Kebiasaan-kebiasaan Yang Tidak Menyenangkan Bagi Orang Lain

Started by K.K., 11 March 2011, 02:19:23 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

K.K.

Namanya manusia tentu punya kebiasaan-kebiasaan yang 'menyebalkan'. Thread ini adalah untuk sharing kebiasaan-kebiasaan tersebut -apakah milik orang lain ataupun milik kita yang disadari sebagai menyebalkan- beserta contoh kejadiannya, bukan untuk mengembangkan kebencian pada pemilik kebiasaan tersebut, tetapi agar kita bisa belajar menghindarinya dan menjadi orang yang lebih baik.


K.K.

Saya mulai kisah yang pertama tentang 2 kebiasaan buruk sekaligus:
1. kebiasaan menyimpulkan sebelum menyelidiki, yaitu kebiasaan menyimpulkan dugaan berdasarkan data terbatas sebagai fakta tanpa penyelidikan terlebih dahulu.
2. kebiasaan melakukan monolog atawa 'monopoli dialog', yaitu nyerocos terus waktu bicara tanpa memberi orang lain kesempatan bicara atau menjelaskan.

Kejadiannya berawal dari 2 hari berturut-turut ini kebetulan saya makan mie-instant karena memang bermaksud menghabiskannya sebelum kadaluwarsa. Mie tersebut telah tersimpan sekitar 3 bulan. Kemudian kebetulan juga 2 hari berturut-turut ini, seseorang melihat saya memakannya dan dari kejadian tersebut menyimpulkan saya setiap hari memakannya. Lalu dimulailah ceramah tentang tidak-sehatnya mie instant, akibatnya, serta contoh kasus kematian karena mie instant, namun tidak ada sekalipun menanyakan apakah saya tahu atau mengapa saya memakannya.

Saya tahu memang orang itu bermaksud baik, tetapi itu bukanlah cara menyampaikan niat baik yang tepat. Bukannya timbul rasa terima-kasih, malah justru saya mengembangkan sikap sebaiknya menghindari orang tersebut, karena memang mengganggu.


tesla

3. killer statement
pernyataan yg langsung membungkam orang lain, bahkan melukai perasaan orang lain secara permanen.

suatu hari si Budi mendapat promosi jabatan di kantornya, dia pulang dg ceria dan menceritakan kepada istrinya. respon istrinya adalah: "huh, sekarang aja udah pulang jam 7 malam, apalagi nanti?"
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

K.K.

4. Output dulu sebelum input.

Ini banyak typenya, intinya adalah orang dengan kecepatan gerak refleks mulut lebih tinggi dari segalanya. Contohnya memberikan memo agar dibawakan barang. Beberapa saat kemudian, mulutnya beraksi "tolong baca memonya yah!" padahal barang tersebut sudah diberikan, tapi tidak diperiksa.


K.K.

5. Kebiasaan 'ahli sejarah'

Suatu kebiasaan mengungkit masa lalu seseorang, terutama yang tidak menyenangkan tentunya. Bagi orang biasa, kita sudah tahu betapa mengganggunya, coba bayangkan kalau orang berkebiasaan ini punya kemampuan mengingat kelahiran lampau dan mengungkit-ngungkit kesalahan anda. Apalagi jika dua orang sejenis, saling beraksi.

A: Dasar kamu tukang selingkuh!
B: Kamu sendiri waktu kita dulu jadi rusa, kamu juga selingkuh sama rusa hutan sebelah.
A: Itu karena kamu mencurigakan karena waktu saya jadi musang, kamu pernah jadi petani yang mau bunuh saya...
B: Itu karena kamu mengganggu. Dari dulu waktu kamu jadi ayam dan saya jadi tupai, saya tidak pernah cukup tidur karena kamu berkokok terlalu pagi...

Dan seterusnya...


ryu

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Sumedho

There is no place like 127.0.0.1

dhammadinna

Quote from: Kainyn_Kutho on 11 March 2011, 02:19:43 PM
[...]
Kejadiannya berawal dari 2 hari berturut-turut ini kebetulan saya makan mie-instant karena memang bermaksud menghabiskannya sebelum kadaluwarsa. Mie tersebut telah tersimpan sekitar 3 bulan. Kemudian kebetulan juga 2 hari berturut-turut ini, seseorang melihat saya memakannya dan dari kejadian tersebut menyimpulkan saya setiap hari memakannya. Lalu dimulailah ceramah tentang tidak-sehatnya mie instant, akibatnya, serta contoh kasus kematian karena mie instant, namun tidak ada sekalipun menanyakan apakah saya tahu atau mengapa saya memakannya.
[...]

Kenapa sebelum dia mulai berceramah, tidak di-cut? Maksud sy, saat dia mulai nge-judge, langsung bilang "gak kok, gak setiap hari..."

Sumedho

8. Mengait2kan hal2 dengan Tuhan, tanpa peduli apakah lawan bicaranya percaya atau tidak.
There is no place like 127.0.0.1

ryu

Quote from: Sumedho on 11 March 2011, 03:58:56 PM
8. Mengait2kan hal2 dengan Tuhan, tanpa peduli apakah lawan bicaranya percaya atau tidak.
ternyata tuhan ga mau di omongin yak =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

morpheus

Quote from: Sumedho on 11 March 2011, 03:44:03 PM
7. Merokok di tempat umum
yg lebih mengganggu sebenernya ngerokok sambil jalan. rokoknya dipegang aja, jadi orang dibelakangnya nyedot abis asepnya.
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

yudiboy

saya bertekad mau menjadi orang baik....tidak selingkuh...menopang orang tua...menjadi ayah yang baik...dan bermanfaat bagi orang banyak

K.K.

Quote from: Mayvise on 11 March 2011, 03:47:04 PM
Kenapa sebelum dia mulai berceramah, tidak di-cut? Maksud sy, saat dia mulai nge-judge, langsung bilang "gak kok, gak setiap hari..."
Ini berhubungan dengan yang pertama: membuat kesimpulan sendiri. Karena sudah 2 hari berturut-turut, berarti sudah 'setiap hari'.

Ini juga berhubungan dengan:

9: Psychological Deafness: yaitu suatu kebiasaan di mana orang bicara seperti tidak terdengar. Berbeda dengan tidak kedengaran atau tidak mengerti, yang ini memang punya 'kelebihan' bagaikan lubang telinga kiri dan kanan terhubung, jadi suara yang masuk tidak lewat otak, namun diteruskan keluar melalu ujung satunya lagi.
Biasa menjangkiti 2 jenis orang: kepala batu atau cuek luar biasa.

[spoiler]Istilah-istilah di sini bukan ilmiah, tapi hanya julukan pribadi saja.[/spoiler]

yudiboy

Didepan memuji...dibelakang mencaci maki...
Lain dimulut,lain dihati
saya bertekad mau menjadi orang baik....tidak selingkuh...menopang orang tua...menjadi ayah yang baik...dan bermanfaat bagi orang banyak

K.K.

Quote from: Sumedho on 11 March 2011, 03:58:56 PM
8. Mengait2kan hal2 dengan Tuhan, tanpa peduli apakah lawan bicaranya percaya atau tidak.

Secara umum, ini adalah satu obsesi, jadi bukan hanya dengan Tuhan. Bahkan bisa juga apa-apa dikaitkan dengan dhamma. Atau bagi yang sekuler, apa-apa dikaitkan dengan uang, pekerjaan, dsb. Intinya yang ga nyambung juga disambung-sambungin. Ini yang pernah disinggung di sebelah juga, sepertinya adalah Asperger's Syndrome, salah satu bentuk Obsessive Compulsive Disorder (OCD).