Namanya manusia tentu punya kebiasaan-kebiasaan yang 'menyebalkan'. Thread ini adalah untuk sharing kebiasaan-kebiasaan tersebut -apakah milik orang lain ataupun milik kita yang disadari sebagai menyebalkan- beserta contoh kejadiannya, bukan untuk mengembangkan kebencian pada pemilik kebiasaan tersebut, tetapi agar kita bisa belajar menghindarinya dan menjadi orang yang lebih baik.
Saya mulai kisah yang pertama tentang 2 kebiasaan buruk sekaligus:
1. kebiasaan menyimpulkan sebelum menyelidiki, yaitu kebiasaan menyimpulkan dugaan berdasarkan data terbatas sebagai fakta tanpa penyelidikan terlebih dahulu.
2. kebiasaan melakukan monolog atawa 'monopoli dialog', yaitu nyerocos terus waktu bicara tanpa memberi orang lain kesempatan bicara atau menjelaskan.
Kejadiannya berawal dari 2 hari berturut-turut ini kebetulan saya makan mie-instant karena memang bermaksud menghabiskannya sebelum kadaluwarsa. Mie tersebut telah tersimpan sekitar 3 bulan. Kemudian kebetulan juga 2 hari berturut-turut ini, seseorang melihat saya memakannya dan dari kejadian tersebut menyimpulkan saya setiap hari memakannya. Lalu dimulailah ceramah tentang tidak-sehatnya mie instant, akibatnya, serta contoh kasus kematian karena mie instant, namun tidak ada sekalipun menanyakan apakah saya tahu atau mengapa saya memakannya.
Saya tahu memang orang itu bermaksud baik, tetapi itu bukanlah cara menyampaikan niat baik yang tepat. Bukannya timbul rasa terima-kasih, malah justru saya mengembangkan sikap sebaiknya menghindari orang tersebut, karena memang mengganggu.
3. killer statement
pernyataan yg langsung membungkam orang lain, bahkan melukai perasaan orang lain secara permanen.
suatu hari si Budi mendapat promosi jabatan di kantornya, dia pulang dg ceria dan menceritakan kepada istrinya. respon istrinya adalah: "huh, sekarang aja udah pulang jam 7 malam, apalagi nanti?"
4. Output dulu sebelum input.
Ini banyak typenya, intinya adalah orang dengan kecepatan gerak refleks mulut lebih tinggi dari segalanya. Contohnya memberikan memo agar dibawakan barang. Beberapa saat kemudian, mulutnya beraksi "tolong baca memonya yah!" padahal barang tersebut sudah diberikan, tapi tidak diperiksa.
5. Kebiasaan 'ahli sejarah'
Suatu kebiasaan mengungkit masa lalu seseorang, terutama yang tidak menyenangkan tentunya. Bagi orang biasa, kita sudah tahu betapa mengganggunya, coba bayangkan kalau orang berkebiasaan ini punya kemampuan mengingat kelahiran lampau dan mengungkit-ngungkit kesalahan anda. Apalagi jika dua orang sejenis, saling beraksi.
A: Dasar kamu tukang selingkuh!
B: Kamu sendiri waktu kita dulu jadi rusa, kamu juga selingkuh sama rusa hutan sebelah.
A: Itu karena kamu mencurigakan karena waktu saya jadi musang, kamu pernah jadi petani yang mau bunuh saya...
B: Itu karena kamu mengganggu. Dari dulu waktu kamu jadi ayam dan saya jadi tupai, saya tidak pernah cukup tidur karena kamu berkokok terlalu pagi...
Dan seterusnya...
Kebiasaan mengulang2 cerita yang sama ;D
7. Merokok di tempat umum
Quote from: Kainyn_Kutho on 11 March 2011, 02:19:43 PM
[...]
Kejadiannya berawal dari 2 hari berturut-turut ini kebetulan saya makan mie-instant karena memang bermaksud menghabiskannya sebelum kadaluwarsa. Mie tersebut telah tersimpan sekitar 3 bulan. Kemudian kebetulan juga 2 hari berturut-turut ini, seseorang melihat saya memakannya dan dari kejadian tersebut menyimpulkan saya setiap hari memakannya. Lalu dimulailah ceramah tentang tidak-sehatnya mie instant, akibatnya, serta contoh kasus kematian karena mie instant, namun tidak ada sekalipun menanyakan apakah saya tahu atau mengapa saya memakannya.
[...]
Kenapa sebelum dia mulai berceramah, tidak di-cut? Maksud sy, saat dia mulai nge-judge, langsung bilang "gak kok, gak setiap hari..."
8. Mengait2kan hal2 dengan Tuhan, tanpa peduli apakah lawan bicaranya percaya atau tidak.
Quote from: Sumedho on 11 March 2011, 03:58:56 PM
8. Mengait2kan hal2 dengan Tuhan, tanpa peduli apakah lawan bicaranya percaya atau tidak.
ternyata tuhan ga mau di omongin yak =))
Quote from: Sumedho on 11 March 2011, 03:44:03 PM
7. Merokok di tempat umum
yg lebih mengganggu sebenernya ngerokok sambil jalan. rokoknya dipegang aja, jadi orang dibelakangnya nyedot abis asepnya.
Berhutang tapi pura-pura lupa
Quote from: Mayvise on 11 March 2011, 03:47:04 PM
Kenapa sebelum dia mulai berceramah, tidak di-cut? Maksud sy, saat dia mulai nge-judge, langsung bilang "gak kok, gak setiap hari..."
Ini berhubungan dengan yang pertama: membuat kesimpulan sendiri. Karena sudah 2 hari berturut-turut, berarti sudah 'setiap hari'.
Ini juga berhubungan dengan:
9: Psychological Deafness: yaitu suatu kebiasaan di mana orang bicara seperti tidak terdengar. Berbeda dengan tidak kedengaran atau tidak mengerti, yang ini memang punya 'kelebihan' bagaikan lubang telinga kiri dan kanan terhubung, jadi suara yang masuk tidak lewat otak, namun diteruskan keluar melalu ujung satunya lagi.
Biasa menjangkiti 2 jenis orang: kepala batu atau cuek luar biasa.
[spoiler]Istilah-istilah di sini bukan ilmiah, tapi hanya julukan pribadi saja.[/spoiler]
Didepan memuji...dibelakang mencaci maki...
Lain dimulut,lain dihati
Quote from: Sumedho on 11 March 2011, 03:58:56 PM
8. Mengait2kan hal2 dengan Tuhan, tanpa peduli apakah lawan bicaranya percaya atau tidak.
Secara umum, ini adalah satu obsesi, jadi bukan hanya dengan Tuhan. Bahkan bisa juga apa-apa dikaitkan dengan dhamma. Atau bagi yang sekuler, apa-apa dikaitkan dengan uang, pekerjaan, dsb. Intinya yang ga nyambung juga disambung-sambungin. Ini yang pernah disinggung di sebelah juga, sepertinya adalah Asperger's Syndrome, salah satu bentuk Obsessive Compulsive Disorder (OCD).
Quote from: yudiboy on 11 March 2011, 04:14:16 PM
Didepan memuji...dibelakang mencaci maki...
Lain dimulut,lain dihati
Ini sih namanya munafik alias dwi-muka.
Punya maksud terselubung dalam menjalin hubungan...
Misal...datang bertemu bila ada maksud....contohnya: mau ngutang
Jikalau lagi senang, kita dilupakan
Quote from: yudiboy on 11 March 2011, 04:21:09 PM
Punya maksud terselubung dalam menjalin hubungan...
Misal...datang bertemu bila ada maksud....contohnya: mau ngutang
Jikalau lagi senang, kita dilupakan
OK, kita namakan (11) berpikiran parasit saja. Intinya berhubungan dengan orang hanya untuk mencari keuntungan sendiri tidak peduli apakah merugikan orang lain/lingkungan.
Suka bergunjing masalah orang......
Misal sianu itu istrinya dulu ngak perawan lagi loh...trus bla...bla..bla...bla..
Trus nenenknya itu dulu bla...bla...blaaaa...sama engkongnya si anu....bla..blaaaa
Si anu jadi nikah sama si anu...bla.bla...bla..bla
Cape deh
lupa diri kalau udah online / ngegames.. . di ajak ngobrol malah di suruh "DIAM dulu" *gue* =)) =)) =))
Suka menyalahkan orang lain atas kondisi yg terjadi pada dirinya.
contoh:
- Si boss kok ngangkat (posisi) dia, padahal gw yg lebih lama di kantor ini
(padahal harusnya dia tau bahwa boss itu hanya mengambil keputusan dari penilaian, prestasi dan sikap dia sendiri lah yg menentukan)
- Gara-gara dia ngajak2 ke disko nih, gw jadi cere ama bini gw (padahal yg menentukan pergi-nggak kan diri dia sendiri)
- Gara-gara dia selingkuh, gw jadi sakit begini mikirinnya (padahal ada pilihan: terima keadaan atau take-action/tinggalin tuh si dia)
::
Suka bawa- bawa ajaran agama......gayanya jadi orang paling suci sejagad..pengen dikenal sebagai oeang suci....
Tapi gua salut juga sm si bhikku maen gitar itu.....dia pastinya tau konsekuensi yg dihadapinya...tapi kok berani yah....hehehehhe
Quote from: Landy Chua on 11 March 2011, 04:36:20 PM
lupa diri kalau udah online / ngegames.. . di ajak ngobrol malah di suruh "DIAM dulu" *gue* =)) =)) =))
Sepertinya ini termasuk semua aktifitas yang dilakukan sendiri (seperti BBM-an) yang membuatnya cenderung mengabaikan orang sekitar.
Quote from: yudiboy on 11 March 2011, 04:53:20 PM
Suka bawa- bawa ajaran agama......gayanya jadi orang paling suci sejagad..pengen dikenal sebagai oeang suci....
Tapi gua salut juga sm si bhikku maen gitar itu.....dia pastinya tau konsekuensi yg dihadapinya...tapi kok berani yah....hehehehhe
Ini sama seperti obsesi yang bawa-bawa ajaran agama. Kalau yang ngerasa diri 'hebat' itu gejala megalomaniac, menilai diri (jauh) lebih hebat daripada faktanya.
Soal biku gitar, justru sepertinya tidak tahu konsekwensinya, jadi santai2 aja.
- Tidak tepat waktu/jam karet, Kalau janjian jam 7 datangnya jam 8
- Suka bergosip mengenai kejelekan orang lain
selalu mencari cari kesalahan orang lain
cuma berani ngomongin orang di belakang, ga berani ngomong langsung sm orang yang bersangkutan
Suka menyuruh orang lain melakukan sesuatu dengan dalih "minta tolong"
*Selalu mengalah jika lawannya wanita cantik(cowok only)
*menilai sesuatu dari luarnya
*selalu mencari "kambinghitam"
*selalu men-citrakan diri sendiri
*omong kosong
*menjadikan seseorang sebagai bahan gurauan
Contoh kasus; sekelompok teman yg jika sedang ngumpul,selalu mencela temannya yg lemah,dgn perbandingan 5:1
*selalu menganggap segala sesuatu harus sempurna
Misalnya, pengaruh film2 hollywood yg selalu mengambarkan pria/wanita selalu sempurna;cantik,pintar,sehat,kaya,ahli segala bidang(termasuk masalah seks),
kalo ini pikiran saya yang kampungan atau memang tidak menggangu yah? ;D
melakukan sesuatu secara tidak pantas di tempat umum ;D.
contohnya
ngupil di kelas terus dipeletin ke meja, tembok, atau bangku ;D. kalo ini saya ngak tahu mengganggu atau tidak sih, soalnya cukup sering juga dilakukan :)).
terus pipis dan eek sembarangan ;D. huh ini kalo sampe tembok rumahnya jadi tempat mangkal... beehh baunya minta ampun =)).
terus anak-anak yang sering main di jalanan sambil telanjang :)). ngak enak aja sih ngelihat yang seperti punya sendiri dengan bangga di pamerin di jalanan =)).
terus yang sering buang ludah sembarangan, buang bangkai tikus di jalan, buang sampah di sungai, bersin ngak di tutup. terus terang ini bisa menyebarkan penyakit dan bencana lingkungan sih ;D. apalagi yang buang ludah sembarangan dari mobil, motor, atau supir bajaj.... cuih.. plok aja kena kaki atau tangan yang di belakang =)).
terus cleaning service cowo yang sering bolak-balik wc cewe, hm... sebenernya saya pengen juga sih =)).
terus kalo di jalanan, melawan arus, mengendarai dengan ugal-ugalan, belok tiba-tiba tanpa lampu sen 3 detik sebelumnya atau 50 meter sebelumnya ;D.
terus orang mabok pulang ke rumah teriak-teriak ;D. sampe kaget kadang ngedenger mobilnya nabrak sesuatu atau pintunya di tendang ;D.
terus... apalagi yah? ;D ntar sambung lagi deh ;D.
Yg tidak menyenangkan bagi saya adalah jika beribadah mesti pake speaker teriak2.....trus pake band kayak orkes kawinan.......
Quote from: comel on 11 March 2011, 09:15:12 PM
kalo ini pikiran saya yang kampungan atau memang tidak menggangu yah? ;D
melakukan sesuatu secara tidak pantas di tempat umum ;D.
contohnya
ngupil di kelas terus dipeletin ke meja, tembok, atau bangku ;D. kalo ini saya ngak tahu mengganggu atau tidak sih, soalnya cukup sering juga dilakukan :)).
terus pipis dan eek sembarangan ;D. huh ini kalo sampe tembok rumahnya jadi tempat mangkal... beehh baunya minta ampun =)).
terus anak-anak yang sering main di jalanan sambil telanjang :)). ngak enak aja sih ngelihat yang seperti punya sendiri dengan bangga di pamerin di jalanan =)).
terus yang sering buang ludah sembarangan, buang bangkai tikus di jalan, buang sampah di sungai, bersin ngak di tutup. terus terang ini bisa menyebarkan penyakit dan bencana lingkungan sih ;D. apalagi yang buang ludah sembarangan dari mobil, motor, atau supir bajaj.... cuih.. plok aja kena kaki atau tangan yang di belakang =)).
terus cleaning service cowo yang sering bolak-balik wc cewe, hm... sebenernya saya pengen juga sih =)).
terus kalo di jalanan, melawan arus, mengendarai dengan ugal-ugalan, belok tiba-tiba tanpa lampu sen 3 detik sebelumnya atau 50 meter sebelumnya ;D.
terus orang mabok pulang ke rumah teriak-teriak ;D. sampe kaget kadang ngedenger mobilnya nabrak sesuatu atau pintunya di tendang ;D.
terus... apalagi yah? ;D ntar sambung lagi deh ;D.
lanjutkan cc comel... kyknya semangat banget.. ~ pengalaman pribadi semua neh pasti.. ~ :))
Quote from: Landy Chua on 11 March 2011, 09:21:43 PM
lanjutkan cc comel... kyknya semangat banget.. ~ pengalaman pribadi semua neh pasti.. ~ :))
hahaha... =)). ntar koko landy... saya lagi mengenang masa kecil dulu :)).
12. Banyak mulut, hal2 yg dibicarakan secara rahasia dibongkar ke umum.
13. Marah2 gak jelas, asal kita bicara dia marah2. Asal ada orang bicara dia marah2. Aneh...
^ ^ ^ yang marah-marah ga jelas itu, biasanya orang-orang yang sedang tertekan..
Quote from: dhammadinna on 18 December 2012, 02:35:07 PM
^ ^ ^ yang marah-marah ga jelas itu, biasanya orang-orang yang sedang tertekan..
baru sadar...
Suka merokok disembarang tempat (:$
Kalau bicara suka ceplas-ceplos #:-S
Quote from: ryu on 11 March 2011, 03:26:24 PM
Kebiasaan mengulang2 cerita yang sama ;D
yang ini perkecualian buat orang yang uda berumur
soalnya cpu nya uda tua jadi ya gitulah
mesti sabar-sabar menghadapinya
kebiasaan OOT di sembarang setiap trit
kebiasaan gosip (kata orang jaman sekarang: semaking digosok, semakin sip. Bagi kami, ini mendekatkan LDM)
^
kok chen hui ling ada 2? :o
jangan-jangan ada mata-mata yang nyamar.... :o :o
:P :P
kemarin juga uda pernah kejadian, kata tuhan ada Glitch
1.berspekulasi berlebihan mengenai sesuatu, sampai2 jika orang lain mendengarnya dianggap sebagai kebenaran.
mungkin ajaran2 agama tetangga disebarkan dengan cara seperti ini ya.. hehee
2.bertanya dengan "pernyataan", bagaimana keadaanmu disana? sehat-sehat saja kan? gak ada masalah kan?
Quote from: sl99 on 19 December 2012, 02:04:01 PM
1.berspekulasi berlebihan mengenai sesuatu, sampai2 jika orang lain mendengarnya dianggap sebagai kebenaran.
mungkin ajaran2 agama tetangga disebarkan dengan cara seperti ini ya.. hehee
2.bertanya dengan "pernyataan", bagaimana keadaanmu disana? sehat-sehat saja kan? gak ada masalah kan?
memangnya yang kedua termasuk kebiasaan buruk ya?
keknya bagi saya bukan
Quote from: will_i_am on 19 December 2012, 01:34:05 PM
jangan-jangan ada mata-mata yang nyamar.... :o :o
:P :P
kemarin juga uda pernah kejadian, kata tuhan ada Glitch
Emank bisa sampai 2x say thanks yah?? ???
Quote from: will_i_am on 19 December 2012, 02:13:46 PM
memangnya yang kedua termasuk kebiasaan buruk ya?
keknya bagi saya bukan
efeknya kurang baik, membuat lawan bicara jadi tertutup.
satu lagi, menebak2 pembicaraan pihak lawan. misalnya, makanan di warung makan anu menurut gua gak enak, rasanya.. langsung dipotong, asin banget yaa? kurang pedes ya?
Quote from: sl99 on 19 December 2012, 02:44:31 PM
efeknya kurang baik, membuat lawan bicara jadi tertutup.
Tertutup gimana? kan bisa bilang, "oo... ga kok, saya lagi kurang sehat...".
Quotesatu lagi, menebak2 pembicaraan pihak lawan. misalnya, makanan di warung makan anu menurut gua gak enak, rasanya.. langsung dipotong, asin banget yaa? kurang pedes ya?
lha.. ini juga kan bisa bilang: "bukan begitu sih... hanya kurang gurih aja... ???
_________________________
Salah satu kebiasaan buruk menurut saya:
Memberi Nasihat di Saat yang Tidak Tepat.Misalnya si A lagi apes, duit di laci mejanya dicuri. Lalu si B malah bilang: "makanya, laci tuh dikunci... jangan sembangan meninggalkan laci meja tidak terkunci... apalagi kalo gak ada orang..." dst...dst...
Menurut saya sih, si A ga perlu dinasihati juga dia sudah tau kalo lain kali harus kunci laci. Dia juga lagi sedih kok malah disalah-salahin terus??
Dulu juga saya ga sengaja pernah ninggalin hp di kereta-api. Karena saya suka ngantuk di kereta, jadi hp itu saya selipkan di sarung bantal (bantal milik kereta). Kalo simpen di saku, terasa mengganjal. Eh, ternyata waktu kereta sudah sampai tujuan, saya lupa dan hp itu tertinggal.
Salah satu hal yang saya takuti jika saya memberitahu kejadian ini adalah, saya diceramahi atau disalahkan. Orang pertama yang saya beritahu adalah dedek saya. Dia bijaksana sekali. Dia tidak mengatakan apa-apa, hanya bilang, ya sudah coba dihubungi saja hp itu lagi. Seolah-olah ini adalah kejadian biasa. Koko saya juga sama, ga ngomel-ngomel. Dia malah kasih hp dia yang lama untuk saya...
______________
ada lagi yang lain, ntar siang baru diposting...
Quote from: dhammadinna on 20 December 2012, 07:36:21 AM
Dulu juga saya ga sengaja pernah ninggalin hp di kereta-api. Karena saya suka ngantuk di kereta, jadi hp itu saya selipkan di sarung bantal (bantal milik kereta). Kalo simpen di saku, terasa mengganjal. Eh, ternyata waktu kereta sudah sampai tujuan, saya lupa dan hp itu tertinggal.
Salah satu hal yang saya takuti jika saya memberitahu kejadian ini adalah, saya diceramahi atau disalahkan. Orang pertama yang saya beritahu adalah dedek saya. Dia bijaksana sekali. Dia tidak mengatakan apa-apa, hanya bilang, ya sudah coba dihubungi saja hp itu lagi. Seolah-olah ini adalah kejadian biasa. Koko saya juga sama, ga ngomel-ngomel. Dia malah kasih hp dia yang lama untuk saya...
______________
coba kasih tau gue, pasti gue kasih yg baru
^ ^ ^ musavada
Quote from: dhammadinna on 20 December 2012, 08:00:10 AM
^ ^ ^ musavada
tidak juga tapi tidak bisa dibuktikan juga, karena masa lalu tdk bisa di-rewind
# suka tanya-tanya urusan orang dari ujung rambut sampai ujung kaki, dari pagi sampai pagi lagi
Quote from: juanpedro on 20 December 2012, 08:08:05 AM
# suka tanya-tanya urusan orang dari ujung rambut sampai ujung kaki, dari pagi sampai pagi lagi
loh kenapa anda tidak tinggal tidur aja? memangnya dia dan anda tidak kerja besoknya?
Quote from: Indra on 20 December 2012, 08:11:38 AM
loh kenapa anda tidak tinggal tidur aja? memangnya dia dan anda tidak kerja besoknya?
dia dan saya satu kos Om :hammer: :))
cara menanggulanginya bagaimana ya?
Quote from: juanpedro on 20 December 2012, 08:21:11 AM
dia dan saya satu kos Om :hammer: :))
cara menanggulanginya bagaimana ya?
seret ke luar kamar lalu kunci pintunya dari dalam.
Quote from: Indra on 20 December 2012, 08:33:48 AM
seret ke luar kamar lalu kunci pintunya dari dalam.
udah pernah om,,, tapi kalau digituin dia malah tanya-tanya dari luar kamar atau bahkan lewat sms :hammer:
Quote from: juanpedro on 20 December 2012, 08:08:05 AM
# suka tanya-tanya urusan orang dari ujung rambut sampai ujung kaki, dari pagi sampai pagi lagi
Ini memang agak menyebalkan, tapi kita 'kan bisa ambil sikap untuk tidak menjawab. Kalau kasih 100 pertanyaan, 99 tidak dijawab, lama2 juga dia capek.
Quote from: juanpedro on 20 December 2012, 08:08:05 AM
# suka tanya-tanya urusan orang dari ujung rambut sampai ujung kaki, dari pagi sampai pagi lagi
masalahnya bukan di pertanyaannya... tapi memang bro/sis tidak suka pada orang tsb.....
kalau yg tanya2 idolanya sis/bro gimana ? ahhhh paling senyumnya semangkin MELEBAR....
Quote from: juanpedro on 20 December 2012, 08:48:40 AM
udah pernah om,,, tapi kalau digituin dia malah tanya-tanya dari luar kamar atau bahkan lewat sms :hammer:
sebenarnya ada apa dengan ujung rambut dan ujung kaki anda sehingga begitu mengundang pertanyaan?
perhatikan kalau anda masuk ke tempat parkir....
1. slmat datang.... tekan tombok stroke utk mengambil karcis parkir....bla2 bla...
(trus disono tertulis TOMBOL STROKE)....
2. Tekan TOMBOL HIJAU utk KARCIS PARKIR....
(tombol HIJAU.... kalau bisa yg lebih besar lagi....)
nah yg 1 itulah yg menyebalkan.... "TOMBOL STROKE"....
ini seperti topik di thread DC.... kosong=isi, isi=kosong....
menyebalkan...
salah satu yang tidak menyenangkan bagi saya adalah, sering ditanya kapan nambah anak lagi? kan blum dapet anak cowok..
trus seolah nuntut gitu, cepetan laaah... ntar ketuaan lhoo, ntar gak ada anak cowok gimana?
capedeee
emangnya klo gak ada cowok kenapa?
udah salahnya pihak lain, kita direpotkan, di jengkelkan dan keluar duit lagi...
inilah phenomenoool yg sering terjadi di negara kitalah....
sewkatu speedy ada masalah
147 telpon kena biaya pulsa...
seribu kali dia tanya :
nama bapak, no speedy, merek modem...
kami ulang ya alamat bapak adalah.... ahh ahh ahhhh jangan diulang pak....
duhh duhhh duhhhh
padahal cuma pingin di RESET dari pusat koq sulitnya 1/2 mampus....
kasih fasilitas reset melalu sms dehhhh.... :'( :'( :'(
Quote from: Rico Tsiau on 20 December 2012, 09:17:49 AM
salah satu yang tidak menyenangkan bagi saya adalah, sering ditanya kapan nambah anak lagi? kan blum dapet anak cowok..
trus seolah nuntut gitu, cepetan laaah... ntar ketuaan lhoo, ntar gak ada anak cowok gimana?
capedeee
emangnya klo gak ada cowok kenapa?
lebih cepat ambil aja, dan boleh pilih2 lagi... :P
minta sumbangan utk buat anak laki lhooo
Quote from: cumi polos on 20 December 2012, 09:20:37 AM
udah salahnya pihak lain, kita direpotkan, di jengkelkan dan keluar duit lagi...
inilah phenomenoool yg sering terjadi di negara kitalah....
sewkatu speedy ada masalah
147 telpon kena biaya pulsa...
seribu kali dia tanya :
nama bapak, no speedy, merek modem...
kami ulang ya alamat bapak adalah.... ahh ahh ahhhh jangan diulang pak....
duhh duhhh duhhhh
padahal cuma pingin di RESET dari pusat koq sulitnya 1/2 mampus....
kasih fasilitas reset melalu sms dehhhh.... :'( :'( :'(
Jawab operator 147 : "You live with it or you leave it" ;D
Quote from: cumi polos on 20 December 2012, 09:22:10 AM
lebih cepat ambil aja, dan boleh pilih2 lagi... :P
minta sumbangan utk buat anak laki lhooo
waduh... untuk urusan anak gak segampang itu bro.
menurut saya menjaga/merawat dan mendidik anak adalah hal paling sulit dalam urusan punya anak.
Quote from: Rico Tsiau on 20 December 2012, 09:48:45 AM
waduh... untuk urusan anak gak segampang itu bro.
menurut saya menjaga/merawat dan mendidik anak adalah hal paling sulit dalam urusan punya anak.
kan bisa anak asuh gitu, oh ya saya sudah ada anak asuh laki laki.
Quote from: dhammadinna on 20 December 2012, 07:36:21 AM
Tertutup gimana? kan bisa bilang, "oo... ga kok, saya lagi kurang sehat...".
lha.. ini juga kan bisa bilang: "bukan begitu sih... hanya kurang gurih aja... ???
_________________________
Salah satu kebiasaan buruk menurut saya:
Memberi Nasihat di Saat yang Tidak Tepat.
Misalnya si A lagi apes, duit di laci mejanya dicuri. Lalu si B malah bilang: "makanya, laci tuh dikunci... jangan sembangan meninggalkan laci meja tidak terkunci... apalagi kalo gak ada orang..." dst...dst...
Menurut saya sih, si A ga perlu dinasihati juga dia sudah tau kalo lain kali harus kunci laci. Dia juga lagi sedih kok malah disalah-salahin terus??
Dulu juga saya ga sengaja pernah ninggalin hp di kereta-api. Karena saya suka ngantuk di kereta, jadi hp itu saya selipkan di sarung bantal (bantal milik kereta). Kalo simpen di saku, terasa mengganjal. Eh, ternyata waktu kereta sudah sampai tujuan, saya lupa dan hp itu tertinggal.
Salah satu hal yang saya takuti jika saya memberitahu kejadian ini adalah, saya diceramahi atau disalahkan. Orang pertama yang saya beritahu adalah dedek saya. Dia bijaksana sekali. Dia tidak mengatakan apa-apa, hanya bilang, ya sudah coba dihubungi saja hp itu lagi. Seolah-olah ini adalah kejadian biasa. Koko saya juga sama, ga ngomel-ngomel. Dia malah kasih hp dia yang lama untuk saya...
______________
ada lagi yang lain, ntar siang baru diposting...
wah.. dalam hal ini, sifat gw banget tuh yang dibold.. kesulitan menolerir hal2 "sepele"
dulu saya pernah melakukan hal ini.. dan menyadari ini memang bad habit.. coba mengubahnya..
solusi yang baru terpikirkan ada di buku 7 habits, yaitu kebiasaan pertama, bersikap pro-aktif bukan reaktif..
yang saya lakukan biasanya, jika ada suatu "kondisi di luar kehendak", saya mencoba untuk berhenti ngomong (karena sadar pasti nyakitin).. tunggu setelah agak "tenang pikiran".. baru ngomong hal yang penting saja
Quote from: Rico Tsiau on 20 December 2012, 09:17:49 AM
salah satu yang tidak menyenangkan bagi saya adalah, sering ditanya kapan nambah anak lagi? kan blum dapet anak cowok..
trus seolah nuntut gitu, cepetan laaah... ntar ketuaan lhoo, ntar gak ada anak cowok gimana?
capedeee
emangnya klo gak ada cowok kenapa?
case ini juga terjadi pada yang masih single :
1. masih single => suruh pacaran
2. sudah pacaran => suruh married
3. sudah married => suruh punya anak
4. sudah punya anak => suruh tambah anak
Saya pribadi mengalami no.2. Awal karena gw tipe demen argumen, gw berargumen belum punya rumah, belum mapan, gak mau married daripada nanti hanya menyusahin.. Tapi hasilnya dicounter lagi. Duit bisa dicari, kemapanan bisa dicari.. Dan kalau saya lanjutin bagai itik dan ayam sedang ngomong.
Solusi terakhir : Diamin aja.. Jawab dengan senyuman atau dengan berkelakar saja
Quote from: Forte on 20 December 2012, 09:56:55 AM
wah.. dalam hal ini, sifat gw banget tuh yang dibold.. kesulitan menolerir hal2 "sepele"
dulu saya pernah melakukan hal ini.. dan menyadari ini memang bad habit.. coba mengubahnya..
solusi yang baru terpikirkan ada di buku 7 habits, yaitu kebiasaan pertama, bersikap pro-aktif bukan reaktif..
yang saya lakukan biasanya, jika ada suatu "kondisi di luar kehendak", saya mencoba untuk berhenti ngomong (karena sadar pasti nyakitin).. tunggu setelah agak "tenang pikiran".. baru ngomong hal yang penting saja
case ini juga terjadi pada yang masih single :
1. masih single => suruh pacaran
2. sudah pacaran => suruh married
3. sudah married => suruh punya anak
4. sudah punya anak => suruh tambah anak
gw udah mulai masuk tahap 1.. tapi bukan dari mama sih yang bilang :)) :))
kebiasaan ngebetein: suka komentar hal2 yang ga jelas dan ga penting biar dikira pinter
Quote from: Mokau Kaucu on 20 December 2012, 09:30:04 AM
Jawab operator 147 : "You live with it or you leave it" ;D
telkom yg menawarkan berbagai fasilitas.... ID CALLER...
begitu kita telp ke 147,,,,,,,,,,,,,,,,,, tanya lagi TELPON BAPAK NO BERAPA ?
Q duhhhh kemana id caller itu koq sendiri gak pakai ?
A gak dipakai supaya ngomongnya lama, pulsanya habis lebih banyak lagi...
Quote from: Rico Tsiau on 20 December 2012, 09:48:45 AM
waduh... untuk urusan anak gak segampang itu bro.
menurut saya menjaga/merawat dan mendidik anak adalah hal paling sulit dalam urusan punya anak.
pinguin -40 C, tanpa makan berbulan-bulan... melahirkan dan menetas anaknya....
cute banget.... anehnya jutaan pinguin... ibu nyari ikan kelalut... koq pulangnya bisa ketemua anaknya ?
padahal gak ada HP, gak ada kotak surat, no rumah.... dst dst....
banyak binatang2 yg gak masalah ngurusin anak koq...
jadi manusia seharusnya lebih tidak masalah lagi deh...
pekerja yg sambil ngerokok mengerjakan tugasnya....
jadi satu tangan pegang rokoknya, satu tangannya lagi yg kerja...
tapi ilmu tsb pun udah sangat dikuasain oleh pembantu rumah tangga...
cuma bukan rokok, tapi HP.... sampai bisa hampir FULL DAY hp an dan bekerja...
kalau kerjanya 1 tangan, apa bayarannya menjadi 50% ?
:'(
Quote from: cumi polos on 20 December 2012, 10:07:23 AM
pinguin -40 C, tanpa makan berbulan-bulan... melahirkan dan menetas anaknya....
cute banget.... anehnya jutaan pinguin... ibu nyari ikan kelalut... koq pulangnya bisa ketemua anaknya ?
padahal gak ada HP, gak ada kotak surat, no rumah.... dst dst....
banyak binatang2 yg gak masalah ngurusin anak koq...
jadi manusia seharusnya lebih tidak masalah lagi deh...
bijak sekali..
tapi cumpol dah punya anak ato belom?
Quote from: Kainyn_Kutho on 20 December 2012, 08:51:39 AM
Ini memang agak menyebalkan, tapi kita 'kan bisa ambil sikap untuk tidak menjawab. Kalau kasih 100 pertanyaan, 99 tidak dijawab, lama2 juga dia capek.
udah pernah nyoba dan hasilnya rasa benci tambah besar.
Quote from: cumi polos on 20 December 2012, 09:05:59 AM
masalahnya bukan di pertanyaannya... tapi memang bro/sis tidak suka pada orang tsb.....
kalau yg tanya2 idolanya sis/bro gimana ? ahhhh paling senyumnya semangkin MELEBAR....
awalnya karena sering nanya sehingga saya jadi tidak suka orang tersebut pada akhirnya.
Quote from: Indra on 20 December 2012, 09:07:02 AM
sebenarnya ada apa dengan ujung rambut dan ujung kaki anda sehingga begitu mengundang pertanyaan?
kurang tahu juga. sebenarnya bukan saya saja yang sering di tanya. kalau kebetulan saya pergi, penghuni lain jadi objek sasaran. :))
kira-kira ini penyakit psikologi apa bukan y?
Quote from: juanpedro on 20 December 2012, 10:49:47 AM
udah pernah nyoba dan hasilnya rasa benci tambah besar.
awalnya karena sering nanya sehingga saya jadi tidak suka orang tersebut pada akhirnya.
kurang tahu juga. sebenarnya bukan saya saja yang sering di tanya. kalau kebetulan saya pergi, penghuni lain jadi objek sasaran. :))
kira-kira ini penyakit psikologi apa bukan y?
pindah kos, pindah jurusan, pindah universitas :)) :P
Quote from: Rico Tsiau on 20 December 2012, 09:17:49 AM
salah satu yang tidak menyenangkan bagi saya adalah, sering ditanya kapan nambah anak lagi? kan blum dapet anak cowok..
trus seolah nuntut gitu, cepetan laaah... ntar ketuaan lhoo, ntar gak ada anak cowok gimana?
capedeee
emangnya klo gak ada cowok kenapa?
imho, mungkin yang Ko Forte ma Ko Rico maksud itu social expectation ya... jadi lingkungan mendikte seseorang untuk jadi ini/ jadi itu,,, meraih ini/meraih itu,,, mereka pikir orang tersebut belum sempurna kebahagiannya bila belum memenuhi cita-cita yang mereka tetapkan.
kalo case buat pelajar mungkin ini ya:
belum skripsi: kapan skripsi?
saat skripsi: kapan ujian?
saat ujian n revisi: kapan lulus?
saat lulus: kapan kerja?
saat kerja: kapan nikah?
..dst
tapi ya beginilah kalo hidup bermasyarakat... bisa berasa motivasi ataupub makjlebb :))
Quote from: Chen Hui Ling on 20 December 2012, 10:56:12 AM
pindah kos, pindah jurusan, pindah universitas :)) :P
rugi pake banget dong :whistle:
Quote from: dhammadinna on 20 December 2012, 07:36:21 AM
Tertutup gimana? kan bisa bilang, "oo... ga kok, saya lagi kurang sehat...".
lha.. ini juga kan bisa bilang: "bukan begitu sih... hanya kurang gurih aja... ???
Coba anda lagi seru2 cerita, dan dia selalu nebak2, otomatis kita bantah dulu, bukan begitu...., kemudian cerita lagi, kemudian dia
nebak2 lagi, kemudian kita bantah lagi.... bukan apa bro, capek bantahnya itu looh
Quote from: Rico Tsiau on 20 December 2012, 10:22:29 AM
bijak sekali..
tapi cumpol dah punya anak ato belom?
baru masuk tahap 2, masih melayang. ;D
Quote from: juanpedro on 20 December 2012, 11:09:56 AM
imho, mungkin yang Ko Forte ma Ko Rico maksud itu social expectation ya... jadi lingkungan mendikte seseorang untuk jadi ini/ jadi itu,,, meraih ini/meraih itu,,, mereka pikir orang tersebut belum sempurna kebahagiannya bila belum memenuhi cita-cita yang mereka tetapkan.
kalo case buat pelajar mungkin ini ya:
belum skripsi: kapan skripsi?
saat skripsi: kapan ujian?
saat ujian n revisi: kapan lulus?
saat lulus: kapan kerja?
saat kerja: kapan nikah?
..dst
tapi ya beginilah kalo hidup bermasyarakat... bisa berasa motivasi ataupub makjlebb :))
kadang orang lain (dan mungkin kita juga) selalu menilai yang terbaik untuk pihak lain berdasarkan asumsi sendiri atau juga kebiasaan dalam masyarakat.
dulu saya pernah baca cerita Zen, saya cukup terkesan oleh kata2 penutup pada suatu cerita
'kamu bukan ikan, bagaimana kamu tau yang ikan pikirkan?'
pertanyaan yang membuat saya pusing ialah: apakah sudah punya cewek baru/selingkuhan..? apakah sifat laki-laki selalu begitu bila jauh dari keluarga/istri. :(
Quote from: juanpedro on 20 December 2012, 11:11:21 AM
rugi pake banget dong :whistle:
menambah pengalaman baru :P
Quote from: sl99 on 20 December 2012, 11:14:04 AM
Coba anda lagi seru2 cerita, dan dia selalu nebak2, otomatis kita bantah dulu, bukan begitu...., kemudian cerita lagi, kemudian dia
nebak2 lagi, kemudian kita bantah lagi.... bukan apa bro, capek bantahnya itu looh
aye sih gak pernah merasa terganggu kok...
jelasin pelan2 kan bisa... ;D
Quote from: Rico Tsiau on 20 December 2012, 10:22:29 AM
bijak sekali..
tapi cumpol dah punya anak ato belom?
sering melihat ortu SANGAT GEMES pada anaknya....
ada anaknya yg suka sekali bertanya...
ada anaknya yg sangat gelitis....
ada anaknya yg kalau ngomong gak bisa berhenti....hahahaaa.... belum lagi yg autis...
tapi ITULAH ANAK... apakah kita pernah menjadi ANAK ?
ada yg ngebet mau anak gak dpt2... bagaimana dgn yg sudah diberi anak ? hahahaaa :))
Quote from: sl99 on 20 December 2012, 11:14:04 AM
Coba anda lagi seru2 cerita, dan dia selalu nebak2, otomatis kita bantah dulu, bukan begitu...., kemudian cerita lagi, kemudian dia
nebak2 lagi, kemudian kita bantah lagi.... bukan apa bro, capek bantahnya itu looh
coba bilang ke dia: "tunggu dulu... dengar dulu... jangan suka motong-motong..."
Quote from: dhammadinna on 20 December 2012, 12:36:48 PM
coba bilang ke dia: "tunggu dulu... dengar dulu... jangan suka motong-motong..."
atau "kalo potong sekali lagi, gue patahin kaki loe"
^ ^ ^ matanya perlu melotot, ga?
Quote from: dhammadinna on 20 December 2012, 12:45:12 PM
^ ^ ^ matanya perlu melotot, ga?
Bole, sambil senyum innocent...
Kata cc ada 1 lagi yang mau diupdate tar siang?
^ ^ ^
mata melotot + senyum + lalu bilang "kalo potong sekali lagi, gue patahin kaki loe" ===> psycho bangettt kesannya :))
Iya ada satu lagi, tapi ntar aja. Soalnya kalian lagi seru bahas yang lain... Kalo posting sekarang, takutnya ga kebaca ;D
kalau ce cantik, putih meronta.. pakai mini...atau cut cut gitu...
trus kita kan kagum dan lihatin tohhhhh
pastilah dia CEMBERUT gitu... kenapa ya ? seakan-akan gak suka ?
apa hrs beli karcis dulu atau gimana ya...utk ngelihatnya... :o :o :o
tapi yg ingin gak terlalu nyebelin koq....kalau gak masuk...mod hapus aja....
mana perlu melotot, tinggal dielus2 aja kumis-nya
Quote from: dhammadinna on 20 December 2012, 12:45:12 PM
^ ^ ^ matanya perlu melotot, ga?
# parkir deket rumah sambil nyalain mobil diesel, alhasil asep knalpot masuk rumah :hammer:
bagi yang pernah ngekos.. kadang paling bete itu ada yang ribut2 / ngomong dengan suara keras di atas jam 10 malam..
depan kamar kos gw, yang ngekos cewe2.. kadang mereka ngerumpi dan ketawa cekikikan ampe terdengar SANGAT jelas di kamar gw
Quote from: Anestan on 20 December 2012, 01:39:56 PM
# parkir deket rumah sambil nyalain mobil diesel, alhasil asep knalpot masuk rumah :hammer:
ini memang cukup nyebelin.. polusi udara.. mirip dengan merokok..
Quote from: M14ka on 20 December 2012, 01:01:20 PM
Bole, sambil senyum innocent...
Kata cc ada 1 lagi yang mau diupdate tar siang?
kayak gini ya
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fdl.glitter-graphics.net%2Fpub%2F880%2F880901te93zywc46.gif&hash=f202c2925b1cf4562ed8c4596a3d9d4ce1ff92e6)
:))
Quote from: Forte on 20 December 2012, 02:08:18 PM
bagi yang pernah ngekos.. kadang paling bete itu ada yang ribut2 / ngomong dengan suara keras di atas jam 10 malam..
depan kamar kos gw, yang ngekos cewe2.. kadang mereka ngerumpi dan ketawa cekikikan ampe terdengar SANGAT jelas di kamar gw
ini memang cukup nyebelin.. polusi udara.. mirip dengan merokok..
kayak gini ya
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fdl.glitter-graphics.net%2Fpub%2F880%2F880901te93zywc46.gif&hash=f202c2925b1cf4562ed8c4596a3d9d4ce1ff92e6)
:))
iya,betull.. Temen kos gw kan jg ada orang timur nya,duh kalo ngomong kan keras banget. Gapapa sih, cm kadang kalo pas musim tes itu dia srg ajak temen2 nya ke kos, jd ribut dan ga bs belajar :'(
daerah kos gw jg daerah yg orang timur ngekos disitu, malem2 ketawa ngikik ga selesai2, cc kos gw jadi suka nginep bareng di kamar gw karena katanya keinget kunti abis dgr ngikiknya itu :hammer:
Quote from: Chen Hui Ling on 20 December 2012, 02:40:30 PM
iya,betull.. Temen kos gw kan jg ada orang timur nya,duh kalo ngomong kan keras banget. Gapapa sih, cm kadang kalo pas musim tes itu dia srg ajak temen2 nya ke kos, jd ribut dan ga bs belajar :'(
daerah kos gw jg daerah yg orang timur ngekos disitu, malem2 ketawa ngikik ga selesai2, cc kos gw jadi suka nginep bareng di kamar gw karena katanya keinget kunti abis dgr ngikiknya itu :hammer:
gw ampe teriak dari jendela kamar gw.. agak keras : tolong ya udah jam 12.. jangan berisik.. baru diem deh.. :))
Kosku juga... ketawa kencang bngt ampe jam 3 malam kdg", tapi aku emang bisa tidur dgn suara keras sih, jd ga gt terganggu..... :))
Quote from: Forte on 20 December 2012, 02:46:52 PM
gw ampe teriak dari jendela kamar gw.. agak keras : tolong ya udah jam 12.. jangan berisik.. baru diem deh.. :))
wah, kalo aku ga berani :'(
berikan aku secuil keberanianmu om forte :'( :hammer:
Quote from: M14ka on 20 December 2012, 02:53:26 PM
Kosku juga... ketawa kencang bngt ampe jam 3 malam kdg", tapi aku emang bisa tidur dgn suara keras sih, jd ga gt terganggu..... :))
mana ada jam 3 malam?
Quote from: Chen Hui Ling on 20 December 2012, 02:40:30 PM
iya,betull.. Temen kos gw kan jg ada orang timur nya,duh kalo ngomong kan keras banget. Gapapa sih, cm kadang kalo pas musim tes itu dia srg ajak temen2 nya ke kos, jd ribut dan ga bs belajar :'(
daerah kos gw jg daerah yg orang timur ngekos disitu, malem2 ketawa ngikik ga selesai2, cc kos gw jadi suka nginep bareng di kamar gw karena katanya keinget kunti abis dgr ngikiknya itu :hammer:
Yg dikosku jg ketawanya norak n kencang bngt pdhal dindingnya beton....Tapi aku anggap sbg peramai suasana aja...... :))
Quote from: Indra on 20 December 2012, 03:01:58 PM
mana ada jam 3 malam?
o ya jam 3 pagi :hammer:
pakai handsfree aja..
Quote from: Forte on 20 December 2012, 02:46:52 PM
gw ampe teriak dari jendela kamar gw.. agak keras : tolong ya udah jam 12.. jangan berisik.. baru diem deh.. :))
=))
Karena sudah sepi, saya lanjutkan..
Perbuatan yang tidak menyenangkan selanjutnya:
Sok tau dan menggurui orang tua.
Orang tua di sini bukan hanya berarti orang-tua (parent), tapi juga orang yang sudah tua.
Ada seseorang yang belum punya anak, tapi bisa panjang-lebar menasihati seorang tua tentang cara memilih menantu. Ia mengajari bahwa orang tua itu harus membimbing anaknya, tentang hal salah yang orang-tua tsb telah lakukan, dan filosofi hidup lainnya.
Jika saja ada anak-muda yang "merasa diri" lebih pandai dan ingin menasihati orang tua, setidaknya nasihatilah dengan hormat. Dan jika orang tua tsb tidak nyaman dengan hal itu, peka-lah. Dan tetap berpikiran terbuka bahwa: 'mungkin pengetahuan saya ini masih mentah.'
Quote from: dhammadinna on 21 December 2012, 10:47:53 AM
Karena sudah sepi, saya lanjutkan..
Perbuatan yang tidak menyenangkan selanjutnya:
Sok tau dan menggurui orang tua.
Orang tua di sini bukan hanya berarti orang-tua (parent), tapi juga orang yang sudah tua.
Ada seseorang yang belum punya anak, tapi bisa panjang-lebar menasihati seorang tua tentang cara memilih menantu. Ia mengajari bahwa orang tua itu harus membimbing anaknya, tentang hal salah yang orang-tua tsb telah lakukan, dan filosofi hidup lainnya.
Jika saja ada anak-muda yang "merasa diri" lebih pandai dan ingin menasihati orang tua, setidaknya nasihatilah dengan hormat. Dan jika orang tua tsb tidak nyaman dengan hal itu, peka-lah. Dan tetap berpikiran terbuka bahwa: 'mungkin pengetahuan saya ini masih mentah.'
mengenai hal ini, kadang telinga gw kurang sreq juga kalau mendengar kata "kamu","you" ditujukan kepada orang yang lebih tua, terlebih lagi orang tua kandung.
Quote from: will_i_am on 20 December 2012, 03:12:28 PM
pakai handsfree aja..
=))
tembus boo.. lagian kalau mo tidur, mana enak pake handsfree..
tapi kalau anak kost depan ribut sih masih bisa dibilangin ya.. yang paling bikin ampun gak bisa tidur adalah suara toa pas lagi hari raya umat I, toa nya pull dari malam ampe subuh.. alhasil subuh baru bisa tidur :(
bagaimana dgn baunya kentut ? menyenangkan, netral atau tidak menyenangkan ?
soalnya dulu di kelas suka perang kentut... nahhhh
sampai gurunya MARAH lhooo.... ;D
Quote from: Forte on 21 December 2012, 11:01:35 AM
tembus boo.. lagian kalau mo tidur, mana enak pake handsfree..
tapi kalau anak kost depan ribut sih masih bisa dibilangin ya.. yang paling bikin ampun gak bisa tidur adalah suara toa pas lagi hari raya umat I, toa nya pull dari malam ampe subuh.. alhasil subuh baru bisa tidur :(
wa belum coba sihh cuma wa dah perhatikan saja, ada semacam penutup/ sumbat buat telinga ketika berenang, sehingga telinga nya tidak kemasukan air selagi berenang, di Ace hardware central park.
Kalau benar kedap air (tidak tembus air), semestinya suara juga tidak bisa tembus.
Quote from: cumi polos on 21 December 2012, 11:07:42 AM
bagaimana dgn baunya kentut ? menyenangkan, netral atau tidak menyenangkan ?
soalnya dulu di kelas suka perang kentut... nahhhh
sampai gurunya MARAH lhooo.... ;D
wah mesti sedia bayfressh penyegar udara hingga molekul bau bauan ternetralisir.
Quote from: kullatiro on 21 December 2012, 11:10:53 AM
wa belum coba sihh cuma wa dah perhatikan saja, ada semacam penutup/ sumbat buat telinga ketika berenang, sehingga telinga nya tidak kemasukan air selagi berenang.
Kalau benar kedap air (tidak tembus air), semestinya suara juga tidak bisa tembus.
nah.. gw ada beli ear plug ya di site de4lextr3me.. hasilnya sia2 :(
suara tetap tembus.. akhirnya waktu itu nonton film ampe ngantuk :P
Quote from: Forte on 21 December 2012, 11:17:24 AM
nah.. gw ada beli ear plug ya di site de4lextr3me.. hasilnya sia2 :(
suara tetap tembus.. akhirnya waktu itu nonton film ampe ngantuk :P
iya nih, wa juga kadang kadang jadi tidak bisa tidur gara gara tetangga tetangga sering ngerumpi sampai malem di dekat depan rumah, atau malem takbiran rame banget.
Nyari sumbat telinga yang benar benar kedap suara juga tidak terlalu bagaimana gitu di telinga atau di letakan di kepala.
Kebiasaan tidak menyenangkan:
- Membuang sampah di tongnya langsung, ga pake plastik, apalagi yang basah"
- Membuang sisa makanan di westafel, ga dipisahkan dulu
- Piring dibiarkan menumpuk ampe berjamur
- Beli banyak makanan tapi ga dimakan
Quote from: kullatiro on 21 December 2012, 11:23:19 AM
iya nih, wa juga kadang kadang jadi tidak bisa tidur gara gara tetangga tetangga sering ngerumpi sampai malem di dekat depan rumah, atau malem takbiran rame banget.
Nyari sumbat telinga yang benar benar kedap suara juga tidak terlalu bagaimana gitu di telinga atau di letakan di kepala.
iya nich.. kalau ngerumpi sih masih bisa dibilangin.. kalau toa.. itu yang susah.. dan belum ada solusi u/ hal ini..
next,,,
Suka gonta-ganti nomor Hp dan nggak ngasih tau.
gosip hahahahha
# senyam senyum sendiri tanpa alasan yang jelas.
Yang lihat jadi merasa risih, salah tingkah, dan bisa bete juga (apalagi kalau senyumnya terkesan sinis) :))
Ada beberapa hal yang membuat meyebalkan :
Pertama : dikost : kalau masuk toilet, hati-hati dengan jebakan, ada anak kost yang malas menekan tombol flash di closet duduk, cuma ditutup aja, pas kita buka ternyata masih ada, buat meyebalkan saja,setelah kejadian itu kalau ketemu tutup closet masih tertutup, kadi buru-buru flash dulu sebelum di pakai.
Kedua : ada yang malas mencatat agenda, jadi kalau lagi ada yang penting buat pengigat tidak pernah di catat, kayak bayar tagihan listrik, atau telpon atau yang sejenisnya, pas hari H di tanya bilangnya cuma lupa, huh menyebalkan.
Ketiga : bentar lagi imlek nih, jadwal berkunjung ke tempat keluarga, yang paling menyebalkan mendengar pertanyaan keluarga, dimana pacarmya dan kapan merid, nah kalau berkunjung ke sepuluh tempat selalu pertanyaan sama itu-itu saja, bukannya tanya gimana sehat gak? Betah gak? Kegiatannya apa saja, sudah makan belum, tolong dong habisin kue imleknya wkwk, buat sebel saja, soalnya bingung mau kasih jawaban apa, akhir bohong deh,
Tapi kepengennya gak mau silahturami imlek,
Quote from: s.l on 06 February 2013, 12:37:28 AM
Ada beberapa hal yang membuat meyebalkan :
Pertama : dikost : kalau masuk toilet, hati-hati dengan jebakan, ada anak kost yang malas menekan tombol flash di closet duduk, cuma ditutup aja, pas kita buka ternyata masih ada, buat meyebalkan saja,setelah kejadian itu kalau ketemu tutup closet masih tertutup, kadi buru-buru flash dulu sebelum di pakai.
Kedua : ada yang malas mencatat agenda, jadi kalau lagi ada yang penting buat pengigat tidak pernah di catat, kayak bayar tagihan listrik, atau telpon atau yang sejenisnya, pas hari H di tanya bilangnya cuma lupa, huh menyebalkan.
Ketiga : bentar lagi imlek nih, jadwal berkunjung ke tempat keluarga, yang paling menyebalkan mendengar pertanyaan keluarga, dimana pacarmya dan kapan merid, nah kalau berkunjung ke sepuluh tempat selalu pertanyaan sama itu-itu saja, bukannya tanya gimana sehat gak? Betah gak? Kegiatannya apa saja, sudah makan belum, tolong dong habisin kue imleknya wkwk, buat sebel saja, soalnya bingung mau kasih jawaban apa, akhir bohong deh,
Tapi kepengennya gak mau silahturami imlek,
Biasanya yg suka sensi ditanya kapan merit, kalo udah hampir 30
ups... kaburrr....
bluppy bilang, kalo sama bule, kita bisa to-the-point bilang: "why do you want to know?" :D
Kalo di Asia, agak repot. Ntar tersinggung lagi para tetua-tetua kalo dibales omongan yang langsung nancep... Tapi sebenernya tetap ga perlu bohong sih, bilang aja "belom..." sambil cengengesan. Kalo ditanya: "kenapa belom?". Yaahh belum ketemu yang pas ajah... (langsung alihkan pembicaraan) hehe...
atau kasi senyum misterius aja. /:)
Quote from: dhammadinna on 06 February 2013, 03:33:03 PM
bluppy bilang, kalo sama bule, kita bisa to-the-point bilang: "why do you want to know?" :D
coz i want to... ;D
or bilang aja, give me 10 reasons why do u wanna know? *sambil senyum2 misterius* ;)
Quote from: dhammadinna on 06 February 2013, 03:33:03 PM
Kalo di Asia, agak repot. Ntar tersinggung lagi para tetua-tetua kalo dibales omongan yang langsung nancep... Tapi sebenernya tetap ga perlu bohong sih, bilang aja "belom..." sambil cengengesan. Kalo ditanya: "kenapa belom?". Yaahh belum ketemu yang pas ajah... (langsung alihkan pembicaraan) hehe...
daripada nanya2 yg ga efisien dan efektif (sok ekonomi), mendingan didoain apa dicariin gt tante..wkwkwkwkwk <-- hanya berlaku bwt tetua berjiwa muda dan terbuka, wkwkkw.
klo tetua kolot, qta akan: * diprotes dan dicoret dr daftar keponakan manis dan berbakti* ;D
Quote from: dhammadinna on 06 February 2013, 03:33:03 PM
bluppy bilang, kalo sama bule, kita bisa to-the-point bilang: "why do you want to know?" :D
Kalo di Asia, agak repot. Ntar tersinggung lagi para tetua-tetua kalo dibales omongan yang langsung nancep... Tapi sebenernya tetap ga perlu bohong sih, bilang aja "belom..." sambil cengengesan. Kalo ditanya: "kenapa belom?". Yaahh belum ketemu yang pas ajah... (langsung alihkan pembicaraan) hehe...
pengalaman sih makin dijawab makin dichallenge jawaban kita..
beberapa tahun yang lalu.. gw juga ditanya.. kapan nikah ?
gw jawab dengan tegas : nanti setelah mapan, saat ini belum punya rumah, usaha, dsb..
jadinya dichallenge : aduuh.. nikah itu gak perlu tunggu sampe mapan.. punya rumah dan usaha.. duit kan bisa dicari berdua.. blablabla.. kena ceramah pula :))
sampe sini gw sadar.. gak perlu melayani jawaban mereka secara serius (karena by default gw biasa jawab dengan serius :P ) ..
tahun berikutnya.. gw jawab.. ya semoga bisa secepatnya ya.. tante / om bantu doain donk.. :))
Quote from: Forte on 07 February 2013, 12:29:25 PM
pengalaman sih makin dijawab makin dichallenge jawaban kita..
beberapa tahun yang lalu.. gw juga ditanya.. kapan nikah ?
gw jawab dengan tegas : nanti setelah mapan, saat ini belum punya rumah, usaha, dsb..
jadinya dichallenge : aduuh.. nikah itu gak perlu tunggu sampe mapan.. punya rumah dan usaha.. duit kan bisa dicari berdua.. blablabla.. kena ceramah pula :))
sampe sini gw sadar.. gak perlu melayani jawaban mereka secara serius (karena by default gw biasa jawab dengan serius :P ) ..
tahun berikutnya.. gw jawab.. ya semoga bisa secepatnya ya.. tante / om bantu doain donk.. :))
kapan merid? :P
Quote from: Forte on 09 February 2013, 07:24:39 AM
:>- :>- :>-
udah diwakili jawabannya oleh bro tiro
Kapan merid?
Quote from: Forte on 09 February 2013, 08:56:44 AM
besok nes.. besok..
puas puas puas :))
No pics = hoax :whistle: :))
Quote from: Forte on 09 February 2013, 08:56:44 AM
besok nes.. besok..
puas puas puas :))
Hwwkwkwk
Nah mending gitu jawabnya ko.. Hwkwkw
Quote from: sanjiva on 09 February 2013, 02:39:54 PM
No pics = hoax :whistle: :))
gpp koq kalau dianggap hoax :D
Quote from: Forte on 09 February 2013, 08:56:44 AM
besok nes.. besok..
puas puas puas :))
besok bertepatan dgn hari imlek donk..uda bisa kasi angpao ;D
belom puas klo belom dibagi angpao :P
Quote from: neutral on 09 February 2013, 07:18:32 PM
besok bertepatan dgn hari imlek donk..uda bisa kasi angpao ;D
belom puas klo belom dibagi angpao :P
ya wes.. u ke sini dah.. :))
Quote from: will_i_am on 07 February 2013, 05:54:19 PM
kapan merid? :P
pertanyaan 'kapan Merid' kepada orang lain, termasuk Kebiasaan-kebiasaan Yang Tidak Menyenangkan Bagi Orang Lain :))
Quote from: Forte on 10 February 2013, 12:17:10 AM
ya wes.. u ke sini dah.. :))
berat di ongkos ommmmm :'(
:))
kebiasaan ngebanned orang juga termasuk ya om :)
Quote from: wang ai lie on 12 February 2013, 08:01:05 PM
kebiasaan ngebanned orang juga termasuk ya om :)
Nge-ban yang banyak sih sepertinya bukan 'tidak menyenangkan' jika didasari alasan yang tepat. Mungkin kalau ban dilakukan dengan sewenang-wenang menyalahgunakan kekuasaan, sepertinya memang bukan perbuatan menyenangkan, IMO.
Memaksa gaya hidupnya ke kokonya,merasa paling pintar n hemat :(
Quote from: juli wu on 13 February 2013, 12:25:51 PM
Memaksa gaya hidupnya ke kokonya,merasa paling pintar n hemat :(
Mungkin ga harus ke "koko" saja, tapi ke orang lain, siapapun itu. Kita di sini membahas perilaku secara objektif, tapi bukan membahas pribadi tertentu dalam kasus tertentu.
Quote from: Kainyn_Kutho on 13 February 2013, 10:38:23 AM
Nge-ban yang banyak sih sepertinya bukan 'tidak menyenangkan' jika didasari alasan yang tepat. Mungkin kalau ban dilakukan dengan sewenang-wenang menyalahgunakan kekuasaan, sepertinya memang bukan perbuatan menyenangkan, IMO.
cuma say hello om... trus ban meletus deeeeeeeeeeeehh.... :)) gimana kabar om kk
memberikan penjelasan setengah2 atas tugas yang diperintahkan.
jadinya bikin kerja 2 kali deh. :ngomel:
main mercon dan kembang api waktu tengah malam dan durasinya lama..org lain jg perlu bobok kali ::)
Kemarin udah sy unban om.... :)
Quote from: wang ai lie on 19 February 2013, 12:13:43 AM
cuma say hello om... trus ban meletus deeeeeeeeeeeehh.... :)) gimana kabar om kk
kok bs diban kk?
Quote from: M14ka on 21 February 2013, 10:07:07 AM
kok bs diban kk?
biasa dd... lagi apes aja kali... :))
Quote from: will_i_am on 19 February 2013, 07:25:04 PM
Kemarin udah sy unban om.... :)
anicca....anicca...aniccca.... sudah saatnya pensiun... gak usah diunban lagi :)
hmm kalo tukang numpang ke kamar orang lain termasuk tindakan menyebalkan ga? padahal orangnya punya kamar sendiri