara internal, tenang, dan menjadi terpusat, dan terkonsentrasi. Bagaikan seseorang dengan mata yang baik, yang tidak ingin melihat bentuk-bentuk yang ada dalam jarak pandanganya akan menutup matanya atau menatap ke arah lain, demikian pula ... Ketika seorang bhikkhu berusaha melupakan pikiran-pikiran itu dan tidak memperhatikannya ... pikirannya menjadi kokoh secara internal, tenang, dan menjadi terpusat, dan terkonsentrasi.
			
			
			
				Quote from: Indra on 27 March 2011, 10:58:09 AM
sepertinya aturan dalam trhead ini adalah tidak ada yg boleh bertanya, dan kalau ada pertanyaan tidak perlu dijawab, silakan posting apa saja
pastilah Pengemis ini bukan orang/member baru.. disini dia kangen dan Mengemis utk EGOnya lagi,..
biasalah kadang kala orang rindu akan hal2 tsb. Caranya yg spt dulu... posting SECUIL, SEPOTONG,... dan merasakan uhhh orang lain gak ngerti bingung, gak bisa menjawab..... trus dia HANTAM lagi dgn SECUIL, SECUIL lagi,... gak usah dijawab, gak usah dibahas.... beginilah Pengemis ini mendptkan boosssting di EGOnya kembali.
iPad2 diciptakan utk kemudahan....user interface serta interaktif/response yg ramah, intuitif utk pengguna...
Nah kalau Posting Pengemis masuk kategory diciptakan utk apa? (Bro Indra udah kasih sedikit bocoran lhooooo).
Kelihatannya pengetahuan dharma Pengemis juga tdk boleh tutup sebelah mata ya....
tapi kalau dia ceramah.... bisa2 umatnya lari semua.... atau gw lemparin telur wangi....(kalau disediain)
=))
gimana menurut member lain?  silahkan pengemis menjawab  :x
			
 
			
			
				apa gunanya hidup....
...
			
			
			
				Quote from: Lu Dongbin on 27 March 2011, 12:12:12 PM
apa gunanya hidup....
...
salah satunya bisa mengemis dipinggir jalan....
atau korek2 tong sampah utk mendptkan makanan...
(kalau dekat mcD atau Pizza Hut boleh tuhhhh, bisa sekalian kumpulin peperoninya...)
kalau bro pengemis apakah memang job nya ngemis?
boleh kah share beberapa tempat yg strategis utk makan malam (gratis) ?
			
 
			
			
				Quotehikku Sãriputta mendekati Bhagavã, bersujud kepada-Nya, duduk disatu sisi, dan berkata: "Bhante, saya begitu yakin kepada Bhagavã sehingga saya percaya bahwa belum ada, tidak akan ada, atau telah ada saat ini pertapa atau brahmana lainnya yang berpengetahuan lebih daripada Bhagavã sehubungan dengan Pencerahan.
"para bhikkhu, ada empat jenis orang yang hidup didunia ini, apakah keempat jenis orang itu?"
AN 4:125;II 128-129
orang seperti apa yang terbebas dalam dua cara?
orang seperti apa yang terbebas dalam dua cara?
"para bikkhu, keempat hal ini adalah nyata, mutlak, taat asas. apakah keempat hal itu?
SN 56:20; V430-31
"para bikkhu, terdapat tiga utusan dewata. apakah ketiganya itu?"
QuoteM14ka:Wah kerennn pertanyaan2 pengemis.... Menambah pengetahuan... ♥·♡ τнänκ чöü ♥·♡  (◦'⌣'◦)
tunjukan lebih jelas kerennn nya dimana? nambah pengetahuan apa an ?
kalau gak bisa jawab, berarti telah memberikan pujian palsu...  :)) :))
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fblognyamitra.files.wordpress.com%2F2010%2F03%2Fyamaha-f1zr.jpg&hash=1c9f9abbcffc0ae26f30b2a3545eb2b4def6e706)
apakah berhadiah yamaha ZR? pengemis biasnya juga banyak duit lhooo
apakah pertanyaannya ?  8) 8)
			
 
			
			
				mengapa memilih hadiah sepeda motor?
kenapa piloh merek YAMAHA?
lalu kenapa pilih jenis BEBEK?
kenapa pilih Yamaha ZR?
kenapa pula pilih warna merah?
			
			
			
				Quote from: andry on 27 March 2011, 04:24:20 PM
mengapa memilih hadiah sepeda motor?
kenapa piloh merek YAMAHA?
lalu kenapa pilih jenis BEBEK?
kenapa pilih Yamaha ZR?
kenapa pula pilih warna merah?
soal hadiah tergantung bro pengemis dehhhh
asal jangan kasih nasi kerak yoooo
			
 
			
			
				(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi50.tinypic.com%2Fiwj706.jpg&hash=800e6925658d6e2b3bd07d6c1f4c9237fb66f73c)
pengemis cantik dari CungKok
			
			
			
				"para bikkhu, kedelapan makhluk ini patut menerima dana, patut menerima sambutan, patut menerima persembahan, patut menerima penghormatan, ladang jasa yang tiada taranya bagi dunia, apakah kedelapan makhluk ini?"
			
			
			
				 [at] ^ tumben ryu kagak komen
			
			
			
				Quote from: pengemis on 27 March 2011, 04:58:11 PM
"para bikkhu, kedelapan makhluk ini patut menerima dana, patut menerima sambutan, patut menerima persembahan, patut menerima penghormatan, ladang jasa yang tiada taranya bagi dunia, apakah kedelapan makhluk ini?"
apakah yg diatas adalah ucapan Sariputta ?
gimana dgn hadiahnya bro pengemis ?
kalau gw tebak sih org2 suci deh yg merupakan ladang penerimaan dana yg baik!
			
 
			
			
				pertanyaan pengemis membuat saya serasa lagi UAN  utk bidang study AGAMA..~  :)) :)) :))
			
			
			
				oh, ngarti gw.. pengemis melepar pertanyaan , rekan2 menjawab. 
yang benar dapet grp ya?
			
			
			
				Quote from: pengemis on 27 March 2011, 04:58:11 PM
"para bikkhu, kedelapan makhluk ini patut menerima dana, patut menerima sambutan, patut menerima persembahan, patut menerima penghormatan, ladang jasa yang tiada taranya bagi dunia, apakah kedelapan makhluk ini?"
ariya sanggha
sota-sakada-ana-arahat
			
 
			
			
				aa dah byk jawab, tp kaga dapat GRP... yg ada cm say thank u dr rekan lain... bsok2, aa kaga trima thank u tp GRP aja... wkwkwk... =))
			
			
			
				Quote from: andry on 27 March 2011, 10:11:40 PM
ariya sanggha
sota-sakada-ana-arahat
tettt... kurang lengkap... ayo sapa yg bs melengkapi...
			
 
			
			
				Quote from: pengemis on 27 March 2011, 04:58:11 PM
"para bikkhu, kedelapan makhluk ini patut menerima dana, patut menerima sambutan, patut menerima persembahan, patut menerima penghormatan, ladang jasa yang tiada taranya bagi dunia, apakah kedelapan makhluk ini?"
sotapanna magga
sotapanna phala
sakadagamin magga
sakadagamin phala
anagamin magga
anagamin phala
arahatta magga
arahatta phala
			
 
			
			
				Quote from: dhanuttono on 27 March 2011, 10:31:10 PM
sotapanna magga
sotapanna phala
sakadagamin magga
sakadagamin phala
anagamin magga
anagamin phala
arahatta magga
arahatta phala
grp send.
setau gw bukan anagamin, tp anagami. n sakadagami
			
 
			
			
				Quote from: andry on 27 March 2011, 10:42:25 PM
grp send.
setau gw bukan anagamin, tp anagami. n sakadagami
gw jawab kelompok orang SUCI,
berarti dpt juga dong +1 nya.....
pls pls pls
			
 
			
			
				an 8:59;IV 292
"pemasuk-arus, makhluk yang berlatih untuk mencapai buah kesucian masuk-arus, yang-sekali-kembali, makhluk yang berlatih untuk mencapai buah kesucian yang-sekali-kembali; yang-tak-kembali, makhluk yang berlatih untuk mencapai buah kesucian yang-tak-kembali; Araha, makhluk yang berlatih untuk mencapai buah kesucian Araha
			
			
			
				para bhikkhu, terdapat lima kemampuan, apakah lima kemampuan itu?
			
			
			
				^^
mengapa orang terlahir jadi pengemis ?
			
			
			
				Ada tiga cara mengembangkan kebijaksanaan apakah itu?
			
			
			
				ada 10 parami, sebutkan sesuai urutan dari 1 - 10, gak boleh nyontek
			
			
			
				sebutkan quote khusus dari member2 DC =))
			
			
			
				Quote from: pengemis on 28 March 2011, 05:56:23 AM
para bhikkhu, terdapat lima kemampuan, apakah lima kemampuan itu?
pancabalam
saddha,sila,sati,samadhi dan panna.
			
 
			
			
				Quote from: Indra on 28 March 2011, 07:36:51 AM
ada 10 parami, sebutkan sesuai urutan dari 1 - 10, gak boleh nyontek
1. Dāna pāramī 
2. Sīla pāramī
3. Nekkhamma pāramī 
4. Paññā pāramī 
5. Viriya pāramī 
6. Khanti pāramī 
7. Sacca pāramī 
8. Adhiṭṭhāna pāramī
9. Mettā pāramī 
10. Upekkhā pāramī 
wah mengalir lg GRP neh... wkwkwk... :):
			
 
			
			
				Quote from: adi lim on 28 March 2011, 06:04:26 AM
^^
mengapa orang terlahir jadi pengemis ?
karena jarang berdana, medit, pelit, se-kek, perhitungan, berlaku kurang jujur, buah perbuatan buruk...
wah mengalir lg GRP... hahaha... =))
			
 
			
			
				Quote from: ryu on 28 March 2011, 07:22:06 AM
Ada tiga cara mengembangkan kebijaksanaan apakah itu?
bukan nya 7 cara mengembangkan kebijaksanaan ??
			
 
			
			
				Quote from: dhanuttono on 28 March 2011, 08:28:08 AM
1. Dāna pāramī 
2. Sīla pāramī
3. Nekkhamma pāramī 
4. Paññā pāramī 
5. Viriya pāramī 
6. Khanti pāramī 
7. Sacca pāramī 
8. Adhiṭṭhāna pāramī
9. Mettā pāramī 
10. Upekkhā pāramī 
wah mengalir lg GRP neh... wkwkwk... :):
Sorry, you can't repeat a karma action without waiting 720 hours. mungkin karena nyontek, kalo gak nyontek, utang dulu
			
 
			
			
				Quote from: Indra on 28 March 2011, 08:35:25 AM
Sorry, you can't repeat a karma action without waiting 720 hours. mungkin karena nyontek, kalo gak nyontek, utang dulu
kamma buruk lsng berbuah tu krn nyontek =)) 
			
 
			
			
				Quote from: ryu on 28 March 2011, 07:22:06 AM
Ada tiga cara mengembangkan kebijaksanaan apakah itu?
menurut siapa dulu bro...
kalau yg ini boleh gak ?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn 
seringnya bertanya
			 
			
			
				Quote from: adi lim on 28 March 2011, 06:04:26 AM
^^
mengapa orang terlahir jadi pengemis ?
tangan panjang atau suka memindahkan barang orang lain!
jadi dgn user name Pengemis, apakah memang memiliki hobbi spt diatas pada kehidupan lampau ?
			
 
			
			
				Quote from: dhanuttono on 28 March 2011, 08:32:09 AM
bukan nya 7 cara mengembangkan kebijaksanaan ??
bukannya 8 ?
			
 
			
			
				Quote from: pengemis on 28 March 2011, 05:55:23 AM
an 8:59;IV 292
"pemasuk-arus, makhluk yang berlatih untuk mencapai buah kesucian masuk-arus, yang-sekali-kembali, makhluk yang berlatih untuk mencapai buah kesucian yang-sekali-kembali; yang-tak-kembali, makhluk yang berlatih untuk mencapai buah kesucian yang-tak-kembali; Araha, makhluk yang berlatih untuk mencapai buah kesucian Araha
Pemasuk arus dan mahluk yang 
berlatih untuk mencapai buah kesucian masuk-arus?
Yang tepat:
Pemasuk arus dan Mahluk yang menikmati 
buah masuk arus (phala), demikian juga dengan mahluk yang kembali sekali lagi, yang benar adalah Mahluk yang menikmati pencapaian 
buah yang kembali sekali-lagi (Phala), dstnya.   :)
Mettacittena,
			
 
			
			
				Quote from: ryu on 28 March 2011, 07:22:06 AM
Ada tiga cara mengembangkan kebijaksanaan apakah itu?
berpikir (cintamaya pañña)
belajar dan mendalami (sutamaya pañña) 
melaksanakan meditasi (bhavanamaya pañña)
			
 
			
			
				Quote from: pengemis on 28 March 2011, 05:56:23 AM
para bhikkhu, terdapat lima kemampuan, apakah lima kemampuan itu?
mata manusia
mata dewa
mata arahat
mata boddhisattva
mata buddha
kwkwkwwk ngasal
			
 
			
			
				Quote from: Lu Dongbin on 28 March 2011, 09:55:30 AM
mata manusia
mata dewa
mata arahat
mata boddhisattva
mata buddha
kwkwkwwk ngasal
ikan kribo, yg ditanya kemampuan, kok jawabnya mata?
			
 
			
			
				Quote from: ryu on 28 March 2011, 09:49:45 AM
berpikir (cintamaya pañña)
belajar dan mendalami (sutamaya pañña) 
melaksanakan meditasi (bhavanamaya pañña)
bro ryu, mohon sumbernya dunk, biar aku bisa membaca secara lengkap
			
 
			
			
				Quote from: ryu on 28 March 2011, 09:49:45 AM
berpikir (cintamaya pañña)
belajar dan mendalami (sutamaya pañña) 
melaksanakan meditasi (bhavanamaya pañña)
:)) :)) :))  T-J sendiriii..wkwkwkwkw
			
 
			
			
				Quote from: The Ronald on 28 March 2011, 10:28:38 AM
bro ryu, mohon sumbernya dunk, biar aku bisa membaca secara lengkap
Sangiti Sutta Patikavagga Digha Nikaya
			
 
			
			
				Quote from: andry on 28 March 2011, 10:36:48 AM
 :)) :)) :))  T-J sendiriii..wkwkwkwkw
kaga ada yang bisa =))